Pernikahan Tanpa Rasa
BAB 1 – Pernikahan yang tidak pernah kupilih
Nayla duduk di ruang makan besar bersama keluarganya.sang ayah, Bagas terlihat lebih serius dari biasanya. Ibu nayla arlina, duduk dengan senyum lembut, tapi Nayla bisa merasakan sesuatu yang janggal.
Bagas adinata wijayakusuma
Nayla, ada hal penting yang harus kita bicarakan
Nayla arashinta wijayakusuma
Nayla berhenti mengaduk jus jeruknya.
Kenapa, Ayah
Bagas saling bertukar pandang dengan istrinya sebelum akhirnya berkata
Bagas adinata wijayakusuma
Kamu akan menikah.
Nayla arashinta wijayakusuma
Nayla mengerjapkan matanya, lalu tertawa kecil. Ayah bercanda, kan?
Bagas adinata wijayakusuma
ayah serius
Dunia Nayla seakan berhenti berputar. Jantungnya berdetak kencang.
Nayla arashinta wijayakusuma
Ayah… menikah? Maksud ayah aku akan menikah dengan seseorang yang bahkan aku tidak kenal?
arlina, mencoba menenangkan nayla
Arlina maheswari wijayakusuma
Reihan aditiya baskara. dia putra dari keluarga baskara group. Ayahmu dan ayahnya sudah lama bersahabat, dan ini keputusan terbaik untuk keluarga kita nak
Nayla bangkit dari kursinya.
Nayla arashinta wijayakusuma
Keputusan terbaik untuk siapa? Ayah? Bisnis keluarga? Apa aku tidak punya pilihan?
Bagas adinata wijayakusuma
Bagas menghela napas panjang. "Nayla, ini bukan hanya tentang bisnis. Ini tentang masa depanmu. reivab pria yang baik, dia bisa menjagamu.
Nayla arashinta wijayakusuma
Nayla tertawa sinis. "Aku bahkan tidak tahu seperti apa wajahnya seperti apa! Bagaimana bisa aku menikah dengan pria asing?
Arlina maheswari wijayakusuma
arlina menggenggam tangan putrinya, suaranya lembut namun tegas, "nayla, perjodohan ini sudah diputuskan.
Nayla arashinta wijayakusuma
Nayla merasa tubuhnya lemas. semua terasa tidak nyata. ia ingin berteriak, tapi yang keluar hanya suara lirih,
"Ayah, aku bukan aset perusahaan yang bisa diperjualbelikan
Bagas hanya diam. Keputusan sudah final.
BAB 2 – Pertemuan pertama yang tak terduga
Nayla masih sulit menerima kenyataan bahwa dirinya telah dijodohkan. malam itu, ia memutuskan untuk mencari tahu sendiri siapa sebenarnya Reihan aditya baskara
Dengan cepat, ia membuka ponselnya dan mengetik:
"Reihan aditya baskara – baskara Group"
Puluhan artikel muncul. foto-foto seorang pria dengan jas mahal, wajah dingin, dan mata tajam yang penuh wibawa terpampang di berbagai media bisnis.
Nayla arashinta wijayakusuma
Jadi…ini calon suamiku? gumam nayla, hatinya berdesir aneh.
Keesokan Harinya – lertemuan tak direncanakan
Nayla memutuskan untuk mendatangi salah satu restoran mewah di pusat kota, tempat yang sering dikunjungi oleh para pebisnis elite. Ia berharap bisa melihat sosok Revan secara langsung.
Saat ia melangkah masuk ke restoran itu, seorang pelayan menegurnya,
pelayan
Selamat datang, nona Nayla. pak bagas sudah menunggu nona di dalam
Nayla arashinta wijayakusuma
Nayla mengerutkan kening. "Ayah ada di sini?
Dengan hati-hati, ia mengikuti pelayan menuju ruangan VIP. begitu pintu dibuka, jantungnya hampir berhenti.
Di sana, duduk berhadapan dengan ayahnya, seorang pria berjas hitam dengan tatapan tajam yang langsung mengunci pandangannya.
Reihan aditya baskara
Pria itu tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Ia hanya menatap nayla sekilas sebelum kembali memandang ke arah sang ayah.
Bagas adinata wijayakusuma
Nayla, duduklah
Nayla masih terpaku di tempatnya. Ini bukan rencana yang ia bayangkan. Ia hanya ingin mengintip sosok Revan dari kejauhan, bukan malah bertemu langsung!
Dengan ragu, ia akhirnya duduk.
Revan mengamati nayla dengan tenang sebelum akhirnya berbicara untuk pertama kalinya.
Reihan aditya baskara
Jadi… ini calon istriku?
Nada suaranya terdengar datar, seperti pernyataan tanpa emosi.
Nayla terkejut dengan cara revan berbicara. alih-alih ramah atau mencoba mengenalnya, pria itu terdengar dingin dan tak tertarik
Nayla arashinta wijayakusuma
Ia mengangkat dagunya, berusaha tidak terlihat lemah. “Aku juga baru tahu bahwa aku akan menikah dengan pria asing.
Reihan aditya baskara
Revan menyeringai tipis, lalu menyesap kopinya. “Aku juga tidak tertarik dengan pernikahan ini. tapi tampaknya kita tidak punya pilihan.
Nayla arashinta wijayakusuma
Nayla mengepalkan tangannya di bawah meja. "pria ini benar-benar menyebalkan! gumam pelan nayla
Bagas adinata wijayakusuma
Nayla, Reihan Pernikahan ini bukan hanya tentang kalian berdua, tapi juga tentang masa depan keluarga kita
Nayla arashinta wijayakusuma
Nayla tidak tahan lagi. Ia menatap ayahnya tajam. “Jadi, Ayah mau aku menikah dengan pria yang bahkan tidak ingin menikah denganku?
Reihan aditya baskara
Revan tertawa kecil, tapi tidak terdengar hangat. “tenang saja. Aku juga tidak berencana jatuh cinta padamu.
Kata-kata itu menampar hati Nayla
Nayla arashinta wijayakusuma
Tanpa berpikir panjang, ia berdiri dan menatap reihan dengan tajam. “bagus, karena aku juga tidak ingin menikah dengan pria yang ini hanya sebagai transaksi bisnis!
Lalu, tanpa menunggu reaksi siapa pun, Nayla melangkah pergi.
Bab 3 pernikahan terjadi
Nayla berdiri di depan altar, mengenakan gaun pengantin putih yang anggun, tetapi hatinya kosong. di sampingnya, reihan berdiri tegap dalam setelan jas hitam, wajahnya tetap dingin seperti biasa.
Pendeta berdiri di hadapan mereka, membacakan janji suci pernikahan
pendeta
Saudara reihan aditya baskara, bersediakah engkau menerima nayla arashinta wijayakusuma sebagai istrimu, mengasihinya dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit, hingga maut memisahkan
Reihan Aditya Baskara
Reihan menarik napas pelan, lalu menjawab dengan suara tenang. "Saya bersedia.
pendeta
Saudari nayla arashinta wijayakusuma, bersediakah engkau menerima reihan aditya baskara sebagai suamimu, mengasihinya dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit, hingga maut memisahkan?"
Nayla Arashinta W..B
Nayla menatap ke depan, bukan ke arah Reihan, melainkan ke ruangan yang dipenuhi keluarga dan tamu bisnis. Hatinya berat, tetapi akhirnya ia berkata: "Saya bersedia."
Tepuk tangan menggema di gereja saat mereka akhirnya dinyatakan sebagai pasangan suami istri.
Namun, baik Nayla maupun Reihan tahu, pernikahan ini hanyalah formalitas
Setelah pemberkatan, di acara resepsi, orang tua reihan adrian mahendra baskara dan nadine permata baskara
nadine memeluk putranya dan menantunya
Nadine permata baskara
Nayla, selamat datang di keluarga kami.
Nayla hanya tersenyum tipis. Ia tahu, keluarga ini bukan hanya keluarga biasa, tetapi juga bagian dari kerajaan bisnis besar yang akan ikut mengendalikan hidupnya.
Tak lama, seorang gadis kecil berlari ke arah Nayla dan memeluknya erat.
Gadis kecil itu adalah adik nayla Keisha anindita wijayakusuma
Keisha anindita wijayakusuma
Kakak nayla! Kakak cantik banget hari ini
Hanya saat itu Nayla bisa tersenyum tulus.la meraih adiknya dalam pelukan erat, berusaha mencari sedikit kehangatan di tengah pernikahan yang terasa begitu dingin.
di kejauhan, reihan memperhatikan momen itu. untuk pertama kalinya, ada ekspresi yang sulit ditebak di matanya.
Bagas adinata wijayakusuma
Jaga dirimu ya nak
Nayla Arashinta W..B
Iya ayah
Adrian mahendra baskara
Reihan ini kunci rumah kalian jaga istrimu dia sudah menjadi tanggungjawab mu dan ingat jangan menyakiti nayla. kau paham?
Reihan Aditya Baskara
Iya papa aku paham
Nadine permata baskara
Ibu Reihan, tersenyum lembut ke arah Nayla. "Semoga kalian bisa saling memahami satu sama lain.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
