CINTA PERTAMA KU
ribut hal sepeleh
di pagi itu seorang gadis yg sedang diam" menatap teman kakak nya yg sedang kerja kelompok,
gadis muda itu yg masih sekolah SMA kelas satu itu, suda mengagumi teman kakak perempuannya itu sejak dulu
Alin
(Menatap penuh kagum)
Aska Anggara
(Dari kejauhan menoleh kearah alin)
Aska Anggara
(Tersenyum heran)
selfi
Ada apa? Kau tersenyum melihat adik ku,
Aska Anggara
Tidak ada ,dia diam" memperhatikan ku,
(Senyum )
selfi
Jangan tertipu wajah polosnya ,dia menang suka begi tu ,
(Tidak suka)
Aska Anggara
Oya, Akhir pekan kita ada rapat keluar kota,aku harap kau hadir bisa ikut.
putri
Alin dari tadi kau melihat kakak itu terus apa kau menyukai nya
Alin
Siapa aku, mana mungkin dia kan lebih tua dari ku pasti sudah punya pacar,
putri
Kita sudah SMA ,kurasa tidak apa" mulai menyukai peria,dewasa
Alin
Hay pelan kan suara mu jika nenek sihir dengar bisa mati kita,
selfi
hentikan bicara mu' aku mendengar nya
(tiba" datang)
Alin
Kakak.ini bicara apa sih,
(Pura" tidak tau)
selfi
Kau yg bicara sembarangan .
Alin
aku, memang apa yg aku bicarakan aku tidak bilang apa"
selfi
Benar kah,
(Tidak percaya)
Alin
Di mana kak aska. Dia sudah pulang.
selfi
Kenapa kau mencarinya.
Alin
Tidak ada aku hanya bertanya
putri
Kakak apa kau dan kak aska pacaran
Alin
Mana mungkin .kakak ku sudah punya pacar ,
(Tidak rela)
selfi
kenapa tidak mungkin ,seorang peria dan wanita yg sering bersama bisa saja jatuh cinta kan,
Alin
Itu, tidak benar kakak kan sudah punya kak teo.mana mungkin kau mendua,
selfi
ide bagus , seharus nya aku lakukan itu dari awal ya.
(Candanya)
Alin
Kakak...!!?
(Teriak nya)
putri
Alin kenapa kau teriak.
selfi
Belajar lah dengan giat ,aku mau memikirkan perselingkuhan ku ,
Haus aku mulai dari mana ya ,
(senang membuat adik nya kesal)
Alin
hay nenek sihir jika kau benar" melakukan itu ,akan ku beri tau kak teo.
(Mengancam)
selfi
Silakan saja.
(Lalu pergi(
Alin
hay,...dasar nenek sihir sialan.
(Kesal)
putri
Sudah alin kakak mu pasti tidak serius dengan ucapannya. itu
Alin
Wanita itu, awas saja jika dia benar" merebut nya dari ku.
Alin dan kakak perempuannya itu tidak pernah akur ,mereka selalu ribut meski usia mereka terpaut jauh ,namun adik maupun kakak tidak ada yg mau mengalah
menyayangi mu
Sepulang sekola Alin pergi ke ruma sakit untuk mengantarkan baju ganti untuk kakak nya,
Kakak Alin yaitu selfi berkerja di rumah sakit terbesar di kota itu sebagai dokter ahli beda , meski mereka sering bertengkar karna hal sepele namu Alin dan selfi sering perhatian satu sama lain.
Alin
(Menunggu di ruangan pribadi kakak nya)
Aska Anggara
(Tiba" masuk ingin mengambil sesuatu.)
Aska Anggara
Hay, kau di sini.
(Senyum)
Aska Anggara
Aku mau mengambil berkas yg tertinggal di sini,
Alin
(tidak bisa berkata sangking seneng nya)
Aska Anggara
(Duduk di sebelah alin)
Aska Anggara
Alin ,kau baik" saja kan.
Aska Anggara
Kau beda sekali dengan apa yg sering kakak mu ceritakan,pada ku.
Alin
Memang dia cerita apa ,kakak
(Penasaran)
Aska Anggara
Dia bilang kau bawel sepertinya.
(Senyum)
Alin
Itu, karna dia nya yg suka resek padaku,
Aska Anggara
Benar kah,.adik kecil apa kau sudah punya pacar,
(Bicara serius)
Aska Anggara
Bagus, belajar lah dengan benar jangan mudah tertipu peria, berandalan. ya, mereka kadang berbahaya,
(Menakut nakuti)
Teo
Ternyata kau di sini aku sedang menunggu mu.
Aska Anggara
Iya, aku lagi ambil berkas,
Aska Anggara
Maaf ya aku harus pergi ada urusan yg harus aku selesaikan
Teo
Adik kau tunggu saja di sini sebentar lagi kakak mu datang,
Aska dan teo jugak dokter spesialis di rumah sakit itu.
Selain menjadi dokter aska juga CEO di rumah sakit itu karna rumah sakit itu di kelola oleh orang tuanya sendiri,
selfi
Anak ini gampang sekali tidur nya,baru selsai operasi pasien nya
(Kelelahan ikut duduk di sofa)
Karna lama menanti Alin sampai mengerjakan tugas sekolah nya di kantor kakak nya sampai larut malam,
selfi
Kau benar" tidak mau pulang dulu.
Alin
tidak aku mau pulang dengan mu sekalian
selfi
Aku harus mengurus berkas" untuk besok dulu.baru pulang ,kau tidak bosan menunggu di sini,
selfi
dulu aku waktu sekola seusia mu aku sangat nakal suka kelayapan kesana kemari ,menikmati masa remaja ku, tapi kau malah asik dengan buku " mu itu.
Alin
Kau, setiap orang itu berbeda".
selfi
Ya, kau benar.
Adik, apa kau punya pacar.
selfi
Ah jangan bohong sama kakak, jujur saja
Alin
aku berkata jujur,
Lagian ada yg memberi tau ku.pacaran masih sekola itu tidak baik,
selfi
benar kah ,siapa orang itu
selfi
Kenapa? yg dia bilang ada benarnya tapi kalo kita berhati" tidak apa" itung" buat pengalaman,
Alin
apa kakak dulu ,juga pacaran saat sekolah
Alin
Tapi kata kakak aska, semua peria remaja itu bereng sek
Meski kakak nya kadang cerewet tapi Alin selalu mendengar kan nasehat kakak nya itu
ke seriusan ku
Sebelum pulang kerumah .Alin dan kakak nya mampir makan malam di restoran bersama pacar kakanya dan aska temanya
Teo
Sayang ,coba ini rasanya sangat enak
(Perhatian ke selfi)
Aska Anggara
Kalian membuat ku cemburu saja,
(Masih jomblo)
Teo
Makanya cepat cari pacar.
selfi
dia benar jangan kebanyakan mikir , kau itu bukan anak remaja lagi.kan
Aska Anggara
Adik apa kau mau jadi pacar kakak?
(Bercanda)
Alin
uhuk..uhuk
(tersedak)
selfi
Ay kau ini bicara apa jadi tersedak kan dia,
Adik ini minum
(Memberi minum alin)
Aska Anggara
kenapa kalian yg menyuruh ku cari pacar kan,
Teo
Kau ini gila, ya dia kan masih di bawa umur,
Aska Anggara
Kalo begitu adik kakak akan menunggu mu sampai dewasa.
(Candanya lagi)
Alin
(Senyum mengapa serius)
selfi
Hay ,meski kau dan dia seumuran aku tidak akan menyerahkan nya sama peria seperti mu
Aska Anggara
Kenapa ,aku tampan kaya, siapa wanita yg tidak mau pada ku.
Teo
Hai dia benar bahkan jika aku wanita aku pasti sudah tergoda dengan nya
selfi
Kenapa kalian tidak pacaran saja,
Teo
mana mungkin aku masih normal sayang
Aska Anggara
Adik biar aku antar ya,
selfi
Hay adik bukan kah kau bilang semua peria , itu berencek
Aska Anggara
Hay ,itu kan hanya anak remaja yg berandalan , aku berbeda.
selfi
Kau mau cari mati ya,
Alin
Sudah kakak aku bisa pergi sendiri kok.
Aska Anggara
Baik lah hati" ya.
(Senyum)
Di dalam toilet Alin bukanya mau buang air kecil tapi hia ingin menarik nafas dalam" sejal tadi dia merasa berdebar saat aska peria yg diam" dia sukai bicara seperti itu di depan kakak nya.
Alin
Apa itu berati kakak aska juga menyukai ku.apa perkataan nya bisa di pegang ,dia mau menunggu ku sampai dewasa dan mau menjadi pacar ku.
(Senang sekali )
Alin
Kakak aska tunggu aku lima tahun lagi aku akan menahan perasan ini untuk mu
(Sudah tak sabar)
Di sini Alin sangat senang karna bisa jadi cinta pertamanya akan terbalas.
Alin
Apa benar kak aska. Belum punya pacar,
selfi
(terkejut lalu bangun)
selfi
Kau tidak menganggap nya serius omongan nya tadi itu akn,
Alin
Tentu saja tidak,
(Mengelak)
selfi
Lalu kenapa kau bertanya seperti itu,
Alin
Ah.aku hanya tidak percaya saja dengan omongan nya ,karna mana mungkin peria kaya setampan kak aska itu tidak punya pacar , iya kan itu sangat mustahil..
(Senyum takut)
selfi
Kau ini aneh, jika mau pacaran' pacaran saja sama anak yg seumuran mu, jangan menyukai peria dewasa ,mereka lebih brengsek dari anak remaja,
Alin
Benar kah kalo semua peria brengsek kenapa kakak pacaran.
(Tanya polosnya)
selfi
Karna kakak sudah tau sifat pria itu seperti apa
Alin
kenapa menyukai peria seribet itu sih
Di tempat lain
Di rumah aska
mama .ani
Sayang kamu pulang hari ini
Aska Anggara
Em aku merindukan mu ibu.
(Tidur di pangkuan ibunya)
mama .ani
Kau ini, sayang mama sudah cari calon istri untuk mu.
Aska Anggara
Em ,apa dia cantik,
Aska Anggara
Kalo begitu dia pasti wanita yg sempurna kan di mata ibu.
mama .ani
Tentu saja aku sudah menyelidiki,latar belakang nya
Aska Anggara
Kalo begi pertemukan kami
Aska Anggara
Em ,jika itu pilihan ibu pasti lah yg terbaik untuk ku.
mama .ani
Baik lah ibu tau kau ini anak penurut .
Aska Anggara
(santai tidak membatah sama sekali)
mama .ani
Tapi jika ada wanita yg kau sukai ibu akan terima dia .apa adanya ,karna bagai mana juga kau yg akan menjalani hidup.
Aska Anggara
Ada ,tapi dia belum bisa asku gapai.
mama .ani
Benarkah apa dia tinggal jauh
mama .ani
Lalu apa yg tidak bisa kau gapai.
Aska Anggara
Jika ibu mau bersabar tunggu lah lima tahun lagi akan aku perkenalkan dengan mu
mama .ani
Lima tahun lagi apa itu tidak kelaman ,
Aska Anggara
Aku tau ibu pasti akan jawab seperti itu
mama .ani
Memang siapa dia kenapa harus menunggu selama itu.
Aska Anggara
Aku lelah mau istirahat ,ibu atur saja pertemuan ku dengan wanita itu akan aku kosongkan jadwal kerja ku
mama .ani
(Terdiam bimbang)
Di sini ani merasa bingung antara mau lanjut atau menunggu lima tahun lagi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!