NovelToon NovelToon

Terjebak

prolog

Hai gais
Di sini aku mau ceritain prolog nya kayak gimana
Jadi ada enam pemuda yang bernama Haikal Jendral jeano Keenan jinggala dan raja yang menjabat sebagai mahasiswa kampus yang terkenal di Indonesia
Nah si Mahesa gimana min? Jadi si Mahesa ini sama jhonytisa ini satu kantor gais Mahesa yang bos Jhoni yang asisten
Pokoknya nya
Mereka nikah karena orang tua
tapi mereka gak akur gais sampe suatu kejadian mereka bertengkar hebat yang mengakibatkan Mahesa pulang terus mabuk nah di sana
Aduh pukul lah mereka tapi ujung ujungnya kalah si Haikal bagitu begitu lah mereka
Lalu ada lah suatu saat akhirnya mereka damai karena sesuatu hal
Saling minta maaf gitu dech
Intinya aku pengen kalian enjoy di sini aku gak akan buat ini terlalu dewasa gitu ceritanya intinya happy ending kok.
aku juga pengen ngingetin aku gak terlalu sering up karena ada kesibukan jadi aku usahain sekali up bisa 2-3 gituuuuuuuu
oke Babay ya cinta cinta akuh

pertengkaran kecil

pagi ini ada keributan kecil dengan pengantin baru di sebuah rumah yang besar
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Kau sudah tidak pulang 2 hari dengan alasan yang tak jelas sekarang kau ingin pergi lagi begitu?
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
bukan tidak jelas Haikal aku pergi bekerja, aku minta maaf jika membuat mu kesal.
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Kau selalu bilang seperti itu
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
tak menghabiskan makanan mu di pagi hari dan pergi tanpa pamit
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
kau menganggap ku tidak sih?!
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Maaf haikal, maaf.
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Terserah kau aku pergi/ ia pergi dan mengambil kunci motor nya, laki laki ini berhasil membuat Mahesa menghela nafas panjang pagi ini
Siang hari nya Haikal kembali ke rumah nya
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
/membuka pintu
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Kau sudah kembali?
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
/ia tampak terkejut melihat Mahesa ada di rumah tapi karena masalah tadi pagi ia enggan untuk menjawab. Ia buru buru naik ke atas untuk masuk ke kamar nya
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
/Mahesa hanya dapat menghela nafas berat, ia menyusul ke atas namun ia terlambat Haikal susah menutup pintu kamar nya dan menguncinya. makan siang sudah aku taruh di atas meja jangan lupa makan. /Akhirnya Mahesa pergi
/jam 2.30 Mahesa kembali turun untuk mengecek apakah Haikal susah makan atau belum, sesampainya di dapur ia melihat bahwa makanan di meja belum tersentuh sedikit pun, ia khawatir akhirnya ia ke atas untuk mengecek kondisi Haikal. Ia coba membuka pintu kamar laki laki kulot coklat itu yang nyatanya tak di kunci. Ia termenung sejenak ia melihat Haikal yang tertidur pulas, memegang dahi nya karena takut ia demam tapi nyatanya dia baik baik saja. Ia menghela nafas lega akhirnya kembali turun ke bawah.
Setelah mendiami diri di kamar akhir jam 5 Haikal turun ke bawah, ia melihat makanan di atas meja, dia turun melihat sekeliling, mendapatkan laki laki yang berstatus suami nya itu tertidur di samping makanan nya sambil menekuk tangannya dan tertidur di atas nya.
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Hey/panggil nya dengan suara serak khas orang baru bangun tidur
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
/Mahesa terbangun Maaf aku tertidur, apa kau ingin makan? Jika ingin akan ku hangatkan
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Kau sudah makan?
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Sudah
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Kapan?
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Tadi siang
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Gila, makanlah itu jangan pikirkan aku. Maaf untuk tadi memarahi mu aku sedang dalam kondisi tidak baik akhir akhir ini, jangan khawatir aku sudah makan tadi setelah dari kampus aku makan
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Haikal, kau istri yang baik/ucap Mahesa dalam batin nya Baiklah terimakasih nanti malam temani aku ya
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Kemana?/ucap nya yang menarik kursi untuk duduk
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
lihat nanti
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Mahesa
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Ya?
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Ambilah cuti aku sudah mengobrol dengan ayah mu ia bilang akan memberi mu cuti 2 hari.
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Kenapa kau melakukannya? Aku kerja untuk mu?
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
lihat dirimu baru aku, aku masih bisa mengurus diriku
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
/Mahesa tersenyum, walau kadang ia agak kewalahan menghadapi sikap istri nya yang keras kepala dan cerewet di sisi lain ia bahagia karena istri nya memiliki sifat dewasa yang bisa membantu nya jika ia kesulitan
Tiba tiba bel rumah berbunyi Haikal keluar untuk menyambut tamu
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
jeano? Jendral?
Jendral Andiatama
Jendral Andiatama
Hai maaf tak memberi tahu mu dulu
Jendral Andiatama
Jendral Andiatama
Aku hanya mengantar jeano
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Masuklah
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Mahesa adik mu datang/ucap nya agak berteriak
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
/menghampiri mereka ada apa?
Jeano Satria Aniswara
Jeano Satria Aniswara
kenapa kau mengajukan cuti?!! Kau tak kasihan dengan adik mu ini?!!!!
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Gw yang minta no
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Kasihan Abang lo
Jeano Satria Aniswara
Jeano Satria Aniswara
/jeano hanya dapat berdesis

awal permasalahan

Setelah kunjungan mendadak tadi mereka berkumpul cukup lama tak terasa kini sudah jam 7.00, Haikal menutup pintu ruang tamu yang menandakan tak ada lagi tamu yang datang.
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
bersihkanlah badan mu dulu biar aku yang menyiapkan makan malam
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
baiklah, terimakasih
Jika kalian bertanya kenapa tidak sesuai dengan prolog nya, sini aku jelaskan mereka memang tampak hangat, tapi yang perlu kalian ketahui mereka sama sama belum terbuka dengan diri hanya berbicara untuk saling menasihati saja, dan seperlunya. Tidur masih pisah kamar, kadang pun seharian tak mengobrol. namun mereka mengubah itu mereka mulai mencair dan mulai berbicara walau seperlunya saja
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Haikal
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
/menoleh
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Maaf membuatmu repot/ucap nya yang langsung naik ke atas
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Laki laki aneh/ucap Haikal dengan suara kecil
Setelah makan malam mereka sudah kembali ke kamar masing masing bahkan saling mengunci pintu
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
/merebahkan diri di kasur Sampai kapan harus begini? Aku ingin berhenti dari pernikahan ini. /disisi lain Mahesa juga sama, ia memikirkan hal yang sama ia tertekan. orang tua nya selalu menanyakan cucuk dan meminta memaksa Haikal agar punya anak
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
/mengetuk pintu kamar Haikal
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
/membuka pintu kamar Ada apa
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Mama ku menelfon
Mereka berdua berbincang cukup lama dalam telfon tersebut, sekitar 30 menit akhirnya telfon itu selesai
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Ini/Haikal memberikan kembali handphone Mahesa
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
/Mahesa mengetahui apa yang mama nya katakan pada Haikal apa yang mama katakan?
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
/pertanyaan Mahesa membuat nya terdiam sebelum membuka pintu Tak ada hanya menanyakan kabar, dan hubungan pernikahan kita. Dan dia juga menanyakan kapan kau dan aku ke rumah
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
kau tak perlu berbohong
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Untuk apa?
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
mama menanyakan soal anak kan?
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Tidak
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Hey/Mahesa ingin menahan tangan Haikal namun anak nya sudah lebih dahulu masuk ke kamar nya
Tengah malam datang, Haikal keluar dari kamar nya ingin mengambil air, ia melihat di ruang tamu Mahesa sibuk menelfon dengan nada berteriak
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Mama sudah esa bilang Haikal belum siap, mungkin bukan cuma Haikal tapi esa juga kita masih muda mah, dia punya mimpi. hidup nya tidak akan sebatas memiliki anak! Mama:********** iya mah esa tau mama dan papa ingin cucu tapi pikiran Haikal dia tidak akan hidup karena wajib memiliki anak. Dan mama, mama harus stop menyuruh esa untuk memaksa nya!
Haikal yang berbeda di atas tangga langsung terduduk lemas, ia tak sanggup mendengar nya. Ia tak menyangka suami nya membela nya.
Ia memeluk kaki nya di tangga selagi menunggu Mahesa menelfon, hingga tak sadar ia tertidur
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
/Mahesa mematikan telfonnya ia reflek menoleh ke tangga ia melihat Haikal tertidur di sana, dengan perlahan mendatangi nya ia menyadari bahwa Haikal habis menangis haikal, ayo bangun tidur di kamar
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Mahesa
Mahesa menggendong Haikal menaiki tangga hingga tiba di kamar nya, tak lupa ia kembali untuk mengambil air dan meletakkannya di meja sebelah kasur haikal
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Maaf atas perkataan mama ku aku tau kau merasa sakit/ucap nya saat bergumam sendiri
Pagi harinya Haikal terbangun ia merasakan sisi samping nya terasa berat ia membuka matanya, ia terkejut melihat Mahesa tertidur dengan berbantal tangan yang di tekuk
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
/ia terduduk Hey ayo bangun
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Hmm
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
kenapa kau tertidur di sini?
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Aku ketiduran
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
/Haikal memegang tangan Mahesa Sakit ya? Kau tak perlu khawatir dengan ku aku sungguh baik/ucap nya yang mengurut tangan Mahesa perlahan
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Aku tau kau mencoba membela ku tapi aku harap kau tak mengeluarkan kata kata yang menyakitkan dari mulut mu untuk ibu mu/ia tau betapa rusak nya mulut Mahesa jika sedang marah
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
Kenapa kau selalu sabar dengan ibu ku?
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Aku mengenalnya sudah lumayan lama, aku tau bagaimana sikap nya
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Aku tau kau jengkel
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
tapi ingat dia ibu mu
Mahesa Birawa Janggala
Mahesa Birawa Janggala
orang tua mu tak pernah memaksa mu untuk meneruskan perusahaan dan memiliki anak
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Karena mereka mengerti apa mau ku, mereka bilang cukup kau menikahinya sisa nya terserah pada mu
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Mereka tak benar benar peduli dengan ku, hanya memfokuskan perusahaan mereka yang tetap berjalan dan memiliki banyak uang
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Aku mengerti apa yang di maksud mama mu, dia sudah menunggu satu tahun tapi maaf aku belum bisa/ucap nya menyela Mahesa yang siap membuka mulut
Haikal Jendral Sutomo
Haikal Jendral Sutomo
Sudah kembali lah ke kamar istirahat lah dengan baik
Haikal meninggalkan Mahesa di kamar sendiri membiarkan laki laki mata coklat itu merenungi ucapan yang ia beri

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!