Elaris: Love By Misery (Jisoo & Jungkook)
Awal Mula... 1
Billis Beliart
A.. aahkk...
//sedikit mengerang memegang kepala
Kepalanya terasa berat seolah baru keluar dari mimpi panjang yang tak sepenuhnya menyenangkan. Atau justru terlalu nyata? Kelopak matanya lengket. Butuh beberapa detik dunia di sekitar kembali fokus.
...
📱pastikan semuanya beres hari ini juga....
//sedang berbicara di telpon
Dan saat itu terjadi, pantulan di cermin membuat napas Billis tercekat.
Seorang pria misterius berdiri di belakangnya. Tinggi, berpostur tegap dengan siluet tampak seperti potongan kelasik dari patung Eropa.
Rambutnya acak namun tetap terkesan rapi. Suaranya rendah terdengar samar sedang berbicara di telepon.
Oscar Croswell
Good... Morning...
Billis Beliart
what th-
𝘢𝘱𝘢-𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘪𝘯𝘪...
Billis yang terpaku mendengar sapaan tersebut hanya bisa melanjutkan umpatannya di dalam hati.
Oscar Croswell
Selamat pagi..
Suara bariton itu kembali terdengar melihat tidak adanya respon yang di berikan oleh sang lawan bicara yang kini sedang mengamatinya seolah tengah memindai sebuah sistem, atau mungkin tidak benar-benar mengamatinya.
Billis Beliart
𝘏𝘢𝘭 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘶 𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘉𝘪𝘭𝘭𝘪𝘴...
//mengutuk kebodohannya
Oscar Croswell
Aku tau wajah ku cukup berkesan, tapi bukan berarti harus terpaku seperti itu, sweetheart.😏
//menaikkan sudut bibirnya
Billis Beliart
dasar gila
//mengalihkan pandangan
Oscar Croswell
//🚶♂️menghampiri Billis
Oscar Croswell
Jika aku adalah orang gila, lalu apakah kau adalah orang yang lebih gila yang kini tergila-gila pada orang gila😂
Billis Beliart
sudahlah berbicara dengan mu memang tak ada gunanya.
Oscar Croswell
ada benarnya😌
Oscar Croswell
apakah sayangku lebih suka tindakan langsung daripada omong kosong tak berguna di pagi hari?
//mendekatkan wajahnya ke wajah Billis
Billis Beliart
👀
//reflek memundurkan wajahnya
Oscar Croswell
jangan bilang kau menyesal
//berbisik halus
Oscar Croswell
Karena kalau begitu, kau harus belajar bertanggung jawab atas permainan yang kau mulai... sweetheart.😏
Awal Mula... 2
Oscar Croswell
Ternyata sayangku masih punya banyak tenaga untuk berteriak ya, ku pikir suara mu habis karena semalam kau terus-
Ucapan itu menggantung tertiup angin di udara karena Billis dengan sigap menutup mulut pria yang trus mengoceh di depanya itu.
Oscar Croswell
👀
//menurunkan tatapnya
Billis Beliart
👀
//mengikuti arah pandangan
Billis Beliart
Arrrkkk... dasar mesum
//menarik selimutnya yang melorot
Oscar Croswell
kenapa di tutupi, padahal tidak ada yang bisa di lihat lagi😂
Oscar Croswell
Tapi itu cukup menarik untuk tampilan di pagi hari. Kalau sayangku ingin sesi latihan tambah aku tidak keberatan mengulang adegan semalam.
Billis Beliart
𝘴𝘪𝘢𝘭...
//umpatnya merutuki kebodohannya
Billis Beliart
tidak, terimaksih atas tawarannya. tapi kau di tolak!
Balas billis dengan nada menantangnya.
Oscar Croswell
benarkah? 🤨
Oscar mendekat. Gerakannya tenang, terukur. Ia menunduk cukup dekat hingga bisikannya menyentuh kulit Billis.
Oscar Croswell
jangan terlalu kaku, sayang. Kau tau kau bisa lebih menarik, lebih dari ini😏
Billis Beliart
Dan kau bisa berlaku lebih sopan dari ini!
//menepis tangan Oscar
Oscar Croswell
Sopan bukan ke ahlian ku, tapi kalau kau mau pretend play aku bisa mempertimbangkanya.
Oscar mengangkat jemarinya, menelusuri pipi Billis perlahan, lalu menahanya di dagu. Sentuhan yang tak menyakitkan namun jelas memberikan pesan : 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘨𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘯𝘥𝘢𝘭𝘪
Detik berikutnya tatapan itu berubah, lebih kejam lebih tajam, maniak biru yang tadinya hangat kini berubah menjadi warna misterius yang tak di kenali.
Oscar Croswell
sekarang katakan padaku..
//berbisik
Oscar Croswell
siapa yang-
Ciuman di pagi hari
Oscar Croswell
Siapa yang cukup bodoh untuk mengirim bayi singa ini ke wilayah ku? hmm?
Billis terdiam. Ia tak langsung menjawab. Ia perlu menjernihkan pikiranya, menarik garis rasionalitasnya. Berusaha memikirkan jawaban yang cocok atau lebih tepatnya jawaban yang ingin di dengar pria gila di depanya ini.
Karena kini Billis telah menerima serene bahaya kalau sosok di depanya ini bukanlah orang waras yang akan melepaskannya begitu saja.
Billis Beliart
Pria secerdas dirimu tidak mungkin tidak tahu siapa yang mengirim ku.
Billis Beliart
Atau apakkah aku telah tidur dengan bajingan tak berguna semalam, hmm? 😏
//ucapnya dengan nada sedikit mengejek
Oscar Croswell
Well... ternyata kucing kecil ini punya taring rupanya
//mendekatkan tubuhnya ke arah Billis kemudian berbisik
Oscar Croswell
Tantangan di terima, jangankan asal usul mu, aku bahkan bisa tahu berapa ukuran mu.😏
Ciuman panas itu terjadi tampa bisa di hindari, tampa peduli siapa yang memulai. Billis tidak menghindar setidaknya untuk sesaat keduanya terhanyut dalam tautan yang tak pernah terikat, saling meraup mencari kepuasan.
Hingga kedunya melepaskan ciuman panas tersebut.
Billis Beliart
😳 𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘪𝘭𝘢𝘢...
Nada yang keluar begitu lembut hingga billis tak percaya apakah dia adalah sosok yang tadi mengancamnya? bergurau denganya? atau bertukar ciuman dengannya?
Semuanya terasa begitu ambigu.
Hingga.... di saat Oscar berjalan keluar hendak meninggalkan ruangan.
Billis Beliart
Akkhh.. 😣
//meringis
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!