NovelToon NovelToon

Putri Mafia Telah Terlahir Kembali

part 1

di negara Eropa tepatnya di sebuah keluarga yang memiliki kekayaan 7 turunan,7 tanjakan,7 abad.

keluarga Leonard yang di kepalai oleh Damian kai zion Leonard sang penguasa mendunia no 2.

Selain itu Damian terkenal dengan kesadisannya di dalam dunia pembisnis dan dunia bawah.namun,ia memiliki ekspresi yang berbeda saat bersama istri dan keluarga kecilnya.

Namun,saat kelahiran anak yang ke 4 yang merupakan satu-satunya anak perempuan di keluarga itu istri Damian yang bernama Axevelin meninggal dunia setelah melahirkan sang putri.

Sejak saat itu Damian sangat membenci bayi itu dan kehilangan semangat dalam hidupnya,ia malah semakin Tidak terkontrol bahkan sejak pemakaman istrinya Damian tidak ingin menatap sang bayi yang tak bersalah itu.

tak hanya itu ketiga saudaranya pun membenci bayi mungil itu.

Sungguh malang bayi yang sebenarnya butuh kasih sayang itu malah di abaikan bahkan tak di berikan nama.

saat itu ketiga saudaranya memang ingin membunuh bayi itu namun,karena permintaan dari seorang pelayan yang bersedia mengasuh bayi itu, Akhirnya bayi itu di serahkan pada pelayan itu.

Bayi itu bernama Evelyn,nama yang di berikan sang pelayan itu pada bayi itu.

Seiring berjalannya waktu bayi kecil itu tumbuh menjadi gadis kecil yang cantik dan imut berusia 5 tahun.

gadis itu juga mengetahui bahwa ia adalah bagian dari keluarga Leonard dan mengetahui apa yang terjadi padanya di masa lalu.

Oh sebab itu ia berjuang,belajar mati-matian untuk mengambil hati keluarganya,ia ingin di sayangi oleh keluarga kandungnya.

"pergilah pembunuh,kau tidak pantas berada dihadapan ku"

Kata-kata itu yang selalu di terima saat Eve berusaha mendekati saudaranya.

bahkan tak hanya kata-kata,kada kekerasan ia terima.namun,ia tidak menyerah.

Sampai akhirnya ia bertemu dengan Damian sangat ayah untuk pertama kali dalam hidupnya,ia berusaha tampil dengan anggun dan menunjukkan hasil kerja kerasnya namun satu kalimat keluar dari mulut Damian mematahkan harapannya.

"kau bukan putri ku, sampai kau menjadi mayat pun aku tidak peduli"

Bagaikan di sambar oleh petir di siang bolong Eve yang mendengar itu benar-benar tersakiti.

Akhirnya ia memutuskan untuk pergi dari rumah yang menolak kehadiran dirinya.

Namun saat ia sudah berada di batas kemampuan nya sebagai gadis kecil berusia 5 sepasang suami istri membantu dirinya dan mengadopsinya.

********

"pergilah pembunuh,kau tidak pantas berada dihadapan ku"

"kau bukan putri ku, sampai kau menjadi mayat pun aku tidak peduli"

seorang wanita cantik membuka matanya saat cahaya mentari menerpa wajahnya yang cantik jelita.

bulu matanya lentik menambah kadar kecantikan yang ia miliki.

Wanita itu menatap langit-langit kamarnya.

"mimpi itu lagi"ucap wanita itu.

Wanita itu bangkit dan duduk di atas tempat tidurnya dan menatap kaca balkon kamar apartemennya.

"kenapa aku masih memimpikan masalalu kelam itu,bukankah aku sudah bahagia di sini?semua sudah ku dapatkan di sini"ucap wanita itu.

Wanita itu adalah Evelyn Margaux lebih tepatnya dia adalah putri angkat dari keluarga margaux.

"huff,sudahlah Eve kamu jangan terkecoh dengan masa lalu mu,kau hanya perlu melampaui masalalu mu,dan yah kau tidak lama lagi akan menikah"ucap Eve.

Eve bangkit dari kasurnya lalu membersihkan diri.

setelah selesai bersiap-siap bel pintu apartemennya berbunyi.

Eve berjalan dan membukakan pintu bagi orang itu.

"nona,apa anda sudah siap??"ucap seorang pria dengan setelan jas rapi.

"masuklah Haider,kita akan sarapan bersama sambil kau membacakan agenda ku hari ini"ucap Eve.

"baik nona"ucap Haider yang tak lain adalah tangan kanan Eve.

Eve menyiapkan sarapan untuk mereka pagi itu dan duduk di kursi meja makan bersebrangan dengan Haider.

"maaf merepotkan nona sampai membuat sarapan untuk saya"ucap Haider.

"huff kita belum masuk jam kerja Haider,jangan bersikap terlalu formal seperti itu"ucap Eve.

"tidak nona,waktu sudah menunjukkan waktu saya bekerja"ucap Haider.

"huff terserah kau saja.silakan baca agenda ku hari ini"ucap Eve.

"baik nona.hari ini jadwal nona hanya ada 3.yang pertama meeting dengan klien dari China,kedua meeting tentang peluncuran pesawat unit 779Az,dan yang terakhir meeting bulanan terkait pengeluaran dan pemasukan dalam perusahaan dan meninjau masalah yang ada di dalam perusahaan selama sebulan ini"ucap Haider.

"baiklah.Haider mohon dampingannya"ucap Eve.

"tentu nona,itu sudah tugas saya"ucap Haider.

"silakan untuk menikmati sarapannya Haider,oh iya setelah meeting di perusahaan nanti kita pergi ke rumah keluarga Margaux,aku rindu dengan papa,mama dan Leonie"ucap Eve.

"baik nona"ucap Haider.

Lalu keduanya mulai sarapan bersama,setelah selesai keduanya pergi menuju ke perusahaan milik Eve.

-

-

-

-

setelah selesai melaksanakan meeting Eve dan Haider menuju ke rumah utama keluarga Margaux.

Namun saat di lampu merah Eve tanpa sengaja melihat mobil tunangannya berhenti di samping mobilnya.

namun,Eve merasa dadanya bergemuruh sat melihat isi dari mobil itu dimana tunangannya mencium dengan mesra punggung tangan seorang wanita yang sangat Eve kenal.

"Haider,coba kau menatap ke mobil samping kanan dan katakan apa yang kau lihat"ucap Eve datar.

Haider menatap ke mobil samping dan membulatkan matanya.

"nona itu......"ucap Haider.

"katakan Dnegan jelas Haider"ucap Eve.

"itu tuan Andrian tunangan nona yang sedang bercumbu dengan adik nona,nona Leonie"ucap Haider.

"huffhahaha,sungguh malang nasib ku Haider"ucap Eve tertawa sumbang.

Lampu hijau sudah menyala Haider langsung menjalankan mobilnya.

"jadi nona,apakah kita akan tetap terus ke rumah utama??"ucap Haider.

"kita ikuti mobil itu,dan yah aku akan memutuskan hubungan itu sebagai mana mestinya"ucap Eve.

"ah ya Haider jam kerja mu sudah berakhir sekarang hiburlah aku dengan kata-kata mu"ucap Eve sambil menyandarkan punggungnya di kursi mobil.

"huff,kau pasti terluka Eve.apa pun yang terjadi aku akan melindungi mu,kapan perlu Akau akan menghajar pria tak tau diri itu"ucap Haider.

"huh, terimakasih Haider"ucap Eve.

"Haider bagaimana kalau kita mendirikan organisasi mafia,agar aku bisa dengan mudah membunuh orang yang ku benci.hahaha bercanda"ucap Eve.

"aku setuju"ucap Haider.

"eh??"

"nona memiliki kemapuan beladiri yang sangat mampuni,di tambah kecekatan dan kelihaian nona.aku juga akan mengasah beladiri ku untuk mencapai tujuan nona"ucap Haider.

"lupakan,jangan sampai kau lepas mengikuti mobil bajingan itu"ucap Eve.

"baiklah"ucap Haider.

"tu-tunggu bukan kah ini jalan menuju rumah utama keluarga mu??"ucap Haider.

Eve menatap sekeliling nya dan menganggukkan kepalanya.

"nona,sebelumnya maaf.sepertinya,akan ada masalah yang lebih berat yang akan nona hadapi"ucap Haider.

"jalani saja Haider hiks"ucap Eve sambil terisak kecil.

TBC(to be continued (berlanjut/bersambung))

part 2

Dan benar saja mobil yang di kendarai oleh Andrian memasuki pekarangan rumah utama keluarga Margaux.

dari kejauhan Eve dapat melihat mama dan papa angkatnya menyambut kedatangan putri mereka bersama dengan tunggangan dengan hangat bahkan mereka tidak mempermasalahkan Andrian yang memeluk posesif pinggang putri mereka.

Eve tak bisa menahan rasa sakit yang ia rasakan,ia turun dari mobil dan menghampiri mereka.

Prok

Prok

"kejutan apa ini??"ucap Eve bertepuk tangan.

"adik yang ku sayangi menjadi kekasih tunangan ku,ahh awalnya aku ingin membiarkan kalian bersatu tapi,aku malah mendapat hadiah dari papa dan mama"ucap Eve kecewa.

"ternyata kalian sudah mengetahui hubungan antara tunangan ku dengan putri bungsu kalian"ucap Eve menatap kecewa pada orang tuanya itu.

"Eve....."cicit mama Theresa.

Namun sedetik kemudian gelak tawa terdengar.

"hahahha benar sekali Eve,memng kenapa?"ucap mama Theresa.

"kenapa??kenapa kalian lakukan ini pada ku??kenapa sejak awal kalian menjodohkan ku dengannya bukan dengan putri kalian??"ucap Eve dengan air mata yang mengalir.

"hahah karena kau hanyalah batu pijakan kami sejak awal Eve"ucap Andrian.

"apa maksud mu??"ucap Eve.

"hey,mama dan papa itu gak benar-benar sayang sama kamu,kamu itu memang sejak awal mau jadi babu kami untuk mencari uang untuk keluarga kami"ucap Leonie.

"tapi,setelah kami melihat kamu anak yang cerdas jadi kami memberikan apa yang kamu mau yaitu kasih sayang yang palsu dengan begitu kamu semakin berkembang bahkan mendirikan perusahaan yang terbesar no 3 di dunia hahaha,untung saja kamu pintar kalau tidak maka kamu di pukul layaknya anjing"ucap papa Lukas.

"haha palsu yah haha"ucap Eve tertawa sumbang.

"hari ini aku memutuskan tunangan dengan mu,karena sejak awal tunangan ku adalah Leonie"ucap Andrian.

"huh,baiklah kalau itu mau kalian silakan"ucap Eve dengan air matanya yang tak kunjung berhenti mengalir.

"oh iya,kakak ku sayang apa kau ingat tandatangan di dokumen persetujuan biaya kuliah ku kemarin?? sebenarnya itu bukan persetujuan biaya kuliah ku tapi pengalihan pemilik perusahaan mu ke atas nama keluarga Margaux"ucap Leonie.

"Apa?!!kurang ajar kalian!!"ucap Eve yang marah.

"hahaha kenapa marah,seharusnya itu sudah tugas mu memberikan kami harta karena kamu numpang di rumah kami dan di pelihara tanpa apa-apa,wajar dong"ucap mama Theresa.

Eve menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan kenyataan itu,meski mereka adalah keluarga angkat tapi dia begitu menyayangi mereka,karena ia kira cinta kasih sayang mereka sungguh tulus.

"karena kamu sudah mengetahui semuanya bukan kah kau harus mati Evelyn??"ucap Andrian sambil mengeluarkan pistol dari balik jasnya dan menembakkan nya kepada Eve.

Dorrr

Eve yang masih tidak siap dengan kenyataan tidak menghindari peluru itu.

tiba-tiba seseorang memeluknya dan menjadi tubuhnya sebagai tameng bagi Eve.

Eve membelalakkan matanya saat melihat Haider tersenyum kepadanya dengan noda darah di dadanya.

Bruk

"Haider!!"teriak Eve.

"no-nona kau sangat jelek jika menangis"ucap Haider

"uhuk uhuk nona maaf sepertinya aku hanya bisa membalas budi mu sampai sini,aku sangat senang saat nona menyelamatkan kami dari kemalangan dan kelaparan saat itu,mungkin kalau tidak ada nona aku dan adik-adiknya sudah mati kelaparan di jalanan"ucap Haider.

"Haider hiks"ucap Eve.

"hey hey,apakah drama kalian sudah selesai??"ucap Andrian.

"la-lari nona,aku akan menahan mereka"ucap Haider yang berusaha bangkit menahan rasa sakit di dadanya.

Dor

Dor

Di depan mata bahkan di pangkuan Eve Andrian menembak jantung dan kepala Haider bahkan darah Haider muncrat ke wajahnya.

Eve menunduk terdiam menatap mayat Haider di pangkuannya.

Eve menutup mata Haider yang terbelalak lalu memindahkan kepala Haider ke tanah.

Eve bangkit berdiri dengan posisi masih menunduk.

"kalian ingin aku mati bukan??"ucap Eve.

"benar sekali,kau sudah siap untuk mati??"ucap Leonie.

"huhahaha,sungguh menyenangkan Hahaha kasih sayang hahah palsu??haha hiburan yang menarik"ucap Eve sambil mengangkat wajahnya menatap keluarga itu dengan senyuman mengerikan.

"kalau begitu hidup ku begitu menyedihkan,di abaikan oleh keluarga yang berada di puncak di pungut oleh babi,hahahaha menyedihkan tapi sepertinya keahlianya mengalir dalam darah ku"ucap Eve

whuss

Tak

Eve meleset maju lalu menendang pistol yang ada di tangan Andrian sehingga terlepas dari genggaman Nya dan di tangkap oleh Eve.

"tampaknya sifat mafia pria itu memang tidak bisa di buang dari diri ku"ucap Eve tersenyum menyeringai.

"kau!!sadar diri lah kau,kalau kau sampai menembak kami maka kau akan tau bagaimana mendekam di penjara selamanya"ucap papa Lukas.

"hayoyo,tak perlu khawatir keluarga babi"ucap Eve sambil mengangkat tangannya yang memegangi pistol dan menempelkannya di pelipisnya.

"aku tidak sudi tinggal di dunia yang sama dengan kalian,bahkan jika ada kesempatan lagi aku lebih baik tinggal di keluarga Leonard karena di sana ada satu wanita yang menyayangi ku dengan tulus,tapi aku malah meninggalkannya"ucap Eve.

"mati di tangan para babi seperti kalian??jangan harap,aku lebih baik mati sendiri"ucap Eve lalu menarik pelatuk pistol.

DORRR

Suara bergema bersama dengan nyawa Eve yang juga pergi dari dunia yang kejam itu.

**********

Eve kini merasa penglihatannya sangat gelap,ia seakan-akan berada di ruang yang sempit.

"huh apakah ini namanya akhirnya, sungguh miskin Tuhan sampai tidak memberikan cahaya"ucap Eve.

namun tiba-tiba Eve merasa dorongan yang kuat mendorong dirinya sampai ia terdorong dan tiba-tiba keluar dari ruangan gelap itu.

Ooekkk

Ooekk

Tangisan sang bayi bergema di ruangan itu.

"suara bayi??ehh kenapa aku tidak bisa berbicara,mata ku juga seperti terhalang sesuatu" batin Eve.

"syukurlah bayinya sehat dan cantik"ucap seseorang.

"selamat nonya velin,tuan Damian putri kalian sudah lahir"ucap orang itu.

Dengan sekuat tenaga Eve membuka matanya dan dari celah matanya yang terbuka ia terkejut saat melihat wajah sang ibu dan Damian di sana.

"apa yang terjadi??kenapa mereka??lalu kenapa aku... jangan-jangan suara bayi itu adalah diriku??" batin Eve.

"putri kita"ucap seorang wanita dengan peluh di dahinya.

"terimakasih velin kamu sudah berjuang melahirkan putri kita"ucap Damian orang yang Eve kenal sebagai pria yang melukai harga dirinya sebagai manusia.

"humm,tapi aku lelah.kepala ku pusing Damian"ucap Velin lirih.

"hey!!apa yang terjadi dengan istri ku??cepat periksa dia"ucap Damian berteriak.

Mereka bergegas lalu mengangkat Eve menjauh dari velin setelah memotong tali pusarnya.

"jantung nyonya melemah"teriak salah satu perawat.

"cepat bawa ke ruang ICU"ucap mereka.

Sedangkan Eve terdiam,meskipun kini dia berada di dalam tubuh bayi namun jiwanya sudah dewasa dan mengerti apa yang mereka bicarakan.dengan mata dan kepalanya sendiri ia melihat kejadian itu.

Apakah itu hari dimana ibunya meningal karena melahirkan nya??

TBC

part 3

Setelah di bersihkan kini Eve di balut dengan selimut bayi kemudian di letakkan di box bayi dan di tinggalkan di sebuah ruangan khusus bayi.

Eve menatap langit-langit ruangan itu dengan banyak hal yang ia pikirkan di dalam otaknya.

"apa ini??apakah aku kembali terlahir lagi,mengulang waktu masa lalu??" batin Eve

"kalau memang aku terlahir kembali,memang sedikit untung karena kau bisa bertemu lagi dengan bibi amelia.tapi,kenapa aku harus mengulang kenyataan pahit ini,sungguh membosankan" batin Eve.

Cklek

Tiba-tiba seorang perawat wanita masuk ke ruangan bayi dan mendekati box bayi Eve.

"hallo bayi manis,kamu pasti kangen dengan ibu mu yah,huff tenang saja kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menyembuhkan nyonya velin, sekarang nyonya velin koma dan kamu adalah peran yang penting,semoga dengan adanya kamu nyonya bisa cepat siuman"ucap perawat itu.

"eh?apa maksudnya??bukankan dulu ibu ku mata di hari kelahiran ku?? Kenapa masih koma??" batin Eve.

Perawat itu membawa Eve menuju ke ruangan dimana velin berada.

Tok

Tok

"permisi"ucap perawat itu.

"tuan saya membawakan nona kecil kem...."

"untuk apa kau membawanya kemari?!"ucap Damian dingin.

"ck pria ini,memang tidak berubah.andai aku sudah bisa bergerak dengan leluasa aku akan melompat turun dan merobek mulutnya" batin Eve.

"tapi tuan..."

"bawa pergi bayi itu atau aku akan membunuhnya"ucap Damian sambil menodongkan pistol yang ia ambil dari balik jasnya.

Cklek.

"ahh tuan maaf,jangan lakukan itu.Tuan begini,saya menyuruh untuk membawa nona kecil ke sini agar dengan keberadaan nona kecil bisa membawa nyonya kembali dari alam bawah sadarnya"ucap seorang dokter yang datang bersama seorang perawat wanita yang lain.

"apakah itu bisa menjamin??"ucap Damian.

"ka-kami tidak bisa menjamin 100% tuan tapi dari beberapa pasien yang pernah kami tangani serupa dengan nyonya, keberhasilan nya sekitar 79%"ucap dokter.

"baiklah"ucap Damian lalu menyimpan kembali pistolnya ke balik jasnya.

"tuan bisa tuan ikut dengan saya??saya ingin membicarakan sesuatu"ucap dokter.

"kau berani memerintah saya??"ucap Damian dingin.

"ti-tidak tuan hanya saja ini pembicaraan yang privat terkait kondisi nyonya"ucap dokter.

"baiklah"ucap Damian lalu bangkit berdiri.

"kalian berdua tolong awasi kondisi nyonya,kalau ada apa-apa cepat beritahukan"ucap dokter.

Damian dan dokter pergi dari ruangan itu.

Sesampainya di depan ruangan Damian menatap asisten nya yang duduk di luar bersama dengan 2 orang bersetelan jas hitam.

"kane awasi istri ku,kalau terjadi apa-apa kepala kalian bertiga menjadi taruhannya"ucap Damian.

"baik Tuan"ucap Kane.

-

-

-

Kembali lagi kini di posisi Eve sang bayi.

"mommy,bangunlah jangan mati.kau membuat ku menderita gara-gara suami gila mu itu" batin Eve.

"suster tolong pergi ambilkan susu untuk nona kecil, sepertinya nona kecil lapar"ucap perawat yang datang bersama dokter tadi.

"hey biji mata kau,aku sama sekali tidak lapar" umpat Eve.

"ah baiklah"ucap perawat yang membawanya tadi lalu pergi dari ruangan itu.

"huh,mudah sekali"ucap perawat itu menyeringai.

"perawat ini, sepertinya aku merasakan firasat buruk" batin Eve.

"hello Axevelin,tampaknya racun itu berkerja yah baguslah,tapi sayang sekali racun itu hanya akan membunuh mu 7 tahun yang akan datang,sangat lama sekali kau mati aku tidak suka menunggu terlalu lama"ucap perawat itu yang membuat Eve terkejut.

"racun?? jangan-jangan mommy tidak mati karena melahirkan ku tapi karena racun yang wanita ini berikan!!" batin Eve.

"hello bayi kecil,kau nikmati saja kematian ibu mu dan yah kamu akan menanggung kemalangan semua ini"ucap perawat itu tersenyum menyeringai kepada Eve.

"apa??jadi dia dalang dari penderita ku,kurang ajar tak akan ku biarkan" batin Eve.

wanita perawat itu mengeluarkan suntik berisi cairan hitam dan ingin menyuntikkan nya ke dalam infus Velin.

OOOEEEEEKKK

OOOOOEEEEKKKKK

OOOEKKK

Eve menangis kencang sekuat tenaganya.

"siapa saja datanglah,tolong mommy ku" batin Eve.

"ck bayi sialan ka..."

BRAK

"apa yang terjadi??"ucap Kane masuk.

wanita itu langsung menyembunyikan suntik itu ke balik tubuhnya.

"tidak tau tuan, sepertinya nona kecil lapar jadi dia menangis"ucap perawat itu.

Kane mendekat dan menatap Eve dan menggendong.

"nona kecil,jangan menangis.sebentar lagi susunya akan datang"ucap Kane.

"ahh Kane aku tidak butuh susu,kau cepat ringkus wanita itu,dia yang menyebabkan mommy ku meninggal" batin Eve.

"uhhk sialan, bagaimana bisa aku menyampaikan nya sedangkan aku di dalam tubuh bayi ku" batin Eve kesal.

Tak berselang lama Damian kembali bersama dengan sang dokter.

"apa yang terjadi Kane?"suara bariton Damian.

"syukurlah kau kembali pria bajingan" batin Eve.

"nona kecil seperti nya lapar dan menangis"ucap Kane.

"cih menyusahkan saja,dia membuat istri ku seperti ini"ucap Damian.

"mulut mu benar-benar ingin ku robek Damian kai zion Leonard" batin Eve.

"permisi,saya membawakan susu untuk nona kecil"ucap perawat tadi.

"berikan saja"ucap Damian lalu duduk di samping ranjang pasien.

"nona kecil silakan"ucap perawat itu memberikan dot yang berisi susu formula itu.

"terimakasih,kalian jangan pergi.awasi wanita itu" batin Eve.

Eve melirik wanita tadi yang tampak menggigit bibirnya kesal karena tidak bisa menjalankan aksinya.

"tunggu saja kau,aku akan membunuh mu secepatnya" batin Eve sambil menyedot susu itu.

"ck,kenapa susu ini sungguh nikmat dasar reaksi tubuh bayi" batin Eve.

"kalian pergilah,bayi itu tinggalkan biar istri ku cepat bangun,kalau dalam 3 hari istri ku tidak bangun maka aku akan membunuhnya"ucap Damian.

Semua orang yang di sana tercekat saat mendengarnya hanya wanita perawat tadi yang sedikit tersenyum menyeringai.

"dengan begitu aku tidak sulit-sulit membunuh bayi penyebab sial itu" batin wanita itu.

"cih,tidak akan ku biarkan" batin Eve.

Lalu kini mereka meninggal ruangan itu dan meninggalkan pasien,Damian,Kane dan Eve.

"Kane apakah makhluk itu sudah kenyang??cepat baringkan dia di samping istriku"ucap Damian.

"sebentar lagi tuan"ucap Kane.

"emm itu tuan,apakah tuan tidak memberikan nama untuk nona kecil??"ucap Kane.

"cih,memang dia siapa??Jia juga akan ku bunuh kalau dalam 3 hari dia tidak bisa menyembuhkan istri ku"ucap Damian.

Cklek.

"Daddy"

Tiga orang anak laki-laki masuk ke ruangan itu.

dua berusia sekitar 6 tahun dan satu berusia 12 tahun.

"kami sudah mendengar kejadiannya, bagaimana bisa Daddy masih membiarkan makhluk itu tinggal di sisi mommy"ucap anak berusia 6 tahun.

"benar Daddy,dia telah mencelakai mommy"ucap kembaran anak berusia 6 tahun.

"kalian tidak sopan,Alaska,Areksa"ucap anak berusia 12 tahun.

TBC

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!