NovelToon NovelToon

Mikayla Azzahra

Senyum Manis

NovelToon
Rel kereta api
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*lari dengan tergopoh-gopoh
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
Hosshh
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
Hosshh…
Kereta berhenti, keluar seorang pria dari balik pintu dengan jubah putih miliknya
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“ALLL!!!!”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*melambaikan tangan dengan riang
Teriakan wanita itu membuatnya sedikit menunduk malu
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
‘Dasar bocill’ batinnya, tersenyum kecut .
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Iya, Ra… ga perlu teriak gitu, aku denger kok”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Mwehehee…”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Habisnya kamu lama bener”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Iya sorry, ini aja hafalan nya aku tunda demi pulang lebih awal dari yang lain”
Dona Cantika
Dona Cantika
“Al, Zahra, ayo…”
Dona Cantika
Dona Cantika
“Papa udah nungguin tuh”
Keduanya berlari kecil mendekati Mama Dona
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Ma, apa kabar?”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*mencium punggung tangan Dona
Dona Cantika
Dona Cantika
“Mama baik, sayang…”
Dona Cantika
Dona Cantika
*mengelus kepala Al perlahan
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Wahh… ini dia jagoan Papa”
Keduanya berpelukan lalu melanjutkan perjalanan
.
NovelToon
Rumah keluarga Al
Dona Cantika
Dona Cantika
“Zahra sayang, tolong bantu Al angkat barang belanjaan kita tadi ya”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Siap, madam!”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Denger-denger kamu lagi dekat ya sama ketos?”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Dih, suka banget ngurusin romansa orang”
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Biar ajalah Al, lagian Zahra juga udah besar dan emang lagi masa-masa pubernya, ‘kan?”
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
*mengedipkan mata
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Tuh, Papa aja ngertiin”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*menjulurkan lidah sembari mengangkat barang belanjaan
NovelToon
Dapur keluarga
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Ma, aku ganti baju dulu”
Dona Cantika
Dona Cantika
“Iya sayangg…”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*masuk ke dapur
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Kenapa Mama belanja banyak buah?”
Dona Cantika
Dona Cantika
“Dua hari lagi peringatan ke 10 tahun Ayah dan Ibu nya Zahra, sayang”
Dona Cantika
Dona Cantika
“Kamu lupa?”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Tidak, maksudnya kenapa ini-“
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Zahra mau ikut kesana”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*tiba-tiba berdiri di belakang Al
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
*mengangguk melihat Al
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Bukannya kamu-?”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Tenang aja, aku udah besar. Aku juga pengen liat tempat istirahat mereka”
Mikayla Azzahra mengalami kecelakaan mobil di hari ultah nya yang ke 3th. Tahun itu mereka berencana merayakan keluar rumah namun siapa sangka mobil terbawa arus jalanan yang licin hingga membentur keras dinding pembatas jalan yang mengakibatkan kedua orang tuanya meninggal dunia.
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
‘Terkadang trauma memang harus dihadapi demi menguatkan diri sendiri’
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*tersenyum teduh melihat senyum di bibir Zahra yang amat manis
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
‘Ternyata dia sudah sedikit dewasa’
.
.
Welcome to my first Chat Storyy!!!!
Maaf kalau masih banyak kurang nya ya, selamat membaca🩵

Tuan Putri

Malam Hari
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Al, tolong ambilkan beberapa potong buah di dalam kulkas untuk Zahra, ya…”
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Papa masih mengerjakan sesuatu”
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
*tak melepaskan pandangan dari laptop
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*membuka pintu kulkas dan terkejut mengatup mulut
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Ra! Ini seriusan?”
Al memekik memanggil Zahra yang tengah asyik mengobrol dengan Mamanya
Dona Cantika
Dona Cantika
“Jangan heran Al, kaya gak tau aja ini anak emang sedikit random”
Dona Cantika
Dona Cantika
*memeluk badan Zahra di pangkuannya
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
‘Random sih random tapi ini… masih ku pikirkan di mana aku menemukan buah disini?’
NovelToon
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Yang itu khusus untuk cemilan nya,”
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Kamu bisa ambil di kulkas satu lagi, Al”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Sungguh diluar nalar, ih”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Al, aku mau itu juga dong”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*menunjuk isi kulkas yang dipenuhi coklat
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Pantas saja gigi kamu jelek”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Ma, liat diaa!”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*rengek nya
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Chk, apa kau benar-benar remaja 13 tahun, yang mulia?…”
Dona Cantika
Dona Cantika
“Alll… Kamu ini ya, suka banget godain Zahra”
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Berhenti bermain, Al. Setelah itu laporkan hasil hafalan kamu beberapa bulan ini”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Heuh… selalu begini. Apa aku benar-benar anak kalian?”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*tertawa puas menerima piring yang penuh dengan potongan buah
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Didikan militer!!”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Semangat ketua!”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*bombastis eyes
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*cekikikan menutup mulut nya
Al berusia 3th lebih tua dari Zahra. Namun mereka terbiasa memanggil nama dan sudah seperti adik kakak dirumah ini.
.
NovelToon
Bong
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Ini tempat nya?”
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Iyaa, yuk turun. Biar Papa dan Al yang membawa barang-barang nya”
Mereka masuk dan berhenti di salah satu Bong Pay tak luas tak juga sempit yang bersebelahan.
Dona Cantika
Dona Cantika
“Hai Nik, aku datang. Maaf baru bisa membawa Mikayla setelah 10 tahun terakhir”
Dona Cantika
Dona Cantika
*menurunkan sepiring buah
Dona Cantika
Dona Cantika
“Sapa dan berbicara lah sesuka hati, dia Ayah dan juga Ibu mu,” tersenyum kembali berdiri sedikit menjauh.
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*menghampiri
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Kalau tidak bisa di ungkapkan. ucapkan saja disini,” menunjuk hati Zahra.
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*mengangguk
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
‘Maaf Zahra baru bisa datang sekarang. Tapi kalian tidak salah pilih punya sahabat, mereka baik bahkan sangat baik. Aku tumbuh dengan ribuan kasih sayang dari mereka, Zahra harap kalian ikut bahagia melihat ku’
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
‘Oh iya, Mama bilang nama asli Zahra hanya Mikayla. Mereka menambahkan akhiran Azzahra. Yah, Bu, Zahra senang bisa memiliki nama pemberian dari kalian semua. Itu cukup membuktikan kasih sayang kalian yang teramat besar untuk ku, semoga kita bisa berkumpul lagi nanti nya yaa…’
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*menyeka air mata Zahra
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Ra, apapun itu mari kita pergi kesini lebih sering”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*mengangguk
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Sudah selesai?”
Dona Cantika
Dona Cantika
“Jika sudah, bisakah kita pergi merayakan hari kelahiran kamu sekarang?”
Kedua anak itu menoleh bersamaan
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Ma-“
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Kok-“
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Tidak apa, mulai sekarang mari buat hari ini jadi hari yang bahagia”
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Papa tidak ingin Tuan Putri kita bersedih pada momen berharga seperti ini”
Dona Cantika
Dona Cantika
*mengedikkan bahu, tersenyum
Mobil akhirnya berderu melaju meninggalkan Bong Cino (tempat pemakaman Tionghoa)

Question

SMP NEGERI 01
NovelToon
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Masih lama?” memeriksa jam tangan.
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Bentar, masih di toilet”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Niat bener ke toilet bawa ponsel sambil teleponan gini”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Cuci tangan doang”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Kena tinta spidol tadi”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Buruan”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Hmm”
Jani
Jani
“Eh, kak Raka”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*menoleh
Jani
Jani
“Lagi ngapain kak?”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Nungguin Zahra, Jan”
Gea
Gea
“Loh, bukannya udah keluar ya?”
Jani
Jani
*menarik pelan tangan Gea
Gea
Gea
*melirik Jani
Jani
Jani
“Eh, kak kami duluan ya”
Mereka berbisik tapi masih terdengar oleh Al.
Jani
Jani
“Kamu ih, privasi dikit bisa gak? mungkin si Zahra lagi bareng kak Ridwan”
Gea
Gea
“Loh, aku kira kak Raka tau”
Jani
Jani
*menepuk jidat Jani dengan sapu tangan nya
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
‘Ridwan?, mungkinkah…’
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*berlari kecil
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Al-Az!?…”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*menangkap badan Zahra yang hampir jatuh
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Pelan-pelan, Ra…”
Ridwan
Ridwan
*melewati
Ridwan
Ridwan
“Ra, jangan lupa besok bawa daftar nama anggota baru nya, ya..”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Oke!👌”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Siapa?”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Kak Ridwan, besok bakal ada pelantikan anggota OSIS yang baru”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Kamu?”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Kebetulan kemaren aku yg pegang daftar anggota nya”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*masuk mobil
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
‘Tsk, jadi dia’
***
NovelToon
Dona Cantika
Dona Cantika
“Ra, pacar kamu nelpon tu,” panggil sedikit keras
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
‘Pacar?’
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*bergegas melihat ponsel Zahra yang bergetar di atas meja dekat televisi
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
‘Ridwan lagi!’
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*datang
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Ya, kak….”
Selesai menelepon
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Pa, Al kemana?”
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Dia ngambek tuh”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Lah, kenapa?”
Dona Cantika
Dona Cantika
“Kaya nya karena kamu punya pacar deh”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Ih, bukan pacar! Cuma temen”
Dona Cantika
Dona Cantika
*tersenyum
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Mama sihh pake teriak pacar Zahra, segala”
Malik Al-Azhari
Malik Al-Azhari
“Udahh… buruan liat sana”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Haishh…”
Dengan langkah berat ia menggedor pintu kamar Al.
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Raka Al-Azhari, tolong bukain pintu donggg”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Mau apa?”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Mau Question dikit”
Pintu terbuka
NovelToon
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*duduk, menggaruk kecil kepala
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Mm… dia cuma temen Al, aku ga pacaran kok”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Kamu lupa aku bilang apa?”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Ingat!”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Tapi kami bener-bener temen doang..”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Hmm”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Kenapa Islam dilarang pacaran?”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Islam gak melarang pacaran selama dengan yang halal (suami istri)“
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Kenapa harus yang ngerti agama?”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Karena laki-laki pemimpin”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Kenapa harus berhijab?”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Untuk menjaga kemuliaan wanita”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Benarkah, lalu mereka?”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*mengendus halus
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Mereka biar urusan mereka dengan Tuhan nya”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Kalau anda urusan saya, Tuan putriii”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*menyerengit
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Kenapa?”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Sebagai yang tertua dari kamu dan anggap saja nasihat kakak untuk adik nya”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Chk, iya kakak Rakaa”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Kok Raka?”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Bukannya kamu senang para gadis memanggil mu dengan sebutan itu”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*raut mengejek
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Aku suka, karena cuma keluarga yang memanggil nama Al-Azh untuk ku”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Dihh… siapa juga yang mau saudara sama kamu”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*keluar kamar
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*menggeleng
Sudah biasa mereka seperti itu, jadi tidak heran jika Al kembali, rumah ini terasa seperti pasar ikan.
Keesokan Hari
NovelToon
Bell pulang
Chandra
Chandra
“Baik, cukup untuk hari ini”
Chandra
Chandra
*mengemasi buku
Chandra
Chandra
“Mulai Hari Senin kita akan melaksanakan ujian, jangan lupa belajar terutama kalian bertiga”
Chandra
Chandra
*melirik 3 wanita di barisan paling akhir
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Iya pak”
Gea
Gea
“Iya pak”
Jani
Jani
“Iyaa Bapak guru”
Jawab mereka bersamaan
Chandra
Chandra
*keluar
Gea
Gea
“Rese banget, pake nunjuk segala”
Jani
Jani
“Biarin aja, dia tu baru disini”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Terima kenyataan aja”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Toh emang cuma kita yang paling malas belajar disini”
Gea
Gea
“Bukan malas Ra. Kita tuh bidang nya lain”
Jani
Jani
“Bener tu, aku suka musik”
Gea
Gea
“Aku suka nyanyi dan kamu sendiri suka nya olahraga”
Jani
Jani
“Otak kita emang ga di takdirkan untuk berpikir”
Keduanya memanggut manggut
.
Gerbang sekolah
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Eh, kak Chandra?”
Chandra
Chandra
*melirik
Chandra
Chandra
“Loh, Raka?”
Chandra
Chandra
“Nunggu siapa Rak?”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Adik kak”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*melihat penampilan Chandra
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Kakak ngajar disini”
Chandra
Chandra
“Eh, iya nih. Kebetulan ada lowongan kemaren”
Dari belakang
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Al-Azh!”
Keduanya melihat
Chandra
Chandra
“Zahra?”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Eum, Bapak wali kelas”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
*menyapa dengan lengkap
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Wahh… kebetulan macam apa ini”
Chandra
Chandra
“Dia, adik kamu?”
Keduanya menjawab bersamaan
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Eumm”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“ADIK!!!”
Mikayla Azzahra
Mikayla Azzahra
“Sejak kapan!”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
“Kalau begitu, kami duluan ya kak”
Raka Al-Azhari
Raka Al-Azhari
*Mendorong Zahra masuk kedalam mobil
Chandra
Chandra
“Iya Rak, hati-hati ya”
Mereka pun berpisah

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!