NovelToon NovelToon

My Clingy Husband

Bab 1 [Happy wedding]

"Saya nikahkan dan kawinkan kamu dengan putri saya yang bernama Davina Brawijaya binti Rafa Brawijaya dengan mas kawin berupa uang tunai sebesar 100 juta rupiah di bayar tunai."

Terlihat di dalam sebuah gedung yang cukup mewah. Begitu banyak para tamu undangan menyaksikan ijab kabul di sebuah pernikahan seseorang.

Sang pengantin pria terlihat begitu degdegan mendengar ucapan calon mertua nya, ia berusaha tenang agar tidak gugup saat menjawab.

"Saya terima nikah dan kawinnya Davina Brawijaya binti Rafa Brawijaya dengan mas kawin tersebut di bayar tunai." dengan lantang ia menjawab, lalu bernafas lega setelah itu.

"Bagaimana para saksi?"

"SAH!!" teriakan para kerabat dan juga para tamu memenuhi gedung tersebut. Akhirnya, pasangan pengantin itu sah juga menjadi sepasang suami istri.

Senyum dan tawa gembira menghiasi pesta pernikahan itu. Tamu-tamu yang hadir, semua memberikan selamat pada mereka.

Galaxy Adhitama selaku pengantin pria di pernikahan itu, terus tersenyum memandangi sang istri yaitu Davina Brawijaya. Ia tak percaya bisa menikahi gadis cantik yang selama ini selalu menemani nya.

"Sayang." panggil Galaxy dengan lembut, sembari terus memandangi wajah Davina.

Merasa ada yang memanggil namanya. Davina langsung menoleh ke arah Galaxy, menatapnya dengan senyum yang tulus.

"Kamu udah siap menua bareng aku?" tanya Galaxy dengan lembut sembari merangkul pinggang Davina begitu mesra.

"Aku udah siap dong. Bahkan sampai kita udah gak punya gigi lagi pun, aku selalu siap, sayang." Davina menatap penuh cinta mata sang suami, begitu juga Galaxy. Mereka terdiam sejenak sembari saling bertatapan mata cukup lama.

"I love you, darling." Galaxy mendekatkan hidung nya dengan hidung Davina sembari terus menatap mata indah sang pujaan hati.

"I love you too." Jawab Davina lembut.

Galaxy yang terbawa suasana, langsung mengecup bibir Davina. Namun, bukan hanya kecupan, Galaxy juga melumat bibir Davina sembari tangan nya menekan pelan tengkuk leher sang istri.

"Ehem ehem....uang sewa kontrak nya berapa, pak. Mau bayar nih." tanya salah satu tamu yang melihat kemesraan mereka.

Mendengar suara tamu tersebut, mereka berhenti melakukan ciuman nya. Lalu menatap bingung dengan pertanyaan tamu tersebut.

"Kontrak?" tanya Galaxy kebingungan, ia tak mengerti kontrak apa yang tamu nya maksud.

"Iya, sewa kontrak tinggal di dunia. Dunia ini kan milik kalian berdua, kita mah cuma ngontrak ya kan ya."

"Iyaa." kompak semua tamu menjawab ucapan orang itu.

Mendengar itu, Galaxy dan Davina hanya bisa tersenyum malu.

"Hahahaha." para tamu undangan tertawa melihat ekspresi malu malu pengantin baru itu.

Hingga ada sepasang kekasih menghampiri pengantin baru itu. Mereka adalah teman semasa SMA Galaxy dan juga Davina.

"Selamat ya Davina, Galaxy. Selamat atas pernikahan kalian." Ucap seorang perempuan yang bernama Vyora, ia memberi selamat sembari memeluk akrab sahabat semasa SMA nya itu. Davina begitu senang sahabat nya bisa hadir di acara pernikahan nya ini.

"Selamat juga ya, bro. Akhirnya kalian sah juga. Semoga rumah tangga kalian sakinah mawadah warahmah ya." Elzan selaku suami dari Vyora dan juga sahabat Galaxy semasa SMA ikut memberikan selamat dan juga doa.

"Aamiin." dengan kompak Galaxy dan Davina menjawab doa Elzan.

"Oh ya, spesial hari kebahagiaan kalian. Besok kita bakal buatin menu terenak di cafe, kalian datang ya. Gratis kok buat rayain hari pernikahan kalian."

Vyora begitu bahagia melihat sahabat nya menikah. Hingga ia berencana ingin memberikan menu spesial untuk sepasang pengantin baru itu.

"Wahh makasih banyak, tapi ngerepotin gak nih?"

Davina terharu mendengar niat baik Vyora. Namun, ia takut merepotkan. Karena cafe mereka biasa nya selalu ramai pengunjung.

"Gak dong, kalian bahagia kita juga ikut bahagia. Jadi gak ada tuh istilah ngerepotin kalo sama sahabat sendiri. Iya kan, sayang."

Vyora menatap sang suami begitu tulus, begitu juga Elzan. Sepasang suami istri ini tak kalah mesra dengan sepasang pengantin baru itu.

"Iya betul banget. Jadi, datanglah dengan gembira besok." jawab Elzan sembari menggandeng tangan Vyora.

"Aaaa so sweet, makasih banyak ya." Davina memeluk hangat sahabat nya itu. ia merasa benar benar beruntung, karena memiliki sahabat sebaik mereka.

"Thanks udah mau di repotin ya, bro. Makasih juga udah hadir bahkan ngundang kita buat cobain menu spesial. Dari dulu kalian emang selalu kompak buat kejutan, pantesan kalian jodoh."

Galaxy merangkul pundak Elzan sembari mengucapkan begitu banyak terima kasih. Ia benar benar terharu melihat kekompakan kedua sahabat nya untuk merayakan hari pernikahan mereka.

"Hahaha, iya dong. Selain kompak, kita juga saling cinta dan percaya. Makanya berjodoh, sama kayak kalian, kalian saling cinta kan?" jawab Elzan sembari mengelus lembut kepala sang istri, dan menatap nya penuh cinta.

"Kayaknya itu gak perlu di tanyain lagi gak sih, udah jelas banget kita saling cinta. Iya kan, sayang?" Galaxy memeluk mesra pinggang Davina, sembari dagu nya bersandar di pundak sang istri.

"Iya, sayang." jawab Davina sembari membalas pelukan Galaxy begitu mesra.

"Eh kita cobain makanan nya yok, Kelihatan nya enak enak itu." ajak Vyora sembari memandangi hidangan yang sudah di siapkan.

"Yok gass lah, kita mukbang hari ini!" jawab Galaxy dengan penuh semangat, sembari merangkul pundak Elzan untuk mengajak nya segera duduk di salah satu meja bersama istri mereka masing masing.

...----------------...

Galaxy Adhitama

~ tampan & mapan

~ suami Davina

~ seorang masinis

~ clingy & physical touch

~ sedikit posesif

~ romantis & sangat effort

~ broken home (orang tua nya sudah bercerai sedari ia kecil)

Davina Brawijaya

~ cantik & ramah

~ istri Galaxy

~ memiliki sifat penyabar (yang setebal kamus)

~ friendly & soft spoken

~ cemara (kasih sayang orang tua nya full hanya untuk dia, Karena dia anak tunggal di keluarga nya).

Vyora Aldebaran

~ teman Davina dan Galaxy semasa SMA

~ istri Elzan

~ cantik & realistis

~ pendengar yang baik

~ suka quality time bersama sang suami

Elzan Malik

~ teman Davina dan Galaxy semasa SMA

~ suami Vyora

~ tampan & Green flag

~ penyayang

~ act of service

...----------------...

Malam pun tiba. Sepasang pengantin baru itu terlihat begitu lelah, karena baru saja selesai berpesta di hari pernikahan nya. Sang istri yang sudah selesai membersihkan diri, keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk untuk menutupi sebagian tubuhnya. Membuat sang suami terus menatap nya, sembari berjalan mendekati Davina.

"Sayang...udah beres mandi nya?" Galaxy dengan manja melingkarkan tangan nya di pinggang Davina, sembari dagu nya bertumpu pada bahu sang istri.

"Udah dong, kamu mandi juga gih." ucap Davina menyuruh Galaxy untuk segera mandi, sembari berusaha melepaskan pelukan sang suami karena ia merasa malu hanya menggunakan handuk saja.

"Kamu gak mau nemenin aku mandi nih?" Galaxy memutar tubuh Davina hingga menghadap kepadanya.

Dengan posisi yang seperti ini, membuat Davina menjadi gugup. ia hanya bisa diam tak menjawab pertanyaan Galaxy.

"Mandi sendirian itu gak enak loh, sayang." Alasan Galaxy sembari memperdalam pelukannya.

Entah kenapa, tiba tiba Davina merasa merinding. Ingin rasa nya ia menghilang ke planet mars, karena tak siap melihat tubuh suami nya ketika mandi.

...(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)...

...🙌🏻 see you again 🙌🏻...

Bab 2 [the first night]

...~ Happy reading ~...

"T-tapi aku udah mandi, sayang. Kamu ma-mandi sendirian aja ya." gugup Davina sembari melepaskan tangan Galaxy dari pinggang rampingnya.

"Ya udah deh kalo gitu, lain kali aja kita mandi bareng nya." jawab Galaxy dengan tersenyum manis. Ia tak ingin memaksa walupun sekarang Davina adalah istrinya.

"I-iya." Davina masih merasa gugup karena telah menolak ajakan sang suami.

"Pake baju gih, ntar masuk angin kalo handukkan aja."

Galaxy mengecup kening Davina, lalu meminta nya untuk segera mengenakan pakaian agar tidak masuk angin.

"Yaudah, kamu juga Mandi nya jangan lama lama ya." ucap Davina sembari tersenyum manis pada sang suami.

"Kenapa jangan lama lama, sayang?" tanya Galaxy sengaja ingin menggoda Davina.

"Ya...itu...biar gak masuk angin." jawab Davina gugup sembari membuang muka agar tak menatap mata Galaxy.

"lucu banget sih, jadi pengen cepet cepet unboxing." batin Galaxy sembari menatap gemas wajah sang istri.

"Kamu kenapa liatin aku begitu?" tanya Davina yang merasa aneh dengan tatapan Galaxy.

"Gapapa kok. aku mandi dulu ya, sayang." setelah mengucapkan itu, Galaxy langsung masuk kedalam kamar mandi. Sedangkan Davina, ia berjalan menuju ruang ganti baju dengan perasaan bingung.

~

Setelah semua nya selesai. Mereka pun langsung mematikan lampu kamar, dan hanya menyalakan lampu tidur saja. Susana begitu sunyi, Davina berbaring membelakangi Galaxy. hari pertama nya tidur bersama Galaxy rasa nya begitu malu untuk saling menghadap.

"Sayang, kamu mau honeymoon kemana?" tanya Galaxy sembari memeluk Davina dari belakang.

"Aku ikut kamu aja." jawab Davina tanpa menoleh ke arah Galaxy, membuat Galaxy sedikit kesal karena bicara tak menatap matanya.

"Kamu takut ya sama aku?" tanya Galaxy sembari membalik badan Davina menghadap nya, lalu menatap sang istri dengan serius.

"Kalo kamu belum siap, aku gak akan lakuin itu ke kamu. jadi kamu tenang aja, jangan khawatir terus, sayang." beri tau Galaxy sembari menatap Davina begitu lekat.

"Maafin aku." Davina merasa bersalah karena tak bisa memberikan layanan di malam pertama mereka.

"Gak usah minta maaf, sayang. kamu gak salah kok, kita cuma butuh waktu aja. selama apapun waktu nya itu gak masalah buat aku, asalkan kamu nyaman bareng aku." Galaxy memeluk erat sang istri sembari mengelus lembut rambut panjang nya.

Davina yang terharu, menyembunyikan wajah nya di dada bidang Galaxy. mereka pun berpelukan hingga Akhirnya, mereka pun tertidur Begitu pulas. rasanya begitu nyaman malam pertama mereka lalui, walupun tanpa ada adegan yang biasa pengantin baru lakukan di malam pertama.

...----------------...

keesokkan harinya. Di sebuah cafe sederhana namun terlihat mewah. Terlihat sepasang suami istri terlihat begitu kompak menjalani bisnis nya. Ya, mereka adalah Vyora dan juga Elzan. Walaupun sedang bekerja, kemesraan tetap terlihat dari pasangan tersebut.

"Mereka udah dateng belum, sayang." tanya Elzan yang kini sedang membuatkan minuman segar.

"Belum kayak nya deh, tapi bentar lagi selesai nih cake nya." jawab Vyora sembari terus fokus menghias cake.

"Aduh strawberry nya kurang."

gumam Vyora sembari berniat ingin mengambil strawberry di tempat penyimpanan. Namun, baru saja berbalik badan. Elzan sudah terlihat di hadapannya dengan membawa begitu banyak strawberry yang siap di pakai.

"Strawberry nya udah cukup belum?" tanya Elzan sembari tersenyum manis menatap sang istri.

"Ini udah lebih dari cukup, sayang. Makasih ya." jawab Vyora sembari mengecup pipi Elzan, lalu kembali fokus menghias kue nya.

Beberapa menit kemudian. Akhirnya Galaxy dan Davina tiba di cafe mereka. Vyora dan Elzan menyambut kedatangan mereka dengan penuh kegembiraan.

"Selamat datang....wahh pasutri baru nih, ayo masuk masuk." sambut Vyora dengan girang, lalu menggandeng tangan Davina untuk mengajak nya masuk bersama ke dalam cafe mereka.

"Tumben cafe mu sepi, Ra?" tanya Davina setelah duduk di meja yang telah di siapkan. ia terkejut saat melihat cafe itu tak ada orang lain selain mereka.

"Khusus hari ini, kita libur kerja nya, Dav." jawab Vyora sembari membawakan menu spesial yang sudah mereka buat. begitu juga Elzan, ia selalu siap membantu Vyora.

"Aduhh...Jangan repot repot, aku jadi keenakan nih." ucap Galaxy bercanda sembari memandangi begitu banyak makanan di atas meja.

"Hahaha....kebiasaan banget kamu ya, yaudah yok di cobain dulu makanannya." Elzan tertawa kecil sembari meletakkan makanan nya ke tempat mereka.

Mereka berempat pun menghabiskan waktu cukup lama, Hingga hari sudah mulai sore. Galaxy dan Davina membantu membersihkan cafe Elzan dan juga Vyora, sebagai bentuk terima kasih mereka.

Kini Davina dan Vyora sedang sibuk mencuci piring di dapur. sedangkan Galaxy, ia mambantu Elzan menyapu dari lantai bawah hingga ke atas. Setelah selesai menyapu, tiba lah mereka di rooftop, disana begitu sepi dan tenang. Membuat Galaxy ingin curhat pada Elzan.

"Eh, Zan. Aku mau nanya nih" ucap Galaxy setelah duduk di bangku yang ada di rooftop tersebut.

"Tanya aja, Ga?" Elzan selalu siap mendengar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan Galaxy.

"Kalian dulu honeymoon kemana sih?" tanya Galaxy yang tiba tiba menanyakan honeymoon, membuat Elzan tersenyum kecil mendengar pertanyaan Galaxy.

"Kamu lagi cari tempat honeymoon ya?" tebak Elzan. Mendengar ucapan Elzan, Galaxy mengangguk cepat sembari menatap Elzan dengan penuh semangat.

"Hemm.... Tempat honeymoon ya. Tapi sebelum nentuin tempatnya, kamu harus tau dulu tempat favorite Davina." Beri tau Elzan sembari menatap serius sahabat nya itu.

"Tempat favorite?" gumam Galaxy yang berusaha berpikir keras.

Galaxy berusaha mengingat-ingat keinginan Davina yang pernah Davina ceritakan. Hingga ia teringat ucapan Davina semasa SMA.

~

"Wahh.... Pantai pink nya cantik banget ya, Ga." ucap Davina begitu kagum sembari terus menatap gambar pantai pink di handphone nya.

"Iya cantik banget, tapi kok bisa ya pasir nya pink gitu?." jawab Galaxy yang juga terkejut melihat pantai pink yang sangat Indah.

"Di cat mungkin." ucap Davina bercanda.

"Loh...kenapa gak sekalian air nya juga di cat." jawab Galaxy yang juga bercanda.

"Hahahaha." mereka berdua kompak menertawakan lelucon mereka sendiri.

"Aduh...gara gara ngeliat pantai pink. Aku Jadi pengen main kepantai deh, tapi pasti gak di izinin sama ayah." gumam Davina sembari menatap sedih gambar pantai itu.

~

"Aku baru ingat nih, Davina pernah bilang pengen main kepantai pink." beri tau Galaxy pada Elzan.

"Yaudah kalo gitu, kamu ajakin ke sana aja. Nanti biar aku bantu cariin tempat penginapan nya, kebetulan tempat honeymoon aku sama Vyora dulu juga di sana." ucap Elzan yang menawarkan bantuan untuk sahabat nya itu.

"Loh kalian di sana juga?" kaget Galaxy yang tak menyangka bisa sama dengan tempat honeymoon Elzan dan Vyora dulu.

...(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)...

...🙌🏻 see you again 🙌🏻...

bab 3 [honeymoon]

"Iya, dulu Vyora juga pengen banget main ke sana." Elzan sudah tak kaget, karena ia sangat paham persahabatan istrinya yang sudah seperti anak kembar, yang apa apa selalu sama.

"Bisa samaan gitu ya." gumam Galaxy yang sangat heran melihat persamaan istri nya.

"Jadi gimana, mau di cariin gak tempat penginapan nya?" Elzan kembali menawarkan bantuan pada Galaxy.

"Baik banget sih, Jadi malu nih mau nerima." jawab Galaxy malu malu sembari mendorong pelan kepala Elzan.

"Jadi mau apa gak, Penawaran berlaku sampai 1 menit aja nih ya?" tanya Elzan sekali lagi. sesungguhnya ia lelah melihat drama Galaxy yang sedang malu malu tai kucing itu. Namun, sebagai sahabat ya baik, ia sabar menunggu jawaban Galaxy.

"Satu menit doang nih....ya udah deh, tunggu 58 detik dulu ya baru ku jawab." Galaxy sengaja menjahili Elzan. Rasanya lucu saja melihat wajah Elzan yang kesal, karena Elzan tidak bisa marah.

"Yaudah lah, kamu hitung aja 58 detik. Ku tungguin sampai selesai." jawab Elzan yang berusaha sabar meladeni Galaxy.

"Gapapa nih?" Galaxy kembali menggoda Elzan membuat Elzan menarik nafas panjang.

"Iya, gapapa." jawab Elzan setelah menarik nafas panjang.

"Serius nih gapapa, serius apa serius?" melihat kesabaran Elzan yang tak habis, Galaxy terus melanjutkan menjahili Elzan.

"Ya Allah liat ya Allah." Elzan yang lelah memilih jalur langit.

"Ih gak asik ih, ngaduh nya sama Allah." Galaxy mendorong pelan pundak Elzan sembari berdiri dari duduk nya.

"Makanya jawab sekarang, Galaxy. Bercanda Mulu kamu mah." Elzan ikut berdiri dari duduk nya.

"Sebelumnya makasih banyak nih, tapi kayaknya aku cari sendiri aja deh. Aku tau kok, Kerjaan kamu banyak. ini aja aku udah ngerepotin banget, jadi kali ini biar aku cari sendiri aja ya."

"Galaxy, Elzan. kalian lagi ngapain di rooftop?" tanya Vyora yang baru tiba bersama Davina.

"Lagi cari angin aja, kalian sendiri ngapain?" tanya Galaxy balik.

"Kita bawain sesuatu loh buat kalian." ucap Davina sembari tangan nya bersembunyi di belakang pinggang nya.

"Wahh apaan tuh?" Galaxy terlihat begitu excited Setelah mendengar ucapan sang istri. Ia pun langsung mendekat ke arah Davina, begitu juga Elzan ia datang menghampiri Vyora.

"Taraaa....minuman segar buat kita semua!" Davina dan Vyora begitu kompak mengatakan nya sembari memperlihatkan minuman botol yang mereka sembunyikan.

"Wih....tau aja nih istri ku, kalo suaminya lagi haus. btw kopi ada, sayang?" tanya Galaxy tiba tiba sembari merangkul pinggang sang istri.

"Minum ini aja, sayang. Minum kopi terus gak baik tau." nasihat Davina yang tak ingin sang suami terlalu banyak mengonsumsi kopi.

"Yaudah deh, yuk minum bareng." ajak Galaxy dengan senyum manis nya, dan tak lupa ia tetap menggandeng pinggang Davina.

"Eh tunggu, Vyora sama Elzan mana?" tanya Davina yang baru menyadari hilangnya keberadaan suami istri itu.

"Davina, Galaxy. Sini duduk!" Ucap Vyora sedikit berteriak.

ternyata mereka sudah duluan duduk di pojokan, bahkan terlihat lebih mesra ketimbang pasutri baru. melihat kemesraan mereka, Davina dan Galaxy hanya bisa tertawa kecil karena merasa tersaingi.

~

Setelah hari itu, akhirnya mereka pun tiba di lokasi penginapan tempat mereka honeymoon. Davina terlihat begitu gembira saat di ajak ke pantai pink, bahkan bibir nya tak henti-henti tersenyum saking senangnya. Galaxy yang melihat senyuman bahagia sang istri, ikut merasa bahagia.

Setelah selesai membereskan barang di penginapan. Mereka langsung pergi menuju lokasi pantai pink yang tak jauh dari tempat penginapan.

Setiba nya di sana. Davina terlihat begitu girang saat melihat pasir pantai dan juga ombak kecil yang begitu menenangkan.

Tanpa berlama lama lagi. Davina pun langsung menggenggam tangan Galaxy, lalu berlari untuk mengajak nya bermain air di tepi pantai.

"Ayo sini, sayang." ajak Davina sembari mencipratkan air ke arah Galaxy. Galaxy yang tak terima membalas cipratan air itu, dan kini mereka berdua pun bersenang senang bermain air di tepi pantai.

Setelah lelah bermain air, mereka memutuskan untuk istirahat di kursi pantai. dan tak lupa sebelum itu mereka membeli minuman pada pedagang di sana.

"Indah banget ya," kagum Davina sembari terus memandangi pemandangan indah yang ada di depan matanya.

"Sayang sini deh." ucap Galaxy sembari menepuk pahanya, untuk meminta Davina duduk di pangkuan nya.

"Kursi nya ada dua, sayang." beri tau Davina, agar ia tetap duduk di tempatnya. Namun, tetap saja Galaxy ingin sang Istri duduk di pangkuan nya.

Gak ada penolakan ya." Galaxy menarik pelan tangan Davina untuk menyuruh nya berpindah tempat duduk.

"Iya iya." akhirnya Davina menuruti kemauan Galaxy dan langsung berpindah duduk kepangkuan sang suami.

"Peluk." manja Galaxy sembari memeluk erat pinggang ramping istri nya.

"Utututu bayi besar ku manja banget ya." Davina membalas pelukan Galaxy sembari tangan nya mengacak acak gemas rambut bayi besar nya itu.

"Bayi?" bingung Galaxy sembari mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah Davina.

"Iya bayi, bayi besar yang udah punya kumis tipis." jawab Davina dengan senyum manis nya, sembari mengelus kumis tipis Galaxy mengunakan jari jempol nya.

"Hem...bayi besar ya. tapi kalo udah ada bayi kecil, bayi besar nya di lupain gak nih?" tanya Galaxy tiba tiba, membuat Davina sedikit malu karena sudah membicarakan tentang anak.

"Ba-bayi kecil." gumam Davina sembari membuang muka agar tak menatap sang suami.

"Iya bayi kecil, anak kita nanti, sayang." jawab Galaxy memperjelas, sembari terus menatap lekat sang istri.

"O-ohh...kalo itu udah jelas gak dong, sayang. aku tetap inget dan sayang kedua nya." Davina menjawab dengan tulus pertanyaan Galaxy tadi.

"Beneran loh ya, bayi besar ngambek kalo di lupain." jawab Galaxy sembari berpura-pura sedang merajuk.

"Iya sayang ku."

Mereka berdua yang sedang asik bermesraan, tiba tiba di datangi seorang pedagang anak anak.

"Cie cie lagi pacaran ya." celetuk bocah tersebut dengan senyuman mengejek nya.

"Siapa yang pacaran, kita udah nikah tau." beri tau Galaxy sembari mengeratkan pelukannya.

"Lohh udah nikah ternyata, tapi kelihatan masih muda ya. kayak kakak kakak SMA." puji bocah itu sembari memandangi wajah Davina sangat dekat.

"Muji sih boleh, tapi gak usah dekat dekat juga kali, cil." ketus Galaxy yang cemburu istrinya di pandang oleh laki laki lain, Walaupun laki laki itu masih kecil.

"Kakak cantik, suami kakak galak ya." bisik bocah itu pada Davina, membuat Davina tertawa kecil mendengar ucapan bocah tersebut.

"Apa kamu bilang?!" Galaxy yang mendengar bisikan bocah itu merasa kesal.

"Udah, sayang. dia bercanda aja kok." ucap Davina sembari mengelus pundak sang suami.

"Oh ya, kalian kan suami istri kan ya. Aku punya gelang couple yang cocok banget buat pasangan cantik dan ganteng kayak kalian loh. namanya gelang kerang, cocok juga buat oleh-oleh pulang dari liburan."

Bocah tersebut menunjukkan dagangan nya pada Galaxy dan juga Davina. Dak tak lupa Ia menggunakan kata kata manis untuk memikat pembelinya.

"Astaga, kita udah kena marketing nya, sayang." ucap Davina pada Galaxy, ia tersenyum kecil saat mendengar ucapan bocah itu yang sedang mempromosikan dagangannya.

"Hem...boleh deh 2, mana yang paling bagus?" tanya Galaxy yang mau membeli dagangan bocah tersebut.

"Bentar ya, aku cariin dulu." bocah tersebut pun langsung memilihkan gelang yang paling bagus untuk mereka.

"Eh 4 aja, soalnya 2 lagi buat Vyora sama Elzan. sekalian kan oleh-oleh buat mereka."

tiba tiba Davina terpikirkan ingin membelikan oleh oleh untuk kedua sahabatnya, karena mendengar ucapan bocah tersebut yang mengatakan cocok untuk oleh oleh juga.

"Oke oke, di tunggu ya." mendengar ucapan Davina, bocah tersebut dengan semangat mencarikan gelang yang mereka minta.

Saat sedang menunggu bocah itu mencarikan gelang mereka. Tiba tiba terdengar suara laki laki yang tak asing di telinga Davina.

"Davina, apa kabar?"

...(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)...

...🙌🏻 See you again 🙌🏻...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!