NovelToon NovelToon

Pembalasan Sang Ratu Tertindas

Part~1

Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Cih... harus kah aku mati Secepat ini,,,
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Sungguh tidak adil,,,
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Aku belum menikmati gemilang harta ku```
Pencerita
Pencerita
Yah, Alice harus mengalami kematian yang sangat menggenaskan, Yaitu di bunuh oleh Sahabat nya sendiri...
Pencerita
Pencerita
Flacsback~
Kriing...kriing...kriing...kriing...
Pencerita
Pencerita
Suara Dering panggilan dari handphone milik Alice.
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Siapa sih telpon malam" gini *Ucap Alice Yang baru bangun dari tidur nyenyak nya karna Suara dering telpon*
Pencerita
Pencerita
Diangkat Alice Handphone nya, Dan Dilihat nya secara perlahan" Di layar handphone nya. Yah Tertulis di layar nya...
Kamelia👯
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Amel Ngapa yah telpon aku malam".
Pencerita
Pencerita
Di tekan Alice Layar Hape tempat pengangkat Telpon...
📞
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Hallo Amel,,, ada apa kau telpon aku malam" buta gini~📞
Kamelia
Kamelia
Haiyah... aku hanya ingin Bertemu dengan Mu Alice~📞
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Apakah Bisa besok saja, ini masih Malam~📞
Kamelia
Kamelia
Aku Mohon Alice,,, esok aku kan sibuk~📞
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Baiklah"
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Jadi dimana kita kan bertemu nya~📞
Kamelia
Kamelia
Apakah boleh Kita bertemu di Jembatan Merah~📞
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Ngapain kau ajak aku ketemuan disitu~📞
Kamelia
Kamelia
Yah, ku dengar Pada malam hari Suasana nya disana akan indah~📞
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Oh iya", aku Otw kesana~📞
Kamelia
Kamelia
Yaudah, kita ketemuan di Jembatan merah yah,,, kutunggu kau... bya~📞
Tut...Tut...tut...Tut...
☎️
Pencerita
Pencerita
Diakhiri sambungan Telpon, dan bergegas lah Alice Untuk Pergi ke jembatan merah,,,
Pencerita
Pencerita
Disaat perjalanan~
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Mengapa perasaan aku Tidak enak yah,,,
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Haiyah,,, mungkin perasaan ku yah Ngada" saja...
Pencerita
Pencerita
Di tepis Alice Rasa Perasaan nya itu,,,
Pencerita
Pencerita
sampai di jembatan merah,,, Alice Belum menemukan Kamelia...
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Amel dimana sih? *Ucap nya sambil seraya celingak-celinguk mencari Amel*
Pencerita
Pencerita
Tiba" dari belakang Alice...
Jleb...
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
AAAAAAA
Pencerita
Pencerita
Yah, Alice di tusuk dari belakang. tempat Menemani Bagian janteng nya,,,
Pencerita
Pencerita
Alice pun terduduk, dan Di lihat nya di belakang nya,,, yah Sahabat nya sendiri yah Ternyata Menusuk Ia dari belakan (Kameli)
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Amel,,, apa"an kau knapa kau melakukan ini pada ku *Sambil merasa sakit di bagian tertusuk*
Pencerita
Pencerita
Darah,,, mulai Mengalir deras dan membuat Tempat Terduduk nya Alice menjadi Tumpah bercak darah merah Kental...
Kamelia
Kamelia
HAHAHAHA, akhir nya akhir nya kau mati juga Alice, Hahahaha *Ucap Kamelia dengan Senyum kemenangan sekali-kali Tertawa*
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Apa salah ku,,, hingga kau tega ingin membunuh ku Amelia *Ucap Alice, sambil menatap tajam Kamelia dengan tatap kebencian*
Kamelia
Kamelia
Cih, aku iri,,, AKU IRI... kau terlahir akan keluarga yang terpandang, sedangkan aku Dari keluarga yang selalu di injak" Kepercayaan diri nya *Ucap Kamelia, dengan Tangisan Yang mengalir di pipi nya*
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Kau sungguh,,, munafik Amel... tapi... *Senyum menyeringai Muncul di Wajah Cantik Alice*
Pencerita
Pencerita
Perlahan-Lahan Alice mengambil p*sau yang ada Di Tanah,,, dan~
Jleb...
Kamelia
Kamelia
AAAHHHH...
Kamelia
Kamelia
A..apa yg kau lakukan!
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Kita akan sama" Terbunuh Mel, dan bersama-sama kita akan Berjalan menunju neraka HAHAHAHA..
Pencerita
Pencerita
Kamelia pun terduduk lemas, dan Harus juga kematian yang merenggut nya....
Kamelia
Kamelia
*Mati*
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Cih... harus kah aku mati Secepat ini,,,
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Sungguh tidak adil,,,
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Aku belum menikmati gemilang harta ku```
Pencerita
Pencerita
Akhir nya, karna darah yang terlalu banyak di keluarkan oleh Alice pun,,, mata nya pun mulai buram dan Akhir nya kematian pun yang ia alami...
_______________________________
Pencerita
Pencerita
Di alam kematian,,,
Kalian sama" Mati!!!
Tetapi Perbuatan kebaikan kalian dan keburukan kalian Berbeda...
Kamelia,,, kau selalu iri dengki dan Selalu berbuat buruk...
Alice kau, walau kejam. kau mempunyai hati bagaikan bidadari,,,
maka dari ini Kamelia, kau akan Masuk Medisi neraka...
Sedangkan Alice,,,,
Akan Roh mu masuk ke Jiwa mu di masa lalu, dan cari keadilan akan dirimu di masa lalu...
Kamelia
Kamelia
TIDAK,,, AKU TAK INGIN DI NERAKA...
Alice (Zaman modern)
Alice (Zaman modern)
Mengapa aku harus Masuk ke jiwa orang lain,,, kenapa tak terlahir kembali...
Kamelia itu sudah keputusan dari Pengadilan Hidup dan mati....
Dan kau Alice!
Ini sudah jalan takdir mu...
Jadi Sampai jumpa!!!
Pencerita
Pencerita
Suara itu pun hilang,,, dan Tiba" di bawah Kaki Kamelia Alice pun mengeluarkan cahaya... dan
Criing...
Pencerita
Pencerita
Mereka pun menghilang...

Part~2

Pencerita
Pencerita
Di dunia lain, Alice yang telah memasuki Masa kuno...
Alice
Alice
Aduh,,, Dasar Tuh dewa. main lempar" aja *Ucap nya sambil Berusaha untuk duduk dan Memegang kepala nya yang terasa sakit*
Alice
Alice
Eh" ini dimana?
Tap...tap...tap...
Ceklek
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Y..yang mu..mulia R..ratu anda masih hidup kah hiks...hiks...hiks... *Ucap nya lalu Mendekat ke kasur Permaisuri dan lasung bersujud begitu saja*
Alice
Alice
Eh" apa yang kau lakukan hah?
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Maaf kan Nubi Ratu,,, Nubi tak bisa melindungi Ratu hiks...hiks...hiks... *Ucap nya sambil tetap mempertahankan Sujud nya, dan Mengeluarkan Suara tangisan*
Alice
Alice
Berdiri lah kau!!!
Pencerita
Pencerita
Perempuan itu pun berdiri,,, dan Menunduk!
Alice
Alice
Kau siapa? *Sambil mengerenyit seakan-akan bingung apa yang ia lihat*
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
R..Ratu a..apa anda L..lupa ingatan,,, *Ucap nya sambil menatap Sang ratu nya Alice dengan rasa sendu dan sedih*
Alice
Alice
Sudah ku bilang siapa kau? *ucap Alice dengan dingin dan tatapa tajam*
Pencerita
Pencerita
Karna di Tatap Dengan begitu,,, sang perempuan itu pun memperkenalkan Diri nya...
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
N..nama Hamba Mariem,,, hamba ada pelayan setia Ratu. Hamba Dahulu adalah Pelayan setia Almarhum Ibunda Ratu... *Ucap nya memperkenalkan diri Dengan Menunduk takut*
Alice
Alice
Ooo
Alice
Alice
Lalu,,, kenapa aku Bisa ada disini? *Ucap nya sambil melihat desain ruangan yang kuno*
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Ratu emang tak ingat?
Alice
Alice
apaan sih nih orang, Orang tanya balik tanya, Segala bilang aku lupa ingatan lagi *Ucap nya dalam hati*
Alice
Alice
Apa jangan" a..aku Ratu yang ucap tadi,,, tapi mana mungkin🙄 *Batin*
Alice
Alice
Lebih baik aku berpura-pura, dahulu *batin*
Alice
Alice
Yah,,, kurasa ingatan" ku sudah tak bisa ku ingat?
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
R..ratu tenang saja, Biarkan Nubi ini menceritakan R..ratu Untuk mengingat-ingat Ingatan ratu kembali...
Alice
Alice
*Mengangguk*
Pencerita
Pencerita
Mariem,,, pun mulai menceritakan Dari hal baik hingga hal buruk Yang ia ceritakan,,, sebenarnya Mariem tak enak hati Menceritakan masa lalu ratu yang buruk,,, tetapi karna paksaan Alice ia pun harus menceritakan nya...
Alice
Alice
Sangat kasihan sekali Nasib Ratu ini *batin*
Alice
Alice
Baiklah kau pergi dahulu,,, aku ingin beristirahat dahulu...
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Baik Ratu,,, Hamba undur diri dulu...
Alice
Alice
(Mengangguk)
Pencerita
Pencerita
Mariem pun berjalan keluar dari Kamar Alice, dan tinggalah Alice sendiri Di kamar...
Pencerita
Pencerita
Alice pun mengingat-ingat ucap dewa tadi Di alam Baka,,, dan~
Criing💡
Alice
Alice
Ah iya,,, ucap dewa tadi kan aku Roh ku Ada di Tubuh di Zaman kuno'''
Alice
Alice
Pantas saja, Perempuan Tadi memanggil-manggil ku Ratu...
Alice
Alice
Tapi setelah aku mendengar cerita ratu ini,,, ternyata Ia selalu di tindas...
Pencerita
Pencerita
Tiba" Terdengar Suara Di kuping Alice...
Alice...
Alice
Alice
Siapa Disana?
Aku Adalah suara Ratu yang telah kau tempati tubuh nya Alice,,,
Takdir ku telah selesai,,, dan sebenarnya tubuh yang telah kau milikki adalah tubuh asli mu Alice...
Alice
Alice
Apa maksud mu?
Aku hanya Orang sementara yang menempati nya,,, dan Karna ke egoisan ku aku harus mengalami kematian...
Jadi,,, Hanya satu permintaan saja yang ingin kau kabulkan
Alice
Alice
Apa?
Tolong,,, balaskan dendam ku. Aku tak ingin Roh ku ini akan Ada beban,,,
Carilah Keadilan untuk ku,,, aku sungguh minta maaf Alice... karna Kebodohan ku dan lemah nya aku,,, Raga mu di Masa lalu ini harus tertindas...
Jadi,,, Aku akan Berikan Ingatan ku Kepada mu,,, agar kau mengenal Beberapa orang di masa lalu ini Alice...
Alice
Alice
Baiklah...
Pencerita
Pencerita
Tiba" Tak tahu Darimana sebuah ingatan" Yang terlintas dalam pikir Alice,,, seperti Ansur tayangan Clib....
Pencerita
Pencerita
Tak sengaja pun Alice meneteskan Air mata nya,,, karna mengingat-ingat Ingatan Roh Ratu ini, yang tertindas...
Alice
Alice
Aku berjanji akan Membalaskan dendam mu...
Terima kasih,,, aku pergi...
Pencerita
Pencerita
Suara itu pun mulai hilang perlahan-lahan bersama angin...
___________________________
Alice
Alice
Aku tahu sekarang,,, Jalan Zaman ini....
Alice
Alice
Dan Bodoh nya lagi Nih Ratu,,, terlalu dibutakan cinta Ia rela Ingin menikah Dengan Raja Hotmin
Alice
Alice
Ckckck
Pencerita
Pencerita
Ratu yang lalu, karna dibutakan cinta Ia pun terpaksa menikahi Raja Hotmin karna cinta nya,,, karna pernikahan itu pun,,, Ia Selalu dicaci maki kan.... tetapi dari selumbung Takdir nya yang sungguh malang,,, ternyata Masih ada yang sayang dengan nya yaitu mariem Pelayan setia nya.... Pernikahan ini pun juga,,, Disetujui Oleh Ibu suri, karna Ibu dari Alice adalah Sahabat Dari ibu suri,,, hingga ibu suri pun sangat menyayangi Alice,,, Ibunda Alice telah meninggal Pada saat umur Alice berumur 10 tahun.... Alice pun Bodoh, lemah, dan Selalu dianggap Sampah karna tak bisa melakukan apa-pun... Berita Yang beredar bahwa Sang Ratu itu buruk rupa,,, tetapi Rumor itu tidak benar... ia di fitnah oleh para selir" Raja Hotmin...
Alice
Alice
Tapi kau tenang saja, Alice Yang pintar ini akan balaskan dendam mu...
Alice
Alice
Masalah itu incil bagi ku,,,
Alice
Alice
Tapi,,, nama Ratu ini sama Dengan ku, apa wajah nya juga sama!
Pencerita
Pencerita
Sekarang Kita pakai pameran utama nya Alice...
Pencerita
Pencerita
Alice pun Berjalan menunju Meja rias yg ada di kamar nya... Dan dilihat nya pantulan cermin,,,
Alice
Alice
Wah ternyata aku sangat Cantik Sekali yah di Zaman kuno...
Alice
Alice
Tapi ini sangat bagus dong hihihihi....
Alice
Alice
Akan kubuat para orang" yang telah Memfitnah ku akan Rumor bahwa Wajah ku buruk rupa hihihi...
Alice
Alice
Akan ku buat orang yang menindas ku bertekuk lutut....
Alice
Alice
Dan untuk suami ku UPS,,, Raja yang terhormat menyesal....
Alice
Alice
Dan akan ku buat juga raja ini Jatuh cinta kepada ku hahaha🤣
Pencerita
Pencerita
Karna terlalu Lelah dan lemah nya tubuh nya saat ini,,, ia pun Akhir nya beristirahat Tidur...
___________________________________
Pencerita
Pencerita
Alice saat ini👇🏻
Pencerita
Pencerita
NovelToon
Pencerita
Pencerita
Alice di Zaman Modern👇🏻
Pencerita
Pencerita
NovelToon
Pencerita
Pencerita
Kamelia,,, yang udah masuk neraka🤣 👇🏻
Pencerita
Pencerita
NovelToon
Pencerita
Pencerita
Mariem (Pelayan Setia Alice)👇🏻
Pencerita
Pencerita
NovelToon
Pencerita
Pencerita
Lasung aja di Part~2 ini perkenalan yah
_______________________________
Pencerita
Pencerita
Raja Hotmin👇🏻
Pencerita
Pencerita
NovelToon
Pencerita
Pencerita
Ibu suri👇🏻
Pencerita
Pencerita
NovelToon
Pencerita
Pencerita
Annabelle (Selir) Antagonis 👇🏻
Pencerita
Pencerita
NovelToon
Pencerita
Pencerita
Caneyim (Selir) Antagonis 👇🏻
Pencerita
Pencerita
NovelToon
Pencerita
Pencerita
Ginata (Selir) Antagonis 👇🏻
Pencerita
Pencerita
NovelToon
Pencerita
Pencerita
Azel (Selir) antagonis 👇🏻
Pencerita
Pencerita
NovelToon
Pencerita
Pencerita
Dan nanti akan ada tokoh² lain nya,,, jadi Semangat² yah baca nya😆
Pencerita
Pencerita
Bya²✋🏻

Part~3

Pencerita
Pencerita
Pagi hari,,,
Tok...tok...tok...tok...
Pencerita
Pencerita
Suara ketukan dari Luar Pinta Kamar Alice,,,
Alice
Alice
Siapa? *Suara khas bangun tidur*
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Permisi Nona, ini hamba Nubi nona?
Alice
Alice
Nubi siapa?
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem nona?
Alice
Alice
Oh,,, masuk Pintu nya tak di kunci *Seraya duduk dipinggir Ranjang*
Ceklek
Pencerita
Pencerita
Mariem pun, memasukki kamar tersebut,,, dan memberi hormat!
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Permisi Nona,,, air Mandi anda Telah Nubi siapkan!
Alice
Alice
Ah,,, baik"!
Pencerita
Pencerita
Alice pun Bergegas berjalan Ke ruang pemandian....
Pencerita
Pencerita
Diruang pemandian,,, pada saat Alice ingin Membuka Pakaian nya....
Alice
Alice
AAAAAAAA MARIEM!!! *Teriak nya, melihat mariem Ada dibelakang nya*
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Hah,,, Nona ada apa?
Alice
Alice
Ngapain kamu kesini,,, kamu mau ikut mandi juga hah?
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Tidak" nona,,, Nubi hanya ingin Membantu Nona Untuk mandi!
Alice
Alice
Eh" aku bisa sendiri,,, kau keluar saja aku bukan bayi!
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Tapi nona!!!
Alice
Alice
Tidak ada tapi"an Keluar kau Dari sini,,, aku hendak mandi *Ditatap nya Mariem dengan tatapan tajam*
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Ah, baik"😖
Pencerita
Pencerita
Mariem pun keluar dari Ruang pemandian, dan tersisa Alice sendiri Di Ruang pemandian tersebut...
Alice
Alice
Emang aku Bayi gitu Segala di mandi"😤
Pencerita
Pencerita
Alice pun Mulai Merendam tubuh nya di Bak mandi yang harum Bungai Lavender dan sedikit Kelopak Bunga lavender Menemani nya....
Pencerita
Pencerita
Disisi lain Mariem,,, yang bingung akan kelakuan Junjungan nya yang dari kemaren bangun dari siuman nya....
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Ku lihat mengapa Nona,,, berbeda sekali yah dari Bangun Siuman nya....
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Tapi apa kupikir,,, ini kan urusan Pribadi Nona....
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Lebih baik aku menyiapkan makanan saja,,, aku takut dengan Tatapan tajam nona😖
Pencerita
Pencerita
Lanjut Mariem menyiapkan makanan".
Pencerita
Pencerita
kembali lagi kepada Alice...
Pencerita
Pencerita
Sudah 30 menit Alice melakukan ritual mandi nya, Selesai nya,,,,
Pencerita
Pencerita
Dipakai Alice Hanfu Yang ada, hanfu yang berwarna Biru laut yang Sesuai dengan kulit putih nya...
Pencerita
Pencerita
Alice pun Menunju Meja rias.
Pencerita
Pencerita
Tiba"
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Nona Makanan telah siap!!!
Alice
Alice
Iya...
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Eh nona,,, perlu Nubi bantu untuk merias?
Alice
Alice
Boleh!!!
Pencerita
Pencerita
Mariem pun mendekat Ke Alice dan Mulai Menghiasi Wajah alice...
Pencerita
Pencerita
Saat telah selesai Menghias dilihat Alice Wajah nya di pantulan cermin...
Alice
Alice
AAAAAA MARIEM!!!
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Ada apa nona?
Alice
Alice
Hiasan wajah macam apa ini,,,
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Bukan nya nona Menyukai riasan yang seperti....
Alice
Alice
Hapus",,, Tebal sekali hiasan nya...
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Ah baik" nona
Pencerita
Pencerita
Mariem pun mengahapus riasan nya...
Alice
Alice
Biar sini aku yang menghias diri ku sendiri,,, dan kau lihat cara nya...
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Baik" nona😶
Pencerita
Pencerita
Alice, pun Menghias diri nya sendiri, dengan dandanan natural,,, yang membuat Kecantikan nya Bagaikan Dewi...
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Huawa... Nona Hiasan mu sangat Cantik sekali,,,
Alice
Alice
Apakah kau mengerti cara menghias nya?
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Yayaya nona saya mengerti!!!
Alice
Alice
Baiklah,,, Kau Hias ikat rambut ku saja?
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Baiklah", nona ikat Ikat apa?
Alice
Alice
Aku ingin Kabuat ikat,,, disisi kanan dan kiri kau kepang tapi Setengah saja lalu kau sisihkan rambut bawah agar terurai....
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Ah baik"
Pencerita
Pencerita
Mariem pun mulai menghias Rambut Alice,,,
Pencerita
Pencerita
Selasai Mariem menghias Rambut Alice,,,
Pencerita
Pencerita
Alice pun menunju Ruang makan dan di susul oleh mariem...
Pencerita
Pencerita
Di ruang makan...
Alice
Alice
Mariem,,, mari ikut aku makan!
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Tidak" nona,,, Hamba Melihat saja?
Alice
Alice
Cepatlah!
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
H..Hamba tak patas nona,,,
Alice
Alice
Cepat *Ditatap tajam Mariem*
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
B..baik nona!
Pencerita
Pencerita
Mariem pun duduk Di meja makan tersebut,,, dan akhir nya mereka pun Makan bersama...
Pencerita
Pencerita
Selesai Makan,,, mereka pun menunju Taman Belakang Pengasingan...
Pencerita
Pencerita
Alice Diasingkan oleh Raja Hotmin,,, Karna Merasa jijik akan Alice yang selalu bergelayut manja akan Raja Hotmin,,, dan membuat Alice Diasingkan selama 2 bulan... ia di asingkan di Paviliun Dingin....
Pencerita
Pencerita
Di taman belakang Alice dan Mariem pun berbincang"
Alice
Alice
Oh yah,,, Mariem. Kenapa disini hanya ada kau sendiri Menjadi Pelayan....
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Nona, juga tak ingat Akan kejadian Itu?
Alice
Alice
*menggeleng kepala nya yg Mengartikan tidak*
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Nona,,, anda di asingkan oleh yang mulia raja. karna... *Ragu akan ucap nya*
Alice
Alice
Karna apa?
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Apa tak apa Nubi ceritakan ini?
Alice
Alice
Ya
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Karna nona selalu bergelayut manja kepada Raja Hotmin,,, hingga Raja hotmin risih akan kelakuan nona!!!
Alice
Alice
Betulkah?
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Ya nona!
Alice
Alice
Jadi, kenapa aku bisa siuman...
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Nona bisa siuman karena sebelum nya nona pada saat itu Terjatuh Di pohon karna Nona ingin bunuh diri, karna Nona rasa Raja Hotmin tak mencintai nona...
Alice
Alice
Dasar Ratu t*lol Masalah gini bunuh diri segala *batin*
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Oh ya nona, besok adalah Hari berakhir pengasingan nona!
Alice
Alice
Benarkah!
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Mariem (Pelayan Setia Alice)
Ya nona
Alice
Alice
Bagus", Akhir nya mulai permainan ku *Batin*
Alice
Alice
Tunggu pembalasan ku para penindas *batin*
______________________________

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!