Seorang pria berumur dua puluh tahun berjalan di trotoar sambil menenteng sebuah kantong plastik besar. Ia memiliki nama lengkap Raihan Trinata, seorang lelaki berkebangsaan Indonesia yang hidup sendirian di ibukota. Pria yang sering dipanggil Raihan ataupun Rai itu tidak mempunyai keluarga di ibukota ini, jadi ia tinggal sendiri di sebuah apartemen kecil yang tidak jauh dari tempat kerjanya. Tak butuh waktu lama, ia tiba di sebuah apartemen. Apartemen itu memiliki cat hijau yang terlihat sudah usang. Bahkan terlihat ada di beberapa bagian pada dinding cat yang telah terkelupas.
Ia membuka pintu apartemennya dan segera masuk ke dalam. Setelah mengunci pintu, ia membawa kantong plastik yang ia bawa dan meletakkan benda itu di atas meja. Ia membuka kantong plastik itu dan melihat beberapa bahan makanan, keperluan sehari-hari, dan barang-barang lainnya yang baru saja ia beli dari toko swalayan. Ia lalu memisahkan barang-barang itu dan meletakkannya di tempat semestinya berada. Seperti bahan makanan, ia meletakkannya di dapur tepatnya di dalam sebuah kulkas kecil.
Ia menghela nafas sejenak sebelum melangkah untuk menyalakan televisi kuno di hadapannya. Ia lalu duduk di sebuah sofa dan mulai menonton. Sesekali ia mengganti siarannya dan mencari siaran yang lebih bagus. Ia terhenti ke sebuah siaran bincang-bincang singkat tentang sebuah game. Raihan menonton siaran itu dengan seksama. Sebenarnya ia cukup mengenal game tersebut. Game itu dinamakan Might Magic Online atau lebih dikenal dengan MMO. Game dengan berbasis MMORPG itu menggunakan alat seperti helm yang dinamakan VR Gear. Alat itu dapat membuat seseorang terjun langsung ke dalam sebuah game.
Kembali ke Might Magic Online, permainan ini sangat dikenal luas oleh penjuru dunia karena popularitasnya mengalahkan game pendahulunya yang bernama God Reason. Permainan daring ini bergenre pedang dan sihir. Permainan MMO juga sudah luncur sekitar delapan bulan yang lalu.
Raihan sendiri pernah bermain game pendahulunya yaitu God Reason. Ia terakhir bermain permainan itu sekitar lima tahun yang lalu. Saat itu, ia menjadi Top Player dan masuk ke dalam tujuh pemain terkuat saat itu. Ia juga mendapat julukan Black Kenshi karena ia adalah pengguna pedang dengan pakaian serba hitam.
Raihan mematikan televisi dan mulai mengingat-ingat kenangan masa lalunya. Ingatan-ingatan saat berpetualang di God Reason masih lekat di pikirannya. Yang paling ia ingat saat ia menjadi Abysswalker terkuat dan menjadi pujaan banyak orang. Saat itu ia benar-benar bahagia dan senang. Saat mengingat itu pula raut wajahnya berubah sedih.
Sepuluh tahun lalu ia masih tinggal di desa. Ia adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Keluarganya hidup bahagia. Mereka tak terlalu kaya dan tak pula miskin. Saat itu, ia bersama dua abang tertuanya, ia di berikan hadiah berupa VR Gear yang merupakan singkatan dari Virtual Reality Gear. Mereka bertiga sangat senang dan segera bermain bersama. Game yang pertama mereka mainkan adalah God Reason. Mereka bersama berpetualang menjelajah dataran Midgard. Kakak laki-laki tertuanya masuk ke dalam salah satu Guild nasional terkenal yang bernama Rien Enemous dan kakak laki-laki keduanya masuk ke dalam Guild internasional. Raihan sendiri lebih memilih berpetualang sendiri karena takut dirinya tidak akan sebebas sekarang jika masuk ke dalam Guild . Dengan nama Rey, akhirnya ia dapat mencapai puncak. Saat itulah musibah itu terjadi. Tempat kerja orang tuanya kebakaran. Orang tua mereka mencari pekerjaan selama sebulan namun tak kunjung menemukannya. Akhirnya mereka jatuh ke dalam kemiskinan. Raihan tak lagi bermain God Reason begitupun kedua kakak laki-lakinya.
Saat itu, Raihan pindah ke rumah sang paman, dialah yang mengurus keperluan sekolah Rey. Sedangkan keluarganya pindah ke kampung untuk mengurus ladang. Lagi pula kedua kakak laki-laki Rey telah lulus, jadi mereka bisa membantu kedua orang tua mereka.
Dua tahun berselang ia lulus dari sekolah menengah atas dan mencoba peruntungannya di ibukota sampai sekarang. Kedua kakak laki-lakinya juga telah lulus dari suatu universitas dan bekerja untuk membantu orang tua mereka. Kondisi keluarga mereka pun jadi sedikit lebih stabil.
Raihan diberitahu oleh kakak laki-laki tertuanya kalo ia dan kakak laki-laki keduanya telah bermain MMO tepat saat hari peluncuran. Dia juga sempat bertanya apakah Raihan juga memainkannya dan mengatakan hidupnya tak jauh lebih baik. Ia harus bekerja keras jadi tak punya waktu untuk bermain. Raihan juga teringat saat itu kakak laki-lakinya pernah berkata bahwa uang di dunia MMO dapat ditukar menjadi uang dunia nyata. Jadi ada banyak orang yang menjadikan MMO sebagai lapangan pekerjaan.
"Apa aku akan mencari uang melalui MMO saja yah?" gumam Raihan sambil melirik ke sebuah helm diatas lemari. Logo Ultra Techno masih tergambar jelas di helm itu. Raihan beranjak dan mengambil VR Gear itu. Ia menepuk pelan beberapa kali benda itu karena terlihat berdebu. Ia lalu mengelus benda itu. Begitu banyak kenangan tersimpan di benda itu. Benda ditanggannya itulah yang membawa dirinya menjadi orang nomor satu dalam pedang di dunia God Reason. Ia menghela nafas sejenak sebelum meletakkan kembali VR Gear ditangannya itu ke atas lemari pakaiannya. Ia lalu duduk kembali di sofa dan membuka ponsel pintarnya.
"Baiklah, mari berpetualang lagi di dunia virtual dan menjadi nomor satu," gumamnya penuh tekad. Sebelum ia masuk kembali ke dunia virtual itu, lebih baik dia mencari tahu informasi dasar seputar MMO. Ia pun segera menyalakan ponsel pintarnya untuk mencari informasi mengenai Might Magic Online. Ternyata MMO tak terlalu berbeda dengan God Reason. Seperti Job, Ras, Skill, dan hal lainnya. Namun ada beberapa peningkatan seperti meluasnya benua Midgard. Juga akan ada misi khusus yang berguna membuka batasan level para pemain atau disebut dengan Main Story. Selain itu juga ada fitur-fitur menarik seperti penerjemah bahasa asing yang berguna saat bertemu pemain dari negara lain.
Saat Raihan asik berselancar di lautan internet, terdengar suara ketokan pintu apartemennya. Ia segera beranjak dan meraih gagang pintu. Ia membukanya perlahan dan menemukan tak ada orang di sana. Raihan pun menjulurkan kepalanya keluar menoleh ke kanan dan kiri berharap ada seseorang. Namun, memang tak ada seorang pun di sana. Lalu matanya menemukan sebuah benda aneh. Ia mengambil benda yang berada di lantai itu. Itu adalah sebuah amplop berwarna putih. Ia menutup pintu dan menguncinya. Perlahan ia buka amplop itu dan menemukan sebuah surat di dalamnya. Raihan menatap bingung surat undangan itu. Ia lalu membaca surat undangan itu dengan seksama tanpa ada satu patah kata pun yang tertinggal. Keningnya berkerut. Di surat itu, dijelaskan bahwa ia diundang untuk menghadiri sebuah pesta yang diadakan nanti malam di sebuah tempat yang tak jauh dari apartemennya. Pesta itu diadakan untuk apresiasi atas tiga Guild besar Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia di kawasan internasional. Pesta itu mengundang pemain-pemain profesional Indonesia. Dan itulah yang membuatnya bingung. Bahkan Raihan belum membuat akunnya di MMO. Ia menghela nafas sejenak dan menatap sebuah topeng kitsune.
*****
Malam hari pun tiba. Raihan telah tiba di depan sebuah bangunan tempat diadakannya acara tersebut. Ia memakai tuksedo hitam. Rambutnya diminyaki dan disisir ke kanan. Di tangan kirinya terpasang sebuah arloji hitam. Dan yang paling menarik perhatian, dirinya memakai sebuah topeng rubah putih dengan corak merah.
Ia segera melangkah ke bangunan mewah itu. Di depan pintu ia dihentikan oleh seorang perempuan yang duduk di kursi. Ia memegang papan nama. Ia tersenyum dan memberikan papan nama itu kepada Raihan beserta sebuah spidol. Raihan segera mengerti maksudnya dan menuliskan nama Raihan di papan nama tersebut. Setelah selesai, ia meletakkan spidol tadi dan memakai papan nama itu. Ia lalu masuk ke dalam bangunan tempat diadakannya acara tersebut. Terlihat ruangan tersebut sudah cukup ramai. Awalnya orang-orang memperhatikan dirinya karena menggunakan topeng. Namun, mereka segera kembali ke urusan masing-masing. Sudah hal wajar jika seorang pemain menggunakan topeng untuk menyembuhkan wajah aslinya. Karena salah satu fitur di MMO adalah merubah bentuk fisik sebanyak beberapa puluh persen.
Raihan mengerutkan dahinya menatap papan nama orang-orang yang menghadiri acara ini. Ia baru sadar ternyata orang-orang menggunakan nama akunnya di MMO, bukan menggunakan nama aslinya. Tentu saja Rai tau karena ia melihat seseorang bernama AlleyCatz. Bukankah nama itu terdengar sedikit aneh untuk orang Indonesia?
Raihan memandang ke setiap sudut ruangan berharap menemukan orang yang dapat ia ajak bicara. Ia menemukan seseorang yang sedikit bertubuh rendah dari dirinya. Di papan nama orang itu, tertulis nama Psycho-B . Raihan tertawa pelan dan melangkahkan kaki menuju orang tersebut. Terlihat pria bernama Psycho-B itu sedang berbicara dengan beberapa orang. Raihan menepuk pelan pundak orang itu. Ia menoleh dan menatap Raihan bingung sebelum matanya jatuh ke papan nama Raihan lalu berekspresi terkejut.
"Black Kenshi Rey?" ucapnya setengah berteriak.
Sontak semua perhatian tertuju pada Raihan. Dengan cepat ia terbatuk pelan.
"Iya. Kira-kira sang Abysswalker Rey main MMO gak yah?" tanya Raihan ke arah pria di hadapannya. Pria itu tersadar akan kesalahannya dan menyadari bahwa mereka sekarang jadi pusat perhatian.
"Kurasa sih enggak," jawabnya pelan sambil menoleh ke sekitar. Perlahan orang-orang kembali ke urusan mereka masing-masing.
"Hampir aja identitasku ketahuan. Dasar Rian ceroboh," ucapnya pada pria di hadapannya. Pria itu bernama Adrian Hernando, salah satu teman baiknya di sekolah menengah atas. Pria yang sering disapa Rian ini adalah salah satu veteran dari God Reason. Ia juga orang yang tahu bahwa Raihan adalah orang nomor satu di God Reason. Saat hari peluncuran MMO, Rian adalah salah satu orang yang menyarankan Raihan untuk bermain MMO. Tentu saja Raihan menolak dan mengatakan tak mau memainkan game yang mengingatkannya akan masa lalu. Dan tentu saja Rian terkejut mengetahui teman baiknya ada di pesta ini. Dengan kata lain Raihan juga telah bermain MMO.
"Kau telah bermain MMO? Kok gak ngasih tau?" tanyanya cepat. Raihan menggaruk kepalanya sambil tersenyum canggung. Ia pun mulai menjelaskan bahwa dirinya belum memainkan MMO, tapi ia menerima undangan untuk menghadiri pesta ini.
"Ah, Legenda mah bebas," ucap Rian tertawa pelan.
"Psycho-B. Siapa dia?" tanya seseorang dari belakang Rian. Terlihat seorang pria dan dua orang wanita. Raihan sempat menoleh ke arah papan nama ketiga orang tersebut, tapi ia asing dengan nama mereka. Rian pun mulai mengenalkan Raihan sebagai teman baiknya. Tentunya ia menyembunyikan fakta bahwa Raihan adalah Black Kenshi Rey. Rian juga mengenalkan ketiga temannya itu. Ketiga temannya itu adalah rekannya di Guild Antariksa Aksara. Pria itu mengenalkan dirinya dengan nama ShouThor. Ia adalah seorang Swordman. Di sebelah kirinya ada seorang wanita yang memiliki rambut sebahu. Ia bernama Fiona dan mengambil job Wizard. Dan wanita terakhir mengenalkan dirinya sebagai Lucy. Ia adalah seorang Cleric yang bertugas menyembuhkan dan memberikan sihir dukungan. Rian sendiri memiliki nama akun Psycho-B . Ia menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang ADC yang merupakan singkatan dari Attack Damage Carry. Lalu Raihan hanya mengenalkan dirinya sebagai seorang Swordman berlevel rendah.
Mereka berlima pun mulai berbincang. Raihan sendiri lebih banyak mendengarkan topik yang sekarang menjadi perbincangan di MMO. Dari perbincangan tersebut, Raihan dapat menyimpulkan bahwa banyak para pemain profesional berkumpul di Midgard Selatan karena ditemukannya Ancient Ruin oleh salah satu Guild besar. Para pemain profesional beranggapan bahwa reruntuhan tersebut mempunyai harta yang dapat meningkatkan kekuatan seseorang. Beberapa kelompok telah menyusuri reruntuhan tersebut dan dipastikan masih ada beberapa kelompok pemain lagi yang menuju tempat itu. Walaupun diyakini memiliki 'sesuatu', reruntuhan itu juga memiliki monster yang menunggu mereka di dalam. Banyak undead berkeliaran di dalam reruntuhan itu. Juga ditemukan monster yang memiliki level diatas 150.
Di tengah perbincangan mereka seorang lelaki yang memakai tuksedo hitam naik ke atas panggung. Rian menyadari ekpresi bingung Raihan dan menjelaskan pria itu adalah direktur Ultra Techno cabang Indonesia, salah satu pendiri MMO yang banyak dimainkan orang-orang di seluruh dunia.
Semua hadirin menghentikan kegiatan mereka saat Ibnaldi Fikri, Direktur Ultra Techno menaiki panggung hendak menyampaikan sesuatu. Sambil tersenyum lebar, pria berkumis itu membuka pidatonya.
"Selamat malam para pemain terbaik Might Magic Online di Indonesia yang kami banggakan." Seketika para hadirin bertepuk tangan keras karena ucapan Fikri sang Direktur Ultra Techno. Mereka sedikit bangga dan tersanjung karena disebut pemain-pemain terbaik Indonesia.
"Might Magic Online atau lebih dikenal dengan MMO, bukan sekedar permainan lagi oleh banyak orang di dunia. Dataran Midgard telah menjadi dunia kedua bagi mereka yang berpetualang dengan bahagia," ucap Fikri antusias. "Guild juga bukan menjadi sembarang Guild. Guild telah menjadi ajang dalam mengharumkan nama bangsa dan Negara."
Semua hadirin menggangguk membenarkan ucapan Fikri. Memang telah banyak negara di dunia yang telah menginvestasikan aset dan membangun Guild di MMO. Fikri juga menjelaskan bahwa popularitas MMO mengalahkan semua game yang pernah ada sebelumnya, bahkan God Reason. Dan tentunya hal tersebut tak lepas dari para pemain saat ini dan Guild besar.
"Maka daripada itu, mari kita apresiasi tiga Guild besar yang telah mengharumkan negara kita hingga dapat bersaing dengan Guild negara lain. Mari kita beri tepuk tangan yang keras untuk Rien Enemous, Garuda Emas, dan Antariksa Aksara."
Tepuk tangan meriah kembali terdengar. Bahkan kini terdengar lebih keras. Rien Enemous bukanlah nama baru di MMO. Nama Guild Rien Enemous memang sangat dikenal, bahkan sejak masa God Reason. Rien Enemous atau disingkat RE menjadi satu dari tiga Guild terkuat pada zaman God Reason. Jadi wajar saja jika Rien Enemous kembali menjadi Guild professional di MMO. Dengan diketuai oleh Arshlan Swordman terbaik saat ini, dikatakan Guild Rien Enemous adalah Guild terkuat di Indonesia.
Lalu ada juga Guild Garuda Emas yang diketuai oleh PerfectSteven. Guild ini merupakan Guild terbesar kedua setelah Rien Enemous di Indonesia. Walaupun Guild ini lahir hampir bersamaan dengan Rien Enemous di MMO, tetapi kekuatan mereka masih setingkat di bawah Rien Enemous. Guild ini dipercaya berada di bawah bimbingan langsung Kementrian Pemuda dan Olahraga Indonesia.
Antariksa Aksara adalah Guild yang terbentuk sedikit lebih lama dari kedua Guild tadi. Mereka baru berdiri sekitar tiga bulan. Namun perkembangan guild ini bukan main-main. Guild ini banyak menyerap Guild-Guild kecil jadi kekuatan mereka juga harus di perhitungkan. Kecepatan perkembangan Antariksa Aksara begitu mengerikan terutama setelah menjadi Guild First Class yang diyakini akan menjadi Grand Class atau Guild professional.
Ketua Antariksa Aksara ShouThor membawa Guild miliknya menjadi Guild First Class terbaik saat ini. Terlihat sekarang ShouThor yang berada di samping Rian tersenyum bangga.
"Mari kita undang ketua atau perwakilan dari Guild Rien Enemous, Garuda Emas, dan Antariksa Aksara," ucap Fikri. Seketika terdengar lagi suara gemuruh tepuk tangan. Terlihat tiga orang pria naik ke atas panggung. Raihan mengenali dua di antaranya yaitu ShouThor dan Arshlan, salah satu teman seperjuangannya saat di God Reason. Raihan tersenyum melihat temannya itu berhasil membangun Guild Rien Enemous lagi hingga menjadi Guild nomor satu seindonesia.
Mereka bertiga pun masing-masing diberikan mikrofon. Dimulai dari Arshlan, mereka bertiga mengutarakan ucapan terimakasih sebagai tiga Guild besar Indonesia saat ini. Mereka memuji dan menyemangati pemain Indonesia serta mengajak untuk mengharumkan nama Indonesia bersama-sama. Acara pun berlanjut ke bagian hiburan. Terlihat beberapa artis terkenal tampil di atas panggung. Raihan sendiri lebih memilih mendatangi teman lamanya. Terlihat ia sedang berbincang dengan beberapa orang. Raihan mengenali tiga orang yang bersamanya itu. Dua diantaranya adalah rekannya dalam Guild Rien Enemous dan salah satunya lagi adalah ketua dari Guild Garuda Emas.
"Lama tak ketemu Jay, " sapa Raihan ke arah Jay, pria tinggi rupawan yang menggunakan papan nama Arshlan tersebut. Jay menoleh sebentar dan menemukan orang yang memiliki papan nama Raihan. Ia segera tersenyum lebar dan menyodorkan tangannya. Raihan menyambut tangan itu.
"Wah, ada legenda nih," celetuk salah seorang yang bernama KanameScientist.
"Lama gak ketemu, Han. Apa kabar?" tanya salah seorang lagi yang bernama Rhopr-G. Mereka pun mulai berbincang-bincang. Raihan sudah mengenal Arshlan, Rhopr-G dan KanameScientist karena mereka adalah teman dekat kakak laki-lakinya. Mereka juga pernah berpetualang bersama. Setelah saling menanyakan kabar masing-masing, mereka mulai berbincang lagi. Sambil memakan cemilan yang ada, mereka terus melanjutkan obrolan. Tentu saja Raihan tak ikut memakai cemilan karena terus menggunakan topeng. Obrolan berlanjut hingga mereka bertanya dimana posisi Raihan saat ini. Dengan canggung, Raihan menjelaskan bahwa ia belum memainkan MMO.
Saat hari telah mulai larut, Raihan segera pamit dan kembali ke apartemennya.
Raihan sampai di rumahnya saat pukul 11 malam. Setelah mengunci pintu, ia mengambil VR Gear di atas lemari. Ia segera memakai benda berbentuk helm itu dan mengaktifkannya. Setelah segala persiapan telah selesai, ia segera berbaring di atas kasur. Ia menghirup nafas sejenak.
"Might Magic Online. Link Start," ucapnya. Seketika pandangannya menjadi gelap gulita. Perlahan tapi pasti, indra penglihatannya kembali berguna. Ia berada di sebuah ruangan putih yang tak ia kenali sedikitpun. Beberapa saat berselang, suara perempuan yang merupakan suara sistem pun terdengar. Saat itu pula sebuah panel muncul di depan Raihan.
[Selamat Datang di Might Magic Online]
[Pemeriksaan retina mata dan gelombang otak selesai]
[Silahkan pilih bahasa]
Raihan pun memilih bahasa Indonesia.
[Apakah anda menginginkan terjemahan otomatis saat berinteraksi dengan pemain lainnya ?]
"Ya," jawabnya singkat.
[Membuat karakter baru]
[Apa nama karakter yang ada inginkan?]
"Rey."
[Ada 9.866 karakter menggunakan nama Rey. Tetap melanjutkan?]
Raihan terkejut ada begitu banyak orang yang menggunakan nama Rey. Ia tersenyum canggung dan menjawab "Ya, lanjutkan."
[Apa Ras yang anda inginkan?]
"Manusia."
[Manusia adalah ras yang memiliki keseimbangan, sehingga tidak memiliki kelebihan dan kekurangan yang berarti. Ras manusia juga bisa mempelajari berbagai sihir dan senjata yang ada. Sebagai ras dominan di Might Magic Online, ras manusia hampir dapat menggunakan job yang tersedia. Anda dapat mengubah penampilan anda hingga 25% dari aslinya. Konfirmasi jika anda ingin mengubahnya]
"Seperti biasanya," jawab Rey.
[Konfirmasi bentuk tubuh dan wajah]
[Segala bentuk kecacatan akan diperbaiki]
[Dimana kota anda ingin memulai petualangan anda pertama kali?]
Lalu muncul sebuah daftar yang menampilkan berbagai jenis kota. Saat salah satu kota ditekan, pemandangan sekitar segera berubah seperti keadaan kota tersebut. Rey sendiri tak perlu ambil pusing karena sejak awal ia sudah tahu dimana ia harus memulai petualangannya.
"Kota Rosevelt, Midgard Barat."
[Konfirmasi kota Rosevelt]
[Mengirim ke kota Rosevelt. Anda akan tiba dalam beberapa saat]
[5]
[4]
[3]
[2]
[1]
[Semoga petualanganmu menyenangkan]
Saat itu pula Rey kembali kehilangan indra penglihatannya. Namun tak butuh waktu lama, ia mendapatkannya kembali saat menghirup bau udara segar. Ia membuka mata dan menemukan dirinya berada di tengah kota dengan memakai kaos putih dan celana hitam tanpa menggunakan armor sedikitpun. Rey meraba-raba tubuhnya dan merasakan ia seperti bukan di dunia virtual. Ia merasakan tingkat realitas MMO berada diatas God Reason seperti yang dijelaskan pada forum. Rey menghela nafas sejenak sebelum mengatakan "Status".
Lalu sebuah panel setengah transparan muncul di hadapannya. Tentunya hanya ia yang dapat melihat hal itu.
[Name: Rey
Ras: Human
Level: 1
Job: -
Str: 12
Vit:10
Int: 9
Dex: 11
Lck:15
Skill: - ]
Rey menghela nafas sejenak. Sejauh ini statusnya masih tergolong biasa. Ia lalu menoleh ke sekitar. Sejauh yang ia lihat kota ini tak jauh berbeda dengan yang berada di ingatannya. Di kota ini pula dirinya memulai legenda saat bermain God Reason pertama kalinya. Yang harus ia lakukan pertama kalinya adalah mengambil Job. Karena seorang player tidak akan bisa naik ke level 6 dan seterusnya jika tidak mengambil Job. Karena itu Rey berjalan menuju pusat pelatihan untuk pemula di kota ini.
Pada umumnya Job dibagi menjadi empat, yaitu First-tier, Second-tier, Third-tier, dan Grand-tier. Dulu Rey mengambil Job sebagai Assasin. Namun, di MMO ia lebih memilih Swordman yang memiliki status seimbang. Swordman sendiri termasuk dalam Job First-tier. Mereka juga dapat menaikkan Job mereka ke Second-tier dengan menerima quest khusus.
Selain keempat Job umum tadi, masih ada Job khusus yang bernama Special-Tier. Job ini tidak memiliki tingkatan lebih lanjut, tetapi dari awal mereka memiliki tambahan status setara bahkan melebihi Grand-tier.
Job Special-Tier sendiri sangat sulit didapatkan. Tidak ada yang tahu bagaimana cara mendapatkan Job ini. Job Special-Tier tidak sembarang orang yang bisa memilikinya. Diyakini ada beberapa pemain profesional mempunyai job Special-Tier.
Setiap pemain memiliki lima status utama di awal permainan. Pertama adalah Str yang menentukan poin serangan, Vit yang menentukan poin pertahanan, Int yang menentukan serangan magis atau sihir, Dex yang menentukan kegesitan dan kecepatan, serta Lck yang menentukan poin keberuntungan. Biasanya poin keberuntungan berguna untuk Drop Item setelah membunuh monster ataupun makhluk hidup lainnya.
Selain lima status utama itu, masih ada status khusus yang memiliki fungsi-fungsi tertentu. Salah satu contohnya status yang bernama Fame yang berguna saat berhadapan dengan para bangsawan.
Saat level seseorang naik, poin status juga otomatis sedikit meningkat. Saat seseorang naik level juga diberikan 3 poin yang dapat dipilih untuk menaikkan status secara bebas.
Rey bisa melihat ada bagian-bagian kota yang sedikit rusak. Dalam game sebelumnya, seorang player tidak bisa menghancurkan bangunan-bangunan di kota-kota. Jika ada meteor jatuh sekalipun kota itu tidak akan terkena imbasnya. Namun di MMO tidak seperti itu. Di MMO, player bisa merusak bangunan-bangunan. Selain itu Rey tidak bisa membedakan NPC dengan seorang player lainnya. NPC di MMO memiliki kecerdasan buatan sendiri. Mereka juga punya perasaan dan pikiran. Jadi jika ada NPC mengutarakan perasaannya pada seorang player, itu adalah hal yang biasa.
Setelah berjalan beberapa saat, Rey tiba di sebuah bangunan dengan papan bertuliskan "Basic Training Center". Rey segera masuk ke bangunan itu dan segera disambut NPC laki-laki. Bangunan ini tak terlalu berbeda dengan sebelumnya dan Rey mengenali NPC yang menyambutnya ini adalah pelatih dari tempat ini. Rey segera diberi pilihan job yang tersedia untuk ras manusia. Segera saja ia memilih Swordman. Rey pun diarahkan ke sebuah ruangan. Rey pernah mendengar ada tiga ujian dalam mengambil Job Swordman. Pertama adalah memotong kayu dengan sebuah pedang seperti yang baru saja diperintahkan pelatih "Basic Training Center" ini. Rey pun melewatinya dengan mudah. Lalu, ujian kedua adalah menahan benturan dari serangan sang pelatih. Rey di beri sebuah perisai. Setelah bersedia, Rey segera di hujani serangan beruntung. Dengan sigap, ia menangkis beberapa serangan itu walaupun masih ada beberapa serangan yang mengenai dirinya. Rey melihat bar hp nya turun seperempat. Setelah selesai ujian kedua, ia diberikan waktu istirahat sejenak. Rey segera melihat Inventori-nya dan menemukan dua Small potion serta 20 copper. Ia meminum satu Small Potion untuk mengembalikan poin nyawa yang hilang.
Lalu Rey pun mengikuti ujian terakhir sekaligus ujian yang cukup sulit. Tujuan dari ujian ini adalah mendaratkan sebanyak mungkin serangan ke tubuh sang instruktur pelatihan. Rey menatap instruktur yang memiliki status lebih besar daripada dirinya. Rey diberikan sejumlah senjata pemula. Rey memilih sejenak sebelum mengambil sebuah pedang satu tangan. Seketika pedang yang tidak dipilihnya segera hilang.
Setelah segala persiapan selesai, Rey saling berhadapan dengan sang instruktur.
"Seranglah aku sebanyak yang kau bisa," ucap sang instruktur lantang.
[Quest: Lukai sang Instruktur sebanyak yang kau bisa.
Batas waktu: 5 menit
Reward: Job Swordman dan Iron Sword]
Sejujurnya ujian ini tak terlalu sulit. Rey telah menghadapi banyak pertarungan yang hampir membuatnya mati, jadi ia terlatih melawan musuh yang lebih kuat. Di game God Reason, dia juga memiliki beberapa trik kecil dalam menghadapi musuh yang lebih kuat.
Rey segera berlari menghadapi sang instruktur. Adu pedang pun terjadi. Rey menebas beberapa kali, tetapi serangannya selalu dapat di tahan. Rey melompat kebelakang lalu melemparkan pedangnya ke atas. Ia lalu melesat lagi menghadapi instruktur dengan tangan kosong. Lawannya pun menebas dengan cara memotong vertikal.
"Aku harus bertaruh," gumam Rey tanpa berusaha menghindar. Ia memperhatikan lekat-lekat pedang lawannya. Dengan sigap ia menghentikan tebasan vertikal itu menggunakan kedua tangannya.
"Dapat." Rey bersorak menang. Dengan cepat ia menendang sang instruktur hingga membuatnya jatuh. Tak cukup sampai disana, sebuah pedang yang Rey lemparkan tadi jatuh mengenai bahu kanan sang instruktur. Rey mengambil pedang itu dan menebas sebanyak mungkin yang ia bisa. Merasa ia dihujani banyak serangan, sang instruktur melompat ke samping sambil menatap Rey tersenyum lebar. Rey sendiri juga sedikit melompat menjauh.
"Kau lulus. Selamat," ucap sang instruktur.
[Quest Selesai
Selamat! Anda telah menjadi seorang Swordman ]
[Skill Sword Mastery berhasil di pelajari]
[Skill Slash berhasil dipelajari]
[Iron Sword berhasil didapatkan]
Rey tersenyum senang. Ternyata ia tak butuh waktu lama untuk untuk menyelesaikan ujian tersebut. Setelah berterimakasih, Rey segera keluar dan mencari sebuah toko.
[Sword Mastery(passive)
Beginner level 1
Mendapatkan bonus 2% serangan jika menggunakan pedang]
Rey sedikit senang melihat skill barunya. Ia tahu jika ia mengembangkan skill tersebut akan memperkuat dirinya. Saat di God Reason dirinya adalah seorang Assasin. Walaupun begitu ia adalah Assasin yang menggunakan pedang, jadi ia dulu juga mendapatkan Skill Sword Mastery. Sword Mastery miliknya dulu telah mencapai tingkat maksimal, yaitu Master level 10.
Sebenarnya Rey sedang mencari toko yang menjual Potion. Bukannya ingin membeli Potion, namun Rey memilih untuk mempelajari Skill Alchemy karena akan lebih berguna. Rey segera tiba di toko yang ia tuju. Setelah ia masuk ke dalam toko, ia menemukan banyak botol berwarna tersusun rapi di rak.
"Apa yang kau cari petualang muda?" tanya pria sepuh yang menyambutnya itu.
"Aku hendak mempelajari Skill Alchemy," ucap Rey sambil memperhatikan sekeliling Potion Shop itu. Terlihat hanya dirinya sendiri pengunjung disana. Pria sepuh itu menatap Rey curiga. Ia mundur beberapa langkah menjauhi Rey.
"Apa alasanmu belajar Alchemy?" tanya orang itu ragu-ragu.
"Aku ingin membuat potion dan menjualnya. Aku membutuhkan uang untuk petualanganku," ucap Rey mantap. Pria sepuh itu sedikit tertawa mendengar jawaban Rey.
"Kau pria yang jujur. Banyak orang yang ingin mempelajari Alchemy dengan alasan ingin menyembuhkan orang lain. Namun dirimu menjawab dengan jawaban yang aneh." kini pria tua itu tertawa lepas. "Sebelum kau mempelajari Alchemist, kau harus membuktikan dirimu pantas. Kumpulkan 10 Green Herb untukku."
[Quest: Permintaan Rhodes
Kesulitan: F
Kumpulkan sepuluh Green Herb untuk bahan membuat Green Potion]
"Baiklah, aku akan melakukannya."
Rey pun segera pergi menuju hutan. Tak lupa ia segera menggenggam erat pedangnya. Begitu banyak monster di hutan jadi ia harus selalu siap. Ia masih berada di level 1, jadi ia bisa sekalian menaikkan levelnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!