NovelToon NovelToon

Bukan Gadis Suci!!!

Terkungkung Di Gelsenkirchen!!

Melepas topi lebar yang sempat terpasang di kepala, Claire tampak mendudukkan diri dan mencelupkan kaki di tepian sungai Escher!! kesejukan dari jernih nya air mengalir yang membasahi pergelangan kaki perlahan membuat gadis cantik itu menghela nafas dalam dengan segala perasaan aneh yang menjalar dalam pikiran.

Selamanya itu hanya akan menjadi pajangan!! kenapa aku membelinya?? seharusnya uang itu aku bawa ke toko sembako dan kubelikan bahan makanan bukan??

"Aku lelah!!" bibir tipis itu akhirnya melontarkan teriakan tanpa sadar.

Gema dari suaranya tampak membuat Claire tersenyum! dadanya yang terasa sesak tak lagi ia hiraukan! senyuman tipis justru tampak semakin lebar saat menyadari bahwa ia satu-satunya anak gadis yang tidak bisa melanjutkan pendidikan dan melangkah pergi dari Gelsenkirchen,

Hampir 15 menit gadis itu terdiam hening sembari memandangi bentangan luas dari cakrawala! rerumputan bergoyang di sekitar sungai Escher memang terasa cukup nyaman bagi tubuh letih nya, semilir angin yang menerpa setiap inci dari dirinya tampak membuat Claire mendengar nyayian alam dalam suasana sunyi.

Awan putih berarak mengelilingi ku!! rasanya sungguh damai bukan?? jadi apa salahnya untuk tetap terkungkung dan mendiami tempat ini?? Gelsenkirchen merupakan tempat terburuk dalam hidupku, tapi kemana lagi aku harus pergi?? hanya tempat ini lah yang bisa menampung gadis tak berguna seperti diriku,

"Claire!!!!"

Mia?? kenapa waktu istirahat ku selalu tak mampu ku nikmati dengan tenang??

"Hey!!! bangun!! apa kau sengaja tidur di sini??"

"Hmmmm??!!" guncangan perlahan yang terasa pada pergelangan tangan sama sekali tak membuat Claire bergeming.

"Kau harus segera pulang Claire!! nenek mencari mu!!"

"Apa masih ada tugas yang harus ku kerjakan??"

"Ayah ingin membuat kue tradisional bersama nenek! mereka bilang kau harus menjualnya besok! dan sekarang nenek membutuhkan beberapa perlengkapan bahan untuk membuat kue!!"

"Kenapa bukan dirimu saja yang pergi??"

"Ayolah Claire!! akan lebih aman jika dirimu yang pergi!! ayah berkata seperti itu!!" Mia mengerucutkan bibir hingga membuat Claire tersenyum.

"Kau pulang lah lebih dulu! aku akan segera menyusul!!"

"Baik lah bibi!!! aku menyayangimu!!"

Paman terlalu melindungi Mia!! tidak-, memang seperti itulah kasih sayang seorang ayah terhadap putri nya!! paman hanya tak ingin jika sampai hal buruk terjadi pada Mia!! putri kesayangannya,

"Aaaaaggh!!! sampai kapan kau ingin meratapi nasib?? jalani saja hidupmu dengan baik Claire!! meski dirimu tak seberuntung Mia!" kalimat Claire terdengar begitu lirih bahkan untuk sampai di telinga sendiri, gadis itu lagi-lagi menatap kosong ke arah cakrawala, karena hanya itulah hal yang mampu menghibur hati juga jiwa.

****

Mengemudikan kendaraan dalam kecepatan tinggi!! pria bertampang datar yang cenderung arogan itu sama sekali tak menghiraukan pengguna jalan lain!! ia terus menginjak pedal gas kemudi meski beberapa orang dengan tampilan ringkih beruban hampir menyeberangi jalan.

Braaaaghhh!!!

Suara klakson yang terus berbunyi diiringi dengan dentuman kendaraan yang beradu banteng dengan sebuah pohon besar akhirnya membuat orang-orang terperangah!! para pejalan kaki yang di dominasi oleh manusia paruh baya itu seketika mendekat pada hyper car yang mengalami ringsek di bagian depan.

"What the fuck???!!! dasar manusia-manusia kampung tak tahu aturan!!!"

Tok tok tok!!!

Apalagi ini?? apa dia ingin meminta sumbangan??

Tok tok tok!!!

Kaca mobil yang kembali diketuk oleh seseorang akhirnya membuat pria itu menurunkan jendela kaca kendaraan.

"Apa kau baik-baik saja??"

"A-apa??"

Kenapa dia menanyakan keadaan ku???

"Turun lah!!!"

"Kenapa aku harus turun??"

"Setelah membuat kekacauan!! apa Anda ingin angkat tangan dan kabur begitu saja??"

Belahan dadanya?? apa dia memang suka memamerkan lekuk tubuh seperti ini??

Alfons Goldschmidt! pria itu tampak menelan ludah sebelum akhirnya membanting kasar pintu mobil dan keluar dari kendaraan.

"Apa Anda memiliki lisensi mengemudi??"

"Tentu saja!! apa maksud mu bertanya seperti ini??"

"Karena Anda terlihat meragukan!!"

"Meragukan??? bicaralah yang jelas!!! aku sungguh tak mampu menangkap perkataan mu, wahai gadis kampung!!" Alfons berucap angkuh, ia melipat lengan di dada dengan mata menyipit saat berhadapan dengan sang lawan bicara.

"Seseorang yang tahu perihal tatacara mengemudi dengan benar tidak akan mungkin membawa mobil dengan ugal-ugalan pada area jalanan seperti ini!!"

"Hyaaaakkk!!!"

Telapak tangan Alfons Goldschmidt yang mencengkeram dagunya hingga meninggi seketika membuat Claire mendongak secara paksa.

"Dengar!! kau tak perlu memberikan ceramah apapun padaku!!"

"Kenapa?? jika memang Anda bersalah, seharusnya-,"

"Diam!!! gadis murahan seperti dirimu!! apa yang membuat kau begitu percaya diri untuk berbicara dengan ku??"

"A-apa??"

"Kau mungkin tak tahu siapa diriku!! jadi-, aku akan memaafkan mu!!"

Memaafkan?? apa maksudnya?? dasar pria arogan!!!

"Lepas!!!" hentakan kasar dari telapak tangan Claire akhirnya membuat cengkeraman tangan Alfons dari dagunya terlerai.

"Anda sungguh tak tahu diri!!! sudah tahu ini jalan pedesaan, tak bisakah Anda sedikit menghargai para penduduk sekitar??"

"Menghargai??? apa aku tak salah dengar?? dengan pakaian mu yang seperti ini??"

A-apa?? kenapa ia tertawa??

"Jadi-, katakan!! berapa harga mu??" Alfons kembali menimpali perkataan Claire dengan tawa yang semakin renyah.

"Kau tak bisa menjawab?? atau mungkin-, kau ingin aku memberikan penawaran lebih dulu?? lekuk tubuh mu-, cukup menarik!!"

"Orang-orang pemilik harta berlimpah-, sepertinya memang cukup sulit untuk bisa berperilaku baik pada manusia yang kekurangan!! setidaknya bawa kakek itu ke klinik kesehatan terdekat!!" Claire berucap lemah sebelum akhirnya memilih untuk pergi meninggalkan area keributan.

Dia?? dimana aku pernah melihat gadis itu??

Asap Tebal Dari Tungku Tanah Liat,

Rumah sederhana dengan segala hiruk-pikuk yang terdengar! Claire berdiri mematung setibanya ia sampai di halaman.

Genggaman jemari tangan kanannya pada kantong plastik hitam tampak mengerat.

"Clathria!!!"

Bibi-, kenapa ia selalu meninggikan suara seperti itu padaku?? aku juga bekerja, tak bisakah mereka sedikit menghargai ku?? aku lelah!!

'Menghargai??? apa aku tak salah dengar?? dengan pakaian mu yang seperti ini?? "Jadi-, katakan!! berapa harga mu?? '

"Semoga saja aku tak lagi bertemu dengan pria menyebalkan sepertinya!!" lisan mungil itu kembali mengomel saat mengingat perihal kejadian tak menyenangkan yang ia alami.

"Clathria!!!! apa kau tak mendengar ku??"

"E-e, bibi-, maaf."

"Maaf?? kenapa terus berdiri seperti orang bodoh di sana?? lekas masuk dan siapkan minuman herbal untuk nenek!!! kau ini sudah pulang terlambat!! masih berulah pula!!! kami sangat membutuhkan tepung gluten ini secepatnya!! kau malah malas-malasan!! cepat bereskan pekerjaan mu!!"

Wanita bermata belok yang sering disebut bi Rowena oleh Claire itu seketika merebut barang belanjaan dari tangan sang keponakan.

"Aku mengerti, bi, maaf!! aku janji tak akan mengulangi kesalahan yang sama!"

Melangkah lesu menuju di area paling ujung belakang, Claire seketika meraih teko usang, mengisinya dengan air sebelum akhirnya meletakkan di atas tungku tradisional yang terbuat dari tanah liat.

Seharusnya aku membeli kompor bukan?? jadi pekerjaan ku di rumah akan sedikit lebih mudah!! setibanya di rumah seharusnya diriku bisa langsung membersihkan diri dan beristirahat.

"Aaaagghhh!! kenapa aku membeli buku-buku itu??" Claire tertunduk lesu sembari menopang dagu, tatapannya terpaku pada api dalam tungku yang mulai stabil.

"Apa kayu itu belum kering sepenuhnya?? kenapa asapnya terlalu tebal??"

"Paman??"

"Jaga apinya dengan baik!! nenek sudah sangat cerewet!! ia mengeluhkan kakinya yang terasa nyeri karena kau terlambat menyiapkan obat herbal miliknya!!!"

"Baik paman!!" suara Claire kembali terdengar lirih dengan tangan yang cekatan mengorek bara api.

Dia memang terlihat kelelahan!! tapi jika dia tak bekerja!! aku tak akan sanggup untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga ini!!

"Kenapa pulang terlambat? apa wakil dari pemilik perkebunan memberikan pekerjaan tambahan padamu??"

"Pekerjaan tambahan?? apa ada pekerjaan lain yang ingin diberikan oleh Tuan Yiorgos??"

Pria berkumis tipis itu seketika bungkam! ia beralih pandang saat sang keponakan melontarkan pertanyaan dan menatap nya dengan wajah polos.

"I-itu?? aku-,"

"Apa paman kembali meminta uang pada pria tua itu??"

"Claire-, kau tahu sendiri bukan kondisi nenek? nenek mu yang tak lain adalah ibuku-, dia sudah sangat membutuhkan obat-obatan untuk menunjang kehidupan nya!! nenek pasti tak akan bisa berjalan dengan normal jika kita tak membelikan obat asam urat untuk nya setiap bulan!! dan obat itu tidak lah murah!!"

"Jadi maksud paman-,"

"Kau pergilah ke villa besar setelah menjual kue tradisional besok!! temui Tuan Yiorgos!! dia membutuhkan bantuan mu!!"

"Apa dia akan kembali memberikan uang padaku??"

"Tentu saja!! dia pasti akan memberikan uang lebih!! kau mungkin bisa membeli kompor jika memang kinerja mu membuat lelaki menyedihkan itu puas!!"

Semoga saja demikian!!! aku juga ingin sekalian membeli tabung liqueid petroleum gas supaya diriku bisa memanaskan air dengan mudah saat malam hari.

*****

Lelah tubuhnya membuat Claire merebahkan tubuh! hal utama yang paling ia tunggu saat denting waktu menunjukkan pukul 22.00 adalah memandangi langit malam sembari memeluk guling usang di atas ranjang sederhana miliknya.

Hari ini ada pria aneh yang mempertanyakan perihal berapa harga diriku?? apa aku sakit hati?? diriku memang seperti ini!! memangnya-, pakaian seperti apa yang cocok dikenakan saat berjibaku di kebun??

'Gadis murahan seperti mu!! apa yang yang membuat kau begitu percaya diri untuk berbicara dengan ku??'

Sepenggal kalimat dari lisan sang pembuat onar yang terlintas dalam benak membuat Claire seketika memejamkan mata.

"Kita harus tidur sekarang!! sepertinya pekerjaan untuk hari esok akan lebih berat!! kau harus semangat, Claire!!"

Meski masa depan mu masih terlihat abu-abu, tapi setidaknya kau tetap berusaha!! ayah, ibu-, aku ingin terbang!! aku ingin melihat dunia ini dengan pandangan yang jauh lebih luas!! bisakah??

****

Mengangkat tubuh dari dalam kolam renang!! tubuh tegap nan atletis dari Alfons Goldsmith tampak begitu menawan! pria itu dengan cekatan melilitkan handuk dan meraih minuman bersoda yang tersaji di atas meja.

Cuaca di kawasan ini memang cukup terik!! pantas saja dia selalu berpakaian seperti itu!!

"Aaaagghhh!! gadis c*bul itu-, kenapa aku selalu melihat dia dimanapun?? apa dia memang gadis bodoh?? atau-, dia justru tahu bahwa ia bisa memanfaatkan kecantikan nya??"

Astaga!! kenapa aku malah jadi memikirkan gadis itu??

Alfons mengacak rambut!! telapak kakinya akhirnya berayun dan melangkah memasuki ruangan.

"Yiorgos!!! Yiorgos!!!"

Kemana dia???

"Yiorgos!!!"

"Saya Tuan!!! m-maaf!!"

"Darimana saja kau??"

"Saya baru saja memeriksa tanaman di halaman samping! bunga Phalaenopsis amabilis peninggalan Nyonya membutuhkan perawatan yang lebih ekstra karena cuaca panas yang cukup ekstrim akhir-akhir ini,"

"Begitu kah??"

"B-benar Tuan!!!"

"Apa wanita iblis sering berkunjung kemari??"

"Tidak terlalu sering, bahkan dalam 5 bulan ini-, Nyonya sama sekali tidak berkunjung!!"

Begitu rupanya?? setelah ia berhasil menguasai tambang milik daddy-, dia sudah tak berminat untuk bermain-main di kawasan ini?! sepertinya akan lebih baik jika ia tak pernah menapakkan kaki di kawasan Gelsenkirchen!!! aku akan lebih bahagia!!

Alfons menyilangkan lengan dengan tatapan datar.

"Permisi!! Tuan Yiorgos!! saya sudah datang!!"

Teriakan itu?? tunggu-,

"Maaf Tuan!! saya permisi!! ada sesuatu pekerjaan yang harus saya selesaikan!!"

Kenapa Yiorgos terlihat begitu bersemangat?? apa yang ingin ia lakukan??

Alfons mengangguk ragu, namun pria itu justru mengikuti langkah Yiorgos tanpa sepengetahuan si pelayan.

Dia??? kemari???

"Clathria, akhirnya kau kemari wahai bunga ku!!"

"T-tuan!! maaf! paman berkata-,"

"Kau sudah menjual semua kuenya??"

"A-apa??"

"Aku berencana menikmati kue itu untuk diriku sendiri, Clathria!! aku tak ingin membuat dirimu berkeliling dan kepanasan!!"

"Itu-, saya memang telah menjual semua kuenya!!"

"Mmmm-, ikut lah dengan ku!!"

"T-tapi, saya-,"

Sepertinya dia tidak merasa nyaman!! apa dia takut pada Yiorgos??

Alfons menaikkan satu alis! ia terus memperhatikan Claire juga si pelayan lelaki.

"Tak apa!! kita bisa melakukan nya di kamar ku!! semua pasti aman!! sudah lama aku tak merasakan kenikmatan dari mulut mungil mu ini, wahai bunga ku!!"

Bungaku?? apa maksudnya? Yiorgos sialan!!!

Tubuh Claire pun terhuyung!! Yiorgos yang menarik pergelangan tangan Claire dengan paksa justru membuat Alfons kian menampakkan ekspresi khawatir.

Kenapa kau diam saja gadis bodoh!!!

Sebuah Tanda Di Bibir!!

Braaaaaghhh!!!

Kaki panjang Alfons yang menendang kasar pintu ruangan seketika membuat Yiorgos terperanjat dengan wajah panik!

"Apa yang kalian lakukan??"

"T-tuan Muda!! s-saya-, saya bisa menjelaskan ini-,"

"Apa kau terbiasa melakukan hal-hal c*bul seperti ini di villa milikku Yiorgos???"

"Tidak Tuan Muda!! saya-, saya baru kali ini meminta Clathria untuk melayani saya di kamar saya sendiri!!"

"Apa kau bilang???" netra abu-abu itu seketika membulat sempurna! Alfons Goldsmith bahkan mencengkeram kerah baju Yiorgos dengan sekuat tenaga.

"T-tuan!! Tuan Muda-, saya mohon!! ampun-,"

Dia?? kenapa pria itu ada di villa besar ini??

Claire tertunduk! tangannya perlahan membenahi kancing kemeja yang semula terbuka cukup lebar yang terpasang pada tubuh. Beberapa pergerakan kasar dari kepalan tangan Alfons yang terarah tepat pada area tubuh Yiorgos tampak membuat gadis itu memejamkan mata.

"Ampun Tuan!!! saya mohon! lepaskan saya!! saya-, saya bersalah!! saya akan menerima hukuman apapun yang Anda berikan!!" rintihan Yiorgos terdengar begitu menyedihkan! beberapa area wajahnya pun tampak lebam karena ulah Alfons.

"Angkat kaki dari villa ini sekarang juga!! aku tak ingin lagi melihat mu muncul di Gelsenkirchen!!!" suara berat dari lisan Alfons seketika membuat sang pelayan mengangguk dan melangkah terbirit-birit.

Gadis ini-, dia bahkan terlihat sangat tenang!! apa sebenarnya yang terjadi?? apa dia benar-benar seorang gadis panggilan??

"Kau!!! gadis m*sum!! apa yang kau lakukan di villa milikku??"

"A-apa?? villa-, milik Anda??" Claire berucap gugup! kakinya perlahan melangkah mundur saat menyadari bahwa Alfons si pria asing terus melangkah dan mencoba untuk mendekati nya.

"Tentu!! kau tak tahu?? villa ini, akulah pemiliknya!!"

"Aku tidak tahu!! dan aku juga tak ingin tahu!!"

"Oh begitu kah??"

"A-apa?? lepas!!!!"

Alfons terhuyung!! dorongan kasar dari telapak tangan Claire pada dada bidang nya justru membuat pria itu tertawa renyah.

"Sungguh lucu sekali!! apa kau ingin tampil suci dihadapan ku sekarang?? setelah semua sikap menjijikkan yang kau lakukan bersama para pria tua dijalanan tadi pagi!!"

A-apa?? sikap menjijikkan yang kulakukan tadi pagi??

"Apa kau ingin berpura-pura bodoh??? kau ini memang polos!!! atau mungkin jauh dari kata polos!!!???"

"Aku tidak mengerti apa maksud mu Tuan!!! tolong lepas!!!" Claire kembali menampilkan wajah serius saat Alfons mencengkram dagu serta memaksa nya mendongak hingga mereka bisa saling beradu pandang.

"Kenapa?? bukankah kau telah terbiasa dipegang oleh para bajingan di luaran sana??! kenapa seolah-olah hal ini tabu bagimu sekarang!!?? hmmm??"

"Mmmmmppphh!!!" nafas Claire tersengal! telapak tangan berurat milik Alfons yang meremas kasar bongkahan indah di area dadanya membuat gadis itu merintih atas dasar kenikmatan.

Astaga!! dia benar-benar menggoda!! gadis ini-, selain cantik!! ekspresi nya yang terlihat begitu sexy, aaahhh!!! aku bisa gila!!!

Alfons Goldsmith, pria itu turut hanyut!! ia bahkan melumat bibir Claire dengan antusias!!!

"Aaaawwwhh-wwh!!! kau-,"

"Bibir mu-, ternyata cukup manis!!!"

"Tolong lepas!!!" Claire memekik tatkala ia merasakan perih yang luar biasa pada bibir mungilnya.

Berdarah?? dasar pria gila!!!

Claire kembali meronta! gadis itu mencoba untuk kabur saat memiliki celah karena Alfons yang mulai terpesona akan wajah cantiknya.

"Tunggu!!! berhenti!!!"

"A-apa??"

"Kau pikir kau bisa kabur begitu saja dariku??"

"Tolong lepas!!!"

"Dimana tempat tinggal mu sebenarnya??"

"Itu bukan urusan Anda, Tuan!!!"

"Aku tak akan melepaskan dirimu jika kau tidak memberikan jawaban!!"

A-apa?? apa sebenarnya yang ia inginkan???

Claire membeku!! cengkeraman Alfons pada lengannya yang kian erat membuat Claire berpikir keras meski ia tengah menahan rasa nyeri.

"Jawab!!!"

"Saya-, tinggal di kolong jembatan!!!"

"Kolong-, apa?? aaaagghhh!!! what the fuck!!! dasar gadis sialan!!! kembali kau!!! Clathria!!!" teriakan Alfons pun terdengar menggema di dalam ruangan! sebuah tendangan kuat dari kaki Claire yang tertuju tepat pada organ vital nya berhasil membuat Alfons meringis kesakitan.

Apa ini?? astaga!!! gadis itu-, aku bahkan menyebut namanya dengan lantang?? aku juga telah menandainya!! ku rasa diriku benar-benar telah gila!!

"Ada apa dengan mu, Alfons???!!!"

***

Ini sudah cukup jauh bukan??

"Huuuuffttt!!! terima kasih Tuhan!! dia tidak mengejar ku!!" Claire membungkuk sembari memegangi area perutnya.

"Aku lelah!! aaaggghhh!!! kenapa hari ini panas sekali??"

Claire terduduk lunglai! ia akhirnya memilih untuk menyandarkan tubuh di sebuah pohon rindang!! semilir angin yang kembali menerpa seluruh bagian tubuh nya membuat gadis itu tersenyum seorang diri.

"Pria itu-, kenapa ia bertingkah seperti ini padaku?? dia terlihat begitu jahat!! tapi-, dia membiarkan ku kabur?!"

Tentu saja!! dia hanya memakai handuk!! mana mungkin ia akan mengejar ku!! tapi-, tautan lidah dari pria asing itu-,

"Rasanya sungguh berbeda bukan?? aroma mint!!" Claire termenung! jemarinya tanpa sadar menyentuh area bibir nya yang sempat berdarah karena ciuman bergairah dari Alfons.

"Astaga, Claire!!! apa yang kau pikirkan???!!!" netra indah itu pun terpejam meski hati juga pikiran dalam diri Claire tampak berdebat dengan hebat.

Kenapa jantung ku berdebar?? aku sama sekali tak merasakan hal apapun saat paman apotek meminta ku untuk menggoda dan membangkitkan kejantanannya, tapi pria asing itu-, kami hanya bertukar air liur!! kenapa sensasi nya justru diluar dugaan??

****

"Selamat petang, Tuan Muda!"

"Apa yang kau lakukan bi??"

"Ini-, sepertinya nampan dan juga dompet milik Claire tertinggal!"

"Claire???" dahi Alfons tampak berkerut, pria itu akhirnya menghampiri bibi Wenda dan memperhatikan barang yang dipegang sang pelayan dengan lebih seksama.

"Aaah-, maaf! mungkin Tuan Muda sempat melihat gadis yang datang berkunjung beberapa jam lalu!! dia menjual beberapa kue tradisional! sepertinya dia terburu-buru, jadi ia melupakan dompet juga nampan kue ini! saya mungkin akan mengembalikan nya nanti saat dalam perjalanan pulang, apa Tuan Muda membutuhkan sesuatu??"

"Jadi namanya Claire?? bukan Clathria??"

"Mmmm-, sebenarnya Clathria adalah, sebutan yang diberikan oleh orang-orang pada Claire!!"

"Sebutan??"

"Gadis itu-, dia gadis yang baik!! meski penampilan nya terlihat tidak terlalu baik!!"

"Apa bibi tahu sesuatu perihal latar belakang Claire??"

"Maaf-, Tuan Muda!! saya harus segera membereskan pakaian!! saya permisi!!"

"Tunggu bi!!!"

Langkah kaki bibi Wenda pun terhenti saat Alfons dengan sengaja mendahului nya.

"Tolong berikan saja nampan juga dompet itu padaku!!"

"Apa?? apa Tuan Muda-,"

"Ini tempat tinggal saya!! jadi-, seharusnya dia datang baik-baik ke tempat ini untuk mengambil barang miliknya!! karena jika tidak!! barang ini akan menjadi milik saya!!" Alfons menyambar nampan juga dompet dari tangan bibi Wenda hingga wanita paruh baya itu menatap nya dengan kebingungan.

Tuan Muda?? kenapa ia bertingkah aneh?? itu hanya sebuah nampan dan dompet usang!! tapi-, kenapa ia terlihat begitu bersemangat untuk membawa nya??

"Pastikan bibi menyampaikan pada Claire!! bahwa ia harus datang sendiri ke villa ini untuk mengambil kedua barang miliknya!!"

"B-baik!! saya akan menyampaikan nya pada Claire nanti, Tuan!!!"

****

Kenapa aku bisa ceroboh seperti ini, Tuhan???

"Kau ini!!! apa kau tak berhasil menjual semua kuenya?? dan kau memilih untuk memakan nya sendiri??!!!"

"Tidak bi!! sungguh-, aku menjual kue itu! tapi-,"

"Lalu dimana uang nya???!!!"

"Aku lupa meletakkan dompet ku, bi! maaf!"

Plaaaakkk!!!

Tubuh Claire tersungkur! rambut lurus nan panjang nya seketika menutupi wajah saat pipinya tertoleh ke kanan dengan paksa.

"Untuk malam ini!! kau harus tidur di kandang kuda!!!"

"Bibi-, aku mohon!!! jangan lakukan itu bi!! maafkan aku!!"

"Diam!!! kau akan semakin bertindak semau mu jika aku tak memberikan hukuman padamu Clathria!!! apa kau lupa?? kau ini hanyalah beban bagi keluarga ini!!"

Teriakan kasar dari lisan sang bibi seketika memenuhi pikiran nya! Claire tertunduk serta bertekuk lutut dengan netra berkaca-kaca.

Seharusnya aku tetap tenang!! seharusnya aku tidak kabur begitu saja!! aku akan kembali menggigil di kandang kuda malam ini,

"Ayah, ibu ...., tak bisakah aku ikut bersama kalian??"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!