Kisah Seorang cewek yang merupakan anak keluarga Kim yang di rahasiakan karena keluarga besar Kim ini merupakan orang terkaya nomor 1 di kota ini, Dia memiliki perusahaan terbesar dan Ada banyak hotel Kim milik nya, tapi paling besar perusahaan Kim dan pewaris tunggal perusahaan itu taevin yang sekarang sekolah SMA di luar negeri Dia juga sambil mengembangkan kantor cabang karena tugas dari kakek nya jadi pewaris tunggal perusahaan Kim yang merupakan kakak cewek itu yang bernama Clara Dia baru siap di bully

Kisah dia bisa di bully

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Dihari pertama Clara sekolah ada 5 pembully, yang pertama itu Jessi dia paling suka membully karena dia Keluarga jeon yang merupakan kerabat Kim yang slalu di bantu kerabat nya, Jadi sekolah Jessi keluarga nya ngasih investasi, dan juga kalo menyangkut keluarga Kim gak ada yang berani karena polisi aja kalo dengar keluarga Kim gak bisa berbuat banyak, karena presiden aja di pilih di kota ini harus mendengar kan pilihan keluarga Kim, jadi Jessi HOBY membully kalo ada yang lebih cantik dari nya dan ada yang lebih jago main piano dari Nya.

Kedua yaitu Rosi, dia Suka membully sama seperti Jessi karena dia dan Jessi juga dari dulu suka membully beda nya Rosi slalu gak di anggap di rumah Karena awal nya Rosi juga yang buat seperti itu, Keluarga nya slalu diamin Rosi jadi Rosi suka emosi dan melampiaskan nya ke kerjaan nya di sekolah.

ketiga Rena Yang Hoby membully di online Dia juga suka memoto-moto dan memposting di grub sekolah kalo dia selesai membully dan kadang dia menelanjangi orang lalu memposting Nya di sosmed, Jadi bahan ejekan, dia paling bahaya.

jenisa, Dia cantik Dan pintar jadi Jessi tidak mempersalahkan kalo Jessi cantik karena Jenisa guru lest gratis nya dan yang slalu ngasih nya jawaban saat ujian jenisa pintar dia tau segalanya tapi dia diam, diam-diam punya rencana, dia Tidak suka sama semuanya dia hanya menyukai teman seperti Lilis, Tapi Jessi seperti lengket sama jenisa bahkan di kamar Jessi banyak foto dia berdua sama jenisa, dan Jessi sangat menyukai teman yang selevel gitu, sama-sama cantik, tapi jenisa gak suka sama Jessi tapi dia diam aja.

Lilis, seorang hackers Dia suka bermotor dan suka balapan dia preman yang suka nongkrong sama para preman, hackers nya cuma jenisa yang tau, Dia juga dekat nya sama jenisa aja, karena jenisa teman nya dari kecil, Dan dia bisa temanan sama ketiga nya, karena dulu Jessi,Rena,Rosi, adalah teman dari SMP, dan Jessi sama Rosi dari kecil, jadi mereka temanan dari awal masuk SMA.

Clara awal masuk dia mencari klub musik dia suka sama musik dan sangat suka piano juga gitar dan jago nyanyi, Dan clara menemukan ruang musik Dan ketua di ruang musik yaitu Juan dia tampan dan Jessi suka sama Nya, dan Clara masuk klub musik itu dan sering berlatih sama Juan dan siapa sangka Jessi melihat mereka dan mendengar mereka ngobrol.

"wahh suara mu cantik dan halus dan piano mu juga indah"ucap Juan

"Owhh ya?"ucap Clara

"apa kakak cuma menyukai musik ku gak aku?"ucap Clara

"Kakak punya pacar"ucap Juan karena pacarnya Jessi

"Kapan putus?"ucap Clara natap Juan

Juan cuma ketawa

"aku sebagai pelatih mu karena itu tugas ku selama seminggu melatih pendatang baru! Baru setelah seminggu kamu langsung latihan sama mentor yang lain dan menyiapkan acara panggung tanda kelulusan mu masuk klub ini!!"ucap Juan

"Yahhh"ucap Clara

Juan senyum-senyum

saat pulang sekolah Rena kekelas Clara dan bilang ada mentor musik lain yang mau kenalan dan ngajak nya main musik baru dan Clara semangat dengar itu pergi ke gedung atas dan siapa sangka ada beberapa orang suruhan Jessi langsung memegang tangan Clara Dan membawa Clara dari gedung lantai 3 dan lumayan tinggi.

"ini kenapa kak?"ucap Clara panik karena di belakang nya seperti jurang

"kamu berani goda pacar ku Juan!!! Sialan!!!"ucap Jessi nampar Clara

"aku cuma bercanda kak!! Aku juga punya pacar!!! Aku... " ucapan Clara terpotong Dan pipi nya langsung di tampar Jessi

"Jangan banyak bacot!! Gue gak suka cowok gue senyum karena cewek lain!!!"ucap Jessi

"A-aku juga...!!"ucap Clara dan Jessi langsung menampar nya

"banyak bacot!!"ucap Jessi dan langsung dorong nya Dan Rosi sama Rena saling tatap mereka juga gak nyangka kalo di dorong

"Jessi!! Bukan ini Rencana nya!!!"ucap Rosi

"kalian mau terlibat? Kalo tidak diam!!"ucap Jessi

Lalu datang hari dgn membawa mereka ke ruang komputer dan menghapus permanen kejadian malam itu dari Jessi dorong nya dan menyeret Nya, dan mereka semua nya tersenyum Dan mereka lalu turun dari gedung itu tapi saat turun mereka tidak melihat mayat Clara tapi melihat darah nya aja, mereka pada panik dan Jessi melihat cctv mengarah ke lantai 3 yang belum di selidiki lalu Jessi sama hari cepat-cepat menuju ruang cctv mencek dan terlihat tangan Jessi aja yang dorong dan Jessi melihat tangan Nya ada gelang biru dan gak ada rekaman cctv yang melihat kan siapa yang nolong Clara.

"Terus apa rencana mu?"ucap hari

"jgn di hapus!!"ucap Jessi

"kenapa?"ucap hari

"ini Rencana gue ke jenisa! Agar dia memohon-mohon minta tolong di lindungi lalu mau jadi pengikut ku sekaligus budak ku seperti Rosi dan Rena"ucap Jessi senyum lalu Jessi nelpon jenisa Dan jenisa di rumah sakit Kenapa dia di rumah sakit? Yaa dia yang menolong Clara, karena Lilis yang ngabarin kalo Jessi membully lagi, dan itu Lilis yang ngasih tau sebelum pulang saat dikelas dan bilang kalo ada pertunjukan seru nanti dan Lilis udah tau maksud Rosi,.

"ya Jessi?"ucap jenisa

"jemput dong di sekolah!"ucap Jessi

"oke!"ucap jenisa mematikan telepon lalu pergi dengan senyum lalu pergi kesekolah dan Jessi senyum dan hari cuma geleng-geleng

Jenisa pergi ke toko baju ganti baju karena tubuhnya penuh darah Dan dia ketoilet umum lalu pergi ke sekolah dan sampai di sekolah jenisa menelpon Jessi, lalu Jessi turun dari ruang cctv.

"gimana?"ucap Rosi yang nunggu di luar sama Rena

"amannn"ucap Jessi

sampai nya depan

"owhh jenisa"ucap Jessi memeluk tubuh jenisa dengan manja

"Apa kamu baju baru?"ucap Jessi

"hmm, aku dari belanja"ucap jenisa senyum

Berarti kalo belanja harus pakai ini dongg ini juga baru lohh"ucap Jessi dan jenisa udah tebak ternyata benar, dan Jessi ternyata benar gak bisa di jadikan teman dan slama ini jenisa slalu lindungi namanya tapi malah di khiatin dan Rosi sama Rena kaget dan Jessi cuma mengkode senyum lalu jenisa menjalan kan mobil dia Pura-pura gak peduli kalo Jessi makaikan gelang

"kamu harus pakai ini terus!!"ucap Jessi

"okey"ucap jenisa

...

Clara masuk rumah sakit dan koma dan taevin langsung pulang yang mana dia baru Tamat SMA di luar negeri karena hebat dan pintar Nya, jadi dia menyusun rencana dia menyamar sekolah SMA dan kuliah juga, dia mau cari tau siapa karena taevin dapat video ada tangan yang mendorong tapi kenapa berita membilang kalo berniat bunuh diri.

....

Hari pertama taevin masuk sekolah namanya di daftar nama murid senior kelas 12 IPA dan Jessi kaget itu taevin! Tapi gak tau siapa itu taevin dia hanya tau mereka teman waktu kecil Dan Taevin harus keluar negeri.

"kak taevinn!!!"ucap Jessi

"Owhh"ucap taevin bingung

"Jessi!!"ucap Jessi semangat

"Owhhh kamu sangat cantik yaa"ucap taevin

"Owhh makasihh"ucap Jessi berjabat tangan sama Jessi.

Sementara jenisa melihat kalo video Clara didorong nampak tangan aja di sebar Rena suruhan Jessi dan di samping itu ada foto Jenisa sengaja agar orang-orang memfitnah jenisa dan jenisa cuma melihat, dan kejadian itu 1 bulan lalu dan taevin Masuk jadi murid baru sebulan setelah itu.

Tiba-tiba keluar jenisa dari mobil Jessi sama Rena dan Rosi dan Lilis nungguin dari jauh.

"owhh halo"ucap jenisa Nyalam taevin dan yang di liat Taevin tangan Jenisa ada gelang itu dan taevin kaget

"kenapa?"ucap jenisa karena taevin gak lepasin jabatan tangan nya

"owhh gak ada"ucap taevin melepaskan tangan Jenisa

"gue duluan yaa"ucap jenisa dan mereka ngangguk lalu jenisa menghampiri Lilis yang nunggu nya yaa Lilis cuma temanan sama jenisa yang lain dia gak akrab.

"pacar Jessi?"ucap Lilis

"pacar nya kan Juan!! Dia manggil kakak"ucap jenisa

"Udah deh gak usah pentingin itu pembully"ucap Lilis

"yukk"ucap jenisa

Mereka lalu masuk kelas yang awalnya suaranya ribut setelah masuk Jenisa jadi sunyi karena semua orang dengar berita itu pada takut sama jenisa, lalu jenisa duduk sama Lilis.

"Lo ngapain sih pake gelang itu?"ucap Lilis

"yahh gue udah nyaman tauuu!! Orang-orang gak ada lagi ngerepotin gue karena takut!"ucap jenisa

"wahh ada manfaatnya juga berarti"ucap Lilis

....

Saat istirahat

"ehh!!"ucap Rosi ke murid sebangku Nya

"beliin makan sana nasi goreng 5 bungkus!!! cepat ya!!"ucap Rosi

"Iya"ucap teman sebangku Rosi dan dia langsung pergi

"enak banget sih ada babu"ucap Rena

"iyaa dongg"ucap Rosi

"Ehh jenisa kamu gak mau minta tolong soal masalah pembully itu? jelek banget lohh nama Lo"ucap Jessi

"gak malahan gue nyaman orang-orang takut sama gue, otomatis gue bisa tenang, belajar dan gak ada yang ngerepotin lagi kaek nanya-nanya"ucap jenisa dan siapa sangka taevin ngintip

"ehh tapi itu benaran Lo?"ucap Lilis pura-pura nanya

"lo pikir gue sekeji dan sejijik itu?"ucap jenisa menyindir dan Jessi kesal dengar nya tapi gak bisa berbuat banyak

"Tapi saya percaya, kamu gak mungkin ngelakuin itu!!"ucap Lilis

"Yaa gak mungkin"ucap jenisa

Taevin hanya senyum lalu pergi

Saat pulang sekolah Taevin sengaja nunggu di parkir biar ketemu mereka, dan dari jauh Jessi melihat taevin dia mengejar taevin

"kakkk kakak mau gak makan bareng kami?"ucap Jessi tiba-tiba tangan Jessi di tarik juan Dan dibawanya dengan paksa masuk mobil Nya lalu mobil Juan udah berangkat

"Lahh kunci mobil nyaa?"teriak Rena

"Woyyy"ucap Rosi

jenisa menatap Lilis dan Jenisa mau naik motor Lilis langsung di hampiri taevin

"mau bareng gue?"ucap Taevin

"Kita aja kakk!!"ucap Rena

"yaa sama-sama kita"ucap taevin dan Rena narik tangan Jenisa masuk mobil taevin dan Jenisa samping taevin duduk dan taevin hanya senyum lalu membawa mereka pergi makan dulu, sementara Jessi dan Juan menghentikan mobil nya dan mencium bibir Jessi dan di tampar Jessi.

"kenapa kamu mengabaikan ku?"ucap Juan

"Kamu dekat sama Clara!!!"ucap Jessi

"Gak ada hubungan ku sama nya!!"ucap Juan megang tangan Jessi

"Gue suka sama taevin!! Dia lebih tampan dari kamu!, gue suka yang setara!!"ucap Jessi dan Juan sangat kesal dengar itu langsung menghentikan mobil nya dan mendorong Jessi keluar mobil nya.

"setelah ini kita gak akan pernah ketemu lagi!!!"ucap Juan dan Jessi teriak memanggil

"yaa!! Apa kamu tega ninggalin ku!!!"ucap Jessi tapi Juan pergi aja, Juan sangat sedih dia juga harus menetapi janji nya yang katanya kalo Jessi putusin dia dan dia akan pergi ke luar negeri

 ...

Sementara jenisa dan teman-teman nya pergi ke kaffe dan Lilis juga pergi tapi dia Dnegan motor nya

"Lohh gue kira Lo udah pulang!!"ucap Rosi

Lilis mengabaikan nya lalu jalan masuk kaffe dan jenisa sama taevin dan Rosi sama Rena sangat kesal liat Lilis tapi mereka harus tahan demi jenisa lalu mereka masuk kaffe juga

"Gue traktir"ucap taevin

"wahh kalo gitu kami gak perlu sungkan"ucap Rena

"Ehh Jenn ada pesan katanya Lo harus pulang"ucap Lilis yang curiga sama taevin Dan jenisa langsung berdiri

"gue harus pulang"ucap jenisa

"gue antarin?"ucap taevin

"gak usahh Sama gue"ucap Lilis menarik tangan Jenisa dan keluar dari kaffe

"Gue curiga sama taevin!!"ucap Lilis

"Curiga kenapa?"ucap jenisa

"diaa itu seperti terus saja memperhatikan mu!! Sama gelang di tangan mu!! Apa jangan-jangan ada hubungan nya sama Clara"ucap Lilis

"nahh gue juga curiga itu"ucap jenisa

"kita cari tau keluarga Clara"ucap Lilis lalu mereka pergi

"ehh jenisa benar yang dorong Clara?"ucap taevin sengaja

"aku ngeliat berita di grub sekolah aja gitu!! Dia secantik itu"ucap taevin

"Sebenarnya gak"ucap Rena

"ehh Lo ngomong apaan sihh?"ucap Rosi

"Lo gak kasihan apa sama jenisa? Dia slalu di sindir di sosmed"ucap Rena

"yaa kan ulah looo"ucap Rosi

"yaa karena itu gue merasa bersalah!! Tapi gue gak tau gimana cara membongkar semuanya!!"ucap Rena

"jadi bukan dia?" ucap taevin

"bukan"ucap Rena

"tapi dia tau segala nya kaeknya kan?"ucap Rena

"nahh gue juga bilang gitu!!"ucap Rosi

"Terus gelang itu?"ucap Rena

"gak tau"ucap Rena

"bisa jadi dia pembunuh nya atau dia penyelamat nya atau dia tau segala nya"ucap Rena

....

malam hari Rosi sama Rena duduk nongkrong

"lohhh kok parah sih ngasih tau taevin!!!"ucap Rosi

"Dia kan mau alumni!!"ucap Rena

"Tapi kalo sampai Jessi tau gimana?"ucap Rosi

"yaa jangan sampai dia tau"ucap Rena

....

kebesokan hari nya jenisa berangkat naik skateboard tiba-tiba aja.

"idihhh naik skateboard!!"ucap Rena

tiba-tiba ada taevin dan Jessi cepat-cepat keluar mobil dan sengaja ngomong keras

"Gue putus sama juannnn"ucap Jessi sengaja pas taevin noleh

"Putus? Kok bisa?"ucap Rosi

"Ehh Jenn yuk ke kelas"ucap Lilis

"jenn Lo gak mau hibur hati teman Lo ini?"ucap Jessi dan taevin senyum karena pacar Jessi itu teman Clara yang taevin kenal dan Juan curhat sama nya

"Bukan nya kamu yang mutusin nya karena kamu suka sama saya?"ucap taevin dan Jessi langsung kaget kenapa taevin tau

teman-teman nya mau ketawa tapi takut sama Jessi

"si-siapa yang bilang?"ucap Jessi

Yaa setelah putus sama Jessi dan Juan datang ke tempat taevin kalo Jessi benar selingkuh dari nya.

"apa kamu berani merebut pacar ku?"ucap Juan menggumpal baju Taevin

"kenapa ini?"ucap mama taevin

"Dia mungkin suka orang yang sukses"ucap taevin senyum

"Aihhh"ucap Juan melepas gumpalan baju taevin

"Lo liat aja yaa!! Kalo gue udah pulang dari luar kota!! Gue buktikan kalo gue bisa mandiri!! dan kaya!! jangan sampai Lo rebut Jessi dari gue!!!"ucap Juan

"Kami belum putuss!!"ucap Juan

Taevin cuma heran dia tiba-tiba dapat serangan.

...

"Juan yang bilang"ucap taevin

"Ya!! Aku suka sama kakak"ucap Jessi dan taevin menatap jenisa

"aku suka sama nya"ucap taevin

"aku suka pembunuh!!"ucap taevin senyum dan jenisa malah takut

"tidak!"ucap Jessi

"kenapa tidak?"ucap taevin

"taevinnnn"teriak Vian teman taevin di kelas lalu taevin berlari ke arah Vian lalu mereka kekelas

"dia mungkin bercanda"ucap jenisa ke Jessi

"Yaa!! gak mungkinnn"ucap Jessi melepaskan tangan Jenisa dari bahunya dia bergegas ke kelas dan jenisa senyum sama Lilis Dengan saling pandang, Rena melihat itu tapi mungkin Rena pikir jenisa sama Lilis bilang kalo Jessi seperti anak kecil yang seperti yah di pikirkan nya.

saat istirahat

jenisa di perpustakaan tiba-tiba taevin datang dan menarik tangan Jenisa dan membawa nya keruang pribadi milik ketua OSIS di sekolah ini.

"ini?"ucap jenisa Herna liat ruangan ini

"Kamu membunuh Clara?"ucap taevin memperlihatkan video ke Jenisa

"mau aku membunuh atau gak, EMG kamu siapa?"ucap jenisa

taevin mencekik Jenisa sampai jenisa seperti mau kehabisan nafas

"gue Kim taevin pewaris tunggal perusahaan keluarga Kim!! Kamu bisa aja mati di tangan ku!!!"ucap taevin lalu melepaskan cekikan nya lalu jenisa langsung terjatuh karena rasanya dia mau mati dan seluruh tubuh jenisa gemetar, Dia baru ini benar merasakan ketakutan.

"Gue akan bikin Lo hancur perlahan-lahan jenisaaa, tapi gue mau tau dulu video semuanya!!!"ucap taevin menatap jenisa dan jenisa udah tersudut ketakutan

"Gue... Gue.."ucap jenisa di cekik taevin lagi

"Apapun Lo Bilang Lo sudah terbukti sebagai pembunuh dan Omongan teman-teman Lo itu gue gak ada percaya satu punnn, Lo tetap pembunuh dengan bukti gelang ini!!!"ucap taevin dan jenisa menarik tangan Taevin dari leher nya lalu jenisa menghela nafas dan rasanya jenisa mau mati.

"Lo mau apa kalo gue pembunuh ha???"ucap taevin

"gue yakin keluarga Lo bukan orang yang main-main jadi kecelakaan Clara bisa di palsu kannn, setelah ini Lo bakal hancurrr"ucap taevin senyum

"Tidak-tidak!! Jangan orang tua gue!!"ucap jenisa memohon-mohon ke taevinn

"Jessii!!!"ucap jenisa di tampar taevin

"berani sekali kamu menyebut orang lain di sini!! Kamu tau? Jessi itu kerabat saya!! Paham!!"ucap taevin

"ini masih hukuman kecil!! Belum lagi hukuman setelah ini"ucap taevin pergi dan jenisa menangis-nangis lalu jenisa mencari-cari Lilis dan Lilis melihat jenisa langsung menghampiri nya

"kamu kenapa?"ucap Lilis

"apa kamu masih ada video kalo Jessi yang mendorong itu?"ucap jenisa

"Udah di hapus permanen!!"ucap Lilis dan Jenisa langsung prustasi

"kamu kenapa?"ucap Lilis

"Gue hancur!!"ucap jenisa melihat gelang itu lalu menginjak-injak nya dengan kesal dan tengan nya gemetar dan taevin liat itu dia sangat senang tapi belum puas

"Hancur kenapa?"ucap Lilis

"Taevin ...

tiba-tiba ada pesan masuk dari taevin

"Jangan Lo kasih tau gue kakak nya!! Kalo Lo kasih tau ke orang-orang siap-siap orang tua Lo hancur!!"ucap taevin dan jenisa menghempaskan kepalanya ke dinding dan Lilis heran

"kamu kenapa?"ucap Lilis

"Udah hancur!!!"ucap jenisa

"Aaa!!!"ucap jenisa teriak dan taevin melihat itu merasa senang lalu pergi untuk memikirkan rencana nya selanjutnya

...

Pulang sekolah

"jenisa pulang Ama gue!!"ucap taevin dan Jessi liat itu kesal

"Apa aku juga bisa?"ucap Jessi

"jenisaaa bukan Jessi"ucap Taevin

"Oke"ucap Jessi natap kesal jenisa tapi dia gak bisa berbuat apa-apa dan Lilis malah tau ekspresi jenisa ke arah nya seperti minta tolong jadi Lilis mengikuti taevin,

Dan Rena eskpresi nya senang kalo jenisa Merebut taevin karena Rena benar kesal sama Jessi dan Rena juga merasa bersalah sama jenisa tapi jenisa masih baik samanya

Dalam mobil Taevin menghentikan mobil di tepi jalan yang udah jauh dari sekolah dan jenisa langsung ketakutan dan natap taevin

"adaapa?"ucap jenisa

"Kamu harus jadi pacar ku!!, ingat!! Gue setelah ini akan keluar dari sekolah!! Karena gue mahasiswa bukan murid!! Dan Kamu hahahah akan hidup sama gue Sampai di masa depan!! Dan jadi istri sekaligus budak ku di masa depan!! Kemana pun kamu pergi aku bisa menyelidiki mu!! Kalo gak keluarga mu yang hancur jenisaa, jangan sampai Lilis atau pun siapa pun tau kalo sampai Lilis yang merupakan senjata hackers Lo gue akan hancurkan bisnis nya dan keluarga nya!! paham!!!"ucap taevin senyum dan jenisa kaget tangan nya gemetar karena takut dia seperti benar ketakutan

lalu taevin membuka pintu mobil mendorong jenisa keluar Dan jenisa keluar dan terjatuh Dnegan skateboard nya lalu mobil taevin pergi meninggalkan jenisa.

Lilis lalu berhenti depan jenisa

"kenapa bisa?"ucap Lilis dan Jenisa hanya menggeleng