SAYANGI AKU
PROLOG
Velicha Anditya Benjova, kalian bisa panggil dia Chaca, karena dia di panggil seperti itu oleh teman-teman dan keluarganya.
Velicha anak dari Anditya Benjova, pengusaha kaya raya di kotanya tinggal. Tapi, sayang sekali... kehidupanya tak seberuntung takdir menjadi anak konglomerat.
Bukan kebahagiaan yang selalu menyelimuti hari-harinya. Namun, rasa kesepian dan sendirian tanpa kasih sayang, itu yang dia rasakan.
Kalau di jam segini kalian lagi ngapain readers??
Kalau Velicha lagi belajar dong..
Karena dia masih duduk di kelas 11 SMA
Velicha
Papa udah pulang belom ya?
Coba deh turun kebawah
Velicha keluar dari kamar lalu menuruni anak tangga sambil teriak-teriak.
Velicha
Mbok.. Mbok... Mbok Nah...!!
Dengan tergesa-gesa, Mbok Nah yang sedang di dapur berlari menuju di mana suara berada
Mbok Nah
Iya Non.. ada yang bisa Mbok bantu?
Mbok Nah ini sudah merawat Velicha dari kecil dari bayi. Karena, Velicha anak malang yang di tinggal mama saat dia masih bayi.
Entahlah, dia tak mengerti karena Papanya tak pernah mau sedikitpun bercerita tentang mamanya. Bahkan melihat fotonya pun dia tak pernah.
Velicha
mbok.. papa mana ?? udah pulang belom dari kantor ?
Mbok Nah
Tuan belum pulang non , mungkin akan larut lagi karena lembur.
Velicha
Heemmm (menghela nafas)
Udah biasa kok.
Mbok Nah
Non, mau makan malam?
Nanti biar Mbok siapin,
Velicha
Nggak usah Mbok. Bikinin susu aja, aku mau lanjut belajar soalnya banyak tugas. Anter ke kamar ya?
Velicha berlalu meninggalkan Mbok Nah yang masih berdiri mematung
Kemudian, Mbok Nah berjalan menuju dapur setelah melihat nona muda masuk kamar. Dengan segera, Mbok Nah membuat apa yang di pesan nona mudanya tadi.
Sampai di sini dulu ya readers...
Silahkan berkomentar dan jangan lupa klik ❤
Terimakasih sudah membaca 😊
Inbox 1
Di dalam kamar, Velicha duduk lagi di meja belajarnya. Meraih buku dan membaca.
Velicha
Aduuh... kok jadi badmood sih gue.
Tau gitu, tadi nggak usah turun nanyain bokap udah pulang apa belom.
Ya udah pasti belom lah... **** banget sih gue.
Velicha
Ngapain ya? biar ilang nih badmood?
Velicha membuka laptopnya, kemudian log in media sosialnya.
Tok.. tok.. tok.. ketukan pintu di sertai suara wanita yang tak asing, Mbok Nah
Velicha meraih segelas susu di atas nampan yang di bawa Mbok Nah, lalu meneguknya.
Velicha
Mbok Nah boleh kembali ke tempat.
Anak ini emang bersikap dingin ya readers.. Tapi, sesekali suka bercanda juga kalo sama orang yang akrab.
Juga, Velicha tidak ber-gue lu kepada orang yang lebih tua darinya. Dia masih punya sopan santun.
Mbok Nah
Baik Non.
Tapi, sebelumnya boleh saya tanya sesuatu?
Mbok Nah
Tadi Non bilang mau lanjut belajar. Tapi itu..
(munjuk laptop yang tidak menandakan sedang belajar)
Velicha
Oh... belajarnya udah selesai kok. Mbok nggak usah khawatir.
Mbok Nah
Baik, Non. Saya kembali ke dapur.
Velicha
Bahaya nih kalo Mbok Nah liat gue main media sosial. Bisa-bisa, dia aduin gue ke bokap. Bokapkan nggak suka gue main media sosial.
Velicha
Harus hati-hati nih gue,
Klunting, bunyi khas notifikasi inbox masuk.
Velicha
Siapa nih yang inbox gue?
Inbox 2
Velicha hanya membaca pesan itu
Velicha
Idih, nggak kenal juga (dalam hati)
Diamond
Atau lu cowok ya? bukan cewek?
Diamond
Oh, jadi kurang jelas ya?
Diamond
Oke, namaku diamond Wijaya
Diamond
Aku mau kasih tau aja sama kamu.
Velicha
Oh makasih. Tapi nggak mau tau juga sih,
Lagi-lagi Velicha hanya membaca pesan dari orang asing tersebut.
Velicha
Udah view profile gue, kan?
Diamond
Udah, memang kenapa?
Velicha
Terus, ngapain nanya lagi?
Diamond
Hahhahaa... aku mau tau dari kamu
Velicha Offline. Ia tak habis pikir dengan orang asing itu, siapa dia sebenarnya? kenapa tiba-tiba mengirim pesan yang tak jelas sama sekali maksud dan tujuannya.
Diamond
Yah, kok offline sih?
Velicha benar-benar menyudahi chatting yang tak di sengaja itu
Benarkah? Velicha benar-benar menyudahinya?
Benarkah, ia takkan melanjutkkan lagi?
Tidak adakah sedikit saja rasa penasaran menghantui pikirannya setelah malam ini?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!