NovelToon NovelToon

PARA SUAMIKU

Demi keluarga

 1000 tahun lalu di korea mengalami wabah yang menular, lebih dari enam puluh persen rakyat di negeri itu meninggal karena wabah tersebut.

Seorang peramal kerajaan menyarankan Raja Park Yeong dan keempat Raja lainnya untuk mencari seorang Dewi.

Sang peramal mengatakan bahwa hanya Dewi itulah yang mampu menghilangkan wabah di negeri itu.

Kelima Raja itu pun setuju dan mereka semua mencari Dewi yang dimaksud oleh si peramal itu.

Tak lama setelah pencarian berlangsung, akhirnya mereka menemukan keberadaan si Dewi dan memohon pada Si Dewi agar mau ikut dalam rencana si peramal.

" jadi kami mohon agar Dewi bisa membantu kami demi negeri ini.. Anda harus menikah dan bisa mencintai ke lima Raja ini agar wabah yang mengerikan ini musnah dari negeri ini... Kami mohon padamu Dewi...". Jelas Baek Sun Mi sambil bersujud di depan Dewi diikuti oleh ke lima Raja yang berada dibelakangnya.

Sayangnya Baek Sun Mi tidak menjelaskan resiko yang terjadi pada Dewi jika ia melakukan semua yang dikatakan oleh peramal itu.

........................

Perkenalkan namaku Rosna usia 19 tahun, aku anak kedua dari 6 bersaudara. Aku besar di keluarga yang terbilang serba kekurangan, kakakku Pertiwi sudah menikah 3 tahun lalu dan hidup bersama keluarga barunya.

 " Dek....adek-adekku ayo sarapan, sudah kakak buatin makanan kesukaan kalian nih.." teriakku sembari menata makanan yang dimasak oleh ibu dan aku.

Tiap pagi aku dan ibu selalu rutin membuat sarapan untuk adik-adikku sebelum berangkat kerja, melihat senyum mereka karena memakan makanan sederhana yang dihidangkan ibu sudah membuatku bahagia.

Aku ingin membuat keluargaku bahagia, tapi di masa sekarang ini mencari pekerjaan sangat susah. apalagi aku hanya sekedar lulusan SMU, bapak bekerja sebagai buruh di kebun teh milik orang terkaya di desa kami, sedangkan ibu bekerja jualan kue keliling desa.

Aku terbiasa membantu orang tuaku agar adik-adikku bisa sekolah dan tidak kekurangan apapun.

Terbesit dalam pikiranku untuk menjadi pahlawan devisa, kerja apapun akan aku jalani asal halal...meski jauh dari keluarga sangat berat, namun keinginanku untuk membantu perekonomiam keluarga sangatlah tinggi.

 

 

Ding..dong....ding...dong...!terdengar suara bel rumah di pagi hari

"IYA SEBENTAR!!!" Teriakku sambil terburu-buru menuju pintu ruang tamu

"Hallo Ros....gimana kabarmu?" Tanya Ami, salah satu sahabatku di SMU

"Ya Allah, mi....kangen aku. udah berapa lama ini nggak ketemu pasca lulus sekolah. eh, ayuk...masuk..masuk..." jawabku dengan semangatnya

 

Ami memberitahukan niatnya datang kerumahku untuk mengajakku bekerja diluar negeri, kami berdua ngobrol banyak hal yang bersangkutan perihal bekerja diluar negeri. tak lama kemudian setelah selesai mengobrol Ami pun pulang dan memberiku masukan yang bikin aku berkeinginan segera bekerja.

" jadi kita ke jakarta dulu untuk sekolah bahasa korea, kalau kita lolos bahasa nanti selanjutnya bisa dipermudah kok..". Cerita Ami semangat.

" iya... Aku sangat tertarik dengan ceritamu, nanti aku bicarakan dulu sama keluargaku.". Imbuh Rosna sembari membaca-baca lembaran brosur yang diberikan Ami kepada Rosna.

" aku tunggu kabar baiknya ya Ros.. Hubungi aku segera kalau kau sudah yakin 😉..". Tanya Ami sumringah.

" oke.. Oke... Nanti aku kabari lagi ya.. ". Kata Rosna singkat.

Malamnya aku memberanikan diri untuk memberitahu kedua orangtuaku perihal keinginanku ini...meski hatiku belum siap melihat reaksi kedua orangtuaku.

 

" bapak...ibu...Rosna mau ngobrol hal penting..." kataku sembari menaruh teh hangat dimeja ruang tamu untuk bapak dan ibu.

" ya sini loh...duduk, emang mau ngobrol apaan?" tanya bapakku.

" walah pak, jangan-jangan Rosna sudah ada yang mau ngajak nikah?" sahut ibuku sambil menggodaku..

" ih..ibu ini bercandanya kok begitu sih?mana ada yang mau sama aku??" jawabku sambil malu-malu

" Loh..emangnya kamu jelek?kamu itu cantik, masih muda pula..siapa yang nggak mau sama kamu?haiyo..." balas bapakku yang membela sahutan perkataan ibuku

" kok bapak ibu malah bahas beginian sih..., gini pak buk, Rosna mau kerja keluar negeri. dengan begini Rosna bisa bantu bapak sama ibu.." kataku dengan bergetar suaraku yang tak sanggup mendengar jawaban bapak ibuku...

Mendengar penjelasanku Bapak dan Ibu terlihat pucat pasi, bapak dan ibu berusaha meyakinkan diriku apakah sudah serius dengan keputusanku dan aku berusaha meyakinkan keputusanku yang audah bulat. Akhirnya bapak dan ibu menyetujui keinginanku.

" Ros... Ingat pesan bapak ibu, jaga dirimu selagi jauh dari keluargamu.. Jangan lupa jaga kehormatanmu..". Pesan bapak ke Rosna.

" iya pak... Rosna janji, semua ini Ros lakukan demi keluarga.. Biar adek adek Rosna bisa sekolah setinggi-tingginya...". Imbuh Rosna mewek melihat bapak ibunya berderai airmata.

Seminggu berlalu semenjak Rosna pergi ke jakarta bersama Ami, mereka berdua melalui hari-hari bersama di karantina dan belajar bahasa bersama-sama.

Rosna lebih cepat mempelajari bahasa korea dibanding Ami, karena itu Rosna juga dipercepat penerbangannya.

 

Enam bulan berlalu Rosna habiskan dalam karantina di asrama tempat aku bersama Ami dan TKW yang akan dipekerjakan di Korea Selatan, di asrama inilah aku belajar bahasa dan tata cara sebagai pekerja nantinya dan tak lama lagi aku siap meluncur ke negara yang siap menampungku menjadi TKW.

"Selamat sore semuanya, untuk TKW yang 2 hari lagi siap berangkat segera dipersiapkan apa yang perlu dibawa dan jangan lupa Ettitude kalian sebagai warga negara Indonesia dijaga...oh iya, yang bernama Rosna silahkan temui saya dikantor" Cuap bu ketua asrama

" ah...iya bu, saya segera kekantor" kataku sambil mengikuti ibu ketua asrama yang sedang berjalan menuju kantor

Tak lama setelah memasuki ruang kantor Bu Tanti (ketua asrama) mempersilahkan saya duduk dan menjelaskan perihal saya dipanggil kekantor. Betapa terkejutnya aku mendengarkan penjelasan Bu Tanti, bahwa aku akan mulai berangkat ke korea besok??

Rasa deg deg'an dan rasa penasaranku kian menjadi-jadi tatkala majikanku diganti??bahkan calon majikanku siap menanggung biaya lebih demi bisa aku segera berangkat ke korea...

Aku juga tak lupa berpamitan ke Ami yang masih harus belajar bahasa korea lebih lama dariku.

Keluargaku pun ikut senang, karena pada akhirnya aku segera terbang menuju Korea Selatan.

Siapakah majikan ku?rasa penasaranku ini juga tak lepas dari pikiranku....

" aku harap majikanku orang baik dan bisa menerima ku..." kataku dalam hati....

.............................

" Pak Kim jangan lupa untuk menjemput assisten rumah tangga baruku ya.. Nanti akan kukirim fotonya padamu..". Jelas seorang pria gagah calon majikan dari Rosna...

BERSAMBUNG...

Hallo semua, terima kasih banyak sudah meluangkan waktu untuk membaca, jangan lupa like, komen, vote, hadiah, follow dan favorite nya ya 🙏😁**

SAMPAI DI KOREA

CERITA INI HANYA FIKTIF, SEKEDAR IMAJINASI DARI PENULIS....

Akhir nya...setelah hampir 10 jam lebih di pesawat, tiba juga aku di bandara Incheon di Korea selatan. Sebari menunggu dijemput pihak agen di korsel, aku keliling bandara untuk melihat-lihat sekitar...

" wow...inikah Korea Selatan?semoga beruntung dapat majikan yang baik, akh...belum apa-apa sudah kangen keluarga..."

Tak lama kemudian ada seorang pria dengan membawa papan berisi namaku dan aku menghampiri pria tersebut, kami berdua basa basi dengan bahasa yang baru saja aku pelajari...sesekali pak Kim (pria yang datang menjemput ku) tersenyum tatkala aku salah melafalkan kata. Pak Kim juga memberitahu ku aturan dan kondisi tempat dimana aku bekerja, sesampainya ditempat kerja betapa terkejut aku...

" wahhhh...ini rumah apa gedung DPR?nggak salah nih?" bathin Rosna sambil masuk menuju ke dalam rumah

Ya...kerja Rosna hanya menyiapkan semua kebutuhan untuk Pak Park Hyung Sik nama pemilik rumah, beliau jarang dirumah karena urusan bisnis. Rosna sempat khawatir karena dirumah sebesar itu hanya tinggal ia sendiri.

Rosna pun bersih-bersih sambil keliling rumah, Rosna takjub melihat kediaman majikannya itu.

Rosna yang tidak bisa tidur mencari kegiatan dengan bersih-bersih rumah, karena kelelahan Rosna pun tertidur pulas di sofa ruang tamu. Tak berselang lama terdengar suara langkah kaki masuk ke ruang tamu, ternyata ia pak Park yang baru pulang dari perjalanan bisnis.

" ini...apakah ini pegawai baru yang datang dari Indonesia?kenapa dia tertidur disini?" suara lirih pak Park yang melihat Rosna tertidur pulas...

Tanpa berpikir panjang pak Park menggendong Rosna menuju kamar Rosna, dan tak lama Rosna pun terbangun dan terkejut ada seorang pria tampan menggendong dirinya...

" eh...ah...anda siapa kok main gendong saya??" tanya Rosna sambil tergagap-gagap

" saya pak Park pemilik rumah ini, apa anda Rosna pegawai baru yang dari Indonesia?" jawab pak Park sambil menurunkan Rosna dari gendongannya

" ah...maaf pak Park saya tidak tahu, perkenalkan saya Rosna dari Agensi TKW Indonesia...salam kenal" salam Rosna gugup

" lebih baik kau segera tidur, besuk siapkan sarapan pagi tanpa daging ya...dan jangan lupa, saya sudah menyiapkan note apa yg perlu kamu ketahui tentang saya. sekarang tidurlah..." kata pak park dengan raut yang masam

"baik pak..."

Pertama kalinya rosna melihat wajah yang begitu tampan dengan tinggi badan diatas 180cm, akhirnya terbayar sudah rasa penasaran Rosna tentang majikannya. selama dikamar Rosna masih saja belum tertidur padahal waktu menunjukkan pukul 02:30 waktu Korsel.

PRANKKKKKK....DUAKKKK...!!Terdengar suara gaduh dari kamar pak Park

Mendengar suara itu Rosna pun berlari menuju kamar pak Park yang tak jauh dari lokasi kamarnya. setibanya dikamar pak Park, Rosna terkejut melihat pak Park tergeletak lemah dilantai. Rosna yang terlihat panik segera membangunkan pak Park tapi ia tetap belum terbangun, Rosna pun berusaha memapah berdiri pak Park menuju tempat tidur pak Park.

" pak...pak, bapak tidak apa-apa?saya buatkan minuman hangat dulu ya?"

" ti..tidak perlu...saya hanya kelelahan saja.." jawab pak Park sebari menarik tangan Rosna yang hendak pergi membuatkan minuman

" apa saya perlu telponkan dokter pribadi bapak atau gimana??" tanya Rosna yang nampak khawatir

" kau pikir ini jam berapa?mau nelpon dokter segala...aku tidak apa-apa hanya butuh istirahat"

" baiklah...kalau begitu saya bereskan dulu perabotan pak Park yang berjatuhan ini.." kata Rosna yang hendak merapikan perabotan yang berjatuhan.

" JANGAN....JANGAN SENTUH ITU...." teriak pak Park sambil berusaha menahan tangan Rosna memegang salah satu barang antiknya.

Pak Park tak sempat menahan Rosna menyentuh barang antiknya yang berbentuk patung Dewi itu, dan setelah Rosna menyentuh barang antik tersebut ia pun mendadak pingsan dan terjatuh dilantai kamar pak Park. Kejadian tak terduga akan dialami oleh Rosna, kejadian yang membawa kisah aneh dalam hidup Rosna...kejadian apakah itu?ternyata barang antik yang Rosna sentuh terdapat kutukan khusus bagi perempuan yang menyentuh patung dewi itu...dan untuk bisa lepas dari kutukan itu Rosna harus.....

Penasaran kan apa yang terjadi pada Rosna selanjutnya?jangan lupa baca episode berikutnya...

**BERSAMBUNG...

Hallo semua, terima kasih banyak sudah meluangkan waktu untuk membaca, jangan lupa like, komen, vote, hadiah, follow dan favorite nya ya 🙏😁**

KUTUKAN DEWI CENTIL

Cerita ini hanya fiktif belaka, hanya berdasarkan imajinasi penulis..

Di Dunia lain jiwa Rosna terbangun disuatu tempat yang nampak asing, seperti ruang kosong dengan banyak kabut putih. Rosna bertanya-tanya pada diri sendiri dimanakah ia berada?tempat apakah ini?

" kau sudah sadar?perkenalkan namaku Dewi Centil...kuharap kita bisa bekerja sama.." kata Dewi centil sambil mengulurkan tangannya kehadapan Rosna

" ini..ini...ini dimana?dan...dan...kenapa saya disini?" tanya Rosna yang nampak kebingungan

" kau dialamku...karena kau menyentuh patung Dewi milik Tuanku, dan untuk lepas dari kutukanku maka kau harus selesaikan misi yang sudah menunggumu" Jawab Dewi Centil

" a..apa???kutukan?kenapa harus aku? apa salahku?"

" patung yang kau sentuh itu mempunyai kutukan dimana bila ada seorang gadis perawan yang menyentuhnya maka kutukan itu akan melekat padanya, efek dari kutukan itu kau akan mempunyai kepribadian kebalikan darimu...untuk mengunci kutukan itu kembali maka kau harus menikah dengan 5 pria sekaligus dan dapatkan cinta sejati dari ke 5 pria tersebut!"

" li...lima pria?menikah sekaligus?" akhirnya Rosna pun pingsan mendengar pernyataan dari Dewi Centil tersebut.

###############################

Disisi lain pak Park berusaha membangunkan Rosna agar siuman dari pingsannya. tak lama kemudian Rosna terbangun dan menceritakan mimpi yang ia alami. Pak Park menjelaskan bahwa itu semua bukan mimpi, yang Rosna alami akan terjadi...

" Pak....itu hanya candaan pak Park saja kan?ahahaha...ma..mana mungkin ada hal begituan di era modern begini pak?" jelas Rosna yang nampak tidak percaya.

" Terserah kamu mau percaya atau tidak, kita lihat bagaimana nantinya...sekarang istirahatlah ke kamarmu.."

" ah...iya, baik pak. maaf sudah mengganggu."

Rosna berjalan meninggalkan kamar tidur pak Park, tiba-tiba langkah kakinya terhenti dan berbalik arah menuju pak Park. Seketika Rosna menghampiri dan mendorong pak Park diatas ranjang, sontak pak Park terbelalak dan Terkejut melihat Rosna menjadi sangat agresif.

" aku sungguh tidak tahan melihat bibirmu yang begitu menggodaku..bibir yang ingin kumiliki untukku sendiri" ucap Rosna sambil menyentuh bibir dan menindih badan pak Park.

" kau...kau...sadarlah, Ros...kau sudah dalam pengaruh sihir Dewi Centil, sadar...Ros...Ros" Pak Park berusaha meronta-ronta ketika Rosna hendak mencium bibirnya, wajah pak Park pun juga nampak memerah.

Pak Park berusaha menolak apa yang hendak Rosna lakukan padanya, ia pun mendorong Rosna dan berbalik menindihnya. Tak lama kemudian Rosna sadar, dan ia terkejut melihat posisi pak Park di atas nya...

" kyaaaaa....pak..pak Park apa yang anda lakukan??lepaskan saya...." teriak Rosna sambil tersipu malu-malu melihat pak Park yang saat itu tidak memakai baju atasan dan terlihat perut six packnya.

"apa kau sudah sadar?" tanya pak park sambil melepas tangannya yang mengunci tangan dan tubuh Rosna.

" memangnya saya sudah ngapain ke pak Park?saya ...saya tidak ingat, tiba-tiba bapak sudah menindih saya " jelas Rosna sambil menutupi raut wajahnya yang memerah.

" kau sudah terkena sihir Dewi, tubuhmu dan kepribadianmu akan berubah tanpa kau sadari dan kau akan berperilaku agresif tanpa ada batas waktu tertentu" kata pak Park sambil mengenakan baju.

"heeeeee.....aku?agresif?itu, mustahil...lalu..lalu bagaimana sihir ini hilang?" tanya Rosna

" seperti kata Dewi Centil, kau harus menikahi 5 pria sekaligus!"

"ti...tidak mungkin, aku...aku masih perawan dan aku belum siap menikah, apalagi dengan lima pria sekaligus?" ucap Rosna yang nampak kebingungan

"Tenang saja, aku akan mencari cara untuk mendapatkan kelima suami untukmu.."

" kenapa pak Park malah setuju dengan ide gila Dewi itu....????"

"jika tidak...maka suatu hari kelak tubuhmu akan menjadi milik Dewi seutuhnya...." jelas pak Park serius.

Rosna yang sudah tidak bisa berkata-kata lagi nampak terdiam dan murung, ia berpikir dosa apa yang sudah ia lakukan hingga dapat kesialan seperti ini. pak Park berusaha menghibur Rosna dengan meyakinkan semuanya akan baik-baik saja....

Dan untuk episode selanjutnya akan lebih seru dan menegangkan, Rosna akan mulai menikah dengan pria pilihan pak Park...siapakah para pria pilihan pak Park itu?

################################

BERSAMBUNG........

Hallo semua, terima kasih banyak sudah meluangkan waktu untuk membaca, jangan lupa like, komen, vote, hadiah, follow dan favorite nya ya 🙏😁

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!