Pernikahan Yang Tak Diinginkan
Bagian 1.
Kakek
Laudya kakek ingin bicara sebentar denganmu?.
Kakek
Sebelumnya ada sesuatu yang ingin kakek sampaikan padamu cuma menunggu waktu yang tepat untuk memberitahumu
Laudya
Memangnya apa itu kek
Kakek
20 tahun yang lalu kamu telah dijodohkan oleh seorang pria tetapi usianya jauh lebih tua dari dirimu
Nenek
Pria itu orang baik, berkat dia kakekmu tertolong berkat bantuan darinya
Laudya
Tapi kakek..nek Laudya belum siap untuk menikah
Laudya
Usia Laudya juga baru 19 tahun, aku ingin melanjutkan pendidikanku lebih dulu
Nenek
Kami tahu, tetapi kami berdua sudah membuat kesepakatan untuk tetap menikahkan mu dengannya asal pendidikanmu tetap berlanjut
Kakek
Kakek sudah membujuk mereka untuk tidak melarang kamu sekolah. Asalkan kamu menikah dengannya pendidikanmu akan terjamin nak
Nenek
Benar jika mereka bisa menjamin pendidikan dan kehidupanmu kami menjadi tenang dan lega melihat masa depanmu terjamin
Kakek
Sejak kecil kamu telah hidup bersama kakek dan nenek, kami ingin membuat masa depanmu menjadi cerah dan bahagia nak
Laudya
Tapi aku tidak mau meninggalkan kalian berdua sendirian. bagaimana pun aku ingin bersama kalian
Saling menatap satu sama lain dengan perasaan sedih dan tak rela
Laudya
Beri Laudya waktu untuk memutuskannya Kakek nenek
Kakek
Baiklah kami menunggu keputusanmu
Nenek
Nenek harap kamu bisa menerima pernikahan ini, agar tidak membuat mereka kecewa
Bagian 2.
Laudya
Aku sudah memutuskan nek, aku akan siap untuk menikah
Pandangan mata mereka menjadi terarah kedepan
Laudya
Benar kakek Laudya menerimanya
Nenek
Suamiku sampaikan kabar ini pada mereka yang telah menunggu kabar baik ini
Kakek
Ya iya benar aku akan menelpon mereka secepatnya
Dengan sedih Laudya menatap kakek dan nenek
Laudya
Semoga ini yang terbaik supaya nenek dan kakek bahagia
Terdengar rendah mengabaikan perasaannya sendiri
Sementara itu dua jam berlalu, sambungan telpon pun terhubung
Kakek
Sesuai harapan cucu kami menyetujui pernikahan antara putra anda dengan cucu kami
Ayah
Kapan kalian akan menyerahkan cucu anda pada kami?
Kakek
Kapanpun kami akan menyerahkan cucu kami pada anda, bukankah anda ingin menikahkan cucu saya dengan putra sulung anda
Ayah
Baiklah, satu minggu kedepan kami akan melangsungkan pernikahan
Kakek
Baik, kami akan mempersiapkan segalanya dirumah kami dengan mewah untuk melangsungkan pernikahan mereka
Sambungan telpon terputus
Langkah kaki terdengar mendekati ruang tamu
Nenek
Bagaimana suamiku, apakah mereka masih ingin menjodohkan Laudya dengan putra sulung mereka?
Dengan wajah tenang duduk disofa terlihat sedikit gelisah
Kakek
Iya mereka setuju dan akan melangsungkan pernikahan satu minggu kedepan
Nenek
Ini berita yang bagus, lalu kenapa kamu terlihat gelisah sekali suamiku
Kakek
Bagaimana kita bisa mendapatkan uang untuk merayakan pernikahan Laudya nanti, kita juga tidak ingin mempermalukan Laudya didepan keluarga suaminya kan
Nenek
Tenanglah suamiku, aku memiliki uang simpanan yang selama ini kutabung untuk masa depan Laudya. Kita pakai uang itu untuk memewahkan pernikahan cucu kita walaupun uang itu tidak banyak
Kakek
Aku juga akan meminjam pada kepala desa dan orang yang kukenal untuk meminta pinjaman
Dengan perasaan bersalah dan terharu Laudya mengintip pembicaraan mereka disudut
Airmatanya menetes deras dipipinya.
Bagian 3.
Acara pernikahan pun berlangsung
Nenek masuk kekamar Laudy
Nenek
Cucu nenek cantik sekali, seperti mama mu saat menikah dulu
Laudya
Nenek, ada apa nenek kesini
Nenek
Nenek hanya ingin menemuimu saja
Sejenak terdiam satu sama lain
Nenek
Semenjak orangtuamu menitipkan dirimu pada nenek. Rumah ini menjadi ramai berkat kehadiranmu disini, tapi kami malah mengharuskanmu untuk pergi dari rumah ini
Laudya
Apa yang nenek katakan, Laudya menerima pernikahan ini supaya nenek dan kakek bahagia
Nenek
Maafkan nenek dan kakek mu ini. Jika bukan karena untuk membalas budi pada mereka kami tetap akan menjagamu selagi kakek dan nenek masih ada
Laudya menatap neneknya dengan wajah senang walau ia belum menerima kenyataan
Laudya
Laudya akan melakukan apapun asal bisa membuat nenek dan kakek bahagia. Itu sudah lebih dari cukup bagiku nek
Nenek
Terimakasih kamu memang cucu nenek yang paling mengerti
Kakek
Keluarga mempelai pria telah tiba, Laudya cepat kemari
Suaranya terdengar dikamar tersebut
Laudya dan nenek menoleh bersamaan mendengar
Nenek
Persiapkan dirimu, setelah ini kita akan keluar dan menemui suamimu
Keluarga yang terdiri dari tiga orang tiba dirumah tanpa membawa rombongan
Semua orang menatap penuh keheranan
Nenek
Apakah cuma mereka saja yang datang
Kakek
Aku juga tidak tahu sebaiknya kita temui mereka saja
Kedua orangtua Laudya mendekati mempelai pria dan orangtuanya
Kakek
Berada didalam silahkan masuk penghulu sudah menunggu didalam untuk melangsungkan pernikahan
Mama
Apa harus berada ditempat kotor seperti ini,dan bukannya menyewa gedung saja
Raut wajah nenek berkerut terkejut
Nenek
Tapi maaf kami tidak mampu untuk menyewa gedung dan mengunakan rumah sebagai tempat acara pernikahan
Kakek
Benar lagipula rumah kami juga telah kami dekorasi supaya terlihat bagus
Ayah
Sudah tidak masalah jika dilakukan dirumah, maaf kalau ucapan istri saya membuat kalian tersinggung
Kakek
Tidak apa-apa kami memaklumi
Kedua keluarga kemudian masuk kedalam rumah, dimana semua orang telah berkumpul
Bisma
Pah kapan acara ini berakhir, aku ada urusan yang tidak bisa kutunda
Ayah
Bersabarlah, tunggu sebentar sampai acara selesai
Tak lama Laudya datang sebagai mempelai wanita
Keduanya duduk berdampingan tanpa menoleh
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!