Obsesi Sang CEO (Enhypen)
Episode 𝟏 CEO
Yang Jung Won
Hyung, gimana dengan karir mu apakah berjalan lancar?
*𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐥𝐞𝐭𝐚𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐬𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐦𝐞𝐣𝐚*
Lee Hee Seung
tidak ada kesalahan dalam karir ku, semuanya terkendali dengan sangat baik.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐰𝐨𝐧*
Nishimura Riki
Bukannya kamu punya pacar, Hyung?
Lee Hee Seung
... *𝐌𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐍𝐢-𝐤𝐢*
Nishimura Riki
aku penasaran siapa dia, apakah dia sering main kesini juga saat kami tidak ada??
Lee Hee Seung
tidak, kalian tidak perlu tahu siapa dia.. *𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐬𝐧𝐲𝐚*
Lee Hee Seung
dia cuman gadis biasa.. *𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦*
Prak Sung hoon
hmm .. *𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐤 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐧*
Prak Jung Seong
tapi bukankah salah jika kau tidak memberitahu adik-adik mu ini soal dia?.. *𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐧𝐝𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞 𝐬𝐨𝐟𝐚*
Sim Jea Yun
... *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐉𝐚𝐲*
Prak Jung Seong
kenapa? aku tidak salah bicara kan?
Yang Jung Won
tidak salah, hanya saja Hyung mungkin perlu waktu untuk memperkenalkan pacarnya pada kita.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐉𝐚𝐲*
Prak Sung hoon
yah intinya sih pacar Hyung perempuan.. *𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦*
kim yoona
mati!.. satu lagii!! *𝐭𝐞𝐫𝐢𝐚𝐤*
kim yoona
mampus yang tadi ngatain aku cupu! lihat tuh aku savage tahu.. *𝐛𝐢𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢*
...
malam-malam gini masih main game, siniin HP nya... *𝐦𝐞𝐧𝐝𝐞𝐤𝐚𝐭𝐢 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
t-tapi.. bentar lagi menang!
kim yoona
hmm.. *𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐏 𝐧𝐲𝐚*
...
sekarang tidur, cepat.. *𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥𝐧𝐲𝐚*
kim yoona
iya.. *𝐛𝐞𝐫𝐛𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐬𝐮𝐫*
...
... *𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
*𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚*
Lee Hee Seung
... *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭*
kim yoona
!! *𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
kim yoona
Lee!.. *𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐥𝐮𝐤 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
... *𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐥𝐮𝐬 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
hmm.. kamu kesini mau mengantarkan ku kesekolah? *𝐦𝐞𝐦𝐝𝐨𝐧𝐠𝐚𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
iya, kebetulan aku ke kantor jam 10 pagi, jadinya aku punya waktu untuk bertemu dengan mu.. *𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐥𝐮𝐬 𝐩𝐢𝐩𝐢 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
Setelah itu Heeseung membawa Yoona naik ke mobilnya untuk menuju ke sekolah Yoona
Lee Hee Seung
hm? *𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐟𝐨𝐤𝐮𝐬 𝐤𝐞 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐚𝐧*
kim yoona
kita kan udah pacaran selama 1 tahun, masa kamu gak mau kenalin aku ke adik-adik kamu.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
kim yoona
apakah kamu malu, punya pacar seperti ku?
Lee Hee Seung
tidak bukan seperti itu, tapi ini belum saatnya kamu bertemu dengan mereka.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐫𝐢𝐤 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
begitu, pasti adik kamu lucu kan?
Lee Hee Seung
eum.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐫𝐢𝐤 𝐤𝐚𝐜𝐚 𝐦𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐢𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚*
kim yoona
kamu punya adik berapa?
Lee Hee Seung
enam, dan laki-laki semua
kim yoona
banyak juga, aku enggak sabar ketemu mereka. aku yakin mereka pasti sangat lucu! *𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭*
Sesampainya di depan Sekolah
kim yoona
makasih udah nganterin! *𝐬𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦*
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐥𝐮𝐬 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
belajar lah dengan semangat, aku tidak bisa menjemput mu sore nanti..
kim yoona
tidak masalah, aku bisa sendiri kok!
Lee Hee Seung
jangan melakukan hal yang ceroboh saat pulang nanti...
kim yoona
*𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
kim yoona
*𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐠𝐞𝐫𝐛𝐚𝐧𝐠*
Heeseung berada di kantornya untuk memulai rapat bersama anggota nya
di rapat itu dia terlihat lebih dingin dari sebelum nya, karena menurut nya rapat yang dia datangi akan sangat penting jadinya dia tidak memiliki waktu untuk bercanda.. meskipun hanya 1 menit
??
Lee Heeseung, lama tidak bertemu. bagaimana kabar mu
??
yahh kau memang tidak berubah, masih seperti dulu ya.. *𝐦𝐞𝐧𝐞𝐩𝐮𝐤 𝐩𝐮𝐧𝐝𝐚𝐤 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
tidak, saya belum kepikiran kesana..
??
aku punya adik perempuan dirumah, dia begitu perhatian kurasa kamu akan suka pada adikku.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
perkataan itu membuat ku ingin muntah.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Lee Hee Seung
hm.. saya tidak punya banyak waktu untuk menghabiskan waktu berharga saya untuk perempuan yang perhatian..
Lee Hee Seung
kenapa anda membahas itu, di sini saya tidak ada niatan untuk menjawab pertanyaan anda.. *𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢*
??
Lee.. ingatlah, kau tidak akan bisa lari dari perbuatan ku. aku ingin kau bangkrut.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
??
selamanya bahkan jika perlu aku ingin kau mati saja.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Suara bell sekolah terdengar keras, siswa-siswi mulai bubar dari kelasnya untuk pulang
namun hujan turun, sehingga banyak murid lainnya menerobos karena hujannya baru awal
kim yoona
dimana ya payung punya ku.. *𝐦𝐞𝐧𝐜𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐢 𝐥𝐨𝐤𝐞𝐫*
kim yoona
loh? kok gak ada.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Murid Cwek
kenapa yoon! *𝐦𝐞𝐧𝐝𝐞𝐤𝐚𝐭𝐢 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
payung aku, gak ada..
Murid Cwek
hah? trus lo gimana dong
Murid Cwek
lo mau pulang hujan hujanan, rumah lo kan jauh
kim yoona
ya aku juga gak tahu..
Murid Cwek
btw lo kan ada gebetan napa gak suruh dia aja yang jemput..
kim yoona
uh.. benar juga!
Murid Cwek
ya udah gue duluan ya, soalnya gue mau kencan.. *𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧*
kim yoona
*𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐩 𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐫𝐚𝐧𝐬𝐞𝐥𝐧𝐲𝐚*
Yoona menelpon Heeseung yang sedang rapat di kantornya, otomatis rapat nya jadi terganggu karena Yoona lupa kalau Heeseung sudah mengatakan kalau dirinya tidak bisa menjemput Yoona
kim yoona
kok gak di angkat.. *𝐦𝐞𝐧𝐞𝐥𝐩𝐨𝐧 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐥𝐚𝐠𝐢*
kim yoona
loh? Lee.. kemana! *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧 + 𝐩𝐚𝐧𝐢𝐤*
Suara Notifikasi HP Yoona
kim yoona
*𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐚 𝐦𝐞𝐬𝐬𝐚𝐠𝐞𝐬*
kim yoona
ya udah deh, gak papa juga kan hujan hujanan.. *𝐦𝐞𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐏 𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞 𝐫𝐚𝐧𝐬𝐞𝐥𝐧𝐲𝐚*
Yoona menerobos hujan deras itu, karena jika tidak di terobos dia hanya akan menunggu sampai malam hari
hari sudah gelap dan beberapa murid juga banyak yang menerobos hujan
Prak Jung Seong
ah sial.. hujan nya deras banget.. *𝐧𝐲𝐞𝐭𝐢𝐫 𝐦𝐨𝐛𝐢𝐥*
Prak Jung Seong
mana udah mau malam lagi.. *𝐛𝐞𝐫𝐠𝐮𝐦𝐚𝐦*
Prak Jung Seong
*𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐜𝐞𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧*
Di tengah perjalanan Jay menekan rem dadakan
kim yoona
*𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐫𝐞𝐦𝐩𝐞𝐭 𝐦𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐉𝐚𝐲* ahkk!
*𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡*
Prak Jung Seong
ugh! ba*ingan! itu hampir saja!
Prak Jung Seong
*𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐜𝐚 𝐣𝐞𝐧𝐝𝐞𝐥𝐚 𝐦𝐨𝐛𝐢𝐥𝐧𝐲𝐚*
Prak Jung Seong
hey nak! hati-hati lah kalau berjalan.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
*𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐫𝐢*
maaf Pak, saya gak sengaja dan enggak lihat kanan kiri
Prak Jung Seong
tunggu.. dia kenapa hujan-hujanan.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Prak Jung Seong
hey, naiklah aku akan mengantarmu pulang..
kim yoona
tidak, aku tidak bisa naik ke mobil orang lain..
Prak Jung Seong
apa maksudnya, aku tidak berniat jahat padamu..
Prak Jung Seong
naiklah, aku akan mengantarmu
kim yoona
emm.. baiklah.. *𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐚 𝐩𝐢𝐧𝐭𝐮 𝐦𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐉𝐚𝐲*
Yoona pun duduk di kursi belakang
Prak Jung Seong
dimana rumah mu?
kim yoona
rumah ku masih jauh dari sini, jalanan nya lurus terus sampai ke bagian menanjak..
Prak Jung Seong
hmm.. *𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐨𝐛𝐢𝐥𝐧𝐲𝐚*
Prak Jung Seong
ngomong-ngomong tidak ada luka serius kan?
kim yoona
tidak aku baik-baik saja..
kim yoona
kamu sendiri siapa
Prak Jung Seong
panggil saja aku Jay..
kim yoona
maaf ya sekali lagi pak Jay..
Prak Jung Seong
sudahlah tidak masalah, selagi kau selamat dan mobilku tidak lecet aku memaafkan mu... *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐫𝐢𝐤 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐜𝐚 𝐑𝐞𝐚𝐫𝐯𝐢𝐞𝐰 𝐌𝐢𝐫𝐫𝐨𝐫*
Prak Jung Seong
tapi lain kali jangan di ulangi, karena bisa saja kau tertabrak dan mendapatkan luka serius
kim yoona
baiklah aku tidak akan mengulangi nya
Prak Jung Seong
dia penurut juga.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Prak Jung Seong
kelihatan polos banget sih, kalau ku pacari enak juga pastinya kalau ni cwek nurut tiap hari *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Prak Jung Seong
keliatan nya kamu kelas 1 SMA?
kim yoona
tidak aku kelas 3 SMA
Prak Jung Seong
kelas 3, kau tidak bercanda?
kim yoona
tidak, aku serius..
Prak Jung Seong
tapi bukankah dia seperti kelas 1 SMA.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Prak Jung Seong
tubuhnya saja kecil dan pendek sudah pasti dia kelas 1 SMA *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Episode 2 CEO
Prak Jung Seong
apa kau tidak di jemput?
Prak Jung Seong
apakah orang tua mu sibuk, lagian kenapa kau berani menerobos hujan..
kim yoona
sebenarnya sih aku enggak punya orang tua aku cuman punya kakak laki-laki dirumah dan dia sibuk bekerja jadinya aku enggak bisa di jemput
Prak Jung Seong
apa.. udah gak ada.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Prak Jung Seong
jadi dia anak yatim piatu.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Prak Jung Seong
ehem.. maaf aku enggak tahu soal itu.. *𝐛𝐞𝐫𝐝𝐞𝐡𝐞𝐦 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐚𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐚𝐬𝐚𝐧𝐚*
kim yoona
tidak masalah.. lagian kan kita baru kenal..
Sesampainya di rumah Yoona
kim yoona
makasih udah nganterin..
Prak Jung Seong
lain kali jika hujan, hubungi saja aku..
Prak Jung Seong
ah.. gawat, sepertinya dia akan menolak jika aku minta nomornya.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Prak Jung Seong
em.. maksud ku, jika tidak ada yang menjemput mu kau bisa menelpon ku
kim yoona
aku tidak punya nomormu
Prak Jung Seong
kalau begitu kamu bisa menyimpan nomorku.. *𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐫𝐭𝐚𝐬*
kim yoona
*𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐧𝐲𝐚*
baiklah sekali lagi Terima kasih ya
Prak Jung Seong
aku mau cerita nih!
Prak Jung Seong
jarang-jarang kan kalian dengerin aku cerita..
Kim Sun Woo
mau cerita apa emang?
Prak Sung hoon
kurasa kau akan bercerita tentang gitarmu..
Prak Jung Seong
ahh!.. kenapa malah bahas itu, ini bukan soal gitar
Yang Jung Won
kalau begitu soal apa?
Prak Jung Seong
ini soal perempuan..
Nishimura Riki
wow.. *𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐤 𝐩𝐚𝐡𝐚𝐦*
Lee Hee Seung
perempuan, apa kau bertemu dengan seseorang hari ini?
Prak Jung Seong
iya, dia sangat imut entah kenapa tiba-tiba saja aku suka padanya..
Prak Jung Seong
iyalah yakali enggak...
Lee Hee Seung
Namanya siapa emang.. *𝐦𝐞𝐧𝐲𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐬𝐧𝐲𝐚*
Prak Jung Seong
aduh siapa ya! *𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭*
Kim Sun Woo
saking jatuh cinta sampai lupa namanya.. hehe... itu lucu.. *𝐭𝐞𝐫𝐭𝐚𝐰𝐚*
Lee Hee Seung
... *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐇𝐏 𝐧𝐲𝐚*
Lee Hee Seung
kalau begitu, aku ke kamar dulu.. *𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐫𝐢*
Prak Jung Seong
yaa!.. mau ngapain ke kamar, apa kau tidak mau mendengarkan ku cerita?
Lee Hee Seung
bukan begitu, tapi aku perlu mencatat dokumen baru yang terlupakan tadi.
Yang Jung Won
uhm.. baiklah Hyung
Lee Hee Seung
*𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚*
Prak Jung Seong
ahh.. aku benar-benar lupa namanya.. *𝐛𝐞𝐫𝐠𝐮𝐦𝐚𝐦*
Lee Hee Seung
*𝐜𝐡𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐫𝐚𝐩𝐢𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐫𝐚𝐦𝐛𝐮𝐭𝐧𝐲𝐚*
Heeseung menerima panggilan VC dari Yoona
Lee Hee Seung
... *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐞 𝐇𝐏 𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐬𝐢𝐛𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐤𝐨𝐦𝐩𝐮𝐭𝐞𝐫 𝐧𝐲𝐚*
kim yoona
wah tim nya agak gk bener! *𝐛𝐢𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢*
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐡𝐚𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
mana nih katanya mau-.. ahh kamjjagiya! *𝐤𝐚𝐠𝐞𝐭 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
kenapa kaget?
kim yoona
enggak aku gak kaget.. *𝐦𝐞𝐧𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐥𝐮*
Lee Hee Seung
penasaran deh, ngapain jam segini masih main game..
kim yoona
suka suka aku lah.. *𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐦𝐚𝐢𝐧 𝐠𝐚𝐦𝐞*
Lee Hee Seung
hey coba bilangnya langsung di depan ku..
Lee Hee Seung
kayaknya kamu sedikit kurang ajar deh, coba sini nih ngomong nya depan aku.. berani kan?
Lee Hee Seung
lihatnya kesini sayang, jangan kesana..
kim yoona
aku kan lagi main..
Lee Hee Seung
ohh gitu, jadi sekarang mentingin game nih ..
Lee Hee Seung
pacaran aja sama game, nanti kalau mau boneka gak bakal di kasih tuh sama game
Lee Hee Seung
palingan yang ada di kasih defeat..
Lee Hee Seung
gak salah kan?
Lee Hee Seung
kamu tuh jangan kebanyakan ngegame, kelihatan banget kecanduannya..
kim yoona
aku enggak kecanduan!
Lee Hee Seung
buktinya apa?
Lee Hee Seung
tiap hari game terus, makan aja kamu lupain jadi makin kurus tuh badan
Lee Hee Seung
lihat nya sini dong, sayang..
kim yoona
*𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
nah gitu dong.. udah matiin komputer nya, sini ngobrol sama aku..
kim yoona
hm.. *𝐦𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐩𝐮𝐭𝐞𝐫 𝐧𝐲𝐚*
Lee Hee Seung
... *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐩𝐢𝐧𝐭𝐮*
Lee Hee Seung
bentar.. *𝐦𝐞𝐦𝐛𝐢𝐬𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐲𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚*
kim yoona
Lee! kok di bisuin
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐚 𝐩𝐢𝐧𝐭𝐮*
Yang Jung Won
Hyung, nih pizza nya.. *𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧*
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥*
Kirain siapa, thanks
Heeseung pun kembali ke kasur
Lee Hee Seung
iya sayang.. kenapa sih rewel banget di tinggal bentar, udah kayak bayi manjanya.. *𝐦𝐞𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐢𝐳𝐳𝐚*
Lee Hee Seung
enggak ah.. kamu rakus
Lee Hee Seung
lucu banget.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
kim yoona
... *𝐭𝐢𝐝𝐮𝐫 𝐩𝐮𝐥𝐚𝐬*
Lee Hee Seung
... *𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦 𝐚𝐢𝐫*
Lee Hee Seung
udah ya sayang, vc nya aku matiin kamu tidur yang nyenyak.. *𝐦𝐞𝐦𝐨𝐭𝐫𝐞𝐭 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
Lee Hee Seung
selamat malam..
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐦𝐞𝐫𝐚𝐧𝐲𝐚*
Lee Hee Seung
*𝐛𝐞𝐫𝐛𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐬𝐮𝐫*
kim yoona
uhuk.. uhuk.. *𝐛𝐚𝐭𝐮𝐤*
kim yoona
tenggorokan ku sakit uhuk!
...
*𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
...
sakit huh? *𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐧𝐭𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐡𝐢 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
Lukas Hyung, sakit
Kim Lukas
aku harus berangkat kerja, kamu jaga diri saja ya dirumah.. *𝐛𝐞𝐫𝐚𝐧𝐣𝐚𝐤*
kim yoona
tapi kan!.. *𝐦𝐞𝐧𝐚𝐫𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐦𝐞𝐣𝐚 𝐋𝐮𝐤𝐚𝐬*
kim yoona
aku membutuhkan mu..
Kim Lukas
Yoona, kamu itu sudah dewasa jadi sekarang kamu harus bisa mengurus dirimu sendiri.. aku sibuk dengan pekerjaan ku..
Kim Lukas
aku tidak mau waktuku terhalang hanya karena kamu sakit biasa.. *𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐠𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐦𝐞𝐣𝐚𝐧𝐲𝐚*
Kim Lukas
*𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫*
kim yoona
Lukas Hyung! *𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐬𝐮𝐫*
kim yoona
uhuk!.. jangan pergi!!
Lukas pergi dari kamar Yoona, dan tidak kembali lagi
Lee Hee Seung
*𝐧𝐲𝐞𝐭𝐢𝐫 𝐦𝐨𝐛𝐢𝐥*
Heeseung pun membuka HP nya
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐧𝐲𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧 𝐇𝐏 𝐧𝐲𝐚*
Heeseung pun menaikan kecepatan mobilnya
hingga sampai di depan rumah Yoona
Dan Heeseung langsung masuk ke rumah Yoona
Lee Hee Seung
ke dokter aja.. *𝐦𝐞𝐦𝐞𝐠𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
Lee Hee Seung
kenapa sayang, dokter juga tidak menakutkan kok aku akan ada disisimu.. *𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐥𝐮𝐬 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
uhuk!.. um.. *𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐮𝐬𝐢𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
*𝐝𝐮𝐝𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐬𝐮𝐫 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
Lee.. kepalaku sakit
Lee Hee Seung
bentar... *𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐏 𝐧𝐲𝐚*
Dokter datang ke rumah Yoona dan memeriksa nya
setelah selesai di periksa Heeseung memeluk Yoona dan membiarkan Yoona nyaman
kim yoona
... *𝐦𝐞𝐦𝐞𝐣𝐚𝐦𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚*
Lee Hee Seung
sepertinya aku tidak akan bisa menghadiri rapat penting hari ini .. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐥𝐮𝐬 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
Prak Sung hoon
katanya Hyung tidak menghadiri rapat penting di kantor hari ini..
Yang Jung Won
apa yang terjadi, apakah Hyung baik-baik saja?
Sim Jea Yun
kurasa dia tidak apa-apa, mungkin dia sibuk di luar pekerjaan nya?
Yang Jung Won
kuharap begitu..
Prak Sung hoon
mungkin masalah pacarnya...
Sim Jea Yun
kurasa ada benarnya Hyung kan jarang cerita soal pacarnya.. mungkin dia memang ada masalah dengan pacarnya..
Lee Hee Seung
masih sakit hm? *𝐦𝐞𝐫𝐚𝐩𝐢𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐫𝐚𝐦𝐛𝐮𝐭 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
uhuk.. Lee, pusing
Lee Hee Seung
iya, nanti juga pusingnya hilang..
Lee Hee Seung
hm.. kenapa sayang..
kim yoona
kamu kenapa tidak ke kantor.. *𝐦𝐞𝐦𝐞𝐥𝐮𝐤 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐞𝐫𝐚𝐭*
Lee Hee Seung
aku tidak bisa meninggalkan mu kalau sedang sakit..
Lee Hee Seung
nanti tambah parah..
Kim Lukas
𝐏𝐎𝐕 : "𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐮 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐡𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚.. "
kim yoona
tapi.. kamu hanya menyia-nyiakan semua waktu penting mu untuk bekerja..
Lee Hee Seung
aku tidak masalah soal itu..
Lee Hee Seung
kesehatan mu lebih penting..
kim yoona
Lee.. aku menyayangimu..
Lee Hee Seung
lebih dari itu, aku sangat mencintaimu.. *𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐮𝐦 𝐝𝐚𝐡𝐢 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
1 Hari pun berlalu, kini Yoona sudah sembuh dari sakitnya dan dia bisa kembali sekolah
...
yoon.. lo mau gak double date..
kim yoona
Double date.. um.. *𝐛𝐞𝐫𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫*
...
yah lagian gue juga penasaran sama pacar lo, udah 1 tahun tapi lo gak pernah ngasih tahu namanya..
...
yaelahh.. *𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐮𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐠𝐚𝐭𝐚𝐥*
kim yoona
gak tahu sih, aku kan gak bisa make-up terus kan double date itu sama aja kayak kencan
...
lah terus, selama ini lo kencan gak pake make-up?
...
serius lo! anjir pacar lo miskin?
kim yoona
bukan, tapi aku nya gak minta
...
pinter dikit dong yoon, pacar tuh manfaatin lah bukan mau kata-katanya doang..
...
emang lo kenyang pake kata-katanya doang?
...
lo nya aja sih yang polos.. siapa tahu kan pacar lo selingkuh dibelakang lo
...
kalau lo gak berubah, mana bisa lo tahu sifat aslinya..
kim yoona
ih! apa sih Karin, aku kan enggak sepolos itu..
Hyun karina
gak polos tapi lo aja hampir di culik sama om om mesum 1 bulan lalu..
Hyun karina
udah deh yoon, emang pada dasarnya lo tuh polos dari lahir jadinya otak lo gak bekerja negatif..
Hyun karina
dih.. males kali kalau si yoon dah nanya "maksudnya" *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Hyun karina
*𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐞𝐥𝐚 𝐧𝐚𝐟𝐚𝐬*
udahlah jangan di bahas
Hyun karina
pokoknya lo harus ikut double date tahun ini..
Hyun karina
kenapa gak tahu, soal make-up gue aja yang urus nanti gue dandani lo
kim yoona
beneran! *𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠*
Hyun karina
gampang banget bujuknya.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Hyun karina
iya bener kok, asal lo nya datang..
Hyun karina
di taman **** jalan nomor 34
Hyun karina
lo tahu kan, yang sering lo lewatin pas mau sekolah
Episode 3 CEO
Lee Hee Seung
... *𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐣𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐤𝐮𝐦𝐞𝐧*
Suara notifikasi HP Heeseung
Lee Hee Seung
... *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭*
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐧𝐠𝐤𝐞𝐫𝐮𝐭 𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐧𝐲𝐚*
Lee Hee Seung
kencan? apa dia benar-benar minta itu.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Lee Hee Seung
*𝐛𝐞𝐫𝐚𝐧𝐣𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐮𝐫𝐬𝐢𝐧𝐲𝐚*
Heeseung pun keluar dari ruangannya menuju kamarnya
Heeseung pun kerumah Yoona untuk menjemputnya
Lee Hee Seung
... *𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐝𝐢 𝐥𝐮𝐚𝐫*
kim yoona
Lee! *𝐦𝐞𝐧𝐝𝐞𝐤𝐚𝐭𝐢 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
kim yoona
hehe.. *𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐝𝐢 𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
... *𝐦𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐚𝐰𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐚𝐭𝐚𝐬*
Lee Hee Seung
mau konser huh?
kim yoona
kenapa ngiranya gitu!
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐧𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐚𝐥𝐢𝐬𝐧𝐲𝐚*
terlalu mencolok sayang..
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐞𝐥𝐚 𝐧𝐚𝐟𝐚𝐬*
iya udah, terserah kamu aja
kim yoona
hehe.. sayang kamuu.. *𝐦𝐞𝐦𝐞𝐥𝐮𝐤 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
mau kencannya dimana hm? *𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐠𝐮 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
uhmm.. di taman *𝐦𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐰𝐚𝐣𝐚𝐡 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
kim yoona
ituloh yang pertengahan jalan ke sekolahan ku
Lee Hee Seung
kenapa disana, tempat lain kan bagus misalnya hotel
kim yoona
ngapain di hotel?
Lee Hee Seung
kencan tentunya..
kim yoona
sebenarnya bukan kencan!
kim yoona
double date, sama temenku
Lee Hee Seung
tunggu, kenapa kamu tidak mengatakan secara rinci kalau mau double date *𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐠𝐮 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
habisnya nanti kamu enggak mauu!
Lee Hee Seung
aku tidak akan menolak jika kamu mau..
Lee Hee Seung
iya sayang, kau itu milikku dan kau bisa minta apa saja padaku..
Lee Hee Seung
aku akan mengabulkannya.. *𝐦𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚*
Lee Hee Seung
seharusnya kita pakai baju yang sama kalau mau double date..
kim yoona
tapi kann aku gak mau ganti baju lagi
Lee Hee Seung
iya tidak masalah kok.. *𝐦𝐞𝐦𝐞𝐠𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
uhm.. *𝐦𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
sayang, jangan pernah memakai make-up ya..
Lee Hee Seung
karena aku tidak mau kamu cantik dengan make-up..
Lee Hee Seung
tetaplah natural.. aku suka itu
kim yoona
kalau begitu ayo kita segera kesana!
kim yoona
mereka mana ya.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐫𝐢*
kim yoona
Lee, kita ke sana yuk.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
ayo.. *𝐦𝐞𝐧𝐚𝐫𝐢𝐤 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
Hyun karina
duh si yoon mana ya.. *𝐌𝐮𝐧𝐝𝐚𝐫 𝐦𝐚𝐧𝐝𝐢𝐫*
Hyun karina
jadi gak sih double date nya mana udah effort banget
Hyun karina
Bin jangan diem mulu dong!
Choi Soo-bin
ya aku harus ngapain..
Hyun karina
dih lo mah gak peka jadi cwok..
Choi Soo-bin
yoon ya, apakah Yoona? *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Choi Soo-bin
kalau benar sih, kebetulan banget bisa ketemu setelah bertahun-tahun lamanya.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Hyun karina
ohh! itu mereka! *𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠*
Choi Soo-bin
... *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭*
kim yoona
karin! *𝐦𝐞𝐧𝐝𝐞𝐤𝐚𝐭𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚*
Lee Hee Seung
... *𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐢𝐧𝐠 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
Hyun karina
lama banget ege..
kim yoona
ya maaf.. aku kan gak tahu kalian ada disini..
Lee Hee Seung
jadi Soobin ya.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Hyun karina
*𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Hyun karina
gila, cakep bener ni cwok.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Hyun karina
oh iya kita kan belum kenalan nih.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Choi Soo-bin
*𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
Hyun karina
salken ya namaku Karina.. *𝐦𝐞𝐧𝐣𝐮𝐥𝐮𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚*
Lee Hee Seung
salken juga, Heeseung.. *𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐫𝐢𝐧𝐚*
kim yoona
huh.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠* kenapa enggak diterima Lee!
Hyun karina
gila punya temen polos juga ada manfaat nya.. *𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧*
Choi Soo-bin
btw Yoona, lama gak ketemu..
Choi Soo-bin
Heeseung juga, apa kabar setelah sekian lama tidak bertemu..
Hyun karina
jadi kalian saling kenal?
Choi Soo-bin
iya, dulu aku dan Yoona itu berteman dan aku mengenalkan Yoona pada Heeseung..
Hyun karina
kok kamu enggak bilang sih!
Choi Soo-bin
kan aku tidak tahu kalau kamu berteman dengan Yoona..
kim yoona
oh iya, karin kita mau ngapain aja masa cuman ngobrol
Hyun karina
mmh, gimana kalau jalan-jalan aja
mereka pun jalan-jalan di sekitar taman itu dan saling ngobrol bareng
Yoona dan Karina asik ngobrol berdua sementara Heeseung dan Soobin di belakang mereka sesekali juga bicara
tapi terlalu canggung karena sudah lama tidak bertemu
Lee Hee Seung
iya? kenapa? *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
kenapa kalian enggak bicara.
Hyun karina
iya tuh, kalian kan sama-sama cwok pasti pada gampang temenan
Choi Soo-bin
gak semua laki-laki itu sama..
Setelah Double date mereka pun pulang
kim yoona
... *𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐮𝐫*
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐧𝐲𝐚*
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐥𝐢𝐫𝐢𝐤 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐚*
kim yoona
*𝐭𝐞𝐫𝐭𝐢𝐝𝐮𝐫 𝐩𝐮𝐥𝐚𝐬*
Sesampainya di depan rumah Yoona
Lee Hee Seung
*𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐛𝐮𝐤 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐚𝐧*
Lee Hee Seung
*𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐦𝐨𝐛𝐢𝐥*
Heeseung pun menggendong yoona ke rumahnya
Lee Hee Seung
*𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐬𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐧𝐝𝐨𝐧𝐠 𝐲𝐨𝐨𝐧𝐚*
Kim Lukas
apa yang kau lakukan.. *𝐛𝐞𝐫𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐝𝐢 𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Kim Lukas
kau mengajak adikku keluar malam-malam begini, apa kau gila?
Lee Hee Seung
minggir lah, itu tidak penting sekarang.. *𝐦𝐞𝐥𝐞𝐰𝐚𝐭𝐢 𝐋𝐮𝐤𝐚𝐬*
Kim Lukas
kau kira bisa bebas.. *𝐦𝐞𝐧𝐚𝐫𝐢𝐤 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠*
Lee Hee Seung
... *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐫𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐠*
Kim Lukas
mau sampai kau mati pun, aku tidak akan pernah merestui hubungan kalian berdua..
Lee Hee Seung
lalu apa aku peduli soal itu? *𝐦𝐞𝐧𝐞𝐩𝐢𝐬 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐋𝐮𝐤𝐚𝐬*
Lee Hee Seung
aku tidak perlu restu mu untuk mencintai seseorang yang berharga bagiku..
Lee Hee Seung
*𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢*
Setelah mengantarkan Yoona, Heeseung pun pulang kerumahnya
Sim Jea Yun
oh itu dia.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭*
Nishimura Riki
kenapa lama, biasanya di jalan tidak begitu lama..
Lee Hee Seung
.. *𝐝𝐮𝐝𝐮𝐤* ada urusan sedikit.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐍𝐢-𝐤𝐢*
Nishimura Riki
*𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐤 𝐩𝐚𝐡𝐚𝐦*
Yang Jung Won
kan kita sudah disini semua.. aku ingin bicara sedikit hal dengan kalian..
Yang Jung Won
ini soal... orang itu.. *𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚*
Prak Jung Seong
apa dia benar-benar tidak merasa malu terus menerus melakukan penghinaan pada kita..
Prak Jung Seong
sungguh membuat ku muak..
Sim Jea Yun
pada dasarnya memang orang itu tidak memiliki hak untuk mengatur karir kita...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!