Liliana, Sang Sekretaris Pribadi
1. Perintah Untuk Menikah
Di luar, hari sudah gelap.
James Orlando, seorang CEO perusahaan Niaga Mas, berusia 36 tahun, perfect, dan selalu menginginkan segala sesuatunya sempurna, termasuk penampilannya.
Perusahaan Niaga Mas yang ia pimpin bergerak dibidang jasa leasing.
James Orlando
Ganti dasiku.
Liliana Arishanti
Baik, Tuan.
Liliana bergegas memilih beberapa dasi dari lemari.
Gadis berusia 28 tahun ini telah berkerja keras sebagai seorang sekretaris pribadi James Orlando selama tujuh tahun.
Liliana Arishanti
Apa Tuan suka yang ini?
Liliana memperlihatkan beberapa dasi yang telah ia pilih.
James Orlando
Pilihkan yang lain lagi.
Liliana Arishanti
Baik, Tuan.
Liliana kembali memilih dengan sabar, tapi cepat. Setelah mendapatkan beberapa pilihan, segera menunjukannya lagi pada pada sang majikan.
Liliana Arishanti
Bagaimana dengan yang ini, Tuan?
Liliana Arishanti
Atau... yang ini?
Jame memandangi satu persatu dasi-dasi yang telah dipilih oleh sekretaris pribadinya itu.
James Orlando
Tidak, aku tidak menyukai salah satupun dari semua dasi itu.
James Orlando
Kembalikan ke tempatnya semula.
Liliana Arishanti
Atau... Tuan, ingin dasi kupu-kupu?
Liliana tidak merasa lelah, apalagi kesal. Dirinya sudah terbiasa dengan kebiasaan bosnya itu yang sangat perfeksionis dalam segala hal, termasuk penampilannya.
Tolak James, saat sekretaris pribadinya itu kembali menawarkan.
James Orlando
Gerah.
Aku tidak ingin mengenakan ini.
Sambil melepas jas dan kemeja rapi yang ia kenakan, menyisakan kaos dalamannya saja.
Liliana gegas memilih kemeja dari lemari pakaian.
Liliana Arishanti
Tuan, menginginkan kemeja yang ini?
Liliana menunjukan kemeja merah maron.
James Orlando
Berikan padaku.
James Orlando
Pakaikan pada tubuhku.
Tanpa banyak berbicara, Liliana langsung melakukan sesuai perintah.
Bukannya tidak merasa risih, tapi ini memang tugasnya sebagai sekretaris pribadi, harus berkerja secara profesional.
James Orlando
Ini lebih nyaman.
James tersenyum tipis, menatap penampilannya di depan cermin.
James Orlando
Berikan aku dasi motif yang senada dengan kemeja ini.
Liliana bergegas. Tidak lama ia kembali membawa motif club tie.
Pria itu mendongakkan kepalanya, untuk mempermudah Liliana melakukan tugasnya dengan tangan terampilnya.
Liliana Arishanti
Masih ada yang Tuan butuhkan?
Liliana kembali berdiri tegak, bertanya sopan penuh hormat, setelah selesai memasang dasi bosnya.
James Orlando
Saya perlu kamu mempersiapkan pernikahan untuk saya dalam dua bulan ke depan.
Liliana Arishanti
Baik, Tuan.
Liliana mengambil tab-nya, mulai menuliskan progres perintah bosnya itu.
Liliana Arishanti
Siapa nama pengantin wanitanya, Tuan?
2. Putuskan Saja Pacarmu
Liliana Arishanti
Sa-saya?
Liliana tercengang. Jarinya spontan menunjuk diri sendiri.
James Orlando
Ini pertama kali otak pintarmu itu lambat merespon.
Liliana kembali terpaku, berusaha mencerna dengan baik apa yang ia dengar.
Bahkan ia tidak menyadari saat James berjalan keluar dari ruang walk in closet bosnya itu.
James Orlando
Apa yang kamu lamunkan di sana?
James berbalik di depan pintu, saat menyadari Liliana tidak mengikutinya.
James Orlando
Kita bisa terlambat.
James melirik arloji tangannya.
Liliana tersadar, gerak tubuhnya terasa kikuk dan terlihat begitu canggung.
Baru menyadari James sudah mendahuluinya di depan pintu.
Liliana Arishanti
Aaa... M-maaf, Tuan.
Gagapnya sembari bergegas.
Disiplin, itu adalah dirinya.
Liliana Arishanti
K-kita berangkat sekarang, Tuan.
Keduanya meninggalkan kediaman James.
James Orlando
Biarkan aku yang menyetir
James menadahkan tangannya pada Liliana, sambil berjalan menuju mobil mewahnya.
James Orlando
Kamu sepertinya tidak fokus. Saya tidak ingin kamu buat jalan baru.
Tambah James, seakan tau isi kepala Liliana.
Liliana Arishanti
Baik, maafkan saya, Tuan.
Liliana terpaksa memberikan kunci kontak ditangannya.
Selama 7 tahun berkerja sebagai sekretaris pribadi, fikirannya tidak pernah sekacau ini.
Ia benar-benar tidak fokus, terus memikirkan apa yang telah di perintahkan James
Dalam keheningan mobil yang melaju, Liliana menolehkan kepalanya, memandangi sang bos yang duduk di belakang kemudi.
Fokus pada lalu lintas di depan tanpa menoleh.
Liliana Arishanti
Perintah... Tuan tadi...
Liliana Arishanti
Saya tidak bisa... Saya sudah punya pacar.
James Orlando
Putuskan saja pacarmu!
Suara tegas James mendominasi di udara.
James Orlando
Putuskan saja Pacarmu! Jelas?
Bibir Liliana bergerak-gerak sebelum mengeluarkan suara. Matanya melebar sempurna.
Liliana Arishanti
Tidak bisa! Itu tidak mungkin, Tuan!
Suara Liliana tidak kalah tegasnya.
James Orlando
Di dunia ini, tidak ada yang tidak mungkin.
James Orlando
Suami-isteri pun bisa bercerai tanpa di sangka-sangka.
James Orlando
Dan ini, perintah!
3. Kesepakatan Advan Payment
Tuan Koo Guan
Selamat datang, Tuan James dan Nona Liliana.
Sambutnya, seraya tersenyum ramah.
Tuan Koo Guan, direktur Honda Asia Group.
Perusahaan miliknya telah menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan Niaga Mas Group, milik James Orlando selama belasan tahun.
Pria itu langsung menjabat tangan dua tamu istimewa yang baru saja tiba, begitu pula dengan pegawainya, Juan Lee.
Juan Lee, Manager Marketing Honda Asia Group. Umur 32 tahun.
Tuan Koo Guan
Mari, silahkan duduk.
James Orlando
Terima kasih
James duduk diikuti Liliana.
Tanpa basa-basi, dirinya langsung terlibat pembahasan serius dengan Tuan Koo dan Juan Lee.
Sementara Liliana, wanita itu mendengarkan dengan seksama seperti biasa yang ia lakukan, mencatat pada tab-nya, hal-hal yang ia anggap penting.
Tuan Koo Guan
Dari 32 Milyar, saya minta Tuan James genapkan advan payment-nya menjadi 40 Milyar.
James Orlando
Itu artinya, Tuan Koo menyanggupi penjualan 130 unit mobil perbulannya melalui leasing kami?
Tuan Koo Guan
Tentu.
Manager Juan Lee akan mengaturnya.
Tuan Koo Guan melirik Juan Lee, dan langsung disambut anggukan antusias oleh pegawainya itu.
James menoleh pada Liliana yang duduk di sebelahnya.
James Orlando
Siapkan perjanjian kerjanya.
Liliana Arishanti
Baik, Tuan.
Jemari lentik Liliana dengan lincah menari-nari di atas layar tab miliknya, memasukan angka sesuai kesepakatan pada form yang telah ia siapkan.
Liliana Arishanti
Mulai per- 1 April 2025 -- bulan depan -- Advan Payment dari Niaga Mas Group akan berbuah dari 32 Milyar menjadi 40 Milyar.
Liliana Arishanti
Dan target penjualan Honda Asia Group 130 unit mobil setiap bulannya, akan melalui leasing Niaga Mas Group.
Liliana membacakan ulang hasil kesepakatan sebelum mencetaknya.
Ketiganya berdiri sambil berjabatan tangan.
Sementara Liliana, wanita itu segera mengirim file miliknya pada salah satu komputer yang ada di meja administrasi untuk segera di cetak dan ditandatangani.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!