Nana, seorang siswi SMA biasa. Saat ini berumur 16 tahun. Hobi : berkhayal adalah yang utama, hal-hal mistis hanya hobi sampingan.
Saat ini dia sedang duduk bosan di mejanya. Komputer nya menyala terang di depannya. Jari-jarinya tidak henti-hentinya menggerakan mouse di samping nya, tetapi wajahnya datar dan kecewa.
'Tidak ada yang seru' haa... dia menghela napas.
"Aku sudah mencari di semua situs. Tidak ada novel yang seru. Kenapa?? Bahkan sisanya belum ada chapter terbaru" dia mengeluh sambil menghentakkan mousenya.
Tanpa sadar dia mengklik sesuatu. Lalu sebuah situs aneh muncul di layar komputernya.
"Apa ini?" dia berguman penasaran sambil mengklik tab home.
Lalu sebuah tulisan besar muncul di situs itu
'Anda sedang bosan? Ingin menjelajah dunia fantasi? Ayo, sekarang, Gapailah mimpimu untuk menjadi seorang putri!'
Ya/ Tidak
"Apa ini promosi game baru?" dia berpikir.
Lalu dia mengklik Ya, dan halaman lain muncul di layarnya.
'**Gapailah mimpimu menjadi seorang putri impianmu'
'Ikuti langkah di bawah ini'
Lakukan ritual ini di tengah malam
Carilah tanah lapang yang cukup luas, tidak ada tumbuhan dan properti
Gambarlah pola ini
(Pola berbentuk lingkaran, lalu ada tiga lingkaran kecil di dalam, mirip diagram Venn dalam matematika)
Berbaringlah di tengah-tengah sambil memegang setangkai mawar.
Pejamkan matamu, dan gapailah impianmu! Kau akan berkelana dalam dunia fantasi, menjadi seorang putri, dan menemukan pangeranmu**!
Matanya langsung penuh bintang dan berbinar-binar. Dia sangat menyukai hal ini walaupun dia tahu itu konyol. Dia pernah beberapa kali melakukan ritual pemanggilan hantu dan ufo. Tapi baru sekarang dia melakukan ritual untuk ke dunia lain. Jadi dia sangat antusias.
Dia langsung meninggalkan kamarnya. Ini sudah malam tapi belum tengah malam. Dia perlu menunggu sebentar. Sebelum itu, dia membeli sebuket bunga mawar di toko bunga. Lalu menyiapkan beberapa batang kayu yang tidak tebal tapi keras untuk menggambar pola.
Lalu dia memikirkan tempatnya.
Dia belum memikirkan tempat yang cocok.
"Ah!" dia tersentak dengan mata melebar. "Lapangan sekolah pasti cocok. Itu sesuai kiteria dan lumayan luass"
Tengah malam tiba. Dia langsung pergi menyelinap ke sekolahnya. Satpam di depan tidak memperhatikannnya.
Dia mulai menggambar pola.
"Hmm...mirip ritual pemanggilan hantu" dia bergumam.
"Tapi ya sudahlah"
Setelah menggambar pola, dia langsung berbaring di tengah lingkaran dan tidak lupa dia mengambil mawarnya.
Lalu perlahan matanya terpejam.
"Sampai kapan aku harus pejam?" dia bingung.
Tetapi, tiba-tiba rasa kantuk mulai menyerang nya. Dan perlahan dia pun kehilangan kesadaran.
"Apa ini ritual bagi penderita insomnia" dia berpikir sebelum jatuh tertidur.
***
Nana membuka matanya.
Tapi dia tidak berada di lapangan sekolah.
Dia berada dalam sebuah kamar.
Apa seaeorang mengangkatnya?
Tapi ini bukan kamarnya!
Dia berdiri dan mengamati sekitar. Lalu dia menemukan Sebuah cermin.
Dia terpaku pada wajah yang terpantul di depan cermin. Wajah itu memiliki pipi chubby dan mata besar. Bulu mata lentik dan bibir tipis mengkilap. Rambut berwarna pink sebahu. Kulitnya juga mulus seperti bayi.
"Sangat imut" gumamnya sambil sesekali mencubit pipinya .
Setelah mencubit beberapa kali, dia baru tersadar.
"Kenapa terasa sakit? Apa....apa ini aku?"
"Wuahh....aku berhasill!!!" dia berteriak girang. "aku masuk ke dalam dunia fantasii!!! Aku menjadi seorang putri, Yeayyy!!"
Dia tidak sadar, teriakannya mengusik orang lain.
"Nona tidak apa-apa?" sebuah suara langsung menyusul dari balik pintu kamar gara-gara teriakannya.
"Tidak apa-apa"
"Tuan dan Nyonya terpaksa menginap di hotel" jawab pelayan itu lagi dari balik pintu. "Jadi besok nona harus mempersiapkan segalanya sendiri. Nyonya sudah menyiapkan barang-barang dan seragam di kamar nona."
"Oke"
Setelah itu suara pelayan itu tidak terdengar lagi.
"Seragam? Pasti di lemari" dia langsung membuka lemari yang paling besar. Dan ada sebuah seragam baru disitu. Dia mengambil nya dan mengangguminya
"Woahh, seragamku hehe"
Lalu dia melihat nama yang terjahit diseragam itu "Nana Rent"
"Oh? Namaku juga Nana disini? Tapi kok rasanya familiar? Nama dan seragamnya?"
Dia berpikir sebentar.
Laku dia mencari ransel sekolahnya. Ransel itu ada di kursi belajarnya. Dia mengambil dan mengacak-acak isi dalamnya. Lalu dia menemukan Sebuah buku. Buku itu tidak tebal dan tidak tipis, tampak seperti buku catatan.
"SMA Saint Feihua" Tulisan itu terpampang besar di sampul buku.
"SMA Saint Feihua?"
Dia berpikir hening selama beberapa saat
"Ah!!!" aku tiba-tiba dia berteriak.
"aku ingatt!!! Komik yang baru saja kuselesaikan kemarinn!!"
Komik itu berjudul "Saint Love"
Komik yang dibelinya untuk menghabiskan waktu.
"Tapi siapa Nana Fent ini?"
"Oh tidakk!!!" dia menjerit frustasi.
"Aku ingat tokoh ini"
"Karakter pendukung dalan komik, teman si gadis jahat"
Dia mengacak-acak rambutnya.
"Kenapaa?? Ini bukan peran putri??? Hanya karakter pendukung"
"Peranku bahkan hanya tiga kali dalam komik itu" dia mulai jatuh berlutut dan meratap "aku hanya karakter yang dibuang dalam satu kali adengan hiks. Aku hanya muncul di satu volume komik hiks. Ini karakter menyedihkan. Bahkan lebih menyedihkan dari karakter antagonis hiks"
"Hmm tapi kalau dipikirkan, adegan itu belum terjadi!! Aku belum menjadi anteknya si gadis jahat!! Aku baru saja akan masuk akademi. Jadi adegan belum dimulai"
Dia mulai bangkit berdiri
"Yeayyyy!!!" dia berteriak.
"Aku belum berakhir"
"Tapi sia-sia aku berkelana hanya untuk mengikuti alur cerita?"
"oke, aku menetapkan tujuanku! pertama, aku akan menghasilkan banyak uang. Uang sangat penting disini. Aku akan berbelanja, liburan dan keliling dunia!! Lalu aku akan mencari banyak laki- laki tampan untuk dijadikan pelayan. Kalau uang sudah berkata, pasti ada beberapa si tampan yang mau. Yah, aku tidak perlu karakter utama. Npc asing juga tidak Apa-apa. Asal tampan itu sudah cukup. Lalu yang terakhir. Aku akan menikmati alur cerita. Bukankah ini menakjubkan kalau aku melihat kejadian dalan komik secara langsung?? Karakter-karakter 2D itu menjadi 3D yang bergerak-gerak. "
"Aku benar-benar tidak sabar~ Hari esok aku menantimu~"
Komik ini hanyalah komik shoujo biasa. Genre percintaan anak-anak remaja. Tokoh utama wanita nya adalah seorang gadis cupu yang kelak akan diperebutkan. Gadis ini adalah gadis beasiswa dan dia sangat pintar. Nilainya sering bersaing dengan ML kedua.
Tokoh utama prianya ada empat orang. ML (Male Lead) pertama adalah anak pemilik sekolah dan juga seorang pengusaha muda. Sikapnya dingin dan posesif.
ML kedua adalah seorang yang misterius, dia adalah siswa beasiswa dan terpintar di akademi. Menjabat menjadi ketua osis. Sikapnya ceria dan jahil.
ML ketiga adalah teman baik dari ML pertama. Anak seorang pengusaha kaya. ML ketiga memiliki kepribadian yang ceria juga dan dia suka bertingkah cute.
ML keempat adalah musuh dari ML pertama. ML keempat merupakan anak pengusaha kaya yang bersekolah di sekolah lain, SMA Saint Je. Reputasi kedua SMA ini saling bersaing sehingga murid-murid nya akan sering bertemu. Kepribadian ML keempat sangat blak-blakkan dan ganas.
Oke, aku sudah memperkenalkan semua tokoh utana prianya.
Sekarang tokoh antagonis wanitanya. Tokoh antagonis wanitanya adalah gadis konglomerat. Gadis ini teman masa kecil ML pertama. Gadis ini sudah menyukai ML pertama semenjak mereka masih kecil.
Gadis antangonis memiliki tiga anak buah. Tiga anak buah ini juga gadis-gadis kaya. Salah satunya adalah aku. Dua anak buah lainnya memiliki lebih banyak adegan dariku. Aku hanya memiliki tiga adegan dan di adegan ketiga aku langsung dihilangkan.
ini menyedihkan~
Konflik ceritanya seperti cerita percintaan lainnya. FL (Female Lead) akan diperebutkan 4 ML (Male Lead).
Pertemuan dengan ML pertama di sekolah. Saat hari pertama masuk sekolah. Saingannya adalah si gadis antangonis. Karena FL pasti akan berakhir dengan ML pertama, peran si gadis antagonis ini sangat banyak.
Pertemuan dengan ML Kedua di perpustakaan. ML kedua akan sangat penasaran dengan orang yang mengalahkannya di papan peringkat. Jadi dia mencarinya. Dan disitulah rasa cinta mulai muncul.
Pertemuan dengan ML Ketiga di sekolah juga. ML ketiga dan FL dipertemukan karena ML pertama. ML ketiga mempunyai trauma masa lalu, FL akan menghiburnya. Lalu menyembuhkan trauma nya. Dari situ timbul benih cinta. Persahabatan ML pertama dan ML ketiga sempat retak sebentar karena mereka memperebutkan gadis yang sama.
Pertemuan dengan ML keempat terjadi saat pertukaran pelajar. Saat itu kedua sekolah bertujuan membangun persahabatan dan murid-murid mereka ditukar ke sekolah lainnya. Kebetulan saat itu FL ditukar ke SMA Saint Je karena dia memiliki nilai tertinggi, bersama dengan ML kedua.
Biar kuingat konflik yang menegangkan.
Itu hanya sedikit sih
pertama, saat ML pertama dan ML kedua berkelahi memperebutkan FL. Mereka mengadakan taruhan di perlombaan tahunan. Ya, tetap ML pertama yang menang dan saat itulah terjadi first kiss ML pertama dan FL.
Kedua, saat ibu ML pertama tidak mengizinkan hubungan mereka. Yah, itu gara-gara hal yang lumrah, latar belakang. Tapi itu bisa diatasi pas endingnya nanti. FL ditawari kuliah keluar negeri. Dan karir nya sangat lancar, jadi dapat bersanding dengan ML pertama di kemudian hari
Ketiga, pertikaian ML pertama dab ML ketiga. kedua sahabat itu sudah berteman semenjak mereka maish kecil. Menjadi berkelahi gara-gara seorang wanita. Tapi akhirnya ML ketiga mengalah dan mereka berteman, tapi kejadiannya di akhir-akhir komik.
Keempat, Saat ML pertama adu tinju dengan ML keempat. Mereka memperebutkan FL. ML pertama sampai masuk rumah sakit. Tapi akhirnya ML keempat mengalah saat melihat FL menyukai pria yang lainnya.
Kelima, ini yang paling mengerikan. Kalian pasti tahu nasib tokoh antagonis selalu tidak baik. si gadis jahat ini juga berakhir tragis. Gadis antagonis berusaha menculik dan membunuh FL. Tapi itu gagal karena diselamatkan semua ML. Akhirnya semua ML menargetkan nya. Dia dan keluarga nya langsung hancur dalam sekejap.
Yah aku agak kasihan dengannya, tapi apa yang dilakukannya terhadap FL itu juga kejam.
Setelah mereview komik yang kubaca. Aku agak lupa beberapa adegan. Tampaknya aku akan ingat saat menghadapinya langsung nanti.
Hehehe aku siap dengan hiburan menyenangkan ini ~
Hari ini adalah hari pertama masuk SMA. Aku Nana Fent, seorang transmigrasi. Sekarang aku berumur 15 tahun. Lebih muda satu tahun dari umur asalku.
Setelah mengamati situasi aku tahu latar belakang ku. Ayahku memiliki perusahaan real estate yang lumayan besar. Ayah dan ibu sedang dalan perjalanan bisnis. Rencananya mereka akan pulang sebelum aku masuk sekolah. Tapi hal itu tertunda. Yah, tidak apa-apa sih.
"Oke, kau cantik" kataku dengan percaya diri sambil berpose di depan cermin.
aku memang cantik lho
Aku yang sekarang lebih cantik dari aku yang dulu.
Aku jadi bingung, kok gadis secantik dan seimut ini bisa dibuang secepat itu di dalam komik.
ckckck Penulisnya benar-benar punya selera yang buruk.
Setelah aku merasa seragam dan riasanku cukup baik, aku langsung turun ke lantai dasar.
Di lantai bawah beberapa pelayan sedang berbaris. Dan di meja makan ada seseorang yang tidak kukenal. Sesosok pria tampan!
Pria itu sedang makan dengan elegan.
Pria itu melihat ke arahku. "Apa yang sedang kau tunggu. Cepat makan, nanti terlambat" katanya.
Aku langsung menghampiri meja makan dan menatapnya.
Pria itu menatapku balik "Kenapa melihatku seperti ini? Apa di wajah kakakmu ini ada hal yang aneh?" tanyanya sambil mengernyitkan kening.
Kakak?
Ohhh, aku tidak tahu Nana dalan komik punya seorang kakak. Yah, setidaknya latar belakang orang tuanya dijelaskan, walaupun Aku belum pernah melihat mereka.
Kakak yang sangat tampan! Bukankah berarti aku dapat jackpot hehehe
Aku nyengir tanpa sadar.
"Ada apa denganmu? Apa kau kurang tidur?" tanya kakakku.
Aku langsung menggeleng cepat. "Tidak! Aku hanya antusias karena hari pertama sekolah"
"oh"
Setelah menyelesaikan sarapan. Kakakku langsung mengantarkanku ke sekolah.
"Telpon aku kalau sudah selesai" kata kakakku.
Aku mengangguk
Lalu dia langsung menutup kaca mobil dan melenggang pergi.
Wah, gedung besar yang ada di depanku ini adalah sekolah ku. Aku benar-benar kagum. Benar-benar sekolah anak-anak kaya. Fasilitasnya pasti sangat mewah.
Aku langsung berjalan memasuki gerbang.
Hehehe hari pertama sekolah ~
Pangeran-pangeran tampan~
Tanpa sadar aku bernyanyi kecil saat menyusuri halaman.
Tapi eh?
Aku tiba-tiba menghentikan kakiku.
"Aku lupa adegan pertama dalam komikk!!" teriakku tanpa sadar.
Itu benar!
Adegan pertama terjadi di depan gerbang.
Saat itu si gadis, namanya Rin dan tokoh pria pertama, namanya Shin, bertemu tanpa sengaja di depan gerbang.
Wuah aku tidak bisa melewatkan ini!
Benar-benar tidak bisa!
Aku langsung berlari kembali menuju gerbang.
Setelah sampai di dekat gerbang, kau langsung mencari tempat yang bisa menyembunyikan tubuhku. Dan disitu ada gedung kantin, jadi aku menyembunyikan tubuhku di belakang dinding. Hanya kepalaku yang menongol sesekali dari balik dinding.
Adegan itu belum lewat kan?
Sepertinya belum, kalau aku tidak salah ingat, setelah itu langsung bel berbunyi, berarti adegannya terjadi saat hampir masuk sekolah.
"Masih lima menit lagi" gumamku sambil memperhatikan jam tangan dan sesekali menoleh ke arah gerbang.
"Lima menit apa..." tiba-tiba ada suara terdengar.
"Ahhh!!" aku menjerit dan melompat kaget.
Aku orangnya panikkan tau, tidak bisa dikagetkan seperti ini.
Aku refleks menjauhkan diriku dari sumber suara.
"Hei, jangan berlebihan. Aku hanya bertanya padamu. Seakan-akan kau menganggapku hantu saja" kata orang itu tersinggung.
"Tidak bukan itu....aku benar-benar kaget..." jawabku sambil mengangkat kepalaku ke atas untuk melihatnya.
Woahh, ini tokoh pria kedua, Ken.
Ken memiliki fitur cendikiawan, dengan kacamata dia terlihat lebih imut. Tubuhnya lebih tinggi kira-kira dua puluh sentimeter dariku. Baru kali ini aku melihat nya versi hidup. Versi komik benar-benar tidak bisa dibandingkan.
"Jangan takut. Aku ketua osis, siswa tahun kedua, Ken" kata Ken sambil mengulurkan tangannya.
"Aku Nana, siswa tahun pertama" jawabku sambil mejabat tangannya.
"Sedang apa senior Ken disini?" tanyaku langsung.
"Oh, aku hanya kebetulan lewat. Lalu melihatmu celingukan dari balik dinding. Aku penasaran" jawab Ken.
"Hahaha...."aku tertawa canggung. "Tidak, aku hanya menunggu sampai bel berbunyi" jawabku.
"Tapi kenapa harus menunggu disini? Bukannya cukup jauh dari gedung utama?"
"Haha ..." aku tertawa canggung. "Disini nyaman..."
Aku belum sempat menyelesaikan perkataanku.
BRUK!
Tiba-tiba terdengar sesuatu terjatuh.
Ini adegannya!
Mobil Shin menabrak sepeda Rin.
Aku menjulurkan kepalaku kembali kearah gerbang.
"Apa yang terjadi?" tanya Ken sambil ikut mengintip.
"Tidak tahu. Kecelakaan mungkin?" jawabku.
Aku melihat Rin terduduk di jalan, jatuh dari sepedanya. Rin langsung bangkit berdiri dan marah-marah sambil memukul mobil itu.
"Keluar! Brengsek! Minta maaf!"
Sopir mobil membuka kaca jendelanya. Dan sosok Shin terlihat di bangku belakang.
"Aku akan memberimu kompensasi, berapa?" kata Shin dingin.
"Kau! Aku tidak butuh uangmu! Minta maaf sekarang juga!" kata Rin tidak mau kalah.
Tapi Shin tidak peduli. Dia mengeluarkan selembar kertas cek lalu melemparnya keluar jendela "Ambillah. Itu sepuluh kali lipat jumlahnya dari harga sepeda jelekmu itu"
Lalu kaca mobil tertutup dan mobil itu melaju kembali.
Rin mengambil ceknya sambil berteriak "Kurang ajar!! Bagamaina bisa ada brengsek sepertimu di dunia ini!!! Dasar brengsek! Mintaa maaf sekaranggg!!" lalu dia menghentakkan kakinya kesal
Sangat imut, pikirku.
Aku melihat kejadian itu dengan mata berbinar.
Benar-benar terjadi di depan mataku!
Gadis cantik dan pria tampan di komik menjadi nyata, dan itu menakjubkan~
"Mereka berkelahi. Kenapa kau sangat antusias? Pria di mobil itu kekasihmu?" tanya Ken tiba-tiba.
Buh! Aku tersedak.
"Kekasih apanya!"
"Aku bahkan belum pernah bertemu dengannya!" kataku sambil menatap Ken.
"Aku hanya penasaran tau" jawabku. "Sangat menyenangkan melihat adegan seperti itu"
"Sudahlah. Senior Ken saya permisi dulu. Bel sudah berbunyi. Penyambutan siswa baru sudah dimulai" kataku bersiap pergi.
"Baiklah hati-hati" jawab Ken. Dia mengamati punggung gadis itu sampai tidak terlihat lagi.
"Gadis aneh" gumamnya kemudian lalu menyusul pergi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!