LOVE DESTINY DECISION
NABILA
Akhir akhir ini aku gabut karena masalah pekerjaan ku jadi ku lampiaskan dengan membuat CS baru terus menerus
Hingga belum pertengahan ku buat baru lagi
Tapi semoga ini sampai akhir Ending
Seorang gadis muda yang baru lulus SMA dan memiliki banyak rencana dalam angannya namun semuanya akan sirna jika pernikahannya akan berhasil setelah di paksa menjadi anak yang berbakti pada orangtuanya
Zayden Braveheart(Papa)
kamu harus ingat Nabila
Zayden Braveheart(Papa)
Hidup yang kamu miliki sekarang adalah pemberian kami
Zayden Braveheart(Papa)
Terutama Papa
Zayden Braveheart(Papa)
Tanpa Papa kamu nggak akan hadir di dunia ini
Setiap kalimat itu terus terngiang di ingatan Nabila
Nabila menoleh ke arah pintu kamar Hotel, tempat ia di rias
Seorang ibu muda yang harus hidup dalam tuntutan dan juga keharusan dalam perannya sebagai seorang istri dan juga Ibu
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
Apa Mama mengganggu mu sayang?
Nabila Braveheart
*Menggeleng dengan keadaan mau menangis
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
*memeluk Nabila
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
Kalo kamu berubah pikiran,kamu bisa kabur sayang
Nabila Braveheart
Nabil takut Mama kena marah dari Papa kalo dia tahu
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
Ini rahasia kita berdua sayang
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
*melepas pelukan lalu menangkup pipi Nabila
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
Kamu nggak perlu jadi Mama yang harus berada di bawah kekuasaan orang lain
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
hidup kamu adalah milik kamu sendiri
Zayden Braveheart(Papa)
Kalian sedang bicara apa?
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
*menoleh
Nabila Braveheart
*menoleh
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
Aku hanya bertanya apa Nabila sudah siap
Zayden Braveheart(Papa)
*menatap istri dan putrinya
Zayden Braveheart(Papa)
ayo kita turun
Zayden Braveheart(Papa)
Calon suami mu belum datang jadi kamu saja yang menunggunya di pelaminan
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
Bagaimana bisa...
Zayden Braveheart(Papa)
Kenapa nggak bisa?
Zayden Braveheart(Papa)
Dia datang terlambat
Zayden Braveheart(Papa)
Aku tidak peduli dia datang terlambat atau tidak
Zayden Braveheart(Papa)
Yang penting pernikahan ini bisa terjadi
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
Kamu egois
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
*Menggandeng tangan Nabila lalu keluar kamar
Zayden Braveheart(Papa)
Aku melakukan ini untuk kita
Zayden Braveheart(Papa)
*mengikuti Nabila lalu keluar dari kamar itu menuju pelaminan yang di adakan di sebuah Hotel
resepsi pernikahan di langsungkan setelah Janji pernikahan
Semua mata memandang betapa cantiknya sang pengantin wanita yang di gandeng kedua orangtuanya
Di depan sana terlihat pak pendeta sudah menunggu begitu pun dengan pembawa acara penyambutan
"Pengantin prianya belum datang?"
NABILA
" Pengantin prianya belum datang"
kalimat itu membuat jantung Nabila berdetak tak karuan
"apa pengantin pria mau membatalkan pernikahan dengan tidak datang ?"
"sunggu ini sangat memalukan jika Pengantin wanita tidak menikah"
"tidak ada yang akan menikahi wanita yang pernah gagal menikah"
hari Nabila semakin sakit mendengar setiap tutur kata dari para tamu
Zayden Braveheart(Papa)
Bagaimana ini Tuan Lucas?
Zayden Braveheart(Papa)
apa cucu anda benar benar mempermalukan kami di sini?
Lucas Leiva Smith(Kakek)
Di mana Adam?
Tie Kivandra(Asisten Lucas)
Saat ini keberadaannya susah di temukan oleh team
Lucas Leiva Smith(Kakek)
Nggak becus kalian
Tie Kivandra(Asisten Lucas)
ka...
Lucas Leiva Smith(Kakek)
*mengangkat tangan tanda diam
Nabila Braveheart
*mengambil Mic
Nabila Braveheart
Bukan dia yang membatalkan pernikahan tapi aku
Semua terkejut dengan perkataan Nabila
Nabila Braveheart
Aku membatalkan pernikahan ini karena aku belum siap dan aku tidak mengenal siapa calon suami saya itu
Nabila Braveheart
Yang saya tahu dia bernama Adam
Nabila Braveheart
Berusia 30 tahun
Nabila Braveheart
Aku membatalkan ini juga karena usiaku baru 18 tahun
"gadis 18 tahun mau nikahkan dengan pria yang sudah tua?"
Zayden Braveheart(Papa)
NABILA
Nabila Braveheart
Tapi Nabila nggak menginginkan pernikahan ini
Nabila Braveheart
Nabila punya cita cita
Nabila Braveheart
*Menggeleng
Nabila Braveheart
Bukan jadi istri yang mengurus rumah
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
(pilihan yang tepat sayang)
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
(Mama bangga sama kamu)
Lucas Leiva Smith(Kakek)
*tatapan dingin
Lucas Leiva Smith(Kakek)
Usia bukan alasan
Lucas Leiva Smith(Kakek)
Kamu harus memberikan alasan yang masuk akal
Nabila Braveheart
*terdiam
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
*kesal
Tie Kivandra(Asisten Lucas)
Tuan Lucas
Tie Kivandra(Asisten Lucas)
Pernikahan ini tetap terjadi meskipun cucu anda tidak hadir
Nabila Braveheart
Aku tidak mau menikah
Nabila membuang mic lalu berlari keluar ruangan itu
Tie Kivandra(Asisten Lucas)
NABILA
Nabila Braveheart
NABILA NGGAK MAU NIKAH PA
Tidak ada yang mengejar Nabila karena Lucar memberi perintah
Lucas Leiva Smith(Kakek)
Pasti ini upah Adam makanya Nabila yang membatalkan pernikahan ini
Lucas Leiva Smith(Kakek)
Awas saja dia*pergi
Tie Kivandra(Asisten Lucas)
anda harus men...
Lucas Leiva Smith(Kakek)
Diam kamu
Tie Kivandra(Asisten Lucas)
Baiklah
Zayden Braveheart(Papa)
Aaaaa sialan
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
Ego mu tidak akan memenangkan apapun*pergi
Zayden Braveheart(Papa)
Nggak berguna
Zayden Braveheart(Papa)
Kau sama saja dengan putrimu
Alexia Wiwi Braveheart(Mama)
Tentu saja karena aku yang mengandung dan melahirkan nya
Alexia melanjutkan langkahnya untuk pergi
Sementara para tamu mulai mengkritik
NABILA
dalam perjalanan seorang pria dan Assisten nya
Gavriel Dirgantara(Assisten Matthew)
Wanita itu membatalkan pernikahan itu Tuan
Matthew Adam Smith
Baguslah ❄️
Matthew Adam Smith
Aku jadi nggak perlu merepotkan diriku untuk memperingati nya ❄️
Gavriel Dirgantara(Assisten Matthew)
Tuan Besar sangat marah saat ini
Matthew Adam Smith
Biarkan saja❄️
Matthew Adam Smith
Nanti juga berhenti sendiri
Gavriel Dirgantara(Assisten Matthew)
*hanya diam
Matthew Adam Smith
Antarkan aku bertemu dengan Sandro ❄️
Gavriel Dirgantara(Assisten Matthew)
Apa yang harus saya lakukan terhadap Tuan Sandro?
Matthew Adam Smith
Biarkan dia bebas untuk saat ini ❄️
Matthew Adam Smith
Aku ingin lihat, sejauh mana dia menikmati hari hari terakhirnya ❄️
Gavriel Dirgantara(Assisten Matthew)
Baik Tuan
Gavriel kembali fokus dengan mobilnya tanpa berbicara apa apa lagi
Banyak yang harus ia urus karena itu dia harus menyelesaikan satu persatu sebelum ada tugas tambahan lagi dari Tuannya itu
Gavriel mengantarkan Matthew ke sebuah HOTEL
Di sana Matthew akan bertemu dengan Sandro
Salah satu musuh dari Matthew yang baru di ketahui selama ini seperti serigala berbulu domba
Sandro Rosell
aku pikir kamu nggak akan datang*duduk menyesap Wine
Matthew Adam Smith
Aku bukan tipe orang yang suka ingkar janji
Sandro Rosell
Aku tahu dan aku percaya itu
Sandro Rosell
*menuangkan segelas anggur merah untuk Matthew
Matthew Adam Smith
*mengambil lalu meletakkan di atas Meja
Sandro Rosell
Bagaimana perkembangan pekerjaan kamu di Amerika
Matthew Adam Smith
Aku akan kembali ke sana besok pagi
Sandro Rosell
kau benar benar sibuk sampai kita nggak ada waktu untuk bersantai seperti dulu
Sandro Rosell
Aku merindukan waktu masa kecil kita
Matthew Adam Smith
*terkekeh
Matthew Adam Smith
Aku nggak begitu merindukannya
Sandro Rosell
Tentu saja karena pasti meninggalkan duka yang amat dalam untuk mu
Matthew Adam Smith
*mengepal tangan di atas pahanya
Sandro Rosell
Baiklah*melihat
Sandro Rosell
Maaf menginginkan mu lagi Mat
Gavriel Dirgantara(Assisten Matthew)
(kau memang sengaja melakukan itu Sandro ❄️)
Gavriel Dirgantara(Assisten Matthew)
(andai saja Tuan Matthew membiarkan ku membunuhmu,aku pasti melakukannya sekarang)
Sandro Rosell
*kembali minum dengan wajah puasnya melihat raut wajah pucat Matthew
Sandro Rosell
*tersenyum sebelum meletakan Gelasnya
Keduanya pun berbicara lumayan lama dan banyak
Sementara Gavriel berdiri di samping pintu hanya untuk menyimak dan mendengarkan
Sandro Rosell
*berdiri lalu menuju pintu
Sandro Rosell
Gav*menepuk nepuk Bahu Gavriel
Gavriel Dirgantara(Assisten Matthew)
*menatap dingin
Sandro Rosell
*tersenyum lalu pergi
Sandro Rosell
(aku akan terus menghantuimu sampai kamu lupa dan terus merasa bersalah Matthew 😏)
Gavriel Dirgantara(Assisten Matthew)
*tatapan datar sigap
Matthew Adam Smith
Sandro*mengepal tangan
Matthew Adam Smith
Kau lihat saja apa yang aku lakukan padamu ❄️
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!