KEKASIH ABADI
Chapter 1
Author
ini cs pertama ku ya disini
Author
Terima kasih yang mau mampir
Author
selamat menikmati cerita ku ya guys 🤭
Warning typo bertebaran!!
Mom Jeon
*Menyiapkan sarapan di meja makan
Dad Jeon
*Membaca majalah di sofa yang tak jauh dari ruang makan
Mom Jeon
Dad? *panggilnya pada sang suami
Dad Jeon
Hmm *dehemnya sembari meminum kopi nya
Mom Jeon
sarapan nya sudah siap,Aku panggilkan anak anak dulu untuk turun dan sarapan ya *ucapnya pada suaminya
Dad Jeon
Baiklah, aku akan menunggu di meja makan saja *beranjak ke meja makan
Mom Jeon
*Pergi ke lantai atas untuk membangun kan anak anaknya
By the way hari ini tanggal merah jadi mereka semua santai
Mom Jeon
*sampai di depan kamar putra sulungnya
Mom Jeon
Jung?! banguunn sudah waktunya sarapan!! *sedikit berteriak
"Nee Mom!!", Sahutnya dari dalam
Mom Jeon
*lanjut ke kamar putri bungsunya
Pintu kamar dari wanita cantik ini pun terbuka saat sang ibu masuk
FYI putri bungsu nya ini agak sulit di bangunkan jika tidak di sentuh salah satu dari tubuhnya, oleh sebab itu sang ibu masuk kekamar nya berbeda dengan putra sulungnya itu
Mom Jeon
Jehaa... *berjalan menghampiri putrinya
Mom Jeon
Oohh jehaa bangun sayang ini waktu nya sarapan *ucapnya lembut sembari menggoyangkan tangan jeha
Jeha
Ummhhh *menggeliat kecil
Mom Jeon
*melotot syok karena putrinya tak bangun
Mom Jeon
Jeha?!! Bangun ini sudah pagi, kau tidak mau sarapan hah jika kau tak bangun 5 menit lagi maka makanan nya akan mommy buang!! *ancam nya
Jeha
E ehh jangan!! *langsung terduduk
Mom Jeon
Hmm bagus deh kalo kau bangun, cepatlah mandi dan bersiap untuk sarapan mommy dan yang lain akan menunggu di bawah
Mom Jeon
*Pergi keluar kamar
Jeha
Hahh!! *dengan ogah ogahan jeha pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri
Jeha
Morning Mom Dad!! *sapanya sembari menuruni tangga
Dad Jeon
Morning too much baby
Mom Jeon
Morning too sayang
Jungkook
Oppa gak di sapa? 😕 *tanyanya
Jeha
Gak perlu tiap hari ketemu juga,kalo mom and dad kan jarang *jawabnya spontan
Mendadak semuanya hening setelah mendengar ucapan jeha yang spontan itu
Sedangkan jeha duduk dengan santai seakan akan tak terjadi apa apa
Sebenarnya kenapa sih kenapa ucapan jeha yang spontan bisa bikin semuanya terdiam?
Author
Lanjut besok ya gengs
Chapter 2
Author
Good morning readers
Author
kita lanjut yang kemarin ya
Author
maaf kalo ada kesalahan pada sambungan kalimat hehe 😁
Author
semoga kalian suka ya
Warning!! Typo bertebaran
Sebenarnya kenapa sih kenapa ucapan jeha yang spontan bisa bikin semuanya terdiam?
Tentu saja karena orang tua jeha dan jungkook itu lebih sering berada di luar negeri untuk pekerjaan kantor jika tidak di luar negeri mereka berada di kantor di Korea walaupun mereka juga pulang kerumah tetapi mereka hanya ada di rumah saat pagi hari dan malam hari,itu pun sudah sangat larut jadi jeha dan jungkook pasti sudah tidur dikamar nya masing masing
Author
Paham gak penjelasanku?
Author
Sorry kalo gak paham tapi paksa paham aja hehe 😁
Kini di meja makan hanya ada keheningan, belum mereka belum mulai memakan sarapan mereka
Saat ini mereka hanya masih terdiam karena ucapan jeha yang tadi
Jungkook
*Menoleh ke arah jeha
Jungkook
*Menatap lekat ke arah adiknya itu
Mom Jeon
*Dengan rasa canggung melanjutkan menyiapkan makanannya di meja
Dad Jeon
*Melanjutkan membaca majalah
Jungkook
*menatap adiknya kembali
Jungkook
Emm jeha kau mau ikut oppa gak? *tanyanya untuk mencair kan suasana
Jeha
Kemana? *Jawabnya sembari makan
Jungkook
Oppa hari ini ada acara di kampus dan oppa harus membawa salah satu anggota keluarga untuk menemani, kau mau ikut kan?
Jungkook
Tapi kau harus ganti baju jangan pakai yang rok pakai yang celana saja *ucapnya
Jeha
Kenapa emang ini baju rapih kok *herannya
Jungkook
Gini teman teman oppa itu pada cabul orang nya jadi jangan pakai yang rok *jelasnya saat mengingat teman temannya yang playboy
Kini orang tua jeon sudah pada berangkat ke kantor hanya tersisa anak anak jeon saja
Jungkook
*Menunggu jeha yang tengah berganti baju
Jeha
Ayo oppa *sembari turun ke bawah
Jungkook
*Menoleh ke arah jeha
Jungkook
Apa tidak ada baju lain? bahumu sedikit terlihat *ucapnya kaku karena terpanah pada adiknya sendiri
Jeha
Ishh gak ada lah, udahlah cuma dikit ini *ucapnya cuek
Jungkook
Baiklah, tetapi kau harus terus berada di samping ku ya? *ucapnya agak ragu
Jeha
Ya iya, udah ayo oppa takut acaranya keburu mulai 😌
Jungkook
O ohh iya ayo *langsung pergi keluar
Jeha
*geleng geleng kepala saat melihat kelakuan oppa nya sendiri
By the way jeha itu masih sma ya jadi wajar jika sekolah jungkook dan jeha itu berbeda
Jeha
Oppa kampus mu cukup besar ya *ucapnya sedikit terpanah
Jungkook
Namanya juga kampus dek dek 😑
Jungkook dan jeha pun masuk ke area kampus
Jungkook
*Berjalan di depan jeha
Jeha
*di belakang jungkook sembari melihat lihat sekitar
Saat sedang fokus melihat lihat kau teralih pada objek yang membuat mu penasaran
Jeha
*Tanpa sadar pergi ke tempat yang kau lihat itu
Jungkook
*tidak sadar kalau jeha sudah tidak di belakang nya lagi
Jungkook
Jeha nanti jika oppa sudah masuk ruangan kau tunggu di luar bersama yang lainnya ya? *tanyanya
Jungkook
*Heran karena jeha tak menjawab
Jungkook
*menoleh ke belakang
Jungkook
*Terbelalak terkejut
Jungkook
Jeha! Jeha kau dimana!
Jungkook
*pergi mencari jeha
Jeha
*Berjalan mengendap endap ke arah lorong yang terdengar suara yang membuat jeha makin penasaran
"Akhh ampun hiks maafkan aku hiks hiks"
"Kau harus menerima akibatnya atas apa yang telah kau lakukan!!"
Dan terlihat seorang pria tinggi yang tengah memukuli seorang wanita yang kini sudah babak belur
Jeha
*Membelalakan matanya
Jeha
"Apa apaan pria itu menindas wanita, ini gak bisa di biarkan", *Batinnya lalu keluar dari persembunyian dan menghampiri dua orang tadi
FYI jeha itu termasuk wanita yang pemberani dia berani melawan perintah/nasihat dari orang-orang yang jeha pikir itu tak masuk akal, jeha juga merupakan wanita pemegang sabuk hitam jadi dia bisa melawan orang orang yang menurut jeha itu jahat
Jeha
Heyy!! Berhenti menindas wanita!! *ucapnya sambil menghampiri kedua orang itu
Laki laki itu pun menghentikan pukulannya pada wanita itu
Wanita itu pun lari saat tau pria itu telah berhenti
Jeha
*Menatap tajam ke arah pria itu
Jeha
Apa hak mu menindas wanita hah?!! *tanyanya menahan emosi
???
Cukup berani juga kau ya 😏
Jeha
Untuk apa aku takut!! harga diri ku lebih tinggi dari pada rasa takut ku!! *ucapnya berani
???
"Masih sama ternyata"
???
*Menatap dingin ke arah orang yang baru saja datang
Jungkook
Heh! kau itu sudah dibilang jangan sampai pergi sendiri kalo kau hilang gimana!!? *protesnya kesal
Jeha
Ya maap aku tu baru saja memergoki seorang pria yang dengan angkuhnya menindas wanita *ucapnya sinis
Jungkook
pria menindas wanita? *heran
Jeha
Iya, tu orang nya *menunjuk pria yang dari tadi diam
Jungkook
*beralih menatap pria tinggi itu
Jungkook
Eohh Jin hyung kau disini? *sedikit terkejut
Seokjin
Hmm *cueknya sembari tangannya bersedekap di dada bidangnya
Jeha
Oppa kau kenal dengannya?
Jungkook
Loh kau bukannya sudah tau ya? Dia kan dulu teman masa kecil mu jeha *ucapnya ikut kebingungan
Jeha
Haahh? *Makin kebingungan
Seokjin
Mau kau menjelaskan asal usul ku sampai ke ujung dunia pun gadis ini tidak akan ingat jungkook ah karena gadis ini pernah kecelakaan dulu *ucapnya cuek
Jungkook
Aahh iya juga ya 😕
Jeha
Apasih kalian gak jelas banget 🙄
Seokjin
Gak usah dipikirkan❄
Seokjin
Kenapa adikmu ada di kampus ini? *tanyanya pada jungkook
Jungkook
Dia menemani ku untuk acara kampus hyung *jelasnya
Jeha
"Sebenarnya apa yang kulupakan,kenapa hanya aku yang tidak ingat dengan pria ini sedangkan oppa ingat dengannya", *Batinnya masih kebingungan
Seokjin
Sudah aku bilang tidak usah di pikir kan kenapa kau pikirkan❄
Jeha
*beralih menatap Seokjin
Jeha
Apa aku gak memikirkan apa apa 🙄 *bohong nya
Seokjin
*terkekeh sinis dan sedikit merasa lucu
Seokjin
Kau tidak bisa melakukan yang namanya berbohong pada orang,sama seperti dulu 😏
Jungkook
*menatap Seokjin dan jeha secara bergantian
Jungkook
"Ini kenapa aku yang merasa tertekan ya 🙄", *Batinnya tertekan
Seokjin
*Menatap jeha lekat
Jungkook
Mm jeha oppa ke kelas oppa dulu ya nanti kau nyusul aja *Langsung pergi
Jeha
E ehh oppa, oppa jeha gak tau kelas oppa yang mana!!! Oppa!!! *mencoba memanggil jungkook
Seokjin
*Mau Beranjak pergi
Jeha
E ehh t tunggu *Memanggilnya ragu
Seokjin
*Berhenti dan menoleh ke arah jeha
Jeha
Umm k kau tau kelas oppaku gak? *tanyanya menahan rasa malu
Seokjin
*Tanpa berkata-kata langsung berjalan pergi
Jeha
*Menghela nafasnya kasar
Seokjin
Cepatlah kau mau ke kelas oppamu apa tidak? *ucapnya masih berjalan
Jeha
Eohh *langsung mengikuti Seokjin
Sepanjang jalan mereka hanya di temani keheningan saja
Tidak ada yang mau memulai pembicaraan untuk menghilang kan keheningan
Jeha
Emm K kau tau n namaku gak? *tanyanya tak masuk akal
Seokjin
*Berhenti mendadak
Seokjin
Untuk apa kau menanyakan pertanyaan tak masuk akal ini hmm? *tanyanya sedikit heran
Jeha
Umm hanya untuk memastikan kau benar-benar mengenal ku atau tidak *jawabnya polos
Seokjin
*Tersenyum tipis tapi tak terlihat oleh jeha
Seokjin
Jika pun aku tak benar benar tau tentang mu lalu bagaimana aku bisa tau kau kecelakaan saat itu? *mulai berjalan kembali
Jeha
Benar juga ya *gumamnya lirih tapi tetap terdengar oleh Seokjin
Seokjin
*Tersenyum tipis plus gemas dengan tingkah polos jeha
Jeha
Umm kau tau bagaimana aku bisa kecelakaan gak? *tanyanya penasaran
Seokjin
Aku tidak tau pasti, saat itu aku pergi setelah kembali kau sudah terbujur lemas di tengah jalan dengan darah yang mengalir *jelasnya mengingat kembali
Seokjin
Saat itu kau meminta Ice cream jadi aku pergi membelikan ice cream yang berada di sebrang jalan saat aku kembali kau sudah dalam kondisi seperti itu *jelasnya
Jeha
Saat itu aku berumur berapa?
Seokjin
Entahlah mungkin 6 sampai 7 tahun *jawabnya seadanya
Jeha
Aku dan kau berselisih berapa tahun?
Jeha
Apa aku bisa memanggilmu oppa juga sama seperti oppaku?
Jeha
Lalu aku harus panggil kau apa lah?
Jeha
kau kan lebih tua dari ku
Seokjin
Panggil aku Jin saja
Seokjin
"Atau Jinnie", *Batinnya sendu
Jeha
Kok berhenti? *ikut berhenti
Jeha
ke kelas oppa ku lah kok masih nanya, udah pikun kah? 🙄
Seokjin
Disamping mu itu kelas oppa mu *singkatnya
Jeha
Eohh! *menoleh ke samping
Dan benar saja disitu terlihat ada beberapa orang termasuk jungkook tengah mengerjakan sesuatu yang mungkin sebuah kertas yang menjadi acara jungkook itu
Jeha
*Menoleh ke arah Seokjin dengan tatapan tidak enak karena sudah di bilang pikun
Seokjin
*Masih diam membelakangi jeha
Jeha
Umm a aku m maaf ya 😞☹️
Jeha
Tadi aku bilang k kau pikun 😣 *lirihnya takut
Seokjin
Tidak papa aku sudah biasa kau panggil si pikun dulu *ucapnya
Jeha
Eoh benarkah *sedikit syok
Seokjin
Hmm, sudah ya kau tinggal masuk ke dalam dan bergabung dengan kumpulan orang orang yang ada di belakang
Seokjin
Untuk apa malu? tadi saja kau berani melawan ku 😏
Jeha
Itu kan kau sendiri kalo banyakan seperti ini aku malu lah 🙁
Seokjin
Hah! *Menggenggam tangan jeha dengan lembut lalu membawanya masuk
Jeha
*Diam mengikuti Seokjin
Saat mereka berdua masuk tentu saja menjadi bahan lihat orang orang di dalam
Seokjin
*Hanya diam dan tetap berjalan
Jeha
Jin? *panggilnya lirih
Seokjin
*Masih tak merespon
Jeha
JINNIE!!! *Teriaknya spontan
Seokjin
*Terdiam plus berhenti
Seokjin
*Melepaskan genggaman nya
Jeha
*Menunduk bersalah karena telah berteriak pada Seokjin yang dari segi nya lebih tua dari nya
Seokjin
*Menoleh ke arah jeha yang kini menunduk bersalah
Seokjin
*Menatap jeha intens
Jeha
*Menatap Seokjin dengan perlahan
Seokjin
Ucapkan lagi *lirihnya
Jeha
Hah? ucapkan apa? *tanyanya cengoh
Seokjin
Bukan, yang barusan
Jeha
Umm Jinnie? *tanyanya memastikan
Seokjin
*Langsung memeluk jeha
Yang lain juga terkejut tapi hanya mampu terdiam
Jeha
J Jin *panggilnya lirih
Seokjin
Ssstt biarkan seperti ini sejenak *Ucapnya deep
Skip beberapa menit kemudian
Jeha
Emm Jin kaki ku sedikit keram *ucapnya pelan
Seokjin
*Melepaskan pelukannya
Seokjin
Maaf apa kau mau ke UKS saja? *tanyanya sedikit bersalah
Jeha
emm tidak perlu a aku mau duduk saja *mau berjalan
Seokjin
*tanpa aba aba langsung menggendong jeha ala bridal style
By the way di situ hanya tinggal beberapa orang saja ya karena yang lain sudah pada keluar karena acara sudah selesai saat Seokjin dan jeha masuk ke ruangan ya
Jungkook
"Astoge untuk itu Jin hyung kalo si tetet gak bakal ku ampuni sih 😑", *Batinnya pasrah
Jungkook
"Kalo Jin hyung gak bakal berani lah aku dia ketua kok 🙄, Sekalinya aku melawan udah habis juga tubuhku ni 🙂", *Batinnya merinding sendiri
FYI ketua yang dimaksud jungkook itu ketua mafia ya
Seokjin adalah ketua mafia dari kelompok Bangtan group kelompok mafia ini adalah mafia besar dan tertinggi di korea
Tidak ada yang berani mengusik ketenangan kelompok mafia ini di karena kan ketuanya yang memiliki sifat yang sadis dan juga kejam
Tapi mungkin tidak dengan jeha 😌
Seokjin juga tidak mungkin bersikap seperti itu pada jeha karena dia sudah dari dulu memiliki rasa cinta pada jeha
Jeha
Umm Jin kita di lihat sama orang orang *ucapnya tak enak
Seokjin
Biarkan saja❄ *Menurunkan jeha di kursi
Jeha
*Memposisikan duduk dengan nyaman
Seokjin
Maaf ya membuatmu kesakitan *ucapnya lembut tidak seperti tadi
Seokjin
*Memijat pelan kaki jeha agar tidak keram lagi
Saat mereka tengah fokus pada kegiatan masing-masing tiba tiba...
Author
Maaf ya kalo gak nyambung 🙏🏻
Chapter 3
Author
Annyeong kembali dengan ku lagi hehe 😁
Warning!! Typo bertebaran
Seokjin
*Memijat pelan kaki jeha agar tidak keram lagi
Saat mereka tengah fokus pada kegiatan masing-masing tiba tiba...
Saat mereka tengah fokus pada kegiatan masing-masing tiba tiba "JIN HYUNGG!!!!!"
Semuanya menoleh ke arah sumber suara
Seokjin
*Menatap dingin orang itu
Jungkook
"Ampun dah si tetet 🤦🏻♂️😑", *Batinnya frustasi
Taehyung
*Yang di panggil tetet datang ke arah Seokjin dengan tergesa gesa
Seokjin
Wae❄ *Cueknya melanjutkan memijat pelan kaki jeha
Taehyung
Hah hah hyungh hah *Terengah engah
Jeha
*Menatap bingung ke arah taehyung lalu ke Seokjin
Seokjin
Tidak perlu di urusi, dia memang seperti itu kok *Cueknya
Seokjin
Cepatlah kau mau apa memanggilku hah?!! *ucapnya agak kesal
Taehyung
sebenarnya aku mau kasih tau kalau markas di Swiss tengah di serang oleh musuh *ucapnya agak takut
Seokjin
Apa perlu aku mengulangi kata kata ku?❄ *Menatap tajam taehyung
Taehyung
*Merinding sendiri
Yang lain juga ikut merinding ya kecuali jeha
Jeha
*Hanya menatap polos Seokjin
Author
Gak nyambung sumpah 😭
Author
oke lanjut aja ya 🙂
Jeha
Umm Jin? *Menarik narik kecil kemeja Seokjin
Seokjin
*Menoleh dan menatap jeha dengan tatapan yang mulai melembut walau masih ada rasa kesal
Seokjin
*Berjongkok di depan jeha lagi
Seokjin
Wae? *ucapnya melembutkan nada ucapannya
All
*Terkejut dan sedikit syok
Jeha
Umm Kau punya markas apa? *tanyanya penasaran
Seokjin
Kau tidak perlu tahu markas apa, kau tidak wajib mengetahui hal itu *jelasnya menahan rasa emosi karena teringat akan markas
Jeha
*Mempoutkan bibirnya kesal
Jeha
Ya udah!! *ingin beranjak pergi
Jeha
*Menatap kesal Seokjin
Seokjin
Markas yang ku maksud tadi itu markas mafia ku *jawabnya jujur karena frustasi dengan tingkah jeha
All
*terpaku akan sikap Seokjin yang sangat berbeda pada jeha
Jeha
Aku gak bertanya!! *Ucapnya langsung membelakangi Seokjin
Seokjin
*Menghela nafasnya kasar
Seokjin
*Langsung pergi melewati jeha
Jeha
E ehh *Mencoba menahan tetapi tidak bisa karena kakinya masih terasa keram
Jeha
Humppt menyebalkan!! *gerutunya
All
*Hanya menatap jeha dengan diam
Jeha
Oppa,acara nya sudah selesai kan pulang yuk 🙁
Jungkook
*Menggeleng pelan
Jungkook
Masih ada sesi dua buat acara ini jeha *jelasnya jujur
Jeha
Humppt dasar sama saja seperti kudanil tadi!! menyebalkan!! *dumelnya kesal
Kalian tau? Sepanjang Seokjin pergi jeha terus ngedumel tak jelas karena rasa kesalnya pada Seokjin dan juga oppanya
All
*Menghela nafasnya pasrah
Jeha
Dasar kudanil menyebmmpptt *Terbungkam
Seokjin
*Membekap mulut jeha dengan sedikit keras tetapi masih melembutkan karena takut jeha kesakitan
Jeha
*Menoleh ke arah Seokjin yang ada di belakang nya
Jeha
Hhmmmpptt humppt *Memberontak keras
Seokjin
*Melepaskan bekapannya
Jeha
KUDANIL KAMPRETT!!! *Teriaknya makin kesal
Seokjin
Sssttt apa kau tidak capek dari tadi ngedumel,mulut mu sampai berbusa tuh 😌
Jeha
*Memegang mulut nya sendiri
Seokjin
Yang menyuruh mu untuk percaya siapa? 🙄
Seokjin
*Menatap jeha dengan santai
Seokjin
Sudah sudah tadi aku keluar untuk membelikan mu ini *Memberikan Susu vanilla pisang kesukaan jeha
Jeha
*menatap susu yang masih di pegang Seokjin
Jeha
Bagaimana kau tau susu favorit ku? *tanyanya agak heran
Seokjin
Kau lupa aku mengingat semuanya yang berhubungan dengan mu *deep voicenya
Jeha
A aku tidak tau *ucapnya gagap
All
*Hanya bisa diam menatap iri dengan calon pasangan sehidup semati ini
Seokjin
Kalo begitu kau cukup diam dan menerima pemberian ku *Memberi kan ke tangan jeha
Taehyung
Umm hyung tentang markas...
Seokjin
Aku bilang biarkan kim taehyung!!!
Seokjin
Kau itu umur berapa sih kenapa kau begitu polos seperti gadis ini *Menunjuk jeha
Jeha
*Dahinya mengekerut kesal tetapi hanya diam karena sedang meminum susunya
Taehyung
Apa maksud mu hyung? *kebingungan
Seokjin
semua itu hanya jebakan kim taehyung kau sadar gak kalo mereka hanya menyerang di markas Swiss saja? Jika kita pergi ke Swiss markas disini akan berakhir taehyung *jelasnya agak kesal
Taehyung
*Terdiam sejenak memikirkan penjelasan dari kakaknya
Seokjin
Dengar tae,di antara kita kaulah yang paling bijak jika masalah pikiran dan juga fisik sedangkan aku dan namjoon hanya menang di otak kami tidak terlalu pandai jika menyangkut peperangan fisik tae *ucapnya mulai sedikit melembut
Taehyung
*Termenung memikirkan ucapan kakak tertuanya
Taehyung
Aku paham hyung *Mengangguk paham dan menatap Seokjin dengan ketegasan nya
Seokjin
*Mengangguk dan menatap adiknya dengan senyum bangga
Jeha
*Menjewer telinga Seokjin secara tiba tiba
Seokjin
Akhh sshh hey apa yang kau lakukan *Memegang telinganya yang masih ada tangan jeha
Taehyung
*Meringis melihat kakaknya di jewer oleh calon istrinya di masa depan
Jeha
Apa maksud mu menunjukku sebagai gadis polos hah kau kira aku anak kecil hah!!! 😤😡 *dumelnya emosi karena susunya sudah habis 😌
Seokjin
*Ter bungkuk bungkuk karena posisi jeha masih duduk di kursi
Seokjin
Sshhh aku hanya bilang kebenaran!! *menahan rasa sakit di telinganya yang mulai memerah
All
*Ikut meringis melihat jeha yang masih menjewer telinga Seokjin dengan cukup keras
Jeha
Apa kau bilang?!! *mengeraskan jewerannya
Seokjin
Aakkhhh *makin kesakitan
Jungkook
Umm j jeha o oppa mohon berhenti ya kasian Jin hyung **makin meringis saat melihat telinga Seokjin yang mulai membiru
Jeha
Aku tidak mau salah sendiri dia mengejekku!!!
Seokjin
Aakhhh sshh j jeha a aku mohon Sshhh l lepaskan ya,t telingaku rasanya m mau lepas shh
Jeha
Biar lepass huh!! *tanpa sadar tatapannya beralih pada telinga Seokjin yang telah dia jewer
Jeha
*Terkejut lalu langsung melepaskan jewerannya
Seokjin
Sshhh *Mengusap telinganya sembari menahan rasa sakit
Jeha
*menggigit bibirnya sendiri dengan rasa bersalah
Seokjin
*Melihat jeha yang merasa bersalah,ide jahilnya pun keluar
Seokjin
Aakhh sshh sakit sekali!! *pura pura kesakitan parah
Jeha
*Menatap Seokjin dengan rasa bersalah
Taehyung
"Mulai deh jahilnya 🙄", *Batinnya pasrah
Jungkook
"Baru tahu kalo Jin hyung juga bisa jahil 😕"
Seokjin
A AAKHHHH SAKIITTT!!! *sengaja mengeraskan teriakan nya
Jeha
*Panik lalu tanpa sadar menghampiri Jin yang duduk di lantai
Jeha
M mian hiks m mianhae hiks hiks *Ucapnya mulai menangis sembari mengelus telinga Seokjin
Seokjin
*Terdiam saat merasakan sentuhan halus di telinganya
Seokjin
*Menatap jeha yang masih menangis
Jeha
Mianhae hiks hiks mianhae Seokjinie hiks hiks *Menatap Seokjin sembari menangis
Seokjin
*tersenyum tipis lalu memeluk jeha yang masih menangis
Seokjin
Sssttt sudah aku tadi hanya bercanda *lembutnya gemas pada jeha
Jeha
Hiks gak lucu hiks hiks 😭😭
Seokjin
Iya iya gak lucu makanya aku minta maaf ya *mengelus kepala jeha dengan lembut
Jeha
*Sedikit merasa nyaman
All
*Terdiam kaku melihat pemandangan langka di depannya
Author
sorry kalo gak nyambung hehe 😁
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!