My Life With The Vampire, Xiumin
«First page»
Tepatnya di daerah yang terdapat banyak sekali tenda yang diisi oleh para remaja kampus.
Semua orang yang di sana berkumpul untuk membagi tugas.
Min Hanna, Jeon Yoora, Park Yunyeong, Choi Soyeon & Kim Minji kebagian tugas mencari air.
Hanna merasa tidak nyaman dengan Jeon Yoora.
Hal ini dikarenakan Yoora sering kali membully nya.
Tapi akhirnya dia terima saja.
& akhirnya mereka berjalan kaki ke sungai yang jaraknya cukup jauh.
Suatu saat mereka pun bingung karena berada di persimpangan jalan.
Kim Minji
Ini jalannya yang bener kemana?
Kim Minji
Kiri atau kanan?
Park Yunyeong
Eh, iya. Kau benar juga.
Choi Soyeon
Gimana kalo kita mencar aja?
Choi Soyeon
Gini-gini. Kan persimpangannya ada dua. Kita bagi tim aja. Satu tim 2 orang. Tim pertama ke jalur kiri, terus tim satunya ke jalur kanan.
Jeon Yoora
Jadi yang satunya?
Choi Soyeon
Nunggu di sini. Siapa tau tim yang berada di salah satu jalur nemu sungainya.
Choi Soyeon
Jadi bisa sekalian buat ngabarin tim yang lainnya.
Park Yunyeong
Ooohh.. Gitu.
Kim Minji
Aku sama Yunyeong ke kanan.
Jeon Yoora
Aku bareng Hanna ke kiri. (Senyum yang mencurigakan bagi Hanna)
Choi Soyeon
Berarti aku disini buat nungguin kalian ya.
Park Yunyeong
Yuk, Minji. (Gandeng tangan Minji)
Jeon Yoora
Hanna! Yok cepet! (Membentak + Mendorong Hanna)
Min Hanna
(Pasrah kedorong.)
Hanna & Yoora pun berjalan ke jalur itu.
Sebenarnya jalan yang mereka berdua lewati itu adalah jalan menuju tempat terlarang.
Karena kabarnya, ditempat itu ada seorang vampir yang tinggal di sana.
Dia sengaja membawa Hanna kesitu.
Saat mereka sampai di dekat jurang.
Jeon Yoora
Aduh, Hanna. Aku kebelet nih. Kamu jalan duluan aja deh. Nanti aku susul. (Memegang perutnya. Pura-pura kebelet.)
Min Hanna
Gak ah. Aku tungguin kamu aja.
Jeon Yoora
Gak bisa. Soalnya aku lama, sekalian pup nih. (Pura-pura kebelet.)
Mereka gak sadar kalo didepan mereka itu jurang. Hanya saja tertutup oleh semak-semak yang tinggi.
Jeon Yoora
DIBILANGIN CEPET DULUAN AJA!! (Mendorong Hanna ke jurang.)
Min Hanna
(Terdorong ke belakang. Lalu terjatuh & terguling di jurang)
«Second Page»
Min Hanna
AAAAAAA!! (Jatuh terguling.)
Hanna terus terguling ke dasar jurang.
Seluruh tubuhnya memar & berdarah karena bergesekan dengan batu & kerikil.
Hal itu membuat Yoona merasa senang.
Choi Soyeon
APA YANG KAU LAKUKAN, YOONA?! (muncul dari belakang)
Jeon Yoora
Apa?! Aku gak ngelakuin apapun. (Kaget & menoleh.)
Choi Soyeon
Jangan bohong, deh kamu.
Choi Soyeon
Kamu pasti sengaja kan?
Jeon Yoora
Sengaja apaan sih?
Choi Soyeon
Kamu pasti sengaja bawa Hanna kesini biar dia celaka kan?
Jeon Yoora
Gak. Itu gak bener.
Park Yunyeong
Gak bener apanya? Jelas-jelas tadi aku lihat kamu dorong Hanna. (tiba-tiba datang.)
Jeon Yoora
Gak! Tadi itu refleks. Aku gak sengaja.
Kim Minji
BOHONG, KAU!! DARI AWAL, AKU NGEREKAM SEMUA DARI PAS KELUAR TENDA SAMPAI MENCAR!! (Datang.)
Kim Minji
KALO GAK PERCAYA INI BUKTINYA!! (Menunjukkan sebuah rekaman video di ponselnya.)
Park Yunyeong
Sekarang ayo lapor ini ke pembina.
Park Yunyeong
Soyeon, Minji. Bawa Yoora. Kalo perlu seret aja.
Kim Minji
(Menyeret Yoona.)
Min Hanna
(Berhenti terguling setelah tubuhnya terbentur Pohon.)
Min Hanna
(Tak sadarkan diri.)
Di atas pohon itu, ada seorang pria yang sedang tidur pulas.
Xiumin adalah seorang vampir yang sekarang hanya bisa meminum darah hewan karena jarangnya manusia yang datang ke sana.
Saat dia sedang tertidur pulas. Tiba-tiba pohon yang dinaikinya bergoyang.
Kegiatan tidur nya terganggu karena pohon yang dinaikinya tiba-tiba saja bergoyang.
Xiumin
Ck!! Kenapa pohon ini bergoyang? Apakah akan ada badai? Atau.??!!
Xiumin
(Menyadari sesuatu.)
Xiumin mencium bau manusia disekitarnya.
Xiumin
Bukannya bau manusia?
Xiumin
Bau ini lebih harum & lezat dari yang sebelumnya.
Xiumin
(Turun dari pohon.)
Xiumin pun berjalan mencari asal bau itu.
Xiumin merasa heran karena dia sudah lama tidak mencium bau ini.
Hingga akhirnya dia sampai di tempat Hanna tak sadarkan diri.
Xiumin
Kenapa sangat kuat?
Xiumin
(Matanya berubah menjadi merah.)
Xiumin
Haaahhhh... Dia ada didekat sini.
Xiumin
(Menoleh ke arah samping berulang kali.)
Xiumin
Dimana, dia? (Bingung.)
Saat dia mencoba mencari ke arah lain, tiba-tiba dia tersandung sesuatu.
Xiumin
(Terjatuh karena tersandung.)
Xiumin
Haaahhhh... Kenapa sih aku harus kesan-- (Menoleh ke arah sesuatu yang menyandung nya.)
Ternyata dia tersandung tubuh Hanna.
Tepatnya dia tersandung tangan Hanna.
Xiumin
(Mencoba mempertajam penciumannya.)
Xiumin pun menghampiri tubuh Hanna yang terbaring tak sadarkan diri.
Lalu dia menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Hanna.
Xiumin
Astaga, lukanya.. (Kaget melihat luka di wajahnya.)
«Third Page»
Xiumin
Astaga, lukanya.. (Kaget melihat luka di wajahnya.)
Xiumin
(Menggigit bibirnya, tanda dia sedang gelisah.)
Xiumin
Apa yang harus kulakukan?
Xiumin
Seharusnya aku meminum darah mu sekarang. Tapi melihat keadaan mu ini... (Menggantungkan kalimatnya.)
Tanpa Xiumin sadari, tangannya terulur untuk mengelus rambut coklat milik Hanna.
Xiumin
Aku jadi tidak tega jika aku langsung memangsamu.
Xiumin
Jikalau aku langsung memangsamu dalam keadaanmu seperti ini..
Xiumin
Aku merasa seperti menjadi seorang psikopat. (Terus mengelus rambut Hanna.)
Xiumin pun berpikir apakah dia harus langsung memangsanya atau tidak.
Xiumin
Sepertinya jangan dulu. (Tersenyum.)
Bahkan tangannya pun bergerak menyentuh wajah Hanna.
Namun saat tangannya menyentuh dahi Hanna...
Xiumin
(Kepalanya tiba-tiba sakit.)
Xiumin
AAKKHH!! KENAPA INI? (Terus memegang kepalanya.)
Xiumin
(Matanya berubah menjadi ungu.)
Xiumin tiba-tiba berada di suatu tempat.
Tampaknya itu adalah kampus.
Lalu Xiumin melihat sesuatu di gudang.
Dia melihat sosok Hanna yang terus-menerus didorong oleh seorang perempuan.
Xiumin bahkan melihat bagaimana tersiksanya gadis manis itu saat tangan gadis itu disayat oleh perempuan yang tadi mendorong Hanna dengan kasar menggunakan cutter.
Dia juga melihat bagaimana tersiksanya gadis manis itu dikampus nya.
Lalu dia tiba-tiba terlempar ke tempat lain.
Xiumin melihat sosok Hanna kembali. Namun sepertinya ini terjadi sesaat sebelum dia menemukan Hanna.
Hanna merasa seperti tertekan saat bersama perempuan itu. Perempuan yang tadi dilihatnya di kampus.
Hingga akhirnya dia melihat bagaimana Hanna didorong ke jurang yang cukup dalam.
Dan dia juga melihat sosok Hanna yang terus terguling sampai tubuhnya membentur pohon yang mana pohon itu adalah tempat yang digunakan Xiumin untuk tidur.
Tubuhnya yang penuh dengan luka lebam & luka gesekkan.
Tiba-tiba ada yang menariknya keluar dari tempat itu &....
Xiumin
(Kembali ke dunia nyata.)
Xiumin
Hah.. Hah... Hah.... (Merasa sedikit lelah.)
Xiumin
(Matanya berubah kembali coklat tua.)
Xiumin
Apa itu tadi pikirannya?
Xiumin benar-benar bingung sekaligus terkejut karena hal yang dilihatnya tadi.
Xiumin
Sepertinya itu ingatannya. (Tersenyum ke arah Hanna.)
Xiumin
Kau benar-benar kuat.
Xiumin
Akh.. Kenapa harus membahas gadis ini? (Menggelengkan kepalanya.)
Xiumin
Tapi tidak apa-apa sih. (Tersenyum lagi.)
Xiumin
(Mengelus rambut Hanna.)
Xiumin
Kenapa aku mencium aroma Apple Mint di sekitar wajah mu? (Bingung.)
Xiumin
Bolehkah aku memastikannya, sendiri? (Senyum manis namun penuh dengan seringai.)
Xiumin
(Mendekatkan wajahnya ke wajah Hanna.)
Xiumin
(Menempelkan bibirnya ke bibir Hanna.)
Xiumin
Jadi ini asal bau Apple Mint itu? (Batin.)
Xiumin
Kenapa kau sangat manis & menyegarkan, hm? Kau membuatku ingin melakukan lebih dari ini. (Batin.)
Xiumin
(Mulai memaksa untuk memasukkan lidahnya ke dalam mulut Hanna.)
Xiumin
(Mulai ******* bibirnya pelan.)
Ya, sangaaaaaaaaattt~~~~~ Pelaaaaannn~~~
& Xiumin masih betah berlama-lama seperti itu.
Xiumin
(Melepaskan tautan bibirnya.)
Xiumin
Nanti kita lanjutkan lagi di rumah ku. (Membisikkan ke telinga Hanna.)
Xiumin
Setelah lukamu diobati. (Lanjut bisik nya.)
Lalu Xiumin pun menggendong tubuh Hanna ala Bridal style.
& dia membawa Hanna ke rumahnya untuk diobati.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!