berawal dari seorang gadis yang bernama sumira.

sumira adalah anak yatim piatu, dia tinggal bersama nenek nya yang sudah tua.

setiap hari sumira mesti membantu nenek nya berjualan di pasar .

sumira tinggal di desa yang masih sangat asri,dengan alam yang masih hijau ,dan jauh dari kota.

sumira sendiri mempunyai wajah yang sangat manis,sehingga banyak pemuda desa yang ingin menjadi pacar nya.

tapi sumira tidak pernah melayani para pemuda itu.

mbok iyem itu nama nenek dari sumira,walaupun sudah tua nenek iyem sangat gagah dan gesit, tidak seperti kebanyakan nenek yang sudah tua.

"nduk"!besok mbok mau ke rumah pak kepala desa"apa kamu mau ikut?"mbok iyem menatap kearah sumira yang sedang asyik menenun kain.

sumira menghentikan kegiatan nya dan menatap kearah nenek nya.

"tidak mbok"!aku mau di rumah saja "!si mbak tersenyum, dan sadar saat ini sumira sudah tumbuh menjadi gadis bukan anak kecil lagi, yang selalu ingin ikut kemana pun mbok iyem pergi.

mbok iyem mengusap kepala cucu semata wayangnya itu.

"nduk"!si mbok suka takut sekali"!sumira memeluk nenek tersayang nya itu.

"takut apa toh mbok?"kan aku tidak pernah kemana mana"!si mbok mata nya berlinang menatap cucu nya itu.

"sekarang ini kamu sudah jadi gadis nduk"!mbok takut dengan kecantikan mu ini bisa membuat masalah dengan mu nduk"!sumira memeluk dan mengusap air mata mbok iyem.

dia sadar dengan ketakutan mbok iyem,apalagi saat ini sumira sama sekali tak pernah menerima cinta dari lelaki mana pun.

"jadi mau mbok aku ikut gitu?"si mbok mengangguk pelan,sumira pun tersenyum.

"ya mbok aku ikut"!akhirnya si mbok menyuruh sumira tidur.

malam itu hujan turun rintik rintik, dan suara binatang malam pun berbunyi dengan riang nya.

rumah pak kepala desa lumayan jauh dari rumah mbok iyem,pagi itu mbok iyem sudah siap siap mau berangkat ke rumah nya pak kepala desa.

karena memang setiap tahun nya pak kepala desa selalu mengadakan syukuran, tapi kali ini acara nya sedikit berbeda.

pak lurah mengadakan acara nya jauh lebih meriah,karena anak laki laki nya baru saja pulang dari kuliah di kota.

semua orang desa tau kalau masakan mbok iyem itu sangat enak.

jadi setiap ada acara di desa itu,mbok iyem selalu asebagai juru masak.

sumira telah rapih dia telah mengguncir satu rambut nya,wajah nya terlihat sangat cantik,walaupun tanpa mek up.

sebelum berangkat sumira memetik bunga melati untuk di taruh di rambut nya.

sumira selalu suka dengan wangi bunga melati.

sehingga halaman rumah mbok iyem di penuhi oleh bunga melati.

saat mbok iyem dan sumira berjalan memasuki desa,banyak mata para pemuda yang menatap sumira tanpa berkedip.

hal itu membuat mbok iyem merasa senang,tapi takut.

salah seorang lelaki setengah tua menyapa mbok iyem, dan mbok iyem menghentikan langkahnya.

lelaki itu dengan sopan mencium tangan mbok iyem.

"mau ketempat pak lurah mbok?"mbok iyem mengganguk pelan.

"mana anak mu murdin?"lelaki setengah baya itu bernama murdin.

"masih di rumah mbok"!dia sangat malas keluar rumah"!si mbok tersenyum dan mohon pamit.

tapi sebelum mbok iyem melangkah pak murdin, memanggil sumira.

dan sumira menghentikan langkah nya.

pak murdin berjalan mendekati mbok iyem.

pak murdin memberikan sesuatu kepada mbok iyem,seperti gulungan kain hitam

mbok iyem mengambilnya dan melanjutkan jalan nya.

sedangkan sumira merasa penasaran dengan apa yang di berikan oleh pak murdin.

seperti nya si mbok tau apa yang sedang di pikirkan oleh sumira.

"kamu tidak usah berpikir macam macam nduk"ini bukan apa apa"!sumira merasa kaget dengan ucapan mbok iyem.

kenapa mbok iyem bisa tau apa yang sedang dia pikirkan.

tak berapa lama sampai lah mereka di satu rumah yang sangat besar.

banyak orang disana,mbok iyem mengajak sumira untuk masuk.

sebelum masuk ada seorang perempuan yang memanggil nama mbok iyem.

mbok iyem pun menoleh kearah suara itu.

dan nampak di sana seorang wanita cantik setengah tua

dengan sopan mbok iyem menghampiri wanita itu,dan mengajak sumira untuk ikut pula.

"baru datang mbok?"si mbok mengangguk pelan, dan mata wanita itu menatap kearah sumira,yang berdiri di samping mbok iyem.

mata wanita itu terpana menatap wajah cantik milik sumira.

"apa ini cucu mu mbok?"si mbok mengangguk, dan menyuruh sumira untuk mencium tangan bu lurah.

dengan senyuman yang sangat menawan bu lurah mengusap wajah cantik sumira.

"kamu cantik sekali nduk"!sumira hanya tersenyum malu dengan pujian bu lurah itu.

"maaf bu lurah mbok mau ke dapur dulu"!bu lurah mengiyakan ,tapi bu lurah meminta sumira untuk menemani nya di situ.

karena kata bu lurah,pak lurah sedang menjemput anak nya di desa sebelah.

akhirnya mbok iyem mengizinkan.

bu lurah mengajak sumira ke belakang rumah nya, disana banyak sekali pohon buah mangga.

lalu bu lurah menyuruh sumira untuk duduk di bangku, untuk menemani nya minum kopi.

"kamu sudah punya pacar nduk?"dengan malu malu sumira menggeleng kan kepala nya.

bu lurah tersenyum dan menyuruh sumira untuk memakan kue yang ada di atas meja.

sumira pun menurut.

"masa kamu gak punya nduk?" kamu kan cantik nduk"!saat mereka asyik berbicara tiba tiba salah satu pelayan bu lurah datang dan memberi tahukan, kalau pak lurah dan anak nya sudah tiba.

bersambung kk

bu lurah sangat senang mendengar anak nya sudah datang, segera bu lurah mengajak sumira untuk kedepan,melihat kedatangan anak nya.

sumira mengikuti bu lurah dari belakang.

disana sudah banyak warga desa yang menyambut kedatangan anak pak lurah.

maklum baru anak pak lurah yang bisa menjadi anak kuliah dan lagi saat ini anak pak lurah itu sudah bisa di bilang sebentar lagi menyandang gelar sarjana.

pak lurah tersenyum bangga, dan anak nya pak lurah menghampiri ibu nya.

mencium tangan ibu nya dan memeluk nya.

sudah cukup lama irwan tak bertemu dengan ibu nya ,sejak dia kuliah dan memilih untuk kos di kota p.

dimana disana lah dia melanjutkan kuliah nya.

mata irwan terpana melihat kecantikan sumira.

sumira yang masih lugu cuma tersipu malu dan menundukkan kepala nya.

bu lurah yang tau akan hal itu cuma tersenyum.

pak lurah menyuruh irwan untuk beristirahat dulu,karena nanti sore akan banyak acara syukuran yang mesti irwan hadirkan.

irwan pun menurut pergi kedalam rumah nya,yang di ikuti oleh ibu nya.

saat sumira akan pergi menemui mbok iyem,bu lurah memanggil nya.

"sumira"!sumira berhenti dan menghampiri bu lurah.

"kamu mau kemana?" sumira tersenyum.

"saya mau membantu mbok saja bu"!bu lurah memegang tangan sumira dan mengajak nya untuk menemani nya ke kamar irwan.

sesampainya disana sumira hanya berdiri di depan pintu kamar irwan,sementara bu lurah masuk kedalam kamar irwan dan duduk di tepi tempat tidur nya.

irwan tersenyum menatap ibu nya dan duduk di samping ibu nya.

"ibu masih saja cantik "!bu lurah tersenyum manis dan mengusap pipi anak nya.

"kau pun sudah besar irwan "!bagaimana dengan kuliah mu disana?"irwan tersenyum dan melirik kearah sumira.

"alhamdulillah bu"!sebentar lagi kan Ku lulus bu"dan akan menjadi seorang sarjana muda bu"!bu lurah tersenyum senang.

lalu bu lurah memanggil sumira untuk masuk kedalam kamar irwan.

"sumira kamu temani irwan ya"!kan kalian bisa saling mengobrol "!sumira tampak ragu dan agak kaku.

bu lurah tersenyum kearah irwan.

"sumira ini cucu dari mbok iyem irwan"!bu lurah menjelaskan siapa sumira itu.

irwan mengangguk pelan.

dan bu lurah pergi meninggalkan sumira di dalam kamar irwan

irwan menatap sumira tajam dan tatapan mata itu seakan mengandung magnit yang sangat kuat,sehingga sumira tak mampu berbicara.

"kenapa kamu menatap aku ketakutan seperti itu sumira?" sumira tersipu malu.

dan dia menggeleng.

"maaf mas"!aku mau keluar saja"!mau membantu mbok saja"!irwan memegang tangan sumira dan mengusap nya.

"kamu disini saja ya "!temani aku"!mata irwan menatap tajam ke wajah sumira yang sangat manis itu.

sumira sangat ketakutan dan berkeringat, irwan tersenyum penuh arti melihat ketakutan di wajah sumira.

irwan mendekati wajah nya ke wajah sumira, sehingga nafas sumira dapat dirasakan kehangatan nya oleh irwan.

"mas"!sumira berusaha untuk mundur tapi irwan memegang dagu sumira dan mencium bibir sumira dengan lembut.

hal itu membuat sumira kaget dan menampar irwan dengan keras.

irwan memegang pipi nya yang memerah.

mata irwan melotot kearah sumira,dan sumira ketakutan hendak lari,tapi irwan dengan cepat menghadang sumira,dan menutup pintu kamar nya, serta mengunci nya .

melihat hal itu sumira semakin ketakutan.

"ampun mas"!aku minta maaf mas"!irwan tersenyum seram.

dengan kasar irwan mendorong tubuh sumira hingga jatuh ke atas tempat tidur.

dan dengan cepat pula irawan menindih tubuh sumira,sehingga gadis itu tidak bisa bergerak.

"kau tak usah melawan sumira"!aku akan memberikan sesuatu yang nikmat untuk kamu"mendegar hal itu sumira langsung menangis dan meminta ampun.

tapi irwan tak perduli.

dengan rakus nya irwan mencium bibir sumira dan menggerayangi tubuh sumira,sehingga sumira berontak dan menangis.

tapi irwan tak perduli.

karena kesal irwan mengikat tubuh sumira ke atas tempat tidur nya tangan dan kaki nya di ikat ke ujung tempat tidur nya.

akhirnya irwan melakukan hal yang rak seharusnya nya di lakukan, sumira cuma menangis saat tubuh nya di gauli oleh irwan.

irwan nengecup buah dada sumira hingga semua nya merah.

bahkan irwan tak hanya sekali melakukan nya dengan sumira.

sudah tiga kali sumira di gauli hari itu dengan irawan, wajah dan rambut sumira sudah tak karuan.

darah perawan nya berceceran di atas tempat tidur.

sumira di lepas kan tangan nya dan irwan tak puas saat melihat leher mulus sumira,dengan rakus nya irwan meninggalkan dua kecupan di leher putih itu.

sumira bangkit dan memakai pakaian nya,air matanya terus berlinang, tak berapa lama pintu kamar nya di ketuk seseorang.

"siapa?"irwan bertanya sambil memeluk tubuh sumira yang sedang memakai baju nya.

"ini ibu nak"!irwan membuka kan pintu kamarnya, dan ibu nya melihat sumira yang sudah tak karuan itu.

"irwan apa yang kamu lakukan nak?"bu lurah menatap irwan tak percaya.

irwan menundukkan kepala

"kau telah memperkosa sumira irwan"!ibu lumenampar irwan dengan keras.

"kau mesti menikahi sumira irwan "!irwan terdiam mendengar ucapan ibu nya.

bu lurah menyuruh sumira untuk diam di situ dulu, sementara bu lurah mengambil pakaian untuk sumira.

tak berapa lama bu lurah sudah kembali membawa pakaian nya

"pakai lah baju ini sumira"!kamu tak usah sedih ya"ibu akan segera melamar kamu untuk di nikahi oleh irwan.

sumira mengganguk dan memakai baju yang di berikan oleh bu lurah itu.

sementara itu mbok iyem kebingungan, mencari sumira yang tak datang juga menemui nya .

tapi tak berapa lama sumira datang bersama irwan dan bu lurah.

mbok iyem merasa kaget melihat baju yang di pakai oleh sumira.

"kenapa kamu pakaian baju itu sumira?"bu lurah tersenyum dan menarik mbok iyem untuk mendekati nya.

tentu saja mbok iyem kaget.

"mbok iyem"!aku akan melamar cucu mbok iyem itu"tentu saja mbok iyem kaget mendengar ucapan dari bu lurah.

dengan tatapan mata tak percaya dia menatap wajah bu lurah.

"apakah nyonya bercanda?"bu lurah tersenyum dan menggeleng kan kepala nya.

"aku tidak bercanda mbok"!aku akan melamar cucu mbok untuk di nikahi oleh anak saya"!selesai berbicara bu lurah mengajak irwan untuk pergi.

bersambung kk

mbok iyem menatap sumira dan menggandeng tangan sumira,dan mengajak nya menjauh dari situ.

"nduk"!apa yang sudah dilakukan oleh tuan muda itu terhadap kamu?"jawab nduk"!sumira terdiam air mata nya meleleh di pipinya yang mulus.

dan dengan menangis sumira bersimpuh di kaki mbok iyem.

"maaf kan mira mbok"!ini bukan salah mira mbok"mbok iyem ikut menangis dan memeluk cucu nya.

"ayokk kita pulang nduk"!sumira mengikuti mbok iyem dari belakang, sepanjang perjalanan sumira hanya terdiam dan menangisi nasib nya.

saat mbok iyem sudah akan meninggalkan halaman belakang rumah pak lurah.tiba tiba mbok iyem di kaget kan oleh sesosok lelaki yang sangat di kenal oleh mbok iyem.

pak murdin, yang tiba tiba sudah ada disitu dan memanggil mbok iyem.

"ada apa mbok ?" mbok iyem tak menjawab pertanyaan pak murdin, cuma terlihat raut wajah mbok iyem terlihat sedih.

"ayokk ke rumah aku dulu mbok"!pak murdin mengajak mbok iyem untuk mampir di rumah nya,tapi mbok iyem menolak nya.

"tak usah nak"!mbok mau langsung pulang saja"sumira hanya diam saja.

"ada baik nya lamaran itu di terima saja mbok"!mbok iyem kaget mendengar pak murdin berbicara seperti itu.

di tatapan pak murdin tajam,seakan si mbok lagi meneliti wajah daro pak murdin.

"kenapa kamu bisa tau kalau bu lurah ingin melamar cucu ku"!pak murdin tersenyum dan mengajak mbok iyem menuju rumah nya.

tak berapa lama sampai lah mbok iyem di rumah pak murdin.

pak murdin menyuruh sumira duduk dan bersantai, tapi sumira tak mau dia hanya mau duduk di dekat mbok iyem.

lalu pak murdin masuk kedalam dan tak berapa lama keluar lagi bersama seorang perempuan yang masih muda,mungkin tak beda jauh usia nya dengan sumira.

tapi gadis itu agak kehilangan kesadarannya, mbok iyem menatap gadis itu dengan perasaan sedih.

"apakah itu anak kamu murdin?"murdin mengangguk pelan, terlihat wajah sedih nya.

"kenapa bisa seperti itu murdin?"apa yang terjadi?"pak murdin menarik nafas nya panjang sebelum memulai bercerita.

Dulu dahlia itu nama anak pak murdin, adalah seorang gadis yang sangat ceria,banyak pemuda dari desa nya yang menginginkan dahlia menjadi kekasih atau isteri nya.

tetapi dahlia menolak nya karena sudah ada lelaki idamannya

banyak pemuda yang patah hati karena penolakan dari dahlia itu.

tapi dahlia tidak perduli ,sampai pada suatu hari dahlia sedang mandi di kali yang ada di ujung desa itu.

dahlia dan para gadis yang ada di desa itu biasa mandi di kali ,tapi beda untuk kali itu.

dahlia pulang paling belakang, karena dahlia sedang asyik bermain air,tiba tiba pacar dahlia datang yang tak lain adalah anak kampung desa itu juga.

dan dahlia melakukan hubungan terlarang di sungai itu.

tapi sayang nya kelakuan dahlia dan pacar nya itu di ketahui oleh pemuda kampung situ.

sehingga dahlia dan pacar nya di acam jika tidak mau mereka di laporan ke pada pak lurah.

dahlia harus mau melayani nafsu binatang mereka.

dahlia pun di paksa untuk melayani nafsu binatang mereka.

tapi dasar setan,mereka tak puas hanya sekali tapi mereka bahkan berani meminta jatah hal itu kepada dahlia ke rumah nya dahlia saat pak murdin sedang berada di sawah.

karena tau dahlia sering di gauli oleh pemuda kampung situ ,pacaran dahlia pun memutuskan hubungan mereka, pada saat itu dahlia sedang hamil .

sampai di situ mbok iyem menatap tajam kearah dahlia yang duduk di samping pak murdin, dan tiba tiba dahlia menghilang dari samping pak murdin.

melihat hal itu sumira ketakutan setengah mati.

"mbok aku takut mbok"!sumira memegang erat tangan mbok iyem.

"tenang nduk"!jadi apa maksudnya kamu menyuruh cucu ku untuk menerima lamaran dari bu lurah itu murdin?" pak murdin menatap sesaat wajah sumira yang terlihat pucat.

"mbok"!aku tak mau nasib cucu mu sama dengan nasib anak ku"! mendengar hal itu mbok iyem mangut mangut paham.

"setidaknya mbok sumira punya status "!aku akan menjaga cucu mu mbok"!mbok iyem mengganguk pelan

setelah itu mbok iyem mohon pamit karena haru akan segera malam.

tadi nya pak murdin ingin menyuruh mbok iyem menginap di rumah nya.

tapi dia tau kalau sumira pasti tidak mau,karena takut dengan hal tadi.

sepanjang perjalanan pulang mbok iyem berdoa kepada allah, agar yang terbaik buat sumira cucu nya.

tak berapa lama sampai lah sumira dan mbok iyem di rumah nya.

mbok iyem menyuruh sumira untuk beristirahat terlebih dahulu, karena mbok iyem masih mau mengerjakan sesuatu.

sumira pun menurut karena memang badan nya pada sakit semua bekas di aduk aduk oleh irwan anak pak lurah .

sementara itu di rumah pak lurah acara berlangsung ramai,tapi bu lurah tak melihat mbok iyem dan sumira.

melihat hal itu bu lurah bertanya sama pelayan yang disana.

dan jawaban mereka tidak tau.

setelah acara selesai, bu lurah duduk santai bertiga dengan pak lurah.

"pak anak mu sudah menodai cucu dari mbok iyem"dan aku berniat ingin melamar nya esok hari"mendengar hal itu pak lurah menatap bu lurah tajam.

"kau sudah gila bu"!kamu berpikir dia itu siapa?"dan kita siapa"!bu lurah menatap pak lurah tak berkedip.

"lalu mau kamu bagaimana pak?"bu lurah menatap pak lurah tajam.

"berikan saja dia uang agar dia tutup mulut dan kalau tidak mau suruh dia cari lelaki yang layak dia nikahi"dan aku akan membantu semua biaya nya"irwan tersenyum dengan ucapan bapak nya.

bu lurah terdiam mendengar ucapan suami nya itu

bersambung kk

jangan lupa ya klik dam komentar nya