MAS ADIMAS
Kedatangan Bencana Hati
Tidak bisakah kau mencoba untuk mencintaiku sehari tanpa jeda?
___________________________________
Ouyang Nana
Kak, kita disini menunggu siapa?
Adelia Pramesti
[ tersenyum ]
Ouyang Nana
Kak! Kau sudah menikah?!
Adelia Pramesti
Kami berpisah ranjang sejak 3 tahun yang lalu..
Ouyang Nana
Bagaimana bisa?!
Adelia Pramesti
Dia pergi ke L.A untuk pekerjaanya, Nana..
Adelia Pramesti
( bohong... dia meninggalkanku karena orang yang dicintainya sudah kembali.. *batin )
"Kau sangat pandai membuat cerita ya, Adelia."
Adelia Pramesti
[ menoleh ]
Ouyang Nana
[ menutup mulut ]
Ouyang Nana
Kakak.. Suamimu...
Ouyang Nana
( tampan sekali.. *batin )
Ouyang Nana
[ melihat ke belakang Adimas ]
Lili Pole
Kita bertemu kembali dengan situasi yang tidak berubah ya?..
Adelia Pramesti
[ melihat samping Adimas ]
Adelia Pramesti
Hai Kenzo..
Lorenzo
[ membungkuk hormat ]
Lorenzo
Senang bertemu denganmu, Kak.
Adimas Yudhistira
Aku akan pulang ke rumah
Adelia Pramesti
[ menatap Adimas ]
Adimas Yudhistira
Lili akan tinggal dengan kita sementara.
Adelia Pramesti
Terserah padamu..
Adelia Pramesti
[ tersenyum ]
Adimas Yudhistira
( wanita ini.. *batin )
Adelia Pramesti
Kalian bisa pulang lebih dulu, Aku masih ada urusan diluar
Adimas Yudhistira
[ menatap tajam Adelia ]
Adimas Yudhistira
Aku tidak perduli, kau bisa pergi kemanapun kau mau.
Adimas Yudhistira
[ pergi ]
Lili Pole
[ mengikuti Adimas ]
Lorenzo
( jelas-jelas dipesawat selalu menunggu balasan Kak Lia. *batin )
Lorenzo
[ melirik Adimas ]
Lorenzo
Kak, aku pergi dulu...
Adelia Pramesti
Ah.. baik..
Adelia Pramesti
Hati hati diperjalanan Lorenzo.
Adelia Pramesti
( aku hampir tidak bisa tersenyum lagi.. *batin )
Ouyang Nana
Kak.. ada apa?
Ouyang Nana
Siapa wanita yang bersama Suamimu?
Adelia Pramesti
[ menatap Nana ]
Adelia Pramesti
Dia hanya klien Suamiku, Lupakan itu..
Adelia Pramesti
Ayo kita pergi Nana
Ouyang Nana
Apa asisten Suamimu itu sudah punya pacar?
Adelia Pramesti
Hm.. aku tidak tau..
Adelia Pramesti
Bagaimana ini..
Adelia Pramesti
Sepertinya kau menyukainya ya?
Adelia Pramesti
[ tertawa ]
Ouyang Nana
Iya nih.. hehe
Adelia Pramesti
[ mengacak-acak rambut Nana ]
__________________________________
Ouyang Nana
Ah.. Selamat sore Nona Murten, Kak Gia..
Shasa Murten
Kau memanggil Adel dan Gia Kakak, sedangkan aku kau panggil Nona..
Shasa Murten
Tidak adil sekali..
Ouyang Nana
Ah.. m-m..maaf
Georgia Zenus
Wajahmu terlalu menyeramkan Nona Murten..
Adelia Pramesti
[ tertawa ]
Shasa Murten
Benarkah Nana? apa aku semenakutkan itu?
Georgia Zenus
Sepertinya dia sangat takut kau akan menjadikan dia pacarmu..
Shasa Murten
Hei, aku tidak lesbie oke?
Georgia Zenus
[ melirik Adel ]
Ouyang Nana
Kakak Ge, apa kau tau bahwa Kak Lia sudah menikah?!
Shasa Murten
Bagaimana kau tau itu?
Ouyang Nana
Karena kami baru saja menjemputnya di Bandara..
Georgia Zenus
Apa Adimas sudah kembali kesini?
Adelia Pramesti
Aku tidak apa-apa Ge.
Shasa Murten
Apa si Br*ngsek itu bersama dengan jal*ng sial*n itu Adelia?..
Adelia Pramesti
Shasa.. perhatikan bicaramu..
Adelia Pramesti
Ada Nana disini...
Shasa Murten
Bangk*i, berani beraninya dia..
Georgia Zenus
Dia sendiri yang memanggil bencana hatinya Shasa..
Author
Cepat Klik Favorit!
Author
Jika tidak ramai [ tidak bagus ] maka chat story ini akan saya hapus untuk revisi kembali.
Author
Terimakasih pembaca yang baik - !
Aku mencintaimu, Adelia.
Aku bisa bersaing dengan semua wanita yang ingin memilikimu, Tapi tidak dengan masa lalumu.
_______________________________
Adelia Pramesti
[ menoleh ]
Adelia Pramesti
Kau belum tidur?
Adelia Pramesti
[ tersenyum ]
Adimas Yudhistira
[ berdiri ]
Adimas Yudhistira
Kau tidak lupa dengan statusmu kan, Adelia?
Adelia Pramesti
[ menghela nafas ]
Adelia Pramesti
Aku sangat lelah
Adimas Yudhistira
[ menahan tangan Adelia ]
Adimas Yudhistira
Aku sedang berbicara padamu.
Adelia Pramesti
[ berusaha melepas genggaman Adimas ]
Adelia Pramesti
Kita bicarakan ini besok
Adelia Pramesti
Atau aku benar-benar muak dengan pertengkaran ini.
Adelia Pramesti
[ tersenyum pahit ]
Adimas Yudhistira
Tidakkah kau melihat sud---
Adelia Pramesti
[ menoleh ]
Lili Pole
Kau pulang larut sekali ya?
Lili Pole
Tidak tau deh, apa yang tadi kau lakukan diluar sana..
Adelia Pramesti
[ melepas genggaman Adimas ]
Adelia Pramesti
Aku benar-benar ingin istirahat...
Adimas Yudhistira
[ menatap datar Adelia ]
Lili Pole
[ menggandeng Adimas ]
Lili Pole
Kau akan tidur bersamaku kan?
Adimas Yudhistira
[ menghempas tangan Liliam ]
Adimas Yudhistira
Jangan bermimpi.
Adimas Yudhistira
Periksa apa saja yang dilakukan Adelia sore tadi..
Adimas Yudhistira
Dengar tidak?
Lorenzo
Kenapa kau tidak bertanya langsung pada Kak Lia?
Adimas Yudhistira
Dia tidak mau berbicara denganku
Adimas Yudhistira
...dan, panggil dia dengan lengkap Lorenzo.
Adimas Yudhistira
[ duduk ditepi ranjang ]
Adimas Yudhistira
[ mengelus pelipis mata Adelia ]
Adimas Yudhistira
[ berbaring dan memeluk Adelia dari belakang ]
Adimas Yudhistira
( Aku mencintaimu, De.. *batin )
Ouyang Nana
Kak, apa kita harus berangkat sepagi ini?
Ouyang Nana
[ merapikan dokumen yang dibawanya ]
Adelia Pramesti
Maaf ya Nana, Jadi merepotkan..
Adelia Pramesti
[ melihat Liliam dan Adimas ]
Adimas Yudhistira
( wanita ini, mau kemana lagi... *batin )
"Nyonya, ini bekal sarapanmu..."
Adelia Pramesti
Ah.. Terimakasih ya
Lili Pole
Sepertinya Istrimu tidak menganggap keberadaanmu ya Adimas?
Adelia Pramesti
[ berhenti dan menoleh ]
Adimas Yudhistira
[ berdiri ]
Adimas Yudhistira
[ mendekati Adelia ]
Adelia Pramesti
Apa kita punya masalah Nona?
Adimas Yudhistira
[ menarik pinggang Adelia ]
Adelia Pramesti
Tidak mau.
Adimas Yudhistira
Aku mau, Adelia..
Lili Pole
[ mengepalkan tanganya ]
Adelia Pramesti
[ mendorong Adimas ]
Adelia Pramesti
Sudah, lepas
Adelia Pramesti
[ berusaha menyingkirkan tangan Adimas ]
Adimas Yudhistira
[ melepaskan peganganya ]
Ouyang Nana
Apa kita bisa pergi sekarang?
Adelia Pramesti
[ baru sadar dengan keberadaan Nana ]
Adelia Pramesti
Ah.. N-nana!
Adimas Yudhistira
[ melihat Nana ]
Adelia Pramesti
Kit.. kita pergi sekarang
Ouyang Nana
Suamimu sangat romantis, Kak!
Ouyang Nana
Jika menikah nanti, aku harap Suamiku akan seperti Tuan Adimas! hihi.
Adelia Pramesti
[ tersenyum pahit ]
Adelia Pramesti
( semoga saja tidak Nana.. *batin )
Adelia Pramesti
( kau pantas dapat yang lebih baik dari Suamiku.. *batin )
"Nyonya, kita sudah sampai.."
Adelia Pramesti
Baiklah, Terimakasih ya..
Ouyang Nana
Kakak, kita mau apa kesini?
Shasa Murten
[ menepuk pundak Nana ]
Ouyang Nana
AHH!! N-NONA MURTEN!!
Ouyang Nana
[ membungkuk ]
Ouyang Nana
M-maafkan aku!
Shasa Murten
[ menghela nafas ]
Shasa Murten
Jika kau memanggilku Nona lagi, aku akan memcabut bibir mungil itu dari wajahmu.
Ouyang Nana
A-ah.. kemana?
Shasa Murten
Hei Adelia, apa kau cecunguk biad*b?
Shasa Murten
Kau tidak memberi tahunya jika kita akan bermain hari ini?
Georgia Zenus
[ memukul pelan pundak Shasa ]
Georgia Zenus
Tutup mulut iblismu itu Shasa
Adelia Pramesti
Oh, aku benar-benar lupa.
Adelia Pramesti
[ menatap Nana ]
Adelia Pramesti
Hari ini kami akan bermain untuk memperingati persahabatan kami
Adelia Pramesti
[ tersenyum ]
Georgia Zenus
[ memberikan tiket pada Nana ]
Georgia Zenus
Yahh.. Nana..
Georgia Zenus
Kau sangat beruntung memiliki Bos seperti Adelia..
Author
Dasar Adelia, Tidak peka!
Katakan Kau Mencintaiku
Jika kau meminta untuk menceritakan tentang rasa cintaku, Maka bersiaplah menyimak sebuah cerita tanpa akhir.
_______________________________________
Adelia Pramesti
[ menatap Liam ]
Adimas Yudhistira
Kau sudah pulang?
Adelia Pramesti
Ah.. maaf, aku tidak tau jika akan datang tamu..
Adimas Yudhistira
Duduklah disini.
Adimas Yudhistira
Ini istriku.. Adelia.
William Barack
[ mengulurkan jabat tangan ]
William Barack
Halo, Adelia.
Adimas Yudhistira
[ menyingkirkan tangan William ]
Adimas Yudhistira
Dia tidak biasa bersentuhan dengan orang asing
William Barack
[ menatap Adimas ]
William Barack
[ tertawa ]
William Barack
Kau sangat mencintai Istrimu ya, Dim?
William Barack
[ melirik Adelia ]
Adimas Yudhistira
Ini sudah larut, Pulanglah Liam
William Barack
Karna Tuan rumah sudah mengusirku, aku bisa apa..
William Barack
Benarkan, Nyonya Yudhistira?
William Barack
[ mengecup tangan Adelia ]
Adelia Pramesti
[ menarik tanganya ]
William Barack
Sampai jumpa lagi ya, Adelia..
Adimas Yudhistira
[ menarik tangan Adelia ]
Adimas Yudhistira
[ menggosok tangan Adelia dengan tissue ]
Adelia Pramesti
Apa yang kau lakukan?
Adelia Pramesti
[ menarik kembali tanganya ]
Adimas Yudhistira
Cuci tanganmu, itu kotor
Adelia Pramesti
[ menatap Adimas picik ]
Adelia Pramesti
Aku.. kotor?
Adimas Yudhistira
Dia mencium tanganmu tadi kan?
Adelia Pramesti
[ menghela nafasnya ]
Adelia Pramesti
Berhentilah.
Adimas Yudhistira
Apa maksudmu?
Adelia Pramesti
Berpura pura mencintaiku hanya akan membuatmu lelah
Adelia Pramesti
Kau tidak perlu bersikap seperti itu didepan teman temanmu..
Adelia Pramesti
Lagipula tidak ada yang tau bahwa aku adalah Istrimu.
Adelia Pramesti
Kau bisa mengatakan bahwa Lili adalah Istrimu
Adelia Pramesti
Jadi kau bisa mengajaknya kemana saja yang kau mau, Tanpa harus mengkhawatirkan kesalah pahaman yang akan terjadi.
Adimas Yudhistira
[ menarik tangan Adelia geram ]
Adimas Yudhistira
Apa maksudmu Adelia?!
Adimas Yudhistira
Apa kau malu dengan statusmu sebagai Istriku?!
Adelia Pramesti
[ menatap Adimas dalam ]
Adelia Pramesti
Bukankah kau yang malu mempunyai Istri sepertiku?
Adelia Pramesti
Kau yang selalu berkata agar tidak memberitahukan semua orang bahwa aku adalah Istrimu kan?
Adelia Pramesti
Bagimu aku adalah apa Adimas?
Adelia Pramesti
Apa aku bahkan tidak setara dengan kekasih masa lalumu?
Adelia Pramesti
Apa kau benar benar sangat memuja cinta pertamamu itu?!
Adelia Pramesti
[ mata memerah ]
Adelia Pramesti
Jika memang kau masih mencintai dirinya, mengapa kau menikahiku?!
Adelia Pramesti
Apa karna dia meninggalkanmu Adimas?! Apa kau melampiaskan seluruh dendamu padaku dan kembali lagi padanya?!
Adimas Yudhistira
Diamlah, Adelia.
Adimas Yudhistira
( bukan seperti itu.. *batin )
Adelia Pramesti
Cinta pertamamu sekarang sudah kembali kan?
Adelia Pramesti
Maka lepaskanlah diriku Adimas! Aku juga ingin bahagia!
Adelia Pramesti
Aku juga ingin merasakan dicintai oleh seseorang!
Adelia Pramesti
[ menangis ]
Adelia Pramesti
Apa salahku hingga kau memperlakukanku seperti seorang wanita bayaran?!
Adimas Yudhistira
ADELIA!!
Adelia Pramesti
Ceraikan aku...
Adelia Pramesti
Aku sudah lelah Adimas..
Adelia Pramesti
[ menangis ]
Adelia Pramesti
Aku juga seorang wanita yang mempunyai hati!
Adelia Pramesti
Kau pikir aku hanya mainanmu yang datang disaat kau butuh?!..
Adimas Yudhistira
[ tidak tega ]
Adimas Yudhistira
Tenanglah Adelia..
Adelia Pramesti
Apa kau tidak kasihan dengan wanita sepertiku?...
Adelia Pramesti
Apa kau tidak bisa mencoba untuk mencintaiku bahkan sedetik saja?..
Adimas Yudhistira
Adelia..
Adimas Yudhistira
Aku mencintaimu..
Adimas Yudhistira
Harus kukatan berapa kali agar kau percaya bahwa aku mencintaimu lebih dari hidupku?!
Adelia Pramesti
Lalu kenapa kau meninggalkanku selama 3 tahun Adimas?!
Adelia Pramesti
Apa kau pikir aku sebuah manekin yang akan terus terusan menunggumu dan berkata mencintaimu seperti orang gila?!
Adelia Pramesti
Cintamu membuatku menderita Adimas!!
Adelia Pramesti
Jika itu yang kau katakan cinta, Maka aku tidak sanggup menerimanya!
Adimas Yudhistira
Bagaimana Adelia..
Adelia Pramesti
Ceraikan aku Adimas..
Adimas Yudhistira
[ menggeleng ]
Adimas Yudhistira
Kumohon katakan padaku, sekarang aku harus bagaimana padamu..
Adimas Yudhistira
[ mengecup tangan Adelia ]
Adimas Yudhistira
Aku sungguh mencintaimu..
Adimas Yudhistira
Aku akan melakukan semua yang kau katakan jika kau mau..
Adimas Yudhistira
Aku bisa memberikan seluruh duniaku padamu jika kau mau..
Adimas Yudhistira
Tapi tolong percayalah padaku..
Adimas Yudhistira
[ mendekat ]
Adelia Pramesti
[ menatap Adimas dengan air mata yang masih mengalir ]
Adimas Yudhistira
[ memeluk Adelia ]
Adimas Yudhistira
Kau tidak boleh meninggalkanku De..
Adimas Yudhistira
Kau adalah hidupku.. bagaimana jadinya aku jika kau pergi?
Adelia Pramesti
Katakan kau sungguh mencintaiku Mas..
Adimas Yudhistira
[ memeluk makin erat ]
Adimas Yudhistira
Adelia, Aku benar-benar sangat mencintai dirimu..
Adelia Pramesti
[ tertidur ]
Adimas Yudhistira
Aku tidak menyangka kau akan berfikir seperti itu tentang diriku..
Adimas Yudhistira
[ berbaring dan memeluk Adelia ]
Adimas Yudhistira
Aku akan memberikan seluruh dunia padamu jika kau minta..
Author
AKHIRNYA ADIMAS MENGAKU JUGA YA!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!