NovelToon NovelToon

Untukmu Dave, Mr. Chef

DI SITA

Seperti biasa Dave Selalu Memasak Menu Harinya dengan semangat, Diiringi Senyuman, sedikit nada Bernyanyi

"Before you goo... 🎶🎶🎶"

"Naaaa.. Naaa... Naa... 🎶🎶"

Dilain sisi

"Dad.. Hikss.. Please give me hikss.. "

"Gaaa!! Mulai Besok Kamu pindah di Apaterman Dady Sendirian, Semua fasilitas Dady tarik,Semua Card dady Tarik,Mobil dan yang lainya dady sitaa!! Mulai Besok Kamu Bekerja Di RICE COOKING! " titah Devran

"Hikss... Nayra Benci Dady!, Nayra Benci Momy!.. Hiksss.. Kalian jahat.. JAHAT!!! "Deraian air mata Nayra Tak terbendung,Kaki kecilnya berlari Menaiki Anak tangga, Memasuki Kamar dengan perasaan Kacau.

jedarr.....

Bunyi Pintu di tutup dengan keras

"Sayang, Apakah Kita tidak berlebihan hikss.. Putriku.. " Tanya Feya dengan sang suami, Diringi Air Mata yang mengalir Deras

"Sudahlah sayang Jangan menangis, Ini akan berjalan dengan baik, sesuai rencana Kita " sang suami menenangkan dengan memeluk sang istri penuh kehangatan.

••••••

Di dalam Kamar

Nayra mengemasi semua pakaian dengan harga jutaan,sepatu, kalung, cincin, Sceencare, Dan lain sebagainya.Semuanya Ia packing kedalam koper miliknya.

Total koper yang sudah di packing olehnya ada 35 Koper besar-besar, Lengkap dengan Tas kecil yang ia siapkan di sisi berbeda.

"Hikss.. Kenapa? Kenapa Kalian Mengusirku hikss.. Hikss.., aku akan merindukanmu Kingsora " sambil mengelus kasur kesayangannya

Kingsora adalah nama kasur kesayangan Milik Nayra.

"Setidaknya.. Aku akan membawa barang berkuality kuh hikss.. " Ucapnya dengan sesegukan

Dengan Deraian air mata, Ucapan Sakit hati, kecewa.. akhirnya Putri cantik itu tidur pulas, memasuki Alam Bawah Sadarnya.

Keesokan Paginnya

"Nayraaa.. Bukak, pintunya.. Nayraa... " pekik sang Momy

"Nayraa... " pekik sang momy berulang kali

Nayra tersadar ada yang memanggil dirinya di luar pintu, Dengan Malas ia berjalan Membuka Pintunya "iyaa, Sebentar Momy"

Ceklekkk

"Bersihkan tubuhmu, Hari ini Dady Dan momy akan mengantarkan mu ke Apaterman milik Dady " titah seram Devran

Nayra tersadar, hari ini adalah hari terkhir dirinya ada di Rumah Besar super mewah ini. Hari ini hari terakhir untuk Tidak menikmati makanan lezat buatan bikLala, Hari ini Hari terakhir semua Fasilitas Di tarik oleh Dady

"Hiksss.. Sebegitu bencihkah kalian kepadaku hikss.. Aku benci kalian hikss.. " Nayra Masuk ke dalam kamar mandi, Membersihkan diri dengan Deraian air mata, kemudian memakai Baju yang telah ia siapkan sendari malam tadi, Sepatu Cat putih, Hari ini dia tidak memoles cream sedikitpun di mukanya,walau tanpa polesan, inner buaty yang dimilikinya, tetap terpancar cerah, walau Hatinya sedang gelap gulita.

"Serahkan Kunci mobil " Ucap Sang dady dengan Menjulurkan Tangan kanannya

Nayra dengan ragu-ragu memberikan Kepada Devran "nih.. Dad.. "

"Lohhh kok di ambil lagi?, ayo sini berikan sama dady"

"Sebentar dad, Nayra Mau Adakan Perpisahan Mendadak, sebentar ya dad" dengan deraian air mata Ia Mengeluarkan semua Fasilitas Yang akan di sita Sang dady

"Kingsora, Selamat Tinggal,Ku harap Kau tidak akan merindukanku yang selalu menidurimu. " nayra memeluk Kasur kesayangannya

"Twinky,Mobilkuhh Aku akan merindukanmu hikss.. Tunggu aku, Aku akan kembali mengambilmu twinky hiksss.. Muahhh hikss.. Aku akan rindu mengudaimu hiksss... " Nayra menyerahkan kunci mobil Kepada sang Dady dengan berat hati

Dady, dan Momy nya hanya diam sesekali mereka memutarkan kepalanya , ada rasa kasihan di hati mereka membuat rencana seperti ini, Rasa Sedih, tapi itulah jalan keluar terakhir untuk mereka

"Kartu Hebat kuh, Ohhh... Sungguh hari ini kita berpisah, Aku takan bisa mengandalkanmu lagi. " Lagi -lagi Nayra menyerahkan Kartu Unlimitid berwarna gold kepada sang Dady

Nayra terus menyerahkan semua Fasilitas Yang di tarik oleh Orang tuanya, Dengan perasaan berat hati, Sedih, kecewa, entahlah Hanya Nayra Yang tahu.

"Sekarang ayo ikut dady dan momy keapaterman milikmu " Bujuk Feya

"Tunggu sebentar Momy, Nayra Akan membawa koper Nayra " sambil menjumpai koper nya berada

"NAYRA!!!!!........ " lengkingan Suara Sang Momy

"Aaakkkkkk....... Kenapa momy teriak? " lengkingan keras dari Nayra sama dengan Momynya

"Koper mu kurang banyak " sindir feya jengah

"Ohh kurang banyak yaa mom, sebentar Nayra akan ngepcaking lagi Baju Nayra di walk in closet, masih banyak lohh mom, ayo mom bantu Nayra." ajak nayra semangat 45,tak mengerti dengan sindiran halus sang momy.

"NAYRA!!!!.... "Pekik ulang sang momy dengan muka memerah

"Momy kenapa? "Tanya polos Nayra

Sang momy hanya menarik napas kasar, Kemudian membuang dengan kasar, matanya melototi putrinya dengan serem

"ihhhh... Momy serem ihh.. " Ucap polosnya dengan mengangkat kedua bahu nya

"Sudah, Sudah, Nayra Kamu gaa usah bawa yaa, kopermu terlalu banyak " Devran mengelus dadanya, Sambil berdoa , sepuya selalu di lindungi dengan kelakuan istri dan anaknya ini.

"Taa.. tapi nayra mau pakek apa dad, kalau gaa ada koper ini,ohh nayra tahu, mau beli kan yang baruu.. , kalau begitu berikan Nayra Kartu kartu canggih baru dad " pinta Nayra semangat, matanya berbinar-binar.

"Sudah Ada semuanya di apaterman baru kamu Nayra " Ketus Devran

"Udah ahh, ayoo Kita berangkat " Feya Menarik tangan sang putri

"Iya Ayoo sayang, Dady antar " sambil memegang tangan sebelah Kanan Nayra yang kosong

Nayra hanya memajukan kedua bibirnya, Berjalan dengan malas, Sedih dengan semua barang yang ia packing sendari malam tadi, halhasil dia hanya membawa baju yang ia gunakan

Coba tadi aku pakai baju berlapis-lapis aja, dasar bodoh kamu Nayra. Batin nayra dengan menyalahkan diri sendiri

"tungguuu... " ucap nayra di Tengah Keseriusan berjalan mereka

"Apa lagi sayang? " Kesal Dady

"Ada apa lagi putrikuh yang Nackal " imbal Feya

"Mom.. Dad.. Izinkan Nayra Memeluk Suami Nayra Dulu yaaa pleasee.. " Dengan mata Berbinar memohon Kepada Sang momy dan dady

"Haaahh? Suami? " tanya kompak Devran dan Feya

"Iya, sebentar yaa mam, dad.. Muachh " Nayra mencium pipi kedua Orang tuanya, Berlari memasuki Kamarnya lagi.

Dilihatnyalah Bingkai Foto Ukuran Bigsize di dinding Kamarnya, Menampilkan foto SIWON aktor korea Yang Ganteng Gaa ketulung. Nayra Memeluk Foto berukuran Besar itu, lebih tepatnya ia memeluk Dinding. "Hubyy,... Aku akan merindukan muu,kamu tahu hubby, Orang tuakuhlah yang memisahkan kita hikss.. bahkan aku tak bisa melihat mu lagi sebelum tidur hikss... Percayalah Hubby, lambat atau cepat aku akan kembali kepadamu lagi Hubby "

Devran Dan feya hanya memutar kepala sambil mengangkat bahu mereka, bertatapan entah apa maksud suami istri itu.

"Nayra ayoo berangkat" ajak kedua orang tuanya.

Akhirnya Setelah Berapa Jam, mereka memasuki Mobil, Dan berangkat Mengantar sang putri ke apaterman yang baru.

Hari Pertama Bekerja

Kediaman Aktinson

"Dave, Besok ada karyawan baru, Namanya Nayra, Dia adalah Putri dari Sahabat Papi, Papi harap kamu banyak mengajarkan hal baik untuknya " Ucap arond kepada putra pertamanya

"Hah?, tapi pi, restoran kami tidak membutuhkan karyawan pi " jawab Dave dengan mengunya makanan serius

"Dave, Dengarin papi kamu,Momy sama papi lagi bantuin sahabat papi, Karena Anaknya Itu super manja, Momy harap kamu bisa membantunya " ucap zweta Momy Dave

"Mom, Kalau Nayra cantik jodohin ke Aland ya hehehe.. Lumayan mom " kekeh Aland Jaya Aktinson, putra kedua Arond dan Zweta, adik Dave.

"Isss kamu dek, Tapi mom.. Pii.. " dave

Aland hanya terkekeh kemudian fokus dengan makananya

"Gaa ada tapi-tapian, Kamu harus bantuin papi sama momy" titah Arond tegas

Dave hanya menarik nafas kasar membuangnya Dengan kasar, Setelah itu Meja makan menjadi sunyi, sepi, tanpa ada suara. Itulah kebiasaan keluarga Atkinson Terlalu dingin, Tapi Kedua putra mereka berbeda saat Berada di luar rumah. Mereka seperti Cacing kepanasan.

**************

"Momy,... Nayra Takut gelap.. Nayra Takut mom hikss.. " tangis Nayra di dalam pelukan sang momy

"Nayra, Kamu di sini gaa sendirian ada bik nunung, Sama Pak Kasep Yang jagain kamu di sini " ucap Devran

"Hikss.. Tapi Dad, Nayra mau kerja di perusahaan Dady aja ya dad please, Nayra gaa bisa masak kalau kerja di Rice Cooking hikss... " Mohon Nayra

Rayuan Nayra, tangisan Nayra, apapun Yang di lakukan dan di ucapkan semua sia-sia, karena kedua orang tuanya telah meninggalkan Dirinya sendiri di Apaterman baru.

Keesokam harinya

Restourant Rice Cooking

Dave(pov)

Hai,aku adalah seorang Cheff Di Restoraunt bintang lima Yaitu restourant rice cooking, Aku sudah bekerja satu tahun di restourant Rice cooking , Salah satu restourant yang bekerjasama dengan indonesia, Berbagai rempah kami olah untuk menyajikan Rice yang fantastis dengan rasa Ketagihan.

Pagi ini aku menunggu Wanita yang akan bekerja Di Restourant Ini, Entahlah kenapa papi menyuruhkuh Untuk Menunggunya di ruang kerjaku, aneh bukan. Seorang wanita Cantik, Memasuki ruangan kuh,Matanya terlihat Bulat, Bulu matanya lentik, Mukanya Imut, Ayu, Canitk bak Bidadari "Menarik" batinku berkata.

"Apakah ini Benar Ruang Chef Dave? " tanya wanita Bermata Bulat itu

Aku tak menjawab, Aku diam, dan aku memandang wajah nya lekat, segera ku tepis rasa kagumku padanya "i-yaa.. Apakah ini dengan nona Nayra?, kalau yaa silahkan duduk " aki terbata-bata

"Ohh Baiklah, Ke-napa kau milik SIWON? "Tanyanya sambil menarik kursi kemudian duduk, mata bulatnya terus memandangiku

Aku mengkerutkan keningkuh, "apa?, ahh sudahlah, sekarang mari kita mulai interview nya " Ajaku

Wanita itu pun masih mencuri pandangan Dari kuh "ehukk.. Perkenalkan Chef namaku Nayra emmm, Nayra" Sambil Menjulurkan Tangannya berharap Lelaki itu membalas uluran tanganya

Aku membalas tangan mungil itu "namaku Dave, " ucapku langsung menarik tangan yang di gegam wanita ini

"Nona Nayra, Apakah Anda Serjana Fakultas Kedokteran? " tanya ku, karena membaca Ijazah wanita bermata bulat ini

"I-yaa" jawabnya dengan ragu, Karena waktu semasa Kuliah, ia habiskan dengan bolos, untuk mendapatkan sertifikat Fakultas kedokteran saja dia harus Membayar setimpal.

Aku mengkerutkan dahi, bagaimana mungkin seorang jurusan Fakultas Kedokteran akan bekerja Di rumah makan. Batinkuh mulai merasakan sesuatu yang aneh

"Kenapa nona Nayra bisa Bekerja Di sini? Apakah nona salah memasuki Lamaran? Atau nona Mempunyai Bidang seni memasak? " tanyaku serius

"A-kuu..ee.. Iy-yaa aku Lulusan FK, Dan Aku tidak memiliki Kesenian untuk Me-memasak " tundu wanita itu dengan terbata-bata

"APA? " bentaku dengan mengebrak meja

"Iya.. Katanya shi disini aku akan mulai belajar, Kata Dady, guruku di sini Bernama Dave, Itu kan anda, jadi otomatis Kau guruku sekarang " Ucap polos wanita itu

Aku merapatkan gigi, Emosikuh memuncak, batinku berkata "apakah ini tujuan Papi? " terlintas ucapan papi di kepalaku, wanita yang ada di hadapan ku sekarang adalah wanita manja, Baiklah Dave, Mungkin akan mengasikan Untuk Mengerjai ni cewek. Batikuh

"Se-sekarang, Aku di tugaskan apa Oppa? Tanya polos wanita di depankuh. Sesekali dia menggoda.

Aku mengernyitkan dahi lagi, Batinkuh bertanya apa itu oppa? Ahh mungkin itu adalah sebutan guru untuk dia memanggilku "Memasak"

"Apa? Memasak? "

"Iyaa, kenapa? Kau adalah muridkuh sekarang, Jadi Ayo ikut aku memasak " ajaku dengan menarik tangan wanita bermata bulat itu.

"Iyaa,ta.. "

"Gaa ada tapi-tapian " tariku dengan cepat menuju dapur di Restourant ini. tibalah Di sebuah khitchen Dengan Berbagai alat canggih Untuk Memasak, Aroma Harum yang Tercipta sangat menggoda selera. Aku tidak peduli dengan banyak mata yang melihatku menarik tangan wanita cantik bermata bulat ini.

"Sekarang, aku ingin kau memasak omlet " titahkuh sambil Memberi beberapa telur

"Om-omlet? " tanya wanita itu mengambil telur yang di berikan Dave

Keadaan dapur Masih Sunyi, Hanya ada mereka Berdua Di Dapur Saat Ini

"Iya, Itu Taplon nya, di situ minyak, di situ bumbu, Disana Sayuran, Disana Sepatula, Silahkan kerjakan , Aku ada keperluan sebentar " ucapku meninggalkan wanita itu sendirian di dalam Khitchen mewahkuh

"Ta... Tapi aku tidak bisa me.. " ucap wanita itu, tapi aku acuhkan

Nayra hanya memandangi Telur di tangannya, kemudian ia taruh di atas meja, tangan cantik nya mulai menaruk Taplon, menaruh Minyak Di atas taplon, meletakan taplon di atas kompor canggih, tapi apinya tidak ia nyalakan.

"Kenapa minyaknya tidak panas yaa? " tanyaku dengan melihat taplon berisikan minyak di atas kompor canggih

"Aahhh, mungkin memang seperti ini, Tapi bagaimana cara memecahkan telur ini, apakah di lempar? Apa di belah seperti membelah Apel? Atau di rebus dalam taplon berisikan minyak?, ahh mungkin begitu "

Nayra memasukan Beberapa telur kadalam Minyak Di dalam Taplon "Yahh, 6 telur yang terakhir " ucap nayra semangat sambil senyam senyum sendiri. kemudian ia tinggal duduk di kursi kecil di dekat sana

Semenit, Sepuluh menit, Lima belas menit, duapuluh menit, lamanya Nayra merebus telur di dalam minyak tanpa menyalahkan kompor Canggih tersebut,Nayra tidak tahu kalau memasak membutuhkan api yang menyalah entah bodoh entah apa, Entah lupa? Hanya Nayra yang tahu.

"Kenapa lama sekali telur itu berubah menjadi omlet?, biasanya bik lala memasak omlet tidak selama ini?" bingung Nayra dengan maju mundur, maju mundur, sesekali melihat ke dalam rebusan telurnya

"Nona, bagimana omlet nya? " tanya kuh Lagi dengan memasang Topi Ala chefkuh

"Itu, Mungkin masih dalam tahap proses, kali yaa " ucapnya dengan maju mundur sesekali melihat telurnya

Aku mengkerutkan dahi, aku berjalan mendekti wanita itu, Mataku melihat mata indah wanita itu, Kulihat matanya fokus dengan?

"NAYRA!!!!!......... "....?

"Akkkkkkkkkk....... "..?

Teriakan Histeris

Aku mengkerutkan dahi, aku berjalan mendekti wanita itu, Mataku melihat mata indah wanita itu, Kulihat matanya fokus dengan Taplon di depan mata kami saat ini.

"NAYRA!!!!!......... "Teriak Histeris Dave saat melihat enam telur terendam minyak, Bagimana tidak kesal, jika enam telur yang terendam minyak, Dan di biarkan tanpa dinyalakn apinya. Tentunya semua orang akan kesal bukankah begitu?

"Akkkkkkkkkk....... " Balasan teriak Nayra

"Apa yang kamu lakukan! " tanya dave dengan muka Mengerikan

"Ak-ku membuat Omlet, omletnya la-lagi dalam proses " Ucap Nayra Terbata -bata

"NAYRA!! ........ " pekik Dave lagi

"Akhhhhhhh..... " lagi-lagi Nayra membalas teriakan Histeris Dave

"NAYRA.!!!!!!!!! ....? "

"DAVE.....!!!!!! ? "

"Kenapa kamu teriak, hah! " bentak Dave, Sedikit menunjukan Wajah kesalnya

"Ikutan teriak, sama seperti yang guru lakukan, Kan Anda guru saya, Kalau Anda berteriak, Saya Akan berteriak juga, Karna anda Adalah Guru saya " ucap polos Nayra

"NAYRA....... " Pekik Ulang Dave,Kesal dengan Karyawan yang Aneh bagi dirinya

"Aakkkkkkkhh...... "Lagi-lagi Nayra membalas teriakan Dave

"DIAM! " titah Dave, Matanya melotot Saat memandang Nayra

"ihhh... chef Aneh, Sama kek Momy suka melototi Nayra, Apa semua Seperti ini yaaa, kan Nayra lagi membuat Omlet, ihhhh Serem ahh " Nayra Mengangkat kedua bahunya seolah-olah lagi merinding.

Dave hanya menarik nafas membuang nafas dengan sabar "lihat!, Lihat ini! " Tunjuk Dave Kepada kompor yang tak menyala.

Betapa terkejutnya Nayra Melihat Kompor yang tak menyala, "heh.. Heee.. Ee itu.. Anuu.. An.. Uu" ucapnya terbata-bata

"Anu! Anu apa haah!!, ini kompor tidak kamu nyalakan, Dasar Bodoh!! "

"ihhhh.. Paan shii, ya maap Kan Nayra gaa bisa masak Tauk! " ketusnya

"Hah! TIDAK BISA MASAK!!! " Teriak Dave

"Yaaa.. " Balas Jutek Nayra

"MULAI SEKARANG KAMU AKU PECAT!!! "

Betapa terkejutnya Nayra mendengar kata DI PECAT,ia langsung teringat akan ancaman Dady malam tadi, bagimana pun dia tidak boleh menambah banyak masalah

"Hah! Dipe-cat? "Tanya nya bingung menatap mata Puzzel milik Dave.

"Iya, Kamu Di pecat " Ulang Dave

"Chef hikss.. Jangan pecat Saya cheff pliss. Kan Nayra Pen belajar masak bersama chef, pliss cheff hiksss.. " Nayra Memeluk Dave, menangis air mata buaya tentunya.

"Lepasin, Lepasin! Gaa, gue gaa duli sama lu, lepasinn!! Pokonya lu GUE PECAT! " Dave melepaskan pelukan Nayra

Nayra enggan melepaskan pelukannya, bagaimana pun ia tidak boleh menambah masalah " hikss.. Hikss.. Aku Janji bakalan lakuin apa aja untuk Chef, asal jangan pecat Saya Chef hikss.. " Nayra mempererat pelukannya "pleasee Chef, Maafin kesalahan Nayra "

Dave meraskan Sesuatu yang aneh,Saat di peluk wanita Yang baru dia kenal sehari

"ya.. Yaa Saya Batalin Pecatnya, Tapi ingat! "

"Ingat apa Chef? " Tanya Nayra polos , dengan mata berbinar. Ia melonggarkan pelukanya.

"Tapi Ingat Kalau kamu bermaslah lagi, saya akan memecat kamu tanpa Pamri! " Ancaman Dave, membuat Nayra tertawa.

"Hohohoh... Gaa bisa chef, Nayra Ini kang Onar,Hidup berdampingan Sama Nayra Harus Sensasional, Harus Di buat moment Onar " Ucap Nayra Dengan menepuk pundak Dave, seakan dialah orang yang paling benar. Dave jengah melihat wanita yang ada di hadapanya saat ini, baru sehari ketemu serasa dua tahun lamanya.Sungguh Dave pusing di buatnya.

"yaudah Kamu Aku PECAT " Ketus Dave Menekankan kalimat PECAT

"iya... Iyaa.. Sesuai Kemaun Chef, Aku gaa janji, Gaa buat onar " Ucapnya

"Nah gitu doung, jangan suka buat Onar, Anak manis,Sekarang Bereskan ini semua " titah Dave tanpa mendengar dengan jelas Perkataan Nayra yang bertolak belakang dengan keinginan nya.

Hahaha chef Linglung, apa dia benaran gaa tahu kali yaa Perkataan kuh yang bertolak belakang dengan keinginannya? Nayra Kamu hebat hihiiii...

"Kenapa kamu senyam senyum, Cepat Bereskan Ini semua " Titah Dave

"Hehe... Maaf Chefff,, eee iya Chef.. "

Mereka sibuk membersihkan dapur Dave, semua karyawan hanya melongo melihat pertengkaran boss kesayanganya bersama Cewek sok pintar itu. kedatangan Nayra memang membuat banyak iri kaun wanita. Apalagi semua pacar online Dave. Ada yang mengumpat, ada yang merencanakan ide jahat.

*****************

Flashback Dimulai

"hikss... Dad, Nayra Mohon Dad, Jangan pekerjakan Nayra di Restorant itu Dad, Nayra Gaa bisa masak hikss.. "

"Keputusan Dady, Sama Momy Udah Bulat, Mulai besok kamu Akan Bekerja di Restoran RICE COOKING,"

"Tapi Dad. "

"Gaa ada rapi tapian Little. Kali ini turutin apa kata Dady. Alright? " pertegas Devran. Bagaimanapun dia seorang Ayah. Dia harus bersikap tegas untuk menghadapi pergaulan yang salah ini

"Dad. Tak bisahkah, kau masukan aku di Rumah Sakit saja? " Nayra mulai bernegosiasi.

"Little. Apa kau mau membuat banyak orang mati, kau saja tak tahu apa itu paracetamol. " Sang Dady mengingatkan anaknya, yang tak memiliki bakat di seni itu. Nayra pasrah.

"ohh yaa satu lagi Little, Besok kamu temui Nak Dave, dia adalah seorang Chef Disana, Mulai besok kamu temui Dave dengan baik-baik, Hormati dia, turutin perintah Nak Dave, Belajarlah dari Nak dave dia sangat berpengalaman soal masak memasak, Dan dia anak yang santun, "

"Nayra harus hormati Dave? Chef itu?" tanya nya dengan muka di tekuk ke dada bidang milik Dadynya.

"Little, Karna dia guru untuk kamu sayang " Ucap Sang Dady dengan mengelus kepala sang Putri tunggalnya.

Nayra hanya Menangis Sesegukan di dalam pelukan sang Dady, Bagaimanapun Dia Adalah Putri yang harus mematuhi ucapan orang tuanya, walaupun dia sering melakukan kesalahan, tapi dia adalah anak yang berbakti kepada orang tuanya.Tapi segera ia hapus air matanya ini. Ia tak ingin di caci maki karna salah pergaulan lagi

"Little, dady minta sama kamu, jangan buat onar ya disana, kalau little buat onar, dady gaa segan-segan untuk menghukum kamu lebih dari ini "

"I-ya dad "ucapnya memeluk sang Dady

"Apalagi kalau sampai di PHK. Dady ga segan segan kirim kamu ke hutan amazon, biar bertemu suku asing di sana. " Nayra berglidik ngerii. Ia sudah membayangkan ular, ikan piranha, semut besar, gajah bengkak yang ada di sana.

"Baiklah Dad. Demi Dady. " Ucapnya, sambil tersenyum bahagia. Berbanding terbalik dengan hatinya.

"Anak Manis.. " Devran memeluk putrinya. Devran ingin Nayra putri satu satunya itu, berubah menjadi wanita normal seperti wanita yang ada di luaran sana. Ia sangat tahu, putrinya itu sangat pintar, hanya saja sifat malas yang di miliki Nayra, membuat Nayra menjadi anak pemalas, apalagi ia menghalalkan segala cara dengan uang, untuk melakukan Keinginannya.

Seperti menyusun skripsi waktu kuliah itu saja, ia menyuruh seseorang untuk mengerjakan Skripsinya. Sedangkan Nayra, dia sibuk bolos kuliah, menghabiskan waktu untuk mengoleksi barang mahal dan balapan liar. Itulah Nayran Syam Anggara, Putri yang menyia nyiakan kesampatan.

Flashback off

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!