Disebuah tempat yang gelap...
Seorang pria terus tertawa seolah-olah dia telah gila.
"Hahahahahahaha Akhirnya! Akhirnya! Rencanaku sebentar lagi bakal sempurna! hahahahahaha tunggu saja kau bajingan cheater! Aku pasti bakal memusnahkan mu!"
🔽
[???] (???)
...
Di tengah malam. Di Villa Hotel,
Kota Mainz.
Ranzy memegang map berisi dokumen sambil duduk diam di sofa kulit. Sambil menatap kerumunan orang di seberang jalan melalui jendela, Ranzy dipenuhi rasa enggan.
Dia telah bekerja selama 3 Tahun sebagai Supervisor Hotel.
Namun, Sekarang satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah menengak rasa kesedihan di dalam kamar hotelnya.
"Mereka benar² memecatku karena Bajingan itu. baiklah, sepertinya mengangur untuk sementara waktu tidak buruk juga, dengan semua uang yang telah kutabung."
Mata Ranzy bersinar dengan keyakinan dan tekad; tangannya merobek kontrak pemutusan kerja menjadi potongan² kecil. Meraih Iphone nya dari atas meja di dekatnya, dia memanggil seseorang.
Di!Di!Di!
"Yo, Sudah lama ya Lucas."
"Ada apa Ranz? Tidak biasanya kau menelponku selarut ini."
"Aku sebenarnya dipecat hari ini, dimana kamu sekarang? Aku ingin ikut membeli game yang kau bilang kemarin itu bersamamu."
"dipecat? jangan khawatir! Aku di toko seberang jalan di dekat villa hotel, datanglah ikut mengantri membeli Cabin of Fantasy bersamaku!"
"Cabin of Fantasy? Baiklah Aku Kesana Sekarang."
Berjalan keluar dari Lobby Hotel, Ranzy Melihat Seorang lelaki dengan pakaian serba hitam dengan tinggi 190cm dengan rambut pirang dan mata hijau melambaikan tangan kearahnya.
"Cepatlah! 10 menit lagi tokonya bakalan tutup"
"jadi game VR macam apa ini? Sampai membuat banyak orang mengantri."
Lucas berkata, "ayo masuk dulu."
Didalam toko, sambil berjalan melewati berbagai kabin seukuran 2 meter Lucas berbicara,
"Apakah kamu ingat game yang sering kita bicarakan waktu kecil?"
"Game yang katamu akan mengubah dunia? Dan juga game ini butuh 10 tahun untuk dikembangkan? Apakah ini GTS atau semacamnya?"
"Ini adalah Game VR pertama yang menawarkan Full Experience kepada pemainnya. Kau sendiri tau bahwa biasanya VR tidak bisa menawarkan Full Experience kepada pemain kan?"
Tanya Lucas dengan bersemangat kearah Ranzy.
"Full Experience? Maksudmu kita bisa mengalami dunia nya secara langsung? Tidak mungkin! Bagaimana bisa seseorang membuat sebuah game seperti itu ketika VR lain masih menggunakan VR Headset?"
"Sekarang Kau mengerti kan? Ayo kita pesan kabinnya dulu dan setelah ini aku bakal menjelaskan cara menggunakan kabin itu."
"Hei! Bagaimana kita bakal memasang Kabin sepanjang 2 meter itu? Benda itu sama besarnya dengan tempat tidur biasa sialan..."
"Jangan khawatir. setelah kau memesannya, nanti mereka bakal pergi memasang Kabin itu di dalam kamarmu sebelum kau pulang."
1 Jam Kemudian...
Ranzy pulang ke rumahnya dan melihat sebuah kabin telah terpasang didalam kamarnya.
Dia memandang ke Kabin seukuran 2 meter di samping tempat tidur kamarnya dengan rasa tidak percaya.
"Mereka benar² memasang Kabin di kamarku sebelum aku pulang, bagaimana mereka melakukannya?"
Setelah terdiam sejenak, dia pun memutuskan untuk mencoba dan melihatnya sendiri seberapa hebat Game Domain of Fantasy itu.
"Baiklah! waktunya mencoba kabin ini."
Ranzy dengan bersemangat, membuka Cabin of Fantasy dan memasukinya.
Kemudian dia berbaring di dalam kabin dan perlahan Kabinnya pun mulai menutup, dan matanya segera menjadi gelap.
Beberapa saat kemudian, Sebuah Layar muncul dihadapan Ranzy.
Selamat Datang
Di
Domain Of Fantasy
Apakah Anda Ingin Log In?
Yes? No?
✅️ ❌️
YES
Begitu dia menekan tombol Yes, Ranzy merasa tubuhnya melewati terowongan warna warni dan tiba di sebuah kuil emas yang khidmat.
Layar status muncul lagi dihadapan Ranzy.
Selamat Datang
Nama Ranzy
Umur 22 Tahun
Sex Laki-Laki
Tinggi 183cm
Gol.drh O
Scanning Complete
Character
Appearance Adjustment
50%---------------------------------------------------------100%
"Appearance adjustment? wow game ini bahkan bisa menyesuaikan penampilan karakter pemain meskipun tidak banyak."
Ranzy memilih 100% dan beberapa saat kemudian,
Seorang malaikat dengan 2 pasang sayap terbang ke arah Ranzy.
"Halo Petualang, selamat datang di domain of Fantasy. Aku adalah Malaikat Navigasi, Michael. Aku akan memperkenalkan 4 kategori utama dan 14 pekerjaan utama. Tolong pilih pekerjaan yang anda paling sukai."
Dengan lambaian tangan Michael, sebuah ilustrasi yang memperkenalkan 14 pekerjaan utama muncul di depan Ranzy.
Keempat belas pekerjaan ini dikategorikan ke dalam 4 kelas utama.
Warrior: Shield Warrior, Guardian Knight, Berserker.
Weapons Specialist: Swordsman, Assasin, Lancer, Ranger.
Support: Cleric, Druid, Oracle.
Mage: Elementalist, Summoner, Cursemancer, Spiritmancer.
Warrior mengkhususkan diri dalam pertarungan jarak dekat dan hp yang tinggi. Weapons Specialist; berfokus pada hasil kerusakan fisik. Support; berfokus pada Penyembuhan dan Buff tim. Penyihir Berfokus pada hasil kerusakan magis. Setiap kategori utama memiliki gaya bertarungnya sendiri.
Ranzy memilih kelas lancer tanpa ragu-ragu.
"Pemilihan pekerjaan selesai. Harap tentukan Nama untuk karakter anda."
"Ares Vel ."
Ranzy memilih nama game yang biasa dia gunakan.
"Penamaan berhasil. Silahkan pilih tempat kelahiran anda di Kerajaan Bintang-Jatuh."
Sebuah peta yang menampilkan puluhan kota milik Kerajaan Bintang-Jatuh.
"Kota Starlight."
Ranzy Memilih kota Starlight yang merupakan kota terbesar yang terletak di bagian timur Kerajaan Bintang-Jatuh.
"Kota telah dikonfirmasi. Pemain akan tiba di Longten Town di Starlight City dalam 5 detik. Kami berharap anda senang di dunia baru anda."
"Dunia Baru? apa maksu--"
Ranzy ingin bertanya ketika tiba² pemandangan di hadapannya langsung kabur.
.....
Apa yang kemudian muncul dihadapannya adalah berbagai bangunan yang disusun acak dengan gaya yang mirip abad pertengahan eropa. Orang ... tidak, NPC memenuhi jalan yang ramai, membuat Ranzy merasa sedang berada di dunia lain.
Sambil memperhatikan lingkungan sekitar, Ranzy mencoba menggerakan tubuhnya, dan terkejut dengan sensasi yang di rasanya terlalu nyata untuk sebuah game.
"Aku benar-benar merasa seperti aku hidup di dunia ini, pernapasan, gerakan tangan, gerakan kaki, semuanya terasa terlalu nyata untuk di percaya." kata Ranzy yang tak percaya.
"Hei Kakak laki-laki yang ada disana, apakah kamu ingin membeli sebotol air minum? Kamu bisa mendapatkan harga diskon dengan 1 botol untuk 4 tembaga." kata seorang ibu yang membawa tas berisi air minum di sampingnya
"Bagaimana kalau kau membeli di tempat ku saja Anak Muda? Kamu bisa mendapatkan apel langka dengan harga 1 apel per 10 tembaga lho." kata seorang pria paruh baya di dekat ibu penjual minuman tadi.
"Kau orang tua!, siapa yang kau coba rampok disini? 10 tembaga untuk 1 apel?? Apa kau bercanda!??? dengan segitu orang lain bisa mendapatkan 3 apel sialan! Bahkan orang buta pun bisa melihat kalau mencoba merampok orang cuuiiihhh." Jawab seorang NPC yang lewat disamping sambil meludah dengan hina.
"Enyahlah sialan! Jangan ganggu bisnis ku kau pengacau. Baru saja aku ingin memberkati anak muda disana dengan apel langka dan sekarang kau merusaknya sialan..." jawab pria paruh itu dengan kesal.
"cuihhhh." NPC yang sama terus berjalan sambil merasa hina dengan apa yang dia lihat.
'Bahkan interaksi antar NPC nya terasa seperti interaksi normal manusia, juga bukankah NPC seharusnya tidak berperilaku seperti orang itu ??'
Ranzy berpikir sambil mengarahkan pandangannya kearah NPC yang menghina NPC pria paruh baya di dekatnya itu tadi.
Mengabaikan NPC di sekitar yang mencoba menipu nya, Ranzy berjalan kearah dekat pojokan.
"Aku penasaran jendela status ku sebagai pemain baru bakal seperti apa." kata Ranzy sambil melambaikan tangan dan mengetuk jari nya kedepan.
Karakter: [Ares Vel] (Manusia)
Judul: Tidak ada
Status: Hidup (Sehat)
Stamina: 100%
Main Class: Lancer
Tingkat: Pemula
Sub Class: ???
Level 0
HP: 100/100
Mana: 10/10
Physical Attack Power: 20
Defense: 2
Kecepatan: 1
Attribut:
Kekuatan 1
Kelincahan 1
Daya Tahan 1
Kecerdasan 1
Vitalitas 1
Poin Atribut Gratis: 0
Penguasaan Senjata:
1.Lancer
2.???
3.???
4.???
Keterampilan Bawaan:
[Pierce] Skill aktif (level 1)(???).
Persyaratan: Tombak.
Efek: Tambahan 10 poin kerusakan physical untuk 1 serangan. (mengonsumsi 3 poin mana)
Cooldown: 5 Detik.
Keterampilan Tambahan:
Terkunci.
Penyimpanan: 40/50
Peralatan:
[Kemeja Hitam Pemula] (Ordinary item)
Level 0
Defense +1
Daya Tahan 10/10
[Tombak Pemula] (Ordinary Item)
Level 1
Physical Attack +10
Daya Tahan 20/20
Di dalam tas kecilnya, Ada sepuluh bola nasi jepang, sepuluh botol air minum biasa, dan 20 tembaga. Memakan 1 bola nasi memulihkan 0,1 poin HP per detik selama 3 detik, sedangkan meminum air memulihkan 0,1 poin Mana per detik selama 3 detik.
'Aku memiliki 20 att power? 10 dari tombak dan 10 dari 1 poin attribut kekuatan ku? Sepertinya aku mulai mengerti pembagian statistik dari game ini.' gumam Ranzy sambil memperhatikan attribut nya.
"Aku penasaran bagaimana rasanya bertarung dengan tubuh ini?" kata Ranzy sambil melihat ke arah gerbang kota yang besar di arah timur.
Setelah berjalan selama 10 menit, Ranzy akhirnya sampai di gerbang kota. Namun sebelum dia ingin berjalan keluar kota, dia disapa oleh penjaga gerbang kota di dekat dia.
"Hei anak muda, apa yang ingin kau lakukan?" kata Pria berbaju putih dengan pedang di pinggang nya.
"Aku ingin pergi berburu monster, Pak. Apakah anda tau di bagian mana saya bisa menemukan monster yang cukup banyak?"
"Ohhhh jadi kau ingin berburu monster? Pergilah sekitar 500m dari arah barat gerbang kota. Disana kau bakal menemukan gerombolan Rusa liar atau babi hutan. Ingatlah untuk tidak pergi lebih jauh dari area tersebut karena setelah area tersebut terdapat monster level 10 berkeliaran disana." Jawab Pria itu dengan tersenyum
"Terima Kasih atas informasinya Pak." Kata Ranzy dengan sopan.
Ranzy kemudian segera berjalan kearah barat dari gerbang kota dengan tidak sabar, dia ingin mencoba bertarung setelah sekian lama.
503m dari kota
Ranzy akhirnya menemukan seekor babi hutan di kejauhan.
'Akhirnya aku bisa mencoba kekuatan iniii.'
(-)[Babi Liar] (Level 1)
HP 100/100
"Hehehe, Kau bakal menjadi buruan pertama ku!" Kata Ranzy sambil berlari kearah Babi liar itu dan mengarahkan tombaknya.
Dia menebas Babi liar itu dua kali sebelum Babi liar itu berbalik dan mencoba menerkam nya.
-10 -10
Kerusakan Muncul diatas babi liar itu.
Sistem: -7 HP
Kerusakan yang sama muncul di depan Ranzy. Melihat ini dia pergi menjauh dari babi hutan itu.
"Hmmmm 10 poin kerusakan dengan attack power 20, -7 HP juga terbilang tinggi untuk sekedar serangan dari seekor babi hutan saja. Sepertinya aku tidak boleh terkena serangan dari monster terlalu banyak."
"Aku penasaran seberapa besar kerusakan nya kalau itu monster yang lebih kuat."
Setelah pergi selama beberapa saat, Ranzy pun kembali Ke tempat tadi dan menemukan babi itu sedang mengamuk ke segala arah.
(-)[Babi Liar] (Level 1)
HP 84/100
Melihat status itu, Ranzy segera berlarj dan menyerang kearah Babi liar itu, kali ini dia menggunakan skill aktif Pierce miliknya.
-20
Kerusakan muncul lagi diatas babi itu
Tanpa memberi kesempatan kearah babi hutan itu, Ranzy segera mengirim dua tusukan ke arah babi itu, sebelum dia menghindar dari serangan babi liar itu.
-10 -10
"Gawrrr!" Geraman dalam babi itu sambil terus mencoba, Menyerang Ranzy.
-10 -10 -10 -10 -10
Ranzy terus menghindari serangan babi hutan itu, dan menusuk babi hutan itu berkali² sampai babi hutan itu pun terbunuh.
Sistem: Kamu telah membunuh [Babi Liar] (Level 1) Memperoleh 30 XP.
Bersamaan dengan pemberitahuan sistem yang muncul di hadapan nya, Ranzy melihat bar Level nya Naik 30% menuju level 1.
"30%? apakah itu artinya dibutuhkan 100 poin XP untuk naik ke level 1? itu sudah cukup aneh bahwa aku tidak langsung naik ke level 1, apalagi cuma mengisi 30% bar XP saja."
"Game macam apa ini? Jika untuk naik ke level 1 saja sudah seperti ini, bagaimana dengan level 50? atau bahkan 100?"
"Hahahahaha Ini Menyenangkan Sekali Sialann! Baiklah aku ingin melihat sejauh mana karakter ku ini bisa pergi"
10 Menit Kemudian.
Dia bersandar di sebuah pohon di kejauhan dari tempat dia bertarung, sambil melihat ke arah jendela sistem nya.
Sistem: Kamu telah membunuh [Babi Liar] (Level 1) Memperoleh 30 XP.
Sistem: Kamu telah membunuh [Babi Liar] (Level 1) Memperoleh 30 XP.
Sistem: Kamu telah membunuh [Babi Liar] (Level 1) Memperoleh 30 XP.
Sistem: Kamu telah membunuh [Babi Liar] (Level 1) Memperoleh 30 XP.
Sistem: Kamu telah membunuh [Babi Liar] (Level 1) Memperoleh 30 XP.
Sistem: Kamu telah membunuh [Babi Liar] (Level 1) Memperoleh 30 XP.
Sistem: Kamu telah membunuh [Babi Liar] (Level 1) Memperoleh 30 XP.
Sistem: Kamu telah membunuh [Babi Liar] (Level 1) Memperoleh 30 XP.
Sistem: Kamu telah membunuh [Babi Liar] (Level 1) Memperoleh 30 XP.
Karakter: [Ares Vel] (Manusia)
Judul: Tidak ada
Status: Hidup (Sehat)
Stamina: 30%
Main Class: Sub Class:
Lancer ???
Tingkat Pemula
Level: 2(0%)
HP: 94/300
Mana: 1/30
Physical Attack Power: 40
Defense: 4
Kecepatan: 3
Attribut:
Kekuatan 3
Kecepatan 3
Daya Tahan 3
Kecerdasan 3
Vitalitas 3
Poin Attribut Gratis: 2
"Stamina dan mana ku hampir habis, Sebaiknya aku kembali ke kota dan mencari sesuatu yang menarik yang bisa kulakukan sebelum Log Out dan tidur."
Dengan itu, Ranzy berjalan kembali ke arah kota.
Beberapa saat kemudian dia akhirnya melihat gerbang kota, dia kemudian berjalan ke arah penjaga gerbang kota yang sama.
"Apa kabar Pak? Aku telah bertemu beberapa babi liar berkat informasi mu tadi, sekali lagi Terima kasih atas informasi mu, Pak." kata Ranzy sambil merasa bersyukur.
"Tidak usah dipikirkan-tidak usah dipikirkan. Selain itu, bagaimana? Apakah kamu berhasil membunuh babi hutan itu dan mendapatkan kulitnya untuk di jual?" tanya Bapak penjaga itu dengan penasaran.
"Kulit nya? Apa maksud mu? Seingatku babi yang kubunuh tidak ada memberi pemberitahuan apa² tentang item di sekitarnya Pak." balas Ranzy dengan bingung.
"Apakah ini pertama kali nya kau berburu?? Tentu saja kau harus menguliti babi nya dan juga kau bisa mendapatkan daging yang cukup dari babi itu lhoo... Jangan²? Apa kau berpikir semua nya akan langsung masuk ke dalam inventory mu?" Kata Pria berbaju putih itu dengan heran.
"Hahahaha...." Ranzy cuma bisa tertawa getir, ketika dia menyadari bahwa dia telah melewatkan nya.
"Ah apa kau tahu di mana arah area perbelanjaan atau pameran? Aku ingin mengunjungi tempat² dimana orang² bertaruh maupun tempat² mini game atau turnamen kecil." tanya Ranzy kepada pria berbaju putih.
"Pergilah sedikit di area barat pusat kota, disana kau bakal menemukan apa yang kau cari." Jawab pria berbaju putih itu.
"Sampai Jumpa lagi pak! Sekali lagi terima atas Informasinya." Balas Ranzy dengan bersemangat dan sopan.
Kawasan Perdagangan Longten Town
Toko-toko memenuhi kedua sisi jalan. Ada Apotek, Bar, Bengkel pandai besi, dan masih banyak lagi; itu sangat ramai, seperti pasar kecil.
"belum lama sejak server DoF beroperasi dan sudah semeriah ini?" Kata Ranzy Sambil berjalan melewati Toko-toko disekitarnya.
"Membeli herbal dengan harga tinggi, hubungi saya langsung jika anda punya."
"Membeli Daging Rusa liar, 10 tembaga per kilo."
"Menjual peralatan level 5."
Berjalan melewati berbagai toko, Ranzy berhenti di depan sebuah kios kecil yang menjual beberapa senjata dan peralatan.
"Hei Om, berapa harga senjata level 5 yang ini?"
"1 Emas atau 100 perak, apakah kau ingin membeli nya anak muda?" Jawab om² itu dengan senang.
"Bagaimana kalau kau menjualnya seharga 20 tembaga kepadaku om?" Balas Ranzy dengan senyum.
"Apa?! 20 tembagaaaa? Pergilah bocah!" Seru Om² itu dengan marah.
'Apaan? Bahkan NPC pun terasa seperti orang biasa.' Ranzy kembali berjalan melalui berbagai toko-toko sambil merasa takjub dengan NPC di dalm game yang di rasa nya terlalu nyata.
Setelah berjalan selama beberapa saat, Ranzy berhenti di depan sebuah bangunan berlantai 2 bertuliskan 'Underground Market' yang di jaga oleh 4 orang Gnome. Ranzy lalu ingin berjalan ke dalam bangunan ketika tiba² dia di hentikan oleh salah satu Gnome.
"Hei, untuk alasan apa kamu ingin masuk kesini? dengan level mu itu, aku rasa kau tidak datang untuk berbelanja bukan?" tanya Gnome itu.
"Sebenarnya aku mencari sebuah tempat hiburan dimana mereka menawarkan tantangan seperti menghindari peluru dari jarak dekat, atau sesuatu semacam itu." jawab Ranzy dengan jujur.
"Maka pergilah di balik pintu disebelah kiri sana, dibalik pintu itu adalah jalan menuju ke lantai bawah. Disana memang ada beberapa hiburan yang kau cari." balas gnome sambil menunjuk ke arah kiri di dalam bangunan dan memberi jalan ke Ranzy.
Mendengar ini, Ranzy masuk ke dalam bangunan sambil melihat di sekeliling dalam bangunan yang kosong dan berjalan menuju ke arah pintu yang ditunjuk. Turun melalui tangga ruang bawah tanah, dia menemukan 1 lapangan pertempuran di bagian kiri dan berbagai area mini game di area sebelah kanan.
Seperti Sniper challenge, yang menuntut sang penantang untuk menembak mengenai 3 orang Gnome yang akan mendekat dari jarak 20m untuk menyerang sang penantang. Atau Race Challenge yang sebaliknya menuntut sang penantang untuk mendekati 2 Gnome yang menembak dari arah 30m.
"Hei lihat! Si Swordsman itu bakal menantang Race challenge sekali lagi."
"Aku ingin tahu seberapa jauh dia bisa pergi kali ini."
"bukankah itu sudah jelas? Tadi dia bisa pergi sampai jarak 20m, paling tidak dia bakal melewati jarak 20m kan."
Setelah beberapa saat, Swordsman di lapangan tertembak. Tubuhnya berhenti di tanda 16m, masih 6m meter lagi dari titik akhir.
"Sialan. Tinggal sedikit lagi. Aku pasti bakal menghabiskan nya lain kali." kata Swordsman itu.
'Hehehehehe menarikkkk. Kelihatan Seperti tantangan yang menyenangkan. Sepertinya untuk mendaftar, aku harus pergi ke arah gnome berkulit hijau itu?' gumam Ranzy ketika melihat tantangan Race Challenge. Kemudian Ranzy pergi kearah Gnome berkulit hijau.
"Saya adalah Administrator Gnome. Tuan. Waktu adalah uang. Apakah anda datang kesini untuk mengikuti Race Challenge? Sebagai pemula, kamu bisa mengikuti tantangan tembaga dengan harga 5 tembaga untuk sekali percobaan." Administrator Gnome mengatakannya dengan sopan.
"Saya Ingin mengikuti Tantangan Tembaga."
Ranzy berkata sambil menyerahkan 5 tembaga.
"Luar biasa, harap diingat bahwa Race Challenge memiliki garis finish di area 10m dari penembak. Jika kamu berhasil, kamu bakal memenangkan peti Tembaga. Semoga Beruntung Penantang."
Kata Administrator Gnome ke Ranzy.
Setelah membalik koin tembaga beberapa kali, si Kurcaci menganggukkan kepalanya tanda setuju.
Ia membuka pintu kayu menuju Challenge Race, mempersilakan Ranzy masuk.
“Hadirin sekalian, kita punya penantang baru di lapangan. Mari kita sambut si Lancer yang berani ini." si Kurcaci mengumumkan dengan keras.
"Hei, Ada seorang rookie lain yang berpartisipasi dalam Race Challenge."
"Anak itu masih pemula, Meskipun jaraknya hanya 30 meter, pola serangan para Gnome akan berubah setelah kamu melewati 20 meter dan tingkat serangan mereka akan meningkat pesat. Belum lagi, bahkan aku kesulitan menghadapi mereka.”
Di dalam lapangan, kedua Gnome yang berdiri di garis akhir menyiapkan senapan mereka, mengarahkannya ke arah Ranzy.
Di atas lapangan tantangan, penghitung waktu mulai menghitung mundur.
3……
2……
1……
Tantangan Dimulai!
Saat hitungan mundur berakhir…
Tubuh Ranzy condong ke depan dan kedua kakinya ditekuk. Seperti macan tutul, dia melesat meninggalkan garis start dengan kekuatan yang dahsyat.
Xiu! Xiu!
Saat senapan mulai berbunyi dan ditembakkan menuju garis start, Ranzy sudah berjarak tiga meter.
Kemudian, rentetan tembakan senapan terdengar lagi; total empat peluru ditembakkan ke arah Ranzy. Beberapa garis merah yang menunjukkan lintasan peluru menutupi tubuh Ranzy. Ranzy akan menjadi saringan jika reaksinya tidak tajam.
Tepat saat peluru hendak mengenai sasaran, Ranzy menghindar ke kanan dengan langkah menyamping. Ia bergegas maju sekali lagi, setelah menghindari rentetan tembakan kedua.
Selongsong peluru jatuh ke tanah secara terus-menerus saat kedua Gnome itu terus membidik dan menembak. Namun, Ranzy menghindarinya dengan kekuatan seekor macan tutul, setiap saat. Cara dia tetap selangkah di depan peluru membuatnya tampak seolah-olah dia memiliki kendali atas mereka.
“Tidak mungkin. Dia sudah mencapai jarak 20 meter.”
"Dengan kelincahan seperti itu, mungkin pemula ini adalah seorang mantan petarung atau seseorang yang berlatih bela diri. Namun, para Gnome akan mengubah pola serangan mereka setelah ia melewati jarak 15 meter. Ia tidak akan mampu menahannya, saat itu.”
"Dia pasti akan terkejut begitu mencapai jarak 15 meter. Kemudian, dia akan berubah menjadi sarang lebah.”
"Benar. Setelah 15 meter, jumlah peluru yang ditembakkan akan menjadi dua belas. Sasarannya juga tidak akan lagi terfokus pada penantang itu sendiri. Sebaliknya, akan mencakup area yang luas. Menghindar ke kedua sisi tidak akan menjadi pilihan."
"Dia melaju melewati jarak 15 meter,”
Di lapangan, kedua Gnome menjadi marah begitu Ranzy melangkah melewati garis 15 meter. Mereka tidak lagi membidik saat mereka menembakkan senapan mereka dengan liar.
Tiba-tiba, indikator lintasan peluru dalam pandangan Ranzy meliputi area yang luas. Hanya ada tiga peluru yang akan mengenai Ranzy. Namun, permainan akan berakhir jika satu peluru saja mengenai sasarannya.
Melihat ini, Ranzy menunjukkan senyum acuh tak acuh. Menghunus Tombak Pemula miliknya, Ranzy menggunakannya untuk menyambut peluru.
Tiga peluru hendak mengenai kepala, dada, dan lengan Ranzy, di tiga lokasi.
“Seperti yang diduga, anak ini tidak sepenuhnya tidak berguna. Pelurunya terlalu banyak dan terlalu menyebar. Dia sudah lupa menghindarinya. Dia berlari ke depan dengan niat menangkis peluru nya secara langsung.”
Tepat pada saat ini, kepala Ranzy bergerak. Dia mengayunkan Tombak Pemula miliknya, mengkatifkan skill aktifnya Pierce dan menciptakan seberkas cahaya putih.
Peng!
Percikan api pun tercipta. Ranzy mengayunkan Tombak Pemula tepat di tempat yang tepat, dan dengan mudah mengenai peluru yang mengarah ke dadanya.
Ancaman tiga peluru itu dengan mudah diatasi oleh Ranzy. Dia, sekali lagi, telah maju ke bagian lain dari jarak tersebut.
Namun, kedua Gnome itu tidak berhenti menembak. Senapan di tangan mereka seperti senapan mesin, melepaskan tembakan beruntun. Dalam sekejap, Ranzy berhadapan dengan lima peluru lainnya. Ada juga peluru di sekelilingnya yang mencegahnya menghindar.
Dang!Dang!Dang!
Ranzy menggerakkan tubuhnya dengan cepat sambil mengayunkan Tombaknya untuk menangkis peluru yang tak terhindarkan. Saat peluru melewati tubuhnya, telinganya bahkan bisa mendengar udara terbelah.
Saat Ranzy hendak melewati 10 meter…
“Mati saja, penantang.” Salah satu Gnome di garis akhir tertawa. Gnome itu mengeluarkan senapan otomatis, menembakkan gelombang peluru ke arah Ranzy.
Menghadapi hujan peluru, Ranzy segera berubah serius. Bahkan dia akan panik menghadapi begitu banyak peluru.
Ranzy menekuk lututnya, melompat maju seperti macan tutul. Ia melesat dengan kepala terlebih dahulu ke area dengan jumlah peluru paling sedikit, mengurangi luas permukaan tubuhnya yang akan bersentuhan dengan peluru. Setelah itu, ia mengayunkan Tombak Pemula dengan liar, secara bersamaan menciptakan empat garis cahaya putih.
Peng! Peng! Peng! Peng!
Setelah serangkaian percikan, tubuh Ranzy melewati badai peluru.
Saat tubuhnya hendak menyentuh tanah, lengannya yang bebas menekan ke bawah. Ranzy segera berdiri dengan sekuat tenaga, melesat melewati garis finis seperti sambaran petir.
Total waktu yang dihabiskan: 16 detik. Perkiraan waktu rekor 18 detik untuk Copper Prize yang dipecahkan.
"Ng… Aku benar-benar tidak terbiasa dengan tubuh yang lemah dan lembek ini,” Ranzy sedikit mengeluh setelah melewati garis finis. "ini bakal lebih mudah jika tubuh ini sekuat tubuh asliku di dunia nyata."
"Hadirin sekalian, tepuk tangan meriah! Lancer ini telah lulus tantangan!” Administrator Gnome mengumumkan dengan keras.
Sistem: Penantang adalah yang pertama untuk melewati Tantangan Tembaga di tantangan pertama dan memecahkan rekor. Penantang akan di anugerahi 5 koin perak, dan satu extra skill lancer (Wind Blade).
[Wind Blade] (Tipe Aksi)
Membutuhkan: Tombak
Tingkat 1
Kemahiran 0/300
Sergap musuh di luar jarak 3 meter dan dalam jarak 10 meter. Kecepatan Gerakan akan meningkat sebesar 20% saat menyerbu target dan Kecepatan Serangan meningkat sebesar 20% selama 3 detik.
Mana Cost: 20 Mana
Cooldown: 30 detik
Tanpa berpikir dua kali, Ranzy mengklik dan mempelajari keterampilan tersebut.
"Skill yang luar biasa untuk seorang pemula Lancer."
"Menakjubkan! Untuk menaklukan tantangan tembaga di percobaan pertama nya."
Ranzy melihat ke arah beberapa orang yang tercengang, meninggalkan Underground market setelah melewati mereka. dia berencana untuk log out dan menelpon teman nya lucas.
"Aku sudah cukup bersenang-senang jadi, waktu nya untu-"
Sistem: Anda akan Di teleportasikan ke Longten Plaza dalam 2 detik.
"Di teleportasikan? apa y-" Sebelum bisa protes, Ranzy menghilang dari tempat dia berdiri.
Siang Hari Di Alun-Alun LongTen Town...
Kilatan cahaya putih muncul. Setelah itu, berbagai sosok manusia muncul, satu per satu di berbagai tempat di alun-alun. mereka ini adalah orang-orang yang memainkan game DoF pada malam pembukaan server.
Orang-orang ini memiliki berbagai ekspresi di wajah mereka. Marah, terkejut, takut, tertekan, sedih. Berbagai emosi ini menyelimuti mereka yang di panggil ke alun-alun LongTen Town.
"Hei! adakah yang bisa menjelaskan kenapa kita di teleportasi kesini!?. Aku hampir saja membunuh rusa liar dan naik ke level 1 ketika ini terjadi." Kata seorang pria dengan marah.
"Bukan itu yang harusnya kau khawatirkan bodoh!. Aku baru saja memanggil AntarMuka Sistem dan mencoba LogOut. Tapi,tombol LogOut nya Tidak ada!. Apa yang sebenarnya terjadi? Padahal besok aku memiliki pekerjaan untuk dilakukan." kata seorang wanita sambil memarahi pria tersebut dan tertekan dengan situasi.
"Bagaimana ini mungkin terjadi? Hei, kenapa tombol LogOut nya menghilang! Bukankah ini sebuah game? Kenapa ini semua terjadi???." Kata seseorang dari kejauhan.
"Apa yang terjadi? Tombol LogOut nya menghilang katamu? Kamu bercanda kan!?." kata seseorang dengan marah.
"Itu benar! Aku telah mencoba untuk LogOut sejak 10 menit lalu. Namun entah bagaimana tombol LogOut nya menghilang."
"Tidak ada! Tombol nya benar² tidak ada! Apa yang sebenarnya terjadi.?" kata seorang pria dengan tidak percaya.
'Tombol LogOut nya tidak ada? Coba aku lihat...... Tidak Ada! itu benar² Tidak ada!? Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah kata Lucas tombol LogOut nya berada di bagian paling bawah? Sialan kalau begini bagaimana caranya aku bakal mengubungi nya?' pikir Ranzy dengan Ketakutan.
Sementara keributan sedang terjadi di alun-alun LongTen Town. Seorang malaikat dengan tenang terbang di atas alun-alun kota.
"Hei lihat di atas! Ada seorang malaikat di sana!"
"Bukankah itu malaikat yang sama di kuil emas ketika kita pertama kali masuk? Kenapa dia ada disini?"
"Tinggi sekali! Apakah dia benar² orang yang kulihat di kuil emas?"
Melihat orang² dibawah yang semakin ribut dengan kedatangan nya itu. Malaikat itu lalu menggerakan mulutnya.
"$?$?$?$?#^!&@^^!*@^@"
"hei apa yang dia katakan?"
"tidak tau, aku tidak pernah mendengar bahasa itu."
'jadi mereka tidak mengerti bahasa suku langit yah? sepertinya dia benar. Baiklah nampaknya aku harus berbicara dengan bahasa manusia.'
Setelah memikirkan itu, sang malaikat mulai berbicara dengan suara yang keras.
"Ahemmm. Akhhhh akhhhh, apakah kalian mendengarku? Jika kalian mendengar maka diamlah, jika tidak maka aku akan membunuhmu. Diamlah biar aku menjelaskan apa yang terjadi kepadamu." kata malaikat itu dengan suara yang keras.
Mendengar kata² Malaikat tersebut, beberapa orang berteriak tidak puas.
"Berisik! Keluarkan aku dari sini sekarang!"
"Benar!Benar! Juga siapakah kamu sialan? membunuh kita? Heh! Bunuhlah jika kamu bisa! Karena ini dunia game, aku yakin kita bakal hidup kembali bodoh! Hahahahaha-"
Melirik orang bodoh dibawahnya, Michael hanya mengepalkan tangannya.
Tiba² tubuh beberapa orang yang sedang protes maupun tertawa itu meledak seketika.
Sebuah keheningan jatuh ke orang² yang tersisa di alun².
"Namaku adalah Michael!. Aku tidak tau siapa yang melakukan nya, Tapi Kalian telah memasuki Domain Of Fantasy dengan cara yang misterius. Aku tidak tau apa yang terjadi, Namun! karena aku telah di tugaskan, aku bakal menjelaskan situasi kalian."
"Pertama! Kalian adalah manusia asing yang masuk ke domain ini, disaat yang bersamaan entah bagaimana kalian telah mendapatkan System Of Fantasy yang akan menganugerahkan kekuatan ketika kalian membunuh makhluk lain! Termasuk manusia!
Tapi perlu diingat untuk gunakan Mana yang kalian punya dengan berhati², karena kalian bisa terkorupsi oleh mana kalian sendiri." kata Michael sambil menatap ke berbagai kerumunan orang di bawahnya.
"Kedua! Sepertinya kalian hanya sebagian kecil dari manusia asing yang masuk ke dunia ini, karena orang² suku langitku telah pergi ke dua benua lain setelah merasakan keberadaan yang asing di belahan benua itu. Di benua Amerta ini sendiri kalian adalah salah satu dari 19 tempat dimana keberadaan asing berkumpul."
"Ketiga! Berhati-hati lah di malam hari karena monster bakal menjadi lebih agresif akibat mana gelap yang pekat di malam hari, satu langkah ceroboh dan kau bakal mati! Ingatlah ini baik-baik! Aku tidak tau siapa yang memanggil kalian ke dunia ini. Tapi karena kalian sudah berada disini, kalian tidak akan bisa kembali ke dunia kalian. Karena itu jadilah kuat agar kalian tidak dibunuh oleh ras lain dan menjadi pemicu perang."
"Itu saja. Karena urusan ku telah berakhir, aku akan pergi sekarang. Semoga Beruntung."
Setelah mengatakan itu, Michael langsung menghilang begitu saja. Seolah-olah dia tidak pernah ada sana. Meninggalkan orang² yang kebingungan di bawah.
"Tunggu! Apa maksudmu kita tidak akan bisa kembali? Sialan... Dia menghilang begitu saja. Apa yang bakal terjadi sekarang? Apakah aku benar-benar meninggalkan anak dan istriku begitu saja? Hiks! Hiks! Hiks! Jane, John, Maafkan Papa yah... Papa sepertinya tidak bakalan bisa menemui kalian lagi..." Seorang pria menangis setelah menyadari kenyataan nya.
"Tidak bakal kupercaya! aku tidak bakal mempercayainya!. Ini pasti bug dari sistem
Permainannya kan?, Tidak mungkin sesuatu seperti ini terjadi!. Pasti...Pasti beberapa jam kemudian game master bakal memperbaiki bug nya, Pasti..." kata seseorang menolak percaya dengan apa yang dijelaskan Michael.
"Tidak mungkin! Bagaimana kita yang sedang bermain game tiba² berpindah dunia? Dia pasti berbohong. Benar! Dia pasti berbohong agar kita semua ketakutan."
"Haha.... itu benar. dia pasti berbohong, bagaimana mungkin ini semua nyata kan?."
"Hei minggir! Aku ingin keluar dari sini!"
"Tidak mungkin itu nyata... Benar! Aku yakin kalau aku membunuh diri sendiri, aku pasti bakal dipaksa keluar dari dalam game."
"Sialan. Seseorang! Keluarkan aku dari game ini! Aku belum sempat menikmati kekayaanku, dan kau mengatakan bahwa aku telah berpindah ke dunia lain!? Jangan Bercanda!! Keluarkan Aku Sialan! Aku akhirnya.. Akhirnya aku pensiun setelah bekerja selama 40 tahun... Namun yang kudapatkan adalah ini.."
"Hahaha apakah ini nyata? Berpindah ke dunia lain?? saking lucunya sampai itu tidak bisa dipercaya Hei!"
"Akhirnya hal-hal yang selalu ku impikan benar-benar menjadi kenyataan! Hahahahaha aku bakal menjadi protagonis di dunia ini."
"Apakah ini nyata?! Kalau begitu apa yang terjadi dengan lucas? apakah dia berada di tempat lain? Tidak... Ini bukan waktunya untuk mengkhawatirkan orang lain Ranzy!. Mimpi atau tidak, jika apa yang dia katakan benar, maka aku harus bergerak sekarang." kata Ranzy dengan tegas.
'aku tidak tau harus percaya atau tidak dengan perkataan malaikat itu. Tapi, jika apa yang terjadi sekarang adalah kenyataan. maka aku harus pergi membeli berbagai benda yang bisa membantuku untuk naik beberapa level sebelum malam tiba.'
'dengan 5 perak dan 15 tembaga, aku harusnya bisa membeli berbagai benda untuk membantu ku naik level. Adapun untuk Lucas, karena dia tidak ada disini; aku hanya bisa berharap agar dia bertahan hidup sampai hari kita bertemu lagi.'
Sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan. Ranzy dengan cepat berjalan keluar dari alun-alun kota menuju ke area kawasan perdagangan.
Kekacauan terjadi di Alun-Alun LongTen Town. Ada tangisan, kebingungan, keputusasaan, rasa tidak percaya, rasa senang, berbagai emosi bisa dirasakan dari mereka yang berada di alun-alun.
Itu merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi beberapa orang, sementara itu menjadi mimpi buruk bagi orang lain.
Ini adalah hari yang akan mengubah semua kehidupan mereka yang berada di tempat itu. Entah apakah itu untuk yang Baik? Ataupun Buruk?.. Cuma waktu yang akan memberi tahukan mereka.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!