NovelToon NovelToon

The Prophecy Girl [Shinbi'S House]

Chapter 1: Dipindah Tugaskan

Author anak yang berbakti
Author anak yang berbakti
Haiii geess
Author anak yang berbakti
Author anak yang berbakti
Author come back lagi dengan cerita yang bertema anime
Author anak yang berbakti
Author anak yang berbakti
Tapi bukan anime Jepang
Author anak yang berbakti
Author anak yang berbakti
Melainkan.......anime dari Korea Selataaaaaann
Author anak yang berbakti
Author anak yang berbakti
Ya benar!! Shinbi's House!!!
Author anak yang berbakti
Author anak yang berbakti
Tanpa berlama lama lagi, langsung saja masuk ke ceritanya
To The Story
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Teman teman, ramalan ini pernah meramal masa depan dunia kita *menatap batu ramalan
Someone (girl)
Someone (girl)
[1] Benarkah? Apa ramalannya? Apakah kabar baik?
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Sayangnya ramalan itu merupakan kabar buruk bagi kita, para umat manusia
Someone (boy)
Someone (boy)
[2] Apa yang diramalkan?
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Katanya tidak lama lagi, para makhluk akan segera menginvasi bumi dan membuat kita para manusia menjadi tunduk di bawah kekuasaan mereka
Someone (girl)
Someone (girl)
[2] Ramalan yang sangat mengerikan... *memeluk tubuhnya
Someone (girl)
Someone (girl)
[3] Apakah tidak ada kabar baik dari ramalan itu?
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Untungnya ada, ramalan ini juga berkata bahwa ketika dunia akan diambil alih, maka muncullah seorang gadis dengan julukan "Mata Satu" yang akan menghentikan para makhluk itu
Someone (boy)
Someone (boy)
[3] Apakah ada ciri ciri dari gadis itu?
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Tidak ada selain dia yang bermata merah dan berambut putih
Someone (girl)
Someone (girl)
[1] Lalu darimana julukan mata satu itu berasal?
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Entahlah...
Someone (boy)
Someone (boy)
[4] Kira kira, kapan kakak perempuan itu muncul ya?
Someone (girl)
Someone (girl)
[1] Entahlah tidak ada yang tahu *menggidikkan kedua bahunya
.
.
.
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*batin Ah, sialan
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*batin Aku dipindah tugaskan lagi
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*gumam Entah yang keberapa kalinya aku pindah tugas
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Dan sekarang saatnya aku mencari sebuah sekolah...
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*batin Urusan tempat tinggal telah di urus oleh Pemimpin, sekarang aku hanya perlu mencari sekolah yang dekat dengan rumahku
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Nanti saja deh, Pemimpin bilang kalau tempat tinggalnya sudah ada, jadi aku akan melihat rumah ku dulu
Kangsoo kemudian segera pergi menuju ke lokasi rumahnya yang telah di kirimkan oleh Pemimpinnya
Hingga tak lama kemudian, Kangsoo sudah sampai pada lokasi dimana rumahnya berada
NovelToon
*ilustrasi
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Benar ini kan? *menatap lama rumahnya
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*menatap alamat yang tertera di sebuah surat yang sedang dia pegang Kurasa memang benar
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Ayo masuk *memasuki rumah
Kangsoo kemudian memasuki rumahnya untuk melihat lihat bagian dalam rumah barunya
Dan ternyata sang Pemimpin tidak hanya menyiapkan tempat tinggal, tetapi juga beserta dengan seluruh perabotannya
SREET!!!
Pintu rumah Kangsoo menggunakan pintu geser
Dan itu adalah suara yang ditimbulkan dari Kangsoo yang membuka pintu masuk tersebut
Someone (boy)
Someone (boy)
*menoleh ke arah Kangsoo *tersentak Ah! Kau sudah datang rupanya
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Kau? Kenapa kau berada di sini?
Someone (boy)
Someone (boy)
Sudah jelas aku akan mengecek tempat tinggal junior ku agar aman
Someone (boy)
Someone (boy)
Itu adalah tugas dasar seorang senior bukan?
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Tapi seharusnya itu di dasari oleh perijinan dari pemilik rumah bukan?
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Kau sama sekali tidak izin kepadaku, bukannya itu tidak sopan?
Someone (boy)
Someone (boy)
Baiklah baiklah, maafkan aku
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Sepertinya Pemimpin terlalu berlebihan *duduk di bantal
.
Author anak yang berbakti
Author anak yang berbakti
Bentar, kalian tahu bantal yang biasanya dibuat duduk sama para bangsawan Korea kan?
Author anak yang berbakti
Author anak yang berbakti
Nah bantal yang di duduki sama Kangsoo ini sama kayak bantal itu
Author anak yang berbakti
Author anak yang berbakti
Rumahnya kan masih ada sedikit unsur tradisional nya, jadi Kangsoo gak gunain sofa buat duduk melainkan bantal ini
Author anak yang berbakti
Author anak yang berbakti
NovelToon
Author anak yang berbakti
Author anak yang berbakti
Kurang lebih kek gini tampilan bantal yang di gunakan
.
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Jadi apa kau ada urusan lain?
Someone (boy)
Someone (boy)
Tidak ada, aku juga dipindah tugaskan di daerah ini
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Benarkah?
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Tak biasanya Pemimpin akan memindah tugaskan bawahannya secara bersama seperti ini
Someone (boy)
Someone (boy)
Benar juga...
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Oh ya, kenapa kau tadi seperti sangat terkejut saat aku membuka pintu?
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Kak Hyeon?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Heh! *terkekeh sinis
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Tumben sekali kau memanggilku dengan sebutan "Kak"?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Ada apa? Apa kau membutuhkan bantuan ku?
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Tidak ada apa apa, hanya saja aku merasa mungkin kita harus segera akur karena kita dipindah tugaskan di lokasi yang sama
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Pasti suatu saat kita akan bekerja sama
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Dan jika kita tidak akur maka itu akan mengganggu misi bukan?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Kau benar juga, kau memang bijak
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Hentikan pujianmu yang menggelikan itu *sinis
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Jawab saja pertanyaanku yang awal
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Baiklah baiklah, kau memang sangat membenci basa basi ya
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Apa apaan?! Kau mengatakan itu seolah kau dan aku sudah lama saling mengenal
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
*terkekeh
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Kau itu sangat pandai menyembunyikan hawa keberadaan mu
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Bahkan aku sampai tidak bisa mendeteksimu
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Seharusnya sebagai seorang senior aku bisa mendeteksi hawa keberadaan para junior ku
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Namun tampaknya itu tidak berlaku untukmu *menggelengkan kepalanya
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Terserah kau saja *memutar bola matanya dengan malas
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Oh ya, kau akan bersekolah di mana?
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Aku sudah mempunyai rencana, aku akan bersekolah dengan anak anak yang sudah terlibat dalam dengan kasus para makhluk, mungkin berada di sekolah yang sama dengan pengusir makhluk dari Barat, atau dengan anak anak yang membawa bola makhluk
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Antara mereka ya...
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Uhm, ada apa?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Tidak ada
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Kau aneh..
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
*terkekeh Terserah kau saja
TO BE CONTINUE

Chapter 2: Jalan-jalan

NEXT
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Dimana kau akan tinggal? Apakah sudah mendapatkan tempat tinggal?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Tentu saja aku akan tinggal disini
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Oh...
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Eh?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Baiklah, mari kita hitung
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Satu, dua...
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Tiga
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
HAAAHHH?!
Bertepatan dengan mulut Do Hyeon menghitung pada hitungan ketiga, secara bersamaan Kangsoo berteriak karena terkejut akan hal yang dia dengar
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*berteriak YANG BENAR SAJA?!! KAU AKAN TINGGAL DISINI?!!
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Tentu saja, untuk apa aku harus berbohong?
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Hei, asal kau tahu, kita ini tidak dibenarkan untuk tinggal satu atap, apalagi kita ini laki laki dan perempuan, hal itu tidak mungkin terjadi!
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Tenang saja, aku tidak akan macam macam padamu
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Aku tahu, jika kau berani macam macam padaku kau pasti tahu apa yang akan kulakukan padamu kan?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Benar, taruhannya adalah nyawaku
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Meski begitu aku masih tidak bisa menerima ini, kau tinggal disini? Apa kau yakin Pemimpin akan mengizinkannya?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Jangankan mengizinkannya, justru Pemimpin lah yang memberikan tugas padaku, yaitu selalu menjagamu hingga tinggal bersamamu
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Kau pikir ini kemauan ku? Tentu saja tidak, aku tidaklah seburuk itu hingga mengganggu privasi junior ku, tapi itu semua karena perintah dari Pemimpin, maka aku tidak bisa apa apa selain menyetujuinya
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*berdiri Aku akan menyiapkan sebuah ruangan kosong agar bisa kau tinggali
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Ya terimakasih
.
.
Beberapa saat kemudian, akhirnya Kangsoo telah selesai menyiapkan sebuah ruangan kosong yang cukup luas yang nantinya akan digunakan oleh Do Hyeon sebagai kamarnya
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*gumam Pemimpin pasti sudah gila karena menempatkan Do Hyeon sialan itu satu rumah denganku
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*memanggil Do Hyeon Kak Hyeon!
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
*menghampiri Kangsoo Ya?
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*menunjukkan sebuah ruangan Ini adalah kamar yang nantinya akan kau tempati, aku sudah merapikan dan membersihkannya
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Ku harap kau nyaman tinggal disini, dan jika ada apa apa atau barang yang kau butuhkan kau bisa memberitahuku
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Terimakasih, itu cukup membantu
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Aku akan jalan jalan sebentar sembari melihat sekolah baruku
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Baiklah, jangan sampai tersesat
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Aku tahu, aku juga bukan lagi seorang anak kecil
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Aku pergi dulu *berjalan keluar rumah
Setelah berpamitan, Hime kemudian segera pergi meninggalkan rumahnya dan menuju ke sekolah yang akan dia gunakan untuk menimba ilmu sekaligus menyelesaikan misinya
Namun di pertengahan jalan, ketika dia melewati sebuah gedung tua, dia merasakan sebuah hawa mengerikan yang keluar menjalar dari gedung tersebut
Namun karena dia berpikir bahwa dia tidak memiliki urusan disana, jadi dia mengabaikan hawa tersebut dan kembali berfokus pada jalan jalannya
For Your Information: sebenarnya Kangsoo ini adalah anak yang cukup pendiam, tidak suka basa basi, dan sulit bergaul dengan orang baru, itu sebabnya mengapa banyak sekali orang orang yang mengatakan bahwa Kangsoo adalah anak yang cukup misterius
Hingga akhirnya Kangsoo pun sampai di sebuah sekolah dengan papan yang bernama "Byeolbich"
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*menatap lama sekolah tersebut Jadi ini adalah sekolah yang akan aku gunakan untuk menyelesaikan misi?
Ketika Kangsoo masih memikirkan tentang sekolah barunya, tiba tiba ada sekelompok anak yang berlalu melewati dirinya sembari bercanda
Someone (girl)
Someone (girl)
[1] Kau ini bisa saja *memukul teman disebelahnya
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Aduh!! Hei, tenagamu itu besar tahu, seharusnya kau bisa menahan diri
Someone (boy)
Someone (boy)
[2] Sudahlah, hanya karena satu pukulan saja lenganmu itu tidak akan patah
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Kau ini, selalu saja membelanya *mengerucutkan bibirnya
Someone (boy)
Someone (boy)
[3] Itu semua karena ulahmu sendiri, mengapa kau harus menjahilinya?
Someone (boy)
Someone (boy)
[4] Mungkin itu karena dia merasa bahwa menjahili kakak adalah hal yang menyenangkan, benar kan?
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Benar, kau memang hebat *😁
Someone (girl)
Someone (girl)
[2] Bersabarlah, mereka memang senang sekali menjahilimu karena temperamen mu *terkekeh *mengelus punggung teman perempuannya
Someone (girl)
Someone (girl)
[1] Hah sudahlah, aku lelah terus terusan marah pada kalian, itu bukannya menguntungkan ku tapi justru merugikanku
Melihat hal tersebut, terbesit sebuah kalimat dalam pikiran Kangsoo
*dalam pikiran Apa gunanya berteman dekat seperti itu? Jika dia dikhianati mungkin dia tidak akan bisa menahannya
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*gumam Bersahabat hanya membuang buang waktu saja
Namun seketika, pandangan Kangsoo teralihkan dari wajah mereka menuju ke pakaian mereka tepatnya pada pakaian seorang gadis dan anak kecil laki laki, karena ternyata mereka membawa Bola Makhluk
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
!!
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*batin Itu... itu Bola Makhluk?
TO BE CONTINUE

Chapter 3: Mendaftar

╔┓┏╦━━╦┓╔┓╔━━╗╔╗ ║┗┛║┗━╣┃║┃║╯╰║║║ ║┏┓║┏━╣┗╣┗╣╰╯║╠╣ ╚┛┗╩━━╩━╩━╩━━╝╚╝
NEXT
Singkat cerita, karena sudah menyadari bahwa hari sudah semakin senja, Kangsoo segera pergi dari sana dan pulang menuju rumahnya, tidak lupa sembari berjalan pulang dia juga mampir pada beberapa toko untuk membeli bahan bahan makanan
Dan setelah sampai dirumah, dia segera pergi ke dapur untuk memasak makan malam untuknya sendiri dan juga Do Hyeon tentunya
.
Author anak yang berbakti
Author anak yang berbakti
Yakali makan sendiri 😐
.
Setelah selesai memasak, tepat pada waktu makan malam, mereka berdua pun makan bersama dengan tenang dan tanpa ada suara sama sekali kecuali dentingan sumpit dan sendok
.
.
.
Keesokan harinya...
Hari ini adalah jadwal bagi Kangsoo untuk pergi lagi ke Sekolah Byeolbich untuk mendaftarkan diri, tentunya dia juga didampingi oleh Do Hyeon
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Aku akan menemui kepala sekolahnya, kau tunggu di sini
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Baiklah
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
*masuk ke ruang kepala sekolah
Kangsoo pun dengan setia menunggu di sebuah bangku untuk menanti sebuah kabar yang akan dibawakan oleh Do Hyeon
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*batin Karena akademis ku bagus, jadi mungkin aku akan bisa dengan mudah masuk ke sekolah ini, untung saja aku punya akademis yang mendukung sehingga masuk di sekolah ini juga pasti akan mendukung misiku
Beberapa saat kemudian...
Pada akhirnya, Do Hyeon keluar dari ruang kepala sekolah dengan raut wajah yang cukup ceria, bisa dibilang mungkin Kangsoo akan mendapatkan sebuah kabar baik
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*berdiri dari duduknya Bagaimana? Apakah diterima?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
*tersenyum tipis Kau diterima dengan mudah, dan minggu depan kau bisa mulai bersekolah
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Syukurlah...
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*memiringkan kepalanya Tapi kenapa bisa diterima dengan begitu mudah? Bukankah biasanya menunggu satu minggu terlebih dahulu untuk mengetahui apakah diterima atau tidak?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Karena kau mempunyai nilai akademis yang menonjol, bisa dibilang jika masuk ke sekolah ini maka kau akan menjadi murid tercerdas karena nilai mu berada di atas siswa lain
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Sudah kuduga...
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Yah dengan diterimanya kau di sekolah ini, kau pasti bisa mendukung misiku dan misimu sendiri
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Ya, aku akan berjuang dengan keras *menyeringai
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Sudahlah, ayo kembali, tidak baik jika kita berlama lama disini *berjalan mendahului
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Baiklah *mengikuti
Setelah mereka berdua meninggalkan lorong ruang kepala sekolah, ternyata ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] *batin Wahh, sepertinya akan ada murid baru, aku harus memberitahu semuanya, hihihi *tertawa
Beberapa saat kemudian, seseorang tersebut telah sampai pada kelasnya dan segera menghubungi teman temannya
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Teman teman!! Ada informasi baru, aku baru saja mendapatkannya!
Someone (boy)
Someone (boy)
[2] Informasi baru? Apa itu?
Someone (girl)
Someone (girl)
[1] Jangan mengada ada, awas saja jika informasi yang kau berikan itu salah seperti beberapa saat lalu *😒
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Tenang saja, aku yakin informasi ini pasti 100% akurat
Someone (girl)
Someone (girl)
[2] Darimana kau mendapatkannya? Jangan jangan itu hanya informasi palsu
Someone (boy)
Someone (boy)
[2] Benar, itu bisa berbahaya jika kau menyebarkan sebuah berita yang tidak benar
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Kalian semua tenang saja, katanya minggu depan akan ada murid baru
Someone (girl)
Someone (girl)
[1] Apa? Yang benar saja?
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Benar, aku sendiri yang mendengarnya dan melihatnya
Someone (girl)
Someone (girl)
[2] Dimana kau mendapatkan informasi ini?
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Tadi waktu aku pergi ke toilet, aku tidak sengaja mendengar percakapan antara dua orang, sepertinya yang satu adalah murid yang akan bersekolah disini dan yang satunya lagi adalah orang tuanya
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Mereka berdua berbincang di lorong dekat dengan ruang kepala sekolah
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Dan katanya, si murid baru ini dia itu sangat pintar sehingga dengan mudahnya diterima di sekolah ini
Someone (boy)
Someone (boy)
[2] Wahh! Aku tak sabar dengan murid baru itu, apakah dia perempuan?
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Entahlah, tapi tadi penampilannya seperti laki laki... namun postur tubuhnya seperti perempuan
Someone (girl)
Someone (girl)
[2] Bisa jadi dia itu perempuan namun sama seperti mu *menatap teman perempuannya
Someone (girl)
Someone (girl)
[1] Hah? Sama sepertiku?
Someone (boy)
Someone (boy)
[2] Benar juga, bisa saja jika dia itu perempuan namun berpenampilan seperti pria
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Bagaimana? Kalian tertarik kan? *senyum menggoda
Someone (girl)
Someone (girl)
[1] Ti- tidak tuh
Someone (girl)
Someone (girl)
[2] Cukup tertarik, jika dia pintar maka aku pasti bisa menjadi temannya, karena mungkin saja pemikiran kita sama
Someone (boy)
Someone (boy)
[2] Benar, jika dia pintar, aku pasti bisa menjadi teman dekatnya dan memintanya untuk mengajari beberapa materi yang tidak kupahami
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Benar, lalu mungkin saja dia itu tertarik dengan cerita yang membahas tentang makhluk~
Someone (girl)
Someone (girl)
[1] Hei kalian ini, itu sudah sama seperti memanfaatkan dia tahu
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] & [2] Tapi kan kami tidak bermaksud seperti itu
TO BE CONTINUE
╱╱┏╮╱╱╱╱╱╱╱╱╱╱ ╱╱┃┃╱╱┳╱┓┳╭┛┳┓ ▉━╯┗━╮┃╱┃┣┻╮┣╱ ▉┈┈┈┈┃┻┛┛┻╱┗┗┛ ▉╮┈┈┈┃▔▔▔▔▔▔▔▔ ╱╰━━━╯
The cat is sad coz it’s not getting likes      />  フ      |  _  _ l      /` ミ_xノ      /      |     /  ヽ   ノ     │  | | |

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!