"gak bisa gak cari masalah satu hari aja" gumam Wilona sambil melempar dokumen ke atas mejanya
"kenapa lagi?" tanya nata melirik wilona
"bos lo nyebelin banget" ucap Wilona
"emang ngapain lagi tuh es batu?" tanya nata sambil tertawa
"gak punya rasa sabar kayaknya tuh orang" ucap wilona
"sejak kapan dia punya rasa sabar?" tanya nata sambil mengangkat alisnya
"tau deh, capek banget gue, mau resign!" ucap Wilona sambil memukul meja
"kontrak belom kelar, inget!" ucap nata
Wilona langsung terdiam lesu mendengar ucapan nata
Willona lanjut mengerjakan berkas-berkas yang diminta oleh kai
setelah selesai dengan semuanya, ia langsung pergi keruangan kai untuk menyerahkan berkas itu
"ini berkas nya pak" ucap Wilona
"hmm taruh disana aja" ucap kai tanpa menatap nya
"tadi minta cepet-cepet,sekarang malah gak di liat sama sekali" gumam Wilona sambil berjalan keluar dari ruangan itu
Wilona kembali kemeja nya dengan wajah penuh emosi
"udah kelar kerjaan lo?" tanya nata
"udah,tapi gak diliat" ucap Wilona
Nata terkekeh "yang sabar yaa" ucap nata sambil mengelus punggung Wilona
"sabar banget gue"ucap Wilona menutup wajahnya menggunakan kertas sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi
Kai sudah memeriksa berkas yang Wilona berikan tadi, ia berjalan keluar ingin meminta Wilona untuk membetulkan beberapa kalimat di dokumen itu
"Wilona" panggilnya sambil berdiri didepannya
"jangan ganggu gue, gue capek"ucap Wilona
Wilona mengira kalau yang memanggilnya adalah karyawan lain
Nata terlihat panik mendengar ucapan Wilona, ia langsung menyenggol lengan Wilona
Willona berdecak kesal "apa sih ta" ucap Wilona menatap sinis nata
nata memberitahu nya menggunakan lirikan mata, tapi Wilona tetap tak mengerti apa maksud nata
Kai memanggil nya sekali lagi "Wilona" panggilnya
"ini juga ganggu banget dari tadi" gumam Wilona mengepalkan tangannya
Ia langsung menoleh kearah kai,ia terkejut sekaligus panik melihat kai berdiri dengan tatapan tajam seperti ingin memakan nya hidup-hidup
"ehh-pak" ucap nya terbata-bata
Kai memberikan dokumen itu "kita bicara diruangan saya" ucap kai lalu berjalan masuk kedalam ruangannya
Wilona menarik nafas panjang "kenapa lo gak kasih tau kalo itu kai" ucap Wilona melotot kearah Nara
"gue udah kasih tau ya, Lo nya aja yang gak peka" ucap nata
"ma*i deh gue kayaknya habis ini, sampaikan maaf gue ke semuanya ya" ucap Wilona lalu berjalan masuk kedalam ruangan kai
"lebay banget" ucap nata terkekeh
willow berdiri didepan meja kai sambil memainkan jarinya sambil menunduk, ia masih takut untuk menatap wajah kai
"duduk" kai menyuruh nya duduk dihadapannya
"pak maaf tadi say-"ucapnya terpotong
"tolong ubah beberapa kalimat ini,saya tunggu 10menit" ucap kai
Wilona langsung mengangguk "baik pak" ucap Wilona langsung berdiri dan berjalan keluar
wilona duduk sambil menarik nafas panjang
"gak jadi m*ti Wil?" tanya nata usil
"hampir ta, tapi gak jadi" ucap Wilona sambil tertawa
nata ikut tertawa melihat tingkah Wilona
"jangan bercanda dulu, gue harus beresin dokumen ini dalam waktu 10 menit" ucap Wilona langsung mengerjakannya
"semangat deh" ucap nata lalu lanjut bekerja
Setelah selesai mengubah kalimat yang kai minta, Wilona langsung pergi dengan cepat keruangan kai, ia masuk kedalam langsung duduk dihadapannya
"ini berkas nya sudah saya ubah sesuai permintaan bapak" ucap Wilona
kai langsung membuka berkas itu dan memeriksanya, ia mengangguk lalu menutup berkas itu
"kamu boleh kembali kemeja kamu" ucap kai
wilona mengangguk "permisi pak" ucap wilona
"akhirnya beres juga" ucap nya sambil tersenyum senang
"Lo gak mau pulang?udah jam 5" ucap nata
"tungguin,gue mau beresin meja dulu" ucap Wilona
Nata mengangguk "anterin gue pulang ya" ucap nata
"iyaa gampang" ucap Wilona
Setelah selesai membereskan meja nya, Wilona langsung turun ke parkiran bersama nata untuk mengambil mobilnya
"gak mau makan dulu ta?" tanya Wilona
"boleh deh,soalnya di kosan gak ada makanan" ucap nata
"makan sushi ya" ucap Wilona
nata mengangguk setuju
Wilona mengajaknya pergi ke restoran sushi kesukaannya, setelah menempuh perjalanan jauh akhirnya mereka sampai didepan restoran itu
mereka masuk kedalam restoran itu lalu memilih tempat duduk
"Lo sering kesini ya?" tanya nata
Wilona hanya mengangguk "pesen aja,gue traktir" ucap Wilona
"serius?"tanyanya sambil melotot
"gak mau?kalo gak mau ya udah gak jadi" ucap Wilona
"mau mau" ucap nya langsung memesan makanan yang ingin ia makan
"Lo kenapa gak mau rebut perusahaan bokap lo dari tante lo sih Wil?" tanya nata
"males berurusan sama mereka,gak akan pernah bisa menang" ucap Wilona
"tapi kan perusahaan itu punya bokap lo" ucap nata
"iyaa semasa hidupnya tapi sekarang bokap sama nyokap gue udah gak ada,gue gak tau apa-apa" ucap Wilona
"katanya sih perusahaan itu udah diganti nama sama mereka" lanjutnya
"jahat banget sih mereka,harusnya kan semuanya itu punya lo" ucap nata
"biarin aja deh,yang penting mereka gak ganggu hidup gue" ucap Wilona
Nata mengangguk sambil menatapnya kagum
Setelah selesai dengan makanan nya, mereka langsung pergi meninggalkan restoran itu, willow langsung mengantar nata pulang ke kosan nya
"makasih wil" ucap nata
"sama-sama" ucap wilona
Nata keluar dari mobil itu, wilona langsung pergi dari kosan nata
hanya butuh 10 menit akhirnya Wilona sampai didepan rumah nya yang terbilang cukup besar, rumah peninggalan kedua orangtuanya untuk diri nya
Ia masuk kedalam rumah nya melepaskan sepatunya
"non" panggil bibi
Wilona menoleh "kenapa bi?" tanya nya
"non udah makan?" tanya bibi
"udah bi,bibi masak ya?" tanya Wilona
Bibi menggeleng cepat
"bibi udah makan?"tanya nya
"udah non" ucap bibi
Wilona mengangguk "aku kekamar dulu ya bi,capek banget" ucap Wilona
Ia langsung naik kekamarnya untuk bersih-bersih dan beristirahat
pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan seorang gadis cantik dalam balutan pakaian tidurnya, tercium aroma wanginya
Wilona duduk di pinggir tempat tidur nya
"capek banget,bunda,ayah wilo kangen" gumam nya sambil memejamkan matanya
Tanpa ia sadari air mata nya mengalir ke pipinya
"wilo sekarang sendirian,gak ada yang peluk,gak ada yang sayang,bunda gak bisa kembali lagi ya"gumam nya sendirian
Ia menarik nafas panjang lalu menghembuskannya kasar "Lo harus kuat" ucap nya menenangkan diri nya sendiri
Ia membuka laptopnya lalu mencari film yang ingin ia tonton,disaat ia sedang asik menonton, tiba-tiba ponsel nya berdering
Ia langsung meraih ponselnya dan melihat siapa yang meneleponnya semalam ini
"pak kai?" gumam nya bingung
ia langsung mengangkat telpon itu
"hallo pak" ucap nya
"kamu dimana?" tanya kai
"dirumah,ada apa pak?" tanya nya
"besok saya harus ke Bali, tolong pesankan saya tiket pesawat dan hotel" ucap kai
"satu tiket kan pak?" tanya nya
"iyaa saya sendiri" ucap kai
"baik pak" ucap Wilona lalu mengakhiri panggilan telpon itu
Ia langsung memesan tiket pesawat dan hotel untuk kai,setelah selesai ia langsung mengirimkannya kepada kai
setelah mendapatkan jawaban dari kai, ia lalu meraih laptopnya dan melanjutkan tontonan nya tadi
Pagi ini Wilona terlihat lebih semangat, ia berangkat ke kantor dengan senyum cerianya
Disaat masuk kedalam kantor,ia langsung menyapa nata
"good morning friend" ucap Wilona sambil tersenyum
nata menatap nya bingung"kenapa Lo? kesambet apaan?" tanya nata
"gue happy banget hari ini, pak kai berangkat ke Bali" ucap Wilona sambil duduk
"pantesan seneng, ternyata singa nya lagi pergi" ucap nata tertawa
"hari ini gue bisa santai tanpa gangguan dari singa ngamuk" ucap Wilona
"kapan pulangnya?" tanya nata
"besok pulang kayaknya deh" ucapnya
"nikmatin deh 1 hari tanpa CEO galak" ucap nata terkekeh kecil
"iyaa dong, hari terhappy" ucap Wilona
baru saja ia senang tanpa ada kai, tiba-tiba ponsel nya berdering, ia langsung menatap layar ponselnya dengan ekspresi kesal
"kenapa harus nelpon sih" ucap Wilona
"siapa?" tanya nata
"kai" ucap willow malas
nata langsung tertawa puas mendengar ucapan willow
willow langsung mengangkat telepon itu
"hallo" ucap nya
"kamu gak kerja ya?" tanya kai
"kerja ya,bapak sembarangan aja"ucap Wilona tak terima
"kenapa angkat telpon nya lama banget" tanya kai
"gak juga,perasaan bapak aja kali" ucap Wilona
"kirimkan saya dokumen meeting hari ini,saya lupa bawa" ucap kai
"ngerepotin"gumam Wilona
"apa?kamu ngomong apa?" tanya kai
"iyaa saya kirim sekarang pak" ucap Wilona lalu mengakhiri panggilan telpon itu
"ini orang kalo gak ganggu gue sehari kayaknya bakal tipes deh" oceh Wilona
"makanya jangan seneng dulu friend" ucap nata tertawa
"Lo juga nyebelin banget" ucap Wilona kesal
ia langsung mengirim dokumen itu lewat email, setelah selesai mengirimkan dokumen itu,ia langsung menelpon kai
kai tidak menjawab telpon dari Wilona
Wilona langsung menaruh ponselnya diatas meja "awas aja kalo nanti nelpon" gumam Wilona
siang ini wilona pergi untuk makan siang bersama nata
"Lo sibuk banget nat hari ini,dari tadi gue liat lo keluar masuk ruangan Bu Clara" ucap Wilona
"iyaa entah kenapa tuh perempuan cerewet banget hari ini" ucap nata
"kenapa sih emang nya?" tanya willow
"dia yang dikejar-kejar sama pak kai, malah gue yang disuruh ngerjain kerjaan nya" ucap nata kesal
"lah kok gitu?lo gak protes?" tanya willow
"mau protes kesiapa Wil?pak kai lebih percaya dia" ucap nata
"iyaa juga sih,si paling sahabat kecil tuh" ucap Wilona sarkas
"bener banget" ucap nata tertawa
sekarang sudah jam 1 siang mereka sudah kembali lagi kekantor
mereka lanjut mengerjakan pekerjaannya masing-masing sampai jam 5 sore ini
Wilona sudah membereskan barangnya tapi tiba-tiba ponselnya berbunyi, ia langsung melirik kearah layar ponselnya
ia langsung menghela nafas panjang ketika melihat nama kai di layar ponselnya
"duhh nih orang ngapain telpon jam segini sih" ucap Wilona menggaruk kepalanya yang tak gatal
"kenapa gak lo angkat telpon itu Wil?" tanya nata yang sedari tadi mendengar suara ponsel Wilona
"kayaknya gue gak bisa pulang bareng lo deh nat" ucap Wilona
nata langsung mengangguk
Wilona langsung mengangkat telepon itu
"hallo" ucap wilona
"kamu udah pulang?" tanya nya
"belum pak" ucap willow
"saya ada kirim email, tolong kamu kerjakan ya" ucap nya
"iya pak" ucap Wilona lalu mengakhiri panggilan telpon itu
"nyebelin banget, yang namanya kai selalu nyebelin,kenapa gak dari tadi aja sih,ini udah jam 5 gue mau pulang" oceh Wilona
ketika dia masih mengerjakan dokumen itu, tiba-tiba pintu kantornya terbuka, ia langsung menoleh kearah pintu itu
Ia sedikit terkejut melihat siapa yang muncul dari balik pintu itu
"udah selesai?" tanya kai
Wilona menggeleng "bapak kok pulang?" tanya Wilona
"saya gak boleh pulang?" tanya kai
"emm gak gitu pak" ucap Wilona gugup
"kenapa gak bilang kalo kamu sendirian disini?" tanya kai
"ya menurut lo aja,udah jam setengah tujuh gini siapa juga yang mau disini" grutu Wilona dalam hati
"udah biasa juga kalo lembur sendirian pak" ucap Wilona sambil menatap laptopnya
kai tak menjawab ucapan Wilona,ia berjalan masuk kedalam ruangannya
setelah selesai mengerjakan dokumen yang kai minta,Wilona langsung berjalan menuju ruangan kai,ia mengetuk pintunya lalu masuk kedalam ruangannya
"ini dokumen nya pak" ucap Wilona sambil menaruh dokumen itu diatas meja
"duduk" ucap kai
"gue mau pulang tolongggg" teriak Wilona dalam hati sambil mengepalkan tangannya
Wilona duduk sesuai perintah kai "ada apa pak?" tanya wilona
"besok kamu ikut saya ke Semarang ya, saya ada meeting disana" ucap kai
"besok pak?gak bisa senin aja pak?,saya ada acara keluarga besok"bohong wilona
"saya gak mau tau,besok kamu tetap ikut saya ke Semarang, saya udah pesan tiket nya" ucap kai tetap fokus pada layar laptop nya
Wilona menarik nafas panjang "iya" ucap wilona lalu keluar dari ruangan kai
"nyebelin banget,bisa gak sih sehari aja gak usah bikin kesel,hari minggu gue musnah" oceh Wilona sambil berjalan menuju meja nya
"mau resign, mau resign" ucap nya sambil berjalan ke parkiran
Setelah menyetir cukup jauh, akhirnya Wilona sampai di rumah nya,ia langsung masuk kedalam rumah nya
"non lembur ya?" tanya bibi
"iya bi" ucap Wilona sambil duduk di sofa melepas sepatunya
"non udah makan?" tanya bibi
Wilona hanya bisa menggelengkan kepalanya,tubuhnya terasa lemas dan malas untuk menjawab
Bibi yang melihat keadaan itu pun langsung pergi kedapur untuk mengambilkan Wilona beberapa lauk dan nasi
bibi duduk disebelah Wilona lalu menyuapi nya
"makan dulu non" ucap bibi langsung menyiapkan sesendok nasi kedalam mulut Wilona
"kerja itu ternyata capek ya bi,wilo mau resign bi" ucap Wilona terduduk lesu
"sabar non,bibi yakin non bisa lewatin semuanya" ucap bibi mengelus punggung Wilona
Wilona mengangguk
"bibi siapin air panas ya non" ucap bibi
"gak usah bi" ucap Wilona
nasi dipiring itu sudah habis,bibi pun langsung berdiri ingin pergi mencuci piring kotor itu
"makasih ya bi" ucap Wilona
"sama-sama non" ucap bibi
Wilona membaringkan tubuhnya di sofa itu,baru saja ingin memejamkan matanya tiba-tiba ponsel nya berbunyi
Ia langsung melirik kearah layar ponselnya, tertulis nama kai di pesan itu
"mau apa lagi sih,ganggu banget" ucap wilona sambil membuka pesan itu
Kai memberitahu bahwa besok mereka akan ke Semarang jam 8 pagi
Setelah membalas pesan dari kai,ia berdiri lalu berjalan naik kekamar nya
Wilona langsung bersih-bersih karena ia ingin segera beristirahat, setelah sekitar 20 menit dikamar mandi akhirnya ia keluar dengan baju tidur panjangnya dan tercium aroma bunga yang sangat khas
ia menghela nafas panjang lalu membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur nya "packing nya besok aja deh" ucap Wilona
ia membuka ponselnya lalu mengirimkan pesan kepada nata,ia memberi tahu nata kalau besok ia harus ke Semarang
Setelah mendapatkan balasan dari nata,ia langsung menaruh ponselnya di atas nakas, wilona menutup lampu kamar nya lalu memejamkan matanya sambil menarik selimut
Pagi ini Wilona terbangun dari tidurnya, ia langsung melirik jam dinding dikamar nya
"ohh jam 7" ucap Wilona sambil mengubah posisi nya menjadi duduk
Ia langsung turun dari tempat tidur nya lalu berjalan menuju lemarinya, ia mengambil beberapa pakaian untuk ia bawa nanti lalu memasukkan semuanya kedalam koper,setelah selesai dengan kopernya, Wilona langsung berjalan masuk kekamar mandi nya
Setelah 20menit akhirnya ia keluar dari kamar mandi menggunakan handuk kimono nya lalu duduk di depan cermin
"malesin banget deh" ucap nya cemberut
Ia tidak menggunakan riasan wajah sedikitpun karena sangat malas untuk melakukan nya "bodo amat deh,gue males make up" ucap Wilona
Ia keluar dari kamar nya sambil menarik kopernya,wilona sedikit mengangkat koper itu disaat ia menuruni tangga
"loh non mau kemana?" tanya bibi
"Semarang bi,ada kerjaan" ucap Wilona
"mau sarapan dulu non?" tanya bibi
Wilona menggeleng "aku udah telat bi,aku pergi dulu ya bi" ucap Wilona
"siapa yang antar non?" tanya bibi
"udah ada taxi nunggu didepan bi"ucap nya lalu langsung keluar dari rumahnya
Wilona sudah memesan taxi sedari tadi setelah ia selesai mandi
perjalanan ke bandara cukup lama karena jarak rumahnya dan bandara cukup jauh
"kita ke bandara pak,bisa cepat kan pak?saya harus berangkat jam 8" ucap Wilona
"bisa Bu,saya usahakan" ucap supir taxi itu
ia tiba di bandara jam 7.55 pagi, sedari tadi kai terus menelpon nya,tapi Wilona tidak mengangkat telpon itu
Setelah selesai membayar taxi itu,ia langsung masuk kedalam bandara untuk mencari kai
ia langsung menelpon nya
"dimana pak?" tanya Wilona
"arah jam 9" ucap kai
Wilona mengikuti perkataan kai,ia menoleh kearah jam 9,ia langsung menemukan kai yang sedang duduk disana
"ayo pak, udah jam 8" ucap Wilona
Kai masih terpaku menatapnya,tak biasanya Wilona menggunakan blezer hitam dan kaca mata besar dengan wajah tanpa riasan sedikitpun, hari ini wajahnya tampak lebih imut dan cantik
"cantik" gumam kai pelan
"apa pak?" tanya Wilona terkejut
"apa?" kai bertanya balik
"yaa bapak yang apa,ngomong gak jelas, mau berangkat gak nih?" tanya Wilona kesal
"kita berangkat jam 9" ucap kai
Wilona menarik nafasnya "kenapa semalam bilang nya jam 8,saya udah buru-buru tadi, gara-gara bapak saya gak sarapan" oceh Wilona
"ini roti makan aja" ucap kai memberikan roti yang ia beli tadi kepadanya
"gak!gak laper,bapak makan aja sendiri" ucap Wilona kesal
"makan,nanti saya repot kalo kamu pingsan" ucap kai
Wilona mendengus kesal, "kalo gak mau repot ya udah berangkat aja sendiri" ucap Wilona lalu mengambil roti itu dan langsung memakan nya
Kai hanya diam saja sambil melirik kearah Wilona sesekali
"kita besok pulang kan pak?" tanya Wilona
Kai menggeleng "3hari disana" ucap nya singkat sambil memainkan ponselnya
"lama banget,gak bisa sehari aja pak?" tanya Wilona berharap kai setuju dengannya
"gak bisa,saya banyak kerjaan disana,nanti saya kasih tambahan gaji" ucap kai
Mendengar akan diberikan tambahan gaji membuat Wilona tersenyum "ya udah" ucap Wilona lanjut memakan rotinya
Setelah selesai memakan roti nya, kai langsung mengajak nya untuk naik ke pesawat, mereka tidak naik pesawat biasa karena kai sudah menyewa pesawat pribadi milik orang tuanya
"gak salah jalan pak?" tanya Wilona bingung melihat penumpang lain tidak ada yang lewat jalan itu
Kai tak menjawab nya,ia tetap terus berjalan
"selamat pagi pak kai" ucap pramugari itu
Kai mengangguk singkat lalu berjalan masuk kedalam pesawat itu disusul oleh Wilona yang mengikuti nya dari belakang
"duduk" ucap kai meminta Wilona duduk disebelahnya
"disana kosong,saya duduk disana aja" ucap Wilona
"Ada orang nanti"bohong nya
Wilona menurut saja, sudah 5menit ia duduk didalam pesawat itu tapi tidak ada satu orang pun yang masuk
"kok gak ada orang?" gumam Wilona melirik ke kanan dan kiri
Ia menoleh kearah kai ingin bertanya "pak-" ucap nya terhenti karena ia melihat kai sudah tertidur
Pesawat yang ia tumpangi sudah terbang dari semenit yang lalu, ia masih bertanya-tanya kenapa di pesawat ini hanya ada mereka berdua saja dengan beberapa pramugari
Pesawat itu terbang semakin tinggi, tiba-tiba ada sedikit guncangan
Wilona mengepalkan tangannya untuk menahan rasa takutnya, ia memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya
Melihat Wilona yang sangat ketakutan membuat kai langsung mengusap tangan Wilona lembut "gapapa itu cuma turbulence"ucap kai pelan
Wilona tidak berani membuka matanya, kai yang melihat itu langsung menggenggam tangan nya "pegang tangan saya" ucap kai
Wilona menggenggam tangan kai dengan sangat erat, setelah 10 menit akhirnya guncangan itu hilang
Wilona langsung membuka matanya disaat ia merasa tak ada goncangan lagi, ia mengatur nafasnya pelan
sekarang ia jauh lebih tenang,ia melirik kearah tangannya "kok gue gandengan sama pak kai sih" ucap nya dalam hati
Ia dengan pelan melepaskan genggamannya tapi kai menahannya "jangan dilepas,nanti takut ada turbulence lagi" ucap kai yang sedari tadi memejamkan matanya
Wilona menurut karena ia juga masih takut jika ada turbulence lagi nanti
Setelah satu jam lebih didalam pesawat, akhirnya mereka sampai di Semarang, kai masih menggandeng nya, Wilona pun tak menyadari sedari tadi mereka masih bergandengan meskipun sudah turun dari pesawat
Mereka sudah dijemput oleh supir pribadi yang kai bayar untuk di Semarang menemani mereka
"kita langsung ke hotel pak?" tanya supir itu
"iya,nyetir yang pelan aja" ucap kai
Setelah perjalanan 20 menit akhirnya mereka sampai di hotel bintang lima pilihan kai
"kita beda kamar kan pak?" tanya Wilona penasaran
"beda kamar tapi bersebelahan" ucap kai
Wilona mengangguk
"kamar nya ada dilantai 5 pak,mari saya antar" ucap pelayan itu
Wilona dan kai langsung naik kelantai lima bersama pelayan itu menggunakan lift
"silahkan pak,Bu ini kamar nya" ucap pelayan itu
"terimakasih" ucap Wilona lalu masuk kedalam kamar nya
Wilona langsung berbaring diatas kasur itu "lega banget akhirnya sampe" ucap nya sambil meregangkan tubuhnya
"ternyata tuh singa baik juga" ucap nya sambil terkekeh kecil mengingat kejadian di pesawat tadi
"tangan gue digandeng sejam lebih,lucu juga dia" ucap nya tersenyum sambil mengelus tangannya yang kai genggam tadi
Setelah mengatakan itu, Wilona tersadar dari lamunannya
"apaan sih wil,jangan mau sama dia,galak,cerewet, amit-amit ihh" ucap nya merinding
dikamar berbeda ada laki-laki yang sedari tadi hanya bisa duduk tersenyum membayangkan kejadian hari ini yang ia alami
"lucu juga dia,cuma bawel aja dan suka marah-marah" ucap kai terkekeh
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!