CEO Galak, Istri Manja
Panggilan Tak Terduga
"Hai, kalian!" ✨
Sebelum baca cerita ini, aku mau kasih satu tugas kecil buat kalian: BACA DESKRIPSINYA DULU!
Kenapa? Karena deskripsinya bakal bikin kalian makin penasaran sama hubungan si CEO galak dan istrinya yang super manja ini! Dijamin setelah baca, kalian nggak bakal bisa berhenti scroll~
Jadi, jangan skip! Baca dulu, biar feel-nya dapet~ 😉
Oke, udah baca?
Sip! Sekarang… selamat menikmati kisah Vincent & Alara! ❤️🔥
✨ Enjoy your reading! ✨
Siapin camilan, cari posisi paling nyaman, dan siap-siap baper maksimal ngikutin perjalanan Alara Callysta menghadapi CEO galak yang dingin tapi bisa manjain! 🔥😉
Kalau suka, jangan lupa like, komen, dan share biar aku makin semangat update! ❤️
Let's start the story! 📖✨
📍 Di Kediaman Keluarga Allara Sebuah rumah mewah dengan interior elegan.
Di ruang tamu yang luas, seorang gadis kecil berambut panjang duduk di sofa dengan ekspresi cemberut. Allara Callysta si anak manja kesayangan keluarga, tengah merajuk. Tubuhnya bersandar pada ibunya, sementara ayahnya hanya bisa memijat pelipis, terlihat lelah.
Allara Callysta
Mommyy, Daddy, pokoknya aku nggak mau kerjaaa 😭
//Bersandar di bahu ibunya, Nathaniel.
Allara Callysta
Allara Callysta
Usia: 22 tahun
Kepribadian:
-Manja dan dramatis, gampang lebay tapi sangat charming.
-Cuek tapi kadang overthinking dan gampang panik soal masa depan.
-Suka pakai kata-kata centil dan suka melucu walau lagi stres.
Di balik semua itu, punya hati yang hangat dan setia pada orang terdekatnya.
Dinamika dengan Vincent:
-Dijodohkan sama Vincent, yang bikin dia merasa terjebak tapi juga penasaran.
-Sering berusaha melawan dominasi Vincent dengan gaya manja dan sedikit nakal.
-Kadang insecure dan pengen diperhatikan, tapi juga nggak mau terlalu lemah.
-Hubungan mereka penuh tarik-ulur—ada konflik, ada momen lucu, ada chemistry yang sulit dihindari.
Dinamika dengan Clarra:
-Clarra sahabatnya yang ngeselin tapi selalu ada buat support dan nyengirin dia.
-Clarra jadi suara realistis yang sering nyindir tapi bikin Allara mikir.
-Mereka sering bareng-bareng ngadepin drama pertunangan dan segala drama hidup lain.
Nathaniel Callysta
Sayang, kamu itu udah lulus kuliah. Masa mau leha-leha terus?
Nathaniel Callysta
Nathaniel Callysta (Mommy Allara)
Usia: sekitar 50 tahun
Kepribadian:
Perfeksionis, kadang galak tapi sangat sayang sama Allara.
Ingin Allara serius menjalani hidup dan perjodohan demi masa depan keluarga.
Sering mengatur, terutama soal penampilan dan agenda Allara.
Di balik kerasnya, dia perhatian dan ingin yang terbaik untuk putrinya.
Allara Callysta
Ya aku kan bisa jadi princess aja di rumah! 🥺
Adrian Marvell
😤😤
Kalau begini terus, kamu nggak akan mandiri, Nak..
Adrian Marvell
Adrian Marvel (Daddy Allara)
Usia: sekitar 55 tahun
Kepribadian:
Sosok ayah yang tegas tapi lembut.
Pelindung keluarga dan pendukung keputusan istrinya.
Memandang perjodohan sebagai jalan terbaik untuk menjaga kehormatan dan masa depan Allara.
Kadang jadi penengah antara Nathaniel dan Allara.
Allara Callysta
Kenapa harus mandiri kalau aku punya Daddy Mommy yang kaya? 🥺
Nathaniel Callysta
Astaga…
Ayah dan ibu Allara saling bertukar pandang, jelas kelelahan menghadapi putri satu-satunya yang luar biasa manja ini.
Adrian Marvell
Yasudah-yasudah..Daddy ngantor dulu, bisa-bisa pusing ni di rumah🤦🏻♂️
//Berjalan ke arah pintu luar
Adrian melangkah keluar rumah, bersiap menuju kantor. Di belakangnya, istrinya, Nathaniel, berjalan mendampingi sambil menatapnya penuh perhatian.
Nathaniel Callysta
Ah,Ya Dad… Hati-hati di jalan ya. Jangan ngebut bawa mobilnya.😊
Adrian Marvell
//Tersenyum tipis.
Tentu, Sayang, jaga Allara, ya. kalau ada apa-apa kabarin aku secepatnya
Ayah pun melangkah menuju mobilnya. Mesin menyala pelan, meninggalkan kediaman keluarga Allara dengan suasana yang masih tenang
📱 Tut… Tut… Tut…
Nada dering telepon terus berbunyi dari ponsel Daddy yang tertinggal di meja kerja.
Allara Callysta
👀
[Allara yang sedang bersantai di sofa hanya melirik sekilas. Ia tidak berniat mengangkatnya]
Nathaniel Callysta
Allara! Itu ponsel Daddy, cepat angkat!
//Datang dengan ekspresi panik.
Allara Callysta
Kenapa aku?
//Males-malesan.
Allara Callysta
//Dengan enggan, Allara meraih ponsel itu
Allara Callysta
" 📞 Alnez Calling… "
Allara Callysta
//Mengerutkan kening.
Siapa Alnez?
Nathaniel Callysta
//Mendesah.
Angkat saja, nanti Mommy jelaskan.
Allara Callysta
//Menggeser tombol hijau dan menempelkan ponsel ke telinga.
Alnez Nadim
"Oh, ini bukan Adrian?”
Allara Callysta
"Daddy sedang tidak di sini. Ini siapa, ya?”
Alnez Nadim
//Tertawa kecil.
“Ah, kamu pasti Allara.”
Allara Callysta
"Eh? Kok tahu?"
Alnez Nadim
"Tentu saja. Mommymu sering cerita tentangmu.”
Allara Callysta
//Menatap Momynya curiga.
Nathaniel Callysta
//Hanya tersenyum penuh arti.
Alnez Nadim
"Aku ingin membahas sesuatu yang penting dengan Daddymu. Bisa tolong sampaikan?”
Allara Callysta
"Hmm… apa itu?”
Alnez Nadim
“Sebuah pertemuan.”
Allara tidak tahu, tapi telepon ini akan menjadi awal perubahan besar dalam hidupnya.
📍 Di Ruang Tengah – Kediaman Keluarga Allara
Nathaniel Callysta
Allara, kamu udah siap?
//Yang dari tadi berjalan maju mundur menunggu Allara.
Adrian Marvell
Jangan lama-lama, kita nggak mau telat.
Beberapa menit setelah Momy dan Daddy menunggu~~
Pintu kamar Allara terbuka
Allara Callysta
//Allara melangkah keluar dengan anggun, mengenakan dress one-shoulder soft pink yang elegan. Rambutnya disanggul rapi, dengan beberapa helai terurai membingkai wajahnya.
Nathaniel Callysta
Oh, sayang... kamu cantik sekali! 😍
Adrian Marvell
Wow. Ini anak kita?
Allara Callysta
Ihh Daddy, maksudnya apa ih??!😡
Allara Callysta
Aku kan memang princess kalian😙
Adrian Marvell
Kalau gini Vincent nanti bakal terkejut lihat kamu.
Allara Callysta
Eh? Vincent ,siapa? 😳
GUYS AKU MAU BIKININ KAYA
AU AU GITU
KRNA AKU LIAT DI MANGATON KEBANYAKAN pU-nya selalu Member Blackpink gitu gitu aja.. aku bosen akhirnya mau bikin sendiri deh... hehee
Komen yaa biar makin semangat upnya😇😇
Siapa Vincent?
📍 Restoran Eksklusif – Ruang VIP
Allara Callysta
//Allara duduk di samping Mommy dengan wajah bosan, memainkan ujung rambutnya.
Nathaniel Callysta
//Sibuk berbincang dengan Shinta, wanita elegan yang duduk di depan mereka.
Alnez Nadim
//Tersenyum hangat.
Jadi, putrimu ini masih betah jadi princess di rumah?
Alnez Nadim
Alnez Nadim (Ibu Vincent Damien)
Usia: sekitar 50 tahun
Kepribadian:
Ibu yang kuat, dingin tapi sangat bijaksana dan protektif terhadap Vincent.
Berpengaruh besar dalam dunia bisnis dan keluarga Damien.
Mengawasi dan mengatur proses perjodohan Vincent dan Allara agar sesuai rencana.
Memiliki aura otoritas yang membuat orang segan, termasuk Vincent sendiri.
Nathaniel Callysta
//Tertawa kecil.
Ah, itu dia masalahnya, dia nggak ada niat buat kerja.
Adrian Marvell
//Mengangguk.
Ya.. Kami khawatir, dia terlalu manja.
Allara Callysta
//Menatap Alnez dengan polos.
Kenapa sih semua orang menyuruhku kerja? Padahal aku ini masih anak kecil!!
Adrian Marvell
//Menatap putrinya dengan tatapan ‘serius kamu?’
Alnez Nadim
//Hanya tersenyum, menyesap tehnya perlahan.
Adrian Marvell
//Menghela napas.
Allara, kamu bukan anak kecil lagi .
Allara Callysta
//Memutar mata
Tapi aku masih muda! Aku berhak menikmati hidupku tanpa harus bekerja dulu, Dad!!!
Alnez Nadim
//Tertawa kecil
Sayangnya, dunia nggak bekerja seperti itu, Nak...
Alnez Nadim
//Meletakkan cangkir tehnya,
Tersenyum tipis.
Mungkin… dia hanya butuh sedikit dorongan.
Allara Callysta
//Melirik tajam.
Dorongan apa? Aku nggak mau kerja, titik .
Alnez Nadim
//Tiba-tiba, suara notifikasi ponsel Alnez berbunyi.
Alnez Nadim
//Melirik ponselnya, lalu menghela napas.
Vincent masih di kantor. Dia bilang nggak bisa datang.
Adrian Marvell
//Menyilangkan tangan
Lembur lagi?
Alnez Nadim
//Mengangguk.
Seperti biasa.
Allara Callysta
-Sebentar, Vincent siapa sih? Kok dari tadi di rumah, Daddy ngomongin dia?
//Allara yang sejak tadi diam, akhirnya membuka mulut dengan dahi berkerut
Alnez Nadim
//Tersenyum penuh arti.
Nanti juga kamu tahu.
Allara Callysta
Kenapa perasaan aku nggak enak, ya...
//Gumam Allara
Alnez Nadim
Ah...
//Menekan nomor di ponselnya
Alnez Nadim
📞: Dia sudah makan?
📞:Apa? belum? Ya ampun, anak ini
Alnez Nadim
//Menutup telfon
Alnez Nadim
☺//Menatap Allara dengan senyum tipis.
Alnez Nadim
Allara, bagaimana kalau kau mengantarkan makanan untuknya?☺
Bertemu?
Allara Callysta
//Mengangkat alis, tidak percaya.
Allara Callysta
Aku? Ngantarin makanan? Ke… Vincent? Siapa dia sebenarnya?
Adrian Marvell
//Berdehem pelan, menatap Alnez dengan tatapan memperingatkan.
Alnez Nadim
//🤚🏻Mengangkat tangannya, seolah berkata ‘tenang saja’, lalu kembali menatap Allara.
Nathaniel Callysta
Udah sayang, Dia… seseorang yang penting. Bukan cuma buatku, tapi nanti juga buat kamu.
Allara Callysta
Tunggu... penting gimana?
Jangan-jangan... Mommy mau adopsi anak? Terus... aku bakal punya saingan baru gitu? Di rumah ini?!
Nathaniel Callysta
//Tiba-tiba tertawa terbahak.
Nathaniel Callysta
//Langsung ngakak.
Akhirnya nebak juga! Tapi... sayangnya, bukan itu.
Allara Callysta
//Mengerutkan kening, makin curiga.
Terus apa dong?! Jangan bikin aku tebak-tebakan... aku udah cukup drama dari hidup ini!
Allara Callysta
//Menghela napas, mengusap wajahnya sendiri.
Oke… aku butuh udara. Dan teh. Dan... mungkin terapi.
Alnez Nadim
//Tertawa kecil, lalu menyodorkan sebuah kotak bekal mewah.
Kalau begitu, sekalian aja kamu keluar rumah. Anggap saja petualangan. Bawa ini ke kantornya, dan lihat sendiri seperti apa Vincent itu.
Allara Callysta
//Menatap kotak itu ragu-ragu.
Kalau dia aneh, aku akan kabur, ya?
Alnez Nadim
Boleh. Tapi aku yakin kamu nggak akan kabur.
Allara Callysta
[Apa-apaan sih ini... kayak drama Korea...]
[DEPAN GEDUNG DAMIEN CORPORATION – SIANG HARI]
{Seharusnya Ini Siang, anggap saa ini siang ya gaiiis hhhe}
Allara Callysta
//Allara berdiri di depan gedung menjulang, kotak bekal masih di tangannya. Matanya menyapu logo “Damien Corporation” dengan tatapan tak percaya.
Allara Callysta
Oke… ini bukan kantor. Ini kerajaan. Dan aku... kurirnya?
Allara Callysta
//Ia menarik napas panjang, lalu melangkah masuk dengan langkah ragu tapi tetap anggun.
RESEPSIONIS
Selamat siang. Ada yang bisa saya bantu?
Allara Callysta
Umm… saya mau antar makanan. Untuk Vincent Damien.
RESEPSIONIS
Oh. Anda yang dimaksud Ny.Allara ya? Silakan, sudah ditunggu di atas.
Allara Callysta
Hah.....Ditunggu?
/Cut ke dalam lift. Allara berdiri sendirian, memeluk kotak bekalnya, wajahnya panik setengah mati.
Allara Callysta
Kenapa rasanya kayak aku mau ketemu Raja Iblis?
//Pintu lift terbuka. Sekretaris Vincent menunggu.
SEKERTARIS
Silakan ikut saya. Bapak Damien ada di dalam.
Allara Callysta
Bapak Damien… ya ampun, namanya aja udah kayak boss final.
RUANGAN VINCENT – MEWAH, MINIMALIS, TEGAS
Vincent Damien
Usia: 29 tahun
Posisi: CEO Damien Corporation
Kepribadian:
Dingin, perfeksionis, dominan.
Nggak suka basa-basi, sekali ngomong langsung bikin semua diem.
Tapi sebenarnya sangat protektif, terutama sama Alara.
Punya kontrol penuh, baik soal perusahaan maupun orang-orang dekatnya.
Tentang Persahabatan:
Sahabat karib sejak kuliah di London sama Kenan dan Arvid.
Meski jadi bos, tetap nganggep mereka sebagai teman dekat, walau kadang kasar dan galak.
Sering ngancem-ngancemin lucu, kayak “Mau gue cabut akses parkir lo?”
Nggak suka lihat Kenan males-malesan dan Arvid ketawa nggak jelas pas kerja.
Vincent Damien
//Vincent Damien berdiri di sebelah meja kerjanya. Dasi hitam. Tatapan tajam. Saat pintu terbuka, ia menoleh perlahan.
Allara Callysta
(gumam nyaris tak terdengar):
Oke… dia ganteng banget. Tapi kenapa tatapannya kayak bisa bunuh orang?
//Allara dan Vincent bertatapan untuk pertama kalinya.
Vincent Damien
Kamu telat. 15 menit.
Allara Callysta
Aku bukan kurir kamu, tahu! Dan juga bukan bawahanmu. Aku disuruh Mommy ke sini, nganter makanan buat... orang asing!
Vincent Damien
Lucu. Aku nggak merasa kamu orang asing.
Vincent Damien
Letakkan di sana. Dan duduk. Aku ada yang mau kubicarakan.
Allara Callysta
//Meletakkan kotak makan dengan drama queen attitude.
Allara Callysta
Aku lebih suka berdiri. Biar cepat kabur kalau kamu jadi nyeremin.
Vincent Damien
Kalau kamu kabur, aku bisa datangin kamu langsung ke rumah. Dan kamu nggak mau itu terjadi, kan?
Allara Callysta
Ugh! Kamu tuh... nyebelin banget!
Vincent Damien
Dan kamu terlalu banyak drama.
Allara Callysta
Yaudah, makan aja sana. Aku mau pulang!!!
Vincent Damien
Duduk sebentar. Aku nggak makan kalau kamu berdiri kaya bodyguard.
Allara Callysta
//Duduk di sofa dengan gaya manja.
Dasar bos otoriter...
Vincent Damien
Dan kamu... jelas butuh didisiplinkan. //Sahut
Allara Callysta
Wah, berani banget kamu!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!