THE CEO'S GIRL
Arsy Hilang
Arsy
Shaka, kamu akan kemana? kita sekarang sudah lulus
Shaka
Aku mungkin akan kuliah di kota
Arsy
Jadi kita akan berpisah? /murung
Shaka
Tenang lah jika kau mau kau bisa ikut denganku, aku akan berbicara pada Ayah dan Ibuku /menoleh
Arsy
tidak tidak, aku takut menggangumu belajar nanti
Shaka
tidak, kau tidak menggangu ku /merapikan rambut Arsy
Shaka
Aku akan berbicara dengan Ibu dan Ayah
Arsy
Tidak usah, kau pasti kembalikan?
Shaka
Tentu, aku akan kembali untuk menikah denganmu
Arsy
Kau yakin mau menikah denganku? /menatap Shaka
Shaka
Tentu, aku sangat yakin yang penting kau jaga hatimu untukku /menggenggam tangan Arsy
Arsy
Baiklah aku akan menunggumu /bersandar di bahu Shaka
Setelah lama berbincang dan bercanda bersama, mereka memutuskan pulang karna hari mulai sore
Shaka masuk kedalam rumah dan melihat Ayahnya sedang duduk sambil membaca koran di ruang Tamu
Ayah
Dari mana kamu Shaka? /melipat koran
Shaka
Abis main, kan udah bilang sama Ibu /duduk di sofa single
Ayah
Pasti ketemu si Arsy Arsy itu kan?
Ayah
Ayah gak setuju kamu berpacaran, fokus belajar Shaka, mencari uang itu bukan hal gampang
Shaka
Ayah, Shaka tau apa yang bener dan apa yang salah, jangan terlalu mengaturku!
Ayah
Beraninya kau membantah ucapanku, tak akan aku beri kau uang /marah
Shaka
Terserah, lagian yang kerja ibu tuh, Ayah aja gak kerja /pergi
Ayah
Anak itu, beraninya dia /geram
Ayah
pasti ajaran si Arsy Arsy itu /melempar koran ke meja lalu pergi
Sisi lain Rumah keluarga Arsy
Mamah
ARSY PERGI!!! /teriak
Arsy
M-mah, ada apa ini? /kaget
Arsy melihat sang ibu di ikat dengan rumah berantakan bak kapal pecah
Arsy
Mah, kenapa ini rumah kita kenapa berantakan
Arsy
Ngak mau /mencoba melepas ikatan tangan Mamah
Mamah
Nak, pergi sebelum mereka kembali cepat /menangis
Arsy
Mah, jelasin dulu kenapa ini?
Mamah
Intinya ada orang yang mau bawa kamu, kamu pergi sekarang!!
Arsy
Hah, ngak ngak kalau aku pergi harus sama mamah /masih berusaha
Mamah
Lupakan mamah, cepat pergi nak
Suara langkah sepatu dari arah dapur
Arsy
Mah dia siapa? /berdiri
Penjahat
Siap bos, ayo /berlari
Mereka mengejar Arsy, Arsy yang tidak bisa berlari cepat pun tertangkap dengan mudah
Arsy
Lepasin Arsy, kalian siapa? /berontak
Penjahat
DIAM /Membawa Arsy
Arsy hanya diam menangis dalam diamnya
Arsy dan ibunya pun dibawa pergi oleh gerombolan penjahat itu
Shaka
Ibu Shaka pergi dulu ya, mau pamitan sama Arsy
Ibu
Iya jangan lama ya kita berangkat sebentar lagi
Shaka pun pergi kerumah Arsy
sesampainya disana Shaka kaget melihat rumah itu berantakan dengan pintu terbuka
Shaka
Arsy, Mamah /bertetiak
Shaka berteriak dan mencari di setiap sudut rumah ia tak menemukan mereka
Shaka
Kalian kemana sih? /khawatir
Shaka pun keluar dan bertanya pada warga sekitar
Shaka
Bu, permisi liat Arsy gak ya?
?
Aduh maaf Shaka ibu gak liat, tapi kemarin sore ada mobil yang ke rumahereka, tapi ibu gak tau lagi soalnya rumah mereka sedikit jauh dari yang lain
Shaka
Baik bu terimakasih informasinya
Shaka
Arsy, Mamah kalian kemana? /khawatir, sedih
pada akhirnya Shaka harus pulang karna akan berangkat menuju kota di perjalanan Shaka banyak melamun memikirkan Arsy
Shaka
*Arsy Mamah, Shaka janji akan cari kalian sampe ketemu /mengusap air matanya
Penemuan Arsy
?
Dimana kamu sayang, aku sudah mencarimu selama 10 tahun ini tapi nihil gak ada petunjuk tentangmu sayang /memandang Foto
?
Permisi Pak Leo, klien sudah ada diruang rapat /berdiri
Galleo Arshaka Mahendra
Hmmm ❄ /pergi
Rapat pun berlangsung selama 1 jam
Klien
Senang bekerja sama dengan Anda /bersalaman
Galleo Arshaka Mahendra
/bersalaman
Galleo Arshaka Mahendra
Saya permisi ❄ /pergi
Galleo Arshaka Mahendra
Vanya, setelah ini?❄ /memasukan tangan ke saku celana
Levanya Anderson
Tidak ada jadwal bertemu klien lagi pak /dibelakang
Galleo Arshaka Mahendra
Baiklah, saya pergi setelah ini❄ /masuk ruangan
Levanya Anderson
Baik Pak /masuk ruangan sekertaris
Galleo Arshaka Mahendra, seorang pria dingin yang selalu sibuk dengan kegiatannya yang padat. Tak ada kata libur dalam kamusnya sekarang, ia menyibukan diri agar tak terlalu memikirkan sang kekasih yang hilang 10 tahun lalu
Leo duduk di kursi kebesarannya dengan pulpen di tangannya dan mata yang terus membaca lembar demi lembar berkas yang tertumpuk didepannya
Galleo Arshaka Mahendra
Ayolah Shaka, Fokus /mencoba Fokus
Leo selalu memikirkan Arsy kekasihnya, ia masih bingung bagaimana bisa ia tak mendapat pentunjuk sama sekali?, sementara ia sudah menjadi seorang yang berkuasa di negeri ini
Galleo Arshaka Mahendra
Arsy, dimana kamu? /memainkan pulpen
?
Leo, gue tau dimana Arsy
Tiba-tiba ada seorang pria seumuran dengannya masuk tanpa mengetuk pintu, dengan nafas ngos ngosan
Galleo Arshaka Mahendra
Lo jangan bercanda ❄ /menatap tajam
?
Leo gue serius, dia ada bersama salah satu buronan
Galleo Arshaka Mahendra
Lo gak bohong? gue gak mau buang-buang waktu gue cuma buat tangkap buronan si**an itu❄ /serius
?
Leo, kali ini gue punya bukti
Galleo Arshaka Mahendra
Apa buktinya?❄
?
Ini /memberi sebuah amplop coklat berisi foto
Saat melihat foto itu, tangannya terkepal kuat dengan amarah yang membara ia menggebrak mejanya keras hingga kaca yang tebal itu retak
Galleo Arshaka Mahendra
B*j*ng*n tua /geram
Galleo Arshaka Mahendra
Dean siapkan semua, gue mau malam ini kita serang mereka /marah
Dean Aksara Morgan
Iya, gue siapin /berlari pergi
Dean keluar dan pergi menyiapkan permintaan Leo. Leo kembali duduk dan melihat foto yang ada di mejanya
Galleo Arshaka Mahendra
Sayang maafkan aku, aku terlambat /menangis melihat foto
#2
Terlihat banyak orang berbadan tegap dan gagah itu berbaris rapih dengan pakaian setelan Jas hitam
Dean Aksara Morgan
Semua telah siap Tuan
Galleo Arshaka Mahendra
Hmmm❄
Galleo Arshaka Mahendra
Edgar, Marven, Dean Bagi mereka menjadi 3 kelompok❄
Dean Aksara Morgan
/mengangguk
setelah pembagian, mereka bersiap masuk mobil masing masing dengan Leo yang memimpin tentunya
Mereka pergi menuju sebuah markas mafia yang masih dibawah mereka
Gedung yang terlihat tak terawat diluar tapi didalam terlihat rapi dan tertata
Galleo Arshaka Mahendra
Hei tua bangka keluar!!! /berjalan kedalam gedung
Pak tua
Ada apa denganmu Tuan Galleo? /menghampiri
Galleo Arshaka Mahendra
Beraninya kau membawa kekasihku ke tempat seperti ini!! /geram
Pak tua
kekasih? aku saja tidak tahu kekasihmu! /songong
Galleo Arshaka Mahendra
Marven /memberi kode
Marven Davies
Hei pak tua, dimana nona kami? kembalikan dia pada kami! /mendekati Pak tua
Pak tua
siapa namanya? terlalu banyak disini, sebutkan namanya /sembong
Marven Davies
nona Arsyena Gresia Zerlyn, dimana dia /memainkan belati
Pak tua
Kau kira aku akan takut melihat belatimu itu? hah?
Marven Davies
Baiklah /melemparkan Belati
Marven Davies
Kau sudah bau tanah masih saja bertingkah HAH!!?
Marven Davies
Katakan atau aku akan menembakmu hingga mati /mengeluarkan pistol
Pak tua
tidak?! tidak akan ku biarkan kamu mengambilnya dia milikku!!!
Edgar Gabriel
Lewati dulu kami jika kau ingin bersamanya!!! /marah
Galleo Arshaka Mahendra
Geledah semua tempat dia biar Aksa menjaganya
Edgar Gabriel
Dimana dia? /melihat sekeliling
Aksara Marthin
Hai /berjalan menghampiri
Galleo Arshaka Mahendra
Aksa awasi si tua bangka itu ❄/berjalan
Aksara Marthin
Siap /mengikat tangan Pak tua
Mereka pun berkeliling mencari Arsy yang entah dimana, sudah hampir semua tempat dan ruangan mereka jelajahi tapi nihil, mereka malah menemukan sandra lain
Galleo Arshaka Mahendra
ARSY DIMANA KAU? INI AKU SHAKA /berteriak frustasi
Di suatu ruangan yang gelap ada seorang wanita yang mendengar teriakan itu
?
Shaka, SHAKA TOLONG ARSY Hiks /menangis
Galleo Arshaka Mahendra
Arsy, itu suara Arsy ARSY KAMU DIMANA /berlari membuka setiap ruangan
Arsyena Gresia Zerlyn
SHAKA TOLONG hiks /berteriak
setelah mencari di semua ruangan Leo melihat sebuah ruangan yang di kunci dengan Rantai dari luar
Galleo Arshaka Mahendra
ARSY, APA KAU DIDALAM /memukul pintu
Arsyena Gresia Zerlyn
tolong /lemah
Galleo Arshaka Mahendra
Arsy, TUNGGU SEBENTAR /mendobrak pintu
Dean Aksara Morgan
Tunggu /menahan Leo
Galleo Arshaka Mahendra
DIAM!!! jangan ganggu aku
Dean Aksara Morgan
Leo jangan gila, percuma kau dobrak gak akan kebuka /mengamati rantai
Berkat usaha Dean pintu pun bisa terbuka, meski selama berusaha membukanya ia terus di kata katai oleh Leo
Dean Aksara Morgan
Terbuka /membuka sedikit
Galleo Arshaka Mahendra
/menerobos masuk
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!