Jam sudah menunjukan di angka 6:30 ,tapi seorang gadis cantik masih setia dengan tempat tidurnya,suara bising mamanya yang terus mengetuk pintu kamar gadis itu pun tak di gubrisnya..

dor dor dor(suara pintu di gedor)

"*Adeek bangguuunn ini sudah siang,apa kamu tidak sekolah"*teriak mamanya

"Adeeekkk kalau tidak bangun juga pintunya mamah dobrak ya satu,duaaa, tig..*"ucapnya kembali namun terpotong karena pintu audah di buka oleh pemilik kamarnya.

"apa sih mah,subuh-subuh sudah berisik sekali"ucap sandra dengan mata setengah meram.

" apa kata kamu,subuuh??ini sudah jam 6:30 deek"ucap mamah

seketika mata Sandra melotot dengan sempurna.

"Apaaaa setengan tujuh,kenapa mamah ga bangunin adeekk" ucap sandra dengan paniknya dan langsung berlari ke kamar mandi.

"Astaga anak itu" ucap mamah

selang 10 menit sandra sudah rapih dengan seragam putih Abu-Abu nya.

"mamah Adee langsung berangkat ya,dadah maah" ucap Sandra sedikit berlari.

"heyy dee sarapan dulu" ucap mamah mengejar anaknya.

"udah siang mah, nanti adek sarapan di kantin aja, muaaacchh" langsung berlari*

Jarak sekolah dan rumah sandra tidaklah terlalu jauh,mungkin hanya 200meter. maka dari itu sandra lebih memilih lari ketimbang memesan taxi.

Di sekolah

"untung aku tidak telat"ucap sandra

"eh eh ituh murid baru ya,murid pindahan itu,gila meen cantik banget"ucap sala satu siswa.

"Bener-bener cantik nya alami coy tanpa bahan pengawet"ucap siswa lainnya.

"Gua deketin aaahhh"ucap siswa yang lainnya

"Ekkheeemm,, lo murid baru ya" ucap siswa itu yang bernama Attha.

"oh iyaa benar gue murid baru" ucap sandra dengan ramah.

"kalau gitu kenalin gue Attha" ucap Attha

"sorry gue buru-buru mau ke ruangan kepala sekolah,permisi" ucap sandra dan berlalu pergi

ciiaaaaa di cuekin hahahhahah"ucap teman-teman Attha dengan ledekan.

"Sial baru ini gue di cuekin cewe,tapi gapapa ini yang bikin gue penasaran" ucap Attha dengan senyum miringnya.

tok tok tok

"masuk" ucap kepala sekolah.

"permisi pak,saya Sandra murid baru,saya mau tanya kelas saya di mana ya" ucap sandra dengan sopannya.

"oh sebentar,mari saya antar" ucap kepsek itu.

"oh kalau begitu terimakasih pak" ucap sandra

Mereka berjalan dengan di pimpin dengan kepsek yang sebagai petunjuk jalan.

sekarang sudah waktunya jam pelajaran maka dari itu sekolaah terlihat sepi.

sampai di kelas 10a

"Permisi bu Ambar saya mau memperkenalkan murid baru di sekolah kita" ucap kepsek izin dengan guru yang sedang mengajar di kelas itu.

"oh yaa silahkan pak" ucap bu Ambar.

"Eh eh itu cewe yang tadi nyuekin Attha kan,dia satu kelas bro sama kita" bisik sala satu siswa

"Ekheeemm baik anak-anak perkenalkan ini murid baru di sekolah ini,silahkan nak perkenalkan nama mu" ucap pak kepsek.

"Baik pak terimakasih" ucap sandra.

"kalau gitu saya permisi" ucap pak kepsek dan berlalu pergi.

"Ekhemm,, mmm hy semua gue Sandra gue murid baru di sini pindahan dari jogja,terimakasih" ucap sandra.

"*sandra sandra mau tanya dong" ucap siswa yang duduk di barisan ke3.

"ta-tanya apa yaa" ucap sandra.

"kamu udah punya pacar belum" ucap siswa itu,

dan di balas hanya dengan senyuman mautnya.

"aduuh jangan senyum dong San,meleleh gueee" ucap siswa lainnya.

"sudah sudah,silahkan Sandra duduk di bangku yang kosong sebelah Lexa itu" ucap Bu Ambar.

"Baik buu" ucap sandra

sandra berlalu menuju bangkunya.

bersambung..

jangan lupa like vote dan retenya yaa dan jangan lupa tambahkan ke fav,agar selalu update jika aku up terimakasih🤗

Sandra duduk di bangkunya,sebelahnya ada wanita manis berambut sebahu yang teraenyum ramah kepadanya.

"Hy,kenalin gue Lexa" ucap gadis bernama Lexa yang mengulurkan tangannya untuk mengajak kenalan.

"Gue Sandra,seneng kenalan sama lo" jawab Sandra.

"Mau kan berteman sama gue" ucap Lexa.

"Pasti dong hehe" jawab Sandra.

Bel istirahat berbunyi, para murid keluar dari kelasnya,,

"Ke kantin bareng yuk" ucap Lexa pada Sandra.

"Boleh kebetulan gue belum sarapan tadi" jawab Sandra.

Sepanjang perjalanan menuju kantin,banyak yang menyapa Sandra, senyumannya lah sebagai jawaban nya.

"Lexa kenalin dong gue sama bidadari di samping lu"ucap siswa yang sedang duduk di bangku koridor sekolah.

"Kaga level dia ama bocah sengak kaya lu"ucap Lexa dengan ketus.

"ya elah sombong banget lu" ucap siswa itu.

Lexa terus menarik tangan Sandra agar segera menjauh dari krumunan para siswa genit itu.

Sampai di kantin.

"Hy gaesss kenalin niih teman baru gue, siapa yang macem-macem sama dia, berhadapan langsung sama gue" ucap Lexa pada seluruh murid yang ada di kantin.

"Ih Lex jangan gitu dong, gue kan malu" bisik Sandra

"Santai ajah San,gue emang gini orangnya" ucap Lexa

Sandra dan Lexa sedang memakan makanannya,tapi Sandra merasa ada yang selalu merhatiin dia semenjak dia pertama masuk ke sekolah tadi pagi.

"ih dia siapa siih, ngeliatin guenya begitu banget" guman Sandra tapi masih terdengar samar ke telinga Lexa.

"Siapa si san??" ucap Lexa.

"lu kenal ama ntu orang ga Lex,dari tadi ngeliatin guenya gitu banget,tatapannya nyeremin" ucap Sandra.

"Oh yang dua orang itu maksud lu" ucap Lexa

"Iyahh" ucap sandra.

"Itu ketua osis sini, jangan buat masalah ama ntu orang San, dia paling di takutin di sekolah ini" ucap Lexa.

"Li takut sama dia??" ucap sandra

"kalau gue sih, ga!! biasa aja gitu,soalnya gue ga pernah punya masalah apa-apa sama dia,tegur sapa aja ga pernah" ucap panjang Lexa

hanya di bales dengan anggukan dengan Sandra

"Eh gue ke toilet dulu ya Lex,mau pipis gue" ucap sandra.

"Ya udah sono,tar keburu ngompol lu disini wkwkwk" ledek Lexa

Sandra pun berlalu pergi menuju toilet.

Sandra yang tidak tahan menahan kebeletnya,dia berlari kecil dan

**Brruukk*

aawwww* "sandra terjatuh duduk

dan yang di tabrak pun sama.

"Lu kalau jalan tuh hati-hati dong" orang yang di tabrak itu meninggikan suara.

"ma-maaf gue ga sengaja,gue permisi dulu ga tahan mau ke toilet" ucap sandra dan segera melanjutkan lari kecilnya menuju toilet.

orang itu mengulas tipis senyumnya walaupun nyaris tak terlihat, ya orang itu ketua osis yang terkenal di takuti di sekolah itu yang bernama Rudy Atmajaya murid yang terkenal cerdas, garang dan tegas, maka dari itu dia terpilih menjadi ketua OSIS.

"Manis" ucap Rudy sambil tersenyum dan terus memandang punggung Sandra yang semangkin menjauh.

"wooyy kesambet lu bengong aja,ngeliatin apaan sih" ucap Dendi sahabat Rudy dengan mengejutkan Rudy.

"Sialan lo ngagetin gue aja lo" ucap Rudy dengan garangnya.

"Ya lagian lu bengong aja" bela Dendi.

"Tau ah " ucap Rudy yang berlalu meninggalkan sahabatnya itu.

"yaaah kebiasaan nih anak maen tinggal-tinggal aja" ucap Dendi.

"wooyy tungguuin gueee" teriak Dendi dan mengejar Rudy yang sudah jauh.

Bel pulang sekolah pun berbunyi.para murid menghambur keluar kelasnya

"San lo pulang di jemput apa bagaimana" ucap Lexa.

"gue jalan kaki Lex,rumah gue ga terlalu jauh dari sekolah" jawab Sandra.

"ooh emang di mana rumah lu" ucap Lexa.

sebaiknya gue jangan dulu beri tahu identitas gue ke Lexa,gue ga mau kejadian di sekolah lama terulang lagi*batin Sandra

"wooy di tanya malah bengong" ucap Lexa.

"Eehh apa Lex tadi lo nanya apa" ucap Sandra.

"Rumah lo di mana" ucap Lexa.

"Itu di tikungan ke dua dari sini ga jauh itu rumah gue disitu" jawab Sandra.

"Oouuhhh,oh ya udah ya gue duluan gue udah di jemput sama bokap tuuh" ucap Lexa berpamitan pada Sandra.

"ok hati-hati" jawab Sandra.

Sandra berjalan kaki menuju Rumahnya, sebenarnya dia di sediakan mobil oleh orang tuanya, tapi Sandra tidak ingin teman sekolahnya tau kalau dia anak konglomerat, karena dia takut kejadian di sekolah lamanya terulang lagi, karena tau Sandra anak orang yang super kaya raya, banyak orang mendekatinya hanya untuk memanfaatkannya saja.

bersambung..

jangan lupa like vote dan retenya yaa dan jangan lupa tambahkan ke fav,agar selalu update jika aku up terimakasih🤗

Sandra Aditama anak dari keluarga yang sangat kaya raya, tapi dia tidak sama sekali sombong seperti anak orang kaya pada umumnya. Sandra berusia 15 tahun dia memiliki orang tua yang sangat sayang padanya dan Sandra anak satu-satunya

Lexa Arandita gadis yang sedikit tomboy,dia terlahir dari keluarga yang cukup kaya,ayahnya bekerja sebagai Direktur di salah satu perusaan di kota itu dan ibunya memiliki butik di pusat kota itu, Lexa sekarang berumur 15 tahun

Dinda Azani teman Lexa, berumur 16 tahun. dia gadis yang manja tapi dia gadis yang sangat humble pada siapa pun, dia juga gadis yang paling cerewet di antara dua temannya yaitu Lexa dan teman barunya Sandra.

Rudy Atmajaya anak sala satu orang terpandang di kotanya, tapi tidak semua orang tau kalau dia anak dari pengusaha terpandang itu, dia jatuh cinta pada pandangan pertama pada Sandra, tapi dia punya cara sendiri untuk mencintaninya, oya dia berumur 17 tahun dan dia anak pertama dari 2 bersaudara

Attha Herlambang pria yang so cool di sekolah SMA Darmawangsa,dia terkenal dengan ke playboy'annya.

umurnya sama dengan Rudi yaitu 17 tahun, Attha juga teman dari Rudy. dia punya sifat yang harus mendapatkan apa yang dia mau walau bagaimana pun cara

Dendi Raharja pria yang terkenal ramahnya, dia sahabatnya Rudy , Dendi juga anak dari sala satu pengusaha hebat di kotanya, walau tidak sekaya Rudy. dia juga berimur 17 tahun.

kalau visual orang tua-orang tuanya nanti ya menyusul..Author masi bingung nentuinnya..

bagaimana kaka-kaka Riders visualnya cocok ga,,kalau ada yang mau saran silahkan di kolom komentar yaaa...

jangan lupa like vote dan retenya yaa dan jangan lupa tambahkan ke fav,agar selalu update jika aku up terimakasih🤗