CIRCLE OF DESTINY
001
Kedua bola mata gadis itu terbuka sempurna kala melihat pria yang sebentar lagi akan menjadi tunangannya itu berada di dalam satu kamar hotel tepat dimana acara pertunangannya digelar
Rosé yang tadinya berbuat menenangkan diri sebelum acara pertunangan yang dihasilkan karena perjodohan itu dimulai, malah tidak sengaja menemukan sang calon tunangan di sebuah kamar hotel dengan keadaan sang pria yang berada tepat diatas seorang wanita yang tak lain adalah kakaknya sendiri
Kedatangan Rosé membuat sedikit keributan yang memancing seorang wanita paruh baya yang juga tak sengaja lewat di area sana menghampiri mereka bertiga itu
Satu tamparan keras mendarat di pipi mulus Rosé ketika pertengkaran antara dirinya dan sang kakak semakin membesar yang membuat wanita parubaya bernama Min Yuji itu melayangkan tamparannya
Min Yuji
Kau pantas mendapatkannya, ini hanya masalah kecil kenapa kau membesar-besarkannya?!
Min Yuji
(ucapnya geram pada gadis itu)
Min Rosé
Ibu bukankah pria ini calon tunanganku?
Min Rosé
Kalian sendiri yang memaksaku menerima perjodohan ini tapi apa?
Min Rosé
Dengan mata kepalaku sendiri aku melihat mereka berc1uman dan kau malah menyebutku membesar-besarkan masalah?
Kim Taehyung
Kami tidak berc1uman
Min Rosé
Aku tidak buta, aku melihatmu diatas kasur dengan kakakku
Min Rosé
(balasnya yakin dengan apa yang ia lihat padahal itu bukan apa yang sebenarnya terjadi)
Kim Taehyung
(hanya menghela nafas kecil)
Kim Taehyung
Acara akan segera dimulai sebaiknya kita turun
Kim Taehyung
(kaki panjang itu mulai melangkah perlahan melewati Rosé)
Min Rosé
Aku tidak ingin melakukan pertunangan ini
Min Rosé
(lontarnya membuat langkah pria tinggi itu terhenti seketika)
Min Rosé
Aku ingin membatalkan perjodohan ini
Ringisan itu sedikit terdengar kala Min Yuji meremas pergelangan tangan gadis itu membuat Taehyung yang sedang membelakangi ketiga wanita itu melirik sekilas
Kim Taehyung
Nyonya Min, kau tahu bukan papa ku tidak suka dipermalukan
Kim Taehyung
(ucapnya sebelum akhirnya menghilang dari ruangan itu)
Min Yuji
Kau dengarkan? aku tidak ingin mendengar hal itu keluar dari mulutmu lagi
Min Rosé
(ucapnya terpotong kala Jennie mengatakan-)
Min Jennie
Jika kau tidak mau biar aku saja
Min Jennie
Ibu! aku tidak menyangka putra Kim Hyunbin setampan itu, kumohon jodohkan dia dengan ku saja
Min Yuji
Tutup mulutmu itu, kau tidak dengar rumor tentangnya?
Min Yuji
Dia sudah pernah menikah dengan gadis Jerman secara tertutup tapi wanita itu meninggal, karena itu dia kembali ke Korea, dia itu seorang duda
Min Rosé
Jadi benar, aku hanya dijadikan tumbal untuk menutupi rumor keluarga Kim dan sebagai gantinya keluarga Kim akan menjadi pondasi kuat untuk perusahaan ayah?
Min Rosé
(batinnya berbicara setelah beberapa hari belakangan tidak sengaja mendengar gosip teman kantornya)
Min Yuji
Yaakk cepat turun!!
Min Yuji
(ucapnya tegas membuat Rosé hanya menatap datar sang ibu)
？
Tidak salah lagi itu adalah kau
Suara tepuk tangan menggema kala pertunjukan dansa antara Kim Taehyung dan Min Rosé selesai, acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan
Para pemimpin perusahaan besar yang hadir tak membuang waktu sedikitpun untuk saling membahas kerjasama, membuat Rosé yang sudah beberapa saat berdiri dipojokan mulai bosan dengan orang-orang besar disekelilingnya
Rosé kembali meneguk minuman yang ada di tangannya seolah yak menghiraukan pria yang saat ini berada di hadapannya
Taehyung menyerahkan sebuah kartu membuat tatapan Rosé tertuju pada kartu itu
Kim Taehyung
Kunci apartemenku, tinggallah disana sampai hari pernikahan
Suara air mengalir ditenggorokan Rosé, gadis itu mengedipkan matanya beberapa kali, apa dia tidak salah dengar? pria ini menyuruh Rosé menempati apartemennya? oh ayolah mereka memang sudah bertunangan tapi ini tidak logis, mereka bahkan baru bertemu hari ini, Rosé tidak cukup mengenali pria tinggi ini, bagaimana jika pria ini berencana buruk padanya?
Min Rosé
T-tidak perlu, aku tinggal dirumah saja
Kim Taehyung
(tanyanya memastikan)
002
1 minggu setelah acara pertunangannya, Rosé kembali melanjutkan aktivitas sehari-harinya, walaupun statusnya adalah anak dari pemilik perusahaan yang saat ibu ia tempati hal itu tidak menjamin bahwa ia mendapatkan posisi terbaik di perusahaan itu
Lagipula siapa yang tidak tahu jika Rosé hanyalah anak angkat yang tidak pernah dianggap dikeluarganya, bahkan gadis itu sering tak dihargai di perusahaan itu hanya karena mereka tahu bahwa keluarganya tak akan peduli dengan apa yang dialami Rosé
Min Rosé
(meregangkan tubuhnya ketika pekerjaan yang sedang ia kerjakan akhirnya terselesaikan)
Baru saja tubuhnya beranjak dari kursi kerjanya, pergerakan Rosé terhenti kala sorot matanya menemukan seorang pria yang berjalan kearah mejanya
Rosé mulai menatap orang sekitar yang mulai berbisik, gadis itu tahu bahwa semua karyawan disana akan mulai menggosipi dirinya
Pernyataan yang baru saja hendak keluar dari mulut Rosé seketika terhenti kala Taehyung yang ternyata hanya berjalan melewatinya
Min Rosé
B0d0h! kenapa kau berfikir dia ingin menemuimu
Min Rosé
(batinnya merasa malu diikuti dengan kedua matanya yang ia pejamkan sesaat ketika mencoba menahan rasa malu)
Tanpa berfikir lama Rosé kembali melakukan niat awalnya untuk segera keluar dari ruangan itu
Tak selesai merutuki kebodohannya tadi, Rosé yang sedang menunggu bus pun semakin berdecih kesal kala deringan ponselnya terasa mengganggu
Pernyataan yang Rosé dengar samar karena suara musik yang terdengar begitu kencang di sebrang sana
Min Rosé
Menunggu bus ingin pulang, ada apa?
？
Pergilah ke xxxx temui tuan Atsuki untuk membahas kerjasama proyek di Jepang
Min Rosé
A-apa? kenapa tidak kakak saja?
Min Jennie
Aku sedang sibuk, awas saja kau tidak pergi
Min Rosé
(ucapnya terpotong kala sambungan telfon diputuskan sebelah pihak oleh sang kakak)
Rosé hanya bisa menghela nafas, yaa seperti itulah kehidupannya, ini bukan pertamakalinya ia harus mengerjakan apa yang bukan menjadi tugasnya di perusahaan tapi selalu dapat reward adalah sang kakak
Panggil seorang pria yang sedikit lebih tua dari Taehyung bernama Minho membuat Taehyung yang sibuk dengan beberapa dokumen seketika mengangkat kepalanya
Minho
Ini berkas yang anda mau
Minho
(menyerahkan beberapa berkas yang berisikan laporan 25 tahun kehidupan seorang wanita)
Sesampainya ditempat, Rosé membuat nafas terlebih dahulu sebelum melangkah dengan mantap mendekati pria yang sedang menikmati minumannya itu
Min Rosé
Selamat siang tuan Atsuki
Membuat pria yang sedang menuangkan bir kegelasnya mendongak dan langsung beranjak dari duduknya
Atsuki menerima jabatan tangan dari Rosé dengan wajah yang sedikit bertanya-tanya
Tersadar dari lamunannya Atsuki pun dengan cepat mempersilahkan Rosé untuk duduk
Min Rosé
emm sebelumnya mohon maaf, saya disini menggantikan kakak syaa untuk membahas proyek yang ada di Jepang
Min Rosé
Karena kakak saya ada hal penting yang tidak bisa ditunda
Min Rosé
(jelasnya dengan ramah)
Atsuki akhirnya mengangguk paham mendengar hal itu padahal dia berharap putri sulung keluarga Min itu yang datang, tapi apa boleh buat dan jika dilihat, putrinya yang ini juga tidak kalah menarik batinnya membuat Rosé sedikit bingung dengan tatapan pria itu
Min Rosé
Emm b-bisa saya mulai?
Min Rosé
(suaranga terdengar kembali menyadarkan Atsuki)
Min Rosé
Baik, jadi begini...
Rosé mulai menjelaskan tentang kerjasama yang direncanakan yang akan dimulai bukan depan, namun penjelasannya mulai terbata-bata kala pria yang ada di hadapannya itu tak henti menatapnya dengan aneh, hal itu sungguh membuat Rosé tak nyaman
Atsuki
(ucapnya sambil beranjak mendekati Rosé membuat gadis itu sedikit heran)
Tubuh Rosé reflek sedikit menjauh kala Atsuki mendudukan diri di sampingnya
Atsuki
Kau tidak perlu menjelaskannya sampai selesai, seperti perjanjian diawal, aku akan menyetujui semuanya asalkan~
003
Atsuki
(tangannya perlahan menyentuh kaki Rosé yang membuat gadis itu sontak langsung menipisnya)
Min Rosé
Aku tidak mengerti maksudmu tuan
Min Rosé
(ucapnya membuat Atsuki sedikit bersedih)
Atsuki
Kau hanya perlu menemaniku malam ini
Min Rosé
Tolong jangan melewati batas
Min Rosé
(tegasnya yang langsung berdiri ketika Atsuki ingin menciumnya)
Atsuki
Kau berani menamparku?
Min Rosé
Dan saya tidak akan segan-segan melaporkan anda ke polisi atas dasar pelecehan
Dengan cepat Rosé memberesksn barang-barangnya dan hendak melangkah pergi
Atsuki
Jika kau pergi maka kerjasama ini akan batal
Atsuki
(ancamnya membuat langsung Rosé berhenti sejenak)
Min Rosé
Perusahaan kami juga tidak akan mau bekerjasama dengan pria hidung belang seperti anda
Min Rosé
(ucapnya yang masih memunggungi Atsuki sebelum akhirnya kaki wanita itu kembali melangkah pergi)
Rosé terdiam meratapi nasibnya, ia tidak habis fikir ternyata didunia ini masih banyak orang-orang seperti Atsuki yang menjadikan pekerjaan sebagai alasan untuk mendapatkan apa yang dia mau
Dan dari kejauhan sana sebuah mobil yang hendak melaju melewati Rosé perlahan beralih menuju ke tempat dimana wanita itu berada
Rosé sontak mengangkat kepalanya kala sebuah mobil berhenti di hadapannya
Kim Taehyung
Masuklah, aku akan mengantarmu pulang
Kim Taehyung
(tawarnya melalui kaca jendela mobil)
Min Rosé
Aku belum mau pulang
Tatapan Rosé seketika kembali kosong ia teringat akan kejadian tadi siang, Rosé lupa jika dia sudah punya seorang tunangan, apakah dia harus menceritakannya kepada Taehyung?
Suara pintu mobil yang tertutup sontak membuat lamunan Rosé seketika buyar, Rosé menatap mobil Taehyung yang dibawa pergi oleh sopir dan menyadari bahwa Taehyung sudah keluar dari mobilnya, terlebih ketika Taehyung beranjak duduk di sampingnya membuat Rosé sedikit gugup
Keheningan pun terjadi beberapa saat, roas menggigit bibir bawahnya tak tahu bagaimana memulai pembicaraan dengan tunangannya itu
Kim Taehyung
Apa terjadi sesuatu?
Kim Taehyung
(suaranya akhirnya memecahkan keheningan)
Rosé terpana ketika kedua matanya yang menoleh langsung dihadapkan dengan kedua mata elang Taehyung yang membuatnya seolah terhipnotis hingga beberapa detik kemudian mata itu bergerak seolah menuntut jawaban
Min Rosé
(mengangguk tanpa sadar membuat Taehyung mengangkat kedua alisnya seolah meminta penjelasan)
Min Rosé
Eoh? ah t-tidak, tidak a-ada yang terjadi
Min Rosé
(ucapnya gelagapan begitu ia tersadar)
Rosé mulai mengalihkan pembicaraan, ia tak tentu bertanya dan bercerita seolah menggunakan waktu itu untuk mencoba mengenal Taehyung lebih dalam, meskipun perjodohan ini tak begitu ia inginkan tapi disisi lain Rosé sangat ingin punya seseorang yang benar-benar akan menemani kesepiannya selama ibu
Kim Taehyung
Apa kita sudah bisa pulang sekarang?
Kim Taehyung
(tanyanya begitu sudah tidak ada pembicaraan antara keduanya)
Rosé yang mendengar tampak sedikit berfikir
Min Rosé
Hemm, malam ini aku ingin pulang ke apartemen ny
Min Rosé
(ucapnya sedikit ragu membuat kedua alis Taehyung ikut bertaut)
Kim Taehyung
Kemarin aku menawarkan untuk kau tinggal disana tapi kau menolak
Min Rosé
I-itu, itu sebenarnya karena aku marah, kau seperti pria hidung belang diluar sana
Min Rosé
Kau akan bertunangan denganku tapi kau malah berc1uman dengan kakak ku
Kim Taehyung
Hoho lihatlah siapa yang bicara
Taehyung memajukan kepalanya membuat tubuh Rosé sontak perlahan mundur
Kim Taehyung
Katakan saja jika kau juga menginginkannya
Rosé terdiam dan kembali terhipnotis beberapa saat, deru nafasnya seolah berhenti, jantungnya tiba-tiba berdetak begitu kencang ketika dihadapkan dengan ketampanan seorang Kim Taehyung
Min Rosé
D-dengar, kita memang sudah bertunangan t-tapi kau masih belum berhak menyentuhkh sesukamu
Taehyung hendak mendaratkan satu ciuman pada Rosé tapi wanita itu seketika berdiri menjauh dan berteriak
Kim Taehyung
Aku hanya becanda
Kim Taehyung
Kajja aku akan mengantarmu ke apartemen ku
Diiringi dengan kedatangan sebuah mobil yang tak lain adalah sopir Taehyung membuat Rosé yang tak menjawab mulai berjalan memasuki mobil
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
