NovelToon NovelToon

BNHA × KNY × READER

Peperangan Hashira & pemburu iblis × Raja iblis

Saat ini para hashira beserta pasukannya sedang bertarung dengan para uppermoon.
Muichiro, genya, sanemi dan gyomei melawan kokoshibou uppermoon 1.
Shinobu,kanao, dan inosuke melawan douma uppermoon 2.
Giyuu dan tanjiro melawan akaza uppermoon 3.
Sembari mereka bertarung aku sudah menyalurkan sebagian kekuatanku kepada mereka. Dan juga kamaboko squad (tanjiro,inosuke,zenitsu,nezuko).
Agar tidak ada yang gugur di pertarungan terakhir kami.
(Name)
(Name)
Dan disinilah aku berada, di hadapan oleh raja iblis. "kibutsuji muzan" kataku.
Muzan
Muzan
"Oh, halo pilar dari semua kekuatan alam semesta." kata muzan dengan seringai di bibirnya, menatapku remeh.
(Name)
(Name)
"Sudah cukup, kau membuat manusia dan seluruhnya menderita karenamu. Akan kami habisi kau hingga menuju api neraka!" Kataku dengan lantang sambil mempersiapkan nichirin.
Muzan
Muzan
"apa kau yakin? Khe..ayo kalahkan aku!" kata kuzan lalu menyerangku dengan tentakel nya.
Pertarungan tak terelakan pun dimulai hingga matahari mulai terbit.
Kini, semua hashira tak terkecuali (name) telah berbaring lemah karena tak kuasa menahan sakit habis membunuh oni.
(Name) yang melihat itu pun menyuruh hewan pendampingnya `phoenix` untuk menyembuhkan mereka seperti sedia kala.
Muzan
Muzan
"Ck, apa kau tak lelah hah menyerangku seorang diri? Aku tau kau mulai merasakan sakitnya racunku yang telah merambat ke tubuhmu!" kata muzan dengan kesal.
(Name)
(Name)
"Aku tak merasakan sedikitpun racun yang kau berikan kepadaku!, karena..AKU BERTEKAD AKAN MENGHABISI MU DAN MENGAKHIRI SEMUA INI!" kata (Name) lalu berlari maju ke muzan.
kembali ke keadaan hashira -(Name)
Shinobu
Shinobu
"A-apa ini? Bukannya aku telah dimakan uppermoon 2 ?" kata shinobu terkejut.
Obanai
Obanai
"Sepertinya (Name) yang memulihkan kita" kata obanai sembari membantu mitsuri berdiri
Mitsuri
Mitsuri
"HWAA (Name), aku harus membantunya! Ayo iguro-san!!" kata mitsuri lalu masuk ke peperangan (Name) bersama obanai.
Gyomei
Gyomei
"Namu amida butsu, mari!" kata gyomei
Dan di angguki oleh semua hashira -(Name)
Back to (Name).
(Name)
(Name)
"SHH, K-Kalian?! ngapain kemari!" kataku dengan terkejut sambil melihat para hashira menuju padanya.
Muichiro
Muichiro
"Kita sebagai sesama hashira harus saling membantu! Nee (Name)-chan!!" kata muichiro lalu membantuku memenggal muzan.
Rengoku
Rengoku
"Hu'um, aku suka dengan semangatmu tokito-kun dan kalian semua!!"kata rengoku.
(Name)
(Name)
"Minna-san, arigatou!..baiklah mari kita selesaikan ini!" Kata (Name) dan di angguki yang lainnya.
Muzan
Muzan
"APA KALIAN PIKIR AKU BISA TERBUNUH OLEH PEDANG KALIAN YANG BERKARAT ITU?!!" kata muzan dengan kesal tapi tak dapat di pungkiri dia terlihat panik karena lehernya mulai terpenggal dan matahari pun sudah setengah terbit.
Karena pergerakan muzan yang liar, akar rambat yang (Name) buat di badannya muzan mulai terkoyak akibat tentakel muzan, tapi (Name) masih bisa menahannya.
(Name)
(Name)
"AHKK, bila seperti ini kita harus butuh bantuan lebih! TANJIRO, PAKAI PERNAFASAN MATAHARI MU!!" kata ku dengan lantang sehingga tanjiro yang terdiam di sebrang kami pun ikut masuk ke peperangan tersebut.
Tanjiro
Tanjiro
"Hai'k (Name) nee-san!" kata tanjiro
(Name)
(Name)
"MINNA-SAN, PAKAI MASING-MASING PERNAFASAN TERKUAT KITA!!" kataku lalu dilakukan oleh mereka.
Setelah kami menyerang muzan dengan jurus pernafasan kami, aku tau muzan akan memberi serangan terakhir sebelum dia metong.
(Name)
(Name)
"Kalian..terimakasih atas kebaikan kalian semua kepadaku! Akan aku kenang kalian di dalam hatiku! Berjanjilah setelah aku tiada kalian bisa berbahagia tanpaku! Dan untuk oyakata-sama. Terimakasih atas kebaikan anda untukku." kataku lalu menteleportasikan mereka ke tempat yang aman namun tak terlalu jauh dari pertempuran.
Tanjiro
Tanjiro
"Iiee (Name) nee-san! bertahanlah demi kami nee-san!" kata tanjiro sambil menangis histeris melihat tubuhku yang meledak bersama muzan.
Muichiro
Muichiro
"Aku gagal melindungi (Name).." kata muichiro sambil menatap nanar mayat (Name) yang anehnya tidak ada yang tercerai berai, seperti hilang begitu saja setelah kejadian ledakan tadi.
Mitsuri
Mitsuri
"Yada! ini tidak benar! (Name) pasti berbohong lagi hiks.. iguro-san katakan ini semua tidak benar hiks.." kata mitsuri sambil sesegukan di dalam pelukan obanai.
Gyomei
Gyomei
"Namu amida butsu.." kata gyomei sambil menyatukan kedua telapak tangannya lalu berdoa.
Shinobu
Shinobu
"Setelah nee-san sekarang (Name)? Oh kami-sama aku sudah lelah.." kata shinobu menahan tangis.
Sekian setelah beberapa jam mereka menangisi mbak (Name) yang sudah di atas sana, akhirnya para kakushi pun membawa pedang,haori, beserta aksesoris yang di tinggal (Name) di pertempuran.
Walaupun tidak ada jasad (Name) di pertempuran, tetapi demi kehormatannya yang telah gugur demi menyelamatkan nyawa manusia mereka pun akhirnya membuat makam (Name).
Kini, mereka sedang berkumpul di makam (Name).
Shinobu
Shinobu
"Aku salut dengan keberanianmu itu (Name), semoga kau tenang di alam sana" kata shinobu lalu menaburkan bunga di atas makam (Name).
Dan di ikuti lainnya yang ikut seperti yang shinobu lakukan.
.
.
.
.
.
Ea
Jadi mayad
/plakk
Adoi, maap lah (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)

Perbatasan dimensi dan Reinkarnasi

Pov (Name)
Kini aku telah berada di tempat yang seperti berada di langit dengan di penuhi oleh awan awan.
Aku melihat sekeliling ku, dimana para pendahulu yang dulu? Aku tidak melihatnya.
???
???
"Halo, selamat datang di perbatasan dimensi!" kata cahaya tersebut sambil mengelilingi (Name).
(Name)
(Name)
"Kau siapa? dan mengapa aku berada di perbatasan dimensi?" Tanyaku dengan heran.
Dewa Ryuke
Dewa Ryuke
"Pertanyaan yang bagus! perkenalkan namaku dewa ryuke! Aku disini ingin memberikanmu kesempatan hidup kembali!" kata Ryuke sambil berubah ke wujud aslinya.
(Name)
(Name)
"Hidup kembali? Kehidupan apa itu? Pasti bukan di dunia asalku kan?" Tanya ku.
Dewa Ryuke
Dewa Ryuke
"Wah benar lagi, kau memang cerdas! Oke akan aku beritahu. Di kehidupan yang akan kau tempati adalah populasi manusia yang mempunyai quirk 89% adanya, jadi di sana orang-orang bergantung dengan quirk dan pahlawan!" kata ryuke.
Dewa Ryuke
Dewa Ryuke
"Quirk adalah kekuatan dari leluhur,keluarga,generasi terdahulu yang diturunkan kepada masing-masing generasi berikutnya, tak pula ada juga yang mendapat quirk lebih dari satu, itu bisa di hasilkan oleh perkawinan quirk antara lawan jenis" jelas ryuke ke (Name).
(Name)
(Name)
"Ohh, jadi begitu." gumam (Name).
Dewa Ryuke
Dewa Ryuke
"Jadi sebelum aku mengantarmu ke dunianya, apa kau ada permintaan?" tanya ryuke.
(Name)
(Name)
"Aku ingin ingatanku masih ada, dan selebihnya tentang quirk itu aku serahkan kepadamu saja." Kata (Name).
Dewa Ryuke
Dewa Ryuke
"Oh, baiklah." kata ryuke lalu memunculkan tongkatnya dan membawa (Name) ke dunia yang di maksudnya.
NovelToon
ini rumah (Name) ↑ Dan rumah (Name) di sebelah rumah bakugou ↓
NovelToon
Kini dewa ryuke dan (Name) sedang memperhatikan rumah yang berada di depan mereka.
Ryuke dan (Name) tidak akan bisa di lihat oleh orang yang ada di dunia ini karena ryuke memakai kekuatan nya untuk membuat tubuh mereka tak kasat mata.
Dewa Ryuke
Dewa Ryuke
"Nah ini rumahmu yang ada pagarnya, jadi setelah aku membawamu kesini. Otomatis tubuh mu akan berbeda dari dunia sebelumnya. Yah itu belum pasti sih." kata dewa ryuke.
Dewa Ryuke
Dewa Ryuke
"Kau akan mempunyai orang tua disini, dan kau akan menjadi bayi sebagaimana kau dilahirkan oleh ibumu" kata dewa ryuke.
Dewa Ryuke
Dewa Ryuke
"Sudah jelas semua kan (Name)? Tentang quirkmu akan aku jelaskan nanti, dan btw jurus pernafasan mu tak akan menghilang. Sampai ketemu nanti (Name)!" kata ryuke lalu semua pun menjadi gelap.
Pov Normal
(Name)
(Name)
'ugh, dimana aku? Apa aku sudah terlahir kembali?' batin (Name) sambil menatap langit-langit ruangan bernuansa putih tersebut.
(Name) tidak sadar bahwa ada yang memasuki ruangan yang (Name) tempati.
(Name)
(Name)
'Sepertinya rame banget di kaca jendela yang besar ini, bagaimana cara aku melihatnya' batin (Name) lalu matanya bergulir ke pintu yang akan terbuka.
Okaa-san
Okaa-san
"Nee anata, kira-kira selucu apa ya anak kita? Aku ingin melihat wajahnya" Tanya seorang wanita tersebut lalu berjalan ke arah tabung (Name).
Otouu-san
Otouu-san
"Tentu saja pasti akan sangat cantik sepertimu sayang" jawab pria tersebut sambil menggandeng lengan istrinya.
(Name)
(Name)
'Sepertinya mereka orang tuaku' batin (Name) lagi.
Mereka pun berhenti berjalan dan kini orang tua (Name) pun melihat ke arah (Name), (Name) pun melihat balik mereka dan berusaha tersenyum.
Okaa-san
Okaa-san
"Nee anata!!.. Hiks, dia..dia tersenyum ke kita" kata okaa-san sambil memeluk otouu-san.
Otouu-san
Otouu-san
"Iya, aku bangga padamu dan anak kita. Kita beri nama apa?" Tanya otouu-san kepada okaa-san.
Okaa-san
Okaa-san
"Hiks..k-kazunamori (Name), anata hiks.." kata okaa-san sambil sesegukan melihat ke arah ku dengan senyumannya yang kian merekah.
(Name)
(Name)
'Apa aku benar-benar bisa merasakan yang namanya kasih sayang orang tua?' batin (Name) menatap kedua orang tua ku yang ada di dunia ini dengan harap.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

#1 Bermain ke rumah bakugo

Pov (Name) Semasa aku menjadi bayi ini, aku di perlakukan dengan layak dan nyaman kepada orang tuaku.
Aku bahagia bisa merasakannya, dan semoga ini tidak akan berakhir.
Dan tak ku sangka, aku sudah mulai berumur 3 tahun.
Dengan begini, aku bisa berbicara tanpa susah lagi!
Tapi itu membuat orang tuaku terkejut bahkan okaa-san ku shock melihatku bisa berbicara lancar tanpa hambatan.
Aku juga sudah bisa berjalan dengan benar, bahkan berlari.
Yah, tak heran sih orang tuaku shock kalo anaknya aja kayak gitu. -_-
.
.
.
Okaa-san
Okaa-san
"Nee (Name)-chan! Okaa-san mau ke tempatnya keluarga bakugou untuk arisan, apa (Name)-chan mau ikut?" Ajak okaa-san kepadaku.
(Name)
(Name)
"Eumm, boleh deh. Aku ikut!" kataku lalu okaa-san ingin menggendong diriku tapi aku menolak karena tak ingin membuat okaa-san kerepotan karena menggendong ku.
Okaa-san
Okaa-san
"Kyaaa!! (Name)-chan perhatian banget sama okaa-san! Baiklah tapi kamu pegangan tangan sama okaa-san ya biar gak kemana-mana" kata okaa-san yang hanya aku angguki.
(Name)
(Name)
"Hai'k okaa-san!" kataku lalu mengikuti langkah okaa-san.
Sesampai nya di rumah keluarga bakugou
.
.
Tok..tok.tokk...
Krierttt..
Mitsuki
Mitsuki
"Ya, siap---Ehhh mom (Name). Silahkan masuk dan duduklah di sofa sembari menungguku!" kata mitsuki mempersilahkan masuk ke rumahnya.
Okaa-san
Okaa-san
"Hai mitsuki-chan! Aku datang berkunjung ya, terimakasih!!" kata Okaa-san lalu kami masuk ke rumahnya.
Mitsuki
Mitsuki
"Anata! Lihat siapa yang datang berkunjung!, oh iya dan bawa juga katsuki ke ruang tamu!" kata mitsuki ke suaminya
Masaru
Masaru
"Ha'ik, ayo nak kita ke ruangan depan" kata masaru ke anaknya.
Pov katsuki Btw umurnya sama kayak (Name)
Katsuki
Katsuki
'Tck siapa sih yang bertamu, ganggu aja! Mana disuruh ke ruang depan lagi?!' batin katsuki kesal yang berada di ruang bermainnya.
Katsuki
Katsuki
'Awas saja kau nenek tua?!' batin katsuki lagi tapi tetap mengikuti langkah otouu-san nya.
Pov katsuki end
Pov Normal
(Name)
(Name)
'Kira-kira aku ngapain ya kesini? huft seharusnya aku menolak ajakan okaa-san tadi, jadinya aku tidak bisa melatih jurus pernafasan ku deh' batin (Name) sesal karena baru kepikiran.
(Name)
(Name)
"Nee okaa-san, aku bakal ngapain disini?" Tanya (Name) dengan muka polosnya menatap okaa-san nya.
Okaa-san
Okaa-san
"Utututuu, anak okaa-san mulai bosan ya menunggu? Sebentar lagi (Name)-chan ada teman bermain kok!" jawab okaa-san sambil menguyel-uyel pipi ku.
(Name)
(Name)
"Bwukan byegitu owkaa-san! Kwan adwa kiran dwi pangkuanku." (Bukan begitu okaa-san! Kan ada kiran di pangkuanku), kata (Name) sambil berusaha melepas tangan okaa-san dari pipinya.
Masaru
Masaru
"Umm, halo mom (Name). Pasti anda datang kesini karena ada arisan dengan istriku ya?" Tebak masaru yang di angguki oleh okaa-san (Name).
Okaa-san
Okaa-san
"Oh iya masaru-kun, dimana anakmu?" Tanya okaa-san (Name).
Masaru
Masaru
"Dia ada di belakangku, katsuki perkenalkan dirimu." kata masaru.
Katsuki
Katsuki
"Bakugo katsuki." kata katsuki sambil masang raut kesal.
Mitsuki
Mitsuki
"Tch, baka gaki! perkenalkan dirimu lebih sopan." kata mitsuki kesal sambil berjalan membawa nampan yang berisi minuman lalu menaruhnya di meja.
Okaa-san
Okaa-san
"Wah, mitsuki-chan! Tak perlu repot-repot segala!" kata okaa-san (Name) salah tingkah.
Mitsuki
Mitsuki
"Tak apa mom (Name), kamu seperti sama siapa saja!." kata mitsuki santai.
Okaa-san
Okaa-san
"Oh iya, (Name) perkenalkan dirimu juga!" kata okaa-san (Name).
(Name)
(Name)
"Kazunamori (Name), salam kenal." kata (Name) dengan polosnya, Tak lupa menggendong kiran.
.
.
.
NovelToon
Ini muka (Name) waktu masih kecil, dan kiran adalah hewan piaraan (Name). Yaitu kucing.
Tapi dia bukan sembarang kucing lhoo, nanti kalian akan tau di eps selanjutnya.
NovelToon
Ini muka katsuki waktu masih kecil.
Pov katsuki
Katsuki
Katsuki
'HAHH??? SEORANG GADISS?? KUSSO buat apa aku bermain dengan anak cewek!, menyebalkan sekali" batin katsuki kesal lalu memalingkan muka kearah samping supaya tak melihat (Name).
Katsuki
Katsuki
'Tapi, entah kenapa aku suka melihat wajah nya..ARHHH apa yang kau fikirkan bakugo katsuki!" batin bakugo lagi.
Pov katsuki end
Pov normal Saking lama katsuki berperang dengan fikirannya, ternyata mitsuki selaku okaa-san nya katsuki memanggil katsuki berulang kali.
Mitsuki
Mitsuki
"Suki"
Mitsuki
Mitsuki
"Katsu.."
Mitsuki
Mitsuki
".."
Mitsuki
Mitsuki
"BAKUGO KATSUKI!!!!" ucap mitsuki memanggil katsuki
Katsuki
Katsuki
Katsuki yang mendengarnya pun tersentak dan menatap sinis okaa-sannya. "Apa?!!" jawab katsuki.
Mitsuki
Mitsuki
"Bawa pergi main (Name)-chan ke ruanganmu sana!" ucap mitsuki.
Katsuki
Katsuki
"Ya" kata katsuki lalu menatap (Name) menyiratkan untuk mengikuti nya.
(Name)
(Name)
"Un." (Name) yang mengerti pun lalu mengangguk dan meminta izin ke okaa-san dan di setujui okaa-sannya.
Masaru
Masaru
"Anata..lain kali lembutlah sedikit ke katsuki." kata masaru lelah melihat nya.
Mitsuki
Mitsuki
"Mau pakai cara lembut pun tak mempan!" kata mitsuki.
Okaa-san
Okaa-san
"H-haha sudahlah mitsuki-chan, mungkin ada hal yang dia fikirkan sampai tak mendengar mu, ngomong-ngomong ayo kita lanjutkan arisannya!" kata mom (Name).
Mitsuki
Mitsuki
"Baiklah, kalau begitu aku akan menghubungi Rei-chan dan Inko-chan" kata mitsuki lalu di angguki mom (Name).
.
.
.
.
.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!