NovelToon NovelToon

Adeline Rose

Awal mula

Di sekolah... 

"Hei bangun kamu!"ucap tukang bully sambil menyiram Adeline dengan air. 

Adeline terbangun dan tampak bingung... 

"Bukannya aku tertabrak mobil?"ucap Adeline dalam hati. 

"Hei jangan melamun kamu!"ucap tukang bully itu. 

Adeline langsung berdiri dan balas menyiram air ke tukang bully itu... 

Byurr.... 

Tukang bully itu kaget dan marah karena biasanya Adeline tidak pernah melawan dan hanya menangis... 

"Adeline kamu berani menyiramku?!"

Tukang bully itu hendak menampar Adeline,tetapi Adeline menamparnya duluan.... 

Plakk... 

Tukang bully itu terkejut sekaligus ketakutan dan langsung melarikan diri. 

Adeline yang masih tidak percaya dengan keadaan,menuju toilet dan langsung bercermin... 

"Wahh,ini sungguh ajaib,aku terlahir kembali ke 2 bulan sebelum aku tertabrak mobil"ucap Adeline yang takjub sambil menyentuh wajahnya. 

Adeline kembali ke kelasnya... 

Mira yang melihat Adeline menuju kelas langsung berlari menghampirinya... 

"Yah ampun,Adeline kenapa seragam mu basah?"ucap Mira. 

Adeline teringat kehidupannya sebulumnya,di mana Mira sahabatnya menghianati nya... 

"Ah,aku nggak menyangka Mira pandai berakting,Mira kamu sungguh munafik!"ucap Adeline dalam hati. 

"Adel?,kok diam?"ucap Mira

"Ah,aku nggak apa-apa"ucap Adeline sambil tersenyum paksa. 

Tak terasa,sudah jam pulang sekolah,Adeline langsung pulang kerumah.... 

Saat Adeline berjalan masuk ke dalam rumah,Agatha mama Adeline yang sedang nyantai di ruang tamu,melihat Adeline masuk... 

"Sayang,kamu sudah pulang,setelah mandi langsung makan ya,mama sudah siapkan makanan kesukaanmu"ucap Agatha. 

Saat melihat mamanya,Adeline teringat di kehidupan sebelumnya Adeline selalu melawan dan bertengkar dengan mamanya karena Exel.

Mamanya selalu berkata bahwa Axel bukan pria yang baik,tetapi Adeline yang di butakan cinta,tidak mau mendengar perkataan mamanya. 

Adeline merasa sedih dan menyesal atas perbuatannya di kehidupan sebelumya...

Adeline menangis dan memeluk mamanya....

"Mama,Adeline minta maaf karena nggak pernah mendengarkan perkataan mama"ucap Adeline. 

"Sayang,kenapa menangis?,kamu kan selalu mendengarkan perkataan mama"ucap Agatha. 

"Oh iya,saat ini kan mama belum tahu hubungan ku dengan Axel"ucap Adeline dalam hati. 

"Nggak ma,aku cuman mau menjadi anak yang lebih baik"ucap Adeline. 

"Sekarang pun kamu sudah menjadi anak yang baik,jangan menangis lagi ya"ucap Agatha sambil menghapus air mata Adeline. 

"Iya ma... "

"Adeline,mandi dulu ya ma"

"Iya sayang,jangan lupa makan ya"

"Iya ma"ucap Adeline sambil jalan menuju kamarnya.

1 jam kemudian,Adeline selesai mandi,dan bercermin... 

"Duh,mukaku sangat tidak terawat,aku harus ke salon"gumam Adeline. 

Adeline berpakaian dan turun menuju ruang makan... 

Setelah sampai di ruang makan,Adeline langsung duduk... 

"Wah,ada ayam bakar madu kesukaan ku,makasih ya ma sudah masakin"ucap Adeline

"Iya"ucap Agatha sambil senyum

Adeline makan dengan lahap,setelah selesai makan... 

"Ma,temenin Adeline ke salon ya"

Agatha terkejut mendengar bahwa Adeline yang biasanya tidak suka ke salon dan mengabaikan penampilannya,mengajak ke salon duluan... 

"Akhirnya anak mama mau merawat diri,mama senang mendengarnya,ayo kita langsung berangkat"ucap Agatha sambil menarik Adeline menuju mobil. 

"Tunggu,mama nggak bawah tas?"

"Oh iya,mama terlalu senang mendengarnya sampai lupa mengambil tas"

"Bi...tolong ambilkan tas ya di kamar"ucap Agatha.

"Iya nyonya sebentar ya bibi ambilkan"ucap bibi sambil berjalan menuju kamar. 

Tak lama kemudian bibi membawa tasnya... 

"Ini nyonya"ucap bibi sambil memberikan tasnya

"Makasih bi,oh iya bi,Aku sama Adeline ke salon dulu ya"

"Iya nyonya,hati-hati ya"

"Iya,kami pergi dulu"ucap Agatha sambil jalan bersama Adeline menuju mobil. 

1 jam kemudian,Agatha dan Adeline sampai di Beauty salon dan langsung masuk... 

"Mbak tolong di gunting rambutnya model layer,facial,lulur,manikur dan pedikur ya"ucap Agatha sambil mendorong pelan Adeline. 

"Iya mbak,silahkan duduk dan tunggu"

2 jam kemudian Adeline selesai perawatan... 

"Wah anak mama sungguh cantik"ucap Agatha sambil senyum

"Makasih ma"ucap Adeline yang terlihat sangat senang dan puas. 

"Iya sayang,tunggu sebentar mama bayar dulu,setelah itu kita belanja baju buat kamu"ucap Agatha dan langsung pergi membayar. 

Tak terasa sudah malam Adeline dan Agatha belanja,mereka pulang ke rumah dan langsung tidur. 

Keesokan harinya,Adeline bangun dan berdandan cantik untuk pergi ke sekolah,setelah itu langsung turun untuk sarapan,saat sampai di ruang makan,terlihat mama Adeline menunggu dirinya untuk sarapan bersama... 

Agatha yang melihat anaknya terpesona... 

"Omg,anak mama cantik sekali,mama rasa semua cowok di sekolah akan langsung jatuh cinta ketika melihatmu"ucap Agatha. 

"Duh Adeline jadi malu deh ma"ucap Adeline dengan wajah yang memerah. 

Agatha tertawa melihat anaknya yang terlihat lucu ketika malu... 

"Hahaha,sayang kamu lucu banget"

"Sudah ma,jangan godain aku lagi"ucap Adeline sambil menutup wajahnya. 

"Iya mama nggak godain kamu lagi,ayo makan,nanti kamu terlambat ke sekolah"ucap mamanya sambil mengambil roti untuk Adeline. 

"Iya ma"ucap Adeline sambil makan. 

Agatha dan Adeline sarapan bersama.

30 menit kemudian Adeline dan mamanya selesai sarapan dan Adeline langsung pergi ke sekolah,sementara mamanya pergi ke kantor. 

Di sekolah....

Saat Adeline berjalan menuju kelasnya,semua murid menatapnya dan tampak terpesona... 

"Wah,cewek itu cantik banget,siapa ya namanya?"ucap salah satu murid. 

"Bukannya itu Adeline?,cewek cupu dan jelek itu?,wow jadi cantik banget ya"ucap salah satu murid. 

"Ah,aku langsung jatuh cinta"ucap murid lainnya. 

Saat Mira sedang berada di depan kelas,mendengar para murid ribut,Mira yang penasaran langsung bertanya ke salah satu murid... 

"Hei,kamu tahu kenapa mereka ribut di sana?"

"Ah,kamu nggak tau ya?,Adeline cewek cupu dan jelek,jadi cantik sekarang,sepertinya dia sudah mulai merawat diri"

"Oh ya?,makasih informasinya"

"Iya"ucap murid itu dan langsung pergi. 

Mira yang iri mendengar Adeline menjadi sangat cantik dan menjadi pusat perhatian satu sekolah,langsung mendekati murid yang membicarakan tentang kecantikan Adeline di kelasnya dan berkata... 

"Dia jadi cantik karena habis jalan sama om-om,aku lihat saat sedang menginap dengan keluarga ku"ucap Mira. 

Mendengar perkataan Mira murid yang berkumpul itu terkejut... 

"Apa?yang benar kamu Mir?"

"Wah parah,ternyata dia sampai menjual dirinya untuk menjadi cantik"

"Dasar wanita murahan"

Mira sangat senang melihat mereka percaya perkataannya.... 

"Hahaha,dasar para murid bodoh,langsung percaya rumor...,Adeline walaupun kamu secantik bidadari,kalau reputasi mu hancur,kamu tetap akan d bawahku"ucap Mira sambil senyum dalam hati. 

Tak lama kemudian Adeline sampai di kelas dan langsung masuk... 

Saat masuk,Adeline merasakan tatapan para murid seperti merendahkannya dan saling berbisik... 

"Apa yang terjadi?kok mereka seperti merendahkan ku dan berbisik tentangku?"ucap Adeline dalam hati. 

Adeline melihat Mira terlihat sangat senang... 

"Haa,pasti Mira yang melakukan trik di belakang ku,tapi aku sangat penasaran,apa yang di lakukan Mira sampai para murid seperti itu?"ucap Adeline dalam hati. 

"Hem..kayaknya hanya Melissa yang tidak menatapku seperti itu,aku akan bertanya padanya apa yang sebenarnya terjadi"ucap Adeline dalam hati. 

Adeline menghampiri Melissa yang sedang duduk... 

"Hai Mel"ucap Adeline sambil senyum dan duduk di samping Melissa. 

Melissa hanya menatap Adeline

"Ah,begini aku...nggak tau kenapa mereka menatap dan saling berbisik saat aku masuk tadi,apa kamu tahu sesuatu?"

"Aku melihat Mira mengobrol dengan mereka,kayaknya dia pelakunya deh"

"Haa,ternyata perbuatan perempuan munafik itu"ucap Adeline dalam hati. 

"Makasih ya Mel"ucap Adeline dan langsung berdiri menghampiri para murid yang saling berbisik itu.

"Kenapa kalian berbisik dan menatapku begitu?"

"Kamu katanya jalan sama om-om untuk menjadi cantik"ucap salah satu murid

"Siapa yang menyebarkan rumor itu?"ucap Adeline dengan ekspresi marah

Mereka diam,tetapi salah satu murid angkat bicara... 

"Mira yang menyebarkan rumor itu"

"Mira jangan salahkan aku membuka perbuatan burukmu"ucap Adeline dalam hati. 

"Apa?,Mira...bukannya kamu yang jalan sama om-om...upss"ucap Adeline sambil berpura-pura keceplosan. 

"Ha?,apa kamu punya bukti?"ucap salah satu murid. 

"Sial,kenapa Adeline melawan,biasanya dia hanya diam"ucap Mira dalam hati dengan ekspresi khawatir. 

"Ini,kalian lihat sendiri saja"ucap Adeline sambil menunjukkan foto Mira yang sedang jalan dan di rangkul pria yang sudah berumur menuju kamar. 

"Apa?Adeline punya bukti?,habislah aku"ucap Melissa dengan ekspresi terkejut. 

"Omg,ternyata Mira yang menjual dirinya".

"Cih,dasar cewek murahan"

Mendengar perkataan mereka Mira hendak melarikan diri,tetapi Adeline menghentikannya.... 

"Mau ke mana kamu,aku melaporkan perbuatan mu ke guru karena mencemarkan nama baikku"ucap Adeline. 

"Adel,jangan hikss,aku salah,maafkan aku,aku nggak akan mengulanginya lagi,kamu maafkan aku ya kita kan sahabatan"ucap Mira sambil menangis dan memohon-mohan pada Adeline. 

Adeline mau berkata sesuatu tetapi Melissa telah melaporkannya dan guru sudah datang... 

"Terlambat!,pak...dia yang telah mencemarkan nama baik Adeline"ucap Melissa. 

"Kamu ikut bapak ke ruang BK"ucap pak guru.

Mira sambil menangis pergi ke ruang BK dengan pak guru. 

Adeline langsung duduk dan Melissa menghampirinya... 

"Kamu harus menyiksanya perlahan,jangan dulu memutuskan pertemanan dengannya"ucap Melissa

"Kamu benar,dia harus mendapatkan ganjaran yang setimpal"ucap Adeline. 

Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi... 

Saat Adeline menuju kantin,Adeline melihat Mira dan Axel pelukan di pojokkan... 

"Wah seru ni kalau aku kagetin mereka,aku akan melihat akting kalian berdua"ucap Adeline sambil jalan menghampiri mereka. 

Ehem! 

Mira dan Axel terkejut dan langsung melepas pelukan... 

"Ad..Adel ini tidak seperti yang kamu pikirkan"ucap Axel sambil terbata-bata

"Terus apa yang kalian lakukan?"

"Aku lihat Mira menangis jadi aku memeluknya untuk menenangkan dia"ucap Axel

"Apa kalian kira aku bodoh?,apa harus berpelukan untuk memenangkan?,tetapi aku harus sabar,nikmati lah waktu kalian,aku akan menemani kalian berakting"ucap Adeline dalam hati. 

"Ternyata begitu"ucap Adeline sambil senyum

"Adeline aku nggak mungkin mengkhianati kamu,masalah di kelas juga bukan perbuatan ku,aku di jebak!,hikss...nilaiku sampai di kurangi"ucap Mira sambil sedih. 

"Kalau gitu maaf karena aku nilaimu sampai di kurangi"ucap Adeline sambil pura-pura sedih

"Ternyata Adeline masih bodoh,hahaha,aku akan melayani pacarmu baik-baik"ucap Mira dalam hati. 

"Nggak apa-apa Adel,ini juga bukan salah kamu"ucap Mira. 

"Mira kamu baik sekali"ucap Axel sambil senyum

"Hem,sepertinya Mira mengira aku masih bodoh,kalian nikmati saat-saat indah kalian,karena sebentar lagi kalian akan menerima harga yang setimpal atas perbuatan kalian"ucap Adeline dalam hati. 

"Kalau gitu aku titip Mira ya Axel,aku pergi dulu"ucap Adeline sambil senyum

"Iya sayang"ucap Axel. 

Lalu Adeline lanjut berjalan menuju kantin... 

Justin yang melihat Adeline mengobrol dengan mereka.... 

"Wanita itu sangat menarik,sementara itu, kedua orang itu bodoh sekali,wanita itu mempermainkan mereka berdua tetapi mereka tidak menyadarinya"gumam Justin sambil tersenyum. 

Justin yang tertarik dengan Adeline tidak tahan untuk menghampirinya.... 

"Hai,kamu pintar akting ya"ucap Justin sambil jalan dengan Adeline. 

Adeline menoleh dan berkata... 

"Kamu melihatnya?,hebat juga kamu mengetahui hanya dengan melihat"

"Iya lah aku bukan hanya tampan tapi sangat pandai menilai ekspresi orang"ucap Justin. 

"Dasar narsis"ucap Adeline dengan nada dingin dan berjalan pergi

"A..ahahaha,dasar cewek dingin"ucap Justin yang di tinggal pergi. 

"Justin cowok paling populer di sekolah,terkenal dingin dan sangat sulit di dekati,kenapa tiba-tiba cowok sepertinya mendekati ku?,tau ah,semakin di pikiran semakin sulit menemukan jawabannya"gumam Adeline yang sambil jalan. 

Jebakan

Saat adel sedang menunggu jemputan,mira samperin adel "adel kamu ikut kan ke bar nanti malam"ucap mira,"tentu ikut dong"ucap adel,"oke aku pulang dulu yaa adel","aku mau lihat trik apa lagi yang mau di lakukan mira nanti"gumam adel.

Dibar mira tiba lebih dulu untuk menjebak adel,mira menaruh obat perangsang di minuman yang akan adel minum,"adel aku mau lihat reputasi kamu hancur"gumam mira. 

Beberapa menit kemudian tiba adel dan teman-teman lainnya,mira lansung menyapa adel sambil memberi minuman itu"adel aku kira kamu nggak jadi datang...ini minum aku udah siapin buat kamu loh"ucap mira,adel curiga tapi tetap minum pemberian mira. 

"Aduhh aku pusing.."ucap adel,"ya ampun adel kayaknya kamu kebanyakan minum dehh...aku bawah kamu istirahat ya di ruangan sebelah"ucap mira,"kayaknya mira campurin obat dehh di minuman ku..untung aku punya penawarnya...tapi aku mau liat trik apa yang mau mira lakukan"ucap adel dalam hati.

Adel di bawah mira keruangan sebelah,dan mira langsung pergi,adel cepat meminum penawarnya dan pura-pura tidur,beberapa menit kemudian datang 3 pria yang di atur mira,2 pria untuk meniduri adel dan 1 lagi untuk merekam video yang akan mira sebarkan di sekolah,saat 2 pria itu hendak membuka pakaian adel,adel langsung bangun dan menghajar 2 pria itu sampai pingsan,yang satu lagi langsung melarikan diri.

Adel langsung keluar dari ruangan sambil terhuyung-huyung"aduhh sepertinya efek obatnya masih ada"gumam adel,saat beberapa langkah adel bertabrakan dengan justin,"adel?"ucap justin,"justin tolong aku...aku di jebak mira...mira memberiku obat"ucap adel,justin langsung menggendong adel ke ruangan.

Sampainya di ruangan justin membaringkan adel dengan lembut,"adel tunggu ya..aku akan memanggil dokter"ucap justin,"justin jangan...pergi adel menahan tangan justin",adel langsung merangkul leher justin lalu menciumnya,justin terkejut lalu berkata"adel tenang aku akan memanggil dokter",tapi adel seperti hilang akal dan mencium justin lagi sambil berkata"justin aku mauu..."dengan suara yang seksi,suara adel membuat adik bagian bawah justin bereaksi.

"Adel kamu...jangan menyesal"ucap justin sambil mencium adel dengan ganas,tangan justin mulai menyentuh 2 gunung kembar adel,"ahh.. Nghh..."adel mulai mendesah keenakan,mendengar desahan nakal adel,justin makin liar dan mulai menyentuh bagian bawah adel,"ahh..ahh..langsung aja justin"ucap adel,justin yang tidak tahan mendengar desahan nakal adel langsung memulai adengan panas itu,"beberapa menit kemudian adel yang memimpin adegan panas itu di atas justin,"ohh...ahh...adel..kamu sungguh pandai.. 

Satu jam kemudian adegan panas itu berakhir

Justin dan adel mulai mengenakan pakaian mereka,"justin makasih ya untuk yang tadi"ucap adel,"adel aku suka sama kamu...karena suka jadi aku mau melakukan itu dengan kamu...adel kamu mau jadi pacar aku"?,"justin beri aku waktu berpikir ya...secepatnya aku beri kamu jawaban"justin mengangguk dan tersenyum.

"Adel aku antar kamu pulang ya"ucap justin,"iya sekali lagi makasih ya justin"

Sementara itu di ruangan mereka berkumpul,"gaisss aku ke toilet dulu ya"ucap mira,teman-temannya itu hanya mengangguk. 

"Sekarang saatnya aku lihat si adel wanita nyeselin itu",sesampainya di ruangan sebelah mira terkejut melihat 2 pria itu pingsan,"sial kemana adel wanita jalang itu pergi",2 pria itu akhirnya sadar,2 pria itu langsung mengunci pintu dan berkata"mira sialan gara-gara kamu kami kena pukulan wanita itu...kamu harus bertanggung-jawab"2 pria itu langsung memeluk mira,"mira berteriak lepas..lepaskan aku...tolong...siapapun tolong aku"tapi tidak ad seorang pun yang menolong mira.akhirnya 2 pria itu melakukan hal tidak senonoh pada mira.

Setengah jam kemudian mira terbangun dengan tubuh yang acak-acakan,"hikss...hikss....huhuhuu...awas aja kamu adel aku akan bales kamu"ucap mira 

Justin dan adel akhirnya sampai di tempat kos adel,"makasih justin udah antar aku pulang"ucap adel,"iya..aku pulang dulu ya adel"ucap justin,adel mengangguk dan melambaikan tangan pada justin. 

Membongkar Perselingkuhan

Keesokan harinya,ring...ring...,Adel yang masih mengantuk mengambil ponsel"duhh siapa yang telpon pagi-pagi begini"gumam adel.nomor yang tidak di ketahui menelepon dan Adel mengangkat,"Hallo...siapa ya.."ucap Adel,"coba tebak"suara cowok yang indah,"penagih hutang ya..."ucap Adel becanda,"bwahahaha Adel bisa aja bencanda pagi-pagi begini...sepertinya Adel udah tau ya...siapa aku"ucap Justin.

"Kenapa telpon pagi-pagi?"ucap Adel

"Aku jemput kamu..kita berangkat bersama ke sekolah ya.."ucap Justin

"Oke kalau gitu aku siap-siap dulu..nanti aku telpon kalo udah siap"ucap Adel

"Tapi aku udah di depan kos"ucap Justin

Brughh...

Adel jatuh dari tempat tidur karena memastikan kalo justin memang sudah di depan kos

"Bwahahahaha...Adel pelan-pelan aja...sampe segitunya pengen liat aku ya...tuhhkan jadi jatuh"ucap justin becanda

"Aku memang pengen liat kamu kok"ucap Adel serius"

Deg..deg...deg...Justin berdebar saat mendengarnya,"aku anggap kamu suka sama aku ya..."ucap justin

"Aku siap-siap dulu nanti kita bahas di perjalanan menuju sekolah ya..."ucap Adel

Adel menutup telpon dan bersiap dengan cepat.

Dalam perjalanan menuju sekolah Adel berkata 

"Justin aku punya pacar...tapi pacar aku selingkuh sama sahabat aku..jadi aku belum bisa terima cinta kamu...aku akan membongkar perselingkuhan mereka di sekolah..."nanti kalo udah terbongkar aku bakal kasi kamu jawaban

"Kamu nggak usa buru-buru gitu yang penting kamu cukup tau aku suka sama kamu"

"Makasih justin...kamu sungguh pengertian"ucap Adel sambil tersenyum manis

Deg...deg...deg...jantung Justin berdebar saat melihat senyum manis Adel

Justin menghentikan mobil dan mencium Adel

Adel terkejut senang dan membalas ciuman justin dengan penuh gairah.

Sesampainya di sekolah saat Justin dan Adel menuju ke kelas,Adel melihat Mira dan Axel sedang ciuman di kelas,Adel tidak menyangka akan secepat ini membongkar perselingkuhan pacar dan sahabatnya itu.

"Apa itu pacar dan sahabat kamu Adel?"ucap Justin

" Ya..."ucap Adel singkat dan cuek

"Adel sepertinya kamu udah nggak punya perasaan sama dia ya...jadi kamu nggak keliatan sedih"ucap Justin

Tanpa berlama-lama Adel masuk ke kelas dan keliatan marah,"wahh bagus juga akting Adel" ucap Justin.

"Wahh...wahh...aku nggak nyangka kamu selingkuh dari aku..,selingkuh sama sahabat aku lagi..."ucap Adel

Degh...Mira dan Axel terkejut melihat Adel

"Ad.. Adell..aku bisa jelasin"ucap mereka serempak

"Apa perlu penjelasan saat melihat kalian ciuman?"ucap Adel

Tanpa menunggu mereka menjawab Adel langsung berkata

"Kita putus aja Axel"ucap Adel dan berbalik pergi

"Tidakk...aku tidakkk mau putus... Adel aku cinta banget sama kamu" ucap Axel sambil memegang tangan Adel

"Axel kamu bilang nggak cinta sama Adel"ucap Mira berkaca-kaca

"Diam!" ucap Axel marah dan mendorong Mira

"Axel...hikss...kamu kasar banget" ucap Mira sambil menangis"

"Mira kamu pantas mendapatkan perlakuan seperti itu akibat menghianati sahabat"ucap Adel dalam hati

"Axel lepaskan tangan aku..."ucap Adel

Justin yang melihat semakin geram dan masuk ke kelas dan berkata

"Lepaskan dasar tukang selingkuh"sambil mendorong Axel sampai terduduk.

Justin dan Adel langsung keluar dari kelas.

"Axel..hikss..."Mira menangis kencang

"Diam kamu..gara-gara kamu menggoda aku,kita jadi ketahuan Adel"ucap Axel marah dan langsung keluar dari kelas mengejar Adel

"Adel liat aja kamu..aku akan bales kamu"ucap Mira teriak.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!