claudia itu nama gadis berusia 20 tahun yang bergelut di dunia malam ! tidak heran jika job claudia tidak ramai oleh laki laki berhidung belang , karna wajah cantik ,body aduhai Claudia ,

tidak seperti malam-malam sebelumnya! Claudia minum begitu banyak, yang membuat ia tidak bisa berdiri dengan benar

"kkamu mau bawak saya kemana ? kepalaku pusing " ucap Claudia di dalam papahan si hidung belang

krek!!

Suara pintu kamar terbuka ,si hidung belang pun membaringkan Claudia ke ranjang kamar club , dan menutup pintu kamar mereka

hampir setiap malam melakukan itu dengan Gonta ganti laki laki , claudia menikmati pekerjaan

~dengan modal tidur aja aku bisa dapet uang sebanyak ini ? kenapa aku gak dari dulu aja tidur dengan omom ,

~kan sampai sekarang juga gak terjadi apa apa , apa lagi hamil

~yang terpenting sekarang aku harus rajin minum obat dari mami , agar gak hamil kalau kuda kudaan

kata-kata itu bermain di pikiran Claudia saat terbangun dari tidurnya dan melihat dirinya 1 selimut dengan laki laki yang telah menyewanya , Claudia beranjak dari ranjang untuk pulang

"claudia bareng yok pulang !" ajak Silvia

" clau aku kok sudah lama gak lihat kamu di depan ... kamu sekarang udah kekamar ya ?" tanya Silvia selagi berjalan

" iya ... uang nya lebih banyak , biasa kebutuhan semakin mahal " jawab seadanya Claudia

" tapi kamu gak takuttt .... " hamil ?" celetup Claudia

" begini ya Silvia kalau udah basah sekalian aja nyebur " jawab Claudia sembaring menjau dari Silvia

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" arghhh.... mana makanan gak ada lagi! ke restoran aja " gumang Claudia sembaring menutup kulkasnya

Claudia duduk di depan cermin dengan memoles wajah dengan make up yang membuatnya tampak lebih cantik di tambah dengan dres ala Korea yang membuatnya sempurna

Claudia pergi ke restoran dan menikmati makanannya disana , waktunya untuk bekerja Claudia bergegas menuju ke tempat ia bekerja (club )

di perjalanan menuju club Claudia melihat seekor anak kucing yang kelaparan dan kehausan, ia memberi makanan dan minuman untuk si kucing

tanpa di sadari nya a ada yang memperhatikan dirinya memberi makan kucing

" maaf mami Claudia terlambat " ucap Claudia melihat pemilik club ( mami Diah)

" bagus kalau kamu tau Claudia kalau kamuu terlambat !, jadi kamu tau jugakan apa hukumnya bagi pegawai mami ? " tanya mami Diah

" i...iya mami , Claudia tau " jawab claudia

" tanda tangan sekarang !" perinta mami Diah sambil menyodorkan kertas dan pena

ia karna persepakatan kerja mami Diah dan Claudia berbeda dari yang lain ,yaitu apa bila Claudia terlambat 3x,Claudia harus menyetujui kontrak dengan laki laki luar negri yang kejam dan ganas

" Claudia kamu yakin ? laki laki itu kejam Claudia banyak yang menjadi korban dari kekejaman dan keganasan dia!" jelas Silvia menyakinkan Claudia

" mami ... bukan kah mami pernah main dengan laki laki itu ? bukan kah mami tau bagaimana sikap dia kepada wanita ?" tanya Silvia kepada mami Diah

" itu sudah menjadi resiko Silvia , " celetup mami Diah

" kamu dandan yang cantik Claudia dan ganti bajumu ini ganti dengan yg lebih menggoda " perinta mami Diah

 Claudia hanya mengangguk dan pergi menuju tempat ganti

Claudia menatap dirinya di depan cermin dengan pegitu dalam dan kesal

" Claudia cepat kamu sudah di tunggu oleh mister "ucap mami Diah

Claudia yang biasa terlihat ceria dan berani , sekarang agak mencut nyalinya

~apa aku harus denga. laki laki ini ?, gimana caranya ?badannya saja 2x lipat badanku

~mana mukanya ada berewok nya , kan geli kalau dia mau sun aku .... aaaa gak gak ini gak bener! pikiran Claudia, yang mau menjauh dari mami dan mister x itu !

Dengan sigap mami menarik lengan Claudia agar tetap di deketnya

" kamu mau kemana ?apa mami harus ingatkan dengan kontrak kerja kita " bisik mami Diah di telinga Claudia

Claudia menatap wajah mami Diah dengan kesal

" gak mami ,, Claudia masih inget dengan semua kontrak kerja kita ! tapi mamii, lihat kepribadian nya pasti dia sangat jorok , coba mami lihat badanya 2x lipat badan ku , bisa bisa aku sesak napas di deketnya " ucap Claudia di depan mister x

" oh .. kamu sepertinya gak sabar dengan saya ! sampai sampai kamu memikirkan jika kamu Deket di dekapan ku " ucap mister x dengan nada megoda

" iya mister... Claudia memang wanita yang prefisonal " jawab mami Diah

" kalau begitu jangan banyak drama , ayo Claudia ikut saya !" ketus mister x

Claudia hanya diam dengan tatapan pasrah dan kosong ,ia mengikuti langkah mister x karena tangannya di tarik mister x sampai di depan pintu modil

" masukk ..!! cepat " bentak mister x

Claudia hanya memejamkan matanya saja karna terkejut dengan langsung masuk ke modil , Claudia hanya menatap kosong jalanan , sembaring memikirkan hidupnya di tangan mister x

" keluarr!! Claudia menatap orang yang membentaknya

" ayo cepat ! lambat banget cuman di suruh keluar modil aja ! " ketus mister x dengan menarik paksah Claudia

" aaaa .... sakit mister ! misterr ....." keluar Claudia

mendengar orang kesakitan keluar seorang wanita payudara dari ruangan yang mungkin itu kamarnya

" mister lepaskan dia! " ucap wanita payudara

mister pun menghentikan langkahnya

" kamu bukan siapa siapa saya , kamu jangan ikut campur urusan SAYA!! " ucap mister tanpa melihat sumber suara

" aku? bukan siapa siapa mister? ingat saya masih menjadi istri kamu baji**an " ucap wanita itu dengan lantang

prakk!!

1 tanparan mendarat di pipi mulus Anis, yang membuat tubuh nya termundur beberapah langkah

" mbak ... ?" refleks Claudia menghampirinya Anis yang menangis menahan sakit

melihat pipi Anis merah claudia sangat kesal sehingga ia tidak sadar berhadapan dengan siapa dirinya sekarang

" kamu ! kamu bukan laki laki yang kuat ! kamu cuman laki laki pengecut , pecundang dengan manfaatkan otot-otot lemah kamu ! " ucap Claudia dengan menunjuk wajah mister x

" kamu berani dengan saya ? kamu lihat apa yang saya bisa lakukan dengan tubuh kecil mu ini ! " ancam mister x

" kamu mau ancam saya ? , saya gak takut dengan omong kosong laki laki pengecut seperti kamu , bahkan saya gak sudih di sentuh oleh laki laki seperti kamu ..." ucap Claudia dengan membantu Anis

" claudiaaa .... kamuuuu

dukkk ....

kepala Claudia terjuduk di pinggir lemari yang membuat pelipisnya berdarah

"aaa....." ringis Claudia , melihat darah ditangannya , yang sesat ia menyentuh pelipisnya

mister x menjambak rambut panjang Claudia dan berjalan manaiki anak tangga

" aaaaa ..... misterrr ... sakittt " ringis Claudia

tetapi mister x tidak memperdulikan suara dari Claudia yang meringii kesakitan

brukk..

minter x mendorong claudia ke kasur kamarnya yg cukup luas

krekk....

suara pintu yg di kunci

Claudia mencoba untuk memgambil kunci dari mister x tetapi usahanya sia sia

" kamu gak akan bisa keluar dari ruangan ini " ucap mister x

mister x pun mendorong tubuh kecil Claudia ke kasur lagi

" AA... " refleks Claudia

mister x mendekat menujuh kasur dengan membukai kancing bajunya satu persatu

melihat gerak gerik mister x Claudia melihat lampuh tidur di samping ranjangnya

~aku gak sudih di sentuh monster

prukk ...

Claudia memukul kepala mister x tetapi mister x tertawa penuh kepuasan

" saya sudah kebal claudiaaa , " ucap mister x dengan mendekat wajah nya ke wajah Claudia

Claudia tidak bisa apa apa lagi karena selain ia menangis karena tubuhnya sudah di kekang oleh kedua tangan kekar mister x

" ulu ,ulu ... jangan menangis claudiaa ,, saya tidak berbahaya ,saya sayang banget sama kamuu , saya hanya inginkan kamuu ,

"gak , enggakk menjauhh dari kuu " ucap Claudia

" saya gak akan melepaskanmu sampai saya puas dengan kamuu ,, tapi sayangnya kamu gak pernah boseni saya, dari pertama saya menyewamuu " sambung mister x

...----------------...

malam telah berganti pagi , mentari pun sudah menyinari bumi dengan hangat ,semua berasa seperti biasa tetapi tidak dengan Claudia ,ia terbangun dengan tanpah busana dengan di tutupi selimut putih dan rambut yang tidak rapi lagi , Claudia duduk memenggai selimut putih itu

" gila , monster itu merudal dengan sangat ganas sampai sampai tubuh ku sakit dan lemas begini " keluh Claudia

" tapi cukup malam ini , monster itu menikmati tubuhku " ucap sendiri Claudia

" claudiaa ... sayangg... " suara bergema di ruangan ituu tanpa jawaban dari Claudia

ia melihat ruangan itu tidak ada Claudia ,, tetapi ia tertujuh dengan satu ruangan dari ruangan itu , ia tersenyum puas dengan mendengar orang mandi di dalam ruangan itu

krek....

pintu kamar mandi terbuka dengan pelann

mister x melingkarkan tangannya. di pinggang Claudia

" claudiaa , tubuh muu memang sangat lah bagus ,,lihat lehermu yang sangat menggoda " bisik mister x di telinga Claudia

Claudia yang tidak nyaman dengan tingkah mister x pun memberontak dengan menyikut perut mister x dengan lengannya yang membuat mister x terpundur beberapah langkah

" Claudiaaa !!!" geram mister x

mister x ingin memukul Claudia tapi Claudia bisa menghindar tetapi nasib buruk berpihak pada Claudia ,Claudia terjatuh yang membuat pinggang nya sakit

"aaa... " ringis Claudia memegangi pinggangnya

" ini akibat kamu melawan sama saya Claudia , ayo cepat bangun ! " ucap mister x dengan mengulurkan tangannya untuk Claudia

claudia tidak menyambut pertolongan mister x dan keluar dari kamar mandi walaupun dengan keadaan kesakitan

" kamu saya tunggu di bawah , cepat jangan lama lama saya sudah lapar " ketus mister x dengan pergi meninggalkan Claudia di kamar

Claudia sudah selesai mandi dan berpakaian ia turun kebawah dengan jalan tidak seperti orang pada umumnya

" iya mister ... ada apa ? " tanya takut Claudia

" saya lapar ... ,saya mau makan dan kamu yang masak buat saya !" perintah mister

Claudia keluarkan keahlinya di dapur ,ia memasak tapi tidak sesuai resep ,Claudia banyak menambahkan garam di dalam masakan nya

" silahkan mister ..." unjar Claudia

mister x mengambil sendok dan garpu dan mulai memasukan makanan ke mulutnya ,

tetapi tidak sampai dikunyah makanannya ,mister langsung melepekanya

" pee..pee ..kamu mau meracuni saya " emosi mister

" kalau iya .. gimana ? " tanya konyol Claudia

presss....

suara garpu tertanjap di tangan Claudia yang membuatnya refleks menjerit

" aaaa...." jeritan dan air mata bersamaan