NovelToon NovelToon

HEALER

PERKENALAN TOKOH

Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
salam kenal aku Nindy, aku bukan tipe yang suka basa basi, apapun akan aku lakukan. kemampuan istimewa yang aku miliki mulai dari aku kecil mengharuskanku untuk bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Agak mengerikan bagi gadis muda sepertiku harus berhadapan dengan sosok sosok yang menakutkan, tapi jika tak kutekan rasa takut ini...aku nggak bisa mencapai tujuanku TINGGI : 165CM USIA : 21 TAHUN
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
Yo....aku Syaif, papa gantengnya Nindy. aku seorang yang biasa-biasa saja, sayang istri dan keluarga TINGGI : 178CM USIA : 48 TAHUN
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
Assalamualaikum saya Mei mamanya Nindy. kemampuan ku menurun pada anak-anak ku, sebagai orangtua aku berharap anak-anak ku bisa hidup normal seperti remaja pada umumnya TINGGI : 163CM USIA : 46
Rei Andra
Rei Andra
Tidak perlu kenalan..kalian akan tau sendiri siapa aku setelah membaca episode selanjutnya 😒 TINGGI : 186CM USIA :24 TAHUN PEKERJAAN : CEO RESTORAN
Hendra ( Guru Nindy)
Hendra ( Guru Nindy)
Hendra...panggil aja pakde, saya guru spiritualnya Nindy
Vira
Vira
Hai..hai..hai...namaku Vira, aku sahabatan sama Nindy sedari kami kecil TINGGI : 162CM USIA : 21 TAHUN HOBY : KOLEKSI MAKE'UP
zaka Mahardhika
zaka Mahardhika
Assalamualaikum...salam sejahtera, saya adiknya kak Nindy...Zaka TINGGI : 182CM HOBI : NGEGYM USIA : 18 TAHUN
Jacky
Jacky
Jangan tanya siapa aku atau kalian akan kuculik
koida
koida
yeiiiiii....salam kenal, aku Koida tangan kanan bos Jacky yang ada diatas saya tuh
Thomas
Thomas
NAMA : THOMAS TINGGI : 177 CM USIA : 25 TAHUN PEKERJAAN : DOKTER BEDAH SYARAF di RS CITRA HARAPAN
Vero
Vero
NAMA : VERO USIA : 23 TAHUN TINGGI : 172CM STATUS : TUNANGAN REI ANDRA PEKERJAAN : DESAINER

BERMAIN DIDUNIA LAIN

Cerita ini fiktif ya, nama, lokasi dan kejadian hanya imajinasi dari pihak penulis
Bip..bip..bip...(suara hp Nindy berbunyi)
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
ya hallo...ada apa pah?Nindy masih dikampus, sebentar lagi pulang..
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
sayang...sepulang dari kampus langsung ke Rumah sakit papa ya?ada pekerjaan untukmu...
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
kali ini apalagi pah?lama-lama Nindy takut sama pekerjaan ini 😣
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
jangan pesimis...mamamu kan sudah melatihmu bertahun-tahun, apalagi sejak insiden terakhir mamamu sudah tak melanjutkan pekerjaan sampingannya itu
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
ya..ya...kali ini zaka juga ikut?aku sendirian juga bisa kok pah..
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
jangan...tugas adikmu memastikan keselamatanmu
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
baiklah..baiklah...ok, pah saya tutup dulu telponnya
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
baiklah sayang, jaga diri baik-baik..
Selang beberapa waktu terjadi kepanikan diruang ANGGREK 3-1 di RS CITRA HARAPAN dimana papa dan mama nindy bekerja disitu
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
Pap...sudah hubungi Nindy?
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
Sudah Mam...sabar...lagian Nindy masih dikampus
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
duh....apa nggak bisa langsung kesini saja?ini benar-benar darurat Pap, apa...aku coba maju duluan??
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
Mam...mam...aku nggak setuju, tunggu dulu sampai Nindy datang
KLEK... (BUNYI PINTU TERBUKA)
zaka Mahardhika
zaka Mahardhika
Pah..Mah...aku sudah datang nih, gimana keadaan pasien nya?
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
sudah sebulan ini anak kecil itu koma dan mama ngerasain ada yang janggal dengan kejadian yang menimpa anak itu sebelum dibawa kesini
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
Mam...bukannya anak kecil itu ada masalah medis, ada virus di kepala nya?
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
disamping ada medis, tapi ada juga masalah non medis pap...kalau dibiarkan masalahnya nyawa anak itu akan pergi sejauh mungkin
zaka Mahardhika
zaka Mahardhika
ayo mah...bawa zaka ke pasien mamah, sebelum kakak datang biar aku netralin dulu energinya
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
iya..iya...pap aku permisi dulu
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
ok cinta...hati-hati sayangkuh...zaka juga, hati-hati ya nak
Papa Nindy adalah pendiri Rs.CITRA HARAPAN, rumah sakit ini terkenal karena perawatan medisnya setara dengan RS internasional, dibalik itu semua ada perawatan non medis yang diberikan kepada pasien yang memiliki gejala non medis. Apa itu non medis? semacam penyakit yang diderita yang berhubungan dengan ghaib. Tentu saja tidak ada yang tahu kecuali keluarga besar Nindy, pelayanan khusus ini diberikan secara cuma-cuma alias gratis.
AREA : KAMPUS
Vira
Vira
wow....kelar juga mata kuliah hari ini, untung ada rapat jadi selesai lebih cepat...say, kamu mau kemana kok buru-buru pulang?ada kerja sampingan?
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
ahahaha...iya
Vira
Vira
kau ini kerja apaan sih?ikut dunk kalau gajinya lumayan 😁
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
eh...aku..aku kan kerja sukarelawan, jadi nggak dapat gaji vi
Vira
Vira
kok mau kerja nggak digaji sih?
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
itung-itung cari pahala vi...ya sudah vi, aku duluan ya...byee
Dengan tergesa-gesa Nindy menuju ketempat tujuan
sesampainya ditempat tujuan Nindy langsung mencari lokasi yang sudah diberikan mamanya, Nindy akan melakukan ritual perjalanan ke dunia lain. Sebelum ritual dilakukan Papa Nindy bertugas memanggil keluarga pasien agar ritual bisa dilakukan secara rahasia
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
hosh...hosh...hosh...mah aku sudah datang, gimana sudah siap semuanya?
zaka Mahardhika
zaka Mahardhika
kak...sudah aku netral kan semua area sini, tinggal kakak yang siap-siap
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
Nindy...kamu sudah siap nak?kalau sudah siap mama keluar dulu.. zaka tolong jaga kakakmu ya..
zaka Mahardhika
zaka Mahardhika
sips mah...semua aman terkendali
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
Nindy sudah siap mah...tenang aja
Setelah Mama Nindy keluar, Zaka & Nindy mulai bersiap-siap melakukan ritual perjalanan di dunia lain
zaka Mahardhika
zaka Mahardhika
kak...ingat ya, waktu kita kurang dari 30 menit
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
iya kakak tau... ok...kakak mulai ritualnya
Suasana mulai hening dan mengeluarkan aura yang mencekam disekitar kamar pasien anak kecil yang koma itu, Nindy duduk bersila tepat disamping kiri anak kecil tersebut dan mulailah Nindy memasuki dimensi lain yang disebut " DUNIA GHAIB"
Zaka yang bersiaga didepan pintu, agar tidak ada orang yang masuk. Tak lama kemudian Nindy sudah memasuki dimensi lain, ia mencari jiwa anak kecil yang tersesat di dunia lain itu
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
ah...itu ada anak kecil, tapi dia bermain dengan siapa?
Nindy mulai mendekati anak kecil tersebut, namun sosok wanita tua yang berada disamping anak kecil itu nampak marah tatkala Nindy semakin mendekat.
Nenek Tua
Nenek Tua
kau...kau siapa?
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
ah...saya Nindy, saya ijin untuk membawa anak kecil itu pulang ke dunianya
Nenek Tua
Nenek Tua
kau pikir siapa dirimu, seenaknya membawa cucu kesayanganku pergi?
pasien anak kecil
pasien anak kecil
nek...siapa kakak ini?
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
hai adik kecil...kakak kesini bertugas untuk membawa adik ke ibu adik, ibu adik sudah menunggu
pasien anak kecil
pasien anak kecil
ibu?ibu saya?
Nenek Tua
Nenek Tua
jangan dengarkan perkataan kakak itu
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
dik...apa kamu nggak kangen sama ibu, bapak dan kakakmu?
Nenek Tua
Nenek Tua
dasar kau penyihir cilik...berani-beraninya kau ganggu kesenanganku bersama cucuku
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
wkwkwkwk...siapa yang kau panggil penyihir?dasar makhluk jelek, bisanya meniru wajah orang yang sudah meninggal ...jika kau lepaskan bocah itu maka aku biarkan kau lolos kali ini
pasien anak kecil
pasien anak kecil
nenek...sakit, kenapa menggandengku erat sekali?
Nenek Tua
Nenek Tua
sudah diam sekarang saatnya aku akhiri ini semua
Karena nenek tua itu berusaha menyakiti anak kecil itu, Nindy langsung mengeluarkan energi alam untuk menyingkirkan makhluk ghaib yang menyerupai nenek anak kecil tersebut. Makhluk ghaib itu menghindar , takut jika energi dari Nindy mengenainya maka makhluk tersebut bisa terluka parah.
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
kini kau tau kan...aku sudah memperingatkan mu, kini pergilah...
Nenek Tua
Nenek Tua
cuih....dasar penyihir cilik!!!
Sambil pergi, Nindy akhirnya bisa membawa jiwa anak kecil itu ke dunia nyata. Memasuki ruang kamar anak kecil tersebut..Nindy dan Zaka keluar dari kamar pasien tersebut setelah usai melakukan tugasnya dengan baik.
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
mah..pah...kita sudah selesai, aku pulang dulu ya.
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
hei...kalian nggak makan siang dulu?
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
iya nak...makan dulu gih, kalian pasti lelah
zaka Mahardhika
zaka Mahardhika
kalau aku sih nggak lelah mah...kakak tuh yang lebih banyak ngeluarin energi 😅
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
apaan sih..sudah biasa, udah..ah, mah pah aku cabut dulu
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
TTDJ anak-anak ku...
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
nanti ceritain kejadian tadi ya..😘
AREA : PARKIR RS
Thomas
Thomas
NINDY...hai, apa kabar?mau pulang?
zaka Mahardhika
zaka Mahardhika
Cuman kakak aja nih yang ditanyain kabarnya?😃
Thomas
Thomas
eh..ada Zaka juga toh?kabarmu pasti baik-baik saja...😄
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
kalau sudah nggak ada keperluan, saya pamit dulu mas...
Thomas
Thomas
loh...eh, apa sayang antar?
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
aku sudah ada janji mas..next time aja ya!bye
Thomas
Thomas
kakakmu itu apa sudah punya pacar?dia selalu cuek sama cowok manapun
zaka Mahardhika
zaka Mahardhika
lebih tepatnya cuman sama kakak saja sih..ahahaha
Thomas
Thomas
ah dasar bocah tengik...gua jitak sini!!!😒
Keluar dari area RS Nindy bergegas di kediaman guru spiritualnya guna melatih kemampuannya, agar kelak ia bisa menggunakan kemampuannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongannya.

BERTEMU RIVAL

AREA : RUMAH KELUARGA NINDY
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
Nindy...Zaka, ayo turun..sarapan sudah siap nih!!!
zaka Mahardhika
zaka Mahardhika
Kakak sepertinya hari ini nggak ada jadwal kuliah mah...
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
iya, tapi kan harus sarapan dulu.. panggil kakakmu sono...
zaka Mahardhika
zaka Mahardhika
ok siap..laksanakan
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
nggak perlu..aku sudah disini
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
kamu nggak apa-apa sayang?wajahmu pucat sekali?apa gegara kejadian tempo hari?
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
bukan mah...ini karena tamu bulanan baru datang 😑
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
mau mama buatkan jus?biar kamu nggak lemas?
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
iya Nindy...biar dibuatkan jus mamamu, kamu pucat tuh
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
wajar kok pah..namanya juga lagi hari pertama dapat
zaka Mahardhika
zaka Mahardhika
mah..pah...aku sudah selesai makan, aku berangkat ke perpus dulu ya mah, pah Assalamualaikum...
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
waalaikumussalam
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
waalaikumussalam
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
waalaikumussalam
TING..TONG...TING..TONG...(Suara bel rumah berbunyi)
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
siapa pagi-pagi mertamu?
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
biar Nindy yang bukain mah...
Ceklek.....(suara pintu terbuka)
Thomas
Thomas
Selamat pagi
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
eh...thomas, silahkan masuk
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
loh iya...aku lupa kalau ada meeting ke luar kota
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
loh..papa kok baru bilang?tau gitu kan mama siapin bekal
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
nggak perlu mam... yasudah...papa berangkat dulu sama thomas, Nindy jagain mama sama adikmu ya?
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
iya pah...hati-hati ya pah
Thomas
Thomas
wah..pak presdir saya nggak disuruh sarapan dulu nih?saya kan juga mau mencicipin masakan bu presdir
Syaif (papa Nindy)
Syaif (papa Nindy)
ah..sudah ayo.ayo...nanti nggak keburu loh
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
hati-hati pap...thomas jaga suamiku baik-baik ya?
Thomas
Thomas
beres...
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
mah...Nindy kekamar dulu ya..
Mei (Mama Nindy)
Mei (Mama Nindy)
loh..sarapannya sudah?yasudah, mama berangkat kerja dulu...
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
iya mah hati-hati dijalan...
Bip...bip..bip...bip... (bunyi hp Nindy)
Vira
Vira
hallo say....ngapain?
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
lagi tiduran aja dirumah vi...
Vira
Vira
ya elah...anak perawan bau bantal mulu
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
lagi dapat tamu bulanan, bawaannya pingin rebahan mulu vi
Vira
Vira
timbang tiduran, ikut yuk...q dah booking resto yang baru-baru ini lagi viral..dan makanannya terkenal enak dengan harga terjangkau 🤤
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
benarkah??wah hayukkkk cus, aku siap-siap dulu ya vi...nanti aku jemput kerumahmu!😁
Vira
Vira
hemmm....giliran makan enak aja langsung excited nih bocah 😅
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
ok vi....sampai ketemu nanti 😘
Vira
Vira
siap bosss 😆
Nindy mulai bersiap-siap pergi ke Resto yang dimaksud, di sana lah ia akan bertemu seorang rival...rival dengan tujuan yang berbeda dengan Nindy. Setibanya di Resto, Nindy bersama Vira segera menempati tempat makan yang kosong..
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
wahhh...desain Restonya unik, penataan dan semuanya ok. tapi kok sepi vi?
Vira
Vira
bukan sepi say...emang kita aja yang datangnya kepagian 😛
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
aku terlalu semangat vi...ayok pesen duluan
Kling..kling...(bunyi pintu resto terbuka) Ada kostumer resto baru memasuki ruangan, Nindy menatap lurus kearah kostumer perempuan itu. Nindy melihat sosok bayangan hitam yang melekat erat dibelakang kostumer itu, kostumer itu nampak lesu dan auranya begitu lemah.
Vira
Vira
Hei say...kamu ngapain melotot begitu?siapa dia?kamu kenal?
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
ah...bukan, bukan apa-apa...hanya...
Vira
Vira
hanya apa say?ih...kamu aneh deh
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
sudahlah...nggak perlu dibahas
Nindy semakin penasaran, ia takut terjadi hal buruk yang menimpa perempuan tersebut. ia terus mengawasi sosok bayangan hitam yang terus menempel pada perempuan tersebut, hingga sosok bayangan hitam tadi sadar bahwa ada yang mengawasinya. Nindy langsung mengalihkan pandangannya saat sosok bayangan hitam tadi menyadari kehadiran Nindy. Sesuai makan di restoran Vira dan Nindy beranjak dari tempat tersebut dan meninggalkan Restoran, namun Nindy masih mengkhawatirkan perempuan tadi.
Di lain sisi Pemilik Restoran yang tak lain adalah Rei Andra menyadari energi gelap dari Restorannya.
Rei Andra
Rei Andra
ada yang tidak beres...
Vero
Vero
ya sayang?apanya yang tidak beres?apa dandananku ada yang blepotan?
Rei Andra
Rei Andra
maaf lebih baik kau pulang duluan, aku ada keperluan mendesak.. (Rei melangkah mendekati energi gelap disekitar Restorannya)
###################
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
umhh...Vira, sepertinya aku tidak bisa mengantarmu pulang. aku ada keperluan mendadak.
Vira
Vira
what???trus aku naik apaan nih?
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
kau bisa pesan BOJEK, aku pergi dulu ya..... (Nindy yang terburu-buru itu, masuk kembali ke Restoran)
Betapa terkejutnya Nindy tatkala ia masuk restoran, perempuan tadi memegang pisau dan hendak menusuk matanya sendiri. Segera Nindy mempercepat larinya dan meraih pisau yang dipegang perempuan tadi, dan bersamaan dengan Rei iapun meraih pisau yang ada ditangan kanan perempuan tadi.
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
eh...
Rei Andra
Rei Andra
eh...kau siapa? (sambil menahan tangan perempuan yang memegang pisau itu)
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
a...aku Nindy, aku hendak menghentikan perbuatan perempuan ini..
Rei Andra
Rei Andra
aku juga, lebih baik lepaskan tanganmu...biar aku yang menangani ini semua
perempuan dan sosok bayangan hitam
perempuan dan sosok bayangan hitam
ka..li...an...si..a..pa?👻 (sambil menghempaskan tangan Rei yang memegang erat tangannya)
Rei Andra
Rei Andra
lebih baik kau menjauh dulu.. (Rei berbicara kepada Nindy)
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
apa maksudmu?mau kau apakan perempuan ini?
Rei Andra
Rei Andra
SUDAH KUBILANG MENJAUH DARI SINI (Bentak Rei yang ditujukan ke Nindy)
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
dasar psikopat...aku tetap disini 😒
Rei Andra
Rei Andra
KAU PIKIR APA YANG BISA KAU LAKUKAN?KAU HANYA AKAN MENYUSAHKAN SAJA!!!
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
A..APA KAU BILANG???AKU..AKU BISA BANTU..
Rei Andra
Rei Andra
BANTU APAAN HAH???
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
Itu...itu.. (Nindy tertahan tak bisa mengatakan yang sebenarnya)
Akhirnya Nindy pun menjauh dan mengintip dari kejauhan...
Rei Andra
Rei Andra
Kau...makhluk tak beradab, lepaskan perempuan ini, atau akan kumusnahkan kau dalam sekejab!!
perempuan dan sosok bayangan hitam
perempuan dan sosok bayangan hitam
KEKEKEKEKEKEKE...KAU PIKIR AKU SEMUDAH ITU KAU MUSNAHKAN?DASAR MANUSIA HINA 👻
Rei Andra
Rei Andra
Baiklah jika itu maumu...
Nindy yang melihat dari kejauhan sangat terkejut dengan apa yang sudah ia saksikan dengan kedua matanya, Laki-laki tadi mengeluarkan pedang panjang dan beraura hitam pekat dari telapak tangannya.
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
itu apa?siapa dia sebenarnya?kenapa bisa mengeluarkan senjata ghaib dari tangannya?😨
Rei dan sosok tadi bertarung dengan sengit nya dan tak lama Rei menghunuskan pedangnya ke sosok bayangan hitam tadi, namun Nindy menghentikan Rei yang tengah menodongkan pedangnya ke sosok tadi.
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
tidak....jangan...hentikan!!! (Nindy mencoba melindungi sosok bayangan hitam tersebut)
Rei Andra
Rei Andra
DASAR CEWEK GILA!!!KAU BODOH YA...APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN??KAU BISA SAJA TERKENA HUNUSAN PEDANGKU...😠
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
makhluk ini juga berhak hidup, memusnahkannya bukan satu-satunya cara..
perempuan dan sosok bayangan hitam
perempuan dan sosok bayangan hitam
KEKEKEKEKE...DASAR MAKHLUK HINA YANG BODOH!!
Sosok bayangan hitam itu mencekik leher Nindy, dan merubah tangan kirinya menjadi runcing dan menghadapkannya ke arah leher Nindy.
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
Arghhh...arghhhh...lepaskan...aku akan mem..membawamu kedunia asalmu...😵
Rei Andra
Rei Andra
MENYUSAHKAN AJA CEWEK INI...HEI, MAKHLUK BURUK RUPA LEPASKAN DIA!!
perempuan dan sosok bayangan hitam
perempuan dan sosok bayangan hitam
KEKEKEKEKE...KAU PIKIR BISA MEMBUNUHKU?
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
K...kau, jangan mendekat aku bisa mengatasinya...
Rei Andra
Rei Andra
APA???MAU APA LAGI KAU...
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
BLACKHOLE......FULL POWERRRRRRRRRR ( Nindy membuka telapak tangan kanannya dan ada pusaran hitam yang keluar dari tangannya)
perempuan dan sosok bayangan hitam
perempuan dan sosok bayangan hitam
AKH.....ARGH...TIDAKKKKKKKK.... (sosok tadi terserap masuk dalam pusaran hitam yang ada ditangan kanan Nindy)
Rei Andra
Rei Andra
What???kau....kau...siapa sebenarnya???kenapa kau bisa melakukan itu??😨
Nindy Mahardhika
Nindy Mahardhika
Itu....aku bisa jelasin nanti...perkenalkan namaku Nindy
Rei Andra
Rei Andra
Aku Rei...pemilik Restoran ini
Rei yang bengong terus memandang Nindy, dia masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat barusan. seorang perempuan dengan kekuatan BLACKHOLE sekuat itu......
###################
BERSAMBUNG....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!