NovelToon NovelToon

Kokonoi And Akane'S Reincarnation Of Love

Prolog

Pada cerita asli Tokyo revengers. Akane, yang juga cinta pertamanya Kokonoi mati mengenaskan karena luka bakarnya. Pada cerita kali ini adalah POV garis waktu pertama, pada masa ketika Kokonoi menjalani kehidupan sebagai anggota Bonten, dan ada seseorang yang sangat mirip dengan Akane, dan secara kebetulan namanya juga Akane.
Kokonoi yang tak sengaja melihat Akane di seberang jalan, terpesona, dan menyelidiki wanita tersebut atas bantuan Bonten.
Kokonoi Lantas menemukan sebagian besar latar belakangnya, lalu Kokonoi perlahan mendekati wanita tersebut.
Inui juga mengetahui bahwa Kokonoi menyelidiki wanita yang mirip dengan kakaknya itu.
Anggota Bonten lainnya semakin tertarik dengan wanita yang diselidiki oleh Kokonoi itu, lalu dengan sengaja menjahili Akane.
Kokonoi yang marah, dan berujung bermasalah dengan anggota Bonten lainnya.
Mereka berdua semakin dekat. Dan ketika mereka berada pada tengah-tengah hubungan yang semakin dekat, terjadi beberapa problematik yang mengarahkan mereka pada perpisahan.
Kokonoi yang tak menyerah dengan hubungannya dengan Akane, lantas perlahan membujuk Akane agar mau bersamanya lagi.
Akane yang mengetahui ketulusan Kokonoi, lalu Akane pun mau kembali bersama Kokonoi lagi.
Berikut adalah POV jika di garis waktu pertama Kokonoi bertemu dengan seorang yang mirip dengan Akane.

Chapter 1 "Holiday"

Hari ini adalah hari libur Kokonoi, ia bekerja di sebuah organisasi gelap bernama Bonten. Ketua organisasi bernama Mikey dengan nama asli Sano Manjirou.
Mikey mengizinkan Kokonoi untuk libur bekerja satu hari, karena Kokonoi baru saja menerima tembakan dari musuh kemarin malam.
Pagi ini, Kokonoi bangun dari ranjangnya, disampingnya ada Inui yang semalam menginap di Apartemen Kokonoi.
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
Inupi!! Heyy Inupi... bangun bodohh!!!
Inui Seishu
Inui Seishu
Argggg... Berisik Koko. Ehh.. Bukannya hari ini kau libur? Kenapa bangun pagi sekali?
*Inui terheran-heran dengan Kokonoi. Bagaimana tidak, Kokonoi selalu mengeluh jika harus berangkat kerja pagi-pagi. Namun hari ini, saat seharusnya dia libur, Kokonoi malah bangun pagi*
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
Sialannn, terserah gua
*Kokonoi memalingkan wajahnya*
Inui Seishu
Inui Seishu
Kau kenapa bangs*t?
*Kokonoi termenung dan membuat Inui semakin kesal*
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
Akane baru saja muncul di mimpiku, dia terlihat sangat cantik. Aku ingin mengunjungi makamnya
*Inui terkejut, karena Kokonoi masih belum bisa melupakan kakaknya itu. Inui yang tak tega, lantas menuruti keinginan Kokonoi untuk pergi ke makam Akane*
Inui Seishu
Inui Seishu
Aghhhh kau merepotkan saja, lupakanlah Kakakku, dia harus tenang di Alam sana
*Kokonoi mengabaikan Inui dan langsung pergi mandi untuk bersiap-siap ke makam Akane*
Suara percikan shower dan wangi shampo Kokonoi menyerbak ke seluruh ruangan apartemen.
Inui yang sedang asik bermain handphone dan membuka pesan dari anggota anggota Bonten.
Sano Manjirou
Sano Manjirou
✉️ Inui, Koko dimana?
Inui Seishu
Inui Seishu
✉️ Sedang mandi T_T
Sanzu Haruchiyo
Sanzu Haruchiyo
✉️ Bukannya sekarang hari liburnya? Koko mau kemana?
Inui Seishu
Inui Seishu
✉️ Makam Akane T_T
Sanzu Haruchiyo
Sanzu Haruchiyo
✉️ Tiba tiba? T_T
Sano Manjirou
Sano Manjirou
✉️ Bilang ke Koko, nanti malam Aku ada tugas untuknya. Mendengarnya menyia-nyiakan hari libur, bukankah berarti dia sudah sembuh?
Sanzu Haruchiyo
Sanzu Haruchiyo
✉️ ...
Inui Seishu
Inui Seishu
✉️ ... (mampus kau Koko)
Inui Seishu
Inui Seishu
✉️ Baiklah.
Mereka berdua masuk ke mobil, Inui yang menyetir mobil tersebut, biasanya Kokonoi tetapi karena luka tembak Kokonoi berada di tangan sebelah kiri, Kokonoi jadi tidak bisa menyetir.
Inui Seishu
Inui Seishu
Mikey menyuruhmu untuk bekerja nanti malam
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
Hahhh?!! Yang benar saja, bukannya hari ini hari liburku?
*Kokonoi berdecik kesal*
Inui Seishu
Inui Seishu
Aku bilang bahwa kau akan pergi ke makam Akane, Mikey pikir kau sudah sembuh
*Jawab Inui dengan muka datarnya*
Mereka sampai ke makam Akane, Kokonoi membawa berbagai macam bunga yang indah yang elok seperti Akane.
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
Bagaimana jika seandainya kau masih hidup? Akan secantik apa kau? Apa lebih cantik dari bunga bunga ini?
*Kokonoi bergumam sembari meneteskan air mata*
Mereka berdua berdoa untuk Akane, kemudian pergi untuk membeli makanan di restoran terdekat.

Chapter 2 "A Fateful Encounter"

Lokasi: Jalanan Shibuya, pagi hari. Trotoar dipenuhi pejalan kaki, lalu lintas padat. Kokonoi dan Inui baru keluar dari restoran.
Inui Seishu
Inui Seishu
‎“Jadi... kita udah ke makam Akane, udah makan juga. Sekarang mau ngapain?”
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
Menatap kosong ke jalan seberang ‎“...Inupi.”
Inui Seishu
Inui Seishu
“Hah? Apaan lagi, lu gak biasanya diem kayak gini.”
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
Matanya membelalak sedikit ‎“Lihat... gadis itu. Di depan toko bunga…”
Inui Seishu
Inui Seishu
Ikut melihat seberang jalan, lalu mendadak membeku ‎“...Gila, itu... GUA NGELIAT AKANE?”
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
‎langkahnya maju perlahan ‎“Dia... sama persis. Rambutnya, tinggi badannya... Cara dia berdiri.”
Inui Seishu
Inui Seishu
Mulai panik ‎“Koko, jangan halu. Lu kecapean. Mungkin cuma mirip doang, jangan—” ‎
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
‎potong dengan suara rendah ‎“Enggak. Itu dia. Harusnya itu dia...”
Tiba-tiba, motor melintas kencang, membuyarkan pandangan mereka.
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
Teriak keras ‎“AKANE!!”
Kokonoi langsung menyeberang jalan tanpa lihat kanan kiri.
Inui Seishu
Inui Seishu
‎“WOY KOKO!! GILA!! HATI-HATI!!”
Kokonoi sampai di depan toko bunga. Tapi gadis itu sudah tak ada. Hanya ada satu buket mawar putih yang tertinggal.
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
‎menatap buket itu, suara pelan ‎“Mawar putih… favoritnya.”
Inui Seishu
Inui Seishu
Akhirnya menyusul, ngos-ngosan ‎“Gua udah bilang jangan nyebrang sembarangan. Lu pikir itu Akane? Lu yakin?”
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
‎menatap Inui, serius ‎“Dia gak cuma mirip, Inupi. Aku bisa ngerasainnya.”
Inui Seishu
Inui Seishu
‎“Perasaan lu udah ngebawa lu ke mimpi-mimpi kosong, Koko. Jangan mulai kayak dulu lagi…”
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
Diam sebentar, lalu berkata pelan ‎“Aku gak salah. Dia pasti bukan orang biasa.”
Lokasi berganti. Sebuah kamar dengan jendela besar. Seorang gadis duduk di atas ranjang, membuka HP-nya. Dia membuka aplikasi bernama ChatS, dan membaca pesan misterius.
unknown
unknown
‎✉️ “Apakah kau juga merasakannya?”
Akane Shimizu
Akane Shimizu
‎bergumam ‎“Pesan ini... aneh banget. Tapi... kenapa aku gak bisa berhenti mikirin cowok itu?”
Dia mengetik balasan pelan-pelan.
Akane Shimizu
Akane Shimizu
✉️ “Aku tak tahu siapa kau. Tapi kenapa saat melihatmu, aku merasa seperti... aku sudah mengenalmu sejak lama?”
Dia ragu sejenak, lalu mengirim.
‎Kembali ke apartemen Kokonoi. Dia duduk diam, menatap layar laptop. Buket mawar putih ada di meja.
Inui Seishu
Inui Seishu
‎memainkan ponselnya sambil mengangkat alis ‎“Lu nyari data tentang cewek tadi?”
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
Angguk tanpa menatap ‎“Sudah kukirim foto dari CCTV ke anak-anak Bonten. Suruh mereka cari identitasnya.”
Inui Seishu
Inui Seishu
“Gila, lu gerakin Bonten cuma buat nyari cewek?”
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
Dingin ‎“Bukan cewek biasa.”
Inui Seishu
Inui Seishu
‎“Gimana kalau lu salah?”
Kokonoi Hajime
Kokonoi Hajime
‎“Kalau aku salah... aku siap dihajar sama Mikey nanti malam.”
Inui Seishu
Inui Seishu
Diam sejenak, lalu senyum kecut ‎“Hah. Oke, gua bantu.”
‎To Be Continued… ‎ ‎> Episode 3: Akane Shimizu ‎Identitas gadis misterius itu mulai terungkap. Tapi kenapa semua data terasa… tidak masuk akal?

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!