Halo semuanya.....
Terima kasih untuk kritikan dan Sarannya. Kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel, Boleh di tulis di kolom komentar...
Terima kasih dan selamat membaca....
...****************...
Siska Alivia adalah wanita cantik yang memiliki badan yang ideal, yang membuat kaum hawa terperangah saat melihat Siska.
Namun Siska tidak pernah tergoda dengan mereka, mungkin karena Siska pernah di selingkuhi oleh mantannya saat mereka kuliah membuat Siska memilih - milih pasangan.
Siska mempunyai dua mantan salah satunya saat dia masih SMA.
...****************...
Pagi hari di sebuah apartemen ada seorang wanita yang sedang tidur dia masih tertidur dengan gaya yang sama sekali tidak elit, kaki ada di atas bantal kepala menggantung ke bawah kasur, terlihat tidak elit sama sekali.
Alarm pun berbunyi membuat Siska terbangun kaget, Siska yang langsung Ter bangun dari tidurnya dan langsung melihat jam weker di samping ranjangnya kaget.
( ya dia adalah Siska Alivia )
"gue telat akhhh" teriak Siska karena dirinya bangun kesiangan.
Siska langsung bangun dari kasurnya dan buru - buru masuk ke dalam kamar mandi dan bergegas mandi, lima menit kemudian Siska bergegas bersiap - siap ganti baju untuk ke kantor.
Siska langsung turun ke besement karna mobilnya terparkir di Sana, Siska pun buru - buru pergi ke kantor, menggunakan mobilnya.
sesampainya Siska di kantor, Siska masuk ke kantor dengan terburu - buru karena dia belum mengisi absen.
Siska langsung masuk ke dalam lift, tiga menit Siska Tidak tenang di dalam lift, lalu saat lift terbuka Siska langsung mengisi absen dan dia hampir terlambat beberapa menit lagi.
Siska pun mengatur nafasnya karena dia terburu buru dan berlari membuat nafasnya tidak teratur, dan dia sekarang merasa lega karena dia sudah mengisi absen nya.
"hah hampir aja gue telat!!" ucap Siska sambil mengatur nafasnya yang berat karena berlari.
"Lo hampir telat anjir!" ucap teman samping Siska dia adalah Wulan.
"iya anjir gue hampir telat, untung aja keberuntungan masih ada di gue!" ucap Siska.
"iya lu, kenapa lo bisa telat sih, biasanya ngga pernah telat Lo" tanya Wulan.
"kemarin gue nonton K-drama jadi tidurnya jam dua malem" jawab Siska.
"pantesan kalo begitu mah, Lo yang tol l" balas Wulan.
Siska menatap tajam ke arah Wulan karena dia di sebut tol l oleh Wulan, Wulan yang melihat Siska kesal hanya tersenyum.
Siska langsung menghidupkan komputernya dan memulai pekerjaan nya yang sudah menumpuk.
Siska bukan wanita yang modal cantik saja, dia adalah wanita yang gigih dalam bekerja keras untuk membahagiakan kedua orangtuanya.
Saat dia fokus mengerjakan pekerjaan nya, Siska dipanggil oleh ketua divisi.
“Siska, bagaiman apa dokumen yang saya kirim sudah kamu kerjakan?” tanya mbak Wiwi
“sudah mbak, saya sudah mengirimkannya lewat email!”
“Tunggu saya lihat dulu, ok saya terima, terima kasih ya” ucap mbak Wiwi
“ya sama - sama mbak kalau begitu saya lanjut kerja dulu mbak” ucap Siska
“iya, silahkan” ucap mbak Wiwi.
Siska pun pergi kembali ke mejanya dan mengerjakan pekerjaannya.
Waktu makan siang pun tiba.
“sis kita makan di mana nih? Bosen di kantin kantor terus, kan kita baru gajian nih mending kita makan di luar aja gimna?” tanya Wulan
“ayo gue juga bosen makan di kantor terus!” jawab Siska.
Mereka pun pergi keluar kantor, Siska dan Wulan makan di salah satu restoran korea di dekat kantor.
Mereka pun masuk ke restoran itu mereka mencari tempat duduk yang kosong dan mereka pun melihat menu menu makanan yang ada di Sana. Pelayan pun datang dan mencatat pesanan mereka
“kak mau pesan apa?” tanya pelayan
“saya mau pesan bibimbap, dakgalbi sama kimchinya banyakin ya mbak!"
"baik kak, kakaknya mau pesan apa?" tanya pelayan.
“kalo saya Tteokbokki, bibimbap sama dakgalbi aja mbak” jawab Siska
“kalau minumnya mau apa mbak?” tanya pelayan
“saya mau Coca cola Sama air putih aja mbak, lu mau apa?” jawab Siska
“samain aja”
Pelayan pun pergi.
Setelah menunggu cukup lama, makanan pun tiba, pelayan menata makanan ke meja.
“Ayo makan keburu waktu makan siangnya abis ni” ucap Wulan.
Siska hanya mengangguk dan makan, sesekali mereka mengobrol.
“Sis Ade lo sekarang di mana? Dia masih sekolah kan!” tanya Wulan
“dia udah kerja di salah satu perusahaan di London” ucap Siska
“wah keren Adek Lo bisa kerja di Sana, lo gak mau ikut Adek Lo kerja di sana gitu?” Ucap Wulan
“gak ah enakan di sini, terus juga gue harus nengokin mama sama papah kalau gue sama Ade gue jauh siapa yang merhatiin mereka!” Ucap Siska
“iya juga sih, eh iya gimna keadaan Lo sekarang udah lama kan kita gak ke dokter lagi” ucap Wulan
“sekarang gak pernah kambuh lagi, mungkin karena menurut gue gak ada yang menarik sama ganteng jadi gak kambuh” ucap Siska
“iya juga sih, lu udah lama juga gak dapet pacar ya” ucap Wulan
“iya, gue sekarang pengen fokus karir gue dulu baru nanti nikah” ucap Siska
“waktu sama pacar Lo, Lo pernah kambuh gak sis?” Ucap Wulan
“jujur gue belum pernah kambuh pas sama dia, di pegang aja sama dia gue biasa aja” ucap Siska
“berarti dia gak setampan itu” ucap Wulan, Sambil tertawa
“sebenernya gue pacaran sama dia karna gue malu belum pernah punya pacar jadi gue terima aja dia” ucap Siska
“lu jahat banget, kasian anak orang tuh” ucap Wulan
“kenapa gue yang jahat, gue kan gak ngapa - ngapain dia selingkuh juga ngga, malah dia yang selingkuh kan” ucap Siska
“iya juga sih”
Siska dan Wulan sudah selesai makan, mereka pun langsung ke kantor dan bekerja kembali. Waktu pun berlalu dan waktu pulang tiba,
“lan lu puang bareng siapa?” Ucap Siska
“gue pulang bareng ayang gue lah, gue di jemput” ucap Wulan dengan mengejek, Siska hanya menatapnya kesal.
“Ya udah deh gue pulang duluan, awas nyasar ke 0y0” ucap Siska sambil tertawa….
Siska kelar dari kantor dan menunggu taksi online, taksi online pesanan Siska sampai dan Siska masuk dan memberikan alamat apartemen Siska. Sesampainya Siska di apartemen, Siska langsung tiduran di atas kasur
“ahhh nyaman nya pinggang gue seharian kerja duduk terus” ucap Siska.
saat siska merebahkan diri di kasur siska mendengar suara yang aneh di samping apartemen nya, saat dia memfokuskan mendengar suara apa itu
“ahhh lebih cepat” ucap wanita, di balas oleh suara laki-laki.
“ah sayang~~~!!”
Siska yang mendengar suara mesum langsung menutup kupingnya. Namun karena suara mesum itu cukup keras membuat Siska tidak tenang dan merasa suhu tubuhnya meningkat.
Siska yang menyadari apa yang terjadi dalam tubuhnya, buru-buru dia pergi ke dalam kamar mandi dan membilas tubuhnya dengan air dingin untuk mendinginkan tubuhnya, dan benar tubuh siska langsung seketika mendingin dan Siska pun tidak merasakan panas di dalam tubuh nya lagi.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Halo semuanya....
selamat membaca.......
Bila masih banyak kesalahan dalam penulisan komen saja di kolom komentar
Terima kasih......
...****************...
Dua puluh menit kemudian, Siska sudah beres mandi dia langsung keluar dari kamar mandi dan masuk ke dalam walk-in closet untuk memakai baju.
Setelah memakai baju, karena Siska belum makan siska awalnya ingin memasak namun karena dia lupa belum pergi belanja bulanan jadi Siska mau beli nasi goreng saja di depan apartemennya.
Siska pun keluar dari apartemennya dan pergi ke arah penjual nasi goreng yang ada di sebrang apartemennya yang ada di pinggir jalan, hanya membutuh kan waktu lima menit dengan berjalan kaki.
"Mang beli nasi goreng satu, pedes nya kaya biasa" ucap Siska
"Oke neng, tunggu ya" balas Abang penjual nasi goreng
"Ok santai aja bang" ucap Siska.
Nasi goreng yang di pesan Siska sudah siap.
"Nih neng, maaf rada lama ya neng, malam Minggu soalnya. Lagi rame - rame nya" ucap abang penjual nasi goreng
"Gak papa mang santai aja. rame banget ya hari ini bang?" ucap Siska basa basi
"Iya neng rame mungkin karena malem Minggu jadi rame" ucap Abang penjual nasi goreng.
Siska pun hanya mengangguk dan lanjut memakan dengan lahap nasi goreng, karena dia sudah lapar.
Siska pun sudah selesai, Siska langsung membayar kepada Abang penjual nasi goreng. dia langsung pulang jalan kaki Karena jarak apartemen dan tukang nasi goreng tidak terlalu jauh.
Saat dia sedang berjalan tiba - tiba ada mobil berwarna hitam yang berhenti di sampingnya. Siska pikir itu Hanya orang yang ingin parkir di pinggir jalan, jadi Siska terus bejalan dan Tidak menghiraukan mobil yang berhenti di sampingnya.
Tiba - tiba Siska di kagetkan dengan suara kelakson dari mobil hitam itu, lalu seorang laki - laki tampan, tinggi, putih dan mempunyai badan yang kekar, keluar dari dalam mobil hitam itu, walaupun dia memakai masker namun di pastikan laki - laki itu tampan, awalnya terdiam sampai Siska seperti terhipnotis dengan ketampanan laki - laki itu.
"Kamu lagi apa di sini?" ucap laki-laki itu kepada Siska. membuat Siska kembali tersadar dari lamunannya.
"Maaf kamu siapa ya?" ucap Siska.
Laki - laki itu hanya tersenyum dan mendekati Siska, Siska yang kaget dan takut langsung ingin berlari, namun usaha nya hanya sia-sia karena saat Siska ingin berlari, laki-laki itu lebih dulu memeluknya dari belakang dan menariknya masuk ke dalam mobil.
"Ahhhhhhh lepasss" teriak siska.
Sambil berteriak saat ingin berteriak lagi mulutnya sudah di tutup dengan tangan besar dan kekar laki-laki itu.
Siska langsung di masukan ke dalam mobil, Siska di tengkurap kan dan tangannya di ikat ke belakang
"lu siapa sih? Lepasin gak" ucap Siska sambil berteriak.
Laki-laki itu keluar dari mobil langsung masuk kembali ke kursi kemudi. laki - laki itu langsung menjalankan mobilnya. siska masih terus mengoceh di kursi belakang.
tiga puluh menit kemudian, tiba-tiba mobil itu berhenti dan laki-laki itu pun keluar dari mobil, langsung membuka pintu mobil belakang dan dia langsung mengangkat Siska dengan cara menggendong.
"Ini di mana? Apa gue mau di jual ya" monolog dalam hati Siska.
Siska terus mencoba berontak, namun saat Siska mencoba memberontak dia seketika terdiam saat bums nya di tampar oleh laki - laki itu.
"Diam" ucap laki - laki itu tegas.
Siska langsung terdiam di saat merasakan ada tangan yang menampar bums nya dengan cukup keras.
AHHHH~~!!
"Lepas lepasss... Tolongggg"
Siska yang terus menjerit meminta tolong, sambil memukul - mukul punggung laki - laki itu.
Saat laki - laki itu masuk ke dalam rumah, semua pelayan yang melihat laki - laki itu langsung menghentikan aktifitas mereka dan menundukkan kepala mereka.
Siska pun melihat orang berbaju hitam dan pelayan yang sama menundukkan kepalanya saat laki - laki yang membawanya melewati mereka.
Laki - laki itu berjalan ke arah lift dan masuk ke dalam dan menekan tombol lantai empat.
Setelah Sampai di lantai empat dia berjalan keluar dari lift dan menuju ke salah satu kamar yang ada di Sana.
Siska langsung di bawa masukan ke dalam kamar itu dan di lempar cukup kasar oleh laki - laki itu.
"akhhhh"
Teriak Siska yang kesakitan karena di lempar ke atas ranjang yang cukup keras.
Saat Siska sedang kesakitan karena dia di lempar ke atas ranjang dengan cukup kasar, dia melihat ke arah sekita kamar itu, dia terkejut melihat Dinding kamar yang di penuhi oleh foto - foto Siska yang sama sekali Siska pun tidak punya foto itu.
Siska yang tercengang melihat banyaknya foto dirinya yang sangat banyak tertempel di dinding, saat Siska sedang fokus melihat foto dirinya yang ada di tembok yang sangat banyak.
Siska memikirkan kalo mungkin yang menculiknya adalah pembunuh yang sudah mengincarnya dari lama.
"akhh Lo siapa sebenernya? apa salah gue LEPAS!! LO MAU BUNUH GUE KAN" teriak siska dengan kencang.
Tiba - tiba laki - laki itu membuka maskernya dan memperlihatkan wajah yang tampan, Siska yang melihat wajah laki - laki itu Tidak mengenalinya sama sekali.
"Lo siapa? lepasin gue!" ucap Siska.
Laki - laki itu tersenyum manis, dia segera menjatuhkan bobot badanya di atas tubuh Siska, Siska langsung bergetar ketakutan.
"Apa yang mau Lo lakuin? Minggir!" teriak Siska dengan masih laki - laki itu ada di atasnya.
"Ini hukuman kamu sayang karena kamu tidak mengenalku" ucap laki - laki itu.
"Hukuman apa? Kamu yang harusnya di hukum, kamu sudah menculik ku!" teriak Siska dengan emosi.
"Benarkah?" tanya laki - laki itu sambil menaikan alisnya sebelah.
Karan Siska yang terus mengoceh jadi Laki - laki itu langsung membungkam mulut siska dengan mulut, ciuman yang awalnya biasa lama - lama berubah menjadi ciuman yang lebih menuntut dia mencium begitu dalam, Sampai Siska hampir kehabisan oksigen.
Sampai lima menit kemudian Siska mencoba mendorong laki - laki itu tapi tenaganya kalah jauh dari laki - laki itu, malah membuat laki - laki itu memeluknya lebih erat dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Siska.
Siska pun kembali berontak namun dia tidak bisa melakukanya lagi, karena Siska sudah terbuai dengan permainan laki - laki itu di ceruk lehernya.
Saat laki - laki itu fokus dengan ceruk leher Siska, di bawah sana juga Tidak hanya diam.
Laki - laki itu mulai membuat sentuhan kepada inti Siska, membuat Siska tersentak dan ingin menjauhkan tubuh mereka berdua.
"ahhhh"
Laki - laki itu hanya tersenyum dia malah lebih menekankan dan muali terjadi gesekan yang cukup dalam.
Membuat Siska kejang dan Tidak berdaya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Halo semuanya.....
Terima kasih untuk kritikan dan Sarannya. Kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel, Boleh di tulis di kolom komentar...
Terima kasih dan selamat membaca....
...****************...
Laki - laki itu berpindah dari ceruk leher ke mulut Siska dan melumat nya dengan dalam.
" sakit auh" teriak Siska yang sakit karena bibirnya di gigit oleh laki - laki itu.
Siska yang tidak sadar karena bibirnya di gigitan langsung membuka mulutnya, laki - laki itu dengan sigap menyelipkan lidahnya masuk ke dalam mulut Siska.
mereka pun hanya bercumbu saja tidak sampai melakukan hal lebih, karena laki - laki itu Tidak mau lebih dari itu, karena dia masih menghargai Siska.
mereka mendapat kenikmatan ke sekian kalinya. mereka bergetar hebat bersamaan, membuat mereka saling berpelukan.
Laki - laki yang sedang tidur bersama Siska dia adalah Aska.
Aska adalah teman dari adiknya dulu saat SMA.
Adik Siska sekarang bekerja di London jadi Aska dan adiknya itu sudah tidak pernah bertemu, Siska pun sama sudah lama tidak bertemu dengan Aska karena Aska yang pindah dari Indonesia ke Prancis untuk melanjutkan perusahaan ayahnya yang ada di Sana.
...Flashback on.......
Di sekolah SMA elit Siska yang masih sekolah kelas dua belas dan Aska yang baru pindah ke sekolah Siska dan Aska sekarang kelas sebelas.
saat pertama kali Siska melihat Aska, dia sudah terlihat tertarik dengan Aska.
Siska yang baru saja Sampai di sekolah dan memarkirkan mobilnya.
dia pun merapihkan Dulu seragam yang dia pakainya di dalam mobil, dan melihat apa makeup nya belepotan.
"oke perfect!" monolog Siska.
Dia langsung keluar dari dalam mobil nya dan melihat sudah banyak siswa dan siswi yang berdatangan.
Siska cukup terkenal karena kecantikannya yang rupawan dan kebaikannya, walaupun mukanya terlihat sombong tapi dia sebenarnya ramah.
Saat Siska keluar dari mobilnya dia melihat mobil temanya juga Sampai, dia adalah Wulan.
Siska melihat Wulan yang memarkirkan mobilnya di samping mobilnya.
Dan wulan pun keluar dengan riang dari dalam mobilnya.
"Siska Lo udah Dateng? tumben Lo" ucap Wulan
Siska hanya bisa memutarkan matanya.
"eh Lo udah ngerjain tugas dari pak Bayu belum?" tanya Wulan.
Pak Bayu guru matematika, pak Bayu memilik tempramen yang cukup tinggi jadi meraka kalau tidak mengerjakan tugas pasti akan di hukum.
"udah lah" jawab Siska sombong.
Siska yang memang pintar jadi dia tidak kesusahan saat mengerjakan soal apapun.
kecuali olahraga dia Tidak menyukai aktivitas di luar kelas, karena menurutnya itu membuat kulitnya hitam.
"sombong banget lu!" balas Wulan.
"biarin, lu udah ngerjain tugas belum? Pasti belum kan!" tanya kembali Siska
"udah lah, gila kali Lo! Gue gak mau di semprot SMA pak Bayu ya!" jawab Wulan.
mereka pun berbincang masih di parkiran, karena waktu masuk kelas masih lama, membuat mereka mengobrol dulu di parkiran
"eh katanya bakal ada siswa pindahan, tapi kelas 11" ucap Wulan.
"Lo tau dari mana?" tanya Siska penasaran
"ya tau lah, kan kepala sekolah om gue!" ucap Wulan.
"eh iya gue lupa, tapi bukanya gak boleh kaya ktu ya" ucap Siska.
"ya emang gak boleh, kemarin pas om gue Dateng dan dia ngobrolin tentang siswa yang pindah, gue cuma denger sekilas aja!" ucap Wulan.
"ya, percaya deh!" ucap Siska
"euhh lu mah ga percayaan sama gue!" balas Wulan.
saat mereka mengobrol tiba - tiba ada beberapa motor yang masuk ke dalam sekolah, dan ternyata itu adalah adik Siska yang bernama Kevin.
mungkin ada sekitar tujuh motor yang masuk ke dalam sekolah dan salah satunya Kevin.
mereka tidak punya nama geng mereka hanya sekumpulan anak sekolah saja.
Walupun mereka hanya siswa tapi mereka sangat tampan, gagah dan tinggal mereka rata - rata di atas 175 cm dan paling tinggi 180 cm.
"wihh adek Lo ganteng banget!" ucap Wulan.
"gue colok ya mata Lo, gue gak mau punya adek ipar kaya Lo!" ucap Siska.
"ih kakak ipar gak boleh gitu!" balas Wulan
"ih hus hus pergi kau wanita jahanam!!" ucap Siska.
"sialan lu, lu harusnya bersyukur kalo adek Lo sama gue, cakep gini gue bohay lagi!" ucap Wulan.
"ih, amit - amit, tuhan tolong jauhkan Ani - Ani ini dari adik ku!" berdoa Siska.
"sialan lu, Kakak ipar kurang asem!" terikat Wulan.
Siska pun langsung lari ke arah kelasnya karena Tidak mau mendengar amukan Wulan.
mereka pun berlari masuk kelas, dan pas sekali bersama dengan bunyi bel masuk.
Mereka pun duduk langsung di bangku mereka masing - masing dan pak Bayu masuk..
"kumpulkan tugas yang saya berikan Minggu kemarin!" tegas pak Bayu.
semua siswa dan siswi di kelas Siska memberikan tugasnya.
Memang Siska di kelas unggulan, karena rengking umum satu dua tiga ada di kelas Siska.
Dan Siska mendapat rengking ke dua umum.
Setalah tugas di berikan kepada pak Bayu, pelajaran pun di mulai.
tiga jam kemudian, pembelajaran pun selesai bel istirahat berbunyi.
Siska dan seluruh temannya, langsung membereskan buku mereka dan pergi ke kantin sekolah.
Siska dan Wulan sudah janjian akan pergi ke kantin, Langung keluar dari kelas dan berlari ke kantin.
Karena Siska tau kalau telat mereka ke kantin, pasti bangku sudah terisi penuh Krena kelas dia yang cukup jauh dari kantin.
sesampainya Siska dan Wulan ke kantin, untungnya masih banyak meja kantin yang kosong membuat dia Langung memesan dan Wulan yang menduduki meja biar tidak ada orang lain yang mendudukinya.
sepuluh menit kemudian bakso, nasi goreng dan jus jeruk siap.
Dan Siska Langung membawa makanan itu ke meja dan terlihat Wulan yang sudah menunggunya.
"nih lu bakso kan sama jus jeruk!" ucap Siska.
"iya, thanks ya!" balas Wulan.
Siska membalas dengan kedipan mata, membuat Wulan hampir tersedak karena saat Siska mengedipkan matanya ke arah Wulan dia sedang minum jus jeruk.
"sialan lu gue kesedk jus jeruk!"
Siska hanya tertawa melihat Wulan yang mengomelinya.
mereka pun lanjut memakan makanan mereka, karena mereka sudah sangat kelaparan.
Saat mereka sibuk dengan makanan mereka, tiba - tiba ada suara keributan dari arah pintu masuk kantin.
Dan ternyata itu adalah Kevin dan teman - temanya yang masuk.
"berisik banget sih!" ucap siska kesal.
"namanya juga ada cowo ganteng Masuk pasti heboh lah!" ucap Wulan.
"apa yang ganteng dari adek gue, mukanya kaya pulu pulu gituh!" ucap Siska.
"hah pulu - pulu, kalo dia kaya pulu - pulu berarti Lo juga sama oneng kan Lo juga satu nyokap!" ucap Wulan.
"eh iya juga sih!" ucap Wulan
"dasar Oneng!"
mereka pun melihat ke arah Kevin yang sedang memesan makanan, dan mereka melihat wajah baru di kumpulan teman - teman Kevin.
"eh apa itu murid barunya?" tanya Siska.
"mana?" tanya kembali Wulan sambil celingukan mencari murid baru itu
"euhh itu yang sama teman - teman si Kevin!" jawab Siska.
Wulan pun langsung melihat ke arah yang di maksud Siska, dan benar di sana ada siswa baru yang tampan.
membuat semur orang yang ada di Sana histeris karna ketampanannya.
Wajah yang tampan dan tubuh yang putih dan tinggi membuat semua orang terpana melihatnya.
Dia adalah Aska, dan saat itu juga membuat Siska mulai mendekati Aska namun Aska terlihat cuek kepadanya.
...flashback off........
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!