NovelToon NovelToon

Pernikahan Kontrak Si Buruk Rupa

Betty Vandermin

Namaku Betty Vandermin gadis keturunan Belanda Indonesia, karena kekayaan ayahku banyak lawan ayahku yang mengincar ku sehingga ayahku menyembunyikan wajahku yang asli dengan penampilan culun agar terhindar dari musuh ayahku.

Poni tebal didepan wajahku yang hampir menutup mataku, dengan kacamata bulat super tebal dan gigi berkawat membuatku dijuluki si buruk rupa dan jadi ejekan di Kampus.

Aku menerima semua itu dengan sabar karena tau dibalik semua ini tujuan ayahku sangat baik, agar aku mengenal mana teman dan lawan mana yang benar suka kepadaku atau hanya memanfaatkan aku karena aku cantik dan kaya.

Selama diluar penampilan ini hanya kamuflase agar aku tau benar dan bisa bertemu cinta sejati, karena ayah tidak akan membiarkan aku keluar rumah dan hidup normal dengan wajahku sesungguhnya.

Ayahku ingin aku menjabat sebagai CEO menggantikan dia nanti sementara sekarang dia masih menghandle nya, tetapi aku ingin cari pengalaman sesuai jurusan kuliah yang aku ambil dengan bekerja di perusahaan lain.

Aku ingin bekerja tanpa koneksi ayahku dan menjadi gadis biasa yang dikenal karena kemampuanku bukan karena ayahku.

Sisca sahabatku sejak di Kampus berlari ke arahku, dengan terengah-engah dia menatapku dan menatapku.

"Betty kita diterima di perusahaan Alberto.Corp! " katanya gembira.

"Benarkah wah kita harus merayakannya" kataku.

Alberto. Corp perusahaan no 2 setelah ayahku sangat ketat untuk bisa masuk ke sana, karena mereka hanya mengambil seorang karyawan karena kemampuan dan kualitas tidak peduli penampilan.

Bahkan aku dengar mereka membantu seorang yang pintar tetapi tidak punya biaya untuk bisa melanjutkan pendidikan , dengan beasiswa dan bekerja di perusahaan itu karena itu aku sangat antusias untuk bisa masuk ke sana.

Begitulah kami pun bekerja di sana dengan aturan super ketat, jam istirahat seperti biasa aku ingin makan es krim didepan kantor ada cafe jual es krim panas begini pasti nikmat menikmati es krim.

Aku lagi antri dan melihat seorang wanita tua ikut antri, kasihan antri panjang pasti melelahkan dan ada seorang wanita cantik menarik wanita itu dan antri ditempatnya.

"Hei gadis sombong kurang ajar sekali kau sama orang tua " hardik wanita tersebut.

"Memang kenapa dasar wanita tua Peyot " katanya.

"Gadis kurang ajar! Plakkk.. " wanita itu menampar gadis cantik sombong itu.

Bagus nek memang harus dikasih pelajaran gadis itu..sorak ku dalam hati.

Gadis itu marah dan mendorong wanita itu aku langsung menangkapnya.

"Kau cantik tetapi kasar sekali kayak preman menyiksa wanita tua tidak berdaya" kataku.

"Hai gadis buruk rupa kau tidak tahu berkata kepada siapa? tunangan ku pemilik cafe ini dan dengan sekejap kau akan habis karena menghinaku ," kata nya sombong.

"Oh Ya siapa tunangan mu?", kata wanita tua itu.

"Nenek tidak apa-apa ayo kita duduk di sana biar aku antri buat nenek ," kataku menyela mereka karena kami sudah jadi perhatian orang-orang.

"Baik cucuku baiklah nenek tunggu di sana nanti kita makan es krim sama-sama ini uangnya" kata wanita tua itu memberi aku uang.

"Tidak perlu nek betty ada uang kok kalo cuma beli es krim", kataku tersenyum.

Lalu aku antri dan ketika berjalan kearah nenek itu, tidak disangka wanita sombong itu menyiram nenek dengan segelas air yang ada dimeja.

"Rasakan itu nenek tua", katanya tertawa.

Wanita itu marah besar dan memaki gadis tidak tahu diri itu.

Alberto Guardo

Alberto Guardo CEO Alberto.Corp yang sangat tampan dan di segani lawan penuh karisma, dengan dada bidang hidung mancung wajah bule mata biru membuat wanita bertekuk lutut dan rela menjadi teman tidurnya.

Dia sedang duduk di meja kerjanya dengan di temani asisten kepercayaan nya Simon, ketika handphone nya berdering dan melihat panggilan dari manajer cafe miliknya.

"Ada apa kau meneleponku?," tanyanya kesal.

"Maaf bos ada keributan di sini dan kami tidak berani menyela karena gadis itu kekasih anda, dan seorang lagi nenek anda", kata manajer Wilson.

"What Grandma di sana? baiklah aku akan segera ke sana ", kata Albert.

"Simon kita ke cafe Grandma di sana ," ajak Albert.

Lalu mereka meluncur ke cafe secepatnya memakai lift pribadi.

Gadis sombong itu puas menyiram wanita tua itu dan mengancamnya , kalo tidak pergi tunangannya akan menghabisi nenek Peyot itu.

"Wanita Peyot segera kau pergi dari sini sebelum tunangan ku menghabisi mu , kau masih sayang nyawa mu kan? ", katanya.

" Aku tidak takut kepadanya panggil saja dia kemari", dengus wanita tua itu.

"Nenek jangan bertengkar lagi tidak bagus buat jantung nenek melayaninya", kata Betty.

" Wanita jelek tidak usah ikut campur ", katanya marah.

"Masih bagus dia cantik hatinya daripada kau busuk hati", kata wanita tua itu.

"Dasar wanita Peyot ", Gadis itu akan menampar wanita tua , ketika tangannya dipegang seseorang.

"Sayang kau disini kebetulan sekali", kata gadis itu senang.

"Catherine apa yang kau lakukan", Albert sangat marah melihat neneknya akan di tampar kekasihnya.

" Grandma kau tidak apa-apa? ", tanyanya.

" Albert sejak kapan kau bertunangan dengannya tanpa mengundangku , apa kau sudah lupa punya nenek?," kata nenek ketus.

" Maafkan Albert nenek dia bukan tunangan Albert dan bukan siapa-siapa," kata Albert.

Catherine yang mendengar wanita itu nenek Albert tercengang malu.

"Mulai sekarang jangan nampak lagi di hadapanku kita putus," kata Albert.

"Sayang dengar dulu penjelasan ku," kata Catherine.

" Ayo nek kita ke Kantor nanti Albert suruh pegawai antar pesanan nenek ", ajak Albert tidak menghiraukan Catherine.

" Nek Betty kembali kerja dulu ", kata Betty pamit.

Sejak tadi dia melihat Albert dan jantungnya langsung berdetak kencang, dia langsung berpamitan.

"Eh tunggu dulu cucuku aku Kenalkan dengan Albert", kata nenek Lucia.

"Ini gadis yang menolong nenek dari iblis cantik itu! ", kata nenek

"Albert ", katanya menjabat tangan Betty.

"Betty", jawab Betty cepat.

" Terimakasih ," katanya sambil menatap Betty, ada desiran halus menatap mata coklat itu.

" Sama-sama tuan, maaf saya harus bekerja kalo terlambat bos akan memecat saya", kata betty.

" Kau bekerja dimana? ", tanyanya.

" Kau belum makan siang karena nenek kan?", tanya nya lagi ketika mendengar bunyi keroncongan perut Betty.

"Alberto.Corp tuan, maaf saya tidak bisa lama karena sudah berakhir jam istirahat kantor, dan saya karyawan baru takut dipecat", kata Betty.

"Nanti saya ijin bos mu sekarang kita makan siang bersama", kata Albert.

"Tapi tuan..", Betty bingung bagaimana menghindari Albert.

" Cucuku ikut saja temani nenek ya tidak usah takut bos mu tidak akan berani memecat mu, kalo berani nenek yang akan memarahinya ", kata nenek Lucia menatap Albert.

" Baiklah nek," kata Betty tidak tahu kalo bos nya berdiri di hadapannya.

Mereka makan siang bersama , Betty membantu nenek memotong steak dan menuang air.

"Cucuku nanti temani nenek di rumah ya , nenek kesepian", kata nenek Lucia.

" Tetapi nek Betty kan bekerja, gimana kalo pulang kerja betty temani nenek ," kata Betty.

Dinner dengan nenek

"Cucuku, nenek mau kamu ikut nenek! mengenai pekerjaanmu aku akan membereskannya karena bos mu nenek yakin tidak berani memecat mu!", kata nenek Lucia sambil menatap tajam Albert.

"Simon, siapkan pakaian untuk Nona itu! dia akan menjadi tamu nenek malam ini! ", perintahnya kepada Simon.

"Siap tuan muda!," kata Simon lalu menelepon seseorang.

Nenek Lucia memasuki mobil bersama Betty, yang terpaksa mengikuti nenek yang baru dikenalnya.

*Ini akibatnya karena terlalu ikut campur masalah orang lain..batin Be*tty sambil menepuk dahinya.

Matanya menatap Albert , pria itu berambut pirang dan bermata biru..hidungnya sangat mancung dan tinggi sekali badannya juga tegap tanpa terasa dadanya berdetak kencang.

Saat mereka berhadapan dan mata mereka bertemu tadi getaran terasa kuat..dan Betty jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Albert, tetapi dia tidak berani berharap banyak karena tadi kayaknya Albert sudah bertunangan.

"Silahkan turun Nona dan nyonya besar", kata Simon sambil membuka pintu mobil ketika mobil memasuki rumah yang sangat mewah.

"Terimakasih Simon", kata Betty sopan.

"Sama-sama Nona ", kata Simon.

Gadis ini walaupun penampilan tidak secantik dengan gadis yang dekat dengan tuan muda, dan sangat sederhana , tetapi sangat sopan dan menghargai orang lain pantas nyonya besar menyukainya", batin Simon mulai menyukai Betty.

"Nona di kamar tamu sudah ada baju untuk Nona pakai malam ini, silahkan membersihkan diri dan pelayan akan membantu anda", kata Simon.

"Panggil saja aku Betty kan terasa baik dan akrab", kata Betty sambil meninju pelan bahu Simon.

Albert yang melihat dari mobil tiba-tiba merasa cemburu kepada Simon, dia ingin marah melihat Betty akrab dengan Simon tetapi tidak bicara sama sekali dengannya.

Apa betty suka dengan Simon yang dingin itu..batinnya.

Albert melihat Betty dari mobil dan dia pandang dari ujung rambut sampai kaki gadis ini jauh dari kriterianya.

Memang tampangnya sederhana dengan wajah seperti itu orang tidak akan dekat dengannya, tetapi bila dia pandang lekat ternyata manis juga wajahnya.

Albert pun tersenyum gadis ini bisa menjadi senjatanya, agar tidak di jodohkan orang tuanya dengan gadis rekanan bisnis orang tuanya karena Albert sudah malas kencan buta.

Albert pun memanggil Simon dan setelah Simon membuka pintu , dia turun dan menyuruh Simon mengikutinya keruang kerjanya.

"Simon siapkan kontrak pernikahan buat gadis itu, aku rasa dia cocok agar tidak ada yang di jodohkan lagi denganku", kata Albert.

"Baik tuan akan saya buat sekarang ," balas Simon lalu sibuk mengetik di laptopnya.

Mereka bekerja masing-masing dengan ketenangan , sementara Betty sudah diantar ke kamarnya dan melihat gaun di atas tempat tidurnya.

Cantik banget gaunnya warnanya Juga aku suka", batinnya senang melihat gaun mahal dan cantik itu.

Betty lalu membersihkan badannya dan memakai gaunnya, sangat pas di tubuhnya..lalu dia merapikan rambutnya dan kacamata nya.

Lalu Betty pun keluar dari sana dan bertemu Albert.

"Tunggu aku mau berbicara denganmu, ikutlah aku!", katanya.

" Ya tuan," kata Betty sambil melangkah mengikuti Albert.

Albert memasuki ruang kerjanya dan mulai berkata.

"Betty aku mau menawarkan kesepakatan bila kau membantuku aku akan menaikkan gajimu 2x lipat", katanya.

Lalu Albert melempar kertas di meja dan menyuruh Betty membacanya, Betty meraih dokumennya dan terkejut melihat isinya.

"Apa maksudnya ini tuan, Betty tidak mengerti ", kata Betty.

"Kita akan menikah tapi bercerai setelah 1 tahun", kata Albert.

"Betty, mama selalu menjodohkan aku dengan gadis lain dan aku berencana membuat dia tidak lagi mengatur hidupku", jelas Albert.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!