Di negara bernama Canadia, sepasang suami istri tengah berkendara pulang setelah makan makan berdua di kota Dravareth. Kedua orang itu bernada Colt dan Amanda Remington, pasangan dokter ternama di dunia. Colt sudah berusia 48 tahun dan Amanda sudah berusia 46 tahun, keduanya belum dikaruniai anak karena suatu kecelakaan, rahim Amanda harus diangkat. Meskipun sudah bersama dalam pernikahan selama 20 tahun, keduanya tidak mempermasalahkan tidak adanya anak. Kehidupan pernikahan mereka tetap berjalan harmonis, mereka tidak perpisahkan, mereka terbiasa pergi kemanapun berdua.

Untuk menuju kediamannya di Silverpine Ridge, mereka harus melewati bukit dengan hutan pinus di sepanjang kanan kiri jalan. Di tengah perjalanan tampak ada kepulan asap hitam tidak jauh dari posisi mereka, saat kendaraan mereka semakin dekat, akhirnya tampak ada Rolls Royce Phantom jatuh terguling.

Mereka pun turun dari mobil, untuk mengeceknya dan menemukan ada 2 orang pria, seorang wanita, dan seorang anak perempuan berusia 4 tahun. Kondisi ketiga orang dewasa sudah tidak sadarkan diri dan bersimbah darah, sementara si anak perempuan masih setengah sadar sambil menangis. Akhirnya pasangan itu segera berusaha mengeluarkan anak itu.

Kondisi anak itu baik-baik saja walaupun ada beberapa luka lecet akibat pecahan kaca kecil, mungkin karena posisi anak itu yang berada dalam pelukan seorang wanita di dalam mobil itu. Mereka pun membawa anak itu masuk mobil, dan hendak kembali mengecek 3 korban lainnya. Tapi tak lama setelah mereka menoleh kembali ke arah roll royce itu, mobil itu meledak dan terbakar.

Anak perempuan yang mereka tolong langsung berteriak histeris hendak menuruni mobil yang akhirnya dapat dicegah oleh pasangan itu. Amanda memeluk anak itu dan terpaksa menginjeksi obat bius padanya supaya anak itu tenang, sementara Colt segera mengemudikan mobil menjauh untuk menuju kediamannya. Setelah anak itu tidak sadarkan diri dalam pelukannya, Amanda segera menelepon polisi dan ambulan agar datang ke lokasi kejadian.

Colt dan Amanda merawat anak itu di rumah mereka, sambil menunggu kabar dari polisi. Paginya, polisi menelepon dan meminta keduanya datang ke kantor polisi untuk memberikan kesaksian. Setelah menitipkan anak itu pada kepala pelayan di rumah, mereka pun meminta supir agar mengantarkan mereka ke kantor polisi.

Butuh waktu sekitar 20 menit untuk mereka sampai ke kantor polisi. Saat sampai, Colt masuk lebih dulu sementara Amanda menyusul karena hpnya terjatuh di bawah kursi mobil. Saat Amanda hendak memasuki kantor polisi, dia melihat ada segerombolan pria berbaju hitam dengan muka garang dan mencurigakan di dekat pintu masuk.

Amanda mendengar mereka membicarakan tentang kecelakaan roll royce tadi malam. Diapun mendekat dengan maksud mau bertanya apakah mereka keluarganya. Tapi saat mendekat, dia malah mendengar percakapan mencurigakan pria yang tengah menelepon.

"Mr, hanya 3 mayat yang dievakuasi, kami msh menunggu saksi yang melihat kejadian, mungkin mereka tahu dimana anak perempuan itu"

"Cepat cari anak itu, singkirkan dia! Buat kecelakaannya senatural mungkin" kata orang di seberang telpon

Walaupun suara dari telpon tidak terlalu keras tapi Amanda bisa mendengar cukup jelas karena dia cukup dekat. Amanda pun langsung bergidik ngeri dan segera membalik badan masuk ke dalam kantor polisi sebelum mereka melihatnya.

Saat mendapati suaminya yang hendak menceritakan tentang anak itu, Amanda pun segera duduk dan memotong pembicaraan dengan memperkenalkan diri dan bertanya kondisi ketiga orang di dalam mobil. Ternyata ketiganya tidak selamat dan hangus terbakar, saat itu jenazah ketiganya masih diautopsi untuk mengetahui penyebab dan identitas mereka.

Polisi pun kembali menanyakan pada Colt apa ada orang lain di lokasi kejadian, namun sebelum Colt menjawab, Amanda segera berkata,"Tidak ada. Hanya ada kami yang kebetulan melintas." Colt terkejut tapi tapi tidak membantah Amanda. Polisi bertanya lagi, "Di sisa-sisa kebakaran ditemukan mainan dan sandal anak perempuan, apa kalian tidak melihat ada korban anak perempuan di dalam sana?". Keduanya kemudian menjawab tidak tahu.

Sekembalinya ke rumah, Colt dan Amanda masuk kamar dan Amanda menguncinya. Colt pun menanyakan soal alasan Amanda menyembunyikan anak perempuan itu dan Amanda menjelaskan apa yang tadi terjadi sebelum dia masuk kantor polisi. Akhirnya pasangan itu memutuskan untuk menyembunyikan keberadaan anak perempuan itu dengan mengganti identitasnya.

Baju dan tas yang kenakan anak perempuan itu mereka bakar. Mereka pun membuat cerita karangan bahwa anak itu adalah anak saudara jauh yang sudah meninggal dan mengadopsinya. Karena mereka berdua sudah yatim piatu dan anak tunggal, keluarga jauh mereka juga berpencar di berbagai negara, menjadikan lebih mudah untuk mereka mengarang cerita asal muasal anak itu.

Setelah kurang lebih 2 hari, anak itu sadar dan mendapati dirinya tengah diinfus di dalam kamar yang asing. Tak lama setelah itu Amanda masuk ke kamar dan mendapati anak itu sudah sadar. Amanda memanggil Colt dan kepala pelayan.

Setelah anak itu sadar, Colt dan Amanda mulai mencari tahu identitas anak itu dengan bertanya padanya. Anak itu adalah Lilith Everhart berusia 4 tahun. Kedua orang tuanya bernama Wyatt dan Emery Everhart. Mereka adalah dua dari tiga orang yang meninggal dalam kecelakaan mobil itu. Sedangkan seorang lagi adalah supir keluarganya.

Colt dan Amanda berusaha menjelaskan dengan pelan-pelan apa yang sebenarnya terjadi, tentu saja Lilith tidak semudah itu menerima kenyataannya. Selama sebulan, Lilith sulit makan dan tidur, Amanda bahkan harus menggunakan hipnoterapi padanya.

Setelah kondisinya mulai membaik, Colt dan Amanda mengungkapkan keinginan mereka untuk mengadopsinya, awalnya Lilith tidak mau dan ingin kembali ke Amerion karena masih ada paman, bibi, dan sepupunya di sana. Colt dan Amanda merasa bingung bagaimana menjelaskan padanya kalau ada orang yang sedang mengincar Lilith. Mereka hanya bisa berusaha mengalihkan perhatian Lilith pada hal lain supaya tidak meminta pulang ke Amerion.

Setelah setahun tinggal bersama, Lilith pun setuju untuk diadopsi. Colt dan Amanda mengungkapkan akan memberikan nama baru untuknya yaitu Belinda Remington dan memanggilnya lily. Selain itu mereka juga mengurus semua surat-surat yang diperlukan untuk membuktikan identitas anak itu. Selain mereka, hanya kepala pelayan dan kepala keamanan yang tahu kebenarannya karena dalam setahun itu, Lilith disembunyikan di mansion lain bukan di Silverpine Ridge.

Di dalam kecelakaan, hari sudah larut dan seluruh pelayan sudah kembali ke kamar mereka masing-masing di bangunan terpisah. Hanya kepala pelayan dan kepala keamanan yang masih terbangun karena menunggu Colt dan Amanda pulang.

Mereka memindahkan lilith ke mansion lain juga saat malam hari dan hanya mereka berempat yang bergantian mengurus Lilith. Setelah Lilith bersedia diadopsi dan identitas barunya selesai disiapkan baru Lilith dipindahkan lagi ke kediaman utama di Silverpine Ridge.

Setelah pindah ke kediaman utama, Lilith mulai dipanggil dengan nama nona Lily. Lily disekolahkan di sekolah dan universitas terbaik, termewah, dan termahal di Canadia. Dan ternyata Lily adalah anak jenius.

Di usia 18 tahun, Lily sudah menyelesaikan gelar doktor di bidang bisnis. Lily juga mempunyai kemampuan peretasan, berkuda, memanah, bela diri, berdansa, bisa memainkan berbagai alat musik dan fasih dalam berbagai bahasa. Lily bahkan sudah memulai bisnisnya sendiri di bidang real estate dan IT sejak di usia 15 tahun. Selain itu juga lily mempelajari kemampuan medis dari kedua orang tua adopsinya.

Perusahaan real estatenya bernama LY Company sedangkan perusahaan IT nya bernama Big LY Corp.

Foto lilith kecil (maksa)

Setelah mengetahui kebenaran tentang alasan diubahnya identitasnya Lily. Lily mulai membuat grup hacker dan tentara bayaran di dunia bawah di usia 16 tahun.

Saat ini, Lily mulai mempersiapkan diri untuk kembali ke Amerion untuk mencari kebenaran pelaku pembunuhan orang tuanya dan membalas dendam. Colt dan Amanda sudah berusaha menasehati untuk mengikhlaskan dan tentunya mereka juga khawatir akan bahayanya jika Lily kembali bertemu dengan pelaku. Tapi tidak ada siapapun yang bisa menghalangi Lily.

Lily meyakinkan Colt dan Amanda bahwa persiapannya sudah matang, penyelidikan atas kematian orang tuanya juga sudah membuahkan hasil, cukup banyak bukti sudah dikumpulkan. Hanya saja Lily belum yakin apakah hanya paman dan bibinya yang terlibat karena dulu mereka hanya karyawan biasa dengan penghasilan tidak cukup besar untuk bisa merencanakan kecelakaan orang tuanya di Canadia dan menyewa tentara bayaran untuk menemukan Lily.

Di usia 20 tahun, akhirnya lily kembali ke Amerion dengan menaiki pesawat pribadinya.

Di bandara, lily dijemput oleh wakil presiden BEL Company, Carter dengan menggunakan SUV Cadillac Escalade. BEL Company adalah anak perusahaan LY Company yang berada di Amerion.

Carter :"Nona lily, bagaimana kabarmu?"

Lily :"Baik. Bagaimana dengan BEL Company?"

Carter:"Semua proyek berjalan lancar. Baru-baru ini Blackwood Company memenangkan lelang lahan yang sangat luas yang rencananya akan dijadikan resort mewah, lapangan golf, dan pacuan kuda. Tapi karena resiko proyek ini sangat besar, mereka mencari partner kerjasama dengan pembagian keuntungan 50:50. Apa nona mau ambil bagian?"

Lily:"Aku membutuhkan informasi lebih lanjut sebelum memutuskan. Kalaupun aku mengambilnya, seperti biasa kamu yang akan mewakili penandatanganan kerjasamanya"

Carter:"Nona kan sedang berada di Amerion, kenapa tidak menandatangani secara langsung saja. saya dengar presiden blackwood itu pria yang berkarisma dan sangat tampan. Saat ini dia pengantin pria nomor 1 di Amerion. Di umurnya yang masih 27 tahun, dia sudah menjadi pria paling kaya di Amerion."

Lily:"Aku tidak berada di sini untuk cari jodoh."

Mereka segera menuju mansion pribadi Lily di Velmont Grove. Perumahan mewah ini adalah salah satu real estate di Amerion yang didirikan BEL Company.

Sebenarnya lily punya beberapa mansion pribadi di Amerion, tapi mansion ini yang paling dekat dengan mansion Everhart milik orang tuanya yang saat ini di tempati paman, bibi, dan anak perempuan mereka.

Di mansion pribadinya, lily mempekerjakan kepala pelayan, belasan pelayan, dan belasan petugas kemanan. Dia juga membawa 4 orang tentara bayaran dari Canadia untuk membantu urusan rahasianya selama di Amerion. Dua orang tentara bayaran wanita bernama Red Boa dan White Boa sementara dua orang tentara bayaran pria bernama Black Phyton dan Yellow Phyton.

Para tentara bayaran dan hacker di bawah lily adalah anak-anak berbakat yang diambil dari panti asuhan binaan orang tua angkatnya, mereka semua diberikan nama baru, seluruh sidik jarinya dihapus dan terkadang menggunakan topeng kulit manusia sintetis yang berbeda-beda agar sulit dikenali.

Grup hacker dan tentara bayaran miliknya juga menerima tawaran pekerjaan dari orang lain tapi hanya yang sesuai persetujuan lily serta tidak untuk menyerang orang-orang baik. Kebanyakan kasus yang diambil adalah untuk perlindungan perseorangan atau membongkar kasus korupsi/money laundry/semacamnya.

Setelah sampai mansion dia memutuskan untuk beristirahat, karena malamnya dia berencana membuntuti anak perempuan paman dan bibinya, Nora Everhart yang akan clubbing. Lily memutuskan menggunakan dress sexy dan high heels serta make up menor dan wig agar tidak dikenali. Lily mengajak Black Phyton dan White Boa ikut bersamanya.

Menaiki Lamborghini kuning, mereka menuju The Golden Eagle Club, club terbesar di negara Amerion. Club ini juga dilengkapi dengan hotel bintang 5, restoran, dan supermarket 24 jam.

Mereka masuk ke club dengan menggunakan id palsu. setelah jauh memasuki club mereka melihat Nora di vip lounge bersama beberapa orang wanita. Yang mencengangkan adalah mereka memesan beberapa gigolo dengan baju kurang bahan.

lily 20 tahun saat tiba di Amerion

Cadillac Escalade hitam

Lamborghini kuning

Lily di club