Diam-diam Suka
A
Alaska
Menurut mu aku tamvan tidak?
Pria itu mulai berulah lagi dengan mengganggu ketenangan Senja hari ini.
Senja yang sejak tadi fokus dalam membaca novel pun segera menurunkan bukunya.
Lalu menatap malas pria yang bernama Alaska tersebut.
Senja
Kau sama sekali tidak tamvan.
Alaska
Kau kok begitu sih?
Senja
cepat singkirkan tangan mu dari buku milik ku!!
Alaska
Cih, itu kan buku milik perpustakaan
Tak ingin membalas nya lagi, Senja hanya merotasi kan matanya malas.
Alaska
Eh ngomong-ngomong dimana Flora?
Alaska mengerucutkan bibirnya setelah mendapatkan sikap judes Senja.
Alaska
Sese, aku ini teman mu kan?
Lagi, tangan usil Alaska mengganggu Senja yang sejak tadi kembali membaca novelnya.
Senja
Kau akan ku anggap teman jika tak mengganggu ketenangan ku barang sehari saja #kesal
Kesal karena upaya Senja untuk masuk ke dalam cerita yang dibacanya kembali musnah karena ulah Alaska.
Saat Senja ingin membaca novelnya lagi, Alaska kembali menahannya.
Alaska
Tunggu dulu, kau harus lihat ini
Alaska menyodorkan ponselnya
Pria itu tersenyum cerah ketika menunjukkan sesuatu didalamnya pada Senja.
Alaska
Dia Ariana, aku lihat dia bergabung dengan komunitas dance.
Alaska
Aku akan mengajak nya berkencan
Alaska
Dia tak kesal yaa? #pikirnya
Melihat respon yang terlihat biasa-biasa saja dari Senja, entah kenapa membuat Alaska sedikit kesal.
Lagi, Alaska mengerucutkan bibirnya.
Alaska
Agak kecewa karena kau terlihat biasa-biasa saja mengetahui ini.
Senja
Bukankah hal seperti ini sudah biasa?
Senja
Ya kau mendekati banyak perempuan, sudah hal biasa bukan?
Alaska
Astaga, kau memandangku seperti itu ternyata
Senja
Apa sih? #merotasikan mata
Alaska
Aku pikir kau akan kesal
Senja
Lagipula bukan urusan ku kau ingin berkencan dengan siapapun.
Alaska
Seharusnya kau peduli pada orang paling tamvan sejagat raya ini.
Alaska
Heehhh kurang ajar!
Malas meladeni Alaska lebih lama lagi, Senja pun hendak pergi.
Terlihat dari bagaimana ia membereskan beberapa barang miliknya.
Senja
Bukunya sudah selesai ku baca
Senja
Aku akan ke perpustakaan dulu
Alaska
Ohh oke, jika kau bertemu dengan Flora, katakan aku menanyakan dia dan merindukan nya ya.
Senja
Kau boleh bermain-main dengan siapapun, tapi tidak dengan Flo, sahabat ku.
Alaska
aku kan hanya menitip pesan
Senja
Tidak akan ku sampaikan
Senja
Sekian dan terima kasih, aku permisi!
Setelah itu Senja pun berdiri lalu pergi meninggalkan Alaska begitu saja.
Alaska hanya terkekeh kecil ketika melihat kepergian Senja.
Kekehanya terdengar begitu sumbang saat mengiringi kepergian Senja.
Alaska
Ck, anak kecil itu?
Alaska
Kenapa bisa dia berpikiran seperti itu?
Alaska
Haahhhh! Tapi dia cukup menantang bagi ku.
Sorot mata Alaska masih dipenuhi oleh tubuh Senja yang saat ini sudah berjalan cukup jauh.
Tapi tak lama kemudian, Alaska meraih ponselnya lalu menelepon seseorang yang baru saja ia simpan kontaknya.
dan senyuman Alaska semakin melebar ketika mendengar ada jawaban di seberang sana.
Alaska
Hallo Ariana cantik!
Alaska
Ini dengan Alaska, manusia paling tamvan sejagat raya. #percaya diri
Ariana
Oh, ada apa? #terdengar malas
Alaska
Aku hanya ingin mendekati mu.
Alaska
Apa malam ini kau ada waktu manis ku?
Alaska
Bagaimana kalau kita berkencan?
Ariana
Tidak bisa, aku sibuk!
Setelah mengatakan itu, Ariana pun langsung mematikan sambungan telepon nya.
Alaska mengerutkan keningnya sejenak.
Lalu tak lama kemudian ia tersenyum manis.
Alaska
Galak seperti Senja,
Alaska
Ah manisnya Ariana!! #kagum
B
Saat ini Flora tengah berada di gedung teater untuk menonton pertunjukan sang adik, Sammy.
Gadis itu datang sendiri, tanpa senja.
Rada aneh sebenarnya, karena biasanya Flora kemana-mana pasti dengan Senja.
Flora
Alaska tak memberi izin ketika aku akan membawa nya kesini
Sammy
Tck, si Alas alas kaki itu sungguh sialan!!
Sammy
Siapa dia berani berlaku seperti itu pada kak Sese?
Sammy
Aishh, menyebalkan!!
Flora menepuk bahu sang adik pelan
Flora
Bersabarlah, akan ada waktunya Sese bisa dekat dengan mu #tersenyum
Sammy
Lalu, kau akan menonton sendiri?
Flora
Memang siapa lagi yang akan menemani ku? Sese kan tidak ada.
Sammy
Tapi kan kau masih ada fans gila mu itu
Sammy
Ah yaa, dimana dia?
Sammy
Apa Jonathan tak mengetahui kau ada disini?
Mendengar nama itu disebut, Flora langsung menaruh jari telunjuk nya di bibir sang adik.
Flora
Shuuttt diam!! Jangan kau sebut nama dia.
Flora
Nama dia itu nama keramat, kalau kau sebut namanya, otomatis dia akan datang. #panik
Bagi Flora, menyebut nama pria itu adalah sebuah pantangan yang tak boleh ia langgar.
Jika nama itu disebut, maka tamatlah riwayat Flora. #oke lebay.
Flora terlalu berlebihan, lupakan!
Sammy
wahh, bukankah itu bagus sekali
Kalo ini Sammy menatap sang kakak dengan tatapan nakalnya.
Sammy
Jonathan Lazuardi!!
Sammy mengatakan itu seraya mendekatkan wajahnya pada Flora.
Flora
Yaaaa!!! Diam kau bodoh #bisiknya
Sammy
Jonathan Lazuardi datanglah!!
Sammy memekik seraya memperagakan dirinya bak seorang paranormal.
Merentangkan tangan dengan lebar juga menaik-turunkan alisnya guna menggoda Flora , Sammy sangat menyukai ini.
menggoda sang kakak, membuatnya jengkel hingga berakhir dengan mereka bermain kejar-kejaran bak film India.
Sammy
Jonathan ayang mu ada disini!!
Sammy
Flora mu ada di sini, datanglah wahai Jonathan Lazuardi!!
Flora
Sammy bodoh, diam!!
Sammy
Tenanglah, jangan pakai emosi.
Sammy
Sabar sebentar, pangeran mu akan datang putri Merida! #tertawa
Sammy
Jonath___uhukk #terpotong
Jonathan
My darling, ayem kaming!!!
Sammy tersedak oleh lidahnya sendiri ketika terkejut akan teriakan Jonathan dari arah pintu masuk gedung teater.
Beberapa orang yang ada disana langsung menengok ke arah dimana Jonathan berada.
Jonathan tampak menutup mulutnya
Jonathan
Sorry #senyum manis
Beberapa orang menatap Jonathan sinis, namun tak lama kemudian mereka kembali mengacuhkannya.
Sammy tertawa terbahak-bahak, sedangkan di sebelah Sammy yaitu Flora___dia saat ini hanya bisa menutupi seluruh wajahnya dengan kedua tangan.
Jonathan
Kak Flo!! #melambai
Jonathan sibuk menyapa seraya mengumbar senyum
Sementara itu, yang di sapa malah bersembunyi dibalik tubuh Sammy.
Sammy
Kau ini malah sembunyi!
Flora
Diamlah, aku tak ingin dekat-dekat dengan nya.
Jonathan
Hehehe, Kak Flo jangan takut, Jo gak gigit kok.
Jonathan menatap sekelilingnya lalu tersenyum ramah.
Jonathan
Semuanya yang ada disini juga jangan takut sama Jo yaa.
Jonathan
Jo gak gigit kok
Flora
Apa-apaan manusia idiot ini #bergumam
Sammy
Urus kak dia calon suami mu.
Flora
Sembarangan kalau bicara #marah
bukan tak dengar, Jonathan bahkan mendengar dengan jelas obrolan mereka.
Hanya saja Jonathan tak mampu menimbrung karena ia tengah sibuk tersipu malu.
Apalagi setelah mendengar Sammy mengatakan bahwa dirinya adalah calon suami sang kakak.
Flora
Heh apa-apaan kau bertingkah seperti itu?
Jonathan
Aku tidak bisa berhenti kak Flo
Jonathan
Aku merasa tersanjung dengan ucapan Sammy.
Jonathan
Dia bilang aku calon suami mu #polos
Mendengar itu, Flora menatap malas Jonathan.
Flora
Jangan dengarkan, dia itu orang gila.
Jonathan
Tapi dia adik mu, jangan seperti itu Kak Flo.
Flora
Lagipula untuk apa kau kesini?
Flora
Pergi sana aku merasa terganggu!!
Jonathan
tapi aku merindukan mu kak
Flora
Kalau kau tak mau pergi, biar aku yang pergi.
Kesal dengan kedua manusia yang bersikap menyebalkan itu, Flora pun segera melangkahkan kakinya menuju entah kemana?
Yang jelas, pergi menjauh saja dulu dari keduanya.
C
Ini sudah lewat dari jam sembilan malam, Senja sebenarnya tidak tau apa yang pria itu inginkan darinya.
Alaska bilang, dia hanya ingin mengerjakan tugas dan menumpang untuk memakai WiFi di apartemen Senja.
Tapi setelah berada didalam, pria itu sama sekali tak melakukan apapun.
Senja
Lihatlah si brengsek ini
Senja
Bukannya mengerjakan tugas, malah menonton TV dan menghabiskan semua camilan ku!! #kesal
Senja bersidekap dada, seraya menatap Alaska, kesal!
Alaska
Wahh, hahaha lihat lucu sekali.
Alaska
Kepalanya tersangkut di pantat sapi, hahaha!!
Senja
Kau ini sebenarnya ingin mengerjakan tugas atau apa?
Senja
Kenapa malah menonton TV?
Alaska
Aku ingin bermalas-malasan #Jawabnya santai
Senja
Orang gila ini, menyebalkan #bergumam
Senja
Tck, tau begitu aku lebih baik pergi bersama Flora untuk menonton Sammy.
Senja
Kau ini buang-buang waktu saja.
Alaska
Loh, aku tak melarang mu untuk pergi.
Senja
Tapi kau ada di apartemen ku.
Alaska
Aku hanya menumpang dan meminjam Wifi mu.
Alaska
Kau kalau ingin pergi ya pergi saja.
Senja
Aku akan pergi jika kau juga pergi dari sini.
Alaska
Aku tidak bisa pergi, aku kan sedang mengerjakan tugas
Senja
Mengerjakan tugas apa? Sedari tadi kau hanya menonton TV.
Alaska
Menonton TV pun hanya sebentar, ya ampun.
Senja
Bagus, lalu kenapa sekarang masih belum kau kerjakan tugas mu?
Alaska
Sebentar lagi ku kerjakan #malas
Mendengar itu, Senja segera meraih vas bunga yang berada di sampingnya.
Lalu mengangkat vas itu tinggi-tinggi, bersiap untuk dilemparkan.
Senja
Kerjakan tugas mu sekarang juga atau kau enyah dari rumah ku!!
Melihat itu, Alaska meneguk ludahnya kasar.
Alaska
Kau ini galak sekali pada tetangga
Alaska
Baiklah baiklah, akan ku kerjakan.
Alaska
Dimana semua camilan ku? Ini habis.
Senja merotasi kan matanya, malas.
Senja
Yang kau habiskan itu camilan ku, lain kali kau bawa makanan sendiri.
Mendengar itu Alaska menatap Senja aneh.
Alaska
Kau ini selalu begitu.
Alaska
Heh pemarah!! Apa seperti ini cara mu memperlakukan seorang tamu?
Senja
Kau tamu tak diundang
Mendengar itu Alaska terkekeh kecil, merasa lucu saat melihat bagaimana Senja marah.
Tak disangka sebelum, Alaska menarik Senja hingga membuat gadis itu jatuh terduduk di lahunanya.
Dengan menghadap ke arah Alaska.
Senja
A-apa yang kau lakukan? #terkejut
Senja mencoba untuk terlepas dari Alaska, tapi pria itu malah melingkarkan tangannya pada pinggang Senja.
Senja menatap tajam Alaska
Alaska
Bukankah saat ini aku tengah memperhatikan mu
Alaska
Kau habis merokok lagi?
Mendengar itu Senja terlihat gugup.
Lalu setelahnya ia memalingkan wajah.
Senja
Aku sudah berhenti, kau tau itu.
Alaska sedikit menyipitkan matanya, menatap curiga gadis yang masih duduk di pangkuan nya ini.
Alaska
Tapi kenapa bibir mu masih berwarna ungu?
Alaska memberi tanya seraya menyentuh bibir bawah Senja dengan lembut.
Tolonglah, melihat bagaimana pria itu memicingkan sebelah alisnya, menatap curiga terhadap Senja.
Membuat Senja sedikit tak tenang.
Senja
Akhhh, kenapa aku harus setakut ini padanya? #pekiknya dalam hati
Senja
Mungkin karena kedinginan? #terdengar ragu
Alaska
Oh, kedinginan yaa? #ulangnya
Senja
Oke, mungkin saat ini aku terlihat bodoh karena masih berani berbohong #batinnya.
Senja
Tapi demi tuhan, wajah Alaska semakin terlihat menyebalkan saja #batinnya lagi.
Alaska
Hanya saja, kau terlihat meragukan
Senja
Tapi aku benar-benar kedinginan #serunya.
Lagi, Alaska semakin menatap aneh Senja
Senja
Apa sih?! #Marah campur gugup
Tidak menjawabnya, Alaska semakin menatap senja dengan lekat, membuat Senja semakin ketakutan.
Senja
Apa yang kau lihat? bodoh!
Senja memekik, gadis itu sedikit panik saat mendapati tubuh keduanya semakin menempel karena ulah Alaska.
Alaska masih tak bersuara, pria itu malah menarik wajah Senja, menciumnya lalu melumatnya sedikit.
Membuat Senja langsung membelalakkan matanya.
Dan semua terjadi begitu cepat, Senja mendorong tubuh pria itu lalu berdiri untuk menjauh dari nya.
Senja
Apa yang kau lakukan?
Senja memekik kesal seraya menatap nyalang pria yang ada di hadapannya itu.
Alaska
tentu saja aku mencium mu
Alaska
Bukankah tadi kau bilang, kau kedinginan?
Kesal, Senja pun melempari apapun yang ada didekatnya pada pria itu.
Senja
ENYAH KAU DARI SINI SIALAN!!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!