...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
......................
Pada pertengahan suatu kota terdapat rumah yang lumayan besar. Di sana di tempati oleh satu keluarga yang baru saja pindah dari suatu negara secara mendadak karena urusan pekerjaan ayahnya.
Dalam satu keluarga tersebut ada seorang gadis yang harus juga di pindahkan ke sekolah baru. Hanya saja sewaktu pindah itu mendadak dan tanpa persiapan,maka itu gadis tersebut belum dapat sekolah atau bisa di bilang.. Libur.
Pagi harinya...
" Ayoo. Bangun semuanya... Kita sarapan terlebih dahulu!! "
" Aduh.. Mah. Jangan teriak ini rumah baru mah, belum terbiasa dengan suara merdu mamah! "
" Maka dari itu di biasakan mulai dari sekarang! "
" Hish.. "
" Ada apa ini.. Sudahlah papa hrs berangkat sekarang. "
" Loh.. Pah sarapan dulu!! Juga, gimana sama sekolah Lisa? "
" Nanti papa sarapan di kantor aja.., masalah sekolahnya nanti kmu dan aku cari cari deh. Udah dulu, aku buru buru!!"
Tanpa jawaban langsung pergi.
" Nah kan, papa aja nga masalah tentang sekolah ku... Mama aja terlalu khawatir..! " Lavinia Ryalisa
" Eh, gimana mama nga khawatir.. Nanti kalau kamu telat pelajaran gimana? "
" Hish.. Mama nga tau aja sih. Aku kan anak mama paling pintar dan cerdas! " Lavinia Ryalisa
" Hhh... Janji pintar! "
Setelah obrolan itu mama nya pergi jalan² untuk melihat lingkungan sekitar. Sedangkan lisa berkeliling rumah baru nya. Pada saat mama nya berjalan di sebuah taman, ada seorang wanita paruh baya menyapa.
" Eh... Kamu yang kemarin malam baru pindahan di rumah yang besar itu ya? "
" Iya bu, saya dengan keluarga saya "
" Saya dengar kmu punya seorang putri yang cantik? "
" Wah... Yang ibu maksud Ryalisa? "
" Aa.. Iya. Kaya nya dia gadis yang masih sekolah. Sekarang sekolah dimana? "
" Iya bu. Ini baru mau cari cari sekolah buat Ryalisa. Karena pada saat pindah secara mendadak jadi tidak ada persiapan sama sekali bu"
" Aa saya punya kenalan kepala sekolah dari sekolah cucu saya. Apa ibu berminat ? "
" Waah boleh juga bu. Lagian saya juga belum tau daerah sini. Bolehkah saya di perkenalkan dengan kepala sekolah tersebut bu? Maaf jika merepotkan.. "
" Waahh tidak apa. Malahannya bisa jadi teman cucu saya. Nga repot kok"
" Terimakasih bu"
...****************...
Ryalisa berkeliling rumah. Pada saat sampai di taman belakang Lisa melihat suatu ruangan dengan pintu kuno tapi sangat menawan. Karena Lisa penasaran jadi ia pergi ke ruangan tersebut, dan benar saja sesuai pikirannya... Ternyata itu adalah gudang penyimpanan. Tapi pada saat Lisa menoleh ke arah sebuah lemari dengan pintu yang sangat cantik dan kuno itu. Lisa terkagum melihatnya.
" Wahh... Masa lemari sebagus ini nga di pakai si? "
Lisa berjalan mengarah lemari itu. Tapi pada saat Lisa berjalan ke arah lemari itu tiba tiba sebuah kotak peti kecil berwarna keemasan itu bergetar sangat kencang. Lisa sangat takut pada saat itu, tiba tiba peti itu terbuka dan... Sebuah cahaya keluar dari peti itu dan terjatuh. Lisa mendekat.
" Sebuah kunci? Kunci apa ini? "
Ryalisa mangambil barang cahaya itu bukan lain hanyalah sebuah kunci. Tapi kunci ini tidak biasa, kunci ini sangatlah kuno bahkan jika Lisa lihat seperti kunci jam kuno yang ada dalam legendaris buku.
" Apa ini kunci lemari itu? Mungkinkah? "
Ryalisa mendekat ke lemari itu dan memasukkan kunci itu ke dalam lubang kunci lemari .Dan benar saja, itu kunci lemarinya.. Lemari itu terbuka. Di dalam lemari tidak ada apa² tapi terdapat ukiran ukiran yang sangat cantik.
" Wahhh cantik sekali!!"
Berkali kali lisa terkagum. Lisa menyentuh ukiran tersebut dan cahaya silau menerangi mata Lisa, sehingga Lisa menutup matanya dengan telapak tangannya. Pada saat Lisa merasa sudah redup cahayanya Lisa membuka telapak tangan nya yang ada di matannya. Dan dia terkejut tiba tiba lemari kosong itu terdapat sebuah pakaian, eh tidak sebuah seragam. Lisa mengambil seragam itu.
" Seragam? Cantik! Tapi bagaimana biasa? "
Lisa dipenuhi dengan banyak pertanyan di pikirannya. Tapi Lisa membawa seragam itu dan segera pergi dari ruang itu. Karena pasti mama nya akan mencarinya.
Yang benar saja mama nya mencarinya. Pada saat mama Lisa sampai ia tidak melihat Lisa dimana mana.
" Mama cari apa? "
" Eh, habis darimana kamu? Mama cari in dari tadi!!"
" Dari taman belakang! "
" Taman belakang? "
" Iya, ma! Udah lah aku mau ke kamar"
Setelah lisa pergi
" Taman? Perasaan di sini ada taman cuman di halaman depan di belakang nga ada taman tu? Tadi juga aku berkeliling di rumah. Nga ada taman belakang. Wahh lisa mengigau "
Setelah itu mama lisa pergi ke dapur untuk melihat bahan makanan, dan ternyata tinggal sedikit kemungkinan besok harus berbelanja. Setelah itu bertemu dengan kepala sekolah yang akan dikenalkan oleh ibu ibu di taman tadi.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
......................
Malam harinya. Di kamar Lisa.
" Ini seragam bagus banget sih... Tapi punya siapa? Apakah ini pemilik dari yang dulu tinggal di sini"
Seragam tersebut berbeda dengan seragam sekolah pada umumnya, dan sangat mencolok juga cantik.
Tok tok tok
" Lisa,ini mama! " Dari balik pintu kamar
" Masuk aja ma, nga di kunci kok"
Lalu mama masuk.
" Lisa besok ikut mama ya! Bertemu dengan seseorang! "
" Siapa ma? "
" Jadi tadi siang mama bertemu dengan ibu ibu dari perumahan sebelah. Nah ngobrol ngobrol bareng. Mama sempat cerita mau cari sekolah buat kamu, nah ibu itu ternyata punya kenalan kepala sekolah dari sekolah lingkungan ini. Besok kita ketemuan sama ibu itu serta kepala sekolah itu di cafe winters besok! "
" Ya maaa, besok aku ikut! Eh, cafe winters itu mana ma? "
" Deket dari taman, yang pas kita masuk gerbang blok perumahan kita"
" Nga tau!! "
" Dah lah besok ikutin mama aja!! "
" Iyaaa"
" Mama juga mau berdiskusi sama papa kamu soal itu"
" Ya ma, papa sudah pulang? "
" Sudah. Ada dikamar, wajahnya keliat letih banget"
" Ya lah ma. Baru aja sampek belum istirahat malah langsung berangkat"
" Ya sudah mama pergi dulu. Mama mau buat minuman buat papa"
Lalu setelah mama pergi Lisa melanjutkan kegiatannya melihat tv.
...****************...
Keesokkan harinya Lisa bersiap siap dengan pakaian rapi karena akan bertemu dengan kepala sekolah dan ibu ibu blok perumahan sebelah.
" Lisa ayo turun! Udah siap belum? "
" Udah maa, sebentar!!"
Lisa turun dan melihat mama nya menunggu di ruang tamu. Ya, papa Lisa sudah berangkat kerja pagi pagi tadi.
" Ya ayo!. Mama udah janjian kemarin jam 9 pagi! "
" Ya maa, udah cantik belum?? "
" Udah - udah"
Lalu mereka sampai di cafe winters
" Di sini! "
" Itu dia ibunya "
Lisa hanya menurut dan mengikuti ibunya menuju meja yang dekat dengan kaca besar yang memeperlihatkan keadaan luar cafe.
" Selamat pagi bu Elin! " Sapanya ibu perumahan
" Ya ,selamat pagi bu Lia! " Ya, nama ibu perumahan sebelah itu bu Lia .
" Ini Ryalisa? Wahhh cantik ya "
" Iya bu, "
" Ouh ya, perkenalkan ini pak novanda. Kepala sekolah dari Darianth high school "
" Ya " mereka berjabat tangan.
" Apakah dia calon siswa dari Darianth? "
" Ya pak Nova! "
" Perkenalkan nama saya Lavinia Ryalisa " memperkenalkan diri
" Aaaa, Vinia? "
" Ya pak "
" Kamu siap jadi siswi Darianth school? "
" Siap pak! Apakah saya boleh tau apa saja peraturan atau tata tertib yang ada di Darianth school? "
" Tentu saja boleh "
Lalu pak Novanda menjelaskan semua peraturan sekolah bahkan mulai dari sanksi² dari pelanggaran. Sedangkan ibunya dan bu Lia berbincang bincang di meja lain, meninggalkan Lisa dan pak Nova.
" Baiklah Vinia, apa kamu sudah faham?"
" Ya pak. Saya faham"
" Nah, kalau begitu. Besok dateng ke sekolah pakai seragam rapi karena besok kamu akan di uji terlebih dahulu."
" Ya pak. Terimakasih"
Setelah ber bincang bincang, akhirnya selesai. Pak Novanda pergi ke meja mamanya dan sedikit berbicara setelah itu meninggalkan cafe winter.
" Mah, kira kira aku bisa nga ya?"
" Loh..,sayang jangan gitu. Kan biasanya kamu selalu percaya diri kan?"
" Ya mah. Cuma sekolah nya terlalu elit, aku takut kalo standar ku masuk kurang"
" Kamu harus percaya diri,kamu pasti bisa!"
" Ya mah. Terimakasih dukungannya "
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
......................
Matahari telah muncul dan menyinari seluruh bumi.
seorang gadis masih terlelap dengan tidurnya. Gadis itu mulai membuka mata nya secara perlahan lahan.
" Hoam.. Sudah pagi?"
" Selamat pagi untukku"
Lisa bangkit dari kasur dan berjalan ke kamar mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah. Saat Lisa selesai mandi Lisa memasuki ruang ganti dam memilih pakaian rapi untuk nya. Sayangnya Lisa tidak memiliki pakain itu, lemari Lisa di dominasi dengan pakaian dressnya.
" Aduh... Gimana? Aku nga punya!"
Lalu Lisa teringat jika kemarin mamanya membeli beberapa pakaian untuknya. Lisa pergi keluar kamar dan menuju kamar mama nya.
" Mama??"
" Ya?"
" Ma, kemarin mama beli pakaian bukan untuku?"
" Ou ya, mama lupa. Mama kasih di lemarinya mama tu. Coba kamu lihat! "
" Ya mah."
" Ketemu belum?"
" Sudah ma. Terimakasih. Ouh ya ma, nanti mama antar aku kan? Ke sekolah"
" Iya nanti mama antar. Kamu buruan siap siap!"
" Okey "
Lisa meninggalkan kamar mama nya dan lanjut bersiap ke kamar nya.
******
DARIANTH HIGH SCHOOL
Disaat sampai depan sekolah darianth. Lisa dan mama nya turun dan langsung pergi mencari ruang ujian. Suasana sekolah sudah sepi karena para siswa sudah dalam kelas masing masing dan memulai pelajaran.
Pada saat sedang mencari ruang ujian Lisa tidak sengaja menabrak sesorang yang lewat karena tidak fokus melihat ke depan.
" Maaf, saya tidak sengaja"
" Hmm"
" Permisi. Maaf boleh tanya?"
" Tanya apa?"
" Ruang ujian masuk sekolah dimana ya?"
" Lurus saja mentok sampai ketemu tangga, di sebelah tangga ada ruangan. Itu tempatnya"
" Aa terimakasih "
Setelah itu orang tersebut pergi. Dan dimana mama nya? Mama nya sudah duluan jalan. Setelah itu Lisa menyusul ke ruangan ujian dekat dengan sebuah tangga.
" Lisa. Kamu dari mana saja?"
" Maaf mah. Tadi Lisa tidak sengaja menabrak seseorang terus ketinggalan jejak mama!"
" Lain kali kamu harus hati hati lisa"
" Ya mah."
" Sekarang masuk, ujian sudah mau mulai"
" Doain aku ya mah!"
" Iya"
Setelah perbincangan itu Lisa duduk di bangku. Ternyata yang ikut ujian masuk sekolah tidak hanya dia ternyata ada beberapa anak juga ikut serta dalam ujian tersebut. Semua orang tua menunggu di bangku dekat pintu masuk, para pengawas selalu berjalan untuk mengecek tidak ada kecurangan dalam ujian. Ruangan itu seketika sangat hening dan hanya berisi suara gesekan kertas.
Lalu seorang laki laki berkata bahwa waktu nya kurang 3 menit lagi. Lisa berusaha semaksimal mungkin untuk mengisi lembarnya dengan baik dan benar.
Ting ting ting
Suara bel yang mengingatkan ternyata waktu sudah habis. Suara helaan nafas terdengar di ruangan. Begitu pun dengan Lisa. Lisa menghela nafas degan sangat berat.
" Semoga jawabannya benar !"
" Sungguh soal yang mengerikan!"
" Untung aku isi semua!"
" Soal nya susah sekali!"
Ya itu lah kalimat yang keluar setelah lembar jawaban di serahkan. Begitu pun Lisa.
Setelah itu hanya tinggal hasilnya. Hasil akan keluar setelah semua lembar jawaban di koreksi.
" Semuanya tolong perhatikan! Kalian bisa beristirahat terlebih dulu. Hasilnya keluar dalam 1 jam kemudian, dan pada saat itu kalian bisa lihat kalian bisa masuk atau tidak"
Suara pemberitahuan dari pengawas ujian tadi.
" Lisa ayo kita ke kantin dulu untuk membeli makanan atau minuman. Kamu gugup banget kan?"
" Iya ayo mah. Tadi aku bener bener gugup, aku takut jawabanya akan salah"
" Sudah sudah semoga saja kamu berhasil. Mama percaya kamu bisa"
" Mama... Terimakasih"
Setelah itu mereka ke kantin membeli makanan ringan dan minuman. Mereka duduk di bangku yang sudah di sediakan. Lisa tenggelam dalam pikirannya. Lisa ber pikir kira kira dia akan lolos atau tidak? Jika tidak dia harus menyusahkan orang tua nya untuk mencarikan sekolah lain untuknya. Bukankah itu menyusahkan?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!