“Bagaimana?” tanya seorang pria dengan dingin pada bawahannya yang baru saja datang
“Tuan muda, ternyata benar apa yang tuan muda curigakan nyonya Wenhua bukan mati karena terjatuh ke dalam kolam tapi ada yang membunuh nya!” ucap bawahan pria itu
“Lalu?!” tanya nya lagi seraya menatap lurus pohon-pohon yang berada di depan nya
“Selir kesayangan pria itu yang membunuh nyonya! bahkan sebelum membunuh nyonya selir itu sudah meracuni nyonya!”
“Jun apakah selir yang kau maksud adalah sahabat ibuku?”
“Benar tuan, selir Minghao”
“Minghao! aku akan membunuh mu cepat atau lambat!!” gumam pria itu dengan kebencian yang terpancar jelas di iris mata hitam nya
“Tuan muda, lalu bagaimana dengan ayah anda?”
“Biarkan pria bajjingan itu bersenang-senang dahulu setelah itu aku akan membunuh nya!”
“Tapi dia kan seorang--”
“Jun! aku tidak pernah perduli apa jabatan nya! setelah dia mencampakkan ibu ku begitu saja dan sekarang bahkan dia tidak peduli dengan kematian ibuku, apakah dia masih pantas disebut seorang ayah dan suami?!”
“Maafkan aku tuan muda” Jun berucap dengan menunduk takut
“Bagaimana dengan prajurit yang kita latih?” pria itu mengalihkan pembicaraan nya
“Mereka sudah bisa menguasai semua yang tuan muda ajarkan pada mereka dengan baik”
“Bagus! terus latih mereka hingga hebat setelah itu kita hancurkan pria itu beserta selir-selir jalangg nya, oh jangan lupakan istri sah nya yang sangat dia cintai itu aku akan membunuh nya di depan pria itu dengan kejam!”
“Baik tuan muda”
Krakk
Pria asing itu dan Jun yang mendengar suara ranting patah di belakang mereka serempak menoleh ke arah sumber suara, tak lama mereka melihat seseorang berlari dengan cepat keluar dari hutan itu pria itu dan Jun yang melihat itu berdecak kesal
“Sialan!! ada yang menguping pembicaraan kita Jun!” geram pria itu
“Benar tuan muda!”
“Jun cepat kejar orang itu dan sekalian bunuh!” perintah pria itu dengan dingin
“Baik tuan muda”
Jun pun segera berlari mengejar orang yang sudah berani menguping pembicaraan mereka berdua, setelah melihat Jun pergi lumayan jauh pria itu pun ikut mengejar Jun dan orang itu
“Hey berhenti kau?!” teriak Jun dengan kesal
‘Sial! kenapa aku malah terlibat dengan hal seperti ini?!’ batin orang itu dengan kesal
‘Freya, Freya nasib mu hari ini sungguh sangat buruk!’ batin nya lagi
Ya orang yang di kejar Jun dan pria asing itu adalah Freya Einstein Benedict, putri dari Jia Li dan Yui, niat awal nya dia datang ke hutan perbatasan kekaisaran Han dan Xia adalah untuk berjalan-jalan tapi dia tidak menyangka dia akan terlibat oleh hal-hal seperti ini!
Baru saja dia sampai di kekaisaran Han bersama dengan putra mahkota Liu Zhuting dan pangeran Liu Zhang untuk menghadiri acara ulang tahun putra mahkota Han Yaoshan putra dari kaisar Han Lian dan permaisuri Wang Yi Ting tapi nasib sial nya sedang menghampiri diri nya
Beberapa saat yang lalu karena hari masih siang dan ulang tahun putra mahkota Han Yaoshan akan di adakan besok Freya berniat untuk jalan-jalan terlebih dahulu karena sangat merasa bosan berada di penginapan, Ya mereka lebih memilih menginap di ibukota kekaisaran Han dari pada beristirahat di istana Han, Liu Zhuting dan Liu Zhang yang mendengar Freya ingin jalan-jalan membolehkan nya karena mereka tidak tahu jika Freya berjalan-jalan ke hutan perbatasan.
Saat Freya sampai di hutan dia pun memasuki nya tanpa takut sedikitpun saat dia sudah lumayan masuk kedalam hutan dia mendengar seseorang yang sedang berbicara, karena rasa penasaran nya yang tinggi dia pun mendekati asal suara dan yah dia melihat dua orang pria dengan pakaian hitam-hitam sedang membicarakan tentang pembunuhan.
Karena dia berpikir itu bukan urusan nya dia pun berniat pergi dan melanjutkan jalan-jalan nya tapi tidak dia sangka dia akan menginjak ranting di samping nya, dan hasil nya sekarang dia di kejar oleh dua pria itu!
Greb..
Jun pun akhirnya bisa mengejar Freya dan memegang erat bahu Freya setelah itu dia membanting Freya ke belakang nya hingga membuat Freya meringis kesakitan dan menyumpah serapahi Jun
Brukk
“Aww sialan! pinggang kuu!!” teriak Freya dengan kesal
Jun yang mendengar suara Freya tertegun di tempat nya, dia tidak menyangka orang yang menguping pembicaraan mereka seorang perempuan, karena Freya yang memakai tudung berwarna hitam yang menjuntai ke bawah tidak bisa membuat Jun melihat penampilan Freya
“Orang bodoh mana yang sudah membanting ku hah?!! aku sumpahi kau, tidak akan ada yang mau dengan mu sialan!!” Freya berucap sembari mencoba berdiri
“Siapa kau?!” tanya seseorang dari arah belakang Freya
Freya yang mendengar itu seketika berbalik dan dia pun bisa melihat seorang pria yang mengunakan penutup wajah sedang menatap nya dengan tatapan tajam.
“Siapa aku tidak ada urusan nya dengan mu!” jawab Freya tak kalah dingin
“Jun bunuh dia!!”
Freya Einstein Benedict 18 tahun
Fredy Einstein Benedict 18 tahun
Anggep aja iris mata nya biru ya kaya Yui hoho
“Baik tuan muda” Jun yang mendapatkan perintah itu segera menyerang Freya
Freya yang mendapatkan serangan itu terus menangkis serangan Jun, sial nya Freya sekarang sedang tidak membawa pedang! jika orang yang pria itu panggil Jun menyerang Freya menggunakan pedang sudah di pastikan Freya akan kalah!
Bughh
Bughh
Bughh
Bughh
Freya menangkis serangan Jun dengan mudah karena bagaimanapun yang melatih mereka adalah Jia Li dan Yui!
‘Sial! jika terus seperti ini aku pasti akan kalah, apalagi jika mereka menyerang ku menggunakan pedang!’ batin Freya dengan kesal
Bughh
Krakk
Brukk
Freya menangkap tangan Jun dan memelintir nya setelah itu menendang perut Jun dengan keras hingga membuat Jun terpental dengan jauh dan menabrak pohon dan memuntahkan seteguk darah
Freya yang melihat itu segera berlari ke arah Jun dengan cepat dan mengambil pedang Jun, saat dia hendak berbalik dia kembali menendang perut Jun hingga membuat Jun pingsan
“Aku tidak memiliki urusan dengan mu, tapi kenapa kau menyuruh bawahan mu itu untuk membunuh ku hah?!” Freya berucap dengan dingin sembari mendekati pria asing itu
Pria asing itu yang sedari tadi mengamati pertarungan Jun dan orang yang di depan nya ini sempat terkejut karena orang itu pandai beladiri, karena bisa dia pastikan jika orang yang berada di depan nya itu seorang wanita! bukan, lebih tepat nya seorang gadis kecil!
“Karena kau sudah menguping pembicaraan kami jadi kami harus membunuh mu!” ucap pria itu dengan dingin
“Heh apa kau bilang? menguping? aku tidak pernah menguping pembicaraan kalian!” Freya tersenyum sinis di balik tudung nya
Menguping katanya?, siapa juga yang menguping pembicaraan mereka dia tadi hanya penasaran saja dan tidak sengaja mendengar nya, Menguping dengan Tidak sengaja mendengar itu berbeda ya!
“Tetap saja mau kau mendengar atau tidak nya, kau harus tetap ku bunuh untuk membungkam mulut mu itu!”
Slasshh
Ting...
Tring..
Tring..
Slasshh
Freya menangkis serangan pria itu dengan cepat sebelum pedang pria itu mengenai tangan kanan nya, mereka terus saling menyerang hingga sudah 20 menit berlalu tapi tidak terlihat siapa yang menang dan siapa yang kalah.
Pria asing itu menghentikan serangan nya dan mundur beberapa langkah menjauhi Freya
‘Sial! gadis kecil ini ternyata sangat hebat!!’ batin pria itu dan menatap tajam Freya
‘Pria ini sangat hebat bisa menandingi keahlian pedang ku!’ batin Freya
Freya yang sadar jika waktu sudah menunjukkan sore hari menengadah kan wajah nya menatap langit, pria asing itu yang melihat Freya menatap langit mengikuti pandangan Freya dan akhirnya dia sadar jika waktu sudah menunjukkan sore hari.
Freya yang melihat pria itu mengikuti arah pandang nya segera berlari ke arah pria itu dan menendang perut nya hingga membuat pria itu terpental
Bughh.
Brukk
“Aku tidak pernah memiliki masalah dengan mu, maka dari itu hari ini aku mengampuni mu! tapi jika ada lain kali dan kau masih tetap menyangka aku menguping pembicaraan kalian, aku tidak akan melepaskan kalian!” ucap Freya dengan dingin dan berlari menjauhi pria itu dan keluar dari hutan
Pria asing itu yang mendengar ucapan Freya menggeram kesal dan mengepalkan tangannya erat
“Aku tidak akan melepaskan mu! aku bersumpah akan membunuh mu!” ucap nya dengan dingin dan menatap ke arah perginya Freya
Setelah itu dia pun bangkit berdiri dan berjalan menuju Jun saat dia melihat Jun masih pingsan dia pun mengalungkan tangan jun pada leher nya dan setelah itu kembali ke kediaman nya.
Sedangkan di tempat lain, putra mahkota Liu Zhuting dan Liu Zhang yang melihat Freya tidak kembali-kembali karena waktu yang sudah menunjukkan sore hari sangat khawatir di dalam kamar penginapan Freya.
“Zhang kenapa Huanran masih belum kembali juga?!” Liu Zhuting bertanya dengan khawatir
Note: jika di kekaisaran Liu nama Freya adalah Liu Huanran!
“Mana aku tau kak!”
Tak lama setelah pangeran Zhang mengatakan itu pintu kamar Freya terbuka dan tampak lah Freya yang baru saja kembali
“Ran'er kau dari mana saja?!” putra mahkota Liu Zhuting menghampiri Freya dan memeluk nya
“Kau membuat kami khawatir Ranran!” ucap pangeran Zhang dan memukul pelan kepala Freya
“Ge bisa kau lepaskan pelukan mu?” tanya Freya dengan kesal
Putra mahkota Liu Zhuting yang mendengar itu segera melepaskan pelukannya dan menatap Freya dengan kesal
“Kau dari mana saja hah?!” Liu Zhuting menarik tangan Freya dan membawa nya duduk
“Aku tadi hanya berjalan-jalan di pasar saja” bohong Freya
“Apa kau yakin?”
“Tentu saja!”
“Baiklah jika seperti itu, jangan membuat kami khawatir lagi Ran'er” Liu Zhuting mengelus kepala Freya dengan lembut
“Ck jangan mengelus kepala ku, aku sudah besar!” Freya menepis tangan Liu Zhuting dengan kesal
“Selalu saja seperti itu! Fredy saja tidak pernah marah jika aku mengelus kepala nya” dengus Liu Zhuting
“Terserah kau saja, aku bukan dia karena itu aku dan dia berbeda!” Freya berjalan ke arah pemandian dan menjawab ucapan Liu Zhuting dengan dingin
“Tapi kalian kembar!” Liu Zhuting berucap dengan sedikit berteriak agar Freya mendengar nya
“Walaupun kembar tapi sifat kami berbeda! jangan terus-menerus membandingkan ku dengan nya, karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah bisa seperti dia dan dia pun tidak akan pernah bisa seperti diriku!” jawab Freya dengan sedikit berteriak juga
Liu Zhuting yang mendengar jawaban Freya mencebik kesal sedangkan Liu Zhang menggeleng heran, adik sepupu mereka ini memang benar-benar!
Keesokan harinya Freya terbangun dari tidur nya lebih awal dari biasanya, saat dia membuka jendela dan melihat jika waktu masih pagi buta dia pun berdiri di depan jendela dan menikmati angin pagi di kekaisaran Han dengan memejamkan matanya.
“Kaisar Han Lian ya? bukankah kaisar Han Lian adalah orang yang mencintai bunda bukan? aku ingin lihat kaisar Han Lian itu orang seperti apa” Freya bergumam sembari mengingat-ingat cerita bunda nya dulu
Setelah matahari mulai terbit Freya pun bergegas ke pemandian untuk membersihkan diri setelah 20 menit Freya pun selesai bersiap-siap, dan mereka pun segera pergi untuk menuju istana Han karena satu jam lagi acara pesta ulang tahun putra mahkota Han Yaoshan akan di mulai
Saat mereka sampai mereka melihat kereta kuda dari kekaisaran lain dan kereta kuda para bangsawan, saat putra mahkota Liu Zhuting turun banyak para nona muda dari kalangan bangsawan yang menatap Liu Zhuting tanpa berkedip dan saat pangeran Zhang pun turun hal itupun juga terjadi.
Dan saat putra mahkota Liu Zhuting mengulurkan tangan nya ke arah pintu kereta kuda semua orang menjadi terheran-heran, di dalam kereta kuda putra mahkota Liu itu ada siapa lagi?
Dan tak lama sebuah tangan berkulit putih sangat putih menerima uluran tangan putra mahkota Liu dan setelah itu satu kaki seorang gadis keluar dan di susul oleh kepala gadis itu dengan rambut berwarna putih, saat Freya sudah sepenuh nya keluar dia pun mendongak kan kepala nya dan terlihat lah wajah cantik Freya bukan hanya cantik tapi sangat sangat cantik!
Semua orang membeku melihat kecantikan Freya banyak yang iri dan kagum melihat kecantikan Freya, Freya sudah seperti seorang Dewi apalagi rambut nya yang berwarna putih sangat indah karena di benua ini semua orang memilki rambut berwarna hitam jika tidak hitam berwarna coklat.
Kenapa orang-orang tidak mengenali Freya sebagai putri dari kekaisaran Liu? karena walaupun Freya salah satu putri di kekaisaran Liu dia sangat jarang sekali datang karena memang jarak yang begitu jauh dari kerajaan Benedict ke kekaisaran Liu, dan sekali nya datang Freya tidak pernah keluar dari istana sekali nya keluar itupun hanya ke ibukota kekaisaran Liu dan ke markas Black Wolf saja.
“Dia putri dari kekaisaran mana? apakah dia tunangan putra mahkota Liu?” ucap seorang nona muda
“Aku tidak tahu tapi dia sangat cantik!”
“Kau benar dia sangat-sangat cantik, aku sungguh iri melihat kecantikan nya apalagi rambut nya yang berwarna putih dan kulit nya yang sangat putih itu, sangat berbeda dari kita semua, dia sudah seperti Dewi?”
“Kau benar!”
Freya, putra mahkota Liu dan pangeran Liu yang mendengar itu hanya acuh dan memasang wajah datar, setelah itu mereka pun mulai berjalan ke arah aula istana Han dengan di antar oleh salah satu pelayan.
Saat mereka sudah sampai kedatangan mereka pun di umumkan dan setelah itu pintu aula pun terbuka
“Anggota kekaisaran Liu memasuki aula..” teriak seorang Kasim dan pintu pun terbuka
Semua orang yang ada di aula serempak menatap ke arah pintu aula dimana anggota Kekaisaran Liu masuk, saat mereka melihat mereka terpana oleh ketampanan dan kecantikan yang baru saja memasuki aula itu
“Siapa gadis itu? apakah tunangan putra mahkota Liu?” ucap seseorang
“Aku tidak tahu, mungkin saja iya karena gadis itu berjalan di tengah-tengah putra mahkota Liu dan pangeran Liu!”
“Bisa saja dia salah satu putri dari kekaisaran Liu kan?”
“Tapi di kekaisaran Liu tidak ada yang memiliki putri berambut putih!”
Begitulah bisik-bisik semua orang yang ada di aula saat melihat Freya, tapi Freya hanya acuh saja
“Salam hormat yang mulia para yang mulia kaisar, permaisuri, putra mahkota, pangeran dan putri” ucap serempak putra mahkota Liu, Freya dan pangeran Liu dengan membungkukkan tubuh mereka tapi tidak dengan Freya yang hanya sekilas membungkuk dan setelah itu berdiri tegak
Orang-orang yang melihat Freya seperti itu terkejut bukan main dengan keberanian Freya.
Putra mahkota Liu dan pangeran Liu yang melihat itu berdecak kesal, selalu saja seperti ini!
“Hey gadis sialan! tidak bisakah kau ikut membungkuk?!” ucap pangeran Zhang dengan kesal
“Kau berani mengatai ku gadis sialan pangeran Zhang?!” Freya menatap tajam pangeran Zhang
“Kau itu benar-benar, tidak bisakah kau membungkuk untuk menghormati para kaisar disini?” ucap pangeran Zhang dan menegakkan tubuhnya begitupula putra mahkota Zhuting
“Bukankah aku tadi sudah membungkuk hormat?”
“Kita itu datang kesini menggunakan identitas anggota kekaisaran Liu bukan Black Wolf!”
“Oh ya? tapi itu tetap sama saja”
Orang-orang yang melihat Freya dan pangeran Liu berdebat menatap mereka dengan tampang bodoh, bagaimana tidak! mereka sekarang sedang berada di depan para kaisar tapi masih bisa berdebat?!
“Kalian berdua?! bisakah kalian diam! kita sekarang sedang berada di aula dan sedang dilihat banyak orang, apa kalian tidak malu hah?!” tegur putra mahkota Liu Zhuting dengan kesal
Sedangkan di sisi lain kaisar Han Lian yang sedari tadi melihat perdebatan itu menatap Freya dalam-dalam, melihat Freya mengingatkan nya pada gadis yang dia cintai dulu, orang yang sudah hampir membuat nya gila karena melihat dia menikah dengan pria lain, dan tentu saja orang yang membuatnya tidak bisa move on dengan cepat hoho
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!