Mereka adalah Riana,Refa dan Anwa. mereka adalah sahabat. Kami Anak SMA TUNAS BANGSA.
****
" Gue yakin hari ini,gue bisa ngalahin lo. apa lagi semalam gue mimpi bisa ngalahin lo semalam." ucap Refa pada anwa.
"Hallo,Refa . lo tahu lo ngak bisa menang dari gue. asal lo tahu itu hanya mimpi lo." ujar Anwa.
" Tapi,Nwa. mimpi gue semalam itu nyata banget tahu ngak,. Yaudah deh daripada kita banyak omong,mending kita taruhan aja.lo Na,jadi wasit aja." ucap Refa pada Riana.
" Taruhannya apa?" tanya Anwa.
" gue traktir lo pada ,makan semua apa lo pada mau makan,gratis. gue yang bayar. " ujar Refa.
" Benaran,serius lo? " ucap Riana & Anwa bareng.
" Udah,Ambil aja tantangannya Wa,lumayan makann gratis kita." seloroh Riana.
" Yaudah deh,Deal?" ujar Anwa.
" Deal,." ucap Refa.
****
Kami bertigapun menuju kolam renang untuk lomba. aku dan Anwa bersiap-siap untuk Renang. menggunakan pakaian lengkap renang. Riana menjadi wasit kami.
Riana memberi kami aba-aba untuk bersiap.
" 1.......2........3....." teriak Riana sambil meniup peluit.
Dan pada akhirnya Anwalah yang menang. dengan skor anwa 56 detik.,aku 1menit.
"gue bilang juga apa! ? gue tetap menang,itu hanya di mimpi lo,lo bisa menang lawan gue." ledek Anwa.
" Ahhh...cuma beda 2detik doang,lebay banget sih lo.," ujar Refa kesal.
" Walau beda 2 detik. tapi itu sangat berarti buat gue. " ledek Anwa.
" Makan gratis kita" seloroh Riana.
" Makan......makan....makan....makan kita" ujar Anwa sambil bertos ria dengan Riana.
pada saat kami bertiga mau menuju kantin, ada seorang siswa yang minta untuk gue ajarin. tapi gue ngak mau..
" kalo lo bisa renang dalam waktu setengah menit,gue akan ajarin lo renang dalam waktu 8 detik. " ujar Anwa cuek .
" Sombong sekali kamu jadi orang." Ujar Ibu Ana tiba-tiba muncul dihadapan kami.
" Emang kenapa Bu,? saya ngak buka pelajaran renang disini,kalo mau latihan renang,yah harus cari guru pelatih renang dong,Bu?kalau mau belajar dengan saya memang harus standarnya begitu, dan karna setiap tahunnya saya yang mewakili renang disekolah ini dan selalu menjuarainya. Dan belum ada yang bisa ngalahin saya dalam setiap pertandingan renang. " ucap Anwa sombong .
" Oh,Jadi kamu berpikir didunia ini tidak ada yang bisa ngalahin kamu?,atau yang lebih cepat dari kamu? " ujar ibu Ana.
" Mungkin ada,tapi ...untuk sekarang ini belum ada yang bisa ngalahin saya." ucap Anwa.
" bagaimana kalo orang yang bisa ngalahin kamu itu saya.!" ujar Bu Ana.
pada akhirnya kami hanya mengangguk. dan Bu Ana mengajak Anwa taruhan Renang,untuk membuktikan ucapan masing-masing.
Aku dan Ibu Ana pun pergi bersiap siap untuk melakukan perlombaan renang yang sudah kami sepakati. kami saling berpandangan dan memberi senyum manis.
Riana memberi aba-aba.
" 1......2........3 " teriak Riana..
anak-anak yang menonton pun bertepuk tangan memeriahkan perlombaan itu.
Aku dan Bu Ana langsung lompat berenang.
bbbbyyuuurrrrr.........
Pada akhirnya Bu Ana guru kami memenangkan perlombaan renang itu.. Akupun merasa kecewa.
" Jadi orang itu jangan sombong,dan yang kamu lakukan tadi itu salah." ujar Bu Ana.
Aku hanya diam.
" Dan ini berlaku untukmu ". ujar Bu Ana berlalu.
" Siapa sih Dia,kok dia bisa ada d sini? " tanya Refa.
" Jadi lo pada ngak tahu dia siapa,Beliau Guru baru kita .!" ucap salah satu siswa .
kami bertiga terkejut dan melongoh.
" Itu guru sejarah disekolah kita, Namanya Bu Ana.''. ujarnya lagi
Kami bertiga sangat terkejut mendengar hal itu.
" Oh my god," ujar Anwa pemijit kepalanya.
" pasti sikap gue tadi ngeselin banget buat dia,
gimana nih,! tanya Anwa.
" gue suka gaya lo Wa, meskipun sikap lo blak-blakan tapi feerr, gue tahu lo harus gimana,?! " ujar Riana.
kamipun saling tersenyum dan pergi.
Aku datang menemui Bu Ana.
" Kamu lagi,! ada perlu apa,? tanya Bu Ana.
" saya mau minta maaf,Bu! ujar Anwa
" saya sebenarnya mau minta maaf atas sikap saya ke Ibu tadi, Ibu benar ngak seharusnya Saya bersikap sombong seperti itu."ujar anawa lagi.
" Dimaafkan. saya juga minta maaf atas perkataan saya mungkin sedikit kasar tadi." ucap Bu Ana. Bu Ana pun pergi dan berlalu meninggalkanku sambil membelai kepalaku.
**"""****
Sore hari kami janjian mau ketemu di tempat biasa kami nongkrong... pemandangan bagus, hamparan laut yang luas ,.Refa dan Anwa sudah di kafe itu.
Aku mencari keberadaan mereka, . Refa dan Riana melihatku dari kejauhan..mereka teriak memanggilku.
" Haiii.....Riana.! " teriak Refa,Anwa.
" Haiii....! pekikKu sambil melambaikan tangan..Akupun berjalan mendekati mereka.
tapi tiba-tiba seseorang datang menghalangi jalanku. Aku mengernyit heran...
" Na, kamu kenapa menghindar dari aku? " Tanyanya.
" Aku kan udah bilang sama kamu,aku gak dibolehin pacaran sama orang tua aku. kamu kenapa sih ngak ngerti ! ujarku kesal.
aku melengos pergi,tapi tiba-tiba ditahan olehnya.
" Na,! " tahannya.
Tapi tangannya dilepaskan oleh Anwa sambil tersenyum dan berkata.
" Lo tau gue, siapakan? gue Anwa sahabatnya.!" ujar Anwa.
Dan..
" lo tahu kan gue siapa? gue Refa sahabatnya.! ujar Refa.
" Jadi, jangan mentang-mentang Riana itu gadis yang lugu dan polos,lo mau seenaknya gangguin" ujar Anwa .
" Dia itu alergi cowok kek lo. pasti sekarang dia mau ke toilet,saking enegnya liat muka lo itu." Timpal Refa .
" sebentar yah,Aku mau ke toilet dulu," Ujar Riana berlalu..
" Naaa....." tegurnya.
Aku dan Anwa tersenyum puas melihat reaksi mukanya.
" lo berdua itu ngapain sih ikut campur urusan gue,. jangan suka ikut campur.!" ujarnya kesal
" Kayanya lo kurang paham deh, Riana itu sahabat kami,jadi urusan Riana urusan kami juga . karna kami adalah sahabat" . ujar Anwa memberi pemahaman. ...
***
Riana berjalan mendekati sebuah perahu,.
" Maaf , Mbak," teriak seorang pemuda. Rianapun mendekat .
" Mbak,Bisa minta tolong ngak, tolong ambilin tas aku didalam perahu soalnya ketinggalan disana." ujarnya menunjuk kearah perahu.
" Oh iya,Tunggu yah,aku ambilin,.! ucap Riana.
" Makasih, Mbak" ucapnya menyeringai jahat .
Rianapun naik ke kapal itu dan masuk.
lelaki itu mulai melepaskan tali perahu itu dan mendorong perahu itu menjauh dari tepian.
" Kok dilepas,? " teriak Riana panik.
" tolonggggggggg........" teriaknya lagi.
" selamat berlayar Cantik, Hahahaha,! teriak pemuda itu sambil tertawa puas.
Tidak lama kemudian datang pemuda yang ketemu di cafe tadi.
mereka tertawa puas melihat kepanikan Riana.
" good job brother.,hahaha" ucapnya tertawa sambil bersalaman.
" gimana gue mau pulang sebentar " teriak Riana sambil menangis panik.
" sebenarnya gue juga gak mau begini,tapi berhubung kamu menolak cinta ku,yah jadinya begini deh. ujarnya tertawa puas.
Riana semakin panik dibuat mereka..
" by.....by ... Riana.! " teriak mereka bersamaan.
" Andree .. tolongin gue, please! " teriak Riana.
Tidak lama kemudian datanglah Refa dan anwa.
" Refa,Nwa, please tolongin gue" teriak Riana Panik dan ketakutan.
" ini pasti ulah lo kan,! lo itu udah kurang ajar tau,ngak.? ujar Anwa emosi.
" Daripada lo marah ngak jelas,mending Lo selamatin teman lo sana." ujarnya songong.
" Tolongin Riana Wa,Dia semakin jauh perahunya." ujar Refa.
" Kalo terjadi apa-apa dengan Riana,awas lo,. hati-hati aja lo. " ancam Anwa.
segera Anwa,Refa berlari ke perahu spakboat untuk mengejar perahu Riana. untuk menyelamatkan Riana.
" Hati-hati guys" . teriak Riana.
" Ayo,Refa . Naik " ujar Anwa. Refapun lompat ke perahu motor itu.
" Buruan dikejar,nanti perahunya kejauhan lagi" ledek mereka sambil tertawa.
Aku dan Refapun meluncur ke perahunya Riana.
" Ayo, Na. turun sini.," ujar Refa,Anwa bersama.
kami bertiga pun meluncur menuju meninggal perahu itu setelah Riana naik perahu motor kami.
kami sengaja mendekat dan membuat air laut menyiram muka mereka.
itu membuat kami puas setelah mengerjai mereka kembali. kami tertawa puas .
kami akhirnya berkeliling menikmati indahnya berkeliling laut,. dan tidak sengaja mata kami melihat pulau tersendiri diseberang. kami nekat pergi kesana.
****
setelah kami tiba,kami terpesona akan keindahan didalam hutan itu. kami pun berniat untuk menjelajahinya .
kamu masuk kedalam, kami melihat ada air yang sangat indah. kamipun penasaran,kami masuk lebih dalam lagi. kami lompat satu persatu ke sebelah. Anwa melompat duluan,di susul oleh Refa. kami menyuruh Riana lompat,tapi Riana takut. kami memaksanya untuk lompat. pada saat suda sampai bersama kami,posisi Riana tidak seimbang sehabis melompat, akhirnya dia jatuh kebawah sumur kering. Refa dan anwa panik.
" Rianaaaa....Riaanaaa. lo ngak apa-apa disitu." teriak Refa, Anwa terus.
" Iyaa,Gue ngak apa-apa " balas Rima.
" Oke,gue susul lo kebawah" ujar Anwa.
" Refaaa, lo cari bantuan,." teriak Anwa.
Bukan cari bantuan, Refa pun nekat lompat kebawah.
" Kenapa lo turun juga sih? bukannya cari bantuan,? tanya Anwa.
" Kita itu datang bertiga,dan keluar dari sini juga harus bertiga," ujar Refa sewot.
SAHABAT....."kompak mereka berTos Ria. ..
Kami bertiga pun masuk kedalam mencari jalan keluar. kami menemukan goa yang banyak kelelawar. kelelawar itu mulai beterbangan membuat kami takut.
kami masuk lebih dalam lagi ..
kami menemukan Kolam yang sangat Indah. Riana melihat ke atas ada Bulan purnama.
" Bulan purnama nampak sempurna,lo pada pernah dengar ngak,kalau Bulan purnama tampak sempurna terus cahayanya jatuh tepat dibawah kolam ini,maka mereka jadi Duyung."
ujar Riana.
" Riana, Masa lo mikir tentang legenda itu sih,seharuanya lo mikir gimana cara nya kita keluar dari sini. " kesal Anwa.
" Iyah Riana. lo ada-ada aja . percaya mitos segala. " timpal refa.
" Nah, itu ada air. ini pasti jalan keluar buat kita,Na,Wa. ini pasti langsung terhubung kelaut. ayo kita nyebur, supaya kita keluar dari sini" ujar Anwa.
" ma...maksud lo?" tanya Riana.
" Yah,kita harus nyebur,Na. lo mau keluar kan.? tanya anwa lagi.
" Lo gak dengar tadi tentang legenda itu". tanya Riana.
" Na,. gak ada waktu buat itu Na, lo mau keluarkan ,lo mau pulang ngak,? tanya Anwa lagi.
" Yaudah, lo berdua aja yang nyebur. gue cari jalan lain saja" ujar Riana melengos.
" Ayolah,Na. ini zaman modern,masa lo masi percaya hal-hal legenda begituan.,ini adalah satu-satunya jalan keluar buat kita,Na,. ucap Anwa.
" Tapi gue takut,Wa. " ucap Riana Takut.
" Yaudah, Lo percaya ngak sama gue,? kita bertiga bepergangan tangan,kita nyebur bertiga ." ujar Anwa .
" Berpegangan Tangan,dan Kita melompat,Oke.!" ucap Anwa meraih tangan Riana,Refa.
Kami bertiga pun memutuskan untuk menyebur,dan.....
Byyyyurrrrr....
Akhirnya kami keluar ketengah laut.
Kamipun pulang kerumah masing-masing.
****
Aku telepon Raya bercanda ria dengannya.
tapi tiba-tiba aku merasa ada yang aneh dari diriku.
" Ref, Aku kepengen mandi ini,." ujar Anwa.
" Sama,Wa. aku juga ini,. " ucap Refa.
setelah itu kamipun pergi mandi.
setelah kami mandi memuaskan diri, tiba-tiba kami berubah jadi Duyung.
itu membuat kami bingung.
akhirnya kami bertiga saling menelpon menanyakan diri apakah sudah berubah jadi Duyung apa ngak?
ternyata kami semua menjadi Manusia Duyung. itu membuat kami takut dan panik setengah mati.
" Gimana dong ni," kami bingung.
Akhirnya kami mencoba untuk mengeringkan sirip kami,dan akhirnya kami berubah jadi manusia normal lagi.
Kami pun berniat untuk ketemuan.
" Aku gak mau kek gini, aku mau jadi manusia normal,." ucap Riana.
" Lo gak mau sih,! ini seru tau." ucap Anwa.
" bisa-bisanya lo senang kita kek gini, ini itu gak normal Wa,Apa'an sih lo! ." ujar Riana Kesal .
" Yah,gue nikmati aja. yah, sekarang gue mau berenang." ucap Anwa.
" Aaa ...apa ? lo mau berenang? lo jang gila dhe,mendingan lo mikirin bagaimana caranya supaya kita normal lagi." ucap Riana makin kesal.
" Ayo,Na. kita berenang ,Asik tau, yuk,Na." Ajak anwa.
" Ngak,gue ngak mau,gue mau pulang " ucap Riana melengos pergi.
"ehhh...Riana.." kejar Anwa
" Lo mau berenang atau gue siram" ancam Anwa.
" Apa'an sih lo,Wa.? ujar Riana kesal.
Refa,Anwapun tersenyum licik. Anwa menyiram air botol itu kearah Riana. Riana mengangkat tangan supaya jangan terkena air itu. tapi ada yang aneh,Riana mengeluarkan kekuatan yang membuat air itu melayang diudara. itu membuat mereka bertiga terkejut bukan main.
" Riana...lo punya kekuatan" tanya Anwa bingung.
Riana hanya menggeleng kepala bingung dengan apa yang terjadi.
" Berati Kita punya kekuatan juga dong,Coba Na kamu siram air itu ke gue,." ucap Anwa bersemangat.
Rianapun menyiram Anwa,. bukannya keluar kekuatan. malah berubah jadi Duyung.
" Loh,Wa. gimana nih? panik Refa,Riana.
" Kok,! gue ngak punya kekuatan sih? " beo Anwa.
" Gimana caranya gue ngeluarin kekuatan " tanyanya lagi.
" Mungkin lo salah gunakan kekuatan mungkin,. " ledek Refa.
" Coba lo siram gue,Na,. " ujar Refa .
" Yaudah,." ucap Riana takut-takut sambil menyiram Refa .
" Lah! ,Yah,! kok gue juga berubah sih? kesal Refa.
" Cuma lo aja dong yang punya kekuatan?" tunjuk Anwa.
" gue juga gak tau" ucap Riana hampir menangis.
" gue harus tanya ke seseorang " ujar Riana lagi.
********
Esok harinya Riana bertemu seseorang teman cowoknya,Dion.
" Dion,lo kan cowo yang jenius di sekolah ,!
lo tau ngak sejarahnya putri duyung?" tanyaku.
" pertanyaannya kamu kok aneh sih,? hmmm,keknya aku gak tahu,gak bisa jawab, tapi kamu bisa tanya tentang Duyung." tanya Dion penasaran.
" Yah, Aku pengen tau aja,! ujarku deg -degan.
" Kenapa kamu gak tanya Bu Ana aja,kan dia guru sejarah Kita.! " ucap Dion
" Ap..apaaa? Bu Ana ? ucapku kaget
" Iya, Bu Ana! dia guru sejarah yang paling pintar sedunia tau. " ujar dion menceritakan tentang Bu Ana.
" Ngak dhe Dion,makasih yah untuk infonya". ujar Riana berlalu.
"Aneh !.....pikir Dion
Tiba-tiba Andre datang menemui Riana lagi.
" Riana,..kalo kamu gak mau jadi pacar aku,teman kamu yang culun itu aku ceburin kelaut." Ancam Andre sambil tersenyum jahat.
" Maksud kamu? " tanya Riana.
" Coba lu lihat deh,itu sana" ujar Andre .
Riana membalikkan badan dan melihat temannya Dion sedang disandera.
" Dionnn..." teriak Riana.
Riana berlari mau menghampiri Dion,tapi Andre menahannya.
" Ehh,Tunggu dulu, Na , ini padahal hal yang kecil , kamu pilih teman kamu atau jadi pacR aku." ujar Andre bertanya.
Riana hanya diam dan bingung,Refa dan Anwa pun muncul kesana. Andre langsung pergi menyandera Dion. menakut-nakuti dia untuk diceburkan.
tiba-tiba Riana berteriak sambil mengangkat tangan kanannya mengeluarkan kekuatan membuat Andre dan temannya tercebur kelautan. itu membuat Refa, Anwa ,Riana dan Dion tertawa puas melihat mereka tercebur ke laut.
" Basah yah? " ejek Refa meledek mereka .
***
Mereka bertiga akhirnya memutuskan mencari tahu lewat Bu Ana. Bu Ana akhirnya menceritakan sejarahnya putri duyung.
Dan Bu Ana pun penasaran akhirnya mereka pergi untuk melihat kolam legenda itu.
Dan terjadilah hal yang tak terduga itu..
Setelah kejadian yang terjadi akhirnya Bu Ana percaya kalo mereka adalah Duyung.
Bu Ana perpesan agar mereka selalu berhati-hati jangan sampai orang tahu kalo merka ada jelmaan duyung.
Tapi Anwa Refa dan Riana curiga kalo ada yang disembunyikan oleh Bu Ana..dan mereka segera mencari tahu sebenarnya apa yang disembunyikan Bu Ana.
" Gimana guys Kalian menemukan sesuatu dibawah sana?' tanya Riana.
" Ngak ada, kami ngak menemukan sesuatu dibawah sana. , tapi kami ngak mungkin salah kan Riana. " ujar Refa.
Lama kemudian akhirnya mereka tahu kalau Ibu Ana sebenarnya adalah Ratu duyung..
Mereka pergi menemui Ibu Ana untuk menanyakan apa yang harus mereka lakukan agar bisa menjadi manusia normal kembali.
" Bu, apa yang harus kami lakukan agar kami bisa menjadi manusia normal lagi? " tanya Riana
" kalian harus melakukan 10001 kebaikan" ujar Ratu duyung.
" caranya gimana Bu? tanya Refa.
" kalian harus menolong orang yang membutuhkan bantuan kalian,atau membuat sesuatu kebaikan ,Yah intinya yang baik-baik ajalah " ujar Ratu duyung.
" Baik Ibu" ujar mereka kompak .
Akhirnya mereka pulang rumah. tiba-tiba tak sengaja Anwa mengeluarkan kekuatan supernya yang ternyata bisa membuat air menjadi beku.
Tiba-tiba Tante mereka datang mengejjutkan mereka.
lalu Riana bertanya " Tante, kenapa air dibelekang jadi beku" ?
" Es ? tanya Tante mereka.
" Es es ! iya Es Nte! " ucap Riana.
" ngak ada kok tante, biasalah Riana lagi Heng kali Tante" ujar Anwa sambil mencubit lengan Riana.
" Yaudah, tante masuk dulu kalo begitu" ujar Tante mereka.
" Lu bodoh banget sih,Na. Lo mau buat tante lo tahu" ? tanya Refa.
" Ia ia maaf " ujar Riana.
setelah itu Anwa mencoba kembali kekuatan supernya untuk membuat air normal kembali,tapi percuma saja airnya tetap beku.
Anwa berpikir lama untuk bisa membuat air itu normal kembali. Akhirnya dia mencoba memutarkan posisi tangannya, dan keajaiban pun terjadi airnya langsung jadi normal kembali .
Dengan gembiranya Anwa loncat-loncat. karna sudah berhasil tahu kekuatan seperti apa.
Anwa Riana pergi untuk mencoba kekuatan mereka dikolam ikan.
Riana mencoba menbuat air kolam naik mrmbentuk daun Bunga , dan Anwa membuat air itu menjadi Beku . tak lama nampak Tante mereka. cepat - cepat Anwa mencairkan air beku itu.
dan mereka melambaikan tangan kearah tantenya.
Esok harinya mereka pergi kesekolah. Andre mencari-cari Riana. padahal Riana sedang tertawa senang dengan Dion.
Andre menghampiri mereka berdua, membuat Riana dan Dion diam.
" lo sedang ngetawain gue yah? " ucap Andre nunjukin wajah Dion.
" Enggak kok,!" ujar Dion ketakutan.
" mending lo ngaku" ujar Andre kesal sambil menarik kerah baju Dion.
" ngak, ngak! " 1q Dion.
Dan perbuatan kasarnya itu dilihat dari seorang siswa yang sok cool.
cowo itu langsung melemparkan spakboat kearah Andre membuat Andre terjatuh.
membuat Dion dan Riana kaget.
" Ngak semua hal lo harus menggunakan kekerasan" ucap cowo itu.
" lo ngak usah sok jadi pahlawan deh" hardik Andre.
" lo mau cari masalah? " tanya cowo itu .
Andre langsung teringat kekalahannya Melawan Dani .
Andre langsung keringat dingin karna dia tidak mungkin bisa melawan Dani. Akhirnya Dani melepaskan rangkulannya, Andre langsung melengos pergi dari situ . membuat Dion dan Riana tertawa.
" Bang, makasih yah?!" ujar Dion
" lo ngak apa-apa? tanya Dani.
" ngak apa-apa bang,makssih yah. " ucap Dion
" Lo? " tanya Dani
" Ha..?" Riana Bingung
* iyaa yah..ngak apa-apa kok!" ujar Riana tersenyum..
Dani dengan sok coolnya merapikan rambutnya.
tiba-tiba Tina datang " Dani, ternyata kamu disini,? aku cari-cari dari tadi loh.!
Dani cuek aja,Riana muka asam ngak suka lihat Tina.
Tina memberikan Dani Undangan ulang tahun agar Dani bisa datang keacara itu.
" nanti lo datang yah"! ujar Tina.
bukan menjawab pertanyaan Tina, Dani malah menanyakan Riana apa dia mau datang ke acara itu.
" lo mau datang? " dion tanya
*" hmmm,,ngak tau deh!"
" gue datang kalo dia datang. " Dani kestau Tina sambil menunjuk Riana
itu membuat Tina melongoh.
Kawan-kawan Riana pun datang menemui Riana. mereka kepo apa kah Riana mau datang keacara itu and apakah Dani mau ikut acara itu?
dengan malu-malu Riana menjawab sesuai yang Dani katakan tadi.
cieee,,,ujar Anwa Refa bareng'. membuat Riana malu-malu.
" Gimana cara kita pergi ke acaranya Tina? secarakan kita sekarang kan duyung. " tanya Riana.
mereka semua jadi bingung. tiba-tiba Refa menyahut.
" lo kan mereka taunya ngak bisa berenang,Na. kalo gue mana ada yang berani nyuru- nyuruh gue, Nah lo Anwa apa lagi lo kan juara renang di seluruh sekolah dan sudah terkenal banget !
"
" Ah ..itu gampang, apa sih yang gak buat lo Na,! " ucap anwa sambil mencolek dagu Riana.
" iya- iya...tapi lo mau ngapain? tanya Riana
Riana dan Refa bingung dengan maksud dan tujuan Anwa.
Akhirnya Anwa menemui Guru Renang sekolahnya untuk mengundurkan diri.
" Anwa, knapa kamu ngundurin diri,kan kamu tau kalo kamu adalah juara renang putrii disekolah ini? apa lagi sebentar lagi mau ada kompetisi? "tanya gurunya.
" habis gimana yah bu? mata saya mengalami gangguan kapolri, air kolam renang mengandung Kapolrinya,dan lagian pulandokter menyarankan agar berhenti dan menjalani pengobatan dulu. ,jadi saya mengundurkan diri saja ,Bu! "
" yaudah kalo gitu, ngak apa-apa semoga kamu cepat sembuh yah, semoga tahun depan kamu bisa mengikuti kompetisi lomba renang lagi " ucap Gurunya sedih karna Anwa tidak bisa mengikuti lomba renang lagi.
" Makasih ya Bu, makasih banyak" ujar Anwa dengan mimik muka sedih yang dibuat-buat.
Anwapun pergi menemui teman -temannya.
sahabatnya pun kepo apakah Anwa berhasil mengelabuhi guru atau tidak..
Anwa dengan penuh kelicikannya menipu kedua temannya bahwa dia tidak bisa ikut dengan mereka secara dia tidak dilepaskan oleh guru untuk tidak mengikuti kompetisi lomba renang itu . padahal sebenarnya dia sengaja membuat temannya kepo.
" Gimana,? tanya Refa.
" ngak gimana sih,?"
* " berhasil semua satu sekolah tahu kalau sekarang aku ngak bisa berenang lagi" ucap Anwa senang.
Akhirnya mereka bertiga bertos ria.
" kok bisa sih? tanya Riana
" yah gue gitu loh? ucap Anwa PD.
" pokoknya kita Rayain yah "! ucap Anwa
" Rayain gimana? " tanya Refa
" Nanti juga lo tahu kok!" ucap Anwa.
****
Malam harinya mereka pergi ke kafe biasa tempat nongkrong mereka.
mereka memesan susu .
setelah itu mereka duduk,dan kemudian Riana dan anwa membuat susu itu menjadi es krim.
dan mereka menikmatinya.
tapi Refa malas banget dengan sikap Riana dan anwa karna mereka dengan sombongnya punya kekuatan. sedangkan Refa belum tau kekuatan super nya apa?
Refapun melengos pergi dari situ
" kok Refa ngambek yah?
" yah, mana gue tau?" ujar Anwa
ternyata refa pergi ke toilet,dan dengan kesalnya " kenapa sih cuma mereka aja yang punya kekuatan? masa gue gak punya kekuatan juga! kesal Refa.
Refapun mencoba mengerahkan kekuatan supernya dengan berbagai cara sehingga membuat dia menjadi kesal,tapi ujung-ujungnya dia akhirnya tahu kekuatan supernya seperti apa.!
Dia dengan senangnya ingin memberitahu kepada kedua sahabatnya.
Dia mengajak kedua sahabatnya untuk membuktikan kalo dia punya kekuatan juga.
Dia membawa kedua sahabatnya ke toilet.
" lo ngapain sih? tanya Riana.
" lo lihat yah!" ujar Refa sambil mengeluarkan kekuatan supernya.
" Akhirnya lo punya kekuatan juga. " dan kekuatan kita itu berbeda-beda.
mereka berpelukan senang karna mereka akhirnya tahu kekuatan super mereka masing-masing.
***$
" kalo yang di bilang Bu Ana itu benar adanya Ratu duyung ,mungkin ini adalah bekal bagi kita untuk berbuat 1001 kebaikan " ucap Riana.
" yah betul-betul dan bisa melindungi kita dari bahaya" ucap Anwa Refa kompak.
***
Malam harinya mereka pergi ke rumah Tina untuk acara ulang tahun Tina .
disitu banyak siswa siswi. ada yang berenang, berjoget ria . pokoknya ramai deh ..
Tina melihat tampilan mereka yang kampungan banget.
" Heloww,,kalian ngak salah kostum, ini itu perayaan pollparty yah,kok kalian tampilannya kek ginian sih" tanya Tina heran.
" itukan benar kataku,kalian itu salah kostum" . ujar Dion nyahut.
" Diam, Ion. " tekan Refa.
" kita lagi flu,makax kostum beda," ujar Riana berbohong karna malu ..
Anwa berpura-pura bersin dihadapan Tina,membuat Tina semakin ilfil.
" iiiiiyyyyuuui" ujar Tina ketika Anwa bersin-bersin.
" kalo pada sakit kenapa datang sini sih,kenapa ngak dirumah saja . bikin nyebarin virus aja kalian? Tina kesal.
" Ngak bakalan kok,'' ucap Riana cepat.
" Yaudah, terserah lo semua. intinya jangan dekat-dekat gue yah," ucap tina sambil brrjalan menemui temannya yang lain.
mereka bertiga pergi menemui Dani , dengan sok cantikya Riana menyapa Dani
" Haii,Dani'' ucap Riana.
" heii'' ucap Dani tersenyum kepada Riana.
mau minum, aku ambil dulu yah,ujar Dani.
" makasih yah"
Refa dan Anwa ingin pergi tapi ditahan Riana
" eitsss,, kalian mau kemana? " tanya Riana.
" emang lo mau pacaran rame-rame? " tanya Refa.
" Dion , katanya lo mau ke vc?" tanya Anwa ke dion.
" hmmm, Kata siapa? dion bingung.
" Udah,ayo.." tarik Refa ke dion.
" ehh ,, jang lama-lama yah,! teriak Riana menahan senyum malu.
tiba-tiba andre menepuk bahu Riana membuat Riana kaget .
Andre komplain pakaian Riana yang salah kostum.
" Emang kenapa? tanya Riana
" Ayo,kita berenang, ni kan pesta pool party! " ujar Andre sambil menggendong Riana.
" turunin gue,gue gak bisa renang,please! ' ujar Riana panik.
Tiba-tiba Dani datang, " lepasin Riana,!" lantang Dani. membuat teman-teman disitu melongoh melihat Riana digendongan Andre.
" turunin ngak'' Dani kesal.
" ni poll party bro,yah wajarlah kita ajak renang." seloroh andre . andre membuang Riana ke kolam renang.
sahabat Riana berteriak histeris karna Melihat Riana tercebur ke kolam renang.
Refa dan Anwa membuat teman-teman lain fokus keacara Potong kue.
dan Dani cepat-cepat menyelamatkan Riana.
tapi dia tidak menemukan Riana..
sahabat Riana Dengan cepat bergegas menemui Riana dan mengangkatnya dari kolam dan membawa pergi untuk mengeringkan sisiknya.
dengan kekuatan super refa membuat riana berubah kembali menjadi manusia normal.
Dion bingung dengan semua yang terjadi dan meminta mereka menjelaskan semua xang terjadi,membuat mereka bertiga melongoh dan bingung.
Setelah Dion meminta kejelasannya. mereka memperingatkan Dion supaya jangan membongkar identitas duyung. itu semua untuk kebaikan mereka sendiri dan Dion tidak percaya dengan kenyataan bahwa dia bersahabat dengan manusia duyung.
" iingat ya Dion,cuma lo yang tau rahasia kami bertiga." ujar mereka
mereka melihat Bu Ana ,merekapun mengejar nya tanpa peduli dengan Dion, walaupun Dion memanggil nama mereka.
karna sudah malam akhirnya mereka memutuskan untuk pulang karna tidak menemukan Bu Ana.
Riana yang terlelap tidur bermimpi buruk,membuat ibunya panik,dan segera membangun kann Riana ..
" kamu gak apa-apa sayang!? tanya mamanya.
*;knapa teriak -teriak!?
" ngak apa-apa ma, mungkin hanya mimpi buruk."
" Okeeey. "
" baik-baik yah" ujar mamanya sebelum keluar.
Tidak lama handphone Riana berbunyi dan ternyata refa yang menelfon mengajaknya untuk mandi kepantai.
mereka berempat pun pergi pantai bersama.
" lo jaga disini,kami bertiga mau berenang" ujar refa pada Dion.
" eh ,, tunggu -tunggu , gue ngak ikut berenang yah, perasaan gue ngak enak soalnya" ujar Riana
" Ayolah,Na. ngapain kamu ragu-ragu begitu,! ujar anwa
" tau lo,Na. tinggal nyebur doang,apa susahnya sih'!. ucap Refa.
" ngak, pokoknya gue gak mau," ujar Riana berlari jauh dari situ.
" Na.,., Riana..." teriak Refa Anwa.
mereka bertiga mengejar Riana.
" kenapa lo gak mau renang!?" tanya Dion
" pokoknya gue gak mau tenang " ujar Riana sambil jalan pergi jauh dari situ.
" tapikan berenang seru,Na!
" pokoknya gue gak mau berenang Dion, itu seperti kutukan."
" kok gitu sih?"
pada akhirnya perdebatan mereka berakhir dengan pertengkaran sepele.
Riana pergi dari sana. dan Mereka gak jadi berenang.
***
Keesokan harinya,disekolah Refa Anwa ngak mau ngomong dengan Riana.
" halo guys" sapa Riana
tapi sahabatnya pura-pura sibuk dengan handphone mereka. tidak menggubris kan Riana.
" kenapa sih kalian diam aja,lagi sariawan yah? " tanya Riana.
" Pulang aja sendiri, bukannya lo maunya sendiri " ! ucap Anwa
" lo kan ngak mau jalan bareng dengan orang aneh dan gak normal kek kita, jadi mendingan lo cari teman yang normal normal aja dhe. " sambung Refa
" kalian itu kenapa sih,? kalian itu salah paham. " mendingan mulai sekarang,kita masing-masing aja.,Ok?"
" lo pulang sendiri aja,kek kemarin waktu lo di pantai" .
" Oke,kalo kalian berdua maunya kek gitu. tapi asal kalian tahu ,kalian hanya salah paham. " ucap Riana berlalu dari sana.
Rianapun pulang tapi tiba tiba dihalangi oleh Andre. Andre mengajak Riana pulang bareng,tapi Riana menolak untuk pulang bersama.
tapi bukan andre namanya kalo tidak memaksa Riana.
akhirnya Riana masuk paksa oleh andre ke mobil dan dion melihat itu membuat Dion panik karna Riana dibawa paksa oleh Andre.
akhirnya Dion cepat-cepat mencari refa anwa .
dan mereka pergi mengejar Andre.
mereka pergi ke parkiran mobil tapi mobil mereka terhalangi mobil lain.
tiba tiba Dani muncul,dan merrka pergi bersama Dani untuk mencari Riana.
" kalian kenapa panik banget" tanya Dani
" Riana diculik sama andre,Ni" ujar Anwa
membuat Dani kaget
" haaaa,,Riana diculik?" tanyanya
" iya, Makanya kita harus cepat kejar mereka"
Ref,lo coba telpon Riana tanya posisinya".
" tolongin gue,gue mau dibawa ke laut sama andre" ucap Riana
" oke ,lo tenang kami akan nyusul kamu" ucap Refa.
****
Riana andre sudah sampai ke pantai yang sudah ditunggu teman andre yang lainnya.
tibalah mereka berempat ke pantai ,segera mereka keluar dari mobil untuk mencari Riana.
tapi Riana suda dibawa kabur sama andre dan temannya ke laut pake perahu motor.
setelah itu akhir anwa melihat perahu motor yang dibawa andre sudah melaju ketengah lautan..mereka berusaha untuk mengejar mereka dengan perahu yang lainnya.
Dani melihat Anwa Refa pergi lari,Dani bingung kenapa mereka lari bukan menggunakan perahu.
akhirnya Dion yang mengerti akan bingungnya Dani meenjelaskan ..tidak usah pusing dengan mereka ,sekarang kita fokus untuk mengejar Riana dan andre..
sementara itu Refa Anwa terus berlari kepantai untuk menolong Riana.
Riana terus berteriak minta tolong,tapi andre menyurunya jangann teriak-teriak karna percuma.
Kemudian Andre melepaskan jaring , kemudian memberitahu kepada Riana kalo mereka sudah menebar jaring ,membuat Riana kalut karna dia tahu refa dan anwa pasti akan terkena jebakan itu.
akhirnya Riana terjun kelaut supaya menyelamatkan refa dan anwa .
membuat andre panik karna Riana terpeleset jatuh kebawah.
andrepun akhirnya terjun untuk mencari Riana. tapi tidak menemukannya.
andre putus asa karna tidak menemukan Riana lagi dilautan.
riana berusaha mengumpulkan jaring itu supaya jangan menjadi jebakan .
refa dan anwa tidak menemukan Riana akhirnya kembali kepantai.
tidak lama seekor kura-kura datang menghampiri mereka,bukan menghampiri tapi lebih tepatnya melintas melewati mereka.
tapi refa memanggil kura-kura itu, " kura-kura berhenti" akhirnya kura-kura itu berhenti. membuat anwa melongoh heran .
refa menanyakan dimana keberadaan teman mereka yang dibawah perahu motor.
akhirnya kura-kura itu menunjukan jalannya .
" Ayo,ikuti kura-kura itu," ajak Refa.
****
ternyata Riana terjebak dijaring itu,sehingga membuatnya kesusahan untuk melepaskan diri.
atas petunjuk kura-kura akhirnya refa dan anwa menemukan Riana yang terjebak di jaring itu..
sedangkan teman andre melihat jaring itu bergerak mengira mereka mendapatkan ikan besar, akhirnya dia memanggil andre untuk mengangkat jaring itu.
mereka tidak tau kalo riana yang terjebak dijaring itu,refa dan anwa mencoba untuk melepaskan jaring itu,
hingga akhirnya dion dan dani tiba di sana,dan anwa mendekati dion untuk meminta pisau untuk memotong jaring dibawah.
dan tidak sengaja Dani melihat sekilas membuat dion tergagap.
" Dion, itu astrid? " tanya dani
" mana? " tanya dion Pura-pura tidak tau.
" itu tadi?'' ujar Dani
" mungkin ikan hiu" ujar dion
*Ayoo kita selamatkan riana.
****
dibawah laut sana Anwa berusaha memotong jaring xang mengikat riana.
hinggga akhirnya riana terbebas dan mereka kembali kepantai..
tapi Anwa ingin memberi pelajaran kepada andre karna sudah membuat kacau semuanya.
dia hanya mengantar riana dan refa, dia kembali kelaut untuk membuat perhitungan kepada andre.
tapi dia ketahuan oleh Dani tapi dani dipukul sama andre dan temannya sehingga jadi pingsan.
kemudian mereka melemparkan jala ikan kearah anwa.
mereka akan menjual anwa ke koleptor dagang ikan .
anwa merontak untuk dilepaskan.
tapi andre tidak mau melepaskannya karna
mereka ingin mejual anwa.
dari kejauhan Bu ana mengejar perahu andre.
setelah agak mendekat Bu ana membuat langit menjadi gelap dan petir menggelegar dimana-mana sehingga anwa terlepas dri jeratan jala itu karna perahu yang andre tumpangi akhirnya terbalik membuat mereka semua terjatuh kelautan .
setelah itu Bu Ana membuat ingatan Andre melupakan kejadian hari ini..
akhirnya setelah anwa diselamatkan Bu ana, akhirnya Anwa tahu kebenarannya bahwa Bu ana memang ratu duyung sebenarnya.
" jadi Ibu benaran duyung" tanya anwa
" Ya, sya adalah ratu duyung yang mengawasi kalian selama ni dan semua duyung lain, agar kalian menggunakan kekuatan kalian dengan baik" ujar Bu ana
" jadi selama ini ibu berpura-pura tidak tau dan diam-diam mengawasi kami"
" yah, ibu selalu memperhatikan apakah kalian benar-benar menggunakan kekuatan kalian untuk amal kebaikan atau bukan " ujar bu ana.
" anwa, ayo kiita pulang " ajak bu ana.
****
Riana dan refa khawatir karna refa belum kembali-kembali dari lautan,mereka memutuskan untuk menyusul Anwa.
akan tetapi dipertengahan mereka berrempat bertemu dan akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke tepi pantai.
****
Dani dan Dion akhirnya sadar dari pingsannya, dani merasakan sakit dikepalanya akibat pukulan yang dilayangkan andre.
akhirnya dani dan dion pergi untuk melihat andre dan temannya itu yang ternyata mereka juga baru sadar, karna ternyata kekuatann yang di keluarkan Bu ana membuat mereka semua pingsan dan tidak mengingat apapun yang terjadi.
****
Ditepi pantai sampailah empat duyung itu.
" untung ada Bu ana yang menyelamatkan aku,aku tidak tau jadinya apa kalo gak ada bu ana." ujar anwa memberitahukan kedua sahabatnya.
" gimana kalo kawan-kawan yang lain tau tentang kita" tanya Riana khawatir.
" sudah,gak apa-apa , semuanya sudah ibu atasi,dan kalian harus ingat yah,tetap waspada terhadap orang lain, hati-hati awas terkena air, bisa bahaya kalian kalo sampai berubah wujud didepan umum " nasihat bu ana.
" bagaimana mana dengan petunjuk kebaikan itu Bu.? tanya anwa
" petunjuk kebaikan itu akan datang kepada kalian" ucap bu ana
***
hari esoknya mereka seperti biasa ke sekolah.
lagi-lagi andre membuat ulah, dia membawa buku diari milik riana dan membaca tulisan buku itu. yang dimana diari itu menceritakan kisahnya putri duyung.
akhirnya riana ingin merampas diarinya. tapi tidak dapat.
tiba-tiba bola basket menghantam tangan si andre sehingga membuat buku itu terlepas dari tangan andre.
mereka melihat siapa gerangan orang yang melempar bola itu, yang tak lain adalah Dani.
andre tampak kesal dengan ulah Dani.
mereka bertiga tersenyum melihat itu,
" makanya jangan tengil lo" ujar dani meledek andre.
" masa ributin dairy sama cewe si lo,, kalo gue jadi lo, seharusnya malu" ! seloroh dani lagi
membuat andre geram dan kesal
andre pun akhirnya meninggalkan mereka.
dani mengambil diary dan mengembalikan buku diary riana.
" maksih yah Dani,gue ngak bisa bilang apa-apa lagi selain kata terimakasih karna lo udah ulang-ulang nolongin gue" ucap Riana tulus.
" udah,gak apa-apa kok,santai aja" ujar dani
sambil meninggalkan mereka bertiga untuk bergegas kekelas.
****
ketiga sahabat duyung itu pergi kekantin,sedangkan dikantin ada si andre yang lagi mencari tahu tentang Duyung dan kebetulan ketiga sahabat itu duduk dibelakang andre.
andrepun menghampiri mereka sambil bertepuk tangan.
" ngaku lo bertiga,kalian semua bisa berubah jadi Duyung kan" ucap andre membuat ketiga sahabat itu kaget dan melongoh melihat andre.
" andre,lo lagi mimpi" tanya Riana
" Ndre, lo kebanyakan nonton Tv yah,sampai harus nuduh kami seperti itu, putri duyung itu hanya dongeng" ucap Anwa
" udah deh,gak usah bohong. lo takut airkan waktu gue mau ceburin lo kedalam laut" ucap andre lagi.
" parah lo Ndre, Riana itu takut air karna memang dia gak bisa renang " ujar Anwa
" yaudah,kita buktiin lo bertiga nyebur ke air" ucap andre,ucapan itu membuat mereka melongo bingung
" kita ngak ada waktu,buat lo,! ayo,Na! " ajak anwa ke Riana.
tapi tangan Riana dicekal ama andre
" lepasin tangan gue bego,sakit! ujar Riana
mereka berusaha kabur dari situ,tapi dikejar andre, akhirnya mereka lari keluar tapi dihadang teman-temannya andre yang lain. membuat mereka tiga panik.
didepan ada teman yang lain,mereka mundur dihadang sama andre dan temannya membuat nyali meereka menjadi ciut karna takut kalo andre sampai nekat menceburkan mereka ke air.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!