Jodohku Itu Kamu
di deketin coplay se antero kampus.
Throriq adigantara.
" kamulah jodoh ku" Ungkap nya melirik jahil anissa yang sedang berjalan menuju lorong perpustakaan
anissa meylani
anissa abai saja karena sudah biasa mendengar ocehan thoriq yang kelewat percaya diri.
" oh ya, lalu gimana jika ternyata jodohku itu bukan kamu" sarkas nya. ia abai saja dengan cowok yang selalu mengejar diri nya itu.
Throriq adigantara.
thoriq tak peduli. ia justru senang karena anissa wanita yang tidak mudah di rayu, " maka aku akan berteriak lantang pada dunia bahwa kamulah jodohku. " Terang nya sambil mengedipkan mata.
anissa meylani adalah mahasiswi di fakultas ekonomi, begitu juga dengan thoriq adigantara. sementara thoriq adalah cowok tampan yang playboy karena suka deketin banyak cewek. hanya anissa yang tak pernah terpikat padanya.
anissa meylani
" denger coplay, alias cowok playboy. kamu boleh modusin seluruh mahasiswi di sini, tapi jangan menggoda ku ngak mempan." Ucap nya panjang lebar. setelah itu masuk kedalam perpus karena memang sudah sampai.
thoriq hanya menatap anissa yang sudah masuk itu, sebenarnya thoriq tak pernah ingin mengusik anissa, tapi karena ia penasaran kenapa anissa tak pernah histeris pada nya. itu membuat ia ingin tahu banyak tentang nya.
Throriq adigantara.
ist' okey. dia cewek unik, tak pernah tergoda dengan ketampanan." bisik nya pada diri sendiri.
setelah bebas dari thoriq, anissa bisa bernafas lega. heran juga dia kenapa bisa jadi sasaran mulut gula nya thoriq.
anissa meylani
" nama nya juga playboy, nanti pas bosen ngedeketin aku dia cari umpan baru lagi, dasar kang mainin hati anak gadis orang." dumel nya. karena tak mau memikirkan masalah itu anissa pun mencari buku yang hendak ia baca.
Throriq adigantara.
"mau bareng gak? naik mobil nih adem ayem tinggal duduk manis."
ajak nya pada anissa.
anissa meylani
" sorry ye, gue di jemput sama bang aldo,thanks." Sahut nya ketus.
anissa mengambil hp nya untuk menelpon abang nya, males ia nebeng sama cowok mulut gula, pasti cuma caper.
Throriq adigantara.
" Ya udah gue duluan ya, babay calon jodohku." Pamit nya dengan di sertai kiss jarak jauh.
anissa meylani
" dasar cowok playboy, tobat sana" pekik anissa dengan kencang.
Throriq adigantara.
di dalam mobil nya thoriq terkekeh.
" lucu kalo ngambek, jadi pengen peluk."
Ucap nya melirik anissa yang sedang main hp. mungkin menghubungi abang nya.
setelah mobil thoriq menghilang, datanglah Raisa fitriani. sahabat nya anissa, raisa yang melihat nissa segera menghampiri.
Raisa fitriani
"hey belum pulang, aku kira kamu di anter sama thoriq tadi." Tanya raisa membuat nissa memutar bola mata.
anissa meylani
" hhh, males pulang sama dia, coplay banget ke semua cewek." Ungkap nya dengan ketus.
Raisa fitriani
loading dengan ucapan nissa.
" maksud mu coplay?" Ia bingung dengan kalimat sahabat nya itu.
anissa meylani
" cowok playboy seantero kampus" ucap nya enteng.
raisa tergelak dengan perkataan sahabat nya itu.
di interogasi
Raisa fitriani
" kenapa nis? thoriq itu ganteng, tajir apa yang kurang coba." kerling raisa.
anissa meylani
"DIA PLAYBOY" Ucap nissa lantang.
Raisa fitriani
"i-iya sih, bisa potek potek hati kalo pacaran sama dia" raisa garuk garuk kepala.
" Ya udah kita pulang yuk! ngak di jemput kan."
anissa meylani
nissa menggeleng kan kepala nya.
mereka berdua pun pulang bareng, karena rumah nissa dan rumah raisa satu arah.
anissa meylani
" Assalamualaikum mama"
anissa mengucap salam setelah memasuki rumah.
sinta pratiwi(mama)
" wa'alaikumussallam loh bukan nya minta jemput abang kamu tadi?"
anissa meylani
anissa nyengir kuda.
" maaf ma, tadi aku nebeng sama raisa, lagian sebenarnya itu alibi saja."
sinta pratiwi(mama)
" kamu ini, kasihan lho bang aldo sudah di jalan! kalo nungguin gimana?" Tegur sinta membuat anissa hanya mencium pipi mama nya.
anissa meylani
" Iya nanti aku telpon, biar dia puter balik, dah aku ke kamar dulu." Ucap nya setelah memberi kiss singkat.
sinta pratiwi(mama)
" mau makan sekarang apa nanti' pekik sinta setelah anissa sudah menaiki tangga.
anissa meylani
" nanti aja mam, sekalian sama papa dan abang." Sahut nya menoleh lalu pergi menuju kamar nya.
sinta benar benar heran dengan kelakuan putri bungsu nya itu, ia pun kembali membaca majalah kecantikan.
anissa meylani adalah anak bungsu dari bagas gumilang dan sinta pratiwi, memiliki seorang kakak yang bernama aldo Mahendra. ia merupakan anak pengusaha yang bergerak di bidang kuliner. tapi anissa tidak pernah meminta mobil untuk sekadar pergi ke kampus.
anissa meylani
" capek nya"
" apalagi tambah capek dengan kelakuan cowok playboy di kampus huh" Keluh nya lalu berbaring di ranjang. seketika membuat ia nyaman dan tertidur.
Sementara aldo pria itu tengah menunggu adik nya, tidak tahu saja dia kalau anissa sudah damai dalam tidur nya.
aldo mahendra
" hadeuh, ini anak kemana sih, ngak tau apa gue sibuk banget hari ini." misuh nya mengetuk ngetuk stir mobil.
aldo mahendra
" shit, udah dua jam kagak nongol nongol. pulang aja lah."
dan akhir nya aldo memutuskan pulang, karena tidak ada lagi mahasiswi yang keluar dari gedung.
sinta pratiwi(mama)
" anissa bangun, udah sore." Panggil sinta pada putri nya.
mendengar ketukan pintu, membuat anissa terusik, ia melihat jam dinding dan seketika mata nya melotot.
anissa meylani
" astaga, gue ketiduran selama dua jam, mampus gue pasti nanti bang aldo marah marah."
bergegas ia mengambil hp nya.
anissa hendak menghubungi aldo, namun terdengar suara di luar.
aldo mahendra
assalamualaikum ma, anissa nya ngak ada di kampus." Terang aldo dengan jujur.
sinta pratiwi(mama)
wa'alaikumussallam. loh jadi adek kamu ngak nelpon kamu, mama kirain dia nelpon kamu buat ngasih tahu."
Ucap sinta membuat aldo mengernyit.
aldo mahendra
" jadi dia udah pulang mam!" Seru nya kaget sekaligus kesal.
aldo mahendra
" pasti orang nya tidur, asem emang, abang nya nungguin dua jam. eh yang tungguin malah enak tidur." Batin nya bermonolog.
aldo mahendra
" Anissa bangguunn" Ucap nya lantang membuat sinta kaget.
anissa meylani
" tuh kannn.. dia ngambek" gumam nya.
mau tak mau ia keluar, sudah kepalang basah. lebih baik hadapi saja.
pintu terbuka menampilkan sosok wanita yang acak acakan, ciri khas orang yang baru bangun tidur.
sinta menyuruh putri nya untuk mandi, dan aldo terpaksa menunggu malam.
aldo mahendra
" kenapa kamu ngak ngabarin kalau pulang duluan, pake acara minta jemput segala!" omel aldo setelah mereka makan malam.
anissa meylani
" maaf abang, tadi itu aku cuma ber alibi, karena ngak mau pulang bareng thoriq." Ucap nya dengan intonasi yang tenang.
bagas gumilang.(papa)
" siapa thoriq?" Bukan aldo yang menjawab tapi papa nya.
anissa meylani
" temen kampus!" Jawab nya nada nya sedikit jutek.
bagas gumilang.(papa)
" Bener cuma temen?" bagas memicingkan mata nya.
anissa meylani
" Iya papa, ngak percayaan banget sama anak sendiri." dengus nissa
aldo mahendra
" heleh, palingan pacar nya pah." Sela aldo dengan sinis, ia masih kesal jika mengingat perkara tadi siang.
anissa meylani
" ogah banget pacaran sama cowok playboy, sakit hati mulu yang ada." Batin nissa.
anissa meylani
" beneran temen abang papa mama ciuss deh" nissa membentuk huruf v dengan dua jari.
bagas gumilang.(papa)
bagas menganggukan kepala nya, " ingat nissa jangan pacaran sebelum sarjana faham" peringat nya pada putri bungsu nya.
bagas gumilang.(papa)
" dan kamu aldo, udah jangan marahin adik kamu, namanya juga suka numpang sana sini." Ucap nya dengan kalimat mengejek di akhir kalimat.
mau marah tapi yang di katakan papa nya itu benar 100% benar. nissa memang suka numpang jika pulang kuliah.
aldo mahendra
" Iya iya... yaudah lain kali kalo ngasih info yang bener makanya." Ujar aldo. membuat anissa mengangguk saja.
anissa meylani
" aku juga minta maaf ya bang, tadi itu beneran kecapean. jadi nya ketiduran." biar bagaimana pun ia yang salah. jadi ia harus meminta maaf.
aldo mahendra
" hem" aldo hanya berdehem malas ia meladeni ucapan adik nya yang tak bisa ia percaya.
sinta pratiwi(mama)
" ngobrol nya udah selesai, kalo gitu istirahat udah malem" sinta yang diam saja akhir nya buka suara.
semua yang berada di sana pun beranjak meninggalkan meja makan.
anissa sangat bersyukur punya papa yang tak suka membentak dirinya.
anissa meylani
" awas aja cowok playboy, gue bales lu, udah bikin gue di interogasi begini." dumel nissa.
jangan terlalu jutek
Pagi hari di kediaman dirgantara.
thoriq adigantara berasal dari keluarga yang semua nya sibuk, daddy nya pengusaha tambang. ia mempunyai adik yang bernama tristan adigantara.
tristan dan thoriq berlatar belakang yang berbeda, jika abang nya playboy, justru adik nya cool dan cuek pada wanita.
mereka sedang sarapan pagi, seperti biasa thoriq akan mendekati anissa lagi hari ini.
Dirgantara (daddy)
" thoriq gimana kuliah kamu?"
Throriq adigantara.
" b aja daddy ngak ada yang menarik" Sahut nya santai. ia pun menghabiskan sepotong roti nya.
Dirgantara (daddy)
" ingat thoriq, kamu harus serius kuliah nya, kantor papa butuh kamu."
" kalau sudah lulus langsung ke kantor aja jangan nyari kerjaan" tegur dirga pada putra sulung nya.
Throriq adigantara.
" iya" Jawab nya singkat.
thoriq berdiri setelah sarapan nya selesai, ia mengenakan jaket kulit berwarna coklat. ketika hendak pergi ia mencium pipi mommy nya.
devina mayang (mommy)
" kamu udah rapih se pagi ini, rajin bener anak mommy" pungkas devina dengan raut heran tapi juga senang.
Throriq adigantara.
" males macet macet tan mom, lagian aku ada kuliah pagi juga " Jawab nya. lalu pergi setelah pamit pada daddy dan adik nya.
Setelah kepergian thoriq, kini tersisa tristan. pria itu memang introvert, jadi jarang berbaur ketika ada obrolan.kecuali ia di libatkan.
devina mayang (mommy)
Tristan hari ini kamu ada acara apa?" devina melirik putra bungsu nya yang sarapan dengan hening.
tristan adigantara.
" Cuma mantau pertambangan aja, karena kuliah nya siang mom." jawab nya yang memainkan garpu dengan piring.
Perlu di garis bawahi, thoriq dan tristan adalah adek kakak yang tidak terpaut jauh, mereka hanya beda satu tahun.
devina mayang (mommy)
mengangguk saja dan melanjutkan makan.
Dirgantara (daddy)
" daddy bangga kamu mau bantu daddy urus pertambangan." Ungkap dirga. membuat tristan tersenyum saja...
tristan adigantara.
" karena putra daddy yang satu nya lagi. hanya sibuk pacaran." Jawab nya dengan nada datar.
devina mayang (mommy)
" kakak kamu memang plek ketiplek daddy tris" Ujar devi dengan mata memicing ke arah dirga.
Tristan dan dirga tertawa bersamaan, memang betul yang di katakan oleh istrinya itu. bahwa thoriq mengikuti jejak nya yang mantan playboy.
di universitas Indonesia.
anissa dan raisa terlihat berjalan bersama, mereka mengobrol dengan santai, hingga menimbulkan gelak tawa.
Raisa fitriani
" jadi kamu ketiduran, dan membiarkan abang kamu nungguin 2 jam."
anissa meylani
" Iya, maklum lah aku ngantuk jadi nya lupa nelpon abang, untung nya ngak tantrum berhari hari." pungkas nya.
Raisa fitriani
" maka nya harus jelas informasi sebelum nebeng, anissa!" delik raisa.
anissa meylani
" hahaha.. sorry kan aku ngak enak sama kamu."
belum juga menjawab omongan nissa tiba tiba ada thoriq yang nyamber.
Throriq adigantara.
" hay para ladies, seru banget ngobrol nya ya. boleh ikut gabung?"
tanpa di persilahkan ia duduk menghadap anissa.
anissa benar benar malas meladeni thoriq yang hanya carmuk doang.
anissa meylani
" ngapain kesini" tanya nya dengan muka jutek, berbeda saat ngobrol dengan raisa tadi.
Throriq adigantara.
" Jangan terlalu jutek sayang, bikin gemes tahu." Ujar nya
namun tak membuat anissa tertawa.
Raisa fitriani
" o my good nissa yang di gombalin gue yang baper" Batin raisa.
anissa meylani
" bodo amat, masbuloh"
Throriq adigantara.
" Enggak sih, tapi kamu cantik kalo jutek gitu apalagi kalo senyum pasti manis." gombal nya. mungkin karena sering godain cewe pergombalan itu telah di kuasai oleh nya.
anissa tak menghiraukan thoriq, ia justru malah membuka buku untuk di baca.
Throriq adigantara.
" Ya angetin biar ngak basi"
namun dosen telah masuk, sehingga thoriq harus keluar dari ruangan anissa, sungguh anissa rasa nya ingin sungkem karena dosen nya menyelamatkan dirinya dari si playboy.
baru saja anissa masuk ke kantin, tiba tiba saskia dan devina menghadang dirinya.
saskia aurelia.
" heh! gue minta sama elo jauhin pacar gue, gara gara elo dia jadi ga pernah ada buat gue." sentak nya pada anissa.
anissa meylani
jelas saja alis anissa menukik.
" hahaha! ngapain juga gue gangguin si playboy, harus nya elo sadar diri, thoriq itu bukan tipe cowok setia."
anissa meylani
"minggir gue mau makan " titah nya membuat saskia meradang.
naura anggelia
" so kecakepan banget si jadi cewek" pungkas naura..
anissa meylani
" fakta nya emang bukan gue yang maju, tuh si thoriq aja yang suka sama gue!" Ungkap nya penuh percaya diri.
thoriq yang tak sengaja mendengar kalimat anissa menyungging kan senyumnya
Throriq adigantara.
"ekhem!!" Ia berdehem.
membuat anissa malu karena ada thoriq juga di sana..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!