Tahun demi tahun teknologi dibumi terus berkembang pesat, dunia seakan diselimuti dengan teknologi yang sangatlah canggih. Dimana semakin banyaknya ilmu pengetahuan diciptakan maka alat alat canggihpun mulai bermunculan.

Sekarang handphone tidak perlu berupa benda dan harus sulit dibawa dengan tangan dan terkadang tertinggal, handphone telah ditanamkan dipikiran manusia sejak ia berusia dewasa. Cip penyimpanan, dan juga sistem operasi keamanan bisa diakses dengan mudah oleh pihak kepolisian.

Yah, semua telah dilakukan dengan adanya teknologi yang diciptakan oleh manusia.

Namun dibalik berkembangnya teknologi, anak anak panti asuhan diasingkan, mereka diambil untuk dijadikan bahan percobaan, mereka ditidurkan didalam sebuah kapsul. Mereka diberikan makanan melalui cairan dan beraktifitas melalui mimpi.

Profesor Agassa adalah seorang profesor yang beroperasi dalam menjalankan misi mencari planet yang baru untuk menjadi sebuah tempat tinggal bagi manusia.

Flasback sebelum adanya peniduran anak anak panti asuhan.

Namanya adalah Aires seorang anak yatim piatu dari ia masih bayi. Ia adalah seorang anak yang pintar dan sangatlah menyukai buku, akan tetapi kepala panti asuhan zairus tidak mengizinkannya untuk belajar.

Zairus yang telah lama memonopoli anak anak panti asuhan sebagai agen jual beli manusia. Saat anak anak remaja kisaran usia 17 tahun tepatnya, mereka akan dijual dengan harga yang mahal untuk menjadi budak.

Pemerintah daerah itu tahu tetapi ia menutup sebelah mata tentang perbuatan zairus saat itu. Karena para bawahan dan pemerintah daerah disana juga mengambil anak anak itu untuk dijadikan budak.

"Saat kami berusia 12 tahun mereka selalu menyuntikkan sebuah obat kedalam tubuh kami, kami tidak tahu obat apa itu namun yang pasti obat itu dapat mengubah pertumbuhan kami lebih cepat dari usia semestinya."

Dimana zairus ingin terbebas dari hukuman penjara bahwa penyiksaan dibawah umur kasusnya lebih berat dari pada penyiksaan orang yang telah dewasa. Tidak hanya itu  pekerja dibawah umur tidak diperbolehkan oleh satuan organisasi yang mengumpulkan semua permasalahan yang ada disetiap negara untuk dibahas secara langsung. Jadi untuk antisipasi pekerja disana apabila diketahui bahwa negara tersebut menerima pekerja dibawah umur maka negara tersebut harus menyelesaikan permasalahan  melalui jalur hukum yang telah ditetapkan oleh satuan organisasi tersebut.

Pembulian, kekerasan, penyekapan, dan pelecehan dilakukan oleh zairus pada saat itu. Aires melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa zairus menyiksa anak anak panti yang telah diberikan suntikan.

Ia menutup mulutnya agar tidak menimbulkan suara sedikitpun. Ia tidak ingin keberadaannya diketahui oleh mereka dan ikut terjebak dalam perbuatan yang keji dan menjijikkan.

Saat usianya masuk 12 tahun ia akan diperlakukan spesial oleh mereka karena pada usia ini setiap anak akan diberikan vitamin agar pertumbuhan mereka semakin pesat.

Aires tidak ingin melakukannya akan tetapi ia ditarik dan dipaksa untuk diberikan obat oleh orang yang datang untuk menyuntikan obat tersebut. Air matanya jatuh membasahi pipi yang putih kemerahan itu.

Zairus yang melihat Aires tumbuh dengan cantik mulai tertarik dengan anak itu. Setelah hal itu terjadi tubuh bagian atas Aires membesar hingga ia merasa sangatlah malu.

Tubuhnya yang sebelumnya saja membuatnya sangatlah malu apalagi yang sekarang ini.

Ia berjalan sembari menutupi  tubuh bagian atas tetapi dirinya ditarik oleh zairus dan membaringkannya diatas tumpukan jerami. Yah mereka sekarang berada di kandang sapi yang dipelihara oleh zairus.

Ia berjalan sembari menutupi  tubuh bagian atas tetapi dirinya ditarik oleh zairus dan membaringkannya diatas tumpukan jerami. Yah mereka sekarang berada di kandang sapi yang dipelihara oleh zairus.

Lelaki itu ingin memperkosa Aires namun, Aires tidak mau ia terus memberontak dan memukul kepala zairus dengan kayu. Seketika zairus marah ia menarik pakaian Aires dengan kuat, seketika pakaian itupun robek hingga menjadi beberapa bagian.

Saat itu kepala kepolisian pusat mendobrak tempat itu dan memukul zairus dengan kuat.

"Brangsek kau kepala panti asuhan apa sampai seperti ini? dasar otak mesum" Ucapnya sembari memukul bagian perut zairus.

Wanita itu dengan gesit memotong kedua pergelangan tangan zairus, iapun merasa kesakitan pada kedua pergelangan tangannya yang berlumaran darah.

" Nak kamu tidak apa apa?"

"Ti... Tidak terimakasih"

"Ini, kenakanlah aku akan menunggumu diluar" Ucapnya sembari memberikan baju kemeja putih dan pergi.

Saat itu datanglah seorang pria yang sangatlah muda usianya baru 19 atau 20 tahunan, dia adalah profesor agassa.

"Apakah kau menemukannya sidwel? "

"Sudah profesor"

"Dimana dia? "

"Didalam"

" Baiklah aku akan masuk dulu"

" Hey anakku aku akan masuk" Ucapnya dengan gembira.

Saat ia masuk alangkah terkejutnya ia saat melihat Aires mengenakan baju kemeja yang diberikan oleh sidwel. Ia begitu mempesona.

"Kau adalah Aires? "

" Ehhh iii... Iya tuan"

" Hahaha kau sangatlah cantik seperti ibumu"

"Ibu? Anda tau? "

" Iya aku kenal ibumu, dia adalah seorang Astronot wanita yang sangatlah hebat, ia menciptakan sebuah kapal angkasa yang sangatlah besar, kapal itu dapat mengangkut ratusan orang pergi keangkasa dan dapat menyimpan ribuan barang makanan dan juga bahan bakar"

"Benarkah? "

"Hemm, maukah kau dan teman temanmu pergi bersamaku? "

"Jikalau aku ikut dengannya apakah aku akan bertemu dengan ibu juga? " Ucapnya didalam hati.

" Ii...iya aku mau"

Aires dan Agasa pergi kearah aula dan mereka semua melihat anak anak yang memasang wajah khawatir.

"Tenanglah anak-anakku kalian akan kami bawa ketempat yang layak, mendapatkan makanan yang enak, dan hidup dalam bergelimang harta" Ucap agassa dengan yakin.

Namun yang mereka dapatkan didunia nyata bukanlah itu, mereka mendapatkan tempat berupa kapsul yang tersambung dengan banyaknya kabel yang mengelilingi tempat itu, serta makanan yang berupa cairan, semua itu hanyalah ucapan manis belaka.

"Apakah ini rumah baru kami?" Itu yang terucap didalam hati mereka.

Mereka awalnya dibaringkan didalam kapsul dan menerima beberapa alat dimasing masing kepala mereka. Para Profesor memasukkan cip media komunikasi dan juga ilusi yang nyata, Dunia ini adalah dunia mimpi.

Dimana setiap anak akan mendapatkan apa yang mereka inginkan dari mulai harta, tahta atau kedudukan, bahkan ada yang menginginkan ilmu pengetahuan.

Aires menginginkan sebuah buku untuk ia baca semua itu telah ada disana, ia hanya terus membaca dan mempelajari banyak sekali ilmu pengetahuan yang ia peroleh.

Ada sebagian anak-anak yang menginginkan keluarga yang bahagia, dan ia mendapatkan kedua orang tua yang menyayanginya setulus hati.

Semua pergerakan mereka diawasi melalui monitor, lantas apakah tujuan mereka memantau semua pergerakan itu?.

Setelah setiap anak diberikan sebuah cips dunia ilusi, mereka disuntikkan sebuah cairan yang diberi nama quilateraxium yang ditemukan oleh para peneliti yang mengawetkan mumi firaun ribuan tahun yang lalu. Cairan ini berguna untuk mengawetkan tubuh manusia dalam jangka panjang.

Saat ini tim Nasa tengah disibukkan untuk membangun stasiun antariksa terbaru, stasiun antariksa ini digunakan untuk proses penemuan planet baru. Dimana setiap dinding pada stasiun ini memiliki dinding kaca yang dilapisi emas kisaran 1 gram.

Kaca pada dinding stasiun digunakan untuk menyerap dan memantulkan cahaya agar dapat membuat objek yang lebih jauh terlihat, penyerapan tersebut dilakukan untuk menciptakan aliran panas yang dihasilkan oleh matahari menjadibahan bakar untuk membuat stasiun tersebut dapat beroperasi dengan baik.

Dengan kata lain ketika stasiun ini dimunculkan oleh nasa ke antariksa maka para astronot tidak perlu lagi mengganti batrai stasiun setiap bulan, serta mempermudahkan para ilmuwan antariksa dapat meneliti planet ataupun bintang baru di setiap galaxy.

Sebagian tim produksi dialihkan kepada proyek ini sehingga tim nasa memerlukan bantuan lebih untuk menciptakan dan menyiapkan pesawat luar angkasa baru yang akan dioperasikan dalam proyek pencarian planet baru, setidaknya proyek ini memerlukan waktu hingga 5 atau 6 tahun lamanya dan itu adalah hal yang dikerjakan dengan cepat oleh teknik manusia yang dibantu oleh robot pekerja.

Sebagian tim produksi dialihkan kepada proyek ini sehingga tim nasa memerlukan bantuan lebih untuk menciptakan dan menyiapkan pesawat luar angkasa baru yang akan dioperasikan dalam proyek pencarian planet baru, setidaknya proyek ini memerlukan waktu hingga 5 atau 6 tahun lamanya dan itu adalah hal yang dikerjakan dengan cepat oleh teknik manusia.

Karena semakin hari bumi semakin berkembang diseluruh tempat telah banyak robot yang dimunculkan sehingga mempermudhakan manusia.

Namun disatu sisi lapangan pekerjaan semakin sedikit kebanyakan robot mengambil alih perkerjaan, namun beberapa pekerjaan masih membutuhkan manusia untuk mengendalikan mereka. Misalnya dibagian pabrik pembuatan lokomotif, alat teknologi dan sebagainya.

Sama halnya dengan yang diatas tim nasa memerlukan manusia untuk menggerakkan robot secara akurat.

Dialam mimpi...

Kita kembali lagi dengan kata "Semua anak memiliki mimpi dan keinginan sendiri" Aires kalian masih ingat dengan tokoh utama kita? Dia masih pada posisi awal membaca buku. Aires telah mempelajari berbagai hal bahkan hingga ke buku praktek bertarung seperti, karate, taekwondo, silat, dan lain sebagainya. Semuanya telah ia pelajari, Hanya tinggal 1 buku saja yang belum ia baca.

Karena buku ini terlihat tidak asik karena bentuk bukunya yang tanpa sampul, dan diikat dengan tali berukuran kecil.

"Buku apa ini?" Ucapnya sembari membuka halaman awal.

Didalam buku itu menceritakan sebuah kisah yang berjudul 7 air mata kehidupan. Sebuah dunia paralralel yang penuh dengan gemirlap kehidupan dimana disana banyak teknologi yang tumbuh, wanita dianggap penting dan pria yang digunakan sebagai alat melahirkan.

Dunia ini dikatakan bahwa dunia keterbalikan dari dunia ini, bumi. Disana tidak hanya teknologi yang sangatlah maju tetapi kehidupan disana tidak ada sebuah kemiskinan karena seluruh dari planet tersebut adalah air dan udara, tidak ada tanah, pohon dan sebagainya sehingga membuat orang orang disana tidak ingin dilempar karena tidak memiliki uang.

Lantas bagaimana bisa hal tersebut terjadi? Kamipun tidak tau kenapa, namun yang pasti tokoh utama buku itu menciptakan kehidupan seperti itu di sebuah pulau melahirkan anak anak yang lucu dan hidup saling berdampingan. Tidak adanya kekerasan, dan semua perbuatan memiliki hukum yang berlaku dan tidak memandang kedudukan.

Jadi intinya dunia ini kepolisian merupakan kedudukan yang lebih tinggi dari pada bangsawan, Namun masih berada dibawah kendali pihak kerajaan.

Seketika timbullah sebuah keinginan yang tidak masuk akal bagi Aires untuk membangun dunia dibawah laut yang mana wanita menjadi seorang pemimpin.

Saat itu Aires mencoret coret kertas untuk membuat desain kapal selam yang dapat terbang diluar angkasa. Sekilas ia melihat kearah buku itu lalu kembali mencoret coret kertasnya.

Saat ia telah menyelesaikan sketsa miliknya dengan perhitungan yang matang ia kembali tertidur karena lelah mengerjakan tugasnya.

Namun bukannya ia tertidur ia telah bangun dari alam mimpi tersebut.

"Apa? Dimana aku?" Ucapnya bingung sembari melihat sekelilingnya.

"Profesor ada sesuatu yang terjadi" Ucap salah satu Profesor disana kepada Profesor Agasa.

"Ais.. Apanya yang gawat, eh?. Eh? Nah loh kok bisa? "

"Ya bisalah Profesor" Ucap Aires yang membuat Profesor itu terkejut.

"Apanya yang bisa? " tanya Profesor Agasa melihat kearah Aires.

"Anda bertanya kepada saya lah saya bertanya pada siapa? " tanyanya berbicara dengan menirukan profesor Agasa

"Mana saya tau kan kamu yang bilang tadi" ucapnya menunjuk kearah Aires yang terbangun.

"Profesor ini bukan saat yang tepat untuk bercanda" ucap salah satu Profesor disana.

"Siapa yang bilang ini saat yang tepat? "

"mana saya tau"

"periksa dulu kesehatan dia" ucapnya dan kembali keposisinya lagi.

Setelah selesai pemeriksaan keadaan Aires dalam keadaan baik baik saja tidak ada efek samping ataupun prngikisan pada jaringan tubuh terutama pada jaringan otak.

"Apakah kamu ingin tidur lagi atau bagaimana?" tanyanya sedikit bingung.