Simpanan
Part 1
Suatu hari Rose sedang pergi menuju perpustakaan dia berlari tergesa-gesa karena ada barang yang ketinggalan saat dia belajar tadi, dia tak memperhatikan jalan sampai menabrak seseorang yang berada didepannya dan hampir terjatuh, untung saja pria tersebut langsung menangkap pinggangnya
dan entah kenapa ada rasa berkecamuk dalam hatinya, jantung nya berdecak kencang saat mata mereka bertemu dan saling menatap mengangumi dalam diam.
Rose segera sadar dari lamunannya dan melepaskan diri dari tangan pria tesebut.
Kim Roseanne
M-maaf!! Maafkan aku
*sambil membungkuk berkali-kali
Pria tersebut tak merespon dia hanya diam lalu pergi begitu saja, sedikit ngeri menurut aluna karena tatapan tajam pria itu.
Kim Roseanne
Ck!! Seram sekali
*sambil bergidik ngeri
Kim Roseanne
Astaga barangku
*Sambil menepuk jidatnya dan segera masuk mengambil barangnya yang ketinggalan
Park Jimin
Siapa gadis itu?
Kim Taehyung
Gadis? gadis yang mana?
Park Jimin
Gadis cantik itu
Kim Taehyung
Kau bicara apa? gadis yang mana?
Park Jimin
Gadis cantik, aku menyukai nya
Taehyung hanya menggelengkan kepalanya dia pikir apa sahabatnya ini sudah gila karena kelamaan hidup sendiri.
Iya jimin sendiri tidak pernah dekat dengan siapapun,jangankan untuk pacaran didekati saja dia tak pernah meresponnya, padahal banyak sekali wanita yang mengejarnya yang ingin menjadi pacarnya, tapi tak ada satupun yang dia sukai.
Jeon Jungkook
Kau habis dari mana?
Kim Roseanne
Maaf!! Aku baru ambil ini dari perpus
Jeon Jungkook
Sudah ketemu kan, kalo begitu ayo pergi, nanti terlambat
Ya Rose dan jungkook bekerja dicafe yang sama, mereka selalu berangkat bersama setelah pelajaran kuliah selesai.
Rose dan jungkook sedang berada di halte menunggu bus lewat, mereka sudah terbiasa naik bus mau itu pergi ke kampus atau kuliah, yah kadang mereka suka terlambat karena menunggu bus yang lama.
Jimin yang tak sengaja lewat, dia mendadak memberhentikan mobilnya dan sekali lagi membuat taehyung mengernyit kan dahinya, dia melihat Rose yang duduk menunggu bus pandangannya tak bisa teralih kan dari tempat tersebut sampai akhirnya Rose sudah menaiki bus dan berlalu pergi.
Kim Taehyung
Kau lihat apa mar?
*heran karena melihat ke arah halte tak ada siapapun
Jimin tak pernah luput dari bayangan rose, wajah rose selalu terngiang-ngiang di otaknya, entah kenapa dia juga heran,apa dia jatuh cinta pada rose entahlah dia juga tidak tau.
Saat melamun tiba-tiba ponselnya berdering dan itu dari sahabat nya taehyung, dengan segera jimin menggeser icon berwarna hijau dan menjawabnya.
Kim Taehyung
Jim!! Ayo keluar, aku bosan dan lapar 📲
Park Jimin
Aku malas, kau sendiri saja 📲
Kim Taehyung
Jim!! ayolah masa kau tega, aku traktir deh 📲
Akhirnya jimin menyerah karena rengekan sahabatnya ini.
Jimin pergi menjemput taehyung dan setelah itu mereka pergi ke cafe milik keluarga taehyung yang nantinya akan diwariskan kepada taehyung setelah lulus kuliah nanti.
Jimin duduk dihalaman cafe ya untungnya hari ini cafe taehyung tidak terlalu ramai jadi bisa leluasa, karena dia tak mau diperhatikan oleh para wanita karena tampangnya yang tampan.
Taehyung memanggil salah satu pelayan disana yaitu jungkook dan segera memesan makanan lalu jungkook kembali untuk menyiakan makanan yang taehyung pesan tadi.
Kim Taehyung
Oh ya jim!! Aku masih penasaran sama gadis yang kau maksud itu gadis yang mana?
Park Jimin
Bukan siapa-siapa *datar
Kim Taehyung
Ck!! Dasar bikin penasaran saja
Tak lama kemudian makanan pun datang tapi tidak diantar jungkook melainkan Rose karena tadi jungkook kebelet katanya jadi Rose lah yang menggantikannya.
Kim Roseanne
Ini pesanan anda
*sambil menaruh makanan dimeja
Jimin menganga tak percaya dia bertemu rise disana, ternyata Aluna bekerja dicafenya taehyung.
Taehyung pun sampai heran melihat jimin menatap rose seperti itu.
Karena risih rose segera pergi dari sana dan melanjutkan kembali pekerjaannya.
Kim Taehyung
Kenapa? kau menyukainya?
Jimin diam wajahnya pun memerah dan membuat taehyung tertawa disana.
Kim Taehyung
Haha!! Jadi kau beneran menyukai nya?
Jimin tak bisa menyembunyikan wajah merahnya itu karena pertanyaan taehyung.
Kim Taehyung
Jangan-jangan, rose gadis yang kau maksud itu?
Park Jimin
Jadi namanya rose?
Kim Taehyung
Iya, dia bekerja disini sudah lama
Kim Taehyung
Eh kau belum jawab pertanyaanku, apa benar rose yang kau maksud?
Jimin langsung menganggukan kepalanya lalu matanya menatap kembali ke arah rose yang sedang bekerja melayani para pelanggan.
Part 2
Kim Taehyung
Mau ku bantu?
Park Jimin
Tidak perlu
*berdiri dan menghampiri rose karena sedang diganggu oleh pelanggan yang tak sopan
Kim Roseanne
Lepaskan!!
*sambil melepaskan pegangan tangan seorang pria tak dikenal
Pria
Ckk!! Jangan jual mahal,lebih baik kau temani aku disini
Park Jimin
Lepaskan dia
*manatap nyalang kepada pria yang mengganggu
Pria tersebut bangkit dan menatap nyalang balik pada Jimin.
Pria
Siapa kau? tidak usah ikut campur
Jimin menarik Rose dari pria tersebut lalu segera menyembunyikan nya dibelakang punggungnya, jimin tau rose sedang ketakutan disana.
Pria
Hei anak muda lebih baik kau jangan ikut campur
Taehyung segera bangun dari duduknya dan segera menghampiri keributan tersebut, dia tak mau cafenya hancur gara-gara cecunguk bedebah itu.
Kim Taehyung
Hei tuan lebih baik kau pergi dari sini, sebelum security mengusirmu
？？？
Memangnya kau siapa mengusir kami dari sini?
Kim Taehyung
Aku pemilik cafe ini, dan kau tahu yang kau hina siapa?
*sambil menunjuk Marven dengan ibu jarinya dan bersmirk pada mereka
Kim Taehyung
Dia adalah pewari tunggal dari CEO Victory Park perusahan nomer satu dikorea Park Jimin
Pria itupun langsung ketakutan setelah mendengar nama Victory Park, ya karena memang banyak ditakuti oleh orang jika sudah mendengar nama itu, pria tersebut pun segera pergi dari sana.
Kim Taehyung
Ckk!! Dasar badan gede tapi nyali ciut
Kim Roseanne
I-iya Terima kasih sudah menolongku
Kim Roseanne
K-kalo begitu aku permisi untuk kembali bekerja
*menunduk lalu hendak pergi tapi sayang dicekal oleh jimin
Park Jimin
Tunggu dulu
*mencekal tangan Rose dan membuatnya heran
Park Jimin
Tae!! Bantu izin yah, nanti aku yang ganti rugi
*langsung membawa Rose ke mobil nya
Kim Taehyung
Ok!! Jangan lupa langsung transfer
*terkekeh kala melihat sahabatnya langsung to the point gak pake lama
Disepanjang jalan Rose merengek meminta jimin menghentikan mobilnya, karena jimin secara paksa membawanya pergi padahal dia sedang bekerja, mungkin setelah ini dia akan dipecat oleh bosnya.
Kim Roseanne
Ku bilang berhenti!!
Park Jimin
*Menepi lalu menghentikan mobilnya
Rose hendak turun tapi sayang pintu mobil terkunci otomatis dan hanya jimin yang bisa membukanya.
Kim Roseanne
Buka pintunya
Park Jimin
Tidak akan aku buka *datar
Kim Roseanne
Dengar kita tak saling kenal, jadi buka pintunya sekarang juga dan biarkan aku pergi *kesal
Park Jimin
Ya udah kita kenalan, aku Park Jimin dan kau?
*Sambil menyodorkan tangannya
Rose memutar matanya malas dia kesal dengan pria yang ada di depannya, dan ya dia baru ingat kalo pria yang didepannya ini adalah pria yang dia tabrak perpus tadi pagi, dia meralat semua pikirannya tentang jimin.
Kim Roseanne
Aku bilang buka pintunya sekarang juga
Jimin tak mengindahkan rose dia malah menarik rose untuk lebih dekat dengannya, rose terbelalak kaget karena tiba-tiba jimin menariknya, dan alhasil mata mereka bertemu, jimin menatap manik rose dari dekat sungguh sangat cantik, kulit yang mulus tanpa noda apapun di wajah rose.
Rose sedikit mendorong jimin agar jauh dari nya tapi sayang jimin malah semakin mendekatkan rose padanya.
Kim Roseanne
K-kau mau apa?
Jimin mencium bibir manis rose, rasanya seperti strawberry buah yang paling dia suka.
Rose terbelalak kaget saat jimin mencium nya, tak ada lumatan hanya menempel saja tapi itu sukses membuat desir darah mengalir dengan cepat dan membuat jantung berdetak dengan kencang.
Jimin melepaskan pautannya lalu tersenyum dan kemudian menatap rose yang mematung tak bersuara karena ulahnya.
Kim Roseanne
K-kenapa kau menciumku?
Park Jimin
Karena aku menyukai mu
Kim Roseanne
Kau tidak bisa berbicara sembarangan seperti itu, kita tidak saling kenal, kenapa tiba-tiba bilang menyukai ku
Park Jimin
"Kenapa tak bisa, perasan tidak ada yang tau kan? bukannya tadi sudah kenalan berarti sudah kenal kan?
Kim Roseanne
Kau_ckk!! Sudahlah tak ada gunanya bicara denganmu
*sambil melipat kan kedua tangannya lalu mempoutkan bibirnya
Jimin terkekeh melihat gemasnya rose jika sedang kesal, apalagi melihat kalo rose merajuk pasti lebih gemas lagi pikirnya.
Dengan susah payah bertanya pada rose dimana rumahnya akhirnya rose menyerah dan memberitahu dimana rumahnya.
Sampai nya disana rose langsung turun dan menutup pintu mobil jimin dengan kasar, dia segera menjauh dari jimin tapi sayang jimin malah mengikutinya dibelakang.
Kim Roseanne
Astaga!!
*Kaget
Kim Roseanne
Kenapa kau disini, sudah sana pulang
Park Jimin
Harusnya kau mempersilahkan tamu masuk bukan malah mengusirnya
Kim Roseanne
*memutar matanya jengah
Kim Roseanne
Aku sedang tidak menerima tamu, lebih baik kau segera pergi dari sini
*hendak menutup pintu tapi di tahan oleh Jimin
Rose terkejut saat Jimin nyelonong masuk kerumahnya tanpa permisi.
Kim Roseanne
Kau_cepat keluar dari rumahku
Rose membuang nafasnya kasar, dia tak tahu harus bagaimana lagi menghadapi Jimin.
Kim Roseanne
Lalu sekarang kau mau apa?
*sambil melipat tangannya diatas dada
Ini yang jimin mau, dia ingin rose bertanya seperti itu padanya, jimin maju ke arah rose dan membuat rose melangkah mundur, sampai dia terjatuh ke sofa dan terpojok disana.
Jimin tanpa henti mendekat pada rose dengan tatapannya yang tak pernah lepas, rose benar-benar bergidik ngeri liatnya.
Lagi-lagi jimin mencium bibir rose,kali ini tidak menempel saja, jimin meraup bahkan menghisap bibir bawah rose hingga bengkak.
Rose menepuk-nepuk dada jimin agar melepaskan ciumannya tapi jimin tak mengindahkannya, dia malah menggigit bibir rose dan berhasil membuat siempunya mendesah.
Dan jimin tak mau melewatkannya, karena rose sudah membuka aksesnya, dengan segera jimin mengabsen setiap sudut gigi rose disana, menghisap bahkan air liurnya sampai meleber disudut bibir rose, entah berapa ribu saliva yang tercampur disana.
Sekali lagi rose menepuk dada jimin karena oksigen nya hampir habis, jimin pun melepaskan pautannya dan membiarkan rose mengambil oksigennya.
Park Jimin
Jadilah pacar ku,aku janji akan membahagiakan mu
*sambil mengecup kening jungkook dan mengelap air liur yang ada di sudut bibir rose
Part 3
Dikampus rose dan jungkook sedang berada dikelas, sebentar lagi dosen pun akan masuk tapi sebelum itu suasana yang tadinya hening kini berubah menjadi ramai ketika kedatangan jimin yang masuk ke dalam kelas rose lalu dia duduk dibelakangnya.
Semua mata memandang dan mengagumi ketampanan taehyung, tapi enggak dengan rose dia sangat kesal dengan kejadian semalam karena jimin memaksa dia untuk menjadi pacarnya.
Sepanjang pelajaran jimin hanya menatap rose, dia tak perduli dengan pembahasan yang dosen berikan, cantik itulah yang taehyung pikirkan,dengan wajah datarnya dan dingin dia bisa menutupi perasaannya didepan teman yang lainnya tapi lain lagi jika sudah berdekatan dengan rose.
Rose sedikit risih melihatnya karena jimin terus saja melihat dirinya.
Pelajaran pun selesai, dosen sudah pergi dan teman yang lain pun sudah bubar, rose masih dengan santuy merapihkan buku-bukunya kedalam tasnya.
Jeon Jungkook
Rose? kenapa sedari tadi dia melihat mu terus?
Kim Roseanne
Abaikan saja, ayo kita pergi
Tapi sayang jimin langsung menghadangnya lalu menarik tangannya.
Kim Roseanne
Yakkk!! Lepaskan
Jungkook hanya diam saja, dia pun terkejut melihatnya, bukannya tak mau menolong hanya saja jungkook sudah tau siapa taehyung itu makanya dia tak mau ambil resiko.
Sepanjang perjalan rose menutupi wajahnya dengan tangan sebelah kiri karena malu dilihat banyak orang dikampus.
Jimin membawa rose keperpustakan dia memojokkan rose ketembok lalu menghimpitnya.
Kim Roseanne
K-kau mau apa? jangan macam-macam ini perpustakaan
Lagi dan lagi jimin mencium rose, dia sengaja membawa rose ke perpustakaan agar rose tak bisa berteriak disana.
Tanpa perduli rose yang terus memukul dadanya agar berhenti menciunnya, tapi dia malah memperdalam ciumannya dan sedikit menggigit bibir rose sehingga membuat rose mengeluarkan desahan yang cukup horny untuk jimin.
Park Jimin
Jangan berisik sayang ini Perpustakaan
*dengan senyuman smirknya
Kim Roseanne
"I-ini semua salah mu, kenapa kau melakukannya disini
Park Jimin
Jadi apa kau mau melakukannya ditempat lain? *Smirk
Entah setan apa yang merasukinya, apa benar ini pria yang pendiam dan dingin, tapi kenapa malah bisa mes*m seperti ini.
Park Jimin
*mengusap bibir rose dengan lembut.
Ini adalah favorit ku, takan ada yang bisa menyentuhnya selain aku
Park Jimin
Aku mencintaimu Park Roseanne
*tersenyum manis
Kim Roseanne
Jangan mengubah namaku seenakmu, aku bukan istrimu
Park Jimin
Kalo begitu ayo kita menikah?
Rose sukses menganga kala Jimin berkata seperti itu, ada orang dengan gampangnya ajak menikah.
Kim Taehyung
Gimana, apa kau sudah berhasil mendapatkan nya?
Jimin hanya tersenyum malu, taehyung tau jika ekspresi temannya sudah seperti itu, itu berarti tandanya dia berhasil.
Kim Taehyung
Wihh, kalo gitu aku tunggu traktiran nya
Sejujurnya taehyung bahagia jika Jimin sudah mendapatkan tambatan hatinya, karena jujur selama ini jimin tak pernah berpacaran sekali pun sampe dikira dia gay.
Kim Taehyung
Jim tuh!!
*menunjukan dagunya ke arah rose yang baru saja datang ke kantin dengan jungkook dan kebetulan lewat didepannya
Jimin menoleh lalu langsung menarik rose agar duduk dimejanya.
Rose terkejut karena tiba-tiba jimin menariknya tapi bukan jimin namanya kalo tidak memaksa.
Park Jimin
Apa kau lapar? biar aku yang pesankan
Kim Roseanne
Tidak usah aku bisa sendiri
*hendak bangun tapi jimin menyuruhnya kembali duduk
Park Jimin
Biar aku saja yang pesan, tak ada penolakan
Jimin segera pergi dan memesan makanan, rose hanya memutar matanya jengah terhadap perlakuan jimin padanya.
Jungkook dan taehyung hanya bisa terkekeh melihat rose diperlakukan bak seperti ratu di dongeng.
Jeon Jungkook
Gila, si dingin itu sangat bucin padamu
*sambil terkekeh
Kim Taehyung
Aku juga baru tau dia seperti itu
Kim Roseanne
Ckk!! Jangan mengejekku
*sambil mempoutkan bibirnya
Jeon Jungkook
Aduh-aduh jangan ngambek dong
*sambil unyel-unyel pipi rose
Kim Roseanne
Iihh!! Jungkook!! *Kesal
Jimin pun datang dengan membawa makanan yang dia bawa, ntah kenapa matanya menatap garang pada jungkook karena memegangan pipi rose kesayangannya dan itu sukses membuat jungkook bergidik ngeri, taehyung yang tau hanya terkekeh saja.
Rose hendak masuk kerumah tapi ditahan oleh Jimin sehingga membuat rose terkejut.
Kim Roseanne
Astaga!! Kau mengagetkanku saja, kenapa kau ada disini, pulanglah
*sedikit mendorong tubuh jimin karena jarak mereka sangat dekat.
Park Jimin
Tidak mau
*dengan tatapan tajamnya
Jimin membuka pintu lalu masuk dan menarik Rose kedalam rumah, dan memojokan rose disofa.
Dengan cepat jimin memangku rose dipangkuannya, rose membulat matanya dan itu membuat taehyung menggigit pipi dalamnya karena gemas.
Kim Roseanne
K-kau mau apa?
*hendak bangun tapi sayang tangan kekar jimin sangat kuat
Berontak pun tak bisa karena jimin sangat kuat dibandingkan dengannya.
Kim Roseanne
Baiklah, aku menyerah sekarang kau mau apa?
Jimin memalingkan wajah rose agar terus menatapnya, dia ingin hanya dia yang ditatap oleh rose bukan orang lain.
Rose mengernyitkan dahinya, lalu kemudian tiba-tiba jimin mencium bibirnya, mata rose sukses melebar dan tangannya menepuk-nepuk dada jimin.
Jimin tak mengindahkan rose yang hampir kehabisan oksigen, dia malah meraup rakus bibir rose yang manis dan merah seperti strawberry.
Lambat laun rose terlena karena ciuman Jimin yang sangat menuntun, tanpa sadar tangannya mengalung ke leher jimin dan membalas ciumannya.
Jimin bersmirk disana,ini adalah kesempatannya untuk mendapatkan rose menjadi miliknya.
Park Jimin
Kau milikku Rose, hanya milikku *batin
Lima menit mereka berciuman, rose sudah tak tahan karena hampir kehabisan nafasnya, dia menepuk bahu jimin agar berhenti menciumnya.
Jimin melepaskan tautan bibirnya dan membiarkan rose mengambil oksigennya, dia tersenyum melihat rose yang ngos-ngosan karena ulahnya, lalu dia mencium kening rose kemudian menekan kepala rose agar masuk kepelukannya.
Rose tersenyum didekapan taehyung,ntah perasaan apa yang dia rasakan, nyatanya dia nyaman dengan posisi ini.
Kim Roseanne
Jangan memperlakukan seperti ini, aku tak biasa jim
Park Jimin
Tapi aku ingin melakukannya
*makin mempererat pelukannya
Park Jimin
Jujur, selama ini aku tak pernah melakukannya, kau yang pertama kalinya mencuri hati ku
Posisi mereka kini sudah berubah menjadi tiduran disofa, untung saja sofanya lebar dan muat untuk mereka berdua.
Park Jimin
Kau tak percaya padaku?
*Melonggarkan pelukannya
Kim Roseanne
*Mata ke atas seakan memikirkan sesuatu
Park Jimin
Aku serius Rose, aku hanya mencintaimu dan hanya akan mencintaimu
Rose melihat mata jimin berharap semua itu bohong tapi dia tak menemukannya.
Park Jimin
Jadilah pacarku, dan berada disisiku
Jimin tersenyum lalu mengecup kening rose dan memejamkan matanya, tapi ternyata kekasih nya dulu lah yang tertidur duluan dengan dengkuran kecilnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
