Love Destiny
Love Destiny part 1
Malam itu disebuah hutan....
Kim Luna
Aku dimana....
*kebingungan*
Kamu berada di hutan , saat itu sudah menunjukkan tengah malam ditambah lagi turun hujan dan petir menggelegar .
Kim Luna
Tolong , siapapun tolong aku .
*batinmu sambil menutupi telingamu karena kau takut petir*
Kamu berteriak minta tolong dan suaramu terdengar oleh seseorang .
Park Jimin
Seungyi , apa kau dengar sesuatu
Seungyi
Iya Tuan , seperti ada yg minta tolong tapi dimana
Kemudian Jimin kembali menajamkan pendengarannya sambil memejamkan matanya , dan ia melihatmu yg sedang bersembunyi di balik pohon besar .
Park Jimin
Disana....
*tunjuk Jimin ke salah satu pohon*
Jimin dan Seungyi menghampirimu .
Kim Luna
M-makhluk apa kau....
*terkejut melihat Jimin*
Park Jimin
Tenang Nona , aku akan menolongmu .
*tersenyum ramah*
Kamu terlihat sedikit ragu menerima uluran tangan Jimin .
Seungyi
Tidak apa-apa Nona , Tuanku tidak akan menyakitimu hujan semakin deras nanti Nona bisa sakit
Kim Luna
*Dengan takut2 menerima uluran tangan Jimin*
Park Jimin
*Menggenggam tanganmu , kemudian menuntunmu dengan lembut*
Reflek kamu memeluk Jimin karena terkejut dengan suara petir .
Park Jimin
Jangan takut , aku akan melindungimu
Selanjutnya Jimin menggendongmu dan berjalan menyusuri hutan .
Kim Luna
*Bersandar di dada bidang Jimin*
Seungyi
Tuan , kita tidak menggunakan kekuatan saja
Park Jimin
Ah iya , kau benar pasti nanti akan lama sampainya
Kemudian Jimin menggunakan kemampuan magic nya , hingga dalam satu kedipan mata sudah sampai di kastil .
Kim Luna
Kau tinggal disini....
Kamu bertanya pada Jimin saat masuk ke dalam kastil .
Park Jimin
Iya , aku tinggal disini bersama Seungyi
Kim Luna
Turunkan aku....
*menunduk karena malu*
Park Jimin
Tapi kakimu terluka , mungkin kau terkena duri atau bebatuan di hutan tadi .
Seungyi
Sebaiknya Tuan bawa dia ke kamar , aku akan menyiapkan wadah berisi air hangat
Seungyi beranjak ke dapur .
Jimin membawamu ke salah satu kamar di kastil itu .
Park Jimin
Iya , tapi aku tidak pernah tidur disini .
*sambil menurunkan mu perlahan ke atas ranjang*
Tak lama kemudian Seungyi datang dengan membawa wadah berisi air hangat .
Park Jimin
*Berjongkok di hadapanmu dengan sebilah belati di tangannya*
Park Jimin
Aaarrrgghh.... ssshhh .
*menggoreskan belati ke telapak tangannya*
Kemudian Jimin mencelupkan tangannya ke wadah dan membasuh kakimu .
Love Destiny part 2
Seungyi datang ke kamarmu dan membawakan sarapan pagi .
Kim Luna
Apa yg kau bawa itu
Seungyi
Ah ini , tadi Tuan Jimin menyuruhku untuk membawakan mu sarapan dan ini juga ada pakaian ganti untukmu
Kim Luna
Lalu dimana dia sekarang
Seungyi
Biasanya dia ada di ruang tenun
Kim Luna
Ruang tenun ??? Jadi Tuan Jimin suka menenun
Seungyi
Iya , pakaian yg kubawakan ini adalah hasil buah karyanya
Kamu memperhatikan hanbok merah muda yg dibawa Seungyi .
Kim Luna
Cantik sekali , dan bahannya sangat halus apa ini dari sutra
Seungyi
Benar Nona , ini dari sutra , Tuan Jimin juga membuat pakaiannya sendiri , ah iya siapa namamu
Kim Luna
Namaku Kim Luna , kau bisa memanggilku Luna , lalu namamu
Seungyi
Aku Seungyi , aku siluman rubah putih yg dulu ditolong oleh Tuan Jimin
Kim Luna
Apa yg terjadi padamu waktu itu
Seungyi
Waktu aku masih kecil sekitar usia 10 tahun aku kehilangan kedua orang tuaku karena mereka tertangkap oleh pemburu
Kim Luna
Dan Tuan Jimin membawamu ke kastil ini
Seungyi
Iya , sebagai balas budi aku bersedia untuk jadi pelayan di kastil ini tapi Tuan Jimin menganggapku sebagai adik
Kim Luna
Ini makanan apa Seungyi
Seungyi
Ah , ini sup ayam hutan , Nona pasti akan suka , setelah makan silahkan Nona memakai pakaian ini .
*memberikan hanbok padamu*
Setelah selesai makan kamu pun memakai hanbok pemberian Jimin .
Kim Luna
Bolehkan aku pergi ke ruang tenun , aku ingin melihatnya menenun
Seungyi
Boleh mari ku antar
kau pun pergi ke ruang tenun Jimin .
Seungyi
Tuan , ini ada Nona Luna dia ingin masuk
Park Jimin
Biarkan saja dia masuk Seungyi .
*sahut Jimin dari dalam*
Seungyi
Nah , masuk lah .
*mempersilahkan mu masuk*
Saat kau masuk Jimin terpana melihatmu yg begitu cantik mengenakan hanbok .
Park Jimin
Ternyata hanbok ini cocok sekali untukmu .
*berjalan menghampirimu*
Kim Luna
Terima kasih Tuan .
*ucapmu malu2*
Park Jimin
Jimin saja , jangan panggil aku Tuan , kita teman kan
Kim Luna
Ah iya , kita teman Jim
Kim Luna
Kim Luna , kau bisa memanggilku Luna
Kim Luna
Kau sedang membuat apa
Park Jimin
Aku sedang membuat selimut untukmu , karena aku pikir kau butuh selimut
Kim Luna
Boleh aku belajar menenun
Kim Luna
Iya , aku ingin membuat pakaian sendiri
Park Jimin
Dia benar2 cantik dengan hanbok itu .
*batin*
Kim Luna
Walaupun dia kelihatan buruk rupa tapi garis ketampanan nya tidak hilang .
*batinmu menatap lekat Jimin*
Park Jimin
Apa ada yg salah denganku .
*menyadari bahwa kamu menatap nya*
Kim Luna
Ah , tidak apa-apa .
*berusaha menutupi rasa gugupmu*
Park Jimin
*Hanya tersenyum melihat wajahmu yg merona*
Love Destiny part 3
Sementara itu di lembah merah , di sebuah istana di atas puncak gunung....
Raissa
Jadi , saya bisa turun sekarang Dewa
Raissa adalah siluman tengkorak putih yg merupakan bawahan dari Dewa Bulan .
Dewa Bulan
Tidak sekarang Raissa , kita lihat dulu bagaimana kelanjutannya
Raissa
Jadi dia , gadis suci yg nantinya akan jadi pendamping Jimin .
*memperhatikan mu dari bola kristal*
Dewa Bulan
Iya , aku bisa merasakan aura kebaikan dari gadis itu dia juga memiliki tubuh yg harum semerbak seperti bunga mawar yg merekah
Raissa
Dia bukan hanya suci karena masih perawan tapi juga dia punya hati yg bersih , itu maksudnya kan
Dewa Bulan
Benar Raissa , aku merasakan kalau si rubah putih itu sangat licik dia memiliki perasaan cinta terhadap Jimin , dia punya niat ingin menyingkirkan Luna
Raissa
Jadi apa yg harus saya lakukan
Dewa Bulan
Kita cukup awasi dulu dari sini , jika saatnya tiba barulah kau turun untuk melindungi Jimin dan Luna
Di ruang tenun kamu memperhatikan Jimin yg sedang menenun selimut untukmu .
Park Jimin
Nah , sudah selesai
Selimut yg dibuat Jimin .
Kim Luna
Selimutnya bagus dan sangat lembut
Kim Luna
Iya , apalagi warnanya ungu warna favorit ku
Park Jimin
Kau ingin menikmati udara segar
Kim Luna
Maksudmu kita jalan2....
Kim Luna
Iya baiklah , kalau begitu aku mau menaruh selimut ini dulu di kamar
Kau dan Jimin keluar dari ruang tenun , Jimin menggandeng tanganmu dan tanganmu yg satunya memegang selimut .
Seungyi
Tuan Jimin , Nona Luna , mereka kelihatan begitu akrab .
*batin*
Seungyi mengawasimu dengan tatapan tidak suka .
Saat ini kau dan Jimin sedang duduk di taman .
Kim Luna
Wah , aku tak menyangka kalau di kastil ini ada taman bunga yg begitu cantik
Park Jimin
Kau menyukainya
Kim Luna
Tentu saja aku suka , bunganya cantik sekali kau yg menanamnya
Park Jimin
Iya , tapi aku tak menyangka akan jadi sebanyak ini
Kim Luna
Boleh aku bertanya sesuatu
Park Jimin
Tanya saja , aku akan menjawabnya
Kim Luna
Apa yg sebenarnya terjadi padamu , kenapa kau jadi buruk rupa seperti ini
Sebelum bicara Jimin menghembuskan nafasnya berat , dan ia menceritakan kalau dulunya ia seorang bangsawan .
Suatu ketika , keluarga Jimin dibantai oleh sekelompok pencuri yg terkenal kejam tanpa tersisa , Jimin berguru ilmu kesaktian pada seseorang .
Sampai akhirnya Jimin bertemu dengan Dewa Bulan dan meminta kesaktian agar bisa balas dendam dengan konsekuensi Jimin menjadi buruk rupa , dan ia akan kembali jadi manusia jika bertemu dengan gadis suci yg mencintainya dengan tulus .
Kim Luna
Jadi begitu ceritanya
Park Jimin
Iya , dan sejak saat itulah aku tak pernah mengkonsumsi apapun selain darah segar
Park Jimin
Tenang Luna , yg aku minum darah hewan bukan darah manusia
Kim Luna
Oh , begitu....
*ada perasaan lega dihatimu*
Kim Luna
T-tidak , aku hanya terkejut
Tak terasa matahari sudah semakin terik .
Kim Luna
Kruuuk.... kruuuk....
*bunyi suara perutmu*
Park Jimin
Kau sudah lapar .
*tersenyum lucu sambil mengelus suraimu*
Park Jimin
Tidak apa , karena ini memang sudah waktunya makan siang Seungyi pasti sudah memasak untuk kita
Kim Luna
Kenapa harus Seungyi , lain kali aku yg akan memasak .
*terdengar seperti cemburu*
Park Jimin
Iya iya , lain kali kau boleh memasak .
*tersenyum menanggapi mu*
Park Jimin
Kenapa kau lucu sekali Luna , kau seperti sedang cemburu pada Seungyi .
*batin*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!