Antara Waktu Dan Cinta
Ibunya Alvi
Aletha baru saja turun dari ruang kerjanya
Dia bertemu dengan ibunya Alvi yang sepertinya baru tiba di kantor
Aletha
Assalamualaikum ibu
Ibunya Alvi
Waalaikumsalam
Ibunya Alvi
Bagaimana pekerjaan hari ini Tha?
Aletha
Alhamdulillah konsumen yang datang hari ini lebih banyak dari kemarin
Ibunya Alvi
Sekarang kamu mau kemana?
Aletha
Mau ke toilet ibu, mau ambil wudhu
Ibunya Alvi
Ibu ganggu dulu sebentar gpp?
Ibunya Alvi
Kamu udah punya pacar?
Ibunya Alvi
Suami? Atau komitmen sama seseorang?
Aletha
Aletha masih sendiri
Ada tatapan tak biasa dari ibunya Alvi
Ibunya Alvi
Kamu gak tertarik punya pasangan?
Aletha
Bukannya Aletha gak mau punya pasangan, Aletha cuman berusaha gak pacaran terlalu lama dan gak mau nyesel karena buru-buru harus punya pasangan
Aletha
Kalau misalkan Aletha nanti punya pacar, maunya hubungannya serius dan sudah jelas tujuannya
Aletha
Aletha cuman nunggu waktu yang tepat dan siap kalau misalkan Aletha harus udah punya komitmen sama hubungan yang serius itu
Ibunya Alvi
Cocok berarti,, (senyum memangsa)
Aletha
(mencoba mencerna makna dari reaksi ibunya Alvi)
Ibunya Alvi
Sekarang kamu udah punya komitmen itu?
Ibunya Alvi
Komitmen buat dapetin pasangan yang serius
Aletha
Diumur sekarang sebenarnya udah lebih sering kepikiran cuman Aletha ikutin alur aja, insyaallah rencana Allah adalah yang terbaik buat Aletha
Ibunya Alvi
Kalau ibu tawarin kamu buat jadi,,
Ibunya Alvi
Maksud ibu,, kamu mau jadi menantu ibu?
Ibunya Alvi
(hanya senyum)
Ibunya Alvi
(Senyum senang) Kalau kamu nanya begitu artinya kamu gak keberatan yah?
Ibunya Alvi
Dan kamu seharusnya tahu siapa orangnya
Ibunya Alvi
Gak mungkin Aldi
Ibunya Alvi
Dia udah punya istri
Ibunya Alvi
Saat ibu tanya serius soal pasangan kedia, jawaban dia kurang lebih sama kayak yang kamu bilang barusan
Ibunya Alvi
Dia cuman lagi fokus sama bisnis dia dn masalah cinta bagi dia itu no sekian
Ibunya Alvi
Tapi dia sendiri sadar kok kalau umurnya nggak lagi muda
Ibunya Alvi
Dia butuh pendamping dihidup dia yang ketika ibu dan ayahnya udah gak ada, ada orang yang nemenin dia
Aletha
Ibu kok ngomongnya sejauh itu
Aletha
Ibu pasti berumur panjang
Ibunya Alvi
(Senyum) jawabannya?
Isi Hati
Aletha
Kalau boleh ibu, Aletha pengen kak Alvi sendiri yang bicarain soal ini ke Aletha
Aletha
Bagaimanapun yang akan menjalani prosesnya kita berdua
Ibunya Alvi
Iya,, nanti ibu bilang ke Alvi soal ini
Ibunya Alvi
Semoga kalian berdiskusi dengan kepala dingin dan mengambil keputusan yang tepat
Ibunya Alvi
Yaudah, ibu mau ke atas dulu
Aletha
Yang barusan itu,, gue di jodohin?
Aletha
Emang dia bakal suka sama gue?
Aletha
Sekucel dan seitem ini, emang dia suka cewek kayak gue?
Aletha
Ngadi-ngadi nihh ibunya kak Alvi. Apa juga yang dia suka dari gue sampe minta jadi menantunya.
Aletha
Dia wajah sendiri aja perawatannya udah kayak cewek, emang bisa berdampingan sama gue yang skincare nya cuman sabun cuci muka dan sunscreen doang?
Aletha
Tapi kan gue cewek baik"
Aletha
Gue tulus, kenapa juga gue mikir mereka gak akan Nerima gue?
Aletha
Yah tapiii kok bisa?
Aletha
Kalau nanti kak Alvi bener-bener ngajak gue ngobrol soal masalah ini gimana?
Aletha
Mending gitu kalo ngilang gak ada kabar artinya dia gak tertarik, tentram gue gak usah mikirin soal ini lagi, tapi kalo tiba-tiba,,,,
Aletha
Gue belum sepenuhnya siap buat masukin hati lain ke hidup gue
Aletha
Maksudnya hati yang spesial,,, gue belum tahu mau naruh dia dibelahan hati yang mana
Aletha
Akhh Bu Anggi nihh ada-ada aja dehh, kepikiran segal mau jodohin anaknya sama gue
Aletha
Anak kesayangannya dia pulaaa
Aletha
Gue sanggup gak nanggung beban anak second bungsu yang disayangnya ngalahin anak bungsu
Aletha
Gue walaupun jabatannya di keluarga sama kayak dia,, tapi vibes disayangnya beda
Aletha
Tulus juga kalo diperhatiin
Aletha
Yahh tapi kadang tatapan datarnya nyeremin
Aletha
Mana nggak pernah ngobrol panjang sama dia lagi
Aletha
cuman saling ngasih tahu info soal kerjaan doang
Aletha
Selebihnya nggak pernah tuh nanya kabar
Aletha
Eh bahkan kalau di ingat-ingat gak pernah tuh kota saling sapa
Aletha
Gimana caranya kita bisa nyaman obrolin soal hubungan seserius yang gue harapin selama ini?
Panggilan
Aleta sudah kembali ke ruang kerjanya
Dia tengah prepare untuk kembali bekerja
Tapi dia familiar dengan no itu
Dan saat lihat inisial Av di bio profil WhatsApp nya Aletha langsung tahu siapa yang meneleponnya
Aletha
(Gak diangkat takut soal kerjaan. Lagian sejauh ini dia ngehubungin aku cuman tentang kerjaan)
Aletha
(Tapi ini belum satu jam, gak mungkin ibunya Kak Alvi udah bicarain soal tadi-perjodohan)
Aletha
(Yaudah, angkat aja deh)
Alvi
Aku kira kamu gak save no aku
Alvi
Tapi ternyata kamu tahu ini no aku
Aletha
(Yahh terus gue harus apa? Lagian chat dari lu kan cuman masalah kerjaan)
Aletha
(Sejauh ini, dalam hidup gue, yang nge chat soal kerjaan itu cuman lu doang, gue gak save juga udah tahu dari siapa)
Alvi
Tha, temuin aku dulu dibawah
Alvi
Sebelum kamu mulai kerja
Alvi
Aku mau bicarain soal yang dibicarain bunda ke aku
Aletha
(Tuhhhh kan, firasat gue sebenernya udah ngarah kesana!!)
Aletha
Iya kak, aku turun sekarang
Aletha
Ini sambil jalan kebawah kok
Begitu melihat Alvi ditangga paling bawah Aletha segera mematikan panggilan telepon di handphone nya
Mereka berdua berkontak mata
Ini pertama kalinya mereka berkontak mata lebih lama dari biasanya
Sampai keduanya malu sendiri dan memalingkan wajahnya sejenak
Kini Aletha berdiri didepan Alvi
Luas tangga paling bawah hanya 80cm begitu pula dengan jarak mereka berdua sekarang
Alvi
Bunda udah bicara ke aku soal pembicaraan kalian berdua
Alvi
Aku pengen bahas serius soal ini
Alvi
Tapi mungkin gak disini
Alvi
Aku tahu kamu gak nyaman
Aletha
(Hanya mengangguk tanda mengiyakan)
Alvi
Pulang kerja kita keluar buat obrolin hal ini
Alvi
Mungkin sekalian buka puasa
Alvi
Kalo kamu gak keberatan
Alvi
Dan kalo kamu gak terlalu capek
Aletha
Lebih cepat di diskusiin lebih tenang ke pikiran
Alvi
Kalo gitu nanti kita berangkat bareng abis kamu selesai kerja
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!