Hiruk pikuk suasana pesta semakin membuat seorang pria tampan gelisah dia sibuk celingak celingak melihat kesana kemari Seperti mencari seseorang tanpa di Sadarinya dia sudah jadi buah bibir di antara Hadirin yang hadir..

"Lah bukan nya itu pak johan ya." ucap Seorang wanita cantik nan seksi pada Kawannya sikawan juga ternyata sudah Memperhatikan laki laki yg di maksud Kawannya.

" iya kan.. si CEO kaya raya dan berhati batu kan." timpalnya.

" Iya.. sayang ya tampan tapi....

Udah ahh ga usah bahas si beliau atut." kata wanita lainnya.

Sementara yang menjadi buah bibir malah asik merepet ga jelas pada seorang kawannya.

"Apa ku bilang.. kak hasan cuma ngerjai aku Dia ga ada niat mau bahas tentang kontrak Kerja di sini, logika aja masa cerita kerjaan di pesta pernikahan, aku sudah bilang tapi kamu masih ngeyel umpatnya."

Sementara yang di marahi wajahnya sudah pucat pasi.

" Bodohnya aku percaya aja sama pak Hasan."pikirnya sambil bolak balek mengusap wajahnya dengan kasar, dia teringat pas di telephone melalui telephone seluler miliknya.

"Pak robby ingat ya saya mau tanda tangan Kontrak kerja kita dengan catatan harus di Lokasi pesta anak pak hengky undangan Sudah sampai pada kalian, jadi kita ketemuan Di sana bawa semua berkas yang akan saya Tanda tangani dan bilang pada bos mu yang Kejam dan tak laku laku itu dia harus datang, katakan kalau dia datang dia akan Berterimakasih pada kami."

Ucapnya mengahiri pembicaraan..

Tentu saja perkataan pak hasan di Sampaikannya pada bos nya dengan Merubah sedikit bahasanya agar lebih sopan Kalau dia terusterangan menyampaikan kata Kata pak hasan pasti dia yang akan jadi Korban.membayangkan kemarahan bosnya Dia langsung bergidik ngeri.

"Kenapa kau diam robby baru sadar kau di Kerjai, lihat saja aku akan memotong gaji mu Bulan ini dan sampai tiga bulan kedepan kau Sudah mengajakku ketempat tak berguna ini."

"Waduh pak bos jangan dong potong pak, Bisa kacau kalau main potong terus." Pintanya dengan wajah kusut.

"Sabar pak bos pak hasan pasti datang kita Tunggu sebentar lagi ya pak."

Dia kembali menelphon pak hasan meminta Komfirmasi jangan sampai bos nya makin Murka tapi yang di telp tetap tidak Menyambung yang ntah sudah berapa kali di Telp.

"Pak sabar ya.. pak hasan pasti datang." Ucapnya memohon.

Yang di ajak bicara malah makin gelisah Duduk berdiri berulang Kali seperti ada paku Atau cabe di kursinya 😁😜

"kau tau kan aku paling benci di tempat Seperti ini,hahhhhhh kenapa aku merasa Bakal jadi bulan bulanan Lagi ya

Hahhhhh ayo kita pulang ..cepat."perintahnya

Namun si asisten tetap diam tak bergeming Dia tetap percaya pak hasan pasti menepati Janjinya.

" Kita tunggu 20 menit Lagi ya pak."

Mata bosnya makin menyala mendengar kata 20 Menit dari asistennya.

" 15 Menit pak." pintanya lagi

kembali mata si bos melotot.

" 10 Menit pak." pak bos diam, haduhh aman Pikirnya ya rob datangkan lah pak hasan Dengan cepat jangan sampai gaji ku di Dotong Lagi gumamnya.

Namun hampir 10 menit tapi yang di tunggu Tak datang juga sepetinya robby memang Harus merelakan gajinya kali Ini, dengan Wajah lesu dia ikut berdiri dari kursinya saat Si bos berdiri.

Namun belum sempat kakinya melangkah dia Tertegun melihat rombongan yang baru Masuk ternyata iringan pengantin masuk lagi Setelah dari tadi menghilang berganti baju.

Dan lebih terkejut lagi saat pandangan Matanya menangkap sosok yang sangat di Kenalnya, dia membisu diam dan kaku Matanya melotot tak berkedip sama sekali Mulut nya terbuka , dia hampir jatuh untung Saja robby dengan sigap menangkap tangan Bosnya agar bisa berdiri tegap lagi.

"Ada apa pak." ucapnya cemas.

Johan tetap mematung sampai iringan Pengantin melewati nya dan sosok itu berdiri Hanya beberapa meter tepat di depannya.

Kedua pengantin langsung menuju Singgasananya dan sosok wanita cantik Dergaun merah dengan rambut terurai Panjang yang di hiasi beberapa asesoris di Rambutnya sekilas tampak biasa saja Dengan dandanannya, namun meski Berdandan sederhana tapi tetap terlihat Mewah dan elegant bentuk tubuhnya yang Kecil dan perawakan yang tidak begitu tinggi Tetap terlihat mempedona meski terlihat Sudah aga berumur.

Sosok itu duduk di kursi yang sudah di Sediakan dengan wajah cantik dan senyum Terukir di bibir tipisnya melihat lurus kedepan Ke arah pelaminan.

" Cantikkan." tegur seseorang sambil Menepuk pundak johan, tapi yang di tanya Tetap membisu.

Pandangan matanya tetap pokus kedepan Seperti nya takut bila ia mengalihkan Pandangan sosok itu akan hilang.

." Robby sepertinya kau harus cari ember deh Karna saputangan tidak akan bisa melap air Liur bosmu." ucap pak hasan pada robby Yang ikut mematung seperti bosnya.

Antah dari mana datangnya pak hasan sudah Ada di dekat mereka.

"Heii .... jangan ikutan bodoh kayak bos mu." Tegur pak hasan tertawa kecil.

Menyadari kehadiran pak hasan robby Tersenyum lebar.

"Alhamdulillah gaji ku selamat." gumamnya.

" Ya...ya.. pak." sambil meraih tangan pak Hasan menyalaminya dengan riang.

" Beneran gila kamu kayaknya robby."

Timpal pak hasan tapi robby tidak perduli Dengan ejekan pak hasan calon relasi Mereka.

" Cepat sadarkan bos mu jangan sampai dia Jadi patung beneran." kata pak hasan Mengingatkan.

Sadar situasi bos nya robby memanggil Johan dengan semangat.

" Pak bos.. " masih tak di gubris.

" Pak bos.." tegurnya lagi dan masih diam, Sudah berulang kali di panggil si bos tetap Diam.

Pak hasan langsung memberi kode pada Robby agar membiarkan dia yang Menyadarkan bosnya.

" Heiiii.... sadar bos." canda pak hasan sambil Menepuk pundak johan kali Ini lebih keras Lagi, dan tepukan pak hasan berhasil Membuat empunya badan sadar dan dia Segera berbalik kearah suara dengan badan Mengeras dan tangan mengepal hampir saja Johan melayangkan tinjunya yang besar Kewajah pak hasan dengan mata merah Besar karna sudah mengganggu keasikan, Johan tersadar untung pak hasan Kalau Robby sudah pasti masuk rumah sakit karna Kena bogem johan.

" Kenapa.... ayuk tinju." kata pak hasan dengan senyum mengejek.

" Ahhhh kakak." ucap johan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Kenapa.. kau takut ya." senyum pak hasan Melebar, makin mengejek dan ejekan pak Hasan berhasil membuat johan salah tingkah.

" Tenang saja aku tidak akan mengadukan Mu, aku tidak akan bilang kalau johan yang Dulu sudah berubah jadi johan yang kejam, Dingin, kaku dan berhati batu." sambil Mengedipkan matanya menggoda johan

Sementara robby hanya membodoh tidak tau Maksud pak hasan berkata begitu pada Bosnya.

################################

Maaf ya all..

Kalau bahasa dan kata kata yang kurang pas Karna saya memang bukan penulis namun Pengen aja menulis 😊😊😁😁

Jadi kalau ada kata yang kurang pas mohon Di maklumin ya 😍

Mohon saran dan keritikannya juga ya tapi Keritikan yang membangun dong..

Agar autor makin semangat.........

🙏🙏🙏🙏

Pak hasan masih saja menggoda johan Sembari memberi ancaman, johan yg Mendengar ancaman dari relasi nya

Hanya bisa nyengir kuda, menyadari johan yg Makin kikuk dan kehilangan konsentrasi Hasan langsung mengajak robby bicara, dia Paham kegelisahan johan yg selalu menatap Ke satu arah , matanya masih saja Memandangi sosok berbaju merah yg dari Awal masuk ruangan sudah menyita Perhatiannya.

" Robby mana yang harus saya tanda Tangani." ucapnya dan robby segera Menyerahkan berkas yang sudah dari tadi di Pegangnya kemudian pak hasan segera Menandatangani berkas berkas tersebut.

"Ok.... sudah siap, jadi kita sah menjadi relasi Kerja." kata hasan sambil mengulurkan Tangannya pada johan, tapi sayang perhatian Johan masih kedepan dia tak menghiraukan Hasan yg berniat menyalaminya.

" Hahhhhh dasar." gumam hasan

" Pak johan alamsyah putra yang terhormat Bisakah melihat saya sebentar." ucapnya Sambil menepuk punggung johan sedikit Lebih keras karna pengalaman sebelumnya di Tepuk pelan ga berasa.

" Ehhhhhhh iya kak." johan langsung Menangkap tangan hasan dan tiba tiba Memeluknya.

" Woi woi....apa ini hemmmmm angin mana Ini angin sepoi sepoi atau angin......." hasan Tidak melanjutkan kata katanya ,hasan terus Menggoda johan.

" Robby aku dengar tadi ada yg mau pulang Dan ada yang marah marah karna ga betah Kok belum pulang kan urusan udah selesai Yah udah sana pulang ngapa di sini lama Lama." kata hasan sambil melirik johan.

" Hemmm iya pak kita udah selesai mari kita Pulang." ucap tobby, namun johan tidak Beranjak dari tempat duduknya.

Robby makin binggung dengan sikap Atasanya itu, tadi ngamuk ngamuk mau

Pulang sekarang di ajak pulang malah diam Aja batin robby tak memahami apa yg terjadi Pada bosnya itu.

"Pak johan , pak robby mengajak pulang ya Udah sana pulang." hasan menegur johan Tapi lagi lagi teguran hasan tidak di hiraukan.

" Gimana cantikkan." celetuk hasan dia juga Asik memandangi si baju merah, johan hanya Menganguk.

" Cantik meski sudah baranak dua." timpal Hasan, dan johan langsung memutar Kepalanya menatap hasan binggung Memandang hasan dengan tatapan tajam Tak percaya dengan apa yg di ucapkan hasan.

" Maksud kakak apa." johan ahirnya bersuara

" Yah .... ara sudah punya anak dua." hasan Mengulang kata kata nya.

Deg...

Johan merasa ada yg menghimpit dadanya Terasa amat sesak, sakit dan perih di dalam Dadanya ia tak lagi sanggup Berbicara ,mulutnya menjadi kaku dia Mematung.

" Meski sudah punya anak dua tapi masih Cantik dan dia janda." hasan menghela napas sambil melanjutkan kata katanya.

Johan kembali menatap hasan kali Ini Tatapannya melemah minta di perjelas.

" Kenapa... masih cinta." tanya hasan

" Dia janda sekarang masih ingin memilikinya." kembali hasan bertanya.

Tiba tiba senyum CEO berhati batu itu Melebar senyum yang lama terpendam Ahirnya muncul juga.

"Janda kak ??." kata johan bersemangat.

" Ya.... janda... apa kamu pikir orang secantik Ara tidak akan menikah di umur nya kamu aja Yang ga laku laku." goda hasan

" Hemmm aku bukan ga laku kak tapi aku Sibuk mencari pencuri hatiku." johan berkata Sedih sambil menundukkan kepalanya.

Hasan menarik napas dalam dalam dia Memandangi johan dengan rasa Iba dan Terharu dia tak memyangka rasa cinta johan Sebesar itu pada adek angkatnya.

Haifa azzahra wanita cantik yang sedari tadi Sama sama menjadi sorotan mata mereka.

###############################

Penasaran....

Kasih likenya dunk say say akoh..

😁😁😁😁

" Kau masih tertarik padanya setelah kau Tau Dia janda dan punya anak dua.' hasan Bertanya sambil menatap mata johan dalam.

" Ya kak.. aku masih mencintainya aku malah Bersukur di pertemukan tuhan sekarang dan Statusnya sudah single sndai tuhan Mempertemukan kami dengan statusnya Masih menjadi milik orang lain aku tidak Menjamin diriku tidak merebunya dari suami Mya." ucap Johan panjang lebar.

" Mhhhhhh ya untunglah." hasan

" Jadi apa yang kau lakukan di sini, duduk Manis sambil memandangi nya?? itu Saja...?? atau kau ingin melihat orang lain yang akan mendahului mu begitu." kata hasan Gemas dengan tingkah johan yang lamban.

" Aku yang duluan kesitu atau......."

Belum selesai hasan mengucapkan kata Katanya johan sudah berjalan mendahului Nya, robby yang dari tadi di buat heran Mendengar pembicaraan hasan dan johan Menatap hasan sambil menyipitkan matanya Yang tak sipit..

Dia memberanikan diri bertanya pada hasan meski dia tak pernah ikut campur dengan urusan pribadi bos nya itu tapi apa yang dia Saksikan dan dengar benar benar Membuatnya penasaran.

" Pak... apa yang sebenaranya terjadi apa Maksudnya, kenapa cerita janda apakah Orang yang bapak maksud cinta pertama pak Bos." tanya robby hati hati.

" Loh.. kau yau juga ya pak robby kalau bos Mu pernah ada cinta hahahaha pada hal si Johan berhati batu itu sama sekali tidak Pernah membuka hal pribadi pada orang lain

Ohhh iya kau kan sekretaris dan asisten Pribadinya wajar juga kau tau." hasan

Robby yang mendengar perkataan hasan Malah tambah binggung bukannya dapat Jawaban malah balik di tanya.

" Iya pak robby wanita yang ada di sana cinta Pertama johan dan karna dia johan belum Menikah sampai sekarang." ucap hasan Menjelaskan, robby ikut memandangi wanita Yang di maksud pak hasan dan mulutnya Masih saja membentuk hurup. " O

Tentu saja hasan tau tentang kisah cinta Johan yang tak sampai karna hasan tau Persis ceritanya kapan johan jatuh cinta pada adik angkatnya itu dan bahkan hasan juga Tau bagaimana imutnya johan menembak ara saat itu, mengingat kejadian silam membuat pak hasan senyum sendiri

Sementara mereka asik duduk di kursinya Sambil memandang johan yang berjalan Menjauh kearah zahra tanpa di sadari ada Beberapa mata yang juga ikut mengawasi Langkah johan.

Johan melangkah dengan kaki panjangnya Seakan takut di dahului orang lain, namun Ketika ia hampir sampai langkahnya berhenti Seketika dia diam mematung seakan ada Keraguan di sana,namun karna rasa rindu nya yang teramat besar dia kembali melangkah dengan pasti.

Dia sudah sampai di depan zahra wanita Yang sedari tadi langsung membuat jantung Johan berdegup kencang wanita yang sudah Mencuri hatinya sejak bertahun tahun Lalu.

Dia kembali tertegun memandang wajah Wanita yang teramat di cintai wajah wanita Yang di penuhi senyuman di bibirnya.

Deg.....

Tiba tiba ada tangan kecil menyentuh tangan Dan menarik bajunya.

" Om.. misi om azka mau lewat johan Langsung memingirkan badannya dengan Patuh entah mengapa dia diam saja ketika Ada orang yang menyentuh dan menarik Bajunya biasanya dia akan marah kalau ada Yang memgusiknya meski itu orang tua atau Anak anak dia akan langsung berreaksi.

~" Bunda.... kakak mana?? aza cari cari kok Ga jumpa." tanya anak tersebut .

################################

Cintaku bagi like Lagi ya.....

😊😊😊😊