Love & Regret
episode 1: malam kelam
Suara desahan dan jeritan minta tolong memenuhi kosan kecil itu.
"aku gak mau...lepaskan aku"
Suara jeritan gadis itu menggema bersama dengan suara decitan ranjang
Keesokan harinya. gadis muda itu masih tertidur dan hanya ditutupi oleh selimut, begitu banyak bekas merah dileher nya...ulah laki-laki asing disampingnya itu
Arthur Adinata
(melenguh membuka sedikit matanya... menangkap sosok gadis kecil dengan mata yang terlihat bengkak. Tangan nya mengusap anak rambut yang menempel di kening gadis itu)
Maaf...
Tiara Elisha
(agak terganggu oleh sentuhan kecil dari Arthur)
Arthur Adinata
(menarik Tiara kedalam pelukannya lalu berbisik pelan ditelinga gadis itu)
Maaf telah menarik mu kedalam lubang hitam ini...aku akan bertanggung jawab...
Tiara Elisha
(mengeliat saat Arthur memeluk nya... matanya terbuka perlahan dengan getaran ketakutan yang mengambil alih tubuhnya)
Lepaskan aku...
Arthur Adinata
(mencium puncak rambut gadis itu, mencoba menenangkan nya)
maaf
Tiara Elisha
(menangis sesenggukan, jelas trauma dengan apa yang menimpa nya)
Kenapa kamu melakukan ini pada ku
Tiara Elisha
jahat(gumam gadis itu penuh ketakutan)
Arthur Adinata
Maaf, aku tau aku jahat...maaf telah menyeret mu bersama laki-laki jahat ini
(mengusap rambut Tiara)
Aneh gak sih ceritanya. dah lama gak ngetik soalnya
episode 2: Penyesalan
nih tangan masih agak kaku yah best ya, udah lama gak nules cs ya begonoh
Sebulan setelah malam kelam itu. Tiara bener-bener terpuruk, takut, trauma, bahkan takut akan gelap.
Arthur sudah menjelaskan semuanya pada ibu Tiara, dan sempat mendapatkan tamparan dari ibu gadis itu... Arthur menerima tamparan itu dengan tabah karena tau dia memang melakukan perbuat keji. Mengambil kegadisan anak orang yang bahkan tidak dikenalnya
Ibu gadis itu menyuruh laki-laki itu untuk bertanggung jawab, dan Arthur menerimanya dan mau bertanggung jawab
Arthur Adinata
(berdiri didepan pintu kamar gadis itu)
maaf...
Setiap hari...hanya kata maaf yang penuh penyesalan yang bisa Arthur lontarkan pada gadis itu.
Walupun dia tau kalau dirinya tidak layak mendapatkan mendapatkan nya. Menghancurkan kehidupan seseorang hanya karena frustasi dan juga pengaruh alkohol yang diminumnya
Tiara Elisha
PERGI!
(teriaknya melempar gelas kepintu kamar)
Tiara Elisha
PERGI!
(suara tangisannya kembali pecah, dia meringkuk disamping ranjang memeluk lututnya)
Arthur Adinata
(menempelkan kepalanya dipintu kamar Tiara)
Maaf...
(lirihnya penuh penyesalan)
Arthur Adinata
(mengacak-acak rambut nya frustasi penuh penyesalan atas apa yang dia lakukan)
aku bener-bener minta maaf walaupun aku tau aku tidak pantas...tapi setidaknya izinkan aku bertanggung jawab. Ku mohon
(ujar nya pelan)
Akan di usahakan update tiap hari...moga gak lupa😶
episode 3: Sunyi
Malam harinya, Sora keluar dari kamarnya...dia bahkan menginjak beling gelas yang dilemparnya tadi siang, membuat jejak darah di lantai. Rambut nya acak-acakan, wajah penuh dengan kekosongan, berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman. Rumah itu gelap, sunyi seperti keadaan Sora sekarang.
Tiara Elisha
(menuangkan air kedalam gelas dan meminumnya)
Arthur Adinata
(memperhatikan Tiara dari tadi, dia berada diruang tamu yang gelap)
aku benar-benar menghancurkan hidup gadis itu...
(batinnya)
Arthur Adinata
(mata Arthur masih melihat Tiara yang berada di dapur, matanya menangkap jejak darah di lantai)
Dia melukai dirinya sendiri...apa yang harus aku lakukan, oh Tuhan.
Arthur benar-benar bimbang, ingin mendekat tapi takut gadis itu akan mengamuk
Arthur Adinata
(menarik nafasnya dalam-dalam, mengambil keputusan)
Arthur bangkit berjalan kearah Tiara yang berada didapur
Arthur Adinata
Kaki mu terluka?
(melihat kedua telapak kaki Tiara yang berdarah, Arthur tidak terlalu dekat, takut membuat gadis itu histeris lagi)
Tiara Elisha
(melihat Arthur dengan tatapan kosong, seperti tidak ada kehidupan... Tiara nyaris seperti mayat hidup)
Arthur Adinata
(melangkah lebih dekat, perlahan dan tenang... berjongkok disamping kursi yang diduduki Tiara)
Beling...
(melihat gadis itu)
Tiara Elisha
(menutupi wajahnya dengan telapak tangan, bahu gadis itu bergetar)
Arthur Adinata
Aku minta maaf, izinkan aku mengobati luka mu...jangan menyakiti dirimu karena aku—
(menunduk seperti memohon)
Arthur Adinata
Izinkan aku bertanggung jawab, beri aku kesempatan untuk menembus kesalahan ku....ku mohon
(ujar pelan Arthur)
Tiara Elisha
(terus menangis dalam diam)
Arthur tidak kuasa melihat gadis itu menangis, ingin memeluk nya namun takut membuat gadis itu takut padanya. Benar-benar menyesal telah menghancurkan masa depan gadis muda itu. Rumah itu dipenuhi dengan isak tangis Tiara, dan rasa bersalah Arthur padanya
Biar ana lebih semangat update nya
Arthur adinata, 27 tahun...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!