TERPAKSA MENCINTAIMU
BAB 01
Di ruangan bernuansa gelap
Seorang gadis dengan tangan di ikat tergeletak di atas sofa dan mata tertutup kain hitam
Reisa Anandya
aku mohon lepasin saya (menangis)
reisa merasakan ada asap rokok di dekat nya, itu artinya ada seorang pria di dekatnya
Dion Alston
Aku lupa namamu
Dion Alston
Sudah 2 tahun tidak bertemu aku jadi lupa dengan mu
Dion Alston
Katakan padaku siapa namamu?(menghisap putung rokok)
Reisa merasa tidak asing dengan suara itu dia mengenal orang yang ada di depanya
Reisa Anandya
Ka...kau (suara bergetar)
Reisa Anandya
Aku tidak bersalah aku mohon lepasan sayaa tuan(meneteskan air mata)
Dion Alston
AKU BERTANYA SIAPA NAMAMU!!!
Suara bariton itu menggelegar ke seluruh ruangan
Matanya yang memerah menahan amarah
Reisa Anandya
A..aku...namaku reisa tuan (ketakutan)
Reisa Anandya
Tuan aku ingin jelaskan kalo saya tidak bersalah kejadian waktu itu tidak ada sangkut pautnya dengan ku tuan(mengis)
Dion Alston
Tidak ada yang harus di jelaskan semua bukti sudah jelas jika kamu pelakunya
Dion Alston
KAMU SUDAH MEMBUNUH ADIK SAYA
Seketika tangan dion mencekik leher raisa
Reisa Anandya
Akhhh...tu..tuan lepaskan aku mohon(tidak bisa bernafas)
Reisa Anandya
tu..tuan lepaskan
Reisa Anandya
Ma..af kan aku ji..ka aku bersalah
Suara reisa mulai melemas kakinya terus meronta ronta agar bisa di lepaskan
BAB 02
Dion Alston
cihh..dasar jalang
Dion melepaskan cengkramannya dari leher reisa
Reisa Anandya
ukhuk...ukhukk (terbatuk batuk)
Dion Alston
Aku akan memberimu pelajaran hari ini(mencengkram rahang raisa)
Reisa Anandya
Tidak jangan kumohon(menggelengkan kepala)
Reisa Anandya
Aku tidak membunuh adikmu
Reisa Anandya
Aku tidak tahu apapun tuan
badan reisa sudah bergetar ketakutan
Reisa Anandya
Bukankah aku sudah menerima hukuma 2 tahun penjara tuan
Reisa Anandya
aku baru saja di bebaskan
Dion Alston
APA KAU PIKIR HUKUMAN 2 TAHUN ITU CUKUP UNTUK SEBUAH NYAWA HAHH!!(semakin keras mencengkram)
Reisa Anandya
sa..sakit tuan lepaskan
Dion Alston
APA KAU TIDAK MEMIKIRKAN ADIKU WAKTU ITU HAAAH!!
Dion Alston
KAU MENDORONGNYA DARI LANTAI 7!
Dion Alston
APA KAU TIDAK MERASAKAN BAGAIMANA RASA SAKITNYA JATUH DARI LANTAI 7 HAAHH!
Suara bariton itu terus menggelegar seperti bom meledak
Reisa Anandya
bu..kan aku ya..ng mendorongnya tuan
Dion Alston
TERUS SIAPA JIKA BUKAN KAMU
Dion Alston
ADA BUKTI CCTV JIKA ORANG YANG MENDORONG ADIKKU ITU KAMU
Reisa Anandya
Aku bersumpah itu bukan aku
sorot mata dion semakin memerah seperti kerasukan setan
Dion menuang minuman beralkohol kedalam gelas dan langsung di sodor kan kemulut reisa untuk disuruh menegak minuman beralkohol itu
Reisa Anandya
Ti..dak hummp (meronta ronta)
BAB 03
Reisa Anandya
ukhuk...ukhuk (terbatuk batuk)
Reisa merasa tenggorokannya terbakar akibat alkohol tersebut
Dion melempar gelas di genggamannya
dion melepas ikat mata raisa
Benar saja firasat reisa jika orang di depannya itu adalah dion
reisa mengenal betul suara itu,suara yang terus menghantuinya selama 2 tahun
Reisa Anandya
Tu..tuan dion(suara serak)
Reisa Anandya
aku mohon lepas...kan ...hmpp..hmppp
reisa merasa terkejut dion melum*t bibir raisa tanpa aba-aba
Dion Alston
Aku akan memberimu pelajaran hari ini(membisikan di telinga raisa)
Reisa mengelengkan kepalanya dia tidak ingin di sentuhnya
Reisa Anandya
TIDAK JANGAN SENTUH AKU(suara reisa meninggi)
Tangan dion merobek baju yang dikenakan reisa
Reisa hanya meronta tak berdaya karena tangan dan kakinya di ikat
Reisa Anandya
Aku mohon aku akan melakukan apapun asalkan jangan cara ini
Dion Alston
Aku menginginkan tubuh mu sekaran
Reisa Anandya
Tidak tuan jangan
Tangan dion terus mengelucuti pakaian reisa
reisa sudah tidak mengenakan benang sedikit pun tubuhnya menggigil kedinginan
Reisa Anandya
Aku mohon jangan(mulai pasrah)
dion tidak mendengarkan rintihan reisa
iya hanya ingin membalaskan dendamnya sekarang
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
