NovelToon NovelToon

MY CEO

bab 1

"gak bisa gak cari masalah satu hari aja" gumam Wilona sambil melempar dokumen ke atas mejanya

"kenapa lagi?" tanya nata melirik wilona

"bos lo nyebelin banget" ucap Wilona

"emang ngapain lagi tuh es batu?" tanya nata sambil tertawa

"gak punya rasa sabar kayaknya tuh orang" ucap wilona

"sejak kapan dia punya rasa sabar?" tanya nata sambil mengangkat alisnya

"tau deh, capek banget gue, mau resign!" ucap Wilona sambil memukul meja

"kontrak belom kelar, inget!" ucap nata

Wilona langsung terdiam lesu mendengar ucapan nata

Willona lanjut mengerjakan berkas-berkas yang diminta oleh kai

setelah selesai dengan semuanya, ia langsung pergi keruangan kai untuk menyerahkan berkas itu

"ini berkas nya pak" ucap Wilona

"hmm taruh disana aja" ucap kai tanpa menatap nya

"tadi minta cepet-cepet,sekarang malah gak di liat sama sekali" gumam Wilona sambil berjalan keluar dari ruangan itu

Wilona kembali kemeja nya dengan wajah penuh emosi

"udah kelar kerjaan lo?" tanya nata

"udah,tapi gak diliat" ucap Wilona

Nata terkekeh "yang sabar yaa" ucap nata sambil mengelus punggung Wilona

"sabar banget gue"ucap Wilona menutup wajahnya menggunakan kertas sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi

Kai sudah memeriksa berkas yang Wilona berikan tadi, ia berjalan keluar ingin meminta Wilona untuk membetulkan beberapa kalimat di dokumen itu

"Wilona" panggilnya sambil berdiri didepannya

"jangan ganggu gue, gue capek"ucap Wilona

Wilona mengira kalau yang memanggilnya adalah karyawan lain

Nata terlihat panik mendengar ucapan Wilona, ia langsung menyenggol lengan Wilona

Willona berdecak kesal "apa sih ta" ucap Wilona menatap sinis nata

nata memberitahu nya menggunakan lirikan mata, tapi Wilona tetap tak mengerti apa maksud nata

Kai memanggil nya sekali lagi "Wilona" panggilnya

"ini juga ganggu banget dari tadi" gumam Wilona mengepalkan tangannya

Ia langsung menoleh kearah kai,ia terkejut sekaligus panik melihat kai berdiri dengan tatapan tajam seperti ingin memakan nya hidup-hidup

"ehh-pak" ucap nya terbata-bata

Kai memberikan dokumen itu "kita bicara diruangan saya" ucap kai lalu berjalan masuk kedalam ruangannya

Wilona menarik nafas panjang "kenapa lo gak kasih tau kalo itu kai" ucap Wilona melotot kearah Nara

"gue udah kasih tau ya, Lo nya aja yang gak peka" ucap nata

"ma*i deh gue kayaknya habis ini, sampaikan maaf gue ke semuanya ya" ucap Wilona lalu berjalan masuk kedalam ruangan kai

"lebay banget" ucap nata terkekeh

willow berdiri didepan meja kai sambil memainkan jarinya sambil menunduk, ia masih takut untuk menatap wajah kai

"duduk" kai menyuruh nya duduk dihadapannya

"pak maaf tadi say-"ucapnya terpotong

"tolong ubah beberapa kalimat ini,saya tunggu 10menit" ucap kai

Wilona langsung mengangguk "baik pak" ucap Wilona langsung berdiri dan berjalan keluar

wilona duduk sambil menarik nafas panjang

"gak jadi m*ti Wil?" tanya nata usil

"hampir ta, tapi gak jadi" ucap Wilona sambil tertawa

nata ikut tertawa melihat tingkah Wilona

"jangan bercanda dulu, gue harus beresin dokumen ini dalam waktu 10 menit" ucap Wilona langsung mengerjakannya

"semangat deh" ucap nata lalu lanjut bekerja

Setelah selesai mengubah kalimat yang kai minta, Wilona langsung pergi dengan cepat keruangan kai, ia masuk kedalam langsung duduk dihadapannya

"ini berkas nya sudah saya ubah sesuai permintaan bapak" ucap Wilona

kai langsung membuka berkas itu dan memeriksanya, ia mengangguk lalu menutup berkas itu

"kamu boleh kembali kemeja kamu" ucap kai

wilona mengangguk "permisi pak" ucap wilona

"akhirnya beres juga" ucap nya sambil tersenyum senang

"Lo gak mau pulang?udah jam 5" ucap nata

"tungguin,gue mau beresin meja dulu" ucap Wilona

Nata mengangguk "anterin gue pulang ya" ucap nata

"iyaa gampang" ucap Wilona

Setelah selesai membereskan meja nya, Wilona langsung turun ke parkiran bersama nata untuk mengambil mobilnya

"gak mau makan dulu ta?" tanya Wilona

"boleh deh,soalnya di kosan gak ada makanan" ucap nata

"makan sushi ya" ucap Wilona

nata mengangguk setuju

Wilona mengajaknya pergi ke restoran sushi kesukaannya, setelah menempuh perjalanan jauh akhirnya mereka sampai didepan restoran itu

mereka masuk kedalam restoran itu lalu memilih tempat duduk

"Lo sering kesini ya?" tanya nata

Wilona hanya mengangguk "pesen aja,gue traktir" ucap Wilona

"serius?"tanyanya sambil melotot

"gak mau?kalo gak mau ya udah gak jadi" ucap Wilona

"mau mau" ucap nya langsung memesan makanan yang ingin ia makan

"Lo kenapa gak mau rebut perusahaan bokap lo dari tante lo sih Wil?" tanya nata

"males berurusan sama mereka,gak akan pernah bisa menang" ucap Wilona

"tapi kan perusahaan itu punya bokap lo" ucap nata

"iyaa semasa hidupnya tapi sekarang bokap sama nyokap gue udah gak ada,gue gak tau apa-apa" ucap Wilona

"katanya sih perusahaan itu udah diganti nama sama mereka" lanjutnya

"jahat banget sih mereka,harusnya kan semuanya itu punya lo" ucap nata

"biarin aja deh,yang penting mereka gak ganggu hidup gue" ucap Wilona

Nata mengangguk sambil menatapnya kagum

Setelah selesai dengan makanan nya, mereka langsung pergi meninggalkan restoran itu, willow langsung mengantar nata pulang ke kosan nya

"makasih wil" ucap nata

"sama-sama" ucap wilona

Nata keluar dari mobil itu, wilona langsung pergi dari kosan nata

hanya butuh 10 menit akhirnya Wilona sampai didepan rumah nya yang terbilang cukup besar, rumah peninggalan kedua orangtuanya untuk diri nya

Ia masuk kedalam rumah nya melepaskan sepatunya

"non" panggil bibi

Wilona menoleh "kenapa bi?" tanya nya

"non udah makan?" tanya bibi

"udah bi,bibi masak ya?" tanya Wilona

Bibi menggeleng cepat

"bibi udah makan?"tanya nya

"udah non" ucap bibi

Wilona mengangguk "aku kekamar dulu ya bi,capek banget" ucap Wilona

Ia langsung naik kekamarnya untuk bersih-bersih dan beristirahat

pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan seorang gadis cantik dalam balutan pakaian tidurnya, tercium aroma wanginya

Wilona duduk di pinggir tempat tidur nya

"capek banget,bunda,ayah wilo kangen" gumam nya sambil memejamkan matanya

Tanpa ia sadari air mata nya mengalir ke pipinya

"wilo sekarang sendirian,gak ada yang peluk,gak ada yang sayang,bunda gak bisa kembali lagi ya"gumam nya sendirian

Ia menarik nafas panjang lalu menghembuskannya kasar "Lo harus kuat" ucap nya menenangkan diri nya sendiri

Ia membuka laptopnya lalu mencari film yang ingin ia tonton,disaat ia sedang asik menonton, tiba-tiba ponsel nya berdering

Ia langsung meraih ponselnya dan melihat siapa yang meneleponnya semalam ini

"pak kai?" gumam nya bingung

ia langsung mengangkat telpon itu

"hallo pak" ucap nya

"kamu dimana?" tanya kai

"dirumah,ada apa pak?" tanya nya

"besok saya harus ke Bali, tolong pesankan saya tiket pesawat dan hotel" ucap kai

"satu tiket kan pak?" tanya nya

"iyaa saya sendiri" ucap kai

"baik pak" ucap Wilona lalu mengakhiri panggilan telpon itu

Ia langsung memesan tiket pesawat dan hotel untuk kai,setelah selesai ia langsung mengirimkannya kepada kai

setelah mendapatkan jawaban dari kai, ia lalu meraih laptopnya dan melanjutkan tontonan nya tadi

bab 2-lembur

Pagi ini Wilona terlihat lebih semangat, ia berangkat ke kantor dengan senyum cerianya

Disaat masuk kedalam kantor,ia langsung menyapa nata

"good morning friend" ucap Wilona sambil tersenyum

nata menatap nya bingung"kenapa Lo? kesambet apaan?" tanya nata

"gue happy banget hari ini, pak kai berangkat ke Bali" ucap Wilona sambil duduk

"pantesan seneng, ternyata singa nya lagi pergi" ucap nata tertawa

"hari ini gue bisa santai tanpa gangguan dari singa ngamuk" ucap Wilona

"kapan pulangnya?" tanya nata

"besok pulang kayaknya deh" ucapnya

"nikmatin deh 1 hari tanpa CEO galak" ucap nata terkekeh kecil

"iyaa dong, hari terhappy" ucap Wilona

baru saja ia senang tanpa ada kai, tiba-tiba ponsel nya berdering, ia langsung menatap layar ponselnya dengan ekspresi kesal

"kenapa harus nelpon sih" ucap Wilona

"siapa?" tanya nata

"kai" ucap willow malas

nata langsung tertawa puas mendengar ucapan willow

willow langsung mengangkat telepon itu

"hallo" ucap nya

"kamu gak kerja ya?" tanya kai

"kerja ya,bapak sembarangan aja"ucap Wilona tak terima

"kenapa angkat telpon nya lama banget" tanya kai

"gak juga,perasaan bapak aja kali" ucap Wilona

"kirimkan saya dokumen meeting hari ini,saya lupa bawa" ucap kai

"ngerepotin"gumam Wilona

"apa?kamu ngomong apa?" tanya kai

"iyaa saya kirim sekarang pak" ucap Wilona lalu mengakhiri panggilan telpon itu

"ini orang kalo gak ganggu gue sehari kayaknya bakal tipes deh" oceh Wilona

"makanya jangan seneng dulu friend" ucap nata tertawa

"Lo juga nyebelin banget" ucap Wilona kesal

ia langsung mengirim dokumen itu lewat email, setelah selesai mengirimkan dokumen itu,ia langsung menelpon kai

kai tidak menjawab telpon dari Wilona

Wilona langsung menaruh ponselnya diatas meja "awas aja kalo nanti nelpon" gumam Wilona

siang ini wilona pergi untuk makan siang bersama nata

"Lo sibuk banget nat hari ini,dari tadi gue liat lo keluar masuk ruangan Bu Clara" ucap Wilona

"iyaa entah kenapa tuh perempuan cerewet banget hari ini" ucap nata

"kenapa sih emang nya?" tanya willow

"dia yang dikejar-kejar sama pak kai, malah gue yang disuruh ngerjain kerjaan nya" ucap nata kesal

"lah kok gitu?lo gak protes?" tanya willow

"mau protes kesiapa Wil?pak kai lebih percaya dia" ucap nata

"iyaa juga sih,si paling sahabat kecil tuh" ucap Wilona sarkas

"bener banget" ucap nata tertawa

sekarang sudah jam 1 siang mereka sudah kembali lagi kekantor

mereka lanjut mengerjakan pekerjaannya masing-masing sampai jam 5 sore ini

Wilona sudah membereskan barangnya tapi tiba-tiba ponselnya berbunyi, ia langsung melirik kearah layar ponselnya

ia langsung menghela nafas panjang ketika melihat nama kai di layar ponselnya

"duhh nih orang ngapain telpon jam segini sih" ucap Wilona menggaruk kepalanya yang tak gatal

"kenapa gak lo angkat telpon itu Wil?" tanya nata yang sedari tadi mendengar suara ponsel Wilona

"kayaknya gue gak bisa pulang bareng lo deh nat" ucap Wilona

nata langsung mengangguk

Wilona langsung mengangkat telepon itu

"hallo" ucap wilona

"kamu udah pulang?" tanya nya

"belum pak" ucap willow

"saya ada kirim email, tolong kamu kerjakan ya" ucap nya

"iya pak" ucap Wilona lalu mengakhiri panggilan telpon itu

"nyebelin banget, yang namanya kai selalu nyebelin,kenapa gak dari tadi aja sih,ini udah jam 5 gue mau pulang" oceh Wilona

ketika dia masih mengerjakan dokumen itu, tiba-tiba pintu kantornya terbuka, ia langsung menoleh kearah pintu itu

Ia sedikit terkejut melihat siapa yang muncul dari balik pintu itu

"udah selesai?" tanya kai

Wilona menggeleng "bapak kok pulang?" tanya Wilona

"saya gak boleh pulang?" tanya kai

"emm gak gitu pak" ucap Wilona gugup

"kenapa gak bilang kalo kamu sendirian disini?" tanya kai

"ya menurut lo aja,udah jam setengah tujuh gini siapa juga yang mau disini" grutu Wilona dalam hati

"udah biasa juga kalo lembur sendirian pak" ucap Wilona sambil menatap laptopnya

kai tak menjawab ucapan Wilona,ia berjalan masuk kedalam ruangannya

setelah selesai mengerjakan dokumen yang kai minta,Wilona langsung berjalan menuju ruangan kai,ia mengetuk pintunya lalu masuk kedalam ruangannya

"ini dokumen nya pak" ucap Wilona sambil menaruh dokumen itu diatas meja

"duduk" ucap kai

"gue mau pulang tolongggg" teriak Wilona dalam hati sambil mengepalkan tangannya

Wilona duduk sesuai perintah kai "ada apa pak?" tanya wilona

"besok kamu ikut saya ke Semarang ya, saya ada meeting disana" ucap kai

"besok pak?gak bisa senin aja pak?,saya ada acara keluarga besok"bohong wilona

"saya gak mau tau,besok kamu tetap ikut saya ke Semarang, saya udah pesan tiket nya" ucap kai tetap fokus pada layar laptop nya

Wilona menarik nafas panjang "iya" ucap wilona lalu keluar dari ruangan kai

"nyebelin banget,bisa gak sih sehari aja gak usah bikin kesel,hari minggu gue musnah" oceh Wilona sambil berjalan menuju meja nya

"mau resign, mau resign" ucap nya sambil berjalan ke parkiran

Setelah menyetir cukup jauh, akhirnya Wilona sampai di rumah nya,ia langsung masuk kedalam rumah nya

"non lembur ya?" tanya bibi

"iya bi" ucap Wilona sambil duduk di sofa melepas sepatunya

"non udah makan?" tanya bibi

Wilona hanya bisa menggelengkan kepalanya,tubuhnya terasa lemas dan malas untuk menjawab

Bibi yang melihat keadaan itu pun langsung pergi kedapur untuk mengambilkan Wilona beberapa lauk dan nasi

bibi duduk disebelah Wilona lalu menyuapi nya

"makan dulu non" ucap bibi langsung menyiapkan sesendok nasi kedalam mulut Wilona

"kerja itu ternyata capek ya bi,wilo mau resign bi" ucap Wilona terduduk lesu

"sabar non,bibi yakin non bisa lewatin semuanya" ucap bibi mengelus punggung Wilona

Wilona mengangguk

"bibi siapin air panas ya non" ucap bibi

"gak usah bi" ucap Wilona

nasi dipiring itu sudah habis,bibi pun langsung berdiri ingin pergi mencuci piring kotor itu

"makasih ya bi" ucap Wilona

"sama-sama non" ucap bibi

Wilona membaringkan tubuhnya di sofa itu,baru saja ingin memejamkan matanya tiba-tiba ponsel nya berbunyi

Ia langsung melirik kearah layar ponselnya, tertulis nama kai di pesan itu

"mau apa lagi sih,ganggu banget" ucap wilona sambil membuka pesan itu

Kai memberitahu bahwa besok mereka akan ke Semarang jam 8 pagi

Setelah membalas pesan dari kai,ia berdiri lalu berjalan naik kekamar nya

Wilona langsung bersih-bersih karena ia ingin segera beristirahat, setelah sekitar 20 menit dikamar mandi akhirnya ia keluar dengan baju tidur panjangnya dan tercium aroma bunga yang sangat khas

ia menghela nafas panjang lalu membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur nya "packing nya besok aja deh" ucap Wilona

ia membuka ponselnya lalu mengirimkan pesan kepada nata,ia memberi tahu nata kalau besok ia harus ke Semarang

Setelah mendapatkan balasan dari nata,ia langsung menaruh ponselnya di atas nakas, wilona menutup lampu kamar nya lalu memejamkan matanya sambil menarik selimut

bab 3- Semarang

Pagi ini Wilona terbangun dari tidurnya, ia langsung melirik jam dinding dikamar nya

"ohh jam 7" ucap Wilona sambil mengubah posisi nya menjadi duduk

Ia langsung turun dari tempat tidur nya lalu berjalan menuju lemarinya, ia mengambil beberapa pakaian untuk ia bawa nanti lalu memasukkan semuanya kedalam koper,setelah selesai dengan kopernya, Wilona langsung berjalan masuk kekamar mandi nya

Setelah 20menit akhirnya ia keluar dari kamar mandi menggunakan handuk kimono nya lalu duduk di depan cermin

"malesin banget deh" ucap nya cemberut

Ia tidak menggunakan riasan wajah sedikitpun karena sangat malas untuk melakukan nya "bodo amat deh,gue males make up" ucap Wilona

Ia keluar dari kamar nya sambil menarik kopernya,wilona sedikit mengangkat koper itu disaat ia menuruni tangga

"loh non mau kemana?" tanya bibi

"Semarang bi,ada kerjaan" ucap Wilona

"mau sarapan dulu non?" tanya bibi

Wilona menggeleng "aku udah telat bi,aku pergi dulu ya bi" ucap Wilona

"siapa yang antar non?" tanya bibi

"udah ada taxi nunggu didepan bi"ucap nya lalu langsung keluar dari rumahnya

Wilona sudah memesan taxi sedari tadi setelah ia selesai mandi

perjalanan ke bandara cukup lama karena jarak rumahnya dan bandara cukup jauh

"kita ke bandara pak,bisa cepat kan pak?saya harus berangkat jam 8" ucap Wilona

"bisa Bu,saya usahakan" ucap supir taxi itu

ia tiba di bandara jam 7.55 pagi, sedari tadi kai terus menelpon nya,tapi Wilona tidak mengangkat telpon itu

Setelah selesai membayar taxi itu,ia langsung masuk kedalam bandara untuk mencari kai

ia langsung menelpon nya

"dimana pak?" tanya Wilona

"arah jam 9" ucap kai

Wilona mengikuti perkataan kai,ia menoleh kearah jam 9,ia langsung menemukan kai yang sedang duduk disana

"ayo pak, udah jam 8" ucap Wilona

Kai masih terpaku menatapnya,tak biasanya Wilona menggunakan blezer hitam dan kaca mata besar dengan wajah tanpa riasan sedikitpun, hari ini wajahnya tampak lebih imut dan cantik

"cantik" gumam kai pelan

"apa pak?" tanya Wilona terkejut

"apa?" kai bertanya balik

"yaa bapak yang apa,ngomong gak jelas, mau berangkat gak nih?" tanya Wilona kesal

"kita berangkat jam 9" ucap kai

Wilona menarik nafasnya "kenapa semalam bilang nya jam 8,saya udah buru-buru tadi, gara-gara bapak saya gak sarapan" oceh Wilona

"ini roti makan aja" ucap kai memberikan roti yang ia beli tadi kepadanya

"gak!gak laper,bapak makan aja sendiri" ucap Wilona kesal

"makan,nanti saya repot kalo kamu pingsan" ucap kai

Wilona mendengus kesal, "kalo gak mau repot ya udah berangkat aja sendiri" ucap Wilona lalu mengambil roti itu dan langsung memakan nya

Kai hanya diam saja sambil melirik kearah Wilona sesekali

"kita besok pulang kan pak?" tanya Wilona

Kai menggeleng "3hari disana" ucap nya singkat sambil memainkan ponselnya

"lama banget,gak bisa sehari aja pak?" tanya Wilona berharap kai setuju dengannya

"gak bisa,saya banyak kerjaan disana,nanti saya kasih tambahan gaji" ucap kai

Mendengar akan diberikan tambahan gaji membuat Wilona tersenyum "ya udah" ucap Wilona lanjut memakan rotinya

Setelah selesai memakan roti nya, kai langsung mengajak nya untuk naik ke pesawat, mereka tidak naik pesawat biasa karena kai sudah menyewa pesawat pribadi milik orang tuanya

"gak salah jalan pak?" tanya Wilona bingung melihat penumpang lain tidak ada yang lewat jalan itu

Kai tak menjawab nya,ia tetap terus berjalan

"selamat pagi pak kai" ucap pramugari itu

Kai mengangguk singkat lalu berjalan masuk kedalam pesawat itu disusul oleh Wilona yang mengikuti nya dari belakang

"duduk" ucap kai meminta Wilona duduk disebelahnya

"disana kosong,saya duduk disana aja" ucap Wilona

"Ada orang nanti"bohong nya

Wilona menurut saja, sudah 5menit ia duduk didalam pesawat itu tapi tidak ada satu orang pun yang masuk

"kok gak ada orang?" gumam Wilona melirik ke kanan dan kiri

Ia menoleh kearah kai ingin bertanya "pak-" ucap nya terhenti karena ia melihat kai sudah tertidur

Pesawat yang ia tumpangi sudah terbang dari semenit yang lalu, ia masih bertanya-tanya kenapa di pesawat ini hanya ada mereka berdua saja dengan beberapa pramugari

Pesawat itu terbang semakin tinggi, tiba-tiba ada sedikit guncangan

Wilona mengepalkan tangannya untuk menahan rasa takutnya, ia memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya

Melihat Wilona yang sangat ketakutan membuat kai langsung mengusap tangan Wilona lembut "gapapa itu cuma turbulence"ucap kai pelan

Wilona tidak berani membuka matanya, kai yang melihat itu langsung menggenggam tangan nya "pegang tangan saya" ucap kai

Wilona menggenggam tangan kai dengan sangat erat, setelah 10 menit akhirnya guncangan itu hilang

Wilona langsung membuka matanya disaat ia merasa tak ada goncangan lagi, ia mengatur nafasnya pelan

sekarang ia jauh lebih tenang,ia melirik kearah tangannya "kok gue gandengan sama pak kai sih" ucap nya dalam hati

Ia dengan pelan melepaskan genggamannya tapi kai menahannya "jangan dilepas,nanti takut ada turbulence lagi" ucap kai yang sedari tadi memejamkan matanya

Wilona menurut karena ia juga masih takut jika ada turbulence lagi nanti

Setelah satu jam lebih didalam pesawat, akhirnya mereka sampai di Semarang, kai masih menggandeng nya, Wilona pun tak menyadari sedari tadi mereka masih bergandengan meskipun sudah turun dari pesawat

Mereka sudah dijemput oleh supir pribadi yang kai bayar untuk di Semarang menemani mereka

"kita langsung ke hotel pak?" tanya supir itu

"iya,nyetir yang pelan aja" ucap kai

Setelah perjalanan 20 menit akhirnya mereka sampai di hotel bintang lima pilihan kai

"kita beda kamar kan pak?" tanya Wilona penasaran

"beda kamar tapi bersebelahan" ucap kai

Wilona mengangguk

"kamar nya ada dilantai 5 pak,mari saya antar" ucap pelayan itu

Wilona dan kai langsung naik kelantai lima bersama pelayan itu menggunakan lift

"silahkan pak,Bu ini kamar nya" ucap pelayan itu

"terimakasih" ucap Wilona lalu masuk kedalam kamar nya

Wilona langsung berbaring diatas kasur itu "lega banget akhirnya sampe" ucap nya sambil meregangkan tubuhnya

"ternyata tuh singa baik juga" ucap nya sambil terkekeh kecil mengingat kejadian di pesawat tadi

"tangan gue digandeng sejam lebih,lucu juga dia" ucap nya tersenyum sambil mengelus tangannya yang kai genggam tadi

Setelah mengatakan itu, Wilona tersadar dari lamunannya

"apaan sih wil,jangan mau sama dia,galak,cerewet, amit-amit ihh" ucap nya merinding

dikamar berbeda ada laki-laki yang sedari tadi hanya bisa duduk tersenyum membayangkan kejadian hari ini yang ia alami

"lucu juga dia,cuma bawel aja dan suka marah-marah" ucap kai terkekeh

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!